BAB V

ANALISA KEUANGAN
A. Asumsi-Asumsi Keuangan
Fruity Face Treatment akan memperoleh pendapatan dan pengeluaran untuk operasional sebagai berikut:

Biaya sewa bangunan untuk 3 tahun pertama sebesar Rp 150.000.000

Biaya renovasi dan dekorasi sebesar Rp 20.000.000

Biaya ijin usaha termasuk biaya notaris sebesar Rp 6.000.000, teramortisasi selama 3 tahun.

Biaya peralatan facial Rp 100.000.000 dengan depresiasi selama 5 tahun.

Biaya peralatan operasional sebesar Rp 54.600.000 dengan depresiasi selama 5 tahun.

Sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan penjualan, promosi sangat diperlukan terutama karena
pelayanan yang ditawarkan oleh Face Fruity Treatment masih baru, biaya promosi awal Rp 20.000.000,
dan meningkat 10% tiap tahun. Pemberian diskon dan voucher juga termasuk dalam biaya promosi.

Seluruh biaya yang ada akan mengalami peningkatan sebesar 10% sesuai dengan asumsi tingkat inflasi
per tahun yang naik sebesar 10%.

FFT memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya sebesar 10% setiap tahunnya dengan tujuan untuk
menjaga semangat dan loyalitas karyawan kepada perusahaan.

Setiap akhir tahun FFT memberikan THR kepada karyawan sebesar satu bulan gaji.

Biaya promosi dan gaji karyawan masuk dalam biaya pemasaran.

Biaya pengadaan persediaan (transportasi ) dan biaya tak terduga masuk ke biaya lain-lain.

Biaya untuk listrik, air, telepon masuk ke biaya operasional.

Biaya pengadaan kertas, kwitansi, dan inventaris kantor lainnya masuk ke biaya administrasi.

Biaya dibayar di muka terdiri atas biaya training dan biaya promosi awal sebelum FFT beroperasi pada
tahun 2010.

Sistem perhitungan pajak penghasilan (PPh) yang digunakan FFT adalah pajak untuk perushaan dengan
perincian sebagai berikut :

Rp 50.000.000 sampai Rp 100.000.000 dikenakan pajak 10%

Rp 100.000.000 sampai Rp 150.000.000 dikenakan pajak 15%

Rp 150.000.000 ke atas dikenakan 30%

Pembayaran pajak akan dilakukan setiap bulan Maret tahun berikutnya karena FFT menggunakan SPT
tahunan.

Pendapatan jasa untuk tahun pertama diperkirakan Rp 180.000.000.

Pada tahun pertama pendapatan bersifat fluktuatif sesuai dengan prediksi bulan-bulan yang ramai dan
sepi pengunjung, pada tahun kedua dan ketiga jumlah pengunjung diasumsikan stabil sepanjang tahun.

Pada akhir tahun ketiga, laba dibagi sebesar Rp 100.000.000

Besar DF (Discount Factor) untuk NPV (Net Present Value) sebesar 24% di dapat dari total :
o

Faktor resiko diasumsikan sebesar 10%

Suku bunga deposito sebesar 7%

Tingkat inflasi sebesar 7%

Uraian
Biaya ijin usaha
Biaya sewa bangunan
Peralatan facial
Peralatan operasional
Renovasi bangunan

Satuan

Harga Satuan

Rp 50.000.000

Rp 20.000.000

Total
Rp 6.000.000
Rp 150.000.000

Depresiasi
Tahun
Biaya / tahun
3
Rp 2.000.000
3
Rp 50.000.000

Rp 100.000.000
Rp 54.600.000

5
5

Rp 20.000.000
Rp 10.920.000

Rp 20.000.000

10

Rp 2.000.000

BIAYA GAJI

Jabatan

Personil

Supervisor
Kasir (merangkap customer
service)
Staff facial
Satpam
Cleaning Service
Total

1
2

Personil

Supervisor
Kasir (merangkap customer
service)
Staff facial
Satpam
Cleaning Service
Total

1
2

Total/ tahun
Rp 18.000.000
Rp 18.000.000

Rp 700.000
Rp 600.000
Rp 600.000

Rp 126.000.000
Rp 7.200.000
Rp 7.200.000
Rp 176.400.000

Tahun 2
Gaji / bulan
Rp 1.650.000
Rp 825.000

Total/ tahun
Rp 19.800.000
Rp 19.800.000

Rp 770.000
Rp 660.000
Rp 660.000

Rp 138.600.000
Rp 7.920.000
Rp 7.920.000
Rp 194.040.000

15
1
1
20

Jabatan

Personil
1
2

Tahun 3
Gaji / bulan
Rp 1.815.000
Rp 907.000

Total/ tahun
Rp 21.780.000
Rp 21.780.000

15
Rp 847.000
1
Rp 726.000
1
Rp 726.000
20
Tabel Arus Kas Pra Operasional Tahun 2009 (dalam Rp)

Uraian
Cash Inflows :
Modal
Cash Outflows :
Biaya perijinan
Biaya sewa bangunan
Biaya renovasi bangunan
Biaya perlengkapan operasional
Biaya perlengkapan facial
Biaya promosi awal
Biaya training
Biaya persediaan awal
Total Cash Outflows :
Saldo Kas

Gaji / bulan
Rp 1.500.000
Rp 750.000

15
1
1
20

Jabatan

Supervisor
Kasir (merangkap customer
service)
Staff facial
Satpam
Cleaning Service
Total

Tahun 1

Desember

Rp 152.460.000
Rp 8.712.000
Rp 8.712.000
Rp 213.444.000

Jumlah

400.000.000

400.000.000

6.000.000
150.000.000
20.000.000
54.600.000
100.000.000
20.000.000
10.000.000
10.000.000
370.600.000

6.000.000
150.000.000
20.000.000
54.600.000
100.000.000
20.000.000
10.000.000
10.000.000
370.600.000

29.400.000

29.400.000

Neraca Pra Operasional

per 31 Desember 2009

Aktiva

Passiva

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Kas

Rp

29,400,000

Persediaan awal
Sewa bangunan
dibayar di muka
Biaya Dibayar
dimuka
Total Aktiva Lancar

Rp

10,000,000

Hutang pajak
Total Hutang
Lancar

Rp

30,000,000
Rp

219,400,000

Aktiva Tetap

Modal
Modal disetor

Laba ditahan

Aktiva Lain-lain
Ijin Usaha
Total Aktiva Lainlain

Rp
-

Rp 150,000,000

Laba yang dibagikan

Perlengkapan facial
Perlengkapan
operasional
Renovasi bangunan
Total Aktiva Tetap

Rp
-

Rp 100,000,000

Laba Tahun berjalan

Rp
Rp

Total Modal

54,600,000
20,000,000

Rp

Jumlah Aktiva

Rp

174,600,000

Rp

6,000,000

Rp

400,000,000

Rp 400,000,000
Rp
Rp
Rp
Rp 400,000,000

6,000,000

Jumlah Passiva

Proyeksi Arus Kas (dalam Rp)

Uraian

2010

2011

2012

Rp 400,000,000

Aliran Kas Masuk

Pendapatan
Jumlah arus kas masuk
Aliran Kas Keluar
Pembelian

400.000.000 450.000.000
75.000.000

Biaya Pemasaran :
Biaya promosi
Biaya gaji
Biaya administrasi
Biaya operasional:
Biaya telepon dan PDAM
Biaya listrik
Biaya lain-lain
THR
Pajak
Jumlah arus kas keluar

500.000.000

85.000.000

100.000.000

20.000.000 22.000.000
176.400.000 194.040.000

24.200.000
213.444.000

2.300.000

2.530.000

2.783.000

12.000.000

13.200.000

14.520.000

15.000.000

16.500.000

18.150.000

24.000.000 26.400.000
14.700.000 16.170.000
5.238.000
339.400.000 381.078.000

29.040.000
17.787.000
10.316.500
430.240.500

Arus Kas bersih

60.600.000

68.922.000

69.759.500

Proyeksi Laba Rugi (dalam Rp)

Uraian
Pendapatan
Biaya Usaha
Biaya pemasaran :
Biaya Promosi
Biaya gaji
Biaya Administrasi
Biaya operasional
Biaya Telepon & PDAM
Biaya Listrik
Biaya Lain-lain
THR
Biaya penyusutan
Total Biaya
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba/Rugi bersih

2010
400.000.000

2011
450.000.000

2012
500.000.000

20.000.000
176.400.000
2.300.000

22.000.000
194.040.000
2.530.000

24.200.000
213.444.000
2.783.000

12.000.000
15.000.000
24.000.000
14.700.000
84.920.000

13.200.000
16.500.000
26.400.000
16.170.000
84.920.000

14.520.000
18.150.000
29.040.000
17.787.000
84.920.000

349.320.000
50.680.000
50.680.000

Proyeksi Neraca

375.760.000
74.240.000
5.238.000
69.002.000

404.844.000
95.156.000
10.316.500
84.839.500

Per 31 Desember 2010

Aktiva

Pasiva

Aktiva lancar

Hutang lancar

Kas

Rp

218,700,000

Persediaan
Sewa bangunan di bayar
dimuka
Biaya dibayar dimuka
Total aktiva lancar

Rp

10,000,000

Rp
Rp

50,000,000
30,000,000

Aktiva Tetap
Perlengkapan Facial
Akumulasi penyusutan
Perlengkapan
operasional
Akumulasi penyusutan
Renovasi bangunan
Akumulasi penyusutan
Total Aktiva Tetap
Aktiva Tak berwujud
Ijin usaha
Amortisasi
Total Aktiva tak
Berwujud
Jumlah Aktiva

Hutang pajak
Total Hutang
Lancar

Rp 308,700,000

Rp
Rp

100,000,000
20,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp

54,600,000
10,920,000
20,000,000
2,000,000

Rp
Rp

6,000,000
4,000,000

Rp

80,000,000

Rp

43,680,000

Modal
Modal disetor
Laba yand dibagi
Laba ditahan
Laba tahun berjalan
Total Modal

Rp
Rp
-

Rp 400,000,000

Rp 52,380,000
Rp 452,380,000

Rp
18,000,000
Rp 141,680,000

Rp

2,000,000

Rp

2,000,000

Rp 452,380,000

Jumlah Pasiva

Proyeksi Neraca
Per 31 Desember 2011

Rp 452,380,000

Aktiva
Aktiva lancar
Kas
Persediaan
Sewa bangunan di bayar
dimuka
Biaya dibayar dimuka
Total aktiva lancar
Aktiva Tetap
Perlengkapan Facial
Akumulasi penyusutan
Perlengkapan
operasional
Akumulasi penyusutan
Renovasi bangunan
Akumulasi penyusutan
Total Aktiva Tetap
Aktiva Tak berwujud
Ijin usaha
Amortisasi
Total Aktiva tak
Berwujud

Rp
Rp

353,820,000
10,000,000

Rp
Rp

50,000,000
30,000,000

Pasiva
Hutang lancar
Hutang pajak
Total Hutang Lancar

Rp 443,820,000

Rp
Rp

100,000,000
40,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp

54,600,000
21,840,000
20,000,000
4,000,000

Rp
Rp

6,000,000
4,000,000

Jumlah Aktiva

Rp

60,000,000

Rp

32,760,000

Modal
Modal disetor
Laba yang dibagi
Laba ditahan
Laba tahun berjalan
Total Modal

Rp

5,328,000
Rp 5,328,000

Rp 400,000,000
Rp 52,380,000
Rp 96,872,000
Rp 549,252,000

Rp
16,000,000
Rp 108,760,000

Rp

2,000,000

Rp

2,000,000

Rp 554,580,000

Jumlah Pasiva

Rp 554,580,000

Proyeksi Neraca
Per 31 Desember 2012
Aktiva

Pasiva

Aktiva lancar
Kas
Persediaan
Sewa bangunan di bayar
dimuka
Biaya dibayar dimuka
Total aktiva lancar
Aktiva Tetap
Perlengkapan Facial
Akumulasi penyusutan
Perlengkapan
operasional
Akumulasi penyusutan
Renovasi bangunan
Akumulasi penyusutan
Total Aktiva Tetap
Aktiva Tak berwujud
Ijin usaha
Amortisasi
Total Aktiva tak
Berwujud

Rp
Rp

404,225,000
10,000,000

Rp
Rp

50,000,000
30,000,000

Hutang lancar
Hutang pajak
Total Hutang Lancar

Rp 494,225,000

Rp
Rp

100,000,000
60,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp

54,600,000
32,760,000
20,000,000
6,000,000

Rp
Rp

6,000,000
6,000,000

Jumlah Aktiva

Rp

40,000,000

Rp

21,840,000

Rp
Rp

14,000,000
75,840,000

Rp 570,065,000

Modal
Modal disetor
Laba yand dibagi
Laba ditahan
Laba tahun berjalan
Total Modal

Rp 10,316,500
Rp 10,316,500

Rp 400,000,000
Rp (100.000.000)
Rp 149,252,000
Rp 110,496,500

Jumlah Pasiva

Rp 559,748,500

Rp 570,065,000

Analisa Investasi :

Payback period

Investasi
Tahun

EAT

Depresiasi

Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012

Rp 50.680.000
Rp 69.002.000
Rp 84.839.500

Rp 84.920.000
Rp 84.920.000
Rp 84.920.000

Total Arus Kas bersih

PAYBACK PERIOD : Rp 400.000.000

Rp 459.281.500

Rp 400.000.000
Arus kas masuk bersih
(EAT + Dep)
Rp 135.600.000
Rp 153.922.000
Rp 169.759.500
Rp 459.281.500

x 365 hari = 317.888hari

Investasi pada proyek ini diperkirakan akan kembali dalam jangka waktu kurang lebih 11 bulan (pembulatan)

Net Present Value

Metode Net Present Value (NPV)

Uraian
Investasi awal
Aliran kas tahun 2010
Aliran kas tahun 2011
Aliran kas tahun 2012
Tingkat bunga
Dasar Penilaian
Net Present Value
Kesimpulan
Investasi

Pendapatan
Rp400,000,000
Rp60,600,000
Rp68,922,000
Rp69,759,500
24%
NPV
Rp427,647,853.64
Investasi layak dijalankan

Berdasarkan hasil NPV diatas, bisnis Fruity Face Treatment layak untuk dijalankan.