Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB 1

PENDAHULUAN
Susunan, ,neuromuskular, ,terdiri, ,dari, UpperC CmotorC CneuronC (UMN), ,dan
lower motor neuron (LMN). Upper motor neurons (UMN) merupakan kumpulan
saraf-saraf motorik yang menyalurkan impuls dan area motorik di korteks motorik
sampai, ,inti-inti, ,motorik, ,di, ,saraf, ,kranial, ,di, ,batang, ,otak, ,atau, ,kornu, ,anterior.
Berdasarkan perbedaan anatomik dan fisiologik kelompok UMN dibagi dalam
susunan piramidal dan susunan ekstrapiramidal. Susunan piramidal terdiri dari
traktus kortikospinal dan traktus kortikobulbar. ,Traktus kortikobulbar fungsinya
untuk geraakan-gerakan otot kepala dan leer, sedangkan traktus kortikospinal
fungsinya untuk gerakan-gerakan otot tubu dan anggota gerak. Sedangkan lower
motor neuron (LMN) yang merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang berasal
dari batang otak, pesan tersebut dari otak ,dilan!utkan ,ke berbagai otot dalam
tubu seseorang.
"ari otak medula spinalis turun ke ba#a kira-kira ditenga punggung dan
dilindungi ole $airan !erni yaitu $airan serebrospinal. ,Medula spinalis terdiri
dari, ,ber!uta-!uta, ,saraf, ,yang, ,mentransmisikan, ,informasi, ,elektrik, ,dari, ,dan, ,ke
ekstremitas, badan, oragan-organ tubu dan kembali ke otak. %tak dan medula
spinalis merupakan sistem saraf pusat dan yang meubungkan saraf-saraf medula
spinalis ke tubu adala sistem saraf perifer. Medula spinalis terdiri atas traktus
ascenden (yang memba#a informasi di tubu menu!u ke otak seperti rangsang
raba, ,suu,, ,nyeri, ,dan, ,gerak, ,posisi), ,dan, ,traktus, descenden ,(yang, ,memba#a
informasi dari otak ke anggota gerak dan mengontrol fungsi tubu).
1
&elemaan'kelumpuan, ,parsial, ,yang, ,ringan'tidak, ,lengkap, ,atau, suatu
kondisi yang ditandai, ole ilangnya sebagian gerakan ,atau gerakan terganggu
disebut dengan parese., &elemaan ,adala ilangnya, sebagian, fungsi otot untuk
satu, ,atau, ,lebi, ,kelompok, ,otot ,yang, ,dapat, ,menyebabkan, ,gangguan, ,mobilitas
bagian yang terkena. &elemaan'kelumpuan yang mengenai keempat anggota
gerak disebut dengan tetraparese. (al ini diakibatkan ole adanya kerusakan otak,
kerusakan, ,tulang, ,belakang, ,pada, ,tingkat, ,tertinggi, ,(kususnya, ,pada, ,)ertebra
$er)ikalis), kerusakan sistem saraf perifer, kerusakan neuromus$ular atau penyakit
otot. kerusakan diketaui karena adanya lesi yang menyebabkan ilangnya fungsi
motorik pada keempat anggota gerak, yaitu lengan dan tungkai. *enyebab kas
pada kerusakan ini adala trauma (seperti tabrakan mobil, !atu atau sport injury)
atau karena penyakit (seperti mielitis trans)ersal, polio, atau spina bifida).
Tetraparese ,berdasarkan topisnya dibagi men!adi dua, yaitu + Tetrapares
spastik yang ter!adi karena kerusakan yang mengenai upper motor neuron (UMN)C
seingga, ,menyebabkan, ,peningkatan, ,tonus, ,otot, ,atau, ,ipertoni, ,dan, ,tetraparese
flaksid yang ter!adi karena kerusakan yang mengenai lower motor neuron (LMN)C
seingga menyebabkan penurunan tonus atot atau ipotoni. , Tetraparese dapat
disebabkan karena adanya kerusakan pada susunan neuromuskular, yaitu adanya
lesi. ,da dua tipe lesi, yaitu lesi, komplit, dan inkomplit., Lesi komplit, dapat
menyebabkan, ,keilangan, ,kontrol, ,otot, ,dan, ,sensorik, ,se$ara, ,total, ,dari, ,bagian
diba#a lesi, sedangkan lesi inkomplit mungkin anya ter!adi kelumpuan otot
ringan (parese) dan atau mungkin kerusakan sensorik.
2
&erusakan, ,susunan, ,neuromuskular, ,baik, ,kerusakan, ,pada, upperC Cmotor
neuron (UMN) atau kerusakan pada lower motor neuron (LMN) atau kerusakan
pada keduanya. &erusakan pada, upper motor neuron (UMN) ,dapat disebabkan
adanya lesi, medula spinalis setinggi ser)ikal atas. Sedangkan, kerusakan pada
lower motor neuron (LMN) dapat mengenai motoneuron, radiks dan saraf perifer,
maupun pada otot itu sendiri. -ika kerusakan mengenai, Upper motor neuron
(UMN) dan Lower motor neuron (LMN ) maka lesinya pada Low cervical cord.
*ada, ,beberapa, ,keadaan ,dapat, ,kita, ,!umpai, tetraparese, ,misalnya, ,pada
penyakit infeksi (misalnya mielitis trans)ersa, poliomielitis), Sindrom .uillain
Barre (S.B), *olineuropati, Miastenia .rafis, atau Amyotrophic Lateral Sclerosis
(,LS).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1 Anatomi Fisiologi
Sistem, ,motorik ,berubungan, ,dengan, ,sistem, ,neuromuskular., ,sistem
neuromuskular terdiri atas Upper motor neurons (UMN) dan lower motor neuron
(LMN). Upper motor neurons (UMN) merupakan kumpulan saraf-saraf motorik
yang menyalurkan impuls dan area motorik di korteks motorik sampai inti-inti
motorik, ,di, ,saraf, ,kranial, ,di, ,batang, ,otak, ,atau, ,kornu, ,anterior ,medula, ,spinalis.
Berdasarkan perbedaan anatomik dan fisiologik kelompok UMN dibagi dalam
susunan piramidal dan susunan ekstrapiramidal. Susunan piramidal terdiri dari
traktus kortikospinal dan traktus kortikobulbar. ,Traktus kortikobulbar fungsinya
untuk geraakan-gerakan otot kepala dan leer, sedangkan traktus kortikospinal
fungsinya untuk gerakan-gerakan otot tubu dan anggota gerak ,.
/
Melalui, lower motor neuron C(LMN)C yang merupakan kumpulan saraf-
saraf motorik yang berasal dari batang otak, pesan tersebut dari otak dilan!utkan
ke berbagai otot dalam tubu seseorang. &edua saraf motorik tersebut mempunyai
peranan, ,penting, ,di, ,dalam, ,sistem, neuromuscular ,tubu., ,Sistem, ,ini, ,yang
memungkinkan tubu kita untuk bergerak se$ara teren$ana dan terukur ,.
/
Tulang, ,belakang ,atau, )ertebra ,adala, ,tulang, ,tak, ,beraturan, ,yang
membentuk punggung yang muda digerakkan. terdapat 00 tulang punggung pada
manusia, 1 tulang $er)i$al, /2 tulang tora3 (toraks atau dada), 4 tulang lumbal,
4 tulang sa$ral, dan 5 tulang membentuk, tulang ekor ,($o$$y3). uSebua tulang
punggung terdiri atas dua bagian yakni bagian, anterior ,yang terdiri dari, badan
tulang atau corpus vertebrae dan bagian posterior yang terdiri dari ar$us
vertebrae .
2
4

Gamba 1. Tulang b!la"ang
&etika, tulang belakang ,disusun, foramen ini akan membentuk, saluran
sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla spinalis. "ari otak medula
spinalis turun ke ba#a kira-kira ditenga punggung dan dilindungi ole $airan
!erni yaitu $airan serebrospinal. ,Medula spinalis terdiri dari ber!uta-!uta saraf
yang mentransmisikan informasi elektrik dari dan ke ekstremitas, badan, oragan-
organ tubu dan kembali ke otak. ,%tak dan medula spinalis merupakan sistem
saraf pusat dan yang meubungkan saraf-saraf medula spinalis ke tubu adala
sistem saraf perifer ,.
0 5
Medula spinalis, mulai dari akir medulla oblongata di foramenmagnum
sampai, ,konus, ,medullaris, ,di, ,le)el, ,Tulang, ,Belakang, ,L/-L2., ,Medulla, ,Spinalis
berlan!ut men!adi &auda 67uina (di Bokong) yang lebi taan teradap $edera.
Medula spinalis terdiri atas traktus ascenden (yang memba#a informasi di tubu
5
menu!u ke otak seperti rangsang raba, suu, nyeri dan gerak posisi) dan traktus
descenden (yang memba#a informasi dari otak ke anggota gerak dan mengontrol
fungsi tubu) ,.
0 5
Medula, ,spinalis, ,diperdarai, ,ole, ,2, ,susunan, ,arteri, ,yang, ,mempunyai
ubungan isteme#a, yaitu arteri spinalis dan arteri radikularis. ,rteri spinalis
dibagi, ,men!adi, ,arteri, ,spinalis, anterior, ,dan, ,posterior ,yang ,berasal, ,dari, ,arteri
)ertebralis, sedangkan arteri radikularis dibagi men!adi arteri radikularis posterior
dan anterior yang dikenal !uga ramus vertebromedularis arteria interostalis ,.
4
Medula Spinalis disuplai ole arteri spinalis anterior dan arteri spinalis
posterior. Ner)us spinalis'akar ner)us yang berasal dari medula spinalis mele#ati
suatu lubang di )ertebra, yang disebut foramen, dan memba#a, informasi dari
medula spinalis samapi ke bagian tubu dan dari tubu ke otak. ,da 0/ pasang
ner)us spinalis dan dibagi dalam empat kelompok ner)us spinalis, yaitu
0 5 4
+
a. ner)us ser)ikal + (ner)us di leer) yang berperan dalam pergerakan dan
perabaan, ,pada, ,lengan,, ,leer,, ,dan, ,anggota, ,tubu
bagian atas
b. ner)us torak ,+ (ner)us, ,di, ,daera, ,punggung, ,atas), ,yang
mempersarafi tubu dan perut
$. ner)us lumbal dan ner)us sakral + (ner)us didaera punggung ba#a)
yang mempersarafi ,tungkai,
kandung, ,ken$ing,, ,usus, ,dan
genitalia.
6
U!ung akir dari medula spinalis disebut $onus medularis yang letaknya di L/ dan
L2. ,Setela, ,akir, ,medula, ,spinalis, ,ner)us, ,spinalis, ,selan!utnya, ,bergabung
membentuk $auda e7uina ,.
0,5
.ambar 2. (ubungan ner)us spinalis dengan )ertebra
2.2 D!#inisi
2.2.1 Pa!s!
*arese ,adala, kelemaan'kelumpuan parsial yang ringan'tidak lengkap
atau, suatu kondisi yang ditandai, ole ilangnya sebagian gerakan ,atau gerakan
terganggu. &elemaan adala ilangnya sebagian fungsi otot untuk satu atau lebi
7
kelompok otot yang dapat menyebabkan gangguan mobilitas bagian yang terkena.
*arese pada anggota gerak dibagi me!adi 5 ma$am, yaitu ,+
8
Monoparese, ,adala, ,kelemaan, ,pada, ,satu, ,ekstremitas, ,atas, ,atau
ekstremitas ba#a.
*araparese adala kelemaan pada kedua ekstremitas ba#a.
(emiparese, ,adala, ,kelemaan, ,pada, ,satu, ,sisi, ,tubu, ,yaitu, ,satu
ekstremitas atas dan satu ekstremitas ba#a pada sisi yang sama.
Tetraparese adala kelemaan pada keempat ekstremitas.
2.2.2 T!ta$a!s!
Tetraparese !uga diistilakan !uga sebagai 7uadriparese, yang keduanya
merupakan parese dari keempat ekstremitas.9Tetra9 dari baasa yunani sedangkan
:7uadra9, ,dari, ,baasa, ,latin., Tetraparese, ,adala, ,kelumpuan'kelemaan ,yang
disebabkan, ,ole, ,penyakit, ,atau, ,trauma, ,pada, ,manusia, ,yang, ,menyebabkan
ilangnya, ,sebagian, , ,fungsi, ,motorik, pada, keempat, ,anggota, ,gerak,, dengan
kelumpuan'kelemaan, lengan lebi atau sama ebatnya dibandingkan dengan
tungkai. ,(al, ,ini, ,diakibatkan, ,ole ,adanya ,kerusakan, otak,, kerusakan ,tulang
belakang ,pada tingkat tertinggi (kususnya pada )ertebra $er)ikalis), kerusakan
sistem, ,saraf, ,perifer,, ,kerusakan ,neuromus$ular, ,atau, ,penyakit, ,otot. ,kerusakan
diketaui karena adanya lesi yang menyebabkan ilangnya fungsi motorik pada
keempat anggota gerak, yaitu lengan dan tungkai. *enyebab kas pada kerusakan
ini adala trauma (seperti tabrakan mobil, !atu atau, sport injury) atau karena
penyakit (seperti mielitis trans)ersal, polio, atau spina bifida) ,.
8 1
8

*ada tetraparese, kadang ter!adi kerusakan atau keilangan kemampuan
dalam mengontrol sistem pen$ernaan, fungsi seksual, pengosongan saluran kemi
dan rektum, sistem pernafasan atau fungsi otonom. Selan!utnya, dapat ter!adi
penurunan'keilangan fungsi sensorik. adapun manifestasinya seperti kekakuan,
penurunan sensorik, dan nyeri neuropatik. ;alaupun pada tetraparese itu ter!adi
kelumpuan pada keempat anggota gerak tapi terkadang tungkai dan lengan masi
dapat digunakan atau , !ari-!ari tangan yang tidak dapat memegang kuat suatu
benda tapi !ari-!ari tersebut masi bisa digerakkan, atau tidak bisa menggerakkan
tangan tapi lengannya masi bisa digerakkan. (al ini semua tergantung dari luas
tidaknyanya kerusakan ,.
8 1
2.% Etiologi T!ta$a!s!
Tabel /. *enyebab umun dari tetraparesis ,+
<
= omplete!incomplete transection o" cord with "racture
#rolapsed disc
ord contusion$central cord syndrome% anterior cord
syndrome
= &uillain$'arre Syndrome (post in"ective polyneuropathy)
= (ransverse myelitis Acute myelitis
= Anterior spinal artery occlusion
= Spinal cord compression
= )aemorrhage into syringomyelic cavaty
= #oliomyelitis
9
2.& E$i'!miologi
Tetraparese sala satunya disebabkan karena adanya $edera pada medula
spinalis. menurut, *usat "ata Nasional >edera Medula Spinalis ((he National
Spinal Cord *njury +ata ,esearch Centre) memperkirakan ada /?.??? kasus baru
$edera, ,medula, ,spinalis, ,setiap, ,taunnya, ,di, ,,merika, ,Serikat., ,,ngka, ,insidensi
paralisis, ,komplet, ,akibat, ,ke$elakaan, diperkirakan, ,2?, ,per, ,/??.???, ,penduduk,
dengan angka tetraparese 2??.??? per taunnya. &e$elakaan kendaraan bermotor
merupakan penyebab utama $edera medula spinalis ,.
@
>edera medula spinalis dapat dibagi men!adi komplet dan tidak komplet
berdasarkan ada'tidaknya fungsi yang dipertaankan di ba#a lesi. *embagian ini
penting, ,untuk, meramalkan, ,prognosis, ,dan, ,penanganan, ,selan!utnya.., ,"ata, ,di
,merika, ,Serikat, ,menun!ukkan, ,urutan, frekuensi, ,disabilitas, ,neurologis, ,karena
$edera medula spinalis, traumatika sbb + (/) tetraparese ,inkomplet (2@,4A), (2)
paraparese ,komplet, ,(21,0A),, ,(0), ,paraparese ,inkomplet, ,(2/,0A),, ,dan, ,(5)
tetraparese komplet (/<,4A) ,.
@
2.( Klasi#i"asi T!ta$a!s!
*embagian tetraparese berdasarkan kerusakan topisnya ,+
5
a. Tetrapares spastik
Tetraparese spastik ter!adi karena kerusakan yang mengenai upper motor
neuron (UMN) seingga menyebabkan peningkatan tonus otot atau
ipertoni.
b. Tetraparese flaksid
10
Tetraparese flaksid ter!adi karena kerusakan yang mengenai lower motor
neuron (LMN) seingga menyebabkan penurunan tonus atot atau ipotoni.
2.) Pato#isiologi T!ta$a!s!
Tetraparese, ,dapat, ,disebabkan, ,karena, ,kerusakan ,UpperC CMotorC CNeuron
(UMN) atau kerusakan ,Lower Motor Neuron ,(LMN)., &elumpuan'kelemaan
yang ter!adi, pada kerusakan, Upper Motor Neuron ,(UMN), disebabkan, karena
adanya lesi, di, medula spinalis. &erusakannya bisa dalam bentuk !aringan s$ar,
atau kerusakan karena tekanan dari )ertebra atau diskus inter)etebralis., (al ini
berbeda, ,dengan, ,lesi, ,pada, ,LMN, ,yang, ,berpengaru, ,pada, ,serabut, ,saraf, ,yang
ber!alan dari orn anterior medula spinalis sampai ke otot
/?,//,/2
.
*ada $olumna )ertebralis terdapat ner)us spinalis, yaitu ner)us ser)ikal,
torakal, lumbal, dan sakral. &elumpuan berpengaru pada ner)us spinalis dari
ser)ikal, ,dan, ,lumbosakral ,dapat, ,menyebabkan, ,kelemaan'kelumpuan, ,pada
keempat anggota gerak. ;ilaya ini penting, !ika ter!adi kerusakan pada daera
ini maka akan berpengaru pada otot, organ, dan sensorik yang dipersarafinya
//,/2
.
,da dua tipe lesi, yaitu lesi komplit dan inkomplit. Lesi komplit dapat
menyebabkan, ,keilangan, ,kontrol, ,otot, ,dan, ,sensorik, ,se$ara, ,total, ,dari, ,bagian
diba#a lesi, sedangkan lesi inkomplit mungkin anya ter!adi kelumpuan otot
ringan (parese) dan atau mungkin kerusakan sensorik. ,Lesi pada UMN dapat
menyebabkan, ,parese, spastic ,sedangkan, ,lesi, ,pada, ,LMN, ,menyebabkan, ,parese
"lacsid
5,//,/2
.
11

.ambar 0. Lesi pada Lower motor neuron (LMN)-
2.8./ Lesi di Mid$ or upper cervical cord
Tiap, ,lesi, ,di, ,medula, ,spinalis, ,yang, ,merusak, ,daera, ,!aras, ,kortikospinal
lateral menimbulkan kelumpuan, Upper Motor Neuron ,(UMN) pada otot-otot
bagian tubu yang terletak di ba#a tingkat lesi. Lesi trans)ersal medula spinalis
pada tingkat ser)ikal, misalnya >4 mengakibatkan kelumpuan, Upper Motor
Neuron (UMN) pada otot-otot tubu yang berada diba#a >4, yaitu sebagian
otot-otot kedua lengan yang berasal yang berasal dari miotom >8 sampai miotom
><, lalu otot-otot toraks dan abdomen serta segenap otot kedua tungkai yang
mengakibatkan, kelumpuan parsial, dan defisit neurologi yang ,tidak masif di
seluru, ,tubu., Lesi, ,yang, terletak, ,di, ,medula, ,spinalis, ,tersebut, ,maka, ,akan
menyebabkan, ,kelemaan'kelumpuan ,keempat, ,anggota, ,gerak ,yang, ,disebut
tetraparese spastik ,.
/ 4
2.8.2 Lesi di Low cervical cord
12
Lesi, ,trans)ersal, ,yang, ,merusak, ,segmen, ,>4, ke, ,ba#a, itu, ,tidak, ,sa!a
memutuskan, ,!aras, ,kortikospinal, ,lateral, ,melainkan, ,ikut, ,memotong, ,segenap
lintasan asendens dan desendens lain. "isamping itu kelompok motoneuron yang
berada didalam segmen >4 keba#a ikut rusak. Bni berarti ba#a pada tingkat lesi
kelumpuan itu bersifat, Lower CMotor Neuron ,(LMN) ,dan diba#a tingkat lesi
bersifat, Upper Motor NeuronC (UMN)., "iba#a ini kelumpuan, Lower CMotor
Neuron (LMN) akan diuraikan menurut komponen-komponen Lower Motor
Neuron (LMN) .
/
Motoneuron-motoneuron, ,berkelompok, ,di, ,kornu, ,anterius, ,dan, ,dapat
mengalami gangguan se$ara selektif atau terlibat dalam satu lesi bersama dengan
bangunan disekitarnya, seingga di dalam klinik dikenal sindrom lesi di kornu
anterius, sindrom lesi yang selektif merusak motoneuron dan !aras kortikospinal,
sindrom lesi yang merusak motoneuron dan funikulus anterolateralis dan sindrom
lesi di substantia grisea sentralis ,. ,Lesi ini biasanya disebabkan karena adanya
infeksi, ,misalnya, ,poliomielitis., ,*ada, ,umumnya, ,motoneuron-motoneuron, ,yang
rusak didaera intumesensia ser)ikal dan lumbalis seingga kelumpuan LMN
adala anggota gerak ,.
/
&erusakan, ,pada, ,radiks, ,)entralis, ,(dan, ,dorsalis), ,yang, ,re)ersibel, ,dan
menyeluru, ,dapat, ,ter!adi., ,&erusakan, ,itu, ,merupakan, ,per#u!udan, ,reaksi
imunopatologik., ,#alaupun, ,segenap, ,radiks, ,()entralis'dorsalis), ,terkena, ,namun
yang berada di intumesensia ser)ikalis dan lumbosakralis paling berat mengalami
kerusakan. &arena daera ini yang mengurus anggota gerak atas dan ba#a. *ada
umumnya, ,bermula, ,dibagian, ,distal, ,tungkai, ,kemudian, ,bergerak, ,ke, ,bagian
13
proksimalnya. &elumpuannya meluas ke bagian tubu atas, terutama otot-otot
kedua lengan., &elainan fungsional sistem saraf tepi dapat disebabkan kelainan
pada saraf di sumsum tulang belakang atau kelainan sepan!ang saraf tepi sendiri.
Sala, ,satu, ,penyakit, ,dengan, ,lesi, ,utama, ,pada, ,neuron, ,saraf, ,perifer, ,adala
polineuropati ,.
/
Lesi, ,di, otot, ,dapat, ,berupa, kerusakan, ,struktural, ,pada, serabut, ,otot, atau
selnya, yang, ,disebabkan, ,infeksi, ,intoksikasi, ,eksogen'endogen,, ,dan, ,degenerasi
erediter. &arena serabut otot rusak, kontraktilitasnya ilang dan otot tidak dapat
melakukan tugasnya. *enyakit di otot bisa berupa miopati dan distrofi, dapat
menyebabkan kelemaan di keempat anggota gerak biasanya bagian proksimal
lebi, ,lema, ,dibanding, ,distalnya., ,*ada, ,penderita, ,distrofia, ,mus$ulorum, ,enCim
kreatinin fosfokinase dalam !umla yang besar, sebelum terdapat manifestasi dini
kadar enCim ini di dalam serum suda !elas meningkat. akan tetapi mengapa
enCim ini dapat beredar didalam dara tepi masi belum diketaui ,.
/
"i, ,samping, ,kelainan, ,pada, ,sistem, ,enCim, ,se$ara, ,klinis, ,!uga, ,dapat
ditentukan kelaian morfologik pda otot. !au sebelum tenaga otot berkurang suda
terliat banyak sel lemak (liposit) menyusup diantara sel-sel serabut otot. &etika
kelemaan, ,otot, ,men!adi, ,nyata, ,terdapat, ,pembengkakan, ,dan, ,nekrosis-nekrosis
serabut otot. Seluru endoplasma serabut otot ternyata men!adi lemak. %tot-otot
yang terkena ada yang membesar dan sebagian menge$il. *embesaran tersebut
bukan karena bertambanya !umla serabut otot melainkan karena degenerasi
lemak ,.
/
14

&elemaan otot , (atrofi otot) dapat kita !umpai pada beberapa penyakit.
kelemaan, ,otot, ,dapat, ,kita, ,kelompokkan, ,dalam, ,regio, ,anggota, ,gerak, ,sebagai
berikut ,+
/5
Tabel 2. &ategori kelompok otot per regio anggota gerak
*!gion + s,l! Gou$s +-otom!s
Upper $er)i$al region Soulder abdu$tion,, elbo# fle3ion, elbo#
e3tension
>4->1
Lo#er $er)i$al region ;rist fle3ion, #rist e3tension, e3tension of
fingers, ,fle3ion, ,of, ,fingers, ,spreading, ,of
fingers, abdu$tion
of, ,tumb,, ,addu$tion, ,of, ,tumb,, ,and
opposition of tumb
><-T/
Upper, ,lumbosa$ral
region
(ip fle3ion, ip addu$tion, knee e3tension,
ip e3tension, ip abdu$tion
L/-L0
Lo#er, ,lumbosa$ral
region
&nee, ,fle3ion,, ,plantar, ,fle3ion, ,of, ,foot,
fle3ion, ,of, ,toes, ,dorsifle3ion, ,of, ,foot,
e3tension of toes
L5-S/
entral cord syndrome (CCS) ,biasanya ter!adi setela trauma
iperekstensi. Sering ter!adi pada indi)idu di usia pertengaan dengan spondilosis
$er)i$alis., ,*redileksi, ,lesi, ,yang, ,paling, ,sering, ,adala, ,medula, ,spinalis, ,segmen
ser)ikal, ,terutama, ,pada, ,)ertebra, ,>5->8., ,Sebagian, ,kasus, ,tidak, ,ditandai, ,ole
15

adanya kerusakan tulang. Mekanisme ter!adinya $edera adala akibat pen!epitan
medula spinalis ole ligamentum fla)um di posterior dan kompresi osteofit atau
material diskus dari anterior. Bagian medula spinalis yang paling rentan adala
bagian, ,dengan, ,)askularisasi, ,yang, ,paling, ,banyak, ,yaitu, ,bagian, ,sentral., ,*ada
entral Cord Syndrome% bagian yang paling menderita gaya trauma dapat
mengalami nekrosis traumatika yang permanen. 6dema yang ditimbulkan dapat
meluas sampai /-2 segmen di ba#a dan di atas titik pusat $edera
<,@,/4
.
.ambaran, kas, ,entral ord Syndrome adala kelemaan yang lebi
prominen pada ekstremitas atas, (tipe LMN), dibanding ektremitas ba#a ,(tipe
UMN). *emulian fungsi ekstremitas ba#a biasanya lebi $epat, sementara pada
ekstremitas, ,atas, (terutama, ,tangan, ,dan, !ari), ,sangat, sering, ,di!umpai, disabilitas
neurologik permanen. (al ini terutama disebabkan karena pusat $edera paling
sering, ,adala, ,setinggi, ,D>5-D>4, ,dengan, ,kerusakan, ,paling, ,ebat, ,di, ,medula
spinalis >8 dengan $iri LMN. .ambaran klinik dapat ber)ariasi, pada beberapa
kasus dilaporkan, disabilitas, permanen yang unilateral ,neurologis lokalis pada
pasien $edera medula spinalis menga$u pada panduan dari American Spinal Cord
*njury Association' ,BS,
<,@,/4
.
Tabel 0. Eekomendasi ,BS, untuk pemeriksaan neurologi lokal
@
Motorik
.tot /asal in!0asi1 Fungsi
M. deltoideus dan bi$eps bra$ii (>4) ,bduksi bau dan fleksi siku
M. e3tensor $arpi radialis longus dan
bre)is
6kstensi pergelangan tangan
16

(>8)
M. fle3or $arpi radialis (>1) Fleksi pergelangan tangan
M. fle3or digitorum superfisialis dan
profunda (><)
Fleksi !ari-!ari tangan
M. interosseus palmaris (T/) ,bduksi !ari-!ari tangan
M. illiopsoas (L2) Fleksi panggul
M. 7uadri$ep femoris (L0) 6kstensi lutut
M. tibialis anterior (L5) "orsofleksi
kaki
M. e3tensor allu$is longus (L4) 6kstensi ibu !ari kaki
M. gastro$nemius-soleus (S/) *lantarfleksi kaki
2.2 T!ta$a!s! '!ngan H!mi$a!s! bilat!al
Tetraparese ,dengan, emiparese bilateral (biemiparese) ,mempunyai arti
yang, ,sama, ,yaitu, ,kelemaan, ,pada, ,keempat, ,anggota, ,gerak., ,Namun,, ,pada
17
biemiparese, ,kelemaan'kelumpuannya, ,tidak, ,ter!adi, ,langsung, ,pada, ,keempat
anggota gerak. Biemiparese bersifat kerusakan pada upper motor neuronC yaitu
adanya, infark di emispere serebral bilateral dapat disebabkan karena dua lesi
iskemik, ,didaera, ,kedua, ,arteri, ,serebri, ,(anterior'media), ,atau, ,di, ,kedua, ,kapsula
interna., ,Lesi, ,pada, ,arteri, ,basilaris, ,dapat, ,menyebabkan, ,infark, ,pada, ,daera
mesensefalon., ,Lesi, ,ini, ,dapat, ,disebabkan, ,ole, ,adanya, ,arterosklerosis, ,emboli,
aneurisma, dan inflamasi
<,/0,/8,/1
.
*ada a#al stroke ter!adi emiparese unilateral karena infark di emisfer
serebral, ,unilateral, ,yang, ,disebabkan, ,adanya, ,lesi, ,pada, , ,arteri, ,serebri
(anterior'media) atau di kapsula interna unilateral. Lama = kelamaan lesi ini !uga
dapat ditemukan pada arteri serebri (anterior'media) atau kapsula interna yang
lain, seingga ter!adi infark pada emisfer serebral bilateral. ,%klusi pada arteri
basilaris !uga dapat menyebabkan emiparese bilateral
/8,/1
.
2.3 T!ta$a!s! 'a$at 'i4um$ai $a'a b!b!a$a "!a'aan
a. *enyakit infeksi
- Mielitis trans)ersa
,"apat, ,menyebabkan, ,satu, ,sampai, ,dua, ,segmen, ,medula, ,spinalis, ,rusak
sekaligus, ,infeksi, ,dapat, ,langsung, ,ter!adi, ,melalui, ,emboli, ,septik,, ,luka, ,terbuka
ditulang, ,belakang,, ,pen!alaran, ,osteomielitis, ,atau, ,perluasan, ,proses, ,meningitis
piogenik. Bstila mielitis tidak anya digunakan !ika medula spinalis mengalami
peradangan, namun !uga !ika lesinya mengalami peradangan dan disebabkan ole
proses patologik yang mempunyai ubungan dengan infeksi. ,dakalanya reaksi
18
imunologik, ,timbul, ,di, ,medula, ,spinalis, ,setela, ,beberapa, ,minggu, ,sembu, ,dari
penyakit )iral. *ada saat itu sarang-sarang reaksi imunopatologik yang berukuran
ke$il tersebar se$ara difus sepan!ang medula spinalis. Serabut-serabut asenden dan
desenden pan!ang dapat terputus ole sala satu lesi yang tersebar luas, seingga
dapat menimbulkan kelumpuan parsial dan defisit sensorik yang tidak masif di
seluru tubu atau yang dikenal dengan istila tetraparese ,.
/
= *oliomielitis
*oliomielitis, ,adala, ,peradangan, ,pada, ,daera, ,medula, ,spinalis, ,yang
mengenai substantia grisea. -ika lesi mengenai medula spinalis setinggi ser)ikal
atas maka dapat menyebabkan kelemaan pada anggota gerak atas dan ba#a .
*ada umumnya kelompok motoneuron di segmen-segmen intumesensia ser)ikal
dan lumbalis merupakan substrat tu!uan )iral. Taap kelumpuan bermula pada
akir, ,taap, ,nyeri, ,muskular., ,,nggota, ,gerak, ,yang, ,dilanda, ,kelumpuan, ,LMN
adala ekstremitas ,.
/
b. *olineuropati
*olineuropati, ,adala, ,kelainan, ,fungsi, ,yang, ,berkesinambungan, ,pada
beberapa, sara"C Cperi"er ,di, ,seluru, ,tubu., ,*enyebab ,karena ,infeksi, ,bisa
menyebabkan polineuropati, kadang karena ra$un yang diasilkan ole beberapa
bakteri (misalnya pada, di"teri) atau karena, reasi autoimunC baan ra$un bisa
melukai saraf perifer dan menyebabkan polineuropati atau mononeuropati (lebi
!arang), kanker bisa menyebabkan polineuropati dengan menyusup langsung ke
dalam saraf atau menekan saraf atau melepaskan baan ra$un, kekurangn giCi dan
kelainan metabolik !uga bisa menyebabkan polineuropati.
19
&ekurangan )itamin B bisa mengenai, saraf perifer di seluru tubu, penyakit
yang bisa menyebabkan polineuropati, roni ,(menaun) adala, diabetesC gagal
gin!al, ,dan, ,kekurangan, ,giCi, ,(malnutrisi), ,yang, ,berat., *olineuropati, ,kronik
$enderung berkembang se$ara lambat (sampai beberapa bulan atau taun) dan
biasanya dimulai di kaki (kadang di tangan) ,.
/<
&elainan pada saraf perifer di!umpai sebagai berikut + tiga sampai empat
ari pertama pembengkakan dan men!adi irreguler dari selubung myelin. (ari ke
lima ter!adi desintegrasi ,myelin dan pembengkakan aksis silinder. *ada ari ke
sembilan timbul limfosit, ari ke sebelas timbul fagosit dan pada ari ketiga belas
proliferasi S$#an sel. &esemutan, mati rasa, nyeri terbakar dan ketidakmampuan
untuk merasakan getaran atau posisi lengan, tungkai dan sendi merupakan ge!ala
utama dari polineuropati kronik. Nyeri seringkali bertamba buruk di malam ari
dan bisa timbul !ika menyentu daera yang peka atau karena perubaan suu.
&etidakmampuan, ,untuk, ,merasakan, ,posisi, ,sendi, ,menyebabkan, ,ketidakstabilan
ketika berdiri dan ber!alan. *ada akirnya akan ter!adi kelemaan otot dan atro"i
(penyusutan, ,otot)., &elumpuan, ,biasanya, ,timbul, ,sesuda, ,tidak, ,ada ,panas,
kelumpuan otot biasanya bilateral dan simetris dengan tipe .lower motor neuron
dengan, ,penyebaran, ,kelumpuan, ,yang, ,bersifat, ,as$ending, ,yaitu, ,mulai, ,dari
ekstrimitas ba#a yang men!alar ke ekstrimitas atas, tetapi bisa pula des$ending
yaitu mulai dari ekstrimitas atas yang turun ke ekstrimitas ba#a ,.
/<
a. Sindrom .uillain Barre (S.B)
Sindroma .uillain Barre (S.B) adala suatu kelainan sistem saraf akut
dan difus yang mengenai radiks spinalis dan saraf perifer, dan kadang-kadang
20
!uga saraf kranialis, yang biasanya timbul setela suatu infeksi. Manifestasi klinis
utama dari S.B adala suatu kelumpuan yang simetris tipe lo#er motor neuron
dari otot-otot ekstremitas, badan dan kadang-kadang !uga muka
/@,2?
.
,kibat suatu infeksi atau keadaan tertentu yang mendaului S.B akan
timbul, ,autoantibodi, ,atau, ,imunitas, ,seluler, ,teradap, ,!aringan, ,sistim, ,saraf-saraf
perifer., Bnfeksi-infeksi meningokokus, infeksi )irus, sifilis ataupun trauma pada
medula spinalis, dapat menimbulkan perlekatan-perlekatan selaput araknoid. "i
negara-negara, ,tropik, ,penyebabnya, ,adala, ,infeksi, ,tuberkulosis., ,*ada, ,tempat-
tempat, ,tertentu, ,perlekatan, ,pas$a, ,infeksi, ,itu, ,dapat, ,men!irat, ,radiks, ,)entralis
(sekaligus radiks dorsalis). &arena tidak segenap radiks )entralis terkena !iratan,
namun, ,kebanyakan, ,pada, ,yang, ,berkelompokan, ,sa!a, ,maka, ,radiks-radiks, ,yang
diinstrumensia, ,ser)ikalis, ,dan, ,lumbosakralis, ,sa!a, ,yang, ,paling, ,umum, ,dilanda
proses perlekatan pas$a infeksi. %le karena itu kelumpuan LMN paling sering
di!umpai pada otot-otot anggota gerak, kelompok otot-otot di sekitar persendian
bau, ,dan ,pinggul., &elumpuan, tersebut, bergandengan, dengan, ,adanya, defisit
sensorik pada kedua tungkai atau otot-otot anggota gerak
/@,2?
.
Se$ara patologis ditemukan degenerasi mielin dengan edema yang dapat
atau tanpa disertai infiltrasi sel. Bnfiltrasi terdiri atas sel mononuklear. Sel-sel
infiltrat terutama terdiri dari sel limfosit berukuran ke$il, sedang dan tampak pula,
makrofag,, ,serta, ,sel, ,polimorfonuklear, ,pada, ,permulaan, ,penyakit., ,Setela, ,itu
mun$ul sel plasma dan sel mast. Serabut saraf mengalami degenerasi segmental
dan aksonal. Lesi ini bisa terbatas pada segmen proksimal dan radiks spinalis atau
21
tersebar sepan!ang saraf perifer. *redileksi pada radiks spinalis diduga karena
kurang efektifnya permeabilitas antara dara dan saraf pada daera tersebut
/@,2?
.
Manifestasi, klinis, ,utama, ,adala, ,kelumpuan, otot-otot, ekstremitas, ,tipe
lo#er motor neuron. *ada sebagian besar penderita kelumpuan dimulai dari
kedua ekstremitas ba#a kemudian menyebar se$ara asenden ke badan, anggota
gerak atas dan saraf kranialis. &adang-kadang !uga bisa keempat anggota gerak
dikenai, ,se$ara, ,serentak,, ,kemudian, ,menyebar, ,ke, ,badan, ,dan, ,saraf ,kranialis.
&elumpuan otot-otot ini simetris dan diikuti ole iporefleksia atau arefleksia.
Biasanya dera!at kelumpuan otot-otot bagian proksimal lebi berat dari bagian
distal, tapi dapat !uga sama beratnya, atau bagian distal lebi berat dari bagian
proksimal ,.
2?
d) Miastenia .rafis
Miastenia grafis adala penyakit neuromuskular yang menyebabkan otot
skelet men!adi lema dan lekas lela. &elelaan'kelemaan ini disebabkan karena
sirkulasi, ,antibodi, ,yang, ,memblok, acetylcholineC C receptors ,pada, ,post, ,sinaptik
neuromuscular junction %C stimulasi pengambatan ini berpengaru pada
neurotransmiter asetilkolin. ,Manifestasi klinisnya dapat berupa kelemaan pada
otot yang mengatur pergerakan mata, kelemaan otot pada lengan dan tungkai,
perubaan ekspresi #a!a, disfagia, dan disartria
/<,2/
.
e) Amyotrophic Lateral Sclerosis (,LS)
*enyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (,LS) adala suatu kelainan yang
progresif ,dari, ,sistem, ,saraf ,yang, ,banyak, ,ter!adi, ,pada, ,orang, ,de#asa, ,dengan
22
penyakit motoneuron. &ondisi tersebut menyebabkan degenerasi saraf motorik
bagian, ,atas, ,(brain), ,dan, ,saraf, ,motorik, ,bagian, ,ba#a, ,(spinalC Ccord) ,dengan
kombinasi tanda, upper motor neuron (UMN)C dan, lower motor neuron (LMN).
*enurunan, ,kualitas, ,saraf, ,ini, ,menyebabkan, ,&elemaan, ,pada, ,otot, ,dan, ,dapat
berakir pada kematian
/5,22,20
.
*roses degenerasi, anya menyerang pada neuron motorik, yaitu sel-sel
saraf yang mengatur pergerakkan otot. ,kibat kelemaan itu, kemampuan tubu
untuk mengatur gerakan otot yang disadari akan ilang se$ara perlaan-laan.
Misalnya, memegang, men!entik, menggaruk, dan sebagainya. Namun penyakit
ini, ,tidak, ,mempengarui, ,saraf ,sensoris, (perasa), ,dan, fungsi, mental., ,Meskipun
penyebab pasti ,LS ,belum diketaui, teori yang dikenal saat ini menyatakan
neurotransmiter glutamat (suatu Cat kimia yang mengantarkan impuls atau
sinyal, ,ke, ,sel-sel, ,saraf), ,kemungkinan, ,memegang, ,peranan, ,sebagai, ,penyebab
matinya sel-sel saraf motorik. Gat-Cat kimia lainnya, seperti molekul radikal bebas
dan kalsium kemungkinan !uga ikut terlibat
22,20
.
*enyakit, ,,LS, ,mengakibatkan, ,sistem, neuromuscular ,tidak, ,berfungsi
karena, ,kedua, ,saraf, ,motorik, ,penderita, ,,LS, ,tela, rusak. , ,Seiring, ,ber!alannya
#aktu, penyakit ,LS menyebabkan saraf=saraf motorik yang berada di otak dan
batang tubu menge$il, dan pada akirnya mengilang. ,kibatnya, otot = otot
tubu tidak lagi mendapat sinyal untuk bergerak. &arena otot yang berada dalam
tubu keilangan pemasok nutrisinya, seingga otot=otot yang men!adi lebi ke$il
dan melema. Saraf-saraf di dalam sistem, neuromuscular yang memberi nutrisi
ke otot-otot tersebut terlokalisir, seingga menyebabkan tumbunya !aringan yang
rusak mengantikan saraf=saraf yang normal
/5,22,20
.
23
BAB III
PENUTUP
*arese, ,merupakan, ,kelemaan'kelumpuan, ,parsial, ,yang, ,ringan'tidak
lengkap atau, suatu kondisi yang ditandai, ole ilangnya sebagian gerakan ,atau
gerakan terganggu. ,Tetraparese adala kelumpuan'kelemaan ,yang disebabkan
ole penyakit atau trauma pada manusia yang menyebabkan ilangnya sebagian
fungsi, ,motorik, pada, keempat, ,anggota, ,gerak,, dengan, ,kelumpuan'kelemaan
lengan lebi atau sama ebatnya dibandingkan dengan tungkai. Tetraparese dapat
disebabkan, ,karena, ,adanya, ,kerusakan, ,pada, UpperC CmotorC CneuronC C(UMN) ,atau
kerusakan pada Lower Motor Neuron (LMN) atau kerusakan di keduanya.
24
&erusakan pada Upper motor neuron (UMN) dapat disebabkan adanya lesi
di, medula spinalis setinggi ser)ikal atas, kerusakan pada, Lower motor neuron
(LMN ) bisa mengenai motorneuronya radiks maupun pada otot itu sendiri. -ika
kerusakan, ,mengenai, UpperC CmotorC CneuronC C(UMN) ,dan, LowerC CmotorC Cneuron
(LMN) maka lesinya pada Low cervical cord.
Tetraparese, ,berbeda, ,dengan, ,emiparese, ,bilateral, ,#alaupun, ,keduanya
mempunyai arti kelemaan pada keempat angggota gerak. Namun, Tetraparese
disebabkan, ,adanya, ,lesi, ,di, ,medula, ,spinalis, ,sedangkan, ,emiparese, ,bilateral
disebabkan, ,karena, ,lesi, ,pada, ,emisfer, ,serebral, ,bilateral, ,dan, ,biasanya, ,pada
serangan pertama baru ter!adi emiparese unilateral dan setela serangan kedua
baru ter!adi, emiparese, bilateral., Tetraparese, dapat ditemukan, pada beberapa
keadaan seperti H penyakit infeksi (misalnya mielitis trans)ersa, poliomielitis),
polineuropati, sindrom .uillain Barre, Miastenia gra)is, atau pada Amyotrophic
Lateral Sclerosis (,LS).
25

Вам также может понравиться