Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

PENDAHULUAN
Pendahuluan
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit menahun yang ditandai
dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal. Apabila dibiarkan tidak
terkendali, penyakit ini akan menimbulkan berbagai penyulit yang dapat berakibat
fatal seperti penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan nekrosis jaringan sehingga
harus diamputasi.
Ulkus diabetikum merupakan luka terbuka pada kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insufisiensi dan neuropati
yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan dan
dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob.
Diabetes mellitus merupakan penyebab utama amputasi kaki yang non-
traumatik. Ulkus kaki dan infeksi merupakan sumber utama morbiditas pada pasien
DM.
aktor resiko yang menyebabkan meningkatnya insidensi kaki diabetikum
berasal dari beberapa faktor patogen seperti! neuropathy, biomekanisme kaki yang
abnormal, "AD dan buruknya penyembuhan luka.
#
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Ulkus Diabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau
busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar di tungkai
($ulardi, %&##).
Ulkus Diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati,
yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan
dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob
('astuti, %&&().
Ulkus Diabetik merupakan komplikasi jangka panjang dari penyakit diabetes
melitus. )elah dilaporkan bah*a penderita diabetes lima kali lebih sering
mengalami ulkus diabetik. +nsiden yang paling tinggi terjadi pada dekade ,& tahun.
Angka kematian karena ulkus diabetik ialah tinggi, begitu juga resiko amputasi
yang sangat besar, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan-kesadaran penderita
diabetes sehingga penderita datang biasanya sudah dalam keadaan lanjut dan
biasanya dengan keadaan ulkus diabetik yang sudah berat, maka sebagai akibatnya
terpaksa harus diamputasi serta memerlukan pera*atan yang lebih panjang.
.elainan ini didasarkan atas gangguan aliran darah perifer (angiopati diabetik
perifer), gangguan syaraf perifer (neuropati diabetik perifer) dan infeksi. (/anang,
%&&().
%
Klasifikasi
& 0 tidak terdapat lesi, kulita dalam keadaan baik tapi dengan bentuk tulang
yang menonjol
# 0 hilangnya lapisan kulit hingga dermis dan tampak tulang menonjol
% 0 lesi terbuka dengan penetrasi ke tulang atau tendon
1 0 penetrasi hingga dalam, osteomyelitis, pyarhosis, plantar abses atau
infeksi tendon
2 0 gangren sebagian, menyebar hingga sebagian dari jari kaki atau kaki
bagian depan
3 0 seluruh kaki dalam kondisi nekrotik dan ganren
Etiologi
Menurut 45ura (%&&(), faktor6faktor yang mempengaruhi atas terjadinya
ulkus diabetik dibagi menjadi dua faktor yaitu sebagai berikut! #) faktor endogen
(genetik, metabolik, angiopati diabetik, neuropati diabetik), %) faktor ekstrogen
(trauma, infeksi, 4bat).
aktor utama yang berperan pada timbulnya ulkus diabetik adalah angiopati,
neuropati dan infeksi. Adanya neuropati perifer akan menyebabkan hilang atau
menurunnya sensai nyeri pada kaki, sehingga akan mengalami trauma tanpa terasa
yang mengakibatkan terjadinya ulkus pada kaki gangguan motorik juga akan
mengakibatkan terjadinya atrofi pada otot kaki sehingga merubah titik tumpu yang
menyebabkan ulsestrasi pada kaki klien.
Apabila sumbatan darah terjadi pada pembuluh darah yang lebih besar maka
penderita akan merasa sakit pada tungkainya sesudah ia berjalan pada jarak
tertentu. Adanya angiopati tersebut akan menyebabkan terjadinya penurunan
asupan nutrisi, oksigen serta antibiotika sehingga menyebabkan terjadinya luka
yang sukar sembuh. +nfeksi merupakan komplikasi yang sering menyertai ulkus
diabetik akibat berkurangnya aliran darah atau neuropati, sehingga berpengaruh
terhadap penyembuhan ulkus diabetik.
1
Patofisiologi
Menurut 7oulton (%&&%), salah satu akibat komplikasi kronik DM adalah ulkus
diabetik. Ulkus Diabetik disebabkan adanya tiga faktor disebut )rias yaitu !
+skemik, /europati, dan +nfeksi ('astuti, %&&().
+skemik merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh karena kekurangan
darah dalam jaringan, sehingga jaringan kekurangan oksigen. 'al ini disebabkan
adanya proses makroangiopati pada pembuluh darah sehingga sirkulasi jaringan
menurun yang ditandai oleh hilang atau berkurangnya denyut nadi pada arteri
dorsalis pedis, tibialis dan poplitea, kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal.
.elainan selanjutnya terjadi nekrosis jaringan sehingga timbul ulkus yang biasanya
dimulai dari ujung kaki atau tungkai.
.adar glukosa darah pada penderita DM apabila tidak terkendali akan terjadi
komplikasi kronik yaitu neuropati, menimbulkan perubahan jaringan syaraf karena
adanya penimbunan sorbitol dan fruktosa sehingga mengakibatkan akson
menghilang, penurunan ke8epatan induksi, parastesia, menurunnya reflek otot,
atrofi otot, keringat berlebihan, kulit kering dan hilang rasa, apabila diabetisi tidak
hati-hati dapat terjadi trauma yang akan menjadi.
9ritrosit pada penderita DM yang tidak terkendali akan meningkatkan 'bA#:
yang menyebabkan deformabilitas eritrosit dan pelepasan oksigen di jaringan oleh
eritrosit terganggu, sehingga terjadi penyumbatan yang menggangu sirkulasi
jaringan dan kekurangan oksigen mengakibatkan kematian jaringan yang
selanjutnya timbul ulkus diabetik.
Tanda dan Gejala
Menurut 'astuti (%&&(), tanda dan gejala ulkus diabetik adalah sebagai
berikut!
#) sering kesemutan
%) nyeri kaki saat istirahat
1)sensasi rasa berkurang
2) kerusakan jaringan (nekrosis)
3) penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan poplitea
,) kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal
;) kulit kering.
2
Diagnosis
Menurut 'astuti (%&&(), diagnosis ulkus diabetik dapat dilakukan dengan 8ara
pemeriksaan sebagai berikut!
#. "emeriksaan fisik! inspeksi kaki untuk mengamati terdapat luka-ulkus pada kulit
atau jaringan tubuh pada kaki, pemeriksaan sensasi vibrasi-rasa berkurang atau
hilang, palpasi denyut nadi arteri dorsalis pedis menurun atau hilang.
%. "emeriksaan penunjang! pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah
ulkus diabetik menjadi infeksi dan menentukan kuman penyebabnya.
Penegahan dan Pengelolaan
Menurut 'astuti (%&&(), pen8egahan dan pengelolaan ulkus diabetik untuk
men8egah komplikasi lebih lanjut adalah sebagai berkut!
a) Memperbaiki kelainan vaskuler.
b) "engelolaan pada masalah yang timbul (infeksi, dll).
8) "emberian obat-obat yang tepat untuk infeksi (menurut hasil laboratorium
lengkap) dan obat vaskularisasi.
d) 4lah raga teratur dan menjaga berat badan ideal.
e) Menghentikan kebiasaan merokok.
f) Mera*at kaki se8ara teratur setiap hari, dengan 8ara berikut!
#) $elalu menjaga kaki dalam keadaan bersih.
%) Memakai krem kaki yang baik pada kulit yang kering atau tumit yang retak-retak,
supaya kulit tetap mulus, dan jangan menggosok antara jari-jari kaki (8ontoh! krem
sorbolene).
1) )idak memakai bedak, sebab ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan
retak-retak.
2) Menggunting kuku hanya boleh digunakan untuk memotong kuku kaki se8ara
lurus dan kemudian mengikir agar li8in. Memotong kuku lebih mudah dilakukan
sesudah mandi, se*aktu kuku lembut.
3) .uku kaki yang menusuk daging dan kalus, hendaknya diobati oleh podiatrist.
<angan menggunakan pisau 8ukur atau pisau biasa, yang bisa tergelin8ir= dan ini
3
dapat menyebabkan luka pada kaki. <angan menggunakan penutup kornus-8orns.
.ornus-kornus ini seharusnya diobati hanya oleh podiatrist.
,) Meminta bantuan orang lain untuk memeriksa kaki dan 8elah kaki setiap hari
apakah terdapat kalus, bula, luka dan le8et.
;) Menghindari penggunaan air panas atau bantal panas.
i) "enggunaan alas kaki tepat, dengan 8ara berikut!
#) )idak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir.
%) Memakai sepatu yang sesuai atau sepatu khusus untuk kaki dan nyaman dipakai
(biasanya satu nomor diatas nomor sepatu yang dipakai).
1) $ebelum memakai sepatu, memeriksa sepatu terlebih dahulu, kalau ada batu dan
lain-lain, karena dapat menyebabkan iritasi-gangguan dan .aki terhadap kulit.
2) $epatu harus terbuat dari kulit, kuat, pas (8ukup ruang untuk ibu jari kaki) dan tidak
boleh dipakai tanpa kaos kaki.
3) $epatu baru harus dipakai se8ara berangsur-angsur dan hati-hati.
,) Memakai kaos kaki yang bersih dan mengganti setiap hari.
;) .aos kaki terbuat dari bahan *ol atau katun. <angan memakai bahan sintetis,
karena bahan ini menyebabkan kaki berkeringat.
() Memakai kaos kaki apabila kaki terasa dingin.
>) Menghindari trauma berulang, trauma dapat berupa fisik, kimia dan termis, yang
biasanya berkaitan dengan aktivitas atau jenis pekerjaan.
#&) Menghindari pemakaian obat yang bersifat vasokonstriktor misalnya adrenalin,
nikotin.
##) Memeriksakan diri se8ara rutin ke dokter dan memeriksa kaki setiap kontrol
*alaupun ulkus diabetik sudah sembuh.
,
!edikasi Patogen
4rganisme patogen
No infection None
Mild infection Staphylococcus aureus
Streptococci
Enterococci
S. epidermidis
Gram-negative aerobes
Severe limb or polymicrobial:
life-threatening S. aureus
infection Group A beta-hemolytic streptococci
Enterococci
Gram-negative aerobes
Anaerobes
?egimen Antibiotik
No infection None
Mild infection first-generation cephalosporin
dicloacillin
amoicillin-clavulanate
clindamycin
ofloacin alone or !ith clindamycin
Severe limb- or beta-lactam-beta-lactamase inhibitor
life-threatening clindamycin " #uinolone
infection clindamycin " cefta$idime
imipenem " vancomycin if life-threatening
infection
;
DA"TA# PUSTAKA
%uku A&ar 'lmu (enyakit )alam *ilid ' Edisi +.. 7alai "enerbit . U+,
<akarta! #>>,
7oulton A<M. Aetiolgy and (revention of )iabetic ,oot -lceration. +n! .
@ard <, Aotto B, eds. )iabetic Neuropathy. /e* Bork= @iley < and $on, #>>& =
3%> 6 1(.
:lark :M and Cee DA. (revention and .reatment of .he /omplication of
)iabetes Melitus. / 9ngl < Med #>>3! 11% (#()= #%#& 6 ;.
:o8kram, :$. .he epidemiology of diabetes mellitus in the Asia-(acific
region. http!-- ***.emedi8ine.8om. Diakses pada tanggal %3 <anuari %&&,.
Djokomoeljanto. .in&auan -mum tentang 0aki )iabetes. Dalam!
Djokomoeljanto dkk, editor, 0aki )iabetik (atogenesis dan (enatalaksanaannya,
7adan "enerbit Universitas Diponegoro $emarang, #>>;.
oster, Daniel @. )iabetes Mellitus1 dalam: 2arrison3s (rinciples of
'nternal Medicine1 45
th
edition. %&&3
<usi 'D. )asar-dasar 'lmu %edah 6askuler edisi pertama 7alai "enerbit
.U+, <akarta, #>>#= 3,->.
<ournal of Diabetes Mellitus, %&&1
"riatri +, Astra*inata D A. Gangren )iabetik 7 .in&auan (atofisiologi dan
)iagnosis 8aboratorium. A8 Med +ndones. %&&&! 1%( 1 )= #13 6 2,.
?eport of @'4 :onsultation, (art 4: )iagnosis and /lassification of
)iabetes Mellitus, @'4 Department of /on8ommuni8able Disease $urveillan8e,
Aeneva.
?ani, A. ADiD= dkk. Standar (elayanan Medik1 Edisi 0husus 9::;. "7
"A7D+, <akarta! %&&3.
?iyanto 7. 'nfeksi pada 0aki )iabetik. Dalam ! Darmono, dkk, editors.
/askah Cengkap Diabetes Mellitus Ditinjau dari 7erbagai Aspek "enyakit Dalam
dalam rangka "urna )ugas "rof Dr.dr.?< Djokomoeljanto. 7adan "enerbit
Universitas Diponegoro $emarang, %&&;. p.#3-1&.
(
$oetjahjo A, "oer*adi ). Neuropati )iabetik: 0lasifikasi1 (atogenesis dan
.erapi. Dalam ! )joksopra*iro A, )andra ', eds. $imposium /asional
"erkembangan Mutakhir 9ndokrinoloi Metabolisme. $urabaya, #>>#= 1#& 6 %%.
$oetjahjo A. (rinsip-prinsip (engelolaan 0aki )iabetik. Dalam
!)jokropra*iro A,ed. /askah Cengkap .ongnas +++ "ersatuan Diabetes +ndonesia,
$urabaya, #>>3= %1> 6 2(.
$oetjahjo A. (eranan Neuropati )iabetik pada 0aki )iabetik. Dalam !
)jokropra*iro A, )andra ', eds. /askah Cengkap $imposium /asional Diabetes
E Cipid, "usat Diabetes dan /utrisi ?$UD Dr. $utomo 6 . U/A+?, $urabaya,
#>>2= #%3 -#1>
$tead, Catha A.= et al. ,irst Aid for the Medicine /lerckship. M8Ara*-'ill
+nternational 9dition! %&&#.
$uharyuni, $oebijanto /. Upaya "en8egahan )erjadinya .omplikasi .aki
Diabetik Melalui "elayanan ?a*at <alan di ?$U" atma*ati, Dalam ! Adam <M,
Aman M, eds. .ongres /asional +F "9?.9/+, Ujung "andang, /of #>>; = %,( 6
;;.
$uryotono ), 2ubungan Neuropati )iabetik )engan 0aki )iabetik pada
(asien <a!at 'nap di <S-(N/M, 7agian +lmu "enyakit dalam .U+, #>>.
Feves A, Akbari : M, Nitric =ide and .he )iabetic ,oot. Diabetes, #>>(=
2;! ( 6 >.
@aspadji $. 0aki )iabetes. Dalam ! Aru @, dkk, editors, +lmu "enyakit
Dalam, <ilid +++, 9disi keempat, "enerbit . U+, <akarta %&&,.
@ijoseno, Aardjito. *antung1 (embuluh darah Arteri1 6ena dan 8imf.
Dalam ! $yamsuhidayat ?, <ong @D, eds. 7uku Ajar +lmu 7edah, edisi +, "enerbit
7uku .edokteran 9A:, <akarta, #>>;!3;( 6 ,,3
Badi "A. Aspek %edah (enatalaksanaan 0aki diabetik. Medika #>>>!%=>16
;.
>

Вам также может понравиться