Вы находитесь на странице: 1из 10

All images in this document is removed due to copyright restriction

DIKTAT KULIAH
SISTEM PENDENGARAN
Oleh
dr Ahmad Aulia !usu"# PhD
$agian %istologi
&a'ultas (edo'teran )niversitas Indonesia
!l Salem*a Raya + !a'arta
,--.
PENDA%)/)AN
Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus juga organ keseimbangan.
Telinga terdiri atas 3 bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam (Gb-1). Gelombang
suara yang diterima oleh telinga luar di ubah menjadi getaran mekanis oleh membran
timpani. Getaran ini kemudian di perkuat oleh tulang-tulang padat di ruang telinga tengah
(tympanic cavity) dan diteruskan ke telinga dalam. Telinga dalam merupakan ruangan
labirin tulang yang diisi oleh cairan perilim yang berakhir pada rumah siput ! koklea
(cochlea). "i dalam labirin tulang terdapat labirin membran tempat terjadinya mekanisme
vestibular yang bertanggung ja#ab untuk pendengaran dan pemeliharaan keseimbangan.
$angsang sensorik yang masuk ke dalam seluruh alat-alat vestibular diteruskan ke dalam
otak oleh sara akustik (%.&''').
TE/INGA /)AR
Telinga luar terdiri atas daun telinga 0auricle1pinna2# liang telinga luar 0meatus
accus3ticus e4ternus2 dan gendang telinga 0mem*ran timpani2 (Gb-1).
"aun telinga !aurikula (Gb-() disusun oleh tulang ra#an elastin yang ditutupi oleh
kulit tipis yang melekat erat pada tulang ra#an. "alam lapisan subkutis terdapat beberapa
lembar otot lurik yang pada manusia rudimenter (sisa perkembangan), akan tetapi pada
binatang yang lebih rendah yang mampu menggerakan daun telinganya, otot lurik ini lebih
menonjol.
)iang telinga luar (Gb-1 dan Gb-3) merupakan suatu saluran yang terbentang dari
daun telinga melintasi tulang timpani hingga permukaan luar membran timpani. *agian
permukaannya mengandung tulang rawan elastin dan ditutupi oleh kulit yang
mengandung olikel rambut, kelenjar sebasea dan modiikasi kelenjar keringat yang
dikenal sebagai kelenjar serumen. Sekret kelenjar sebacea bersama sekret kelenjar
serumen merupakan komponen penyusun serumen. +erumen merupakan materi be#arna
coklat seperti lilin dengan rasa pahit dan berungsi sebagai pelindung.
,embran timpani (Gb--) menutup ujung dalam meatus akustiskus eksterna. .ermukaan
luarnya ditutupi oleh lapisan tipis epidermis yang berasal dari ectoderm, sedangkan lapisan
sebelah dalam disusun oleh epitel selapis gepeng atau kuboid rendah turunan dari endoderm.
(
"i antara keduanya terdapat serat-serat kolagen, elastis dan ibroblas. Gendang telinga
menerima gelombang suara yang di sampaikan lewat udara lewat liang telinga luar.
Gelombang suara ini akan menggetarkan membran timpani. Gelombang suara lalu diubah
menjadi energi mekanik yang diteruskan ke tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.
TE/INGA TENGA% (Gb-1)
Telinga tengah atau rongga telinga adalah suatu ruang yang terisi udara yang terletak di
bagian petrosum tulang pendengaran. $uang ini berbatasan di sebelah posterior dengan
ruang-ruang udara mastoid dan disebelah anterior dengan aring melalui saluran (tuba
auditiva) Eustachius.
/pitel yang melapisi rongga timpani dan setiap bangunan di dalamnya merupakan epitel
selapis gepeng atau kuboid rendah, tetapi di bagian anterior pada pada celah tuba auditiva
(tuba /ustachius) epitelnya selapis silindris bersilia. )amina propria tipis dan menyatu
dengan periosteum.
"i bagian dalam rongga ini terdapat 3 jenis tulang pendengaran (Gb--) yaitu tulang
maleus, inkus dan stapes. 0etiga tulang ini merupakan tulang kompak tanpa rongga
sumsum tulang. Tulang maleus melekat pada membran timpani. Tulang maleus dan inkus
tergantung pada ligamen tipis di atap ruang timpani. )empeng dasar stapes melekat pada
tingkap celah oval (enestra ovalis) pada dinding dalam. 1da 2 otot kecil yang berhubungan
dengan ketiga tulang pendengaran. 2tot tensor timpani terletak dalam saluran di atas tuba
auditiva, tendonya berjalan mula-mula ke arah posterior kemudian mengait sekeliling
sebuah tonjol tulang kecil untuk melintasi rongga timpani dari dinding medial ke lateral
untuk berinsersi ke dalam gagang maleus. Tendo otot stapedius berjalan dari tonjolan tulang
berbentuk piramid dalam dinding posterior dan berjalan anterior untuk berinsersi ke dalam
leher stapes. 2tot-otot ini berungsi protektif dengan cara meredam getarangetaran
berfrekuensi tinggi.
!ingkap oval ("b#) pada dinding medial ditutupi oleh lempeng dasar stapes,
memisahkan rongga timpani dari perilim dalam skal vestibuli koklea. 2leh karenanya
getaran-getaran membrana timpani diteruskan oleh rangkaian tulang-tulang pendengaran ke
perilim telinga dalam. 3ntuk menjaga keseimbangan tekanan di rongga-rongga perilim
terdapat suatu katup pengaman yang terletak dalam dinding medial rongga timpani di ba#ah
3
dan belakang tingkap oval dan diliputi oleh suatu membran elastis yang dikenal sebagai
tingkap bulat (fenestra rotundum)("b#). ,embran ini memisahkan rongga timpani dari
perilim dalam skala timpani koklea.
!uba auditiva (Eustachius) (Gb-1) menghubungkan rongga timpani dengan
nasoarings lumennya gepeng, dengan dinding medial dan lateral bagian tulang ra#an
biasanya saling berhadapan menutup lumen. /pitelnya bervariasi dari epitel bertingkat,
selapis silindris bersilia dengan sel goblet dekat arings. "engan menelan dinding tuba
saling terpisah sehingga lumen terbuka dan udara dapat masuk ke rongga telinga tengah.
"engan demikian tekanan udara pada kedua sisi membran timpani menjadi seimbang.
TE/INGA DA/AM 0G*35 dan G*362
Telinga dalam adalah suatu sistem saluran dan rongga di dalam pars petrosum tulang
temporalis. Telinga tengah di bentuk oleh labirin tulang (labirin oseosa) yang di da
lamnya terdapat labirin membranasea. )abirin tulang berisi cairan perilim sedangkan
labirin membranasea berisi cairan endolim.
/A$IRIN T)/ANG 0G*35 dan G*362
)abirin tulang terdiri atas 3 komponen yaitu kanalis semisirkularis, vestibulum, dan
koklea tulang. )abirin tulang ini di sebelah luar berbatasan dengan endosteum,
sedangkan di bagian dalam dipisahkan dari labirin membranasea yang terdapat di dalam
labirin tulang oleh ruang perilim yang berisi cairan endolim.
$estibulum merupakan bagian tengah labirin tulang, yang berhubungan dengan
rongga timpani melalui suatu membran yang dikenal sebagai tingkap oval (fenestra
ovale). 0e dalam vestibulum bermuara 3 buah kanalis semisirkularis yaitu kanalis
semisirkularis anterior, posterior dan lateral yang masing-masing saling tegak lurus.
+etiap saluran semisirkularis mempunyai pelebaran atau ampula. 4alaupun ada 3
saluran tetapi muaranya hanya lima dan bukan enam, karena ujung posterior saluran
posterior yang tidak berampula menyatu dengan ujung medial saluran anterior yang tidak
bermapula dan bermuara ke dalam bagian medial vestibulum oleh krus kommune. 0e
arah anterior rongga vestibulum berhubungan dengan koklea tulang dan tingkap bulat
(fenestra rotundum).
-
%oklea (Gb-1, Gb--, Gb-5 dan Gb-6) merupakan tabung berpilin mirip rumah siput.
*entuk keseluruhannya mirip kerucut dengan dua tiga-perempat putaran. +umbu koklea
tulang di sebut mediolus. Tonjolan tulang yang terjulur dari modiolus membentuk rabung
spiral dengan suatu tumpukan tulang yang disebut lamina spiralis. )amina spiralis ini
terdapat pembuluh darah dan ganglion spiralis, yang merupakan bagian koklear nervus
akustikus.
/A$IRIN MEM$RANASEA 0G*36 dan G*3+2
)abirin membransea terletak di dalam labirin tulang, merupakan suatu sistem saluran
yang saling berhubungan dilapisi epitel dan mengandung endolimf. )abirin ini
dipisahkan dari labirin tulang oleh ruang perilimf yang berisi cairan perilimf. .ada
beberapa tempat terdapat lembaran-lembaran jaringan ikat yang mengandung pembuluh
darah melintasi ruang perilim untuk menggantung labirin membranasea.
)abirin membranasea terdiri atas7
&. 0analis semisirkularis membranasea
2. 3ltrikulus
'. +akulus
#. "uktus endolimatikus merupakan gabungan duktus ultrikularis dan duktus
sakularis.
(. +akus endolimatikus merupakan ujung buntu duktus endolimfatikus
). "uktus reuniens, saluran kecil penghubung antara sakulus dengan duktus koklearis
*. "uktus koklearis mengandung organ +orti yang merupakan organ pendengaran.
Terdapat badan-badan akhir sara sensorik dalam ampula saluran semisirkularis
(krista ampularis) (Gb-8) dan dalam ultrikulus dan sakulus (makula sakuli dan
ultrikuli) (Gb-9) yang berungsi sebagai indera statik dan kinetik.
SA()/)S DAN )/TRI()/)S 0G*36# G*7 dan G*382
"inding sakulus dan ultrikulus dibentuk oleh lapisan jaringan ikat tebal yang
mengandung pembuluh darah, sedangkan lapisan dalamnya dilapisi epitel selapis gepeng
sampai selapis kuboid rendah. .ada sakulus dan ultrikulus terdapat reseptor sensorik yang
disebut makula sakuli dan makula ultrikuli. ,akula sakuli terletak paling banyak pada
5
dinding sehingga berungsi untuk mendeteksi percepatan vertikal lurus sementara makula
ultrikuli terletak kebanyakan di lantai !dasar sehingga berungsi untuk mendeteksi
percepatan hori:ontal lurus.
,akula disusun oleh ( jenis sel neuroepitel (disebut sel rambut) yaitu tipe , dan ,,
("b-) serta sel penyokong (Gb8) yang duduk di lamina basal.+erat-serat sara dari
bagian vestibular nervus vestibulo-akustikus (%.&''') akan mempersarai sel-sel
neuroepitel ini.
Sel rambut , berbentuk seperti kerucut dengan bagian dasar yang membulat berisi inti
dan leher yang pendek. +el ini dikelilingi suatu jala terdiri atas badan akhir sara dengan
beberapa serat sara eeren, mungkin bersiat penghambat! inhibitorik. Sel rambut tipe ,,
berbentuk silindris dengan badan akhir sara aeren maupun eeren menempel pada
bagian ba#ahnya. 0edua sel ini mengandung stereosilia pada apikal, sedangkan pada
bagian tepi stereosilia terdapat kinosilia. Sel penyokong (sustentakular) merupakan sel
berbentuk silindris tinggi, terletak pada lamina basal dan mempunyai mikrovili pada
permukaan apikal dengan beberapa granul sekretoris.
.ada permukaan makula (Gb-8) terdapat suatu lapisan gelatin dengan ketebalan ((
mikrometer yang dikenal sebagai membran otolitik. ,embran ini mengandung banyak
badan-badan kristal yang kecil yang disebut otokonia atau otolit yang mengandung
kalsium karbonat dan suatu protein. ,ikrovili pada sel penyokong dan stereosilia serta
kinosilia sel rambut terbenam dalam membran otolitik. Perubahan posisi kepala
mengakibatkan perubahan dalam tekanan atau tegangan dalam membran otolitik
dengan akibat terjadi rangsangan pada sel rambut. Rangsangan ini diterima oleh badan
akhir saraf yang terletak di antara sel-sel rambut.
(ANA/IS SEMISIR()/ARIS 0G*362
0analis semisirkularis membranasea mempunyai penampang yang oval. .ada
permukaan luarnya terdapat suatu ruang perilim yang lebar dilalui oleh trabekula.
.ada setiap kanalis semisirkularis ditemukan sebuah krista ampularis, yaitu badan
akhir saraf sensorik yang terdapat di dalam ampula (bagian yang melebar) kanalis
("b.). Tiap krista ampularis di bentuk oleh sel-sel penyokong dan dua tipe sel rambut
yang serupa dengan sel rambut pada makula. ,ikrovili, stereosilia dan kinosilianya
6
terbenam dalam suatu massa gelatinosa yang disebut kupula ("b.) serupa dengan
membran otolitik tetapi tanpa otokonia.
"alam krista ampularis, sel-sel rambutnya di rangsang oleh gerakan endolimf akibat
percepatan sudut kepala. Gerakan endolim ini mengakibatkan tergeraknya stereosilia
dan kinosilia. "alam makula sel-sel rambut juga terangsang tetapi perubahan posisi
kepala dalam ruang mengakibatkan suatu peningkatan atau penurunan tekanan pada sel-
sel rambut oleh membran otolitik.
(O(/EA 0G*36# G*3+ dan G*3 5-2
0oklea tulang berjalan spiral dengan (3!- putaran sekiitar modiolus yang juga
merupakan tempat keluarnya lamina spiralis. "ari lamina spiralis menjulur ke dinding
luar koklea suatu membran basilaris. .ada tempat perlekatan membran basilaris ke
dinding luar koklea terdapat penebalan periosteum yang dikenal sebagai ligamentum
spiralis. "i samping itu juga terdapat membran vestibularis (/eissner) yang
membentang sepanjang koklea dari lamina spiralis ke dinding luar. 0edua membran ini
akan membagi saluran koklea tulang menjadi tiga bagian yaitu
1. $uangan atas (skala vestibuli)
(. $uangan tengah (duktus koklearis)
3. $uang ba#ah (skala timpani).
1ntara skala vestibuli dengan duktus koklearis dipisahkan oleh membran
vestibularis (/eissner). 1ntara duktus koklearis dengan skala timpani dipisahkan oleh
membran basilaris. +kala vesibularis dan skala timpani mengandung perilim dan di
dindingnya terdiri atas jaringan ikat yang dilapisi oleh selapis sel gepeng yaitu sel
mesenkim, yang menyatu dengan periosteum disebelah luarnya. +kala vestibularis
berhubungan dengan ruang perilim vestibularis dan akan mencapai permukaan dalam
enestra ovalis. +kala timpani menjulur ke lateral enestra rotundum yang
memisahkannya dengan ruang timpani. .ada apeks koklea skala vestibuli dan timpani
akan bertemu melalui suatu saluran sempit yang disebut helikotrema.
"uktus koklearis berhubungan dengan sakulus melalui duktus reuniens tetapi
berakhir buntu dekat helikotrema pada sekum kupulare.
8
.ada pertemuan antara lamina spiralis tulang dengan modiolus terdapat ganglion
spiralis yang sebagian diliputi tulang. "ari ganglion keluar berkas-berkas serat sara yang
menembus tulang lamina spiralis untuk mencapai organ ;orti. .eriosteum di atas lamina
spiralis menebal dan menonjol ke dalam duktus koklearis sebagai limbus spiralis. .ada
bagian ba#ahnya menyatu dengan membran basilaris.
0embran basilaris yang merupakan landasan organ ;orti dibentuk oleh serat-serat
kolagen. .ermukaan ba#ah yang menghadap ke skala timpani diliputi oleh jaringan ikat
ibrosa yang mengandung pembuluh darah dan sel mesotel.
,embran vestibularis merupakan suatu lembaran jaringan ikat tipis yang diliputi
oleh epitel selapis gepeng pada bagian yang menghadap skala vestibuli.
D)(T)S (O(/EARIS 0G*36# G*3+ dan G*35-2
/pitel yang melapisi duktus koklearis beragam jenisnya tergantung pada lokasinya,
diatas membran vestibularis epitelnya gepeng dan mungkin mengandung pigmen, di atas
limbus epitelnya lebih tinggi dan tak beraturan. "i lateral epitelnya selapis silindris
rendah dan di ba#ahnya mengandung jaringan ikat yang banyak mengandung kapiler.
"aerah ini disebut stria vaskularis dan diduga tempat sekresi endolimf.
ORGAN 9ORTI 0G*35- dan G*3552
2rgan ;orti terdiri atas sel-sel penyokong dan sel-sel rambut. +el-sel yang terdapat
di organ ;orti adalah
1. Sel tiang dalam merupakan sel berbentuk kerucut yang ramping dengan bagian basal
yang lebar mengandung inti, berdiri di atas membran basilaris serta bagian leher yang
sempit dan agak melebar di bagian apeks.
(. Sel tiang luar mempunyai bentuk yang serupa dengan sel tiang dalam hanya lebih
panjang. "i antara sel tiang dalam dan luar terdapat terowongan dalam.
3. Sel falangs luar merupakan sel berbentuk silindris yang melekat pada membrana
basilaris. *agian puncaknya berbentuk mangkuk untuk menopang bagaian basal sel
rambut luar yang mengandung serat-serat sara aeren dan eeren pada bagian
basalnya yang melintas di antara sel-sel alangs dalam untuk menuju ke sel-sel rambut
luar. +el-sel alangs luar dan sel rambut luar terdapat dalam suatu ruang yaitu
9
terowongan 1uel. $uang ini akan berhubungan dengan tero#ongan dalam.
-. Sel falangs dalam terletak berdampingan dengan sel tiang dalam. +eperti sel alangs
luar sel ini juga menyanggah sel rambut dalam.
5. Sel batas membatasi sisi dalam organ corti
6. Sel 2ansen membatasi sisi luar organ ;orti. +el ini berbentuk silindris terletak antara
sel alangs luar dengan selsel +laudius yang berbentuk kuboid. +el-sel ;laudius ter-
letak di atas selsel 3oettcher yang berbentuk kuboid rendah.
.ermukaan organ ;orti diliputi oleh suatu membran yaitu membrana tektoria yang
merupakan suatu lembaran pita materi gelatinosa. "alam keadaan hidup membran ini
menyandar di atas stereosilia sel-sel rambut.
GANG/ION SPIRA/IS 0G*3+# G*35- dan G*3552
Ganglion spiralis merupakan neuron bipolar dengan akson yang bermielin dan
berjalan bersama membentuk nervus akustikus. "endrit yang bermielin berjalan dalam
saluran-saluran dalam tulang yang mengitari ganglion, kehilangan mielinnya dan
berakhir dengan memasuki organ ;orti untuk selanjutnya berada di antara sel rambut.
*agian vestibular % &''' memberi persaraan bagian lain labirin. Ganglionnya terletak
dalam meatus akustikus internus tulang temporal dan aksonnya berjalan bersama dengan
akson dari yang berasal dari ganglion spiralis. "endrit-dendritnya berjalan ke ketiga
kanalikulus semisirkularis dan ke makula sakuli dan ultrikuli.
Telinga luar menangkap gelombang bunyi yang akan diubah menjadi getaran-getaran
oleh membran timpani. Getaran-getaran ini kemudian diteruskan oleh rangkaian tulang <
tulang pendengaran dalam telinga tengah ke perilim dalam vestibulum, menimbulkan
gelombang tekanan dalam perilim dengan pergerakan cairan dalam skala vestibuli dan
skala timpani. ,embran timpani kedua pada tingkap bundar (enestra rotundum) bergerak
bebas sebagai katup pengaman dalam pergerakan cairan ini, yang juga agak menggerakan
duktus koklearis dengan membran basilarisnya. .ergerakan ini kemudian menyebabkan
tenaga penggunting terjadi antara stereosilia sel-sel rambut dengan membran tektoria,
sehingga terjadi stimulasi sel-sel rambut. Tampaknya membran basilaris pada basis koklea
peka terhadap bunyi berrekuensi tinggi , sedangkan bunyi berrekuensi rendah lebih
diterima pada bagian lain duktus koklearis.
=
Ru:u'an
1. 4onodirekso, + dan Tambajong > (editor) (1==?), 2rgan-2rgan 'ndera 0husus dalam
*uku 1jar @istologi )eeson and )eeson (terjemahan), /disi &, /G;, >akarta,
'ndonesia @al.58--593.
(. Aa#cett, ".4 (1==-), The /ar in7 1 TeBtbook o @istology (*loom and Aa#cett), 1(
th

edition, ;hapman and @all, %e# Cork, 3+1, pp. =1=-=-1
3. diAiore, ,+@ (1=91), 2rgans o +pecial +ense and 1ssociated +tructures, in 1tlas o
@uman @istology, 5
th
edition, )ea and Aebiger, .hiladelphia, 3+1, pp.(56-(58.
-. Coung, * and @eath, >.4. ((???), +pecial +ense 2rgans in 4heaterDs Aunctional
@istology, -
th
edition, ;hurchill )ivingstone, )ondon, 30, pp 39?--?5
5. Gartner, ). and @iatt, >.). (1==8), +pecial +enses in7 ;olor TeBtbook o @istology,
4.*. +aunder ;ompany, 3+1, pp. -((---(
1?

Вам также может понравиться