Вы находитесь на странице: 1из 14

TERAPI KOMPLEMENTER (COMPLEMENTERE TERAPHY )

PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Setiap
insan dikaruniai oleh Tuhan ang Maha Esa dengan organ tu!uh yang
canggih" seim!ang dan teratur serta di!eri anugrah pikiran" supaya dapat
digunakan untuk menim!ang mana sesuatu yang !aik dan mana yang
!uruk untuk dirinya. #esehatan adalah proses melalui mana kita
mem!entuk kem!ali dasar asumsi dan pandangan dunia tentang
kese$ahteraan dan melihat kematian se!agai alami proses kehidupan
%Dossey & #eegan" '(()*. +ni adalah keadaan lengkap ,isik" mental"
kese$ahteraan sosial" dan !ukan hanya ketiadaan penyakit sa$a. #eadaan
ini adalah satu di mana indi-idu %pera.at" klien" keluarga" kelompok" atau
masyarakat* mengalami rasa kese$ahteraan" harmoni" dan kesatuan di
mana pengalaman su!$ekti, tentang kesehatan" keyakinan kesehatan"
dan nilai/nilai yang dihormati. 0udaya kerendahan hati ditu$ukan di mana
pera.at model non$udgment" keterli!atan" dan keinginan untuk
memahami dimensi !udaya dan kesehatan pera.atan. Untuk men$adi
!udaya rendah hati adalah untuk menun$ukkan rasa hormat dan
pemahaman orang lain yang mungkin memiliki praktik" nilai" dan
perspekti, yang !er!eda dari seseorang sendiri. +ni meliputi kesediaan
dengan !udaya sendiri kritik seseorang dan moti-asi untuk memahami
!udaya orang lain" mem!erikan perhatian pada kesamaan" per!edaan"
dan kekuasaan. Terapi di kepera.atan adalah konsep diri se!agai
penyem!uh harus dipahami dan dialami oleh setiap pera.at untuk akan
pengetahuan dan terampil dalam pengiriman"arahan"atau
konseling"pasien dalam penggunaan !er!agai terapi. Hal ini mencakup
pemahaman kesehatan. Terapi #omplementer ini sudah dikenal secara
luas serta telah digunakan se$ak dulu dalam dunia kesehatan. Namun"
dalam !e!erapa sur-ei yang telah dilakukan mengenai penggunaan terapi
komplementer" cakupan terapi komplementer sendiri masih agak
ter!atas. Seperti Thomas 1riedman %'((2* mengatakan3 saat ini" dunia
kesehatan" termasuk salah satunya praktisi kepera.atan masih !ingung
tentang apa itu terapi komplementer. Memperluas pengetahuan tentang
perspekti, o!at pelengkap seperti terapi komplementer" dilakukan oleh
se!agian orang/orang dalam !e!erapa !udaya di dunia yaitu sangat
penting untuk pera.atan kesehatan yang kompeten.. Dengan demikian
sangat penting !agi pera.at pro,esional kesehatan untuk melakukan
penilaian holistik pasien mereka untuk menentukan arah yang luas dari
penyem!uhan praktek/praktek yang akan mereka $alankan. Hal ini
!erlaku tidak hanya !agi pasien !aru" tapi untuk semua pasien.
Penggunaan terapi komplementer 4 alternati, men$adi le!ih kompleks
terhadap tingkat pemahaman pri!adi. Dalam masing/masing terapi
komplementer" komunikasi penyem!uhan sering ter$adi antara pera.at
dan pasien. +ni adalah aliran !e!as dari yang -er!al dan non-er!al yaitu
se!agai pertukaran antara dua atau le!ih orang. Terapi komplementer
adalah salah satu model terapi yang digunakan pera.at dalam melakukan
pera.atan kepada pasien. Untuk pera.at di seluruh dunia yang
menggunakan terapi komplementer kepada pasien dapat mem!erikan
layanan yang !erkualitas holistik. Pelengkap & Alternati, Terapi di
kepera.atan dapat menggam!arkan !agaimana pera.at dapat
mem!antu pasien dalam penyem!uhannya. pera.at mengakui !ah.a
penggunaan terapi komplementer dapat menye!a!kan pemahaman
pri!adi dan makna yang le!ih komplek. Dalam masing/masing terapi
komplementer" komunikasi penyem!uhan sering ter$adi antara pera.at
dan pasien. +ni adalah aliran !e!as dari -er!al dan non-er!al pertukaran
antara dua atau le!ih orang dan mungkin $uga memasukkan cerita terkait
dengan makhluk yang signi,ikan" seperti he.an peliharaan" alam" dan
Tuhan atau Li,e 1orce di mana makna dan pengalaman dapat
menye!a!kan saling memahami dan mengerti. Pera.at harus
mengintegrasikan kehadirannya. #ehadiran adalah hal penting dalam
penyem!uhan dan cara mendekati seorang indi-idu dalam cara saling
menghormati dan menghormati esensi nya. Hal ini !erkaitan dengan cara
yang mencerminkan kualitas dan kola!orasi dengan orang lain. Hal ini
memungkinkan pera.at untuk masuk ke dalam pengalaman yang
mempromosikan potensi penyem!uhan dan pengalaman kese$ahteraan
pasien. Terapi di Pera.atan adalah !ah.a konsep diri se!agai penyem!uh
harus dipahami dan dialami oleh setiap pera.at untuk dia atau dia akan
!erpengetahuan dan terampil dalam pengiriman" arahan" atau konseling
pasien dalam penggunaan terapi komplementer atau alternati,. Snyder
Mariah adalah Pro,esor Emeritus di Uni-ersity o, Minnesota School o,
Nursing. Dia !erkarir dalam menga$ar kursus pelengkap terapi"
melakukan penelitian tentang penggunaan pelengkap terapi pada
penderita demensia" mengelola stres pada orang dengan penyakit kronis"
dan mem!antu pera.at internasional dalam mengga!ungkan terapi
komplementer dalam praktek dan pendidikan. Snyder adalah anggota
pendiri Pusat Spiritualitas dan Penyem!uhan di Pusat #esehatan
Akademik di Uni-ersity o, Minnesota" dan $uga merupakan kontri!utor
utama untuk pem!angunan interdisipliner dari yang kecil/kecil yang
pertama seperti di Amerika Serikat. #egiatan ketika dia pensiun yang dia
lakukan adalah menggunakan terapi komplementer pada .anita dengan
kecanduan yang dipen$ara. Minat yang kuat dalam terapi penyem!uhan
e,ekti, dan praktek dari negara dan !udaya di seluruh dunia dalam
penyediaan layanan kesehatan. Dunia men$adi semakin kecil" dengan ini
perlu memahami penggunaan terapi 5AM dan praktek adat untuk
!er!agai !udaya dan populasiPeru!ahan ini dapat !er,ungsi untuk
memperluas dan memperdalam pemahaman kita tentang dasar dan
penggunaan terapi komplementer. Penggunaan terapi komplementer
komplementer ini" manusia men$adi peduli dan !erpengetahuan. +ni
adalah keadaan moral di mana pera.at mem!a.a pasien ke dalam
hu!ungan yang signi,ikan makhluk yang memperkuat makna dan
pengalaman kesatuan dan persatuan. 0eker$a dengan pasien untuk
memilih dan menerapkan terapi ini adalah hak istime.a dan tanggung
$a.a!. Hal ini !erman,aat !agi pera.at masing/masing" yang memiliki
pengalaman terapi se!elum menggunakannya sehingga dapat
mengantisipasi !er!agai emosi yang mungkin ter.u$ud selama dan
sesudah sesi. Pera.at yang mengintegrasikan komplementer atau terapi
alternati, yang menun$ukkan kapasitas kepemimpinan untuk
menginspirasi orang lain untuk !ertindak untuk mengu!ah pelayanan
kesehatan yang dapat menye!a!kan orang sehat dan dunia yang sehat
%Nightingale +nitiati-e ,or 6lo!al Health" '((7*. Untuk mengu!ah
pelayanan kesehatan untuk memasukkan praktek yang !erpusat pada
pasien dan meli!atkan pera.at dalam hu!ungan yang memadukan terapi
komplementer atau alternati, . Terapi ini menye!a!kan perkem!angan
penyem!uhan indi-idu" organisasi" dan masyarakat. Mayoritas
masyarakat sudah menggunakan terapi ini" dan permintaan hanya terus
!erkem!ang. Hal ini penting !agi pera.at untuk memiliki sum!er daya
yang tersedia dan mem!erikan in,ormasi terkini tentang pengo!atan
komplementer dan alternati, %5AM*. Pera.at perlu sum!er daya untuk
menyediakan pasien dengan dasar in,ormasi serta $a.a!an atas
pertanyaan mereka tentang 5AM terapi" termasuk pertanyaan tentang
keamanan dan keman$uran. Pera.at pro,essional perlu in,ormasi tentang
potensi kontraindikasi untuk terapi ini serta potensi interaksi mereka
dengan !ersamaan ditentukan terapi medis kon-ensional. #ita $uga perlu
pengetahuan tentang terapi diri kita sendiri sehingga kita dapat
mena.arkan pasien se!agai pilihan yang diperluas untuk kenyamana.
Pera.at tidak kehilangan kesempatan untuk mempeker$akan terapi yang
!isa menguntungkan pasien yang kesakitan %dapat meringankan* atau
mencegah kegelisahan" $uga penting !agi pera.at untuk mengidenti,ikasi
terapi yang mungkin disalahgunakan atau memiliki e,ek samping pada
pengguna. Penggunaan terapi komplementer adalah se!uah usaha di
mana pera.at dapat integral terli!at. 0anyak pera.at telah menyediakan
kepemimpinan dalam penelitian" pendidikan" dan praktek aplikasi terapi
ini. Se!agai permintaan konsumen untuk penggunaan terapi
komplementer terus meningkat" sangat penting !ah.a pera.at
mendapatkan pengetahuan tentang terapi pelengkap" sehingga mereka
dapat memilih dan memasukkan pasien dalam praktek" dan mem!erikan
pasien dengan in,ormasi tentang terapi" dihu!ungi tentang penelitian dan
praktek pedoman yang !erkaitan dengan pelengkap terapi" pasien
.aspada terhadap kontraindikasi mungkin dan !ahkan mengga!ungkan
!e!erapa terapi ini ke pera.atan diri mereka.
A. Definisi terapi komplementer
Menurut #amus 0esar 0ahasa +ndonesia %#00+*" Terapi adalah
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit3
pengo!atan penyakit3 pera.atan penyakit. #omplementer adalah !ersi,at
melengkapi" !ersi,at menyempurnakan.
Menurut 8H9 %8orld Health 9rgani:ation*" Pengo!atan
komplementer adalah pengo!atan non/kon-ensional yang !ukan !erasal
dari negara yang !ersangkutan" sehingga untuk +ndonesia $amu
misalnya" !ukan termasuk pengo!atan komplementer tetapi merupakan
pengo!atan tradisional. Pengo!atan tradisional yang dimaksud adalah
pengo!atan yang sudah dari :aman dahulu digunakan dan diturunkan
secara turun ; temurun pada suatu negara. Tetapi di Philipina misalnya"
$amu +ndonesia !isa dikategorikan se!agai pengo!atan komplementer.
Terapi #omplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang
dilakukan se!agai pendukung kepada pengo!atan medis kon-ensional
atau se!agai pengo!atan pilihan lain diluar pengo!atan medis yang
#on-ensional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri #esehatan de,inisi pengo!atan
#omplementer tradisional/alternati, adalah pengo!atan non kon-ensional
yang di tun$ukan untuk meningkatkan dera$at kesehatan masyarakat"
meliputi upaya promoti-"pre-enti-e"kurati," dan reha!ilitati, yang
diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas" keamanan" dan
e-ekti-itas yang tinggi !erandaskan ilmu pengetahuan !iomedik tapi
!elum diterima dalam kedokteran kon-ensional. Dalam
penyelenggaraannya harus sinergis dan terintregrasi dengan pelayanan
pengo!atan kon-ensional dengan tenaga pelaksanaanya dokter"dokter
gigi" dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan dalam
!idang pengo!atan komplementer tradisional/alternati,. <enis pengo!atan
komplementer tradisional/alternati, yang daoat diselenggarakan secara
sinergis dan terintergrasi harus di tetapkan oleh menteri kesehatan
setelah memalui pengka$ian.
Untuk mendukung penyelenggaran pengo!atan terse!ut
#ementrian #esehatan telah mener!itkan keputusan menteri kesehatan
No. =(>?4Menkes4S#4'((@ tentang pengo!atan tradisional dan peraturan
Menteri #esehatan No.==(74Menkes4PEA4B4'((> tentang
penyelenggaraan pengo!atan komplementer ;alternati, di,asilitas
kesehatan pelayanan kesehatan" $enis pengo!atan tenaga pelaksana
termasuk tenaga asing.
B. Kegunaan dari terapi komplementer
Para pengidap H+C %Human +mmunode,iciency Cirus*" dengan
pemenuhan nutrisi dan ketenangan spiritual !isa memperpan$ang
harapan hidup mereka. Terapi alternati, komplementer" seperti3
akupunktur" akupressur" meditasi" dan mengomsumsi tanaman o!at
dapat menam!ah daya tahan tu!uh dan pertum!uhan sel/sel imun.
Pernyataan ini pernah dikemukakan oleh Putu 9ka Sukanta" akupunturis
sekaligus pem!icara dalam talk sho. yang diadakan +ndonesia H+C
Pre-ention and 5are Pro$ect %+HP5P* di +ndonesia Sehat EDpo '((>"
<akarta 5on-ention 5enter" Aa!u %'E4=(*. Menurut Putu 9ka Sukanta"
ketenangan spiritual dan nutrisi peningkat daya tahan mem!uat -irus
le!ih $inak dan memperlam!at perkem!angannya dalam tu!uh manusia"
sehingga mem!eri kesempatan 5DE yaitu sel pem!entuk daya tahan
tu!uh untuk !erkem!ang dan memper!anyak diri.
Akupunktur dan akupressur di!erikan untuk memperkuat organ/
organ -ital" seperti3 paru/paru" gin$al" lam!ung" dan limpa" pada masa
a.al in,eksi H+C. Se!elum daya tahan tu!uh dan sel/ sel 5DE turun
karena in,eksi H+C" organ penting terse!ut harus kuat"F kata Putu 9ka.
Untuk penderita H+C" keempat organ -ital terse!ut harus di$aga daya
tahannya karena memiliki ,ungsi penting" seperti paru/paru yang
!er,ungsi mengikat oksigen" lam!ung untuk mengolah makanan yang
masuk" dan limpa yang !erguna untuk menyerap sari/sari makanan.
Dengan akupressur" tam!ah Putu 9ka" titik/titik tu!uh yang !erhu!ungan
dengan organ -ital terse!ut dipi$at untuk menguatkan ,ungsi organ.
Selain dengan teknik akupressur dan akupunktur" konsumsi
tanaman o!at $uga mem!antu penguatan ,ungsi organ -ital. Pegagan
misalnya" digunakan untuk regenerasi sel pem!entuk daya tahan tu!uh
dan $uga untuk menguatkan ,ungsi gin$al"F kata Putu 9ka yang $uga
mengelola Taman Sringanis" pelestari tanaman o!at dan pengem!ang
kesehatan alami. Selain pegagan" tanaman penguat daya tahan tu!uh
adalah meniran. GAeaksi pertama yang ditun$ukkan pengidap H+C adalah
penyangkalan dan stres. Padahal stres merupakan penye!a! -ital
menurunnya daya tahan tu!uh"F kata Putu 9ka. Untuk mempertahankan
ketenangan !atin pengidap H+C" diperlukan suatu metode" seperti
meditasi dan oleh napas untuk mem!antu penderita menenangkan diri.
Teknik olah napas saat meditasi mem!antu paru/paru mengikat oksigen.
+dong salah satu pasien pengidap H+C yang telah mengikuti terapi
komplementer" mengaku sangat merasakan man,aat positi,nya. GDengan
mengikuti meditasi" olah napas" dan mengonsumsi tanaman o!at" 5DE
saya selalu di atas ?((. Padahal umumnya penderita H+C hanya memiliki
5DE di !a.ah 2(("F kata +dong. Dia mengaku sampai kini !elum
mengonsumsi antiretro-iral %AAC* karena kadar 5DE/nya !elum di !a.ah
'((. AAC sendiri hanya digunakan !agi mereka yang kadar 5DE/nya di
!a.ah '((. u$arnya.
C. Strategi dalam menjalankan terapi komplementer
Setiap melakukan tindakan atau rencana" kita sudah !arang tentu
akan !erhadapan dengan se!uah strategi. Strategi ini akan menentukan
arah per$alanan tindakan atau rencana yang akan kita lakukan. Termasuk
salah satunya adalah !agaimana strategi kita ketika ingin mendirikan
terapi komplementerH.
Strategi merupakan suatu kelompok keputusan" tentang tu$uan/
tu$uan apa yang akan diupayakan pencapaiannya" tindakan/tindakan apa
yang perlu dilakukan" dan !agaimana memam,aatkan sum!er/sum!er
daya guna mencapai tu$uan terse!utF %<ones" et al." '((@I'((=*
#onsep strategi merupakan se!uah konsep yang perlu dipahami
dan diterapkan oleh setiap entrepreneur maupun setiap mana$er" dalam
segala macam !idang usaha. Se$ak !e!erapa tahun yang lampau"
pengertian strategi makin !anyak mendapatkan perhatian dan di!ahas
dalam literatur dalam mena$emen. Aneka macam artikel !ermunculan
sehu!ungan dengan misalnyaI strategi asortimen" produk/strategi"
permasalahan strategi" sampai dengan di-ersi,ikasi/strategi !isnis. Di
dalam mendirikan terapi komplementer sendiri" kita $uga !isa !erlandas
pada elemen esensial se!agai !erikutI
=. Tentukan terle!ih dahulu tu$uan/tu$uan dan sasaran/sasaran yang
paling penting yang perlu dicapai.
'. #e!i$akan yang paling penting yang mengarahkan atau mem!atasi
kegiatan.
@. Tahapan/tahapan tindakan pokok atau program yang akan mencapai
tu$uan yang ditetapkan di dalam !atas/!atas yang digariskan.
D. Hal-hal yang dipehatikan dalam menjalankan terapi
komplementer
a) Terapi komplementer termasuk dari C !Comanditaire
enoots"hap)
5C atau Comanditaire Venootschap adalah !entuk usaha yang
merupakan salah satu alternati, yang dapat dipilih oleh para pengusaha
yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang ter!atas.
#arena" !er!eda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar
se!esar Ap2(.((("/ dan harus di setor ke kas perseroan minimal
'2Jnya" sedangkan untuk 5C tidak ditentukan $umlah modal minimal.
<adi" misalnya seorang pengusaha ingin !erusaha di industri rumah
tangga" percetakan" !iro $asa" perdagangan" catering" serta terapi
komplementer dengan modal a.al yang tidak terlalu !esar" dapat
memilih 5C se!agai alternati, !adan usaha yang memadai.
Per!edaan yang mendasar antara PT dan 5C adalah" PT merupakan
!adan hukum yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan
mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya.
<adi" PT dapat !ertindak keluar" di dalam maupun di muka pengadilan"
se!agaimana halnya yang memiliki harta kekayaan sendiri. Sedangkan
5C" dia merupakan !adan usaha yang tidak !er!adan hukum" dan
kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan 5C.
#arakteristik 5C yang tidak dimiliki !adan usaha lainnya adalahI 5C
didirikan minimal oleh dua orang" dimana salah satunya akan !ertindak
selaku Persero Akti, %persero pengurus* yang nantinya akan !ergelar
Direktur" sedangkan yang lain akan !ertindak selaku Persero #omanditer
%Persero diam*. Seorang persero akti, akan !ertindak melakukan segala
tindakan pengurusan atas Perseroan3 dengan demikian" dalam hal ter$adi
kerugian maka Persero Akti, akan !ertanggung $a.a! secara penuh
dengan seluruh harta pri!adinya untuk mengganti kerugian yang dituntut
oleh pihak ketiga. Sedangkan untuk Persero #omanditer" karena dia
hanya !ertindak selaku sleeping partner" maka dia hanya !ertanggung
$a.a! se!esar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.
Per!edaan lain yang cukup penting antara PT dengan 5C adalah"
dalam melakukan penyetoran modal pendirian 5C" di dalam anggaran
dasar tidak dise!utkan pem!agiannya seperti halnya PT. <adi" para
persero harus mem!uat kesepakatan tersendiri mengenai hal terse!ut"
atau mem!uat catatan yang terpisah. Semua itu karena memang tidak
ada pemisahan kekayaan antara 5C dengan kekayaan para perseronya.
#) 5ara mendirikan 5CH
5C dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang le!ih mudah
daripada PT" yaitu hanya mensyaratkan pendirian oleh ' orang" dengan
menggunakan akta Notaris yang !er!ahasa +ndonesia. 8alaupun de.asa
ini pendirian 5C mengharuskan adanya akta notaris" namun dalam #ita!
Undang/Undang Hukum Dagang dinyatakan !ah.a pendirian 5C tidak
mutlak harus dengan akta Notaris. Pada saat para pihak sudah sepakat
untuk mendirikan 5C" maka dapat datang ke kantor Notaris dengan
mem!a.a #TP. Untuk pendirian 5C" tidak diperukan adanya pengecekan
nama 5C terle!ih dahulu. 9leh karena itu proses nya akan le!ih cepat dan
mudah di!andingkan dengan pendirian PT. Namun demikian" dengan
tidak didahuluinya dengan pengecekan nama 5C" menye!a!kan nama 5C
sering sama antara satu dengan yang lainnya. Pada .aktu pendirian 5C"
yang harus dipersiapkan se!elum datang ke Notaris adalah adanya
persiapan mengenaiI
=. 5alon nama yang akan digunakan oleh 5C terse!ut
'. tempat kedudukan dari 5C
@. Siapa yang akan !ertindak selaku Persero akti," dan siapa yang akan
!ertindak selaku persero diam.
E. Maksud dan tu$uan yang spesi,ik dari 5C terse!ut %.alaupun tentu
sa$a dapat mencantumkan maksud dan tu$uan yang seluas/luasnya*.
Untuk menyatakan telah !erdirinya suatu 5C" se!enarnya cukup hanya
dengan akta Notaris terse!ut" namun untuk memperkokoh posisi 5C
terse!ut" se!aiknya 5C terse!ut di da,tarkan pada Pengadilan Negeri
setempat dengan mem!a.a kelengkapan !erupa Surat #eterangan
Domisili Perusahaan %S#DP* dan NP8P atas nama 5C yang !ersangkutan.
Apakah itu akta" S#DP" NP8P dan penda,taran pengadilan sa$a
sudah cukupH
Se!enarnya semua itu tergantung pada ke!utuhannya. Dalam
men$alankan suatu usaha yang tidak memerlukan tender pada instansi
pemerintahan" dan hanya digunakan se!agai .adah !erusaha" maka
dengan surat/surat terse!ut sa$a sudah cukup untuk pendirian suatu 5C.
Namun" apa!ila menginginkan i$in yang le!ih lengkap dan akan digunakan
untuk keperluan tender" !iasanya dilengkapi dengan surat/surat lainnya
yaituI
=. Surat Pengukuhan Pengusaha #ena Pa$ak %P#P*
'. Surat +$in Usaha Perdagangan %S+UP*
@. Tanda Da,tar Perseroan %khusus 5C*
E. #eanggotaan pada #AD+N <akarta.
Pengurusan i$in/i$in terse!ut dapat dilakukan !ersamaan se!agai
satu rangkaian dengan pendirian 5C dimaksud" dengan melampirkan
!erkas tam!ahan !erupaI
=. 5opy kartu keluarga Persero Pengurus %Direktur* 5C
'. 5opy NP8P Persero Pengurus %Direktur* 5C
@. 5opy !ukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha" dimana
a. apa!ila milik sendiri" harus di!uktikan dengan copy serti,ikat dan copy
!ukti
!. pelunasan P00 th terakhir
c. apa!ila se.a kepada orang lain" maka harus di!uktikan dengan
adanya
d. per$an$ian se.a menye.a" yang dilengkapi dengan pem!ayaran pa$ak
se.a oleh pemilik tempat. se!agai catatan !erdasarkan S# 6u!ernur D#+
<akarta" untuk .ilayah <akarta" yang dapat digunakan se!agai tempat
usaha hanyalah Aumah toko" pasar atau perkantoran. Namun ada
daerah/daerah tertentu yang dapat digunakan se!agai tempat usaha
yang tidak mem!ayakan lingkungan" asalkan mendapat persetu$uan dari
AT4A8 setempat.
E. Pas photo ukuran @BE se!anyak E lem!ar dengan latar !elakang
.arna merah.
<angka .aktu pengurusan semua i$in/i$in terse!ut dari pendirian
sampai dengan selesai le!ih kurang selama ' !ulan. Se!agai penutup
saya sarankan agar dalam mendirikan suatu !idang usaha" alangkah
!aiknya untuk dipertim!angkan dari segala segi" tidak hanya dari segi
kepraktisannya" namun $uga dari segi pem!agian resiko di antara para
persero" agar tidak ter$adi pertentangan di kemudian hari.
Pelengkap terapi komplementer sering di!erikan dalam konteks
terapi lain. Hal ini mem!uat kita sulit untuk mem!edakan e,ek dari terapi
komplementer dari orang/orang terhadap terapi lain yang di!erikan
secara !ersamaan" sedangkan !edah termasuk e,ek dari penyakit lainnya
secara proses dan pera.atannya. Terapi komplementer mungkin memiliki
e,ek langsung dan e,ek tidak langsung serta e,ek !erman,aat dan
merugikan. Dan ini harus ditentukan melalui pengamatan sistematis dan
penelitian.8alaupun mekanisme tindakan sudah !anyak dilakukan"
namun terapi komplemnter masih tetap sulit dipahami. Sulit untuk
dimengerti e,eknya tanpa melakukan ,raming terapi" !aik di dalam
!udaya ataupun praktek tradisi penyem!uhan. 0egitu $uga dengan syarat
serta hasil yang mampu dicapai di seluruh !udaya mungkin tidak sama"
sehingga ham!atan untuk transglo!alkomunikasi dan !ela$ar dari
pengalaman dan didukung !ukti dasar. Sekedar mengetahui !ah.a terapi
!erman,aat" tidak cukup. Pertanyaan yang harus di$a.a!" misalnyaI
#ondisi dimana atau seperti apa yang mem!uat terapi komplementer
e,ekti, dilakukanH Apakah sa$a dosis/dosis yang di!utuhkanH Se!erapa
sering terapi harus di!erikan untuk mencapai man,aatH 0erapa lama
e,eknyaH 0erapa !anyak asuransi terapi yang mencakupH
#e!utuhan studi pada e,ekti-itas/!iaya terapi komplementer dan
untuk penelitian yang mem!andingkan secara kontras tentang terapi
komplementer dengan terapi kon-ensional lainnya %+9M" '(('*.
Pertim!angan 0udaya Studi terapi rele-an dengan penuaan populasi"
populasi !er-ariasi tahap perkem!angan" dan mereka yang memiliki latar
!elakang !udaya yang !eragam $uga diperlukan. Populasi ini mem!erikan
tantangan untuk desain" perekrutan" dan pelaksanaan studi. Su!yek
Lansia sering memiliki !er!agai komor!iditas dan dapat mengam!il
!e!erapa o!at. 0ahasa dan kurangnya pemahaman !udaya dapat
menim!ulkan ham!atan !agi masuknya imigran !aru. Akses ke anak/
anak" rema$a" orang de.asa yang rentan" dan isu/isu etis yang unik
seputar perekrutan dan partisipasi mereka $uga dapat dianggap se!agai
ham!atan !agi masuknya kelompok ini. Ada hasil lain yang ingin dicapai
oleh konsumen pera.atan kesehatan yaitu terapi ditampilkan memiliki
e,ek kesehatan yang menguntungkan serta !ukanlah satu/satunya alasan
yang sah untuk penggunaannya. +migran cenderung menggunakan terapi
komplementer yang pertama sa$a dan kemudian mencari !antuan medis
kon-ensional $ika ini tidak e,ekti, %6arceKs" Scarinici" & Harrison" '((?*.
Terapi komplementer mungkin memiliki signi,ikansi !udaya atau
kondisi terikat dengan tradisi penyem!uhan3 terapi dapat menye!a!kan
perdamaian pikiran pasien. <ika mereka dari negara/negara lain datang
ke Amerika Serikat" !udaya kepercayaan dalam pengo!atan terapi
komplementer tidak !eru!ah. Dalam mempertim!angkan penggunaan
terapi komplementer" !iaya" risiko" dan nilai untuk penerimaanya
merupakan permasalahan esensial yang harus diperhatikan terle!ih
dahulu.
$. Syarat-syarat dalam mendirikan terapi komplementer
a. Dasar Hukum
Pemerintah telah mener!itkan Peraturan Menteri #esehatan A+
Nomor ==(7 Tahun '((> tentang penyelenggaraan pengo!atan
komplementer/alternati, di ,asilitas pelayanan kesehatan. Menurut aturan
itu" pelayanan komplementer/alternati, dapat dilaksanakan secara sinergi"
terintegrasi" dan mandiri di ,asilitas pelayanan kesehatan. Pengo!atan itu
harus aman" !erman,aat" !ermutu" dan dika$i institusi !er.enang sesuai
dengan ketentuan !erlaku.
Permenkes A+ No ==)?4Menkes4Per4B+4=77? diatur tentang
peman,aatan akupunktur di sarana pelayanan kesehatan. Di dalam salah
satu pasal dari Permenkes terse!ut menye!utkan !ah.a pengo!atan
tradisional akupunktur dapat dilaksanakan dan diterapkan pada sarana
pelayanan kesehatan se!agai pengo!atan alternati, di samping pelayanan
kesehatan pada umumnya. Di dalam pasal lain dise!utkan !ah.a
pengo!atan tradisional akupunktur dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki keahlian4keterampilan di !idang akupunktur
atau oleh tenaga lain yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan
akupunktur. Sementara pendidikan dan pelatihan akupunktur dilakukan
sesuai dengan ketentuan perundangan yang !erlaku.
Sementara itu" #eputusan Menkes A+ No =(>?4Menkes4S#4C++4'((@
mengatur tentang penyelenggaraan Pengo!atan Tradisional. Di dalam
peraturan terse!ut diuraikan cara/ cara mendapatkan i:in praktek
pengo!atan tradisional !eserta syarat/ syaratnya. #husus untuk o!at
her!al" pemerintah mengeluarkan #eputusan Menkes A+ Nomor ='=
Tahun '(() tentang Standar Pelayanan Medik Her!al. Untuk terapi SPA
%Solus Per ALua* atau dalam !ahasa +ndonesia sering diartikan se!agai
terapi Sehat Pakai Air" diatur dalam Permenkes A+ No. ='(24
Menkes4Per4B4'((E tentang pedoman persyaratan kesehatan pelayanan
Sehat Pakai Air %SPA*.
#. Konsep Keilmuan
Terapi komplementer !ertu$uan untuk memper!aiki ,ungsi dari
sistem/sistem tu!uh" terutama sistem keke!alan dan pertahanan tu!uh"
agar tu!uh dapat menyem!uhkan dirinya sendiri yang sedang sakit"
karena tu!uh kita se!enarnya mempunyai kemampuan untuk
menyem!uhkan dirinya sendiri" asalkan kita mau mendengarkannya dan
mem!erikan respon dengan asupan nutrisi yang !aik dan lengkap serta
pera.atan yang tepat. Ada !anyak $enis metode dalam terapi
komplementer ini" seperti akupuntur" chiropractic" pi$at re,leksi" yoga"
tanaman o!at4 her!al" homeopati" naturopati" terapi polaritas atau reiki"
teknik/teknik relaksasi" termasuk hipnoterapi" meditasi" -isualisasi" dan
se!againya. 9!at/ o!at yang digunakan !ersi,at natural4 mengam!il
!ahan dari alam" seperti $amu/$amuan" rempah yang sudah dikenal %$ahe"
kunyit" temu la.ak dan se!againya*" sampai !ahan yang dirahasiakan.
Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu
mempercepat proses penyem!uhan" hingga menggunakan doa tertentu
yang diyakini secara spiritual memiliki kekuatan penyem!uhan.
Terapi komplementer relati, aman karena menggunakan cara/ cara
alami yang $auh dari !ahan/ !ahan kimia yang $elas/$alas !anyak
mem!erikan e,ek samping pemakainya. Namun" .alaupun alami tetap
harus dika$i dan diteliti tingkat kee,ekti,an dan keamanannya. Memang
penelitian tentang terapi komplementer masih $arang" dikarenakan !elum
memiliki standar yang !aku. Terapi ini tidak selalu dirancang untuk
mengo!ati penyakit tertentu" !e!erapa terapi alternati, mera.at orang
secara keseluruhan" !ukan suatu penyakit tertentu. Terapi ini mungkin
dapat mengem!alikan keselarasan" keseim!angan" atau menormalkan
aliran energi. Penelitian ilmiah sangat mahal !iayanya. Pem!uat terapi
alternati, seringkali tidak mampu mem!ayar untuk se!uah penelitian
ilmiah. Pemerintah le!ih cenderung untuk mendanai penelitian o!at/
o!atan !arat karena dipandang le!ih e,ekti,. Dengan hak paten" para
produsen dapat memperoleh keuntungan yang mem!antu mendanai
penelitian. Sedangkan ke!anyakan terapi komplementer tidak dapat
dipatenkan. Namun halangan/halangan ini !ukan !erarti tidak ada terapi
komplementer yang secara sukses diteliti" !e!erapa terapi telah teru$i
dan ter!ukti keman$urannya.
L+TEAATUA
httpI44....odhaindonesia.org4track!ack4'2
httpI44....kompas.com4kompas/
cetak4(>=(4'24humaniora4@7E())?.htm
,ileI444EI4TerapiJ'(#omplementer.htm
httpI44....kompas.com4kompas/
cetak4(>(=4'24humaniora4@'??7==.htm
Sum!erI httpI44irmade-ita.com4'((>4prosedur/cara/dan/syarat/pendirian/c-

Вам также может понравиться