Вы находитесь на странице: 1из 14

1

PENDAHULUAN

Penyakit ginjal kronik(PGK) adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang
beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya
berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible, yang memerlukan terapi pengganti
ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal.
1,2
Kriteria penyakit ginjal kronik, yaitu: 1) Kerusakan ginjal > 3 bulan, yaitu kelainan
struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus berdasarkan:
a) kelainan patologik dan b) petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria atau kelainan pada
pemeriksaan pencitraan radiologi; 2)Laju filtrasi glomerulus < 60 ml/menit/1,73m2 selama >
3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal.
2
Pada pasien dengan penyakit ginjal kronik, klasifikasi stadium ditentukan oleh nilai
laju filtrasi glomerulus(LFG), yaitu stadium yang lebih tinggi menunjukkan nilai laju filtrasi
glomerulus yang lebih rendah. Klasifikasi tersebut membagi penyakit ginjal kronik dalam
lima stadium. Stadium 1 adalah kerusakan ginjal dengan fungsi ginjal yang masih
normal(LFG 90), stadium 2 kerusakan ginjal dengan penurunan fungsi ginjal yang
ringan(LFG 60-89), stadium 3 kerusakan ginjal dengan penurunan fungsi ginjal yang
sedang(LFG 30-59), stadium 4 kerusakan ginjal dengan penurunan fungsi ginjal berat(LFG
15-29), dan stadium 5 adalah gagal ginjal(LFG <15). Penyakit ginjal dapat menyebabkan
naiknya tekanan darah dan sebaliknya hipertensi dalam jangka waktu lama dapat menganggu
ginjal. Di klinik sukar untuk membedakan kedua keadaan ini terutama pada penyakit ginjal
menahun. Apakah hipertensi yang menyebabkan penyakit ginjal menahun ataukah penyakit
ginjal yang menyebabkan naiknya tekanan darah dan untuk mengetahui kedua keadaan ini
2
diperlukan adanya catatan medik yang teratur dalam jangka panjang.
1,2,3

Penyebab utama penyakit ginjal kronik (PGK) biasanya oleh diabetes mellitus tipe 1
dan tipe 2 (44%), hipertensi dan penyakit pembuluh darah besar (27%), glomerulonefritis
(10%), nefritis interstitialis (4%), kista dan penyakit bawaan lain (3%), penyakit sistemik
(lupus dan vaskulitis) (2%), neoplasma (2%), tidak diketahui penyebabnya (4%), dan
penyakit lain (4%).
1



















3

LAPORAN KASUS

Seorang laki-laki, usia 42 tahun, sudah menikah, pekerjaan sebagai pekerja swasta,
pendidikan terakhir tamat SLTA, suku Minahasa, masuk rumah sakit tanggal 3 Oktober 2013
dengan keluhan utama lemah badan.
Lemah badan sejak 1 bulan SMRS. Pasien juga mengeluh mual dan muntah yang
dirsakan sejak 3 hari yang lalu. Frekuensi muntah 2 kali per hari, muntah berisi cairan dan
sisa makanan. Pasien juga mengeluh demam sumer-sumer sejak 1 minggu yang lalu, tapi
saat ini demam sudah tidak ada. Nyeri pinggang kiri dirasakan juga oleh pasien sejak 1
minggu terakhir. Pasien mengeluh adanya gangguan pendengaran. Pasien juga mengeluh
adanya penurunan nafsu makan. Buang air kecil berkurang, buang air besar biasa.
Pasien memiliki riwayat hipertensi diketahui sejak 10 tahun yang lalu, tidak minum
obat terkontrol. Riwayat asam urat diketahui sejak 4 bulan yang lalu, minum obat tapi pasien
tidak tahu nama obat. Riwayat penyakit jantung, hati, paru-paru, diabetes melitus disangkal
oleh pasien. Riwayat penyakit keluarga hanya penderita yang sakit seperti ini. Riwayat sosial
penderita minum minuman beralkohol, penderita juga merokok.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita tampak sakit berat,
kesadaran delirium, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 72 kali/menit, regular, isi cukup,
frekuensi pernapasan 22 kali/menit, suhu badan 36,7
0
C, tinggi badan 168 cm, berat badan 53
kg, dengan IMT 18,7 %. Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik. Leher tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening, trakea letak di tengah, JVP 5+0 cm. Pada pemeriksaan
dada, inspeksi terllihat pergerakan dinding dada simetris, serta palpasi stem fremitus kanan
dan kiri sama. Perkusi paru kiri dan kanan sonor. Pada auskultasi suara pernapasan vesikuler,
ronki tidak ada dan wheezing tidak ada. Pada pemeriksaan jantung, inspeksi iktus kordis tidak
4
terlihat, palpasi iktus kordis tidak teraba, perkusi batas jantung kiri pada intercostal V linea
midklavikula sinistra dan pada batas jantung kanan pada intercostal IV linea parasternalis
dextra. Denyut jantung regular, suara jantung I dan II terdengar normal. Pada pemeriksaan
perut cembung, lemas, nyeri tekan epigastrium tidak ada, nyeri tekan suprapubik tidak ada,
hepar dan lien tidak teraba, bising usus positif normal. Ekstremitas hangat, edema tidak ada.
Hasil laboratorium saat masuk rumah sakit: Hb 5,2 g/dL, leukosit 4600 sel/L,
trombosit 133x10
3
sel/L, hematokrit 13,1%, eritrosit 1,81x10
6
sel/L, ureum 293 mg/dL,
kreatinin 17,78 mg/dL, SGOT 21,1 U/L, SGPT 33,4 U/L, protein total 7,2 g/L, albumin 3,61
g/L, globulin 3,59 g/L, natrium 123 mEq/L, kalium 3,2 mEq/L, klorida 90 mEq/L, kolesterol
total 136,8 mg/dL, trigliserida 100,2 mg/dL, HDL 40 mg/dL, LDL 76 mg/dL, asam urat 9,4
mg/dL. Laju filtrasi glomerulus:

Didapatkan hasil 4,05 ml/menit/1,73 m
2
, sehingga dapat dikategorikan sebagai gagal ginjal
kronik stage V.
Penderita di diagnosis dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia
pada CKD dd/ occult bleeding, hiponatrium, hipokalium, hiperuricemia, hipertensi grade 2.
Terapi yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, Amlodipin 10mg 1-0-0,
Candesartan 8mg 1-0-0, kapsul garam 3x1gr, HD elektif, transfusi PRC 1 kantong per hari
sampai dengan 9 g/dL, diet protein 0,6gr/kgBB/hari, Ddiet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet
rendah purin, takar urin balans cairan.
Pada pasien ini direncanakan untuk pemeriksaan darah lengkap, diff count, LED, Ur,
Cr, GDS, GDP, SGOT, SGPT, protein total, albumin, globulin, Na, K, Cl, Ca, Mg, HbsAg,
anti HCV, anti HIV, urinalisa lengkap, foto thorax, blood smear, EKG, konsul THT.
LFG =
(140 umur) x BB
72 x creatinin serum
5
Hari perawatan pertama, 4 Oktober 2013. Pasen merasa lemas. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis. Tekanan
darah 130/80 mmHg, nadi 78 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan 36,7
0
C. Pada
pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Hasil laboratorium Hb 5,0 g/dL, leukosit
4900 sel/L, trombosit 162x10
3
sel/L, hematokrit 14,4%, eritrosit 1,90x10
6
sel/L, LED 45
mm, ureum 264 mg/dL, kreatinin 18,4 mg/dL, SGOT 21 U/L, SGPT 33 U/L, GDS 137
mg/dL, protein total 5,4 g/L, albumin 2,9 g/L, globulin 2,5 g/L, natrium 121 mEq/L, kalium
3,88 mEq/L, klorida 92,1 mEq/L, kalsium 5,94 mEq/dL, kolesterol total 112 mg/dL,
trigliserida 43 mg/dL, HDL 53 mg/dL, LDL 50 mg/dL, asam urat 6,8 mg/dL, HbsAg (-), anti
HCV(-), anti HIV(-). Penderita di diagnosis dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID
nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding, hiponatrium, hipokalium, hiperuricemia,
hipertensi grade 2. Terapi yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, Amlodipin
10mg 1-0-0, Candesartan 8mg 1-0-0, kapsul garam 3x1gr, HD elektif tetapi pasien menolak,
transfusi PRC 1 kantong per hari sampai dengan 9 g/dL, diet protein 0,6gr/kgBB/hari, diet
kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans cairan.
Hari perawatan kedua, 5 Oktober 2013. Pasen merasa lemas. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis. Tekanan darah
140/100 mmHg, nadi 84 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan 36,7
0
C. Pada
pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Hasil laboratorium Hb 5,3 g/dL, leukosit
5100 sel/L, trombosit 154x10
3
sel/L, hematokrit 15,2%, eritrosit 1,98x10
6
sel/L. Jawaban
konsul dari THT pasien di diagosa dengan tuli sensorineural. Penderita di diagnosis dengan
CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding,
hiponatrium, hipokalium, hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2,
tuli sensori neural. Terapi yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca
gluconas 1x1 IV, Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0,
6
kapsul garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif tetapi pasien masih menolak, transfusi
PRC 1 kantong per hari sampai dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul),
diet protein 0,6gr/kgBB/hari, diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin
balans cairan.
Hari perawatan ketiga, 6 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 82 kali/menit, respirasi 22 kali/menit, suhu badan
36,4
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Penderita di diagnosis
dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding,
hiponatrium, hipokalium, hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2,
tuli sensori neural. Terapi yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca
gluconas 1x1 IV, Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0,
kapsul garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif tetapi pasien masih menolak, transfusi
PRC 1 kantong per hari sampai dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul),
diet protein 0,6gr/kgBB/hari, diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin
balans cairan.
Hari perawatan keempat, 7 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 88 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan
36,7
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Hasil laboratorium Hb 7,2
g/dL, leukosit 5800 sel/L, trombosit 127x10
3
sel/L, hematokrit 20,5%, eritrosit 2,70x10
6

sel/L, ureum 246 mg/dL, kreatinin 18,5 mg/dL, natrium 135 mEq/L, kalium 4,05 mEq/L,
klorida 105,9 mEq/L. Penderita di diagnosis dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID
nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding, hiponatrium, hipokalium, hiperuricemia,
hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2, tuli sensori neural. Terapi yang diberikan
7
IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca gluconas 1x1 IV, injeksi furosemid 1x1 IV,
Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0, kapsul garam 3x1gr,
vit. B komp 1x tab, HD elektif pasien sudah setuju, transfusi PRC 1 kantong per hari sampai
dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul), diet protein 0,6gr/kgBB/hari,
diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans cairan. Pasien direncanakan
untuk USG abodomen-ginjal.
Hari perawatan kelima, 8 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 78 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan
36,6
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Penderita di diagnosis
dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding,
hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2, tuli sensori neural. Terapi
yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca gluconas 1x1 IV, injeksi
furosemid 1x1 IV, Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0,
kapsul garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif, transfusi PRC 1 kantong per hari sampai
dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul), diet protein 0,6gr/kgBB/hari,
diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans cairan.
Hari perawatan keenam, 9 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 80 kali/menit, respirasi 22 kali/menit, suhu badan
36,8
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Penderita di diagnosis
dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding,
hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2, tuli sensori neural. Terapi
yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca gluconas 1x1 IV, injeksi
furosemid 1x1 IV, Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0,
8
kapsul garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif pasien kembali menolak, transfusi PRC 1
kantong per hari sampai dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul), diet
protein 0,6gr/kgBB/hari, diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans
cairan.
Hari perawatan ketujuh, 10 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 80 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan
36,6
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. . Hasil laboratorium Hb 7,9
g/dL, leukosit 5100 sel/L, trombosit 125x10
3
sel/L, hematokrit 21,0%, eritrosit 2,93x10
6

sel/L, ureum 250 mg/dL, kreatinin 18,8 mg/dL, asam urat 6,8 mg/dL. Penderita di
diagnosis dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult
bleeding, hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2, tuli sensori
neural. Terapi yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca gluconas 1x1
IV, injeksi furosemid 1x1 IV, Amlodipin 10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg
1-0-0, kapsul garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif menolak, transfusi PRC 1 kantong
per hari sampai dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul), diet protein
0,6gr/kgBB/hari, diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans cairan.
Pasien sudah bisa rawat jalan bila Hb 9 g/dL.
Hari perawatan kesembilan, 11 Oktober 2013. Tidak ada keluhan dari pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 84 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan
36,4
0
C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan conjungtiva anemis. Penderita di diagnosis
dengan CKD stage V, ec HNS dd/ NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding,
hiperuricemia, hipoalbuminmia, hipocalsemia, hipertensi grade 2, tuli sensori neural. Terapi
yang diberikan IVFD NaCl 0,9% 10 tetes per menit, injeksi Ca gluconas 1x1 IV, Amlodipin
9
10mg 1-0-0, Allopurinol 1x 1 tab, Candesartan 8mg 1-0-0, furosemid 40 mg 1x1, kapsul
garam 3x1gr, vit. B komp 1x tab, HD elektif menolak, transfusi PRC 1 kantong per hari
sampai dengan 9 g/dL (sebelum tranfrusi injeksi furosemid 1 ampul), diet protein
0,6gr/kgBB/hari, diet kalori 30kkal/kgBB/hari, diet rendah purin, takar urin balans cairan.
Pasien minta pulang atas permintaan sendiri dan diberikan obat pulang Amlodipin 10mg 1-0-
0, Candesartan 8g 1-0-0, Vit. B komp 1x1 tab, allopurinol 100mg 1x1, furosemid 40 mg tab
1x1 dan diminta untuk kontrol ke poliklinik ginjal hipertensi dan THT.












10
PEMBAHASAN

Penyakit ginjal kronik(PGK) adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang
beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya
berakhir dengan gagal ginjal. Kriteria penyakit ginjal kronik, yaitu:
1. Kerusakan ginjal > 3 bulan, yaitu kelainan struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa
penurunan laju filtrasi glomerulus berdasarkan:
a. kelainan patologik
b. petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria atau kelainan pada pemeriksaan
pencitraan radiologi;
2. Laju filtrasi glomerulus < 60 ml/menit/1,73m2 selama > 3 bulan dengan atau tanpa
kerusakan ginjal.
1,2

PGK di klasifikasi dalam lima stadium, yaitu: Stadium 1 adalah kerusakan ginjal
dengan fungsi ginjal yang masih normal(LFG 90), stadium 2 kerusakan ginjal dengan
penurunan fungsi ginjal yang ringan(LFG 60-89), stadium 3 kerusakan ginjal dengan
penurunan fungsi ginjal yang sedang(LFG 30-59), stadium 4 kerusakan ginjal dengan
penurunan fungsi ginjal berat(LFG 15-29), dan stadium 5 adalah gagal ginjal(LFG <15).
Rumus untuk menghitung LFG dapat menggunakan Rumus Crockcroff Gault:
(140 - umur) x BB(kg)
LFG = x 0,85
72 x kreatinin serum
Gambaran klinis pasien penyakit ginjal kronik, meliputi sindrom uremik (lemah badan,
letargi, anoreksia, mual muntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neuropati perifer,
11
pruritus, perikarditis, kejang-kejang sampai koma) dan gejala komplikasinya (hipertensi,
anemia, osteodistrofi ginjal, payah jantung dan gangguan keseimbangan elektrolit).
1,2,4

Pada kasus ini diperhitungkan nilai LFG = 4,05 ml/menit/1,73m
2
dan masuk dalam
CKD stage V. Pada penderita ini sudah menunjukkan beberapa gejala sindrom uremik,
seperti lemah badan, mual, muntah, dan BAK berkurang. Sedangkan gejala komplikasi pada
penderita ini yaitu sudah terjadi anemia, dan gangguan keseimbangan cairan dan elekrolit
berupa hiponatremia, dan hiperkalemia.
Hipertensi merupakan salah satu faktor pemburuk fungsi ginjal disamping faktor-
faktor lain seperti proteinuria, jenis penyakit ginjal, hiperglikemia, hiperlipidemia, dan
beratnya fungsi ginjal sejak awal. Upaya menurunkan tekanan darah jelas akan menurunkan
faktor resiko kardiovaskular. Berdasarkan studi yang ada, didapatkan bahwa penyebab
kematian akibat hipertensi salah satunya adalah penyakit ginjal kronik menahun.
1,2,5

Penatalaksanaan pada penderita dengan Penyakit Ginjal kronik akibat hipertensi
meliputi: terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya, pencegahan dan terapi terhadap kondisi
komorbid (kondisi yang dapat memperburuk keadaan pasien seperti gangguan keseimbangan
cairan, hipertensi tidak terkontrol atau peningkatan aktivitas penyakit dasarnya), menghambat
perburukan fungsi ginjal, pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskuler,
pencegahan dan terapi terhadap komplikasi, pembatasan cairan dan elektrolit dan terapi
pengganti ginjal.
1,4

Pada penderita ini sudah diberikan beberapa terapi yang sesuai dengan kepustakaan,
seperti pembatasan asupan protein, diet kalori untuk menghambat perburukan ginjal, diet
rendah purin untuk menurunkan asam urat, pemberian obat antihipertensi (amlodipin dan
candesartan), pemberian kapsul garam untuk hiponatremia, vit. B kompleks untuk keluhan
lemah badan, ca gluconas untuk hipocalsemia serta takar urin balans cairan untuk
memperkecil resiko kardiovaskuler, pemberian transfusi darah hingga Hb 10 gr/dL karena
12
penderita ini mengalami anemia. Penderita ini sudah mengalami gagal ginjal stadium akhir
(CKD stage V), sehingga pada penderita ini dilakukan hemodialisis sebagai terapi pengganti
ginjal.























13
KESIMPULAN

Pasien laki-laki, umur 42 tahun yang di rawat di rumah sakit umum BLU RS Prof. Dr.
R.D.Kandou pada tanggal 3 Oktober 2013 dengan diagnosis CKD stage V, ec HNS dd/
NSAID nefropati, anemia pada CKD dd/ occult bleeding, hiponatrium, hipokalium,
hiperuricemia, hipertensi grade 2, diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Penderita dirawat di bagian Penyakit Dalam, dan diberikan terapi konservatif berupa
terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya yaitu hipertensi dengan pemberian amlodipin dan
candesartan, pembatasan asupan protein, diet kalori untuk menghambat perburukan ginjal,
diet rendah purin untuk menurunkan asam urat, pemberian kapsul garam untuk hiponatremia,
vit. B kompleks untuk keluhan lemah badan, ca gluconas untuk hipocalsemia serta takar urin
balans cairan untuk memperkecil resiko kardiovaskuler, pemberian transfusi darah hingga Hb
10 gr/dL karena penderita ini mengalami anemia, dan dilakukan hemodialisis sebagai terapi
pengganti ginjal.

Selama sembian hari perawatan penderita mengalami perbaikan secara klinis, tetapi
senelum hb pasien sampai ke hb yg ditargetkan pasien sudah meminta untuk pulang
kemudian di anjurkan\ mengikuti rawat jalan pada poliklinik ginja hipertensi di RSUP Prof.
Kandou Manado.
Demikianlah telah dilaporkan sebuah laporan kasus seorang penderita Penyakit Ginjal
Kronik yang disebabkan oleh hipertensi yang dirawat di BLU RS Prof RD Kandou Manado.




14



DAFTAR PUSTAKA

1. Sudoyo, Aru. dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta: Pusat
Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006.
2. Rani, Azis. dkk. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI, 2008.
3. Yuyun R. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Kronik. 2008.
4. Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerbit: Salemba Medika.
2001.
5. Price, Sylvia A. Patofisiologi Konsep Klinis proses-proses penyakit volume 6.
Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC. 2006.

Вам также может понравиться

  • Pemeriksaan Jantung
    Pemeriksaan Jantung
    Документ45 страниц
    Pemeriksaan Jantung
    Nelasilva Aizah
    Оценок пока нет
  • Responsi CKD
    Responsi CKD
    Документ10 страниц
    Responsi CKD
    Anisa Iswari Pombaile-Ngurawan
    Оценок пока нет
  • Lapkas Kolesistitis
    Lapkas Kolesistitis
    Документ12 страниц
    Lapkas Kolesistitis
    Riandy_Taba
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN_PSIKIATRI
    OPTIMALKAN_PSIKIATRI
    Документ14 страниц
    OPTIMALKAN_PSIKIATRI
    tokzz
    Оценок пока нет
  • Nyeri Akut Kanan Bawah Abdomen Akibat Kista Ovarium Terpuntir
    Nyeri Akut Kanan Bawah Abdomen Akibat Kista Ovarium Terpuntir
    Документ9 страниц
    Nyeri Akut Kanan Bawah Abdomen Akibat Kista Ovarium Terpuntir
    Paul Wendy Dasilva
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Pada Sindrom Distres Pernapasan
    Askep Anak Pada Sindrom Distres Pernapasan
    Документ8 страниц
    Askep Anak Pada Sindrom Distres Pernapasan
    Evi Fatmala Rachman
    Оценок пока нет
  • Kista Ovarium Terpuntir Pada Wanita Hamil
    Kista Ovarium Terpuntir Pada Wanita Hamil
    Документ20 страниц
    Kista Ovarium Terpuntir Pada Wanita Hamil
    Hirumacool
    Оценок пока нет
  • LP Plasenta Previa
    LP Plasenta Previa
    Документ10 страниц
    LP Plasenta Previa
    TyasDewi
    Оценок пока нет
  • Kista Ovari Terpuntir
    Kista Ovari Terpuntir
    Документ10 страниц
    Kista Ovari Terpuntir
    Chatrine Ng
    0% (1)
  • Elektro Fisiologi Jantung
    Elektro Fisiologi Jantung
    Документ12 страниц
    Elektro Fisiologi Jantung
    rakatsu
    Оценок пока нет
  • SISTEM JANTUNG Dan Saluran Darah 3
    SISTEM JANTUNG Dan Saluran Darah 3
    Документ12 страниц
    SISTEM JANTUNG Dan Saluran Darah 3
    Zauhari Hussein
    Оценок пока нет
  • LP Thalasemia
    LP Thalasemia
    Документ13 страниц
    LP Thalasemia
    luthfi syah saqi
    Оценок пока нет
  • Ruptur Kornea
    Ruptur Kornea
    Документ19 страниц
    Ruptur Kornea
    Cahaya Penyayang
    Оценок пока нет
  • LP Mobilisasi Oke
    LP Mobilisasi Oke
    Документ7 страниц
    LP Mobilisasi Oke
    Danny Safdinand
    Оценок пока нет
  • Pathway Thalasemia Nicnoc
    Pathway Thalasemia Nicnoc
    Документ8 страниц
    Pathway Thalasemia Nicnoc
    Heksana Budi Cahyono
    Оценок пока нет
  • 041 Melakukan Fototerapi Pada Bayi Jadi Revisi
    041 Melakukan Fototerapi Pada Bayi Jadi Revisi
    Документ2 страницы
    041 Melakukan Fototerapi Pada Bayi Jadi Revisi
    febri
    Оценок пока нет
  • PENYAKIT GINJAL KRONIK
    PENYAKIT GINJAL KRONIK
    Документ17 страниц
    PENYAKIT GINJAL KRONIK
    yuccascribd
    Оценок пока нет
  • Elektrofisiologi Jantung
    Elektrofisiologi Jantung
    Документ9 страниц
    Elektrofisiologi Jantung
    rakatsu
    Оценок пока нет
  • Kolestasis Pada Bayi
    Kolestasis Pada Bayi
    Документ21 страница
    Kolestasis Pada Bayi
    z4k412i4
    Оценок пока нет
  • Askep Oksigenasi
    Askep Oksigenasi
    Документ20 страниц
    Askep Oksigenasi
    Firman Syah
    100% (1)
  • Analisa Sintesa Heacting
    Analisa Sintesa Heacting
    Документ3 страницы
    Analisa Sintesa Heacting
    fara dillah
    Оценок пока нет
  • Home Visit (Jiwa)
    Home Visit (Jiwa)
    Документ8 страниц
    Home Visit (Jiwa)
    Putra Mahautama
    Оценок пока нет
  • Hiperbilirubinemia
    Hiperbilirubinemia
    Документ50 страниц
    Hiperbilirubinemia
    Yeyen Nadian
    Оценок пока нет
  • Askep Ikterus
    Askep Ikterus
    Документ11 страниц
    Askep Ikterus
    Putri 'peoe' Nur Annissa
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Serotinus (Kehamilan Lewat Bulan)
    Asuhan Keperawatan Serotinus (Kehamilan Lewat Bulan)
    Документ6 страниц
    Asuhan Keperawatan Serotinus (Kehamilan Lewat Bulan)
    adrianXdhewy
    Оценок пока нет
  • Elektroforesis Protein Serum Pasien Dengan Kadar P
    Elektroforesis Protein Serum Pasien Dengan Kadar P
    Документ8 страниц
    Elektroforesis Protein Serum Pasien Dengan Kadar P
    Erlin
    Оценок пока нет
  • NYERI PERUT
    NYERI PERUT
    Документ46 страниц
    NYERI PERUT
    Royan Thanthowie
    Оценок пока нет
  • Patologi Klinik
    Patologi Klinik
    Документ7 страниц
    Patologi Klinik
    Panda Boba
    100% (1)
  • CV_PATOLOGI
    CV_PATOLOGI
    Документ44 страницы
    CV_PATOLOGI
    Ellie mamae ega
    Оценок пока нет
  • PANKREATITIS AKUT
    PANKREATITIS AKUT
    Документ13 страниц
    PANKREATITIS AKUT
    aiiin
    Оценок пока нет
  • LEUKEMOID REAKSI
    LEUKEMOID REAKSI
    Документ92 страницы
    LEUKEMOID REAKSI
    veny sukma
    Оценок пока нет
  • Referat ITP Okee
    Referat ITP Okee
    Документ38 страниц
    Referat ITP Okee
    Nurly Simatupang
    Оценок пока нет
  • Komponen Darah Dan Fungsinya
    Komponen Darah Dan Fungsinya
    Документ26 страниц
    Komponen Darah Dan Fungsinya
    Argitya
    50% (4)
  • OPTIMAL GINJAL
    OPTIMAL GINJAL
    Документ58 страниц
    OPTIMAL GINJAL
    Daifa R
    Оценок пока нет
  • ABSES HATI
    ABSES HATI
    Документ41 страница
    ABSES HATI
    Wetriantara Lovprima
    Оценок пока нет
  • Komponen Darah Dan Fungsinya
    Komponen Darah Dan Fungsinya
    Документ22 страницы
    Komponen Darah Dan Fungsinya
    Anggi
    Оценок пока нет
  • Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
    Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
    Документ9 страниц
    Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
    Hardiyanti
    Оценок пока нет
  • Asuhan Ikterus Neonatorum
    Asuhan Ikterus Neonatorum
    Документ22 страницы
    Asuhan Ikterus Neonatorum
    Mumtaz Toba
    Оценок пока нет
  • Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
    Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
    Документ5 страниц
    Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
    evi_nurhayatun_dr
    Оценок пока нет
  • DARAH
    DARAH
    Документ41 страница
    DARAH
    Stephanie Nie
    Оценок пока нет
  • Bakteremia
    Bakteremia
    Документ27 страниц
    Bakteremia
    Andika Nurwijaya
    Оценок пока нет
  • Case TTN
    Case TTN
    Документ16 страниц
    Case TTN
    Anonymous aH8gCZ7zj
    Оценок пока нет
  • Filtrasi Ginjal
    Filtrasi Ginjal
    Документ31 страница
    Filtrasi Ginjal
    Miranti Dwi Hartanti
    Оценок пока нет
  • (Indriyani) LP Thalasemia
    (Indriyani) LP Thalasemia
    Документ19 страниц
    (Indriyani) LP Thalasemia
    IndriyaniiIntandewata
    Оценок пока нет
  • KASUS OCCUPATIONAL DISEASE
    KASUS OCCUPATIONAL DISEASE
    Документ2 страницы
    KASUS OCCUPATIONAL DISEASE
    Faica Puspawati
    Оценок пока нет
  • Gamma-GT 2
    Gamma-GT 2
    Документ9 страниц
    Gamma-GT 2
    Iqbal Rizantha
    Оценок пока нет
  • Agisna 11617035 Metode Penentuan GFR
    Agisna 11617035 Metode Penentuan GFR
    Документ12 страниц
    Agisna 11617035 Metode Penentuan GFR
    Verena Natasia
    Оценок пока нет
  • DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI GINJAL
    DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI GINJAL
    Документ49 страниц
    DETEKSI DINI GANGGUAN FUNGSI GINJAL
    Nosa Ika
    Оценок пока нет
  • Kuliah Pemeriksaan Hemostasis
    Kuliah Pemeriksaan Hemostasis
    Документ37 страниц
    Kuliah Pemeriksaan Hemostasis
    Avinni Maula fardha
    Оценок пока нет
  • SAP Home Visit Jiwa BARU
    SAP Home Visit Jiwa BARU
    Документ16 страниц
    SAP Home Visit Jiwa BARU
    Wanto Rahma
    Оценок пока нет
  • Koordinasi Otak dan Otot
    Koordinasi Otak dan Otot
    Документ2 страницы
    Koordinasi Otak dan Otot
    Ika Sri
    Оценок пока нет
  • Transfusi Tukar
    Transfusi Tukar
    Документ18 страниц
    Transfusi Tukar
    Bayu Yudha Samudra
    Оценок пока нет
  • Responsi Umum
    Responsi Umum
    Документ18 страниц
    Responsi Umum
    Samuel Christian
    Оценок пока нет
  • Edit Ru CKD Firman Suli
    Edit Ru CKD Firman Suli
    Документ15 страниц
    Edit Ru CKD Firman Suli
    Erick Novrianto
    Оценок пока нет
  • Hipertrigliseridemia Sangat Berat Pada Penderita Diabates Melitus Tipe 2
    Hipertrigliseridemia Sangat Berat Pada Penderita Diabates Melitus Tipe 2
    Документ6 страниц
    Hipertrigliseridemia Sangat Berat Pada Penderita Diabates Melitus Tipe 2
    febria
    Оценок пока нет
  • Ipe - Kelompok 8a Fix
    Ipe - Kelompok 8a Fix
    Документ49 страниц
    Ipe - Kelompok 8a Fix
    Hanis Nanda
    Оценок пока нет
  • Gagal Ginjal Kronik
    Gagal Ginjal Kronik
    Документ26 страниц
    Gagal Ginjal Kronik
    ririn indriani
    Оценок пока нет
  • DETEKSI DINI GGK
    DETEKSI DINI GGK
    Документ22 страницы
    DETEKSI DINI GGK
    Desta Fransisca
    Оценок пока нет
  • Diskusi Kasus Ikterus
    Diskusi Kasus Ikterus
    Документ21 страница
    Diskusi Kasus Ikterus
    RivaAmbardinaPradita
    Оценок пока нет
  • BAB I - Daftar Pustaka Presus
    BAB I - Daftar Pustaka Presus
    Документ28 страниц
    BAB I - Daftar Pustaka Presus
    Muhammad Budiman Irpan Bachtiar
    Оценок пока нет
  • Lapkas Windy
    Lapkas Windy
    Документ27 страниц
    Lapkas Windy
    Windy
    Оценок пока нет
  • Apendisitis Akut
    Apendisitis Akut
    Документ24 страницы
    Apendisitis Akut
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Filsafat Kedokteran
    Filsafat Kedokteran
    Документ2 страницы
    Filsafat Kedokteran
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • LUKA BAKAR
    LUKA BAKAR
    Документ10 страниц
    LUKA BAKAR
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Siklus Sel Normal
    Siklus Sel Normal
    Документ4 страницы
    Siklus Sel Normal
    Anggun Octaviearly
    100% (1)
  • Ulkus Kornea
    Ulkus Kornea
    Документ11 страниц
    Ulkus Kornea
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Fistula Ani
    Fistula Ani
    Документ22 страницы
    Fistula Ani
    Ak bar
    Оценок пока нет
  • Fistula Ani
    Fistula Ani
    Документ7 страниц
    Fistula Ani
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Latihan Soal UKMPPD
    Latihan Soal UKMPPD
    Документ10 страниц
    Latihan Soal UKMPPD
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Bedah Anak
    Bedah Anak
    Документ7 страниц
    Bedah Anak
    yinyangdong
    Оценок пока нет
  • Fraktur Maksilofasial Dengan Trakeostomi
    Fraktur Maksilofasial Dengan Trakeostomi
    Документ33 страницы
    Fraktur Maksilofasial Dengan Trakeostomi
    yinyangdong
    Оценок пока нет