Makalah ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah Aklak Tasawuf
Dosen Pengampu : Disusun Oleh : 1. Muhson Asyari 2. M.!nu sani "A#$%TA& TA'()A* + P,M -. /&TT$T A,AMA &%AM &$/A/ ,' PO/O'O,O 2-1. #ATA P0/,A/TA' Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah &1T2 atas 3urahan nikmat dan karunia4/)A makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami mem!ahas materi tentang 5Maha!!ah dan Ma6rifah7 Makalah ini di!uat dalam rangka memperdalam pemahaman mata kuliah Aklak Tasawuf yang sangat diperlukan dalam materi perkuliahan demi mendapatkan pemahaman yang maksimal dalam melakukan kegiatannya dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa untuk memenuhi tugas pem!uatan makalah ini. Dalam pem!uatan makalah ini penulis menyadari masih !anyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran maupun kritik yang sifatnya mem!angun untuk per!aikan.
Ponorogo
Penulis DA"TA' & *alaman 8o9er #ATA P0/,A/TA'.........................................................................................ii DA"TA' &.....................................................................................................iii (A( P0/DA*$%$A/..................................................................................1 1. %atar (elakang.....................................................................................1 2. 'umusan Masalah................................................................................1 :. Tujuan Penulisan..................................................................................1 (A( P0M(A*A&A/...................................................................................2 A. Maha!!ah......................................................................................................2 1. Penertian Maha!!ah.............................................................................2 2. Alat untuk men3apai maha!!ah............................................................: :. Maha!!ah dalam Al4;ur<an dan Al4*adits..........................................: (. Ma6rifah......................................................................................................... 1. Penertian Ma6rifah................................................................................. 2. Alat untuk men3apai Ma6rifah...............................................................= :. Ma6rifah dalam Al4;ur<an dan Al4*adits.............................................> (A( P0/$T$P...........................................................................................? A. #esimpulan...............................................................................................? (. &aran.........................................................................................................? DA"TA' P$&TA#A.........................................................................................@ (A( P0/DA*$%$A/ A. %atar (elakang Masalah Maha!!ah adalah 3inta2 atau 3inta yang luhur kepada Tuhan yang su3i dan tanpa syarat2tahapan menum!uhkan 3inta kepada Allah2 yaitu: keikhlasan2 perenungan2 pelatihan spiritual2 interaksi diri terhadap kematian2 sehingga tahap 3inta adalah tahap tertinggi oleh seorang ahli yang menyelaminya. Didalamnya kepuasan hati AridhoB2 kerinduan AsyauCB dan keintiman AunsB. &edangkan Ma<rifah ialah ilmu atau pengetahuan yang diperoleh melalui akal. Dalam kajian ilmu tasawuf 5Ma<rifatD adalah mengetahui Tuhan dari dekat2 sehingga hati sanu!ari dapat melihat TuhanD. Menurut shufi jalan untuk memperoleh ma<rifah ialah dengan mem!ersihkan jiwanya serta menempuh pendidikan shufi yang mereka namakan maCamat2 seperti hidup Euhud2 i!adah dan !arulah ter3apai ma<rifat. (. 'umusan Masalah 1. Apakah pengertian dari Maha!!ah dan Ma<rifah F 2. Apa alat untuk men3apai Maha!!ah dan Ma<rifah F :. (agaimanakah Maha!!ah dan Ma<rifah menurut pandangan al4;ur<an dan al4 *adits F (A( P0M(A*A&A/ A. MA*A((A* 1. Pengrtian maha!!ah #ata maha!!ah !erasal dari kata aha!!a2 yuhi!u2 maha!atan yang !erari men3intai see3ara mendalam2 ke3intaan atau 3inta yang mendalam. selain itu maha!!ah dapat juga !erarti ke3endrungan kepada sesuatu yang sedang !erjalan dengan tujuan memperoleh ke!utuhan !ersifat material maupun spiritual2 seperti 3intanya seseorang pada sesuatu yang di3intainya2 orang tua pada anaknya2 !angsa kepada negaranya2 atau seorang pekerja kepada pekerjaanya. Maha!!ah pada tingkat selanjutnya dapat pula !erarti suatu usaha sungguh sungguh dari seseorang untuk men3apai tingkat rohaniah tertinggi dengan ter3apainya gam!aran yang mutlak2 yaitu 3inta kepada Tuhan. #ata Maha!!ah terse!ut selanjutnya digunakan untuk menunjukkan suatu paham atau aliran dalam tasawwuf. Dalam hu!ungan ini2 o!jek maha!!ah le!ih ditunjukkan kepada Tuhan. maha!!ah yang dikehendaki dalam tasawuf2 yaitu maha!!ah yang artinya ke3intaan yang mendalam se3ara ruhani kepada Tuhan. Menurut *arun /asution2 pengertian maha!!ah adalah: 1. Patuh kepada Tuhan dan mem!en3i sikap melawan kepada4/ya. 2. Menyerahkan seluruh diri kepada yang dikasihi. :. Mengosongkan hati dari segala4galanya ke3uali dari yang dikasihi2yaitu Tuhan Menurut Al4&arraj2 se!agaimana dikutip oleh *arun /asution2 ada tiga ma3am tingkatan maha!!ah2 yaitu maha!!ah orang !iasa2 maha!!ah orang shidiC2 dan maha!!ah orang yang arif. Maha!!ah orang !iasa mengam!il !entuk selalu mengingat Allah dengan !erEikir2 memuji Allah2 suka menye!ut nama4nama Allah2 dan memperoleh kesenangan dalam !erdialog dengan Allah. Maha!!ah orang shidiC adalah 3inta dari seseorang yang kenal kepada Allah2 kepada ke!esaran4/ya2 kepada kekuasaan4/ya2 kepada ilmu4/ya2 dan lain4lain. Guga 3inta yang dapat menghilangkan ta!ir yang memisahkan diri seseorang dari Tuhan dan dengan demikian dapat melihat rahasia4rahasia yang ada pada Tuhan. a mengadakan dialog dengan Tuhan dan memperoleh kesenangan dari dialog itu. 8inta tingkat kedua ini mem!uat seseorang sanggup menghilangkan kehendak dan sifat4 sifatnya sendiri2 sedang hatinya penuh dengan perasaan 3inta kepada Tuhan dan selalu rindu pada4/ya. &edangkan maha!!ah orang yang arif adalah 3inta dari seseorang yang tahu !etul kepada Tuhan. )ang dilihat dan dirasa !ukan lagi 3inta2 tetapi diri yang di3intai. Akhirnya sifat4sifat yang di3intai masuk kedalam diri yang men3intai. #etiga tingkat maha!!ah terse!ut menunjukan suatu proses men3intai2 yaitu mulai dari mengenal sifat sifat Tuhan dan menye!ut4/)A melalui Eikir2 dilanjutkan dengan mele!urnya diri AfanaB pada sifat sifat Tuhan itu2 dan akhirnya menyatu kekal A!aCaB dalam sifat Tuhan. Dengan uraian terse!ut kita dapat memperoleh pemahaman !ahwa maha!!ah adalah suatu keadaan jiwa yang men3intai Tuhan sepenuh hati2 sehingga sifat sifat yang di3intai ATuhanB masuk ke dalam diri yang di3intai. 2. Alat untuk men3apai maha!!ah Para ahli tasawuf menggunakan pendekatan psikologi yaitu pendekatan yang melihat adanya potensi rohaniah yang ada dalam diri manusia. Menurut *arun /asution alat untuk men3apai maha!!ah ada tiga alat yang dapat dipergunakan untuk !erhu!ungan dengan Tuhan. a. Al4Col!2 yaitu hati sanu!ari2 se!agai alat untuk mengetahui sifat4sifat tuhan. !. 'oh2 yaitu se!agai alat untuk men3intai Tuhan. 3. &ir2 yaitu alat untuk melihat Tuhan. &ir le!ih halus dari pada roh dan roh le!ih halus dari pada Col!. Dengan keterangan terse!ut2 dapat diketahui !ahwa alat untuk men3intai tuhan adalah roh2 yaitu roh yang sudah di!ersihkan dari dosa dan maksiat2 serta dikosongkan dari ke3intaan kepada segala sesuatu2 melainkan hanya diisi oleh 3inta kepada tuhan. 'oh yang digunakan untuk men3intai tuhan itu telah dianugrahkan tuhan kepada manusia sejak kehidupannya dalam kandunagn ketika !erumur empat !ulan. Dengan demikian alat untuk maha!!ah itu se!enarna telah di!erikan Tuhan. :. Maha!!ah dalam Al4;ur<an dan Al4*adits Paham maha!!ah se!agaimana dise!utkan diatas mendapat tempat didalam al4 ;ur<an. (anyak ayat4ayat al4Cur<an yang menggam!arkan !ahwa antara manusia dengan tuhan dapat saling !er3inta.&eperti 5jika kamu 3inta kepada Allah2 maka turutlah aku dan Allah akan men3intai kamuD A;.&. Ali4mran : :-B. 5Allah akan mendatangkan suatu umat yang di3intai/ya dan yang men3intai/yaD. A ;.&. Al4 Maidah : =.B Di dalam hadits juga dinyatakan 5*am!aku senantiasa mendekatkan diri kepada ku dengan per!uatan per!uatan hingga Aku 3inta padanya. Orang yang #u3intai menjadi telinga2 mata dan tanganku.D #edua ayat dan satu hadits terse!ut !ahwa antara manusia dan tuhan dapat saling men3intai karena alat untuk men3intai Tuhan yaitu roh adalah !erasal dari roh tuhan. Ayat dan hadits terse!ut juga menjelaskan !ahwa pada saat terjadi maha!!ah diri yang di 3intai telah menyatu dengan yang men3intai yang digam!arkan dalam telinga2 mata2 dan tangan Tuhan. Dan untuk men3apai keandaan terse!ut dilakukan dengan amal i!adah yang dilakukan dengan sungguh4sungguh. (. MA6'"A* 1. Pengrtian Ma6rifah Dari aspek !ahasa2 ma<rifah !erasal dari kata Harafa4ya<rifu4Hirfan2 yang artinya pengetahuan atau pengalaman. (isa juga !erarti pengetahuan tentang rahasia hakikat agama2 yaitu ilmu yang le!ih tinggi daripada ilmu yang !iasa dipelajari oleh orang4orang pada umumnya.Ma<rifat adalah pengetahuan yang o!jeknya !ukan pada hal4hal yang !ersifat Eahir2 melainkan pada hal4hal yang !ersifat !atin.*al ini didasarkan pada pandangan !ahwa akal manusia sanggup mengetahui hakikat ketuhanan dan segala yang maujud !erasal dari yang satu. Ma<rifah adalah salah satu tingkatan dalam tasawuf yang diartikan se!agai pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati sanu!ari. pengetahuan ini sedemikian lengkap dan jelas sehingga jiwa seseorang merasa satu dengan yang diketahuinya2 yaitu Tuhan.Menurut *arun /asution2 ma<rifat menggam!arkan hu!ungan rapat dalam dalam !entuk gnosis2 pengetahuan2 dan hati sanu!ari.ma<rifat !erarti mengetahui Tuhan dari dekat sehingga hati sanu!ari dapat melihat Tuhan. Oleh karena itu kaum sufi mengatan: 1. #alau mata yang terdapat dalam hati sanu!ari manusia ter!uka2 maka mata kepalanyaakan tertutup2 dan ketika itu yang dilihatnya hanya Allah. 2. Ma<rifat adalah 3ermin2 kalau seorang arif melihat ke 3ermin itu yang akan dilihatnya hanyalah Allah. :. )ang dilihat orang arif2 !aik sewaktu tidur maupun sewaktu !angun hanya Allah. .. &eandainya ma<rifat mengam!il !entuk materi2 semua orang yang melihat padanya akan mati karena tak tahan melihat ke3antikan serta keindahannya. Dan semua 3ahaya akan menjadi gelap disamping 3ahaya keindahan yang gilang4gemilang. Dari !e!erapa definisi terse!ut dapat diketahui !ahwa ma<rifat adalah mengetahui rahasia Tuhan dengan menggunakan hati sanu!ari. Dengan demikian2 tujuan yang ingin di3apai oleh ma<rifat adalah mengetahui rahasia yang terdapat dalam diri Tuhan. 2. Alat untuk men3apai Ma6rifah Alat yang dapat digunakan untuk menggapai ma<rifat telah ada dalam diri manusia2 yaitu Cal! AhatiB2 Cal! selain merupakan alat untuk merasa2 juga alat untuk !erpikir. (edanya Cal! dengan akal ialah !ahwa akal tak !isa memperoleh pengetahuan yang se!enarnya tentang Tuhan2 sedangkan Cal! !isa mengetahui hakikat dari segala yang ada. Gika dilimpahi 3ahaya Tuhan2 Cal! !isa mengetahui rahasia4rahasia Tuhan. ;al! yang telah di!ersihkan dari segala dosa dan maksiat melalui serangkaian Eikir dan wirid se3ara teratur akan dapat mengetahui rahasia4rahasia Tuhan karena Cal! yang !ersangkutan telah disinari 3ahaya Tuhan. Proses sampainya Cal! pada 3ahaya Tuhan ini erat kaitannya dengan konsep takhalli2 tahalli2 tajalli. Takhalli yaitu mengosongkan diri dari akhlak yang ter3ela dan per!uatan maksiat melalui tau!at. *al ini dilanjutkan dengan tahalli yaitu menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan amal i!adah. &edangkan tajalli adalah ter!ukanya hija! sehingga tampak jelas 3ahaya Tuhan. Pengertian tajalli juga dijelaskan dalam kita! nsan al4#amil se!agai !erikut: Tajalli Allah &1T. Dalam per!uatannya 2 ialah i!arat daripada penglihatan dimana2 seorang ham!a Allah melihat4/)A !erlaku kudrat Allah pada sesuatu. #etika itu2 ia melihat Tuhan2 makatiada per!uatan seorang ham!a2 gerak2 dan diam ser!a is!at adalah !agi Allah semata. #utipan terse!ut menunjukkan dengan jelas !ahwa tajalli adalah jalan untuk mendapatkan ma<rifat setelah melampaui proses al4fana2 yaitu hilangnya sifat4sifat dan rasa kemanusiaan karena mele!ur pada sifat4sifat Tuhan. Alat yang digunakan untuk men3apai tajalli adalah hati2 yaitu hati yang telah mendapatkan 3ahaya dari Tuhan. #emungkinan manusia men3apai tajalli atau mendapatkan limpahan 3ahaya Tuhan !isa dilihat juga dari isyarat ayat !erikut: 8ahaya di atas 3ahaya2 Allah mengaruniakan 8ahaya4/ya kepada siapa pun yang dikehendaki4/ya.A ;.&. al4/ur ayat: :=B Dengan limpahan 3ahaya Tuhan itulah manusia dapat mengetahui rahasia4rahasia yang ada pada Tuhan. Dia lalu !isa mengetahui hal4hal yang tidak diketahui oleh manusia !iasa. Orang yang sudah men3apai ma<rifat !isa !erhu!ungan langsung dengan sum!ar ilmu yaitu Allah. Dengan hati yang telah dilimpahi 3ahaya2 seseorang !agaikan memiliki antena para!ola yang mendapatkan pengetahuan langsung dari Tuhan. Allah swt !erfirman: Dan di atas yang !erilmu pengetahuan ada lagi yang Maha Mengetahui AAllahB.A;.&. )unus 12:I>B Ma<rifat yang di3apai seseorang terkadang di!eri nama !eragam. Al4&yar!asi menye!utkan ilmu al4mauhu!ah Apem!erianB2 Al4&yuhrawardi menye!utkan al4 isyraCiyah Apan3aranB2 dan !n &ina menye!utkan al4fa<id AlimpahanB. &ementara itu2 kalangan pesantren mengistilahkannya se!agai futuh Apem!ukaB2 kalangan masyarakat Gawa menye!utnya ilmu laduni2 dan kalangan ke!atinan mela!alinya se!agai wangsit. :. Ma6rifah dalam pandangan Al4;ur6an dan Al4*adis $raian di atas telah menginformasikan !ahwa ma<rifat adalah pengetahuan tentang rahasia4rahasia dari Tuhan yang di!erikan kepada ham!a4/ya melalui pan3aran 3ahaya4/ya yang dimasukkan Tuhan ke dalam hati seorang sufi. Dengan demikian2 ma<rifat !erhu!ungan dengan /ur A8ahaya TuhanB. Di dalam Al4;ur<an2 dijumpai tidak kurang dari .: kata 5nurD dan se!agian !esar dihu!ungkan dengan Tuhan. Misalnya ayat yang !er!unyi: Dan !arang siapa tidak di!eri 3ahaya ApetunjukB oleh Allah tiadalah dia mempunyai 3ahaya sedikit pun.A;.&. Al4/ur 2.:.-B Maka apakah orang orang yang di!ukakan Allah hatinya untuk menerima agama slam lalu ia mendapat 3ahaya dari Tuhan4/ya.Asama dengan orang yang mem!atu hatinyaBF A;.&. al4Jumar :@:22B Dua ayat terse!ut sama4sama !er!i3ara tentang 3ahaya Tuhan. 8ahaya terse!ut ternyata dapat di!erikan Tuhan kepada ham!a4/ya yang Dia kehendaki. Mereka yang mendapatkan 3ahaya dengan mudah mendapatkan petunjuk hidup2 sedangkan mereka yang tidak mendapatkan 3ahaya akan menemui kesesatan. Dalam ma<rifat kepada Allah2 yang didapat seorang sufi adalah 3ahaya. Dengan demikian2 ajaran ma<rifat sangat dimungkinkan terjadi dalam slam2 dan tidak !ertentangan dengan Al4;ur<an. &elanjutnya2 dalam hadis Cudsi yang !er!unyi: 5Aku AAllahB adalah per!endaharaan yang tersem!unyi A,hai!B2 Aku ingin memperkenalkan siapa Aku2 maka Aku 3iptakan mahluk. Oleh karena itu Aku memperkenalkan diri4#u kepada mereka. Maka mereka mengenal Aku.<< *adits terse!ut mem!eri petunjuk !ahwa Allah dapat dikenal oleh manusia. 8aranya dengan mengenal atau meneliti 3iptaan4/ya. ni menunjukkan !ahwa ma<rifat dapat terjadi2 dan tidak !ertentangan dengan ajaran slam. P0/$T$P A. #0&MP$%A/ 1B Maha!!ah adalah suatu keadaan jiwa yang men3intai Tuhan sepenuh hati2 sehingga sifat sifat yang di3intai ATuhanB masuk ke dalam diri yang di3intai 2B Alat untuk men3apai maha!!ah aB Al4Col!2 yaitu hati sanu!ari2 se!agai alat untuk mengetahui sifat4sifat tuhan. !B 'oh2 yaitu se!agai alat untuk men3intai Tuhan. 3B &ir2 yaitu alat untuk melihat Tuhan. &ir le!ih halus dari pada roh dan roh le!ih halus dari pada Col!. :B (anyak ayat4ayat al4Cur<an yang menggam!arkan !ahwa antara manusia dengan tuhan dapat saling !er3inta.&eperti ;.&. Ali4mran : :- yang artinya 5jika kamu 3inta kepada Allah2 maka turutlah aku dan Allah akan men3intai kamuD. Dan dalam ;.&. Al4 Maidah : =.2 yang artinya 5Allah akan mendatangkan suatu umat yang di3intai/ya dan yang men3intai/yaD. .B Ma<rifah adalah mengetahui rahasia Tuhan dengan menggunakan hati sanu!ari. Dengan demikian2 tujuan yang ingin di3apai oleh ma<rifat adalah mengetahui rahasia yang terdapat dalam diri Tuhan. =B Ma<rifah tidak diperoleh melalui pemikiran dan penalaran akal2 tetapi !ergantung pada kehendak dan rahmat Tuhan. Ma<rifah adalah pem!erian Tuhan kepada &ufi yang sanggup menerimanya. (. &A'A/ Penlis menyadari !ahwa masih !anyak kekurangan dalam penulisan maupun penyajian materi2 maka dari itu penulis mengharapkan kritik yang mem!angun guna mem!enahi menjadi le!ih !aik. Apa!ila ada kele!ihannya semoga dapat !ermanfaat !agi penulis maupun pem!a3a. DA"TA' P$&TA#A A!uddin2 /ata. 2-11. akhlak tasawuf2 Gakarta: 'ajawali pers. http:++lailatussufriyah.!logspot.3om+2-1:+1-+maha!!ah4dan4marifat.html