Вы находитесь на странице: 1из 3

JASA PERSONALIA

Siklus jasa personalia (personnel services cycle) merupakan suatu entitas menyangkut
peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif serta
karyawan. Kompensasi tersebut meliputi gaji, insentif lembur, komisi, dan berbagai
bentuk tunjangan lainnya. Transaksi utama dalam siklus ini adalah transaksi
penggajian (payroll transaction).

ASERSI MANAJEMEN
Terdapat 5 Asersi Manajemen dalam pengujian substantif, yaitu sbb :
1. Asersi tentang keberadaan atau keterjadian berhubungan dengan apakah aktiva
atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah
terjadi selama periode tertentu. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa
sediaan produk jadi yang tercantum dalam neraca adalah tersedia untuk dijual. Begitu
pula, manajemen membuat asersi bahwa penjualan dalam laporan laba-rugi
menunjukkan pertukaran barang atau jasa dengan kas atau aktiva bentuk lain
(misalnya piutang) dengan pelanggan.
2. Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan
akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan di
dalamnya. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa seluruh pembelian
barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan. Demikian pula,
manajemen membuat asersi bahwa utang usaha di neraca telah mencakup semua
kewajiban entitas.
3. Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan
hak entitas dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Sebagai
contoh manajemen membuat asersi bahwa jumlah sewa guna usaha (leased) yang
dikapitalisasi dineraca mencerminkan nilai pemerolehan hak entitas atas kekayaan
yang disewa-guna-usahakan (leased) dan utang sewa guna usaha yang bersangkutan
mencerminkan suatu kewajiban entitas.
4. Asersi tentang penilaian atau alokasi berhubungan dengan apakah komponen-
komponen aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya sudah dicantumkan dalam
laporan keuangan pada jumlah yang semestinya. Sebagai contoh, manajemen
membuat asersi bahwa aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya dan
pemerolehan semacam itu secara sistematik dialokasikan ke dalam periode-periode
akuntansi yang semestinya. Demikian pula manajemen membuat asersi bahwa
piutang usaha yang tercantum di neraca dinyatakan berdasarkan nilai bersih yang
dapat direalisasikan.
5. Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah
komponen-komponen tertentu laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan
diungkapkan semestinya. Misalnya, manajemen membuat asersi bahwa kewajiban-
kewajiban yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang di neraca tidak akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Demikian pula, manajemen membuat asersi
bahwa jumlah yang disajikan sebagai pos luar biasa dalam laporan laba-rugi
diklasifikasikan dan diungkapkan semestinya.
Tujuan khusus audit untuk siklus personalia adalah sebagai berikut :
Asersi Tujuan Audit Kelompok
Transaksi
Tujuan Audit Saldo
Rekening
Keberadaan
atau keterjadian
Biaya gaji dan upah serta
biaya PPh karyawan dalam
pembukuan berkaitan dengan
kompensasi atas jasa yang
diberikan selama periode
yang diaudit
Saldo utang gaji dan upah
serta utang PPh karyawan
mencerminkan jumlah yang
terutang per tanggal neraca
Kelengkapan Biaya gaji dan upah serta
biaya PPh karyawan
mencakup semua biaya yang
terjadi untuk jasa personalia
selama periode yang diaudit
Utang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan
mencakup semua utang
kepada karyawan dan utang
kepada Negara per tanggal
neraca
Hak dan
Kewajiban

Utang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan adalah
kewajiban perusahaan klien
Penilaian atau
Pengalokasian
Biaya gaji dan upah serta
biaya PPh karyawa telah
dihitung dengan teliti dan
telah dicatat
Utang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan telah
dihitung dengan teliti dan
telah dicatat.Distribusi biaya
tenaga kerja pabrik telah
dihitung dan dicatat dengan
benar
Penyajian dan
Pengungkapan
Biaya gaji dan upah serta
biaya PPh karyawan telah
diidentifikasi dan
dikelompokkan dengan
benar dalam laporan rugi-
laba
Utang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan telah
diidentifikasi dengan benar
dalam neraca.Laporan
keuangan telah memuat
pengungkapan yang tepat
tentang program pension
dan program benefit lainnya

TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO GAJI DAN UPAH
Menentukan risiko deteksi untuk pengujian rincian dan merancang program audit.
Saldo yang diuji mencakup kewajiban akrual untuk gaji, upah, komisi, bonus,
tunjangan karyawan dan pajak gaji dan upah, serta akun-akun beban yang terkait.

Вам также может понравиться