BAB I

PENDAHULUAN
Angka kematian ibu ( AKI ) masih berada pada angka 30 per !00"000 ke#ahiran
hidup" $a#ah satu %ara menurunkan angka kematian ataupun angka kesakitan ibu ada#ah
dengan mengurangi atau men%egah ter&adin'a k(mp#ikasi pas%a persa#inan) #ebih spesi*ik
#agi ada#ah mengurangi k(mp#ikasi pas%a persa#inan Bedah +aesar"
Diharapkan persiapan pra bedah) pe#aksanaan Bedah +aesar) serta pera,atan
'ang baik terhadap #uka Bedah +aesar sehingga tidak ter&adi sa#ah satu k(mp#ikasi
In*eksi Luka -perasi (IL-) pas%a bedah %aesar 'ang dapat ber#an&ut men&adi ,(und
dehis%en%e terakhir sepsis dan kematian bi#a tidak ditangani dengan baik"
Persentase angka ke&adian .(und dehis%en%e akibat e/iserasi *as%ia pas%a bedah %aesar
dapat mengakibatkan sepsis dan akhirn'a kematian ada#ah sekitar !00312"
.(und Dehis%en%e dengan e/iserasi sering terdeteksi antara 10!3 hari sete#ah
(perasi dengan rata0rata 4 hari" Ban'ak seka#i *akt(r resik( 'ang mendukung ter&adin'a
.(und Dehis%en%e antara#ain 5 ma#nutrisi) insu#ine dependent diabetes) penggunaan
ster(id 'ang ber#ebihan) (besitas) pen'akit (bstruksi pu#m(na# menahun) peningkatan
tekanan intra abd(mina#) dan ri,a'at terapi radiasi abd(mina# sebe#umn'a"
6akt(r0*akt(r 'ang berhubungan #angsung dengan pen'embuhan #uka ada#ah 5
*akt(r #(ka#) sistemik) dan teknik (perasi" Beberapa tindakan 'ang dapat mengurangi
ter&adin'a In*eksi Luka -perasi ( IL- ) 'ang men'ebabkan .(und Dehis%en%e antara
#ain ada#ah tindakan asepsis0antisepsis sebe#um (perasi) pemberian antibi(tika pr(*i#aksis
sebe#um an se#ama (perasi) teknik 7#ama (perasi) pera,atan #uka sete#ah (perasi"
Ha# ini berpengaruh pada penderita bedah %aesar beru#ang dibanding dengan
Bedah +aesar pertama ka#i" Bi#amana pr(ses ne(/asku#arisasi pada pen'embuhan #uka
terganggu akibat sa#ah satu *akt(r di atas maka akan ter&adi iskemik &aringan sehingga
pada bekas (perasi sebe#umn'a dimana sudah terbentuk &aringan parut ( skar ) akan
memperburuk pr(ses pen'embuhan #uka" Keadaan ini#ah 'ang men'ebabkan #uka (perasi
pada Bedah +aesar beru#ang sebe#umn'a dapat ter&adi .(und dehis%en%e"
BAB II
LUKA
8"! DE6INI$I
Luka ada#ah hi#ang atau rusakn'a sebagian &aringan tubuh" Keadaan ini dapat
disebabkan (#eh trauma benda ta&am atau tumpu#) perubahan suhu) 9at kimia) #edakan)
sengatan #istrik) atau gigitan he,an" Ketika #uka timbu#) beberapa e*ek akan mun%u#)
hi#angn'a se#uruh atau sebagian *ungsi (rgan) resp(n stres simpatis) perdarahan dan
pembekuan darah) k(ntaminasi bakteri) kematian se#"
Pr(ses 'anaga kemudian ter&adi pada &aringan 'ang rusak ini ia#ah pen'embuhan
#uka 'ang dibagi da#am tiga *ase 'aitu *ase in*#amasi) pr(#i*erasi) dan pen'udahan 'ang
merupakan perupaan kemba#i ( rem(de#ing) &aringan"
8"8 :ENI$ LUKA
Luka sering berdasarkan bagaimana %ara mendapatkan #uka dan menun&ukkan
dera&at #uka"
8"8"!
a) +#ean .(unds ( Luka Bersih )) 'aitu #uka bedah tek terin*eksi 'ang mana tidak
ter&adi pr(ses peradangan ( in*#amasi ) dan in*eksi pada sistem perna*asan)
pen%ernaan) genita#) dan urinari tidak ter&adi" Luka bersih biasan'a menghasi#kan
#uka 'ang tertutup; &ika diper#ukan dimasukkan drainase tertutup" Kemungkinan
ter&adin'a in*eksi #uka sekitar !2012
b) +#ean <%(ntamined ,(unds ( Luka Bersih terk(ntaminasi )) merupakan #uka
pembedahan dimana sa#uran respirasi) pen%ernaan) genita# atau perkemihan da#am
k(ndisi terk(ntr(#)k(ntaminasi tidak se#a#u ter&adi) kemungkinan timbu#n'a
in*eksi #uka ada#ah 320!!2"
%) +(ntamined .(unds ( Luka =erk(ntaminasi )) termasuk #uka terbuka) *resh) #uka
akibat ke%e#akaan dan (perasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptik atau
k(ntaminasi dari sa#uran %erna; pada kateg(ri ini &uga termasuk insisi akut)
in*#amasi n(npuru#en" Kemungkinan in*eksi #uka !020!2
d) Dirt' (* In*e%ted .(unds ( Luka K(t(r atau In*eksi )) 'aitu terdapatn'a
mikr((rganisme pada #uka"
8"8"8 Berdasarkan kea#aman dan #uasn'a #uka
a) $tadium I 5 Luka $uper*isia# ( N(n0B#an%hing Erithema ) 5 'aitu #uka 'ang ter&adi
pada #apisan epidermis ku#it"
b) $tadium II 5 > Partai =hi%kness? 'aitu hi#angn'a #apisan ku#it pada epidermis dan
bagian atas dari dermis" @erupakan #uka super*isia# dan adan'a tanda k#inis
seperti abrasi) b#ister atau #ubang 'ang dangka#"
c) $tadium III ; Luka ?6u## =hi%kness? 'aitu hi#angn'a ku#it kese#uruhan me#iputi
kerusakan atau nekr(sis &aringan subkutan 'ang dapat me#uas sampai ba,ah
tetapi tidak me#e,ati &aringan 'ang mendasarin'a" Lukan'a sampai pada #apisan
epidermis) dermis) *as%ia tetapi tidak mengenai (t(t" Luka timbu# se%ara k#inis
sebagai suatu #ubang 'ang da#am dengan atau tanpa merusak &aringan sekitar"
d) $tadium IA 5 Luka > 6u## =hi%kness > 'ang te#ah men%apai #apisan (t(t) tend(n)
dan tu#ang dengan adan'a destruksi7 kerusakan 'ang #uas"
8"8"3 Berdasarkan ,aktu pen'embuhan #uka
!" Luka akut 'aitu #uka dengan masa pen'embuhan sesuai dengan k(nsep
pen'embuhan 'ang te#ah disepakati
8" Luka Kr(nis 'aitu #uka 'ang menga#ami kegaga#an da#am pr(ses pen'embuhan)
dapat karena *akt(r eks(gen dan end(gen"
8"3 @EKANI$@E =EB:ADINCA LUKA
a) Luka Insisi ( In%ised .(und )) ter&adi karena teriris (#eh instrument 'ang ta&am"
@isa#n'a 'ang ter&adi akibat pembedahan"
b) Luka @emar ( +(ntusi(n .(und )) ter&adi akibat benturan (#eh suatu tekanan dan
dikateristikkan (#eh %edera pada &aringan #unak) perdarahan dan bengkak"
%) Luka Le%et ( Abraded .(und ) ter&adi akibat ku#it bergesekkan dengan benda #ain
'ang biasan'a dengan benda 'ang tidak ta&am"
d) Luka =usuk ( Pun%tured .(und )) ter&adi akibat adan'a benda) seperti pisau 'ang
masuk ke da#am ku#it dengan diameter 'ang ke%i#"
e) Luka D(res ( #a%erated .(und )) ter&adi akibat benda 'ang ta&am seperti (#eh ka%a
atau (#eh ka,at"
*) Luka =embus ( Penetrating ,(und )) 'aitu #uka 'ang menembus (rgan tubuh
biasan'a pada bagian a,a# #uka masuk diametern'a ke%i# tetapi pada bagian u&ung
biasan'a #ukan'a akan me#ebar"
g) Luka Bakar ( +(mbusti( )) 'aitu #uka akibat terkena suhu panas seperti api)
matahari) #istrik) maupun bahan kimia"
8"3 6A$E PENCE@BUHAN LUKA
=ubuh 'ang sehat mempun'ai kemampuan a#ami untuk me#indungi dan
memu#ihkan dirin'a" Peningkatan a#iran darah ke daerah 'ang rusak) membersihkan se#
dan benda asing dan perkembangan a,a# se#u#er bagian dari pr(ses pen'embuhan" Pr(ses
pen'embuhan ter&adi se%ara n(rma# tanpa bantuan) ,a#aupun beberapa bahan pera,atan
dapat membantu untuk mendukung pr(ses pen'embuhan" $ebagai %(nt(h) me#indungi
area #uka bebas dari k(t(ran dengan men&aga kebersihan membantu untuk meningkatkan
pen'embuhan &aringan"
8"1 6A$E IN6LA@A$I
6ase in*#amasi ber#angsung se&ak ter&adin'a #uka sampai kira0kira hari ke#ima"
Pembu#uh darah 'ang terputus pada #uka akan men'ebabkan perdarahan dan tubuh akan
berusaha menghentikann'a dengan /as(k(ntriksi) pengerutan u&ung pembu#uh 'ang
putus ( retraksi )) dan reaksi hem(stasis" Hem(stasis ini ter&adi karena tr(mb(sit 'ang
ke#uar dari pembu#uh darah sa#ing #engket) dan bersama dengan &a#a *ibrin 'ang terbentuk
membekukan darah 'ang ke#uar dari pembu#uh darah" $ementara itu ter&adi reaksi
in*#amasi"
$e# mast da#am &aringan ikat menghasi#kan ser(t(nin dan histamine 'ang meningkatkan
permeabi#itas kapi#er sehingga ter&adi eksudasi %airan) pen'ebukan se# radang)disertai
/as(di#atasi setempat 'ang men'ebabkan edema dan