Вы находитесь на странице: 1из 2

Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad saw. lahir di kota Mekah Al Mukarramah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal
Tahun Gajah, bertepatan tanggal 20 April 571 M. Ibunya bernama Siti Aminah binti Wahab dan
ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib yg telah meninggal dunia 6 bulan sebelum Mabi
Muhammad saw. lahDinamakan Tahun Gajah karena pada saat itu ,kota Mekah diserang oleh
pasukan yang berkendaraan gajah dibawah pimpinan Abrahah , seorang gubernur dari kerajaan
Masrani Abesenia (Habsyi) yg memerihtah kota Yaman. Mereka datang ke Mekah bermaksud ingin
menghancurkan Kakbah. Akan tetapi, sebelum maksud mereka tercapai, Allah SWT. telah mengirim
burung Ababil yg menghancurkan pasukan tersebut.
Nabi Muhammad saw. adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisy yg telah
berhasil menggulingkan kekuasaan Khuzaah atas kota Mekah. Pada saat Nabi Muhammad saw.
berusia 6 tahun,ibunya mengajak beliau ke Madinah untuk diperkenalkan kepada saudara-saudara
kakeknya dari pihak Najjar serta berziarah ke makam ayahnya.Ketika Nabi Muhmmad saw. bersama
ibunya kembali ke Mekah, dalam perjalanan pulang sampai di desa Abwa , siti Aminah jatuh sakit
sehingga wafat kemudian dimakamkan di desa itu juga. Setelah itu Nabi Muhammad saw. dibawa
pulang oleh Ummu Aiman, seorang hamba sahaya sepeninggalan ayahnya.
Setelah ibunya meninggal, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib.
Sewaktu dalam sauhan kakeknya, Nabi Muhammad saw merasa bahagia karena telah mendapat
hiburan yg dapat melupakan kesedihan hatinya. Abdul Muthalib adalah seorang pemuka Quraisy yg
disegani dan dihormati oleh segenap kaum Quraisy dan penduduk kota mekah.Nabi Muhammad
merasa sangat bahagia karena dapat melupakan desedihannya karena kematian ibunya. Namun
barusaja 2 tahun ia merasa terhibur dibawah asuhan kakeknya,kakeknya meninggal pada usia 80
tahun dan pada saat Nabi Muhammad berusia 8 tahun.Sepeninggallan kakeknya bukan hanya
kemalangan besar bagi Nabi Muhammad saw, tetapi juga penduduk mekah merasa kehilangn
seorang pemimpin yg cerdas, bijaksana dan berani.
Setelah meninggalnya Abdul Muthalib, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya,Abu
Thalib,yg sesuai dengan wasiat Abdul Muthalib. Abu Thalib bukanlah paman Nabi Muhammad yg
tertua dan terkaya. Paman Nabi yg tertua adalah Harist, sedangkan paman Nabi Muhammad yg
terkaya adalah Abbas. Dalam perjalanan hidup bersama pamannya itulah beliau mempunyai banyak
pengalaman yg berharga diantaranya:
1.Berniaga
Ketika Nabi Muhammad saw. berusia 12 tahun, beliau mengikuti pamannya berdagang ke negri
Syam. Waktu sampai di Bushra, Abu Thalib bertemu dengan pendeta Nasrani bernama Buhaira.
Pendeta ini melihat tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Muhammad sehingga Abu Thalib dinasihati
agar segera membawa keponakannya pulang ke Mekah. Agar tidak terjadi sesuatu kepada Nabi
Muhammad saw.
2.Nabi Muhammad saw,sebagai penggembala
Nabi Muhammad saw juga pernah menggembalakan kambing. Ia banyak memperoleh kepercayaan
untuk menggembala kambing milik keluarga maupun milik penduduk mekah. Ia banyak memperoleh
pelajaran yg amat baik pada diri beliau seperti berlatih sifat ulet,sabar,tabah,tenang dan terampil
3.menegakkan dalam perang fijar
Pada waktu beliau berusia 15 tahun, terjadi peristiwa yg bersejarah bagi penduduk mekah. Peristiwa
itu berupa perselisihan yg mengakibatkan peperangan antar suku Quraisy dan kinanah disatu pihak
dan suku QaisAilan dipihak lain. Perang ini disebut perang fijar yg artinya memecahkan kesucian.
Nabi Muhammad saw membantu memasang anak panah pada busurnya.
4.menegakkan ketertiban dalam Hiful Fudhul
Semenjak Abdul Muthalib wafat, kota mekah mengalami kekacauan & kemerosotan. Terjadi
berbagai pemerasan,perampokan,penganiayaan, dan pembunuhan yg dilakukan secara
terang-terangan. Semua pemimpin Quraisy mengadakan musyawarah dan berjanji akan melindungi
penduduk mekah yg disebut Hiful Fudhul. Nabi Muhammad berperan dalam melaksanakan Hidul
Fudhul.
5.berusaha mencari nafkah
Menjelang usia 25 tahun Nabi Muhammad saw mulai dewasa dan berusaha sendiri dengan jalan
memperdagangkan harta Khadijah.Khadijah merasa tertarik untuk menikahi Nabi Muhammad saw
karna kejujurannya.
6.Membina rumah tangga
Tidak berapa lama setelah Nabi Muhammad saw bekerja pada Khadijah ,datang lamaran dari pihak
Khadijah untuk meminangnya. Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai 2 orang putra dan 4 orang
putri. Putra sulung adalah laki-laki yg bernama Qasim. Empat orang putrinya diberi nama Zainab,
Ruqayah, Ummu Kulsum dan Fathimah,serta putra ke6 bernama abdullah
7.Menegakkan Keadilan dan Perdamaian
Nabi Muhammad berhasil menyelesaikan masalah yg memperebutkan meletakkan batu hitam ke
tempat asalnya. Nabi Muhammad saw menyelesaikan perselisihan dgn cara mengambil sehelai kain
lalu meletakkan batu hitam diatasnya. Nabi Muhammad saw berkata Hendaklah setiap ketua
kabilah memegang ujung kain ini. Sehingga bencana dapat dihindarkan.

Вам также может понравиться