Вы находитесь на странице: 1из 4

Penemuan Partikel tuhan

Pada 4 Juli 2012 lalu, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) mengumumkan penemuan
partikel yang mirip Higgs boson atau "partikel Tuhan". Dikatakan "mirip" karena data saat itu
belum cukup untuk mengonfirmasi apakah partikel yang ditemukan memang Higgs boson.
Dalam konferensi Rencontres de Moriond di Italia pada Kamis (14/3/2013), ilmuwan akhirnya
mengonfirmasi bahwa partikel yang ditemukan memang Higgs boson.
Secara teoretis, ada dua ciri utama Higgs boson. Pertama, partikel tersebut harus
memiliki spin nol. Spin menyatakan momentum. Kedua, parity (keseimbangan, keadaan sama)
yang menyatakan bagaimana cermin partikel berperilaku dalam fisika kuantum harus positif. "Ini
semua menunjukkan tak ada spin dan parity positif. Fakta ini dan data interaksi antara partikel
yang ditemukan dengan partikel lainnya menjadi indikasi kuat bahwa memang yang ditemukan
adalah Higgs boson," demikian dinyatakan CERN seperti dikutip AFP, kemarin.
Diketahui, partikel-partikel di semesta saling berinteraksi. Higgs boson berperan
memberikan massa. Tanpa ada interaksi yang memberikan massa, manusia dan alam seisinya
takkan ada. Patikel itu yang menciptakan wilayah energi yang tidak bisa dilihat kasat mata yang
diyakini memuat masa semua partikel atom lainnya, Karena sifat itu mempengaruhi semua
interaksi benda di jagat raya, Higgs Boson menjadi terkenal dengan sebutan 'Partikel Tuhan'.
Wikipedia menerangkan, Higgs Boson adalah partikel dasar masif hipotetis yang
diperkirakan ada sesuai Model Standar (MS) fisika partikel. Keberadaannya diyakini sebagai
tanda-tanda penyelesaian atas sejumlah inkonsistensi pada Model Standar.
Eksperimen untuk menemukan partikel ini sedang dilakukan dengan menggunakan
Penumbuk Hadron Raksasa (LHC) di CERN. Boson Higgs adalah satu-satunya partikel dasar
prediksi Model Standar yang belum diamati dalam eksperimen fisika partikel.
Partikel ini adalah bagian integral dari mekanisme Higgs, bagian dari Model Standar
yang menjelaskan bagaimana sebagian besar partikel dasar yang telah diketahui memperoleh
massanya. Teori yang tidak membutuhkan boson Higgs juga muncul dan akan dipertimbangkan
jika keberadaan boson Higgs ditiadakan. Teori-teori tersebut disebut sebagai model nir-Higgs.
Sejumlah teori menyatakan bahwa mekanisme apapun yang mampu menciptakan massa partikel
dasar harus tampak dengan energi kurang dari 1,4 TeV.
Oleh karena itu, LHC diharapkan mampu memberikan bukti eksperimental atas
keberadaan atau ketidakberadaan Higgs boson. Terkini, CERN menjelaskan, setelah melakukan
pemeriksaan, ilmuwan mengungkapkan bahwa data ini mengindikasikan dengan kuat bahwa
ilmuwan telah benar-benar menemukan Higgs boson atau Partikel Tuhan.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai Higgs Bosson
1. Higgs Bosson mempunyai kemungkinan menyebabkan kiamat
Massa Higgs boson adalah 126 kali massa proton. Massa itu, berdasarkan perhitungan
ilmuwan, ialah massa yang kira-kira dibutuhkan untuk menciptakan ketidakstabilan semesta
serta memicu bencana di masa depan.
"Perhitungan ini memberitahukan kepada anda bahwa bermiliar-miliar tahun dari
sekarang, akan ada bencana besar," ungkap Joseph Lykken, pakar fisika teoretik dari Fermi
National Accelerator Lab di Batavia, Illinois, seperti dikutip Livescience, Kamis (14/3/2013).
Penghitungan melibatkan banyak variabel, salah satunya Higgs boson. Partikel lain yang
memengaruhi adalah partikel yang disebut top quark, partikel yang menyusun proton dan netron
yang menjadi komponen atom.
"Jika Anda memakai semua pengetahuan tentang fisika yang kita tahu dan melakukan
penghitungan secara langsung, maka yang dihasilkan adalah berita buruk," kata Lykken dalam
konferensi American Association for the Advancement of Science (AAAS) beberapa waktu lalu.
"Apa yang terjadi adalah adanya fluktuasi kuantum yang menciptakan gelembung vakum
di semesta. Karena energi yang rendah, gelembung ini akan mengembang dengan kecepatan
cahaya dan menyapu semua yang ada di hadapannya," papar Lykken. Ini yang dipahami sebagai
skenario kiamat.
Diuraikan, medan Higgs memiliki energi potensial yang terkait dengan interaksinya
dengan dirinya sendiri. Energi potensial medan Higgs bisa mencapai minimum maupun
maksimum. Potensial dalam medan Higgs juga bisa mengalami perubahan dari kondisi minimum
satu ke minimum lain.
Jika medan Higgs 'bergerak' ke minimum lain, medan bisa lebih kuat sehingga partikel
mendapatkan lebih banyak massa. Kondisi ini bisa mengakibatkan perubahan pada elektron dan
proton. Akhirnya, diperkirakan bahwa atom, planet dan galaksi takkan berhubungan seperti saat
ini.
Tetapi kita tidak perlu khawatir. Ketidakstabilan semesta mungkin juga terkait denagn
partikel-partikel lain. Para fisikawan sendiri mengakui bahwa hingga saat ini banyak partikel
yang belum ditemukan. Jadi, ketidakstabilan ini juga masih sesuatu yang belum pasti.

2. Pencetus Teori Partikel Tuhan Seorang Atheis
Peter Ware Higgs adalah seorang fisikawan teoritis Inggris dan profesor emeritus di
University of Edinburgh. Higgs dianugerahi Nobel dalam bidang Fisika pada 2004 berbagi
dengan Brout dan Englert. Higgs juga penerima Edinburgh Award 2011. Dia adalah orang
kelima yang menerima penghargaan tersebut.
Ia turut hadir dalam seminar dan konferensi ilmiah tentang penemuannya di laboratorium
CERN di Jenewa, Rabu (4/7/2012). Pria yang kini telah berusia 83 tahun itu sangat senang
karena bisa menyaksikan penemuan yang membuktikan teorinya. Meski demikian, ia tak senang
partikel Higgs dijuluki partikel Tuhan. Sebab, Higgs adalah seorang atheis.
Pada 1964, Higgs mempublikasikan teori pertamanya tentang partikel Tuhan. Namun
karyanya saat itu ditolak oleh jurnal yang diedit oleh editor dari CERN. Uniknya, CERN adalah
lembaga penelitian yang kini membuktikan teorinya. Setelah melengkapi karyanya dengan
tambahan beberapa paragraf, jurnal ilmiahnya akhirnya dimuat oleh US Journal Physical Review
Letter.
3. CERN
CERN adalah lembaga penelitian yang mengerjakan eksperimen terkait partikel Tuhan
ini. Akronim CERN berasal dari Conseil Europeene pour la Recherche Nucleaire, sebuah dewan
yang didirikan untuk mendiskusikan pembangunan fasilitas penelitian fisika nuklir di Eropa.
CERN berisi orang-orang jenius dari seluruh dunia yang fokus meneliti subpartikel. Meski
demikian, internet juga disebut ditemukan oleh ilmuwan-ilmuwan CERN.
Dalam upaya menemukan partikel Tuhan, CERN memanfaatkan Large Hadron Collider
(LHC) yang merupakan pemercepat partikel berenergi tinggi yang terbesar di dunia. Ilmuwan-
ilmuwan di CERN menabrakkan proton di terowongan baja bawah tanah LHC. Tabrakan dua
proton ini menghasilkan tabrakan ultra dahsyat yang mengakibatkan serpihan sub-atom yang
terlepas dan masuk ke laboratorium detector berdinding berbentuk bola 360%.
4. Mesin Sepanjang 27 Km di Bawah Tanah
Large Hadron Collider adalah alat pemercepat partikel berenergi tinggi yang terbesar di
dunia. LHC berfungsi untuk menabrakkan dua buah pancaran partikel proton dengan energi
kinetik yang sangat besar. LHC dibuat oleh CERN. Proyek ini dimulai sejak tahun 1995, dan
merupakan proyek terbesar yang pernah dilakukan oleh manusia, dengan menggunakan peralatan
paling rumit di dunia, serta memakan biaya lebih dari US$ 10 miliar dengan waktu penyelesaian
lebih dari 14 tahun.
Terletak 91 meter di bawah perbatasan Perancis-Swiss dekat Jenewa, Swiss. Mesin yang
berbentuk terowongan sepanjang 27 kilometer ini dibangun oleh 10.000 ilmuwan dan insinyur
dari lebih 100 negara serta didukung oleh ratusan universitas dan laboratorium.
5. Butuh 48 Tahun untuk Menemukan Partikel Tuhan
Penemuan partikel Tuhan membuka lembar baru dalam sejarah ilmu pengetahuan umat
manusia. Hasil penemuan ini disambut suka cita oleh seluruh ilmuwan di seluruhn dunia. Sebab
memang butuh waktu yang tak singkat untuk mendeteksi keberadaan partikel Tuhan.
Ternyata, sejak awal dicetuskannya teori mengenai keberadaan partikel Tuhan pada 1964,
tak serta merta teori itu dapat dibuktikan oleh ilmuwan. Bahkan jurnal yang ditulis oleh Peter
Higgs, pencetus teori partikel Tuhan, sempat ditolak oleh CERN. Namun setelah melakukan
penelitian selama 48 tahun, akhirnya partikel Tuhan dapat ditemukan.
6. Stephen Hawking Kalah Taruhan US$ 100
Penemuan partikel Tuhan disambut suka cita oleh seluruh ilmuwan di dunia. Tak
terkecuali fisikawan dan kosmolog, Stepehen Hawking, yang harus merelakan uang USD 100
karena kalah taruhan.
Sebelumnya Hawking meyakini partikel Tuhan tidak akan pernah ditemukan. Ia bahkan
bertaruh US$ 100 dengan koleganya sesama fisikawan dari Michigan University, Gordon Kane.
Namun temuan CERN membuktikan bahwa Hawking salah. Kini, bahkan Hawking, mengakui
sang pencetus teori partikel Tuhan, Peter Higgs, layak mendapat hadiah Nobel.
7. Fisikawan Indonesia di Balik Perburuan "Partikel Tuhan"
Indonesia patut berbangga. Fisikawan asal Indonesia ternyata juga terlibat dalam
perburuan Higgs Boson atau Partikel Tuhan dalam eksperimen Large Hadron Collider (LHC)
Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN). Fisikawan Indonesia yang terlibat program
itu adalah Suharyo Sumowidagdo. Ia merupakan lulusan program sarjana dan master dari jurusan
Fisika Universitas Indonesia serta menamatkan doktoral di Florida State University pada tahun
2008.
Perburuan Partikel Tuhan di CERN dilakukan lewat dua eksperimen, yaitu Compact
Muon Solenoid (CMS) dan A Toroidal LHC Apparatus (ATLAS). Masing-masing bekerja secara
independen, bertujuan mencapai kesempurnaan penelitian.
"Saya menjadi anggota kolaborasi eksperimen CMS setelah menyelesaikan PhD fisika
partikel eksperimen di kolaborasi eksperimen D0 di Amerika Serikat, tepatnya tahun 2008," jelas
Haryo saat dihubungi lewat email, Kamis (5/7/2012).
Haryo dan rekannya bertanggung jawab untuk pengoperasian dan pemeliharaan detektor
muon (salah satu partikel penyusun materi). Selain itu, Haryo juga berperan mengambil data di
ruang kontrol. Secara spesifik, Haryo ikut serta dalam pembuatan software sistem kendali bagi
detektor muon. Detektor berada 100 meter di bawah tanah sehingga pendendalian harus
dilakukan lewat jarak jauh dengan sistem kendali.
Haryo sebelumnya menekuni fisika partikel teoretik. Ia melakukan riset untuk studi
sarjana di bawah bimbingan Professor Terry Mart di Universitas Indonesia dan lulus dari
program itu tahun 1999. Namun, setelah menempuh doktoral, ia beralih ke fisika partikel
eksperimental. Topik disertasinya tentang top quark yang meluruh menjadi tau lepton. Hal
tersebut sudah diprediksi sebelumnya, tapi belum dibuktikan.
Setelah PhD, Haryo menjadi peneliti postdoktoral di University of California Riverside.
Di CMS, ia meneliti tentang massa top quark. Penelitian itu berguna untuk memprediksi massa
Higgs Boson. Secara mengejutkan, Haryo mengatakan, "Adalah sebuah artikel di Kompas
tanggal 30 April 1994 dan beberapa artikel sambungannya tahun 1994-1995 yang menginspirasi
saya untuk menjadi seorang fisikawan partikel eksperimen."
Artikel tersebut memuat keterlibatan ilmuwan Indonesia, Stephen van den Brink, dalam
tim riset Universitas Chicago dan Universitas Pittsburgh untuk menemukan bukti kuat adanya
top quark di Laboratorium Akselerator Nasional Fermi.
Menurut Haryo, berbeda dengan fisikawan partikel teori yang membuat formulasi teori
baru atau perhitungan matematis rumit, fisikawan partikel eksperimental mencari keberadaan
partikel dari sebuah teori atau mengukur sifat partikel.Haryo merasa bahwa fisika partikel
eksperimental punya tantangan tersendiri. Dari banting setirnya itu Haryo pun punya kesempatan
untuk bergabung dalam misi besar CERN mencari keberadaan Higgs Boson.


"Mengatakan fisika partikel tidak aplikatif bagi saya adalah seperti tidak perlu meneliti tentang
listrik magnet karena kita cukup menggunaka lilin saja untuk penerangan!"
-- Suharyo Sumowidagdo

http://sains.kompas.com/read/2012/07/06/18252729/Fisikawan.Indonesia.di.Balik.Perburuan.Par
tikel.Tuhan.
http://techno.okezone.com/read/2013/03/19/56/777944/mengenal-lebih-dekat-partikel-tuhan
http://sains.kompas.com/read/2013/03/15/10314837/Eureka.Partikel.Tuhan.Benarbenar.Ditemuk
an
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1968033/ilmuwan-konfirmasi-penemuan-partikel-tuhan
http://news.detik.com/read/2012/07/06/175518/1959657/10/6/5-fakta-menarik-partikel-
tuhan#bigpic
http://sains.kompas.com/read/2013/03/15/14314768/Partikel.Tuhan.Ditemukan.Isu.Kiamat.Kem
bali.Mencuat

Вам также может понравиться