Fajar Ramadhan Teknik Geologi, Universitas Diponegoro, Semarang Jl.Prof.Sudharto,S.H Tembalang, Semarang 50275
ABSTRAK
Pemetaan geologi merupakan suatu kegiatan pendataan informasi-informasi geologi permukaan, bawah permukaan dan menghasilkan suatu bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan susunan batuan (lapisan batuan), serta memuat informasi gejala-gejala struktur geologi yang mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut. Kegiatan pemetaan geologi pada kali ini dilakukan di Daerah Andong dan sekitarnya, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Pemetaan geologi ini dilakukan dengan metode survey/observasi lapangan dengan cara mengumpulan data geologi di lapangan, yaitu berupa geomorfologi, litologi, struktur geologi, serta potensi positif maupun negatif yang ditemukan dalam suatu singkapan (outcrop) pada permukaan bumi. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa satuan geomorfologi yang terbentuk pada daerah pemetaan ada dua, yaitu: satuan bentuk lahan vulkanik erupsi gunungapi merbabu dan bentuk lahan struktural batulanau terlipatkan. Susunan stratigrafi daerah pemetaan dari tua ke muda yaitu satuan batulanau sisipan batupasir yang merupakan Formasi Kerek/Tmk (Miosen Tengah); Diatasnya terendapkan secara tidakselaras satuan breksi laharik dengan fragmen andesit berukuran bongkah hingga berangkal dan diendapkan bersamaan satuan batupasir tuffa secara menjari (fringering). yang keduanya merupakan Formasi Notopuro/Qpn (Kuarter). Struktur geologi yang terbentuk pada daerah pemetaan berupa lipatan (antiklin) berarah baratdaya - timurlaut. Potensi sesumber daerah pemetaan meliputi tambang batuputih dan pasir. Adapun bencana geologi yang dapat terjadi dapat berupa longsor dan gerakan tanah.
Kata kunci : pemetaan geologi, andong, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, potensi sesumber, bencana geologi