Вы находитесь на странице: 1из 10

PERTANYAAN DISKUSI

ENERGI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Dosen Pengampu : Dr. Sutikno, M.Si



OLEH :
SRI NURUL WALIDAIN
NIM : 0402513030



PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA (PENDIDIKAN FISIKA)
TAHUN 2014
1. Charles Viktor Natalius Simorangkir
Apakah besar energi dari setiap gelombang elektromagnet sama? Jika sama tolong
jelaskan , jelaskan juga jika berbeda?
JAWAB :
Energi dari setiap gelombang elektromagnetik berbeda. Hal ini dikarenakan Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level
yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Energi yang dikeluarkan oleh sebuah gelombang elektromagnetik tergantung pada besar
kecilnya frekuensi yang dimilikinya. Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang
besar juga memiliki energi yang besar. Misalnya sinar gamma dengan frekuensi 1019-1025
Herzt dapat menembus sebuah tembok bahkan menghancurkannya. Sementara sinar X
dengan frekuensi 1016-1020 Herzt pada umumnya digunakan dalam dunia kedokteran untuk
melakukan rontgen pada pasien yang menderita penyakit dalam untuk mendeteksi virus atau
gangguan lainnya. Akan tetapi, pasien diberi obat-obatan setelah melakukan rontgen untuk
memulihkan kembali sel-sel yang kemungkinan rusak.

2. Melkisedek Punuf
Bagaimana cepat rambat energi gelombang elektromagnetik pada medium yang
berbeda?
JAWAB :
Pada medium yang berbeda, energy dari gelombang elektromamgnetik akan merambat
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Cepat rambat gelombang hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya..



3. Demeryati langtang
Bagaimana penjelasan kerapatan energi pada gelombang elektromagnetik?
JAWAB :
Rapat energi listrik dan magnetik dinyatakan dengan :

Dengan :
ue : rapat energi listrik (J/m
3
)
0 : 8,85 x 10
-12
C
2
N
-1
m
-2

E : kuat medan listrik (N/C)
uB : rapat energi magnetik (J/m
3
)
B : besar induksi magnetik (Wb/m
2
)
0 : 4 x 10
-7
Wb/A

4. Ruth mellu
Bagaimana hubungan antara energi gelombang elektromagnetik dengan intensitas
GEM?
JAWAB :

uc S atau
2
B E
u
: adalah GEM energi dengan intensitas antara hubungan sehingga
2
B E
S
: adalah rata - rata Intensitas
2
B E
u
: adalah rata - rata total energi Rapat
B
u
2
B
2. u
2u u
u u u
u u u
: total energi rapat
2 2
1
2 2
B
u dinyatakan magnetik energi rapat
1
c dimana
B
E
c hubungan n menggunaka dengan
0
m m
0
m m
0
m m
0
2
0
2
B
B
E B
0
2
0
2
0 0
2
0
2
2
0
2
B
0 0
= = =
=
=
=
=
=
+ =
+ =
= =
|
|
.
|

\
|
= = =
= = =
c
S
c
c
u
E
E
c
E
c
E
B
B
E

c

c

5. Latif Hendro Wibowo
Contoh soal dan jawaban energi GEM
JAWAB :
Suatu berkas cahaya laser He - Ne mempunyai frekuensi 4,7x10
14
Hz (warna merah).
Hitunglah panjang gelombang cahaya laser tersebut.
Penyelesaian:
Hubungan panjang gelombang dengan frekuensi ditunjukkan pada persamaan c = f atau
dapat dituliskan =c/f , dengan c = 3 x 10
8
m/s
2
.
Untuk cahaya merah: f = 4,7x10
14
Hz sehingga:
nm m x
Hz x
s m x
632
7
10 32 , 6
14
10 7 , 4
2
/
8
10 3
=

= =
Jadi panjang gelombang berkas laser He-Ne adalah 632 nm.

6. Indah Suminar
Bagaimana proses perambatan energi GEM? Jelaskan!
JAWAB :

Pada Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa arah medan magnet selalu saling tegak lurus
terhadap arah medan listrik, sedang arah rambat gelombang elektromagnetik selalu tegak
lurus baik terhadap medan listrik mampu terhadap medan magnet sehingga gelombang
elektromagnetik ini termasuk gelombang transversal. Kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik ini ditentukan oleh mediumnya
7. Nur Suci Martadina
Bagaimana analisis tentang hubungan jumlah energi yang diradiasikan pada peristiwa
hamburan dengan frekuensinya?
JAWAB :
Salah satu hamburan yang bisa kita gunakan untuk menjelaskan hubungan antara jumlah
energy yang diradiasikan dengan frekuensi pada peristiwa hamburan adalah teori hamburan
Compton. Compton beranggapan bahwa gelombang elektromagnetik sebagai bola-bola kecil
yang mempunyai momentum tertentu dan bola-bola kecil tersebut di sebut sebagai foton.
Tabrakan antara foton dengan atom, dianggap sebagai tabrakan antara dua buah bola bilyar.
Foton yang datang akan memberikan sebagian energinya pada atom yang tadinya diam
sehingga electron akan terlempar dari tempat semulanya dan energy pada foton akan
berkurang sementara atom akan mendapat tambahan energy. Hamburan ini terjadi pada
gelombang elektromagnetik yang memiliki energy tinggi (misalya sinat X dan sinar gamma)
dan akibat dari hamburan ini megakibatkan perubahan panjang gelombang. Hubungan antara
panjang gelombang dengan frekuensi andalah sebanding dan berketerbalikan dengan energy
rata-rata pada gelombang elektromagnetik.
8. Efrien D.N
Apakah besar energi GEM bergantung pada medium? Sering terjadi miskonsepsi siswa
dengan persamaan v = f kemudian siswa mengganti dengan persamaan f= v/ sehingga
dalam pemikiran siswa frekuensi bergantung pada kecepatan (miskonsepsi). Bagaimana
cara mengatasi miskonsepsi tersebut?
JAWAB :
GEM merupakan salah satu gelombang yang dapat merambat tanpa melalui perantara. Dari
pengertian ini maka sangat jelas sekali bahwa medium tidak akn mempengaruhi GEM. Ada
ataupun tidak adanya medium GEM akan tetap bisa merambat.

9. Eni retnani
Di SMA anak sudah dikenalkan dengan vektor pointing, tetapi penjelasan di buku
mengenai vektor pointing kurang jelas. Bagaimana mengajarkan wktor pointing agar
lebih bisa dipahami?
10. Yuli Maanah
Penjelasan lebih lanjut mengenai vektor pointing! Apa kegunaan dari vektor pointing
tersebut!
JAWAB :
Vector pointing disimbolkan dengan besaran P atau S yang didefinisikan sebagai produk
vector dari vector intensitas medan listrik E dan vector medan magnetic B pada suatu
gelombang elektromagnetik. Vector pointing meggambarkan laju energy per satuan luas
penampang medium yang dilalui gelombang baik untuk harga gelombang sesaat ataupun
harga rata-rata. Nilai vector pointing yang besar, berarti menunjukkan intensitas gelombang
elektromagnetik juga besar. Perbedaannya adalah jika intensitas gelombang elektromagnetik
merupakan besaran scalar maka vector poiting merupakan besaran vector yang
menggambarkan arah perambata geelombang elektromagnetik dan besarnya kerapatan energy
per satuan waktu atau laju energy gelombang elektromagetik dlam satuan Joule per sekon
meter kuadrat.

11. Dens. E.S.I Asbanu
Apakah ada hubungan rapat energi gelombang dengan cepat rambat gelombang?
Jelaskan secara matematik?
JAWAB :
c
B
E
f
B
E

2
2
B
E
k

B
E
t) - (kx cos ..k
B
E t) - (kx cos Em.k
dt
dB
dx
dE
*
t) - (kx cos ..k
B
E -
dt
dE

(-- t). - (kx cos
B
E
dt
dE

t) - (kx sin
B
E B *
t) - (kx cos Em.k
dx
dE

k t). - (kx cos Em
dx
dE

t) - (kx sin
m
E E *
: magnetik medan Amplitudo dengan listrik medan Amplitudo antara Hubungan
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

12. Qisthi fariyani
Bagaimana energi pada superposisi GEM?
JAWAB :
Pada gelombang elektromagnetik juga berlaku prinsip superposisi linier.Perbedaannya
adalah karena gelombang elektromagnetik diamati melalui pengamatan intensitasnya,
maka analisis superposisi pada gelombang elektromagnetik dilakukan melalui analisis
pola intensitas. Oleh sebab itu pembahasan superposisi pada gelombang elektromagnetik
biasanya dipusatkan pada peristiwa interferensi/difraksi.

13. Syarif Fitryanto
Jelaskan salah satu contoh perambatan energy elektromagnetik pada teknologi sehari-
hari!
JAWAB :

Penemuan gelombang elektromagnetik merupakan salah satu pemicu perkembangan
ilmu pengetahuan yang berdampak pula pada perkembangan teknologi canggih (Iptek),
terutama teknologi komunikasi. Salah satu teknologi komunikasi terkini yang memanfaatkan
gelombang elektromagnetik adalah telepon selular atau handphone. Handphone
menggunakan gelombang elektromagnetik mikro, yaitu radar, untuk menghubungkan antara
handphone yang satu dengan yang lainnya. Gelombang radar (Radio Detection and Ranging)
mempunyai frekuensi 108-1012 Herzt. Dengan menggunkan rumus temuan Planck, berikut.
E=h.v dimana E adalah energi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik dengan satuan
Joule, h adalah tetapan Planck yang besarnya 6,62 x 10-34 Js, dan v adalah cepat rambat
gelombang (v = .f) dengan satuan m/s. Sehingga diperoleh bahwa energi yang dipancarkan
gelombang radar berkisar pada rentang 2,98 x 10-25 Joule sampai 1,25 x 10-24 Joule.
Jika dibandingkan dengan energi yang dipancarkan sinar gamma dan sinar X, energi
gelombang radar secara kuantitatif relatif masih kecil. Oleh karena itu, penggunaan
gelombang radar pada handphone masih diizinkan. Akan tetapi, terdapat tipe-tipe handphone
tertentu yang memiliki frekuensi besar yang masih beredar di kalangan masyarakat, baik
yang legal maupun tidak legal. Energi yang kecilpun bisa menjadi besar jika energi-energi
kecil tersebut menyatu dalam jumlah banyak. Sementara persebaran handphone di sekitar
kita, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk, sangat padat. Energi-energi
handphone tersebut tentu dapat merusak benda-benda atau materi-materi di sekitarnya,
apalagi jika jumlahnya sangat banyak. Energi tersebut akan menyebabkan terjadinya radiasi
gelombang elektromagnetik.
Selain jumlah atau frekuensi yang besar, efek radiasi gelombang elektromagnetik
juga dipengaruhi oleh jarak dan waktu. Intensitas energi yang diradiasikan oleh gelombang
diperoleh dengan menggunakan persamaan berikut. I=P/A dimana I adalah besar intensitas
radiasi dengan satuan W/m2, P adalah besar daya yang diterima dengan satuan W, dan A
adalah luas permukaan yang ditembus oleh suatu radiasi dengan satuan m2. Apabila radiasi
gelombang tersebut bersifat omnidirectional, besar intensitas radiasi yang diterima
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara sumber radiasi dan materi.
Jadi, semakin dekat jarak antara sumber radiasi dengan suatu materi, maka intensitas
radiasi yang diterima semakin besar, sebaliknya semakin jauh jarak antara sumber radiasi
dengan suatu materi, maka intensitas radiasi yang diterima semakin kecil. Sementara itu,
waktu atau lama radiasi gelombang terhadap suatu materi yang cukup lama mengakibatkan
intensitas energi yang terpancar semakin banyak. Dengan demikian, akumulasi energi radiasi
gelombang semakin besar sehingga dapat merusak materi di sekitarnya.

Вам также может понравиться