Вы находитесь на странице: 1из 12

BABILONIA

Babilonia (1696 1654 SM) dinamai sesuai dengan ibukotanya, Babel, adalah negara kuno
yang terletak di selatan Mesopotamia (sekarang Irak), di wilayah Sumeria dan Akkadia.
Babel pertama disebut dalam sebuah tablet dari masa pemerintahan Sargon dari Akkadia, dari
abad ke-23 SM. Setelahnya berdiri Kekaisaran Neo-Babilonia.
Babilonia berkembang menjadi sebuah kerajaan besar pada masa Hammurabi (1696 -
1654 sebelum Masehi), yang area kekuasannya meliputi daerah kerajaan Akkadia pada masa
sebelumnya.
II.1 Menara Babel

'Babel' adalah nama dari salah satu kota penting yang didirikan oleh Nimrod di tanah
Sinar (Sumer), Babilonia kuno. Babel disebut bersama Erekh dari Akad (Kejadian 10.10).
Menurut tradisi Babilonia kota itu didirikan oleh dewa Marduk, dan dihancurkan oleh Sargon
2350 sM sewaktu ia mengambil tanah dari situ untuk mendirikan ibukotanya yang baru,
Agade.

Sejarah pembangunan kota itu dengan menaranya yang tinggi, diceritakan dalam Kejadian
11:1-11. Di sana nama Babel (Ibrani - BABEL) diterangkan secara etimologi populer,
berdasarkan atas akar kata yang mirip bahasa Ibrani - BALAL, sebagai 'kekacauan' atau
'pencampuran'. Dengan demikian Babel menjadi sinonirn dengan kekacauan yang
disebabkan oleh perbedaan-perbedaan bahasa yang merupakan bagian hukuman Tuhan atas
kecongkakan manusia yang nyata pada pembangunan itu.

Sampai sekarang belum ada bukti arkeologi yang membenarkan adanya kota di
Babel sebelum dinasti pertama ( 1800 sM). Tapi tradisi Babilonia dan suatu naskah dari
Sharkalisharri, menceritakan bahwa raja dari Agade kr 2250 sM membangun kembali menara
kuil (ziggurat) di Babel. Informasi itu menyarankan bahwa sebelumnya telah ada kota suci di
tempat tsb. Tindakan Sargon mungkin menguatkan ini. Penggunaan tanah liat yang dibakar
untuk bata dan penggunaan aspal sebagai lepa (Kejadian 11:3) telah diceritakan sejak waktu
sebelumnya. Mungkin aspal itu diapungkan di Sungai Efrat dari Het.
'Menara Babel', istilah yang tidak terdapat dalam PL, biasa-nya menunjuk kepada menara
(migdol) yang dibangun menjadi tanda tertinggi yang berhubungan dengan kota itu dan
pemuja-pemujanya. Pada umumnya dianggap, bahwa sama seperti kota itu, menara tersebut
juga belum selesai dibangun (ayat 8), dan bahwa itulah menara kuil bertingkat atau ziggurat
dengan banyak tingkatan. Bentuk ini dikembangkan di Babel pada 3000 sM mulai dari
temenos atau panggung yg menyangga suatu kuil yg dekat dengan kuil-kuil kota (seperti di
Erekh dan 'Ukair). Setelah singgungan naskah Sharkalisharri ziggurat di Babel, yang
dikemukakan kemudian adalah yang berhubungan dengan pemugarannya oleh Esarhadon thn
681-665 sM. Hal ini disebut Etemenanki dalam bahasa Sumer (pembangunan dasar panggung
langit dan bumi) dan dihubungkan dengan kuil Marduk Esagila, 'bangunan yang puncaknya
adalah langit'.

Sangat mungkin bahwa bangunan yang dianggap keramat itu meniru suatu
bangunan yg lebih tua. Menara ini mengalami kerusakan besar dalam perang tahun 652-648
sM, tapi diperbaiki lagi oleh Nebukadnezar II (605-562 sM). Bangunan inilah yang sebagian
ditemukan oleh Koldewey pada tahun 1899. Herodotus, sewaktu perkunjungannya 460 sM,
menceritakan tentang bangunan ini, yang juga dibicarakannya dalam suatu papan (tablet)
dengan tulisan Mesir kuno dari tahun 229 sM (Louvre, AO 6555). Dengan demikian
dimungkinkanlah membuat gambar menara berikutnya.

Lantai dasar menara itu berukuran 90 X 90 m dan tingginya 30 m. Di atas lantai
dasar itu dibangun lima lantai, tiap lantai tingginya 6-18 m. Makin ke atas makin kecil ukuran
lantai-lantai itu. Sebagai mahkota dari bangunan itu, pada tingkat yang paling atas adalah
bangunan kuil. yang dalam anggapan zaman itu menjadi tempat kehadiran sang dewa bila
berurusan dengan manusia. Sarana penghubung adalah tangga atau jalan landai. Bagan paling
akhir dari suatu ziggurat bertingkat tujuh menunjukkan bahwa tingginya adalah sama dengan
lebar dasarnya, dengan suatu kuil berbentuk kubus terletak di puncaknya. Ziggurat-ziggurat
yang serupa terdapat di Asyur, Ur, Calah, Erekh dan di Niniwe.

Ziggurat Babel dirusak oleh Xerxes pada thn 472 sM.
Aleksander membersihkan puing-puingnya dengan maksud membangunnya kembali, tapi
urung karena ia meninggal. Patok-patok batasnya kemudian dibuang oleh penduduk
setempat, dan kini tempat dari apa yang disebut Etemenanki itu adalah suatu lubang (Es-
Sahn) yang dalamnya sarna dengan tinggi bangunan asli.

Para pelancong pada segala abad selalu berusaha menemukan tempat menara
Babel yang telah menjadi puing itu. Ada yang menyamakannya dengan Es-Sahn tadi, yang
lain menyamakannya dengan sisa-sisa yang telah menjadi seperti kasa, yakni sisa-sisa dari
ziggurat yang masih ada di Borsippa (mod Birs Nimrud), 11 km di sebelah tenggara Babel,
kemungkinan dari zaman Neo-Babilonia.

Dugaan lain berkata bahwa tempat menara seperti yang disinggung dalam Alkitab,
adalah di Dur-Kurigalzu (Aqar Quf), di sebelah barat Bagdad. Tapi kota ini dibangun kr 1400
sM. Yang dapat dikatakan dengan pasti adalah, bahwa cerita Kitab Kejadian tentang menara
adalah bersifat sejarah yg dapat dipercaya mengenai bangunan-bangunan yang tidak bisa
ditemui lagi.

Beberapa ahli menghubungkan penglihatan Yakub tentang tangga dan 'pintu
gerbang ke sorga' (Kejadian 28:11-18) dengan suatu ziggurar scperti pernah dibangun di
Babel.

Menurut Kejadian 11:9 campur tangan Allah dalam pembangunan Babel mengakibatkan
kekacauan bahasa-bahasa dan kemudian penyebaran manusia, mungkin pada zaman Peleg
(Kejadian 10:25).

Babel telah menjadi lambang kecongkakan manusia dan kejatuhannya yang tidak
dapat dihindari.
II.2 Kota Babel

Kota Babel di tepi S Efrat (80 km di sebelah selatan Bagdad sekarang, negeri
Irak) yang menjadi ibukota negeri Babel dalam hal politik dan agama, juga menjadi ibukota
dari kerajaan dan kebudayaan di wilayah itu.


a. Nama

Kata Ibrani - BABEL atau BAVEL menerjemahkan kata Babilonia bab-ili. jamak
bah-ilani, yang menerjemahkan kata Sumer yang lebih kuno ka-dingir-ra, 'pintu gerbang
Allah'. Dalam bahasa Mesir b-bi-r' (= bbr atau bbl), bahasa Persia kuno babirus. Nama-nama
lain sebagai padanan kata ini dalam naskah-naskah Babilo-nia adalah tin-tir (ki), 'hidup
pohon-pohon ', mereka artikan sebagai 'tempat kehidupan ': e-ki, 'tempat terusan-terusan '.
- SESAKH dari Yeremia 25:26; 51:40 biasanya diartikan sebagai teka-teki yang
menunjuk ke Babel; ada yang menganggapnya seski, kata yang mungkin jarang dipakai dan
sangat tua.


b. Pendirian

Menurut Kejadian 10:10 Nimrod meletakkan dasar kota ini sebagai ibukota. Tapi tradisi
agamawi Babilonia percaya, bahwa yang meletakkan dasar itu adalah dewa Marduk. Tak ada
catatan lain tentang pendirian dan pembangunan kota itu.


c. Sejarah

Sargon I dari Agacle (kr 2350 sM) dan penerusnya. Shar-kalisharri, mendirikan kuil-kuil
baai dewa-dewa Anunitum clan Amal dan menurut tradisi juga memperbaiki panggung kuil.
Mungkin kola mereka, Agade, telah elibangun eli atas puing-puing kota Babel yg
sebelumnya. Pada zaman Shulgi dari Ur ( 2000 sM) Babel diserang dan kemudian
diperintah oleh gubernur-gubernur (patesi) yang diangkat dari Ur.

Dengan kedatangan dinasti Amari pcrtama di Babel di bawah Sumu-abum. tembok-
ternbok kota diperbaiki dan Hammurabi serta para penerusnya memperluas kota itu, yang
berkembang sehagai ibukota daerah mereka sampai dika-lahkan oleh orang-orang Het 1595
sM. Setelah beberapa lama diperintah oleh bangsa Kasit, kota itu memberontak dan diserang
pada beberapa peristiwa, teristimewa oleh Tiglat-Pileser I dari Asyur 1100 sM.

Babel berkali-kali berjuang untuk kernerdekaannya, dan suatu kali seorang pemegang
pemerintahan dari bangsa Kasdim, Marduk-Apla-Iddina II (722-710, 703-702 sM), mengutus
duta-duta untuk meminta pertolongan dari Yudea (2 Raja 20:12-18). Ucapan Yesaya tentang
nasib kota itu (Yesaya 13) mirip dengan cerita Sargon II dari Asyur tentang serangannya
terhadap kota tersebut. Dalam usaha untuk meniadakan pernimpin-pemirnpin pemberontakan
itu, beberapa penduduk kota dipindahkan ke Samaria, dan di sana mereka memasukkan
pemujaan kepada dewa-dewa kota dari Babel (2 Raja 17:24-30). Sanherib melantik anaknya
menjadi raja Babel tapi ia dibunuh oleh Elam yg pro-Babel, 694 sM. Sanherib mengharap
dapat menghapus semangat kebangsaan Babel dengan meruntuhkan kota Babel pada thn 689,
dan memindahkan tugu-tugunya yg suci.

Putranya, Esarhadon, berusaha memperbaiki kota suci itu: ia memindahkan Manasye ke
Babel sebagai tawanan (2 Tawarikh 33:11). Ia menjadikan Babel kota taklukan di bawah
seorang dari anak-anaknya, Samas-sum-ukin. Tapi orang ini bertengkar dengan saudaranya,
Asyurbanipal dari Asyur. Dalam perang yang kemudian tahun 652-648 sM Babel rusak berat
karena api, dan sekali lagi orang-orang Asyur mengangkat seorang pribumi, Kandalanu,
menjadi gubernur.

Kemunduran kerajaan Asyur rnemungkinkan Nabopo-lasar, orang Kasdim,
membangun kembali kota itu dan mendirikan dinasti baru pada 626 sM. Pekerjaannya
membangun kota itu kembali dilanjutkan dengan baik oleh para penerusnya. teristimewa oleh
putranya, Nebukadnezar II, raja Babel (2 Raja 24:1), yang membanggakan diri atas kota besar
yang telah dibangunnya kembali itu (Daniel 4:30). Di Babel-lah orang Yahudi ditempatkan
sebagai tawanan, setelah tentara Babel beberapa kali menang perang atas Yehuda. Di antara
tawanan itu adalah Yoyakim. Penjara tempat dia ditawan ditandai oleh tulisan-tulisan yang
terdapat di puing-puing Babel. Barang rampasan dari Bait Suci Yerusalern, yang dibawa
bersama raja Zedekia yang telah dibutakan (2 Raja 25:7-13) disimpan di kuil utama kota itu,
mungkin kuil dewa Marduk (2 Tawarikh 3:7). Kota Babel kemudian diperintah oleh Arnel-
Marduk (Ewil Merodakh) di mana Daniel melayani pemegang pemerintahan Kasdim yang
terakhir, Belsyazar, yang memerintah bersama dengan Nabonidus.

Yesaya telah menubuatkan (Yesaya 14:1-23; 46:1,2: 47:1-5) begitu juga Yeremia (50-
51) bahwa Babel akan jatuh pada waktunya, dan yang akan tinggal hanyalah puing-puing.
Pada Oktober 539 orang Persia di bawah pimpinan Koresy memasuki Babel dan membunuh
Belsyazar (Daniel 5:30). Bangunan-bangunan utama tidak dirusak. dan kuil-kuil dengan arca-
arcanya diperbaiki at as perintah raja. Di luar Alkitab tidak ada sumber informasi tentang
pernerintahan kota ini, yang kemudian menjadi ibukota tambahan dari Persia.

Bejana-bejana kuil diserahkan kepada Sesbazar untuk membangun kembali
[url=http://www.sarapanpagi.org/yerusalem-sion-vt243.html#p528Yerusalem[/url], dan
penemuan laporan tentang ini. mungkin di dalam gedung arsip di Babel, menjadi sebab dari
kelanjutan kembalinya Yahudi buangan yang terbuang di Babel di bawah pimpinan Ezra
(Ezra 8:1). Seperti dulu, Babel adalah pusat beberapa pemberontakan antara lain oleh
Nidintu-Bel (522 sM); Araka (521 sM); Belsyimanni dan Syamasy-eriba (482 sM).

Waktu Xerxes menindas yg terakhir, ia merusak kota itu (478 sM); Aleksander
berencana memperbaikinya, tapi baru sebagian kecil perbaikan itu selesai ia meninggal.
Dengan pembangunan Selcukia di pantai Sungai Tigris, sebagai ibukota pemegang-pemegang
pemerintahan Seleukid setelah pendudukan Babel pada tahun 312 sM, sekali lagi Babel jatuh
kepada kerusakan dan puing-puing. Tapi, menurut tulisan-tulisan berbentuk baji di atas
papan, kuil Bel di sana tetap ada sampai paling sedikit tahun 75 sM.


d. Penyelidikan

Sejak Herodes dari Halikarnasus kr 460 sM (History, 1. 178-188) meninggalkan cerita-
cerita tentang kunjungannya ke Babel. banyak orang yang tertarik dengan kota itu, antara lain
Benyamin dari Tudela (abad 12), Rauwolf (1574), Niebuhr (1764), C.J Rich (1811-1821) dan
Ker Porter (1818) kemudian diikuti oleh penyelidik-penyelidik yang lebih ilmiah, membuat
penelitian dan rcncana atas puing-puing itu. Usaha pertama oleh Layard (1850) dan Fresnel
(1852), kemudian diikuti penggalian yang sistematis di bagian dalam kota itu oleh Deutsche
Orient Gesellschaft di bawah Koldewey (1899-1917). dan lebih kemudian lagi oleh Lenzen
pada tahun 1956-1958. Sejak 1962 orang Irak telah memperbaiki kuil Ninmah.

Hasil penclitian tadi digabungkan dengan bukti-bukti lebih dari 10.000 ayat-ayat tertulis,
yang ditemukan di tempat itu oleh orang-orang pribumi yang mencangkul tanah untuk
membuat bata, memungkinkan untuk membuat gambar yang tepat dari kota zaman
Nebukadnezar itu. Gundukan reruntuhan, bebe-rapa kali perusakan dan pembangunannya
kernbali. bersama dengan perubahan arah Sungai Efrat dan bcrtambah dalarnnya pcrmukaan
air di bawah tanah berarti, bahwa baru sebagian kecil dari kota itu yang sudah digali,
sedangkan bagian terbesar bel urn digali sampai sekarang.

Kini tempat itu ditutupi oleh bukit-bukit yg terpisah-pisah. Yang paling besar, Qasr,
menutupi baluwarti - benteng pertahanan kota: Merkas, suatu bagian kota. Di scbelah utara
Bawil, istana utara atau istana musim panas Nebukadnezar: Amran ibn 'Ali kuil Marduk, dan
Sahn tempat ziggurat atau panggung kuil.

Babel dikelilingi tembok ganda, tersusun berbelit-belit. Tembok luar panjangnya 27 km,
kuat dan cukup lebar bagi kereta-kereta jalan di atasnya, dilengkapi dengan panggung-
panggung pertahanan, dan mempunyai 8 pintu. Di sebelah utara pintu-pintu gerbang yg besar
dari Isytar menuju ke jalan arak-arakan terus ke tembok ke Esagila. kuil Marduk, dan
ziggurat Etemenanki di dekatnya. Jalan besar yg dialasi batu ini panjangnya 920 m, tembok-
temboknya dihiasi dengan batu yang diemail dengan gambar 120 ekor singa (lambang
Isytar), 575 musrussu - naga-naga (Marduk), dan lembu-lembujantan (Bel) disusun silih
berganti deretannya.

Jalan itu membelok ke barat dan menyeberangi Sungai Efrat melalui suatu jembatan
yang menghubungkan Kota Baru di pantai barat dengan ibukota yang lama. Istana-istana
yang utama yang begitu diperhatikan raja-raja. kini merupakan komplek bangunan-hangunan
dalam bcntcng. dan di antaranya berada ruang takhta (52 X 17 m) yang mungkin dipakai pada
zaman Daniel. Pada pojok timur laut dari israna, ada sisa-sisa dari tiang-tiang yang oleh
Koldewey dianggap penyangga dari 'taman-taman ganrung' yang dibangun oleh
Nebukadnezar bagi Amitis, istrinya. sebagai kenang-kenangan kepada tanah kelahirannya.

Banyak bagian dari wilayah kota dan kuil-kuilnya, 53 kini dikenal, telah ditcmukan.
Bcbcrapa nama dari bagian-bagian kota kadang-kadang dipakai untuk menghunjuk segenap
kola itu (Shuanna, [JCS 23, 1970, him 63] Susan, Tuba, Tintir, Kullab). Perusakan yang
berulang kali mengakibatkan hanya sedikit barang kuil yang tersisa pada tempatnya.
Pemilikan atas area Marduk yang tempatnya di Esagila, merupakan puncak kemenangan dan
dibawa ke ibukota negara pemenang.
e. Dalam PB

1. Babel (Yunani, - BABYLN di tepi Efrat, secara khusus menghunjuk pada
pcmbuangan di Babel (Matius 1:11, 12, 17, (2); Kisah 7:43).

2. Dalam Wahyu 14:8 dan 18:2 'Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar' menggema
Yesaya 21 :9. Tapi hunjukannya bukanlah kota di tepi Efrat itu, melainkan kota Roma,
seperti diterangkan dengan disebutnya 7 gunung dalam Wahyu 17:9 (bandingkat juga Wahyu
16:19; 17:5; 18:10,21). Perempuan berkain ungu dalam Wahyu 17, di atas takhta
mengendarai binatang berkepala tujuh dan yang namanya 'Babel yang besar ' adalah kota
Roma dalam kerajaan Romawi. Ketujuh kepala dari binatang kerajaan ditafsirkan tidak hanya
dengan 7 gunung Roma, tapi juga dengan 7 kaisar Romawi - 5 telah jatuh yakni kaisar:
Agustus, Tiberius, Gayus, Klaudius dan Nero, dan 1 yg masih memerintah adalah
Vespasianus (Wahyu 17:10).

3. Dalam 1 Petrus 5:13 'yang di Babilon kawanmu yang terpilih, yang mengalamatkan
salamnya kepada orang Kristen, si alamat mungkin sekali adalah suatu gereja Kristen.
'Babilon ' di sini disamakan dengan kota di pantai Efrat, dan juga dcngan markas tentara
Romawi di tepi Nil (sekarang Kairo), tapi adalah lebih tepat disamakan dengan kota Roma,
tafsiran yg sudah ada pada abad 2.
II.3 Negeri Babel


a. Sejarah

Sebelum 1595 sM sejarah negeri Babel mengalami pasang-surut. Pada tahun itu
Mursili I, orang Het, menyerbu Babel, dan orang Kasit clari bukit-bukit sebelah timur lambat-
laun menjajah negeri itu dan kemudian memerintah dari ibukota yang baru (Dur-Kurigalzu)
yang telah dibangun oleh Kurigalzu I ( 1450 sM). Pada abad-abad berikutnya Babel lemah
meskipun merdeka, kecuali pada waktu-waktu singkat saat diperintah langsung dari Asyur
(misalnya Tukulti Ninurta I, 1244-1208 sM). Orang-orang Aram sering menyerang Babel,
dan mungkin sekali serangan-serangan itu memberi peluang bagi orang Israel menduduki
Palestina selatan dengan bebas, dan kemudian meluaskan perbatasan-perbalasan mereka di
bawah raja Salomo. Perlawanan dari orang-orang padang pasir tidak berarti. Sewaktu-waktu
muncul pahlawan nasional yang dapat menguasai pemerintahan dan perdagangan. seperti
Nebukadnezar I (1124-1103 sM) mcngalahkan Elam, tapi segera Tiglat-Pileser I
mengembalikan pemerintahan Asyur kembali.


b. Penjajahan Asyur (745-626 sM)

Sekitar zaman Nabu-nasir (Nabonassar), yang pemerintahannya (747-735 sM)
merupakan awal zaman baru, mulailah perjuangan yang panjang untuk merebut kemerdekaan
dari Asyur. Tiglat-Pileser III dari Asyurmengangkat clirinya sendiri menjadi 'Raja Sumer dan
Akad, membungkamkan Bel (= Marduk) dan dengan demikian menuntut takhta Babel pada
tahun 745 sM dan memakai nama Pul(u) (1 Tawarikh 5:26). Lima belas tahun kemudian ia
harus mengerahkan tentara Asyur menumpas pemberontakan Ukinzer dari Bit-Amukkani. Ia
mengalahkannya di Sapia dan memindahkan banyak tawanan.

Seorang sheik yang menyaingi dia, Marduk-Apla-Iddina II, dari Bit-Yakin di daerah
selatan, memberi upeti kepada Tiglat-PiJeser pada waktu ini (Iraq, 17, 1953, halaman 44-50).
Tapi urusan pengepungan Samaria oleh Salmaneser V dan Sargon II pada tahun 726-722
memberikan kemungkinan kepada Marduk-Apla-Iddina (Merodakh-Baladan) untuk
melancarkan tipu-dayanya. Selama 10 tahun (721-210 sM) ia menduduki takhta di Babel
sampai tentara Asyur menyerang Der, mengalahkan Humbanigas dari Elam, dan menduduki
Babel. Tentara Asyur bergerak ke selatan, tapi Merodakh-Baladan tetap memegang
pemerintahan setempat. Pujian bagi kcbijaksanaan Sargon yang berhasil membinanya
menjadi hamba yang taat selama sisa pemerintahannya.

Pada waktu Sargon meninggal, 705 sM, Merodakh-Baladan bersekongkol lagi dengan
tuan-tuannya, dan mungkin dialah, bukan Hizkia, yang mengusulkan per1unya persekutuan
menentang Asyur (2 Raja 20: 12-19; Yesaya 39). Penentangan Yesaya mempunyat dasar
yang kuat, sebab orang Babel sendiri menempatkan orang mereka, Marduk-Zakir-Sum, di
atas takhta, 703 sM. Hal ini memberi peluang bagi Merodakh Baladan dan ia mengangkat
dirinya sendiri menjadi raja Babel. meskipun ia tinggal di kota yang lebih tenang, Borsipa.
Sanherih memerangi dan mengalahkan dia dan para pendukungnya dari Elam dalam perang
di Kutha dan Kis, lalu memasuki Babel dan menempatkan orang yang pro-Asyur, Bel-ibni, di
atas takhta. Bit-Yakin dirusak, tapi Metodakh-Baladan telah melarikan diri ke Elam, di sana
ia meninggal sebelum Sanherib dapat mengumpulkan kekuatan di laut untuk menghukum dia,
tahun 694 sM.

Untuk sementara waktu putra Sanherib, Esarhadon, bertanggungjawab atas Babel
sebagai raja muda. Ia naik takhta pada tahun 681 dan berusaha memperbaiki kuil-kuil kota
dan mengembalikan keagungannya, Mungkin karena itulah buat sementara ia memindahkan
Manasye ke sana (2 Tawarikh 33:11).

Sejak bangsa Elam terus-menerus membujuk suku-suku Babel, Esarhadon memimpin
suatu pasukan ke 'tanah-tanah samudra' pada tahun 67R sM, dan mengangkat Na'id-Marduk
sebagai kepala, Pada bulan Mei 672 Esarhadon memerintahkan segala bawahannya
bersumpah untuk membantu putranya, Ayurbanipal, sebagai calon raja dari Asyur, dan
putranya Samas-sum-ukin sebagai calon raja dari Babel (Iraq, 20, 1958), Waktu ia meninggal
tahun 669 rencananya ini terlaksana dan berjalan baik di bawah pengaruh ibu suri.

Tapi pada tahun 652 sM saudara kembar Esarhadon di Babel terang-terangan
memberontak menentang pemerintah pusat dan kematiannya mengikuti keruntuhan Babel
tahun 648, Asyurbanipal juga menyerang di Elam dan mengalahkan Susan. Para tawanan dari
Susan dan para pemberontak Babel dipindahkan ke Samaria (Ezra 4:2). Kandalanu dijadikan
raja rnuda atas Babel (648-627 sM), dan Asyurbanipal mengawasi pusat agarna di Nipur.
Utusan di wilayah selatan ini mengalihkan perhatian Asyur dari barat, sehingga kota-kota di
Palestina dapat mengadakan gerakan menuju kemerdekaan. Akhir pemerintahan
Asyurbanipal tidak terperinci, tapi jelas terjadi segera sesudah kematian Kandalanu. Dalam
pemerintahan sesudah dia, suku-suku setcmpat berkumpul untuk membantu Nabopolasar dari
Kasdim melawan Sin-sar-iskun dari Asyur.


c. Zaman Neo-Babel (Kasdim) (626-539 sM)

Nabopolasar, gubernur 'tanah-tanah samudra' (Teluk Persia), seorang Kasdim,
menduduki takhta Babel 22 Nov 626, dan serentak mengadakan damai dengan Elam. Pada
tahun berikutnya ia mengalahkan bangsa Asyur di Salat, dan 623 wilayah Der telah
membebaskan diri. Kitab Sejarah Babel sumber yang utama dan terpercaya tentang zaman
ini, tidak mengatakan apa-apa tentang tahun 623-616 sM. Pad a waktu itu Nabopolasar
mengusir orang Asyur dari sepanjang S Efrat dan Tigris. Pada tahun 614 orang Media
bersekutu dengan orang Babel dan menyerang Asyur. Dan sekutu-sekutu yang itu juga,
mungkin dengan bantuan bangsa Skit, menduduki Niniwe tahun 612 sM, sedang orang Babel
mengejar orang-orang yang melarikan diri ke arah barat. Serangan-serangan Babel di Siria
diikuti oleh scrangan terhadap Haran, 609 sM, dan penggerebekan terhadap suku-suku di
bukit-bukit di utara tahun 609-606 sM.

Nabopolasar yang sudah lanjut usia mempercayakan tentaranya kepada calon raja,
putranya, Nebukadnezar, yang berperang dengan orang Mesir di Kumuhi dan Quramati
(Sungai Efrat, udik), Pada bulan Mei-Juni 605 sM Ncbukadnezar di luar dugaan menyerang
Karkemis, menaklukkannya dan menghabiskan tentara Mesir di Hamat. Demikianlah orang
Babel mcngalahkan seluruh Siria sampai perbatasan Mesir. tapi kelihatannya tidak memasuki
kota bukit Yehuda sendiri (2 Raja 24:7; Josephus, Antiquities 10:6; bandingkan Daniel 1:1).
Yehoyakim. pengikur Nekho II. menyerah kepada Nebukadnezar, yang membawa tawanan.
termasuk Daniel ke Babel. Waktu Nebukadnezar di Palestina ia mendengar kematian ayahnya
(15 Agustus 605 sM) dan langsung menerobos padang pasir untuk 'memegang tangan Bel'
dan dengan demikian resmi menuntut takhta (6 September 605 sM).

Pada tahun 604 sM Nebukadnezar menerima upeti dari 'segala raja dari tanah Hati'
(Siro-Palestina), dan di antaranya mungkin sekali Yehoyakim. Tapi Askelon menolak dan
ditaklukkan, suatu kejadian yg berpengaruh besar kepada Yehuda (Yeremia 47:5-7). Sepucuk
surat untuk meminta bantuan Firaun melawan serangan perluasan Babel, ditulis dari waktu
ini (lihat Document of Old Testament of Old Testament Times, hlm 251-255). Pada tahun 601
orang Babel berperang dengan orang Mesir. Kedua pihak menderita kerugian besar; orang
Babel tinggal di negerinya dan mempersenjatai lagi tentaranya selama tahun berikutnya.
Mungkin akibat dari kejadian ini ialah bahwa Yehoyakim bertentangan dengan firman
Yeremia (Yeremia 27:9-11), ganti sekutu dengan Nekho II setelah menyerah kepada Babel
selama 3 tahun (2 Raja 24:1).

Untuk mempersiapkan peperangan-peperangan lain tentara Babel menyerbu suku-suku
Arab (tahun 599/8, Yeremia 49:28-33). Pada bulan Kislev, tahun Nebukadnezar yang ke-7
(Desember 598), Nebukadnezar mengerahkan tentaranya satu kali lagi dan menurut Kitab
Sejarah Babel, 'ia mengepung Yehuda dan menaklukkannya pada hari kedua bulan Adar. Ia
menangkap rajanya, mengangkat pemerintah menurut pilihannya sendiri, mengambil banyak
jarahan dari kota itu, dan menyuruh tentaranya kembali ke Babel' (BM 21946). Keruntuhan
Yerusalem pada Mrt 597 tgl 16, penangkapan Yoyakhin, pengangkatan Matanyal-Zedekia
dan permulaan pembuangan Yehuda, semuanya terjadi seperti diceritakan dalam Alkitab (2
Raja 24: 10-17; 2 Tawarikh 36:8-10).

Tahun berikutnya Nebukadnezar menyerang Elam (bandingkan Yer 49:34-38). Laporan
Kitab Sejarah Babel tidak mencatat mulai dari 595 sM, tapi perang-perang Babel dengan
Yehuda waktu Zedekia memberontak telah diceritakan oleh Yeremia (52:4 dab; 2 Raja 25:7).
Yerusalem rusak pada tahun 587 sM dan pembuangan selanjutnya terjadi thn 581 (2 Raja
25:8-21), Yehuda menjadi propinsi taklukan di bawah Gedalya (ayat 22-26). Suatu tulisan
Babel menyinggung serbuan Mesir tahun 568/7 sM (Yeremia 46).

Yoyakhin di pembuangan, yang disebut dalam daftar catu Babel (595-570 sM)
diperlakukan baik oleh pengganti Nebukadnezar, Arnel-Marduk (562-560 sM, EWIL-
MERODAKH, 2 Raja 25:27). Raja ini dibunuh oleh menantu Nebukadnezar, Neriglissar
(560-556 sM) yang berperang di Kikilia dalam usahanya untuk menentang kekuasaan yang
meningkat dan Lidia. Putranya, Labasi-Marduk, hanya memerintah 8 bulan sebelum
Nabonidus mengambil takhtanya dan terus bergerak ke Kikilia, di sini, menurut Herodotus, ia
menjadi penengah antara orang Lidia dan orang Media. Orang Media sekarang mengancam
Babel. Dari sini Nabonidus telah diusir karena bangsanya tidak mau menerima usaha-usaha
pembaruannya. Ia berperang di Siria dan Arabia utara. Di sini ia tinggal di Tema selama 10
tahun, sedang putranya, Bel-syazar, memegang pemerintahan juga di Babel. tahun 544
rakyatnya dan raja-raja Arab, Mesir dan Media diatur dengan baik dan Nabonidus kembali ke
ibukotanya (AS 8, 1958), tapi pada waktu ini negara itu lemah dan terpecah.



d. Wangsa Akemenus (539-332 sM)

Koresy yang telah menaklukkan Media, Persia dan Elam, memasuki Babel pada 16
Oktober 539 sM, setelah Babel diduduki olehjenderalnya, Gobrias. Aliran S Efrat dibelokkan
di Opis agar penyerbu dapat menerobos pertahanan melalui dasar sungai yg kering itu.
Belsyazar dan kemudian Nabonidus dibunuh (Daniel 5:30). Tentang identitas 'Darius si orang
Media' (Daniel 5:31). Pemerintahan Koresy di Babel (539-530 sM) adil dan menguntungkan
bagi orang Yahudi; pemulangan dari pembuangan adalah anjurannya (Ezra 1:1; bandingkan
Yesaya 44:24-28; 45:13; Mikha 5). Untuk masa yang singkat putranya, Kambises, bertindak
sebagai pemerintah di sisinya sampai ia meninggal dalam perang di bukit-bukit timurlaut.
Kambises menyerbu Mesir, tapi kematiannya (522 sM) menimbulkan pemberontakan dan
orang-orang menuntut merampas takhta (American Journal of Semitic Languages and
Litaratures 58, 1941. hlm 341 dst), sampai pada Des 522 Darius I mengembalikan tata tertib.
Pada masa pemerintahannya (522-4R6 sM) ia memberi izin kepada orang Yahudi untuk
membangun kembali Bait Allah di Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel (Ezra 4:5; Hagai
1:1).

Sesudah itu Babel diperintah oleh raja-raja dari Persia; Xerxes (486-470 sM,
*AHASYWEROS), Artaxerxes I (464-423 sM) dan Darius II (423-408 sM), mungkin dia
adalah 'Darius si orang Persia' seperti sebutannya dalam Neh 12:22 untuk membedakan dia
dari 'Darius si orang Media'.

Setelah Babel dikalahkan. Aleksander III (Agung) merencanakan membangunnya
kembali. Ia memerintah kota ini (331-323 sM) dan dilanjutkan oleh garis Yunani, yaitu
Filipus-Arrhidaeus (323-316 sM) dan Aleksander IV (316-312 sM). Kemudian daerah itu
jatuh lagi, sekarang di tangan orang Seleukus (312-64 sM), lalu ke tangan orang Partia
(Arsakid) dan orang Sasania sampai dikalahkan oleh orang Arab pada 641 M.

Setelah zaman Neo-Babel dan selanjutnya, ada beberapa kolonisasi Yahudi di Babel, dan
sesudah Yerusalem runtuh pada tahun 70 M kolonisasi-kolonisasi ini mempunyai pengaruh di
diaspora.
II.4 Agama

Mulai tahun 3000 sM telah terkumpulkan nama dewa-dewa dengan gelarnya, nama-
nama tambahan, dan kuil-kuil. Meskipun dalam daftar terakhir dari Niniwe bertarikh abad 7
sM mencatat lebih dari 2.500 jumlahnya, kebanyakannya dapat ditentukan sebagai dewa-
dewa dari Sumeria kuno yg diambil oleh orang Semit setelah dinasti pertama dari Babel (kr
1800 sM), sehingga jumlah yg benar dari dewa-dewa yg di-sembah pada tiap zaman tidaklah
demikian besarnya.


a. Dewa-dewi

Dewa-dewa yg terutama adalah Anu (bahasa Sumer An), yaitu dewa langit, dengan kuil
pertamanya E.anna di Uruk. Ia adalah 'El dari bangsa Semit, dan istrinya Innana, atau Innin
yg kemudian dikacaukan dengan Isytar. Sinkritistis yg sama ditemukan Juga tentang Enlil.
dewa udara, sifat-sifatnya kemudian diberikan kepada Bel (Baal) dan Marduk ('ME-
RODAKH). Istrinya yg namanya Ninlil atau Ninhursag kemudian disamakan dengan Isytar
juga. Dewa yg ke-3 dari ketiga yg tertinggi adalah Ea (bahasa Sumer Enki) 'tuan dari air yg
dalam', dewa kebijaksanaan dan oleh karena itu berkenan pada manusia: ia memberinya cara
belajar akan maksud dewa-dewa melalui, dewani dan ia menjadi pengantara manusia.
Kuilnya, E.abzu, ada di Eridu dan istrinya bernama Dam-gal, Nin-mah atau Damkina, istri
agung dari bumi dan langit.

Di antara dewa-dewa lain yg paling penting adalah Isytar. dewa bangsa Semit, mula-
mula mungkin dewa jantan (bnd bahasa Arab 'Athtar). Tapi kemudian. karena diberikan
kepada-nya kekuasaan Innana juga dengan cara sinkritis. Isytar menjadi dewi yg utama dari
cinta dan pahlawan perang dan dianggap putri dari Sin. Sin, dewa bulan dari Babel (bahaas
Sumer su'en) disembah bersama istrinya, Ningal, dalam kuil-kuil di Ur dan Haran. Dikatakan,
bahwa ia adalah putra Anu atau dari Enlil. Shamasy, yg istrinya Aya juga dianggap bentuk
dari Isytar, adalah matahari dalam kekuatannya (bahasa Sumer utu). putra Sin, dewa
kekuatan, keadilan dan perang. Kuil-kuilnya yang utama (E. Babbar, 'Rumah Matahari') ada
di Sippar dan Larsa, meskipun. seperti dewa-dewa utama yg lain. penyembahan kepada dia
juga dilakukan di kuil-kuil kecil di tempat lain.

Adad, yg berasal dari Semit Barat, adalah dewa badai, Addu atau Hadad dari Kanaan.
Nergal dan istrinya, Ereski-gal, memerintah dunia bawah, dan dengan demikian ia adalah
tuan dari wabah (Irra), demam dan penyakit lain. Dengan berkembangnya bangsa Amori
maka penyembahan kepada Marduk (bahasa Sumer amar'ut, 'sapi muda dari matahari'), putra
sulung dari Enki, menjadi sangat penting di Babilonia. 'Sajak Penciptaan' (enuma elis,
bandingkan artikel alkitab-dan-enuma-elish-vt2409.html#p13110 ) adalah sajak tentang
penciptaan semesta alam dan tentang tata tertib yg dikembalikan oleh Marduk yang diberi
lima puluh gelar. Nabu, dewa dari ilmu pengetahuan dan sastra, mempunyai kuilnya (E-zida)
di banyak kota(NEBO, NINIWE,KALAH). Banyak dewa adalah penting di tempat-tempat
tertentu. Demikianlah Asyur (an.sar: menjadi dewa nasional dari Asyur. Amurru (martu, 'arah
Barat') yg disamakan dengan Anu, Sin dan Adad, adalah dewa dari Semit Barat seperti
Dagon. Dummuzi adalah dewa dari pertumbuhan. Kematiannya, tapi bukan kebangkitannya,
merupakan bahan dari mitos Isytar. Ninurta adalah dewa dari Babel dan Asyur mengenai
perang dan perburuan.

Dunia udik dipenuhi dengan dewa-dewa Igigu dan yg lebih rendah diisi dengan
Annunaku. Seluruh daerah rohani dan bendawi diatur dengan hukum-hukum dari dewa (me).
lebih dari seratus diketahui. Mulai dari 'kedewaan' kepada 'kemenangan' dan 'alat musik', jadi
sifat-sifat dan kom-pleksitas kebudayaan. Dewa-dewa adalah abadi tapi kekuasaannya
terbatas. Mitos-mitos yg hanya dewa-dewa utama mengisinya, menunjukkan ciri
antropomorfis dan pikiran bahwa semua benda (misalnya sebutir batu) didiami 'hidup'. Roh-
roh dan setan banyak sekali. Bangsa Sumer berusaha dengan pelbagai pandangan teologis
untuk memecahkan soal-soal yg ada dalam sistem politeis mereka. Demikianlah mitos-mitos
itu teristimewa mengenai pertanyaan tentang asal alam semesta, dasar dan pemerintahan
dunia, penciptaan manusia dan usaha untuk mendapat keabadian, seperti dalam sajak tentang
air bah, dan hubungan manusia dengan dunia roh-roh.


b. Keimaman

Ada banyak pelayan kuil dengan tingkatannya, dan raja atau pemegang pemerintahan
adalah pimpinan tertinggi pada perayaan-perayaan tertentu. Pada zaman Sumer kuno segala
pekerjaan terpusat di kuil, dan di sana orang yg tertinggi derajatnya (mu) adalah 'tuan tanah'.
Dalam upacara penyembahan Sin, imam agungnya tentu; biasanya putra raja. Kepala
imamnya imahhu) mempunyai banyak imam tsongu), pria-pria berbadan sehat dan biasanya
sudah kawin, yg membantu dia. Pemimpin upacara iurigallu, dibantu oleh banyak pejabat
lebih rendah yg dapat masuk di kuil (ereb biti). Dalam upacara kidung-kidung, yg berperan
banyak adalah para pemazmur. para penyanyi ratapan dan para pemain musik.

Kalau manusia menghampiri dewa. banyak tenaga khusus turut berperan. Seorang
pembuang setan (asipu) dapat megeluarkan roh jahat atau melisankan mantera dengan
kidung-kidung atau cara-cara tertulis dalam ayat-ayat (surpu; maglu) atau dengan lambang-
lambang (kuppuru). penyucian oleh imam-imam (masmasu) atau oleh mereka yg
membersihkan dengan air (ramku). Banyak naskah menuliskan perbuatan yg harus dilakukan
untuk menentang roh-roh jahat (utukhi limnuti), setan nasib (namtaru), setan yg mengganggu
wanita ilamastui, atau tabu-tabu. Banyak buku tentang kesehatan dari zaman kuno ini erat
hubungannya tengan agama. seperti juga astronomi atau astrologi dari
[url=http://www.sarapanpagi.org/kasdim-orang-kasdim-vt3901.html#p21529bangsa
Kasdim[/url] yg kemudian. Yg disebut terakhir ini berdasarkan penyamaan dewa-dewa
dengan planet atau bintang (misalnya Nabu = Merkurius). atau dengan bagian-hagian langit
('Jalan Anu' = bintang-bintang tetap').

Orang-orang lain bekerja untuk menentukan kehendak dewa-dewa melalui tanda-tanda
yg timbul dari hati (imam baru atau ahli nujum), atau melalui penyelidikan dari ramalan
(sa'ilu) atau melalui doa-doa. Banyak perempuan, terrmasuk pelacur-pelacur kuil. bekerja di
kuil-kuil (HA Hoffner, Orient and Occident. 1973, hlm 213-222). Dan kuil-kuil setempat yg
dikunjungi musafir untuk berdoa, telah didapatkan di Ur (Iraq 22, 1960).

Kebaktian-kebaktian yg biasa (dullu) termasuk memberikan sesuatu kepada dewa-dewa
untuk dimakan atau diminum. Patung-patung dihiasi dan diberi pakaian dan benda-benda
pemenuhan nazar diletakkan di dekatnya. Korban-korban yg diletakkan di atas mezbah
kemudian diberikan sebagian atau seluruhnya. kepada para imam, Dewa-dewa
mempunyai kursinya sendiri. kereta dan perahu untuk dipakai dalam iring-iringan.


c. Pesta-pesta

Kebanyakan kota dan kuil mempunyai pesta-pesta dan hari-hari suci khusus. Di Babel,
Erekh, Ur, seperti di Asyur, Niniwe dan Kalah, pesta Tahun Baru takitu, adalah yg paling
besar: pesta ini dirayakan di musim rontok, tapi boleh juga pada waktu lain, dengan macam-
macam upacara di pusat-pusat dan zaman-zaman yg berbeda-beda. Di Babel pesta
menghabiskan waktu dua minggu: upacaranya meliputi pawai dewa-dewa ke kuil Marduk,
lalu menurunkan dan menaikkan kembali raja, yg kemudian 'memegang tangan untuk
mengantar dia dalam pawai ke rumah akitu di luar kota; di situ dilakonkan Sidang Dewa-
dewa. Pembicaraan tentang Penciptaan dan pergumulannya (mungkin Pertempuran ini
dilakonkanjuga) dan penentuan nasib untuk tahun depan. Hal-hal ini kadang-kadang diakhiri
dengan 'pernikahan suci' (raja dan imam perempuan, mewakili dewa) lalu hari-hari
kesukariaan umum, Pada upacara ini Dongeng Cipta diucapkan. suatu hal yg terjadi pada
waktu lain juga.

Pesta-pesta kerajaan meliputi upacara memahkotai raja (masih ada naskah dari Ur-
Nammu, Nabopolasar dll. tentang ini), pesta pribadi meliputi kelahiran, pernikahan dan
pelantikan gadis menjadi imam perempuan.


d. Sastra

Pada zaman tablet-tabletAbu Salabik sudah didapati di Anatolia, Siria, Palestina, Mesir
dan juga Yunani. Tulisan asli atau salinannya ditempatkan di perpustakaan kerajaan Asyur,
ialah di Asyur, Niniwe dan Kalah .

Dalam sastra ini termasuk lk 50 cerita panjang tentang tokoh-tokoh lama serta
dongeng-dongeng dalam bh Akad (ada yg disalin dari bh Sumer, dan intinya mengenai
penciptaan, air bah, peh) kr 2800-2500 sM), sastra Babel sudah berkembang. Ada bukti
bahwa penulis-penulis Semitis menulis kembali tulisan Sumer yang lebih tua dengan
memakai tekhnik sastra (misalnya judul-judul) yang diajarkan di sekolah. Selama zamannya
(/d 100 M) sastra ini sangat berpengatuh di seluruh Timur Tengah, salinannya sudah didapati
di Anatolia, Siria, Palestina, Mesir dan juga Yunani. Tulisan asli atau salinannya ditempatkan
di perpustakaan kerajaan Asyur, ialah di Asyur, Niniwe dan Kalah.

Dalam sastra ini termasuk lk 50 cerita panjang tentang tokoh-tokoh lama serta dongeng-
dongeng dalam bh Akad (ada yg disalin dari bahasa Sumer, dan intinya mengenai penciptaan,
air bah, pembangunan masyarakat beradab), 'Sastra Hikmat' meliputi karangan mengenai
'manusia dan dewa', mengenai orang yg disebut 'Ayub dari Babel' tludiul bet nemeqii,
keterangan dunia, pembicaraan, dialog, ajaran praktis, amsal, perumpamaan, cerita-cerita,
esai-esai mini, nyanyian cinta, Semuanya ini termasuk kurikulum sekolah, disamping ilmu
ukir menulis seperti daftar-daftar, tandatanda, kamus, buku tata bahasa, daftar rangkaian
kata dan suku kata, serta banyak daftar lain, misalnya daftar nama-nama tempat dan nama-
nama pribadi.

'Sastra agama' meliputi mazmur, nyanyian rohani dan doa kepada dewa dan juga kepada
beberapa raja, upacara. mantera, lalu daftar-daftar tulisan yg masih belum didapatkan
kembali. 'Sastra ilmiah' meliputi ilmu kedokteran (prognosa, diagnosa, resep, buku sekolah
ttg obat, bedah dan hewan), ilmu kimia (sebagian besar keterangan cara mem-buat minyak
wangi dan kaca). geologi (daftar batu-baru, warna dan kerasnya), ilmu nuduh, botani (daftar
tumbuh-tumbuhan dan obat bius), zoologi (daftar margasatwa), Ada naskah tentang
matematika dengan daftar angka-angka, erat berhubungan dengan astronomi, mis daftar
bulan-bulan yg harus ditambahkan pada kalender untuk menyesuaikannya dengan gerakan
matahari dan bulan.

Di Babel riwayat sejarah sudah berkembang, kutipan dari riwayat itu terdapat dalam
sastra lain, seperti syair, ramalanwangsa dan kalender bintang. Kumpulan hukum-hukum
(belum dapat disebut Kode) yg berasal dari misalnya raja Esynunna, Hammurabi, dapat
dibandingkan dengan lebih dari seperempatjuta naskah lain surat-surat, dokumen legal,
administratif, ekonomi dari zaman 3000-300 sM. Sesudah abad 4 sM perkembangan meliputi
peta bintang dan rasi serta tulisan pada tablet liat dengan huruf Yunani, dan pada bahan-
bahan tulisan yg lain.

Вам также может понравиться

  • Akar Islam Adalah Sinkretisme Hindu
    Akar Islam Adalah Sinkretisme Hindu
    Документ17 страниц
    Akar Islam Adalah Sinkretisme Hindu
    Islam Expose
    Оценок пока нет
  • Kebudayaan Babilonia
    Kebudayaan Babilonia
    Документ7 страниц
    Kebudayaan Babilonia
    Ennha
    Оценок пока нет
  • Babilonia Kuno
    Babilonia Kuno
    Документ7 страниц
    Babilonia Kuno
    Warin Ahmad
    Оценок пока нет
  • SEJARAH BUDAYA BABILONIA
    SEJARAH BUDAYA BABILONIA
    Документ18 страниц
    SEJARAH BUDAYA BABILONIA
    Shirot Rosian
    Оценок пока нет
  • BABILONIA BARU Naufal Adrian Syah Wahyu Prasetyo
    BABILONIA BARU Naufal Adrian Syah Wahyu Prasetyo
    Документ38 страниц
    BABILONIA BARU Naufal Adrian Syah Wahyu Prasetyo
    Naufal Adrian Syah
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Arsitektur Babylonia
    Perkembangan Arsitektur Babylonia
    Документ18 страниц
    Perkembangan Arsitektur Babylonia
    Zulfikar Subchan
    Оценок пока нет
  • Arsitektur Babilonia Kuno
    Arsitektur Babilonia Kuno
    Документ10 страниц
    Arsitektur Babilonia Kuno
    ZhafiraHusain
    Оценок пока нет
  • AL-QURAN DAN ARKEOLOGI
    AL-QURAN DAN ARKEOLOGI
    Документ11 страниц
    AL-QURAN DAN ARKEOLOGI
    Tiya Sugiyanti
    Оценок пока нет
  • Awal Kemunculan Peradaban Babilonia
    Awal Kemunculan Peradaban Babilonia
    Документ11 страниц
    Awal Kemunculan Peradaban Babilonia
    Dedy Chandra Hariyono
    Оценок пока нет
  • SEJARAH BABILONIA
    SEJARAH BABILONIA
    Документ31 страница
    SEJARAH BABILONIA
    aufa qurratu
    Оценок пока нет
  • Arsitektur Babilonia
    Arsitektur Babilonia
    Документ47 страниц
    Arsitektur Babilonia
    Denmas Hadi Mulyanto
    Оценок пока нет
  • KORESY
    KORESY
    Документ5 страниц
    KORESY
    Fahri Furqan
    Оценок пока нет
  • Nama-Nama Kaabah Sebelum Islam
    Nama-Nama Kaabah Sebelum Islam
    Документ6 страниц
    Nama-Nama Kaabah Sebelum Islam
    ErraChristieAdrian
    Оценок пока нет
  • The Rise of Babylon: Sign of The End Times
    The Rise of Babylon: Sign of The End Times
    Документ153 страницы
    The Rise of Babylon: Sign of The End Times
    AjieAdnan
    Оценок пока нет
  • Rio Anggara Pak Randy
    Rio Anggara Pak Randy
    Документ13 страниц
    Rio Anggara Pak Randy
    rioa0346
    Оценок пока нет
  • Artikel Sejarah 5 Kerajaan DLM Penglihatan Daniel
    Artikel Sejarah 5 Kerajaan DLM Penglihatan Daniel
    Документ11 страниц
    Artikel Sejarah 5 Kerajaan DLM Penglihatan Daniel
    Sekolah Bersinar
    Оценок пока нет
  • Peradaban Mesopotamia
    Peradaban Mesopotamia
    Документ2 страницы
    Peradaban Mesopotamia
    Seiei Nashikino
    Оценок пока нет
  • Kosmologi Tata Bangunan Kota Nippur
    Kosmologi Tata Bangunan Kota Nippur
    Документ8 страниц
    Kosmologi Tata Bangunan Kota Nippur
    Galuh Pasha Balqis Ramadhanty
    Оценок пока нет
  • Babilonia Sejarah
    Babilonia Sejarah
    Документ18 страниц
    Babilonia Sejarah
    Wahyu ade putra
    Оценок пока нет
  • Sejarah Kabah
    Sejarah Kabah
    Документ7 страниц
    Sejarah Kabah
    Romi Ramadhan
    Оценок пока нет
  • ZIGGURAT MESOPOTAMIA
    ZIGGURAT MESOPOTAMIA
    Документ11 страниц
    ZIGGURAT MESOPOTAMIA
    Rizki Wulandari
    Оценок пока нет
  • Kelompok 6, Teologi Perjanjian Lama
    Kelompok 6, Teologi Perjanjian Lama
    Документ16 страниц
    Kelompok 6, Teologi Perjanjian Lama
    Nindi Hanna Rismaya Rajagukguk
    Оценок пока нет
  • Sejarah Budaya Visual Timur
    Sejarah Budaya Visual Timur
    Документ4 страницы
    Sejarah Budaya Visual Timur
    Faizul hanif
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Документ12 страниц
    Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Thalia Amelia
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Документ12 страниц
    Rangkuman Sejarah Hikmah Arsitektur 1
    Thalia Amelia
    Оценок пока нет
  • Sejarah Peradaban Dunia
    Sejarah Peradaban Dunia
    Документ47 страниц
    Sejarah Peradaban Dunia
    Diana Permatasari
    Оценок пока нет
  • Tugas Akhir Clarisa - 20211050322
    Tugas Akhir Clarisa - 20211050322
    Документ10 страниц
    Tugas Akhir Clarisa - 20211050322
    Agnes Valentina
    Оценок пока нет
  • Kronologi Penemuan Candi Borobudur
    Kronologi Penemuan Candi Borobudur
    Документ2 страницы
    Kronologi Penemuan Candi Borobudur
    Igoy 25
    Оценок пока нет
  • Kembali Ketanah Perjanjian
    Kembali Ketanah Perjanjian
    Документ8 страниц
    Kembali Ketanah Perjanjian
    Muliadi Suprianto Manik
    Оценок пока нет
  • Babylon
    Babylon
    Документ3 страницы
    Babylon
    rangga prasetya
    Оценок пока нет
  • Randi gunturBAB II
    Randi gunturBAB II
    Документ3 страницы
    Randi gunturBAB II
    randi
    Оценок пока нет
  • SEJARAH BOROBUDUR
    SEJARAH BOROBUDUR
    Документ6 страниц
    SEJARAH BOROBUDUR
    Fadhil
    Оценок пока нет
  • HARRAN
    HARRAN
    Документ57 страниц
    HARRAN
    Nie Sin Man
    Оценок пока нет
  • Laporan Bacaan Arkeologi Alkitab
    Laporan Bacaan Arkeologi Alkitab
    Документ8 страниц
    Laporan Bacaan Arkeologi Alkitab
    Mandius Waker Bocor
    Оценок пока нет
  • Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Trigis Oo211
    Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Trigis Oo211
    Документ12 страниц
    Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Trigis Oo211
    Herynda Nevytasari
    Оценок пока нет
  • Sejarah Pembangunan Ka
    Sejarah Pembangunan Ka
    Документ11 страниц
    Sejarah Pembangunan Ka
    Rizki setyawan
    Оценок пока нет
  • JUDAISMEPERSIA
    JUDAISMEPERSIA
    Документ3 страницы
    JUDAISMEPERSIA
    Juniati Br tobing
    Оценок пока нет
  • Kerajaan Babylonia Baru. X Iis2 K.5
    Kerajaan Babylonia Baru. X Iis2 K.5
    Документ22 страницы
    Kerajaan Babylonia Baru. X Iis2 K.5
    minar siahaan
    Оценок пока нет
  • BABILONIA BARU MENJADI KERAJAAN TERBESAR
    BABILONIA BARU MENJADI KERAJAAN TERBESAR
    Документ5 страниц
    BABILONIA BARU MENJADI KERAJAAN TERBESAR
    Naufal Adrian Syah
    Оценок пока нет
  • Nahum
    Nahum
    Документ8 страниц
    Nahum
    david victor
    Оценок пока нет
  • Budaya Rupa Timur&amp Barat
    Budaya Rupa Timur&amp Barat
    Документ25 страниц
    Budaya Rupa Timur&amp Barat
    ephy_cemutmerahkecil
    100% (1)
  • Alexander Agung
    Alexander Agung
    Документ38 страниц
    Alexander Agung
    Veendick Maxirant
    Оценок пока нет
  • Daniel
    Daniel
    Документ14 страниц
    Daniel
    Thaniarakinaung Balo
    Оценок пока нет
  • Kamus Alkitab
    Kamus Alkitab
    Документ34 страницы
    Kamus Alkitab
    Slamet budi
    Оценок пока нет
  • Peradaban Kuno Dunia
    Peradaban Kuno Dunia
    Документ4 страницы
    Peradaban Kuno Dunia
    b dont
    Оценок пока нет
  • Sejarah Timur Tengah
    Sejarah Timur Tengah
    Документ18 страниц
    Sejarah Timur Tengah
    Galih Yuliana
    Оценок пока нет
  • Koresy
    Koresy
    Документ3 страницы
    Koresy
    hzjoshurandrey
    Оценок пока нет
  • Daniel
    Daniel
    Документ14 страниц
    Daniel
    Thaniarakinaung Balo
    Оценок пока нет
  • Keberhasilan Yang Dicapai Bani Umayyahdan Abbasyyah
    Keberhasilan Yang Dicapai Bani Umayyahdan Abbasyyah
    Документ4 страницы
    Keberhasilan Yang Dicapai Bani Umayyahdan Abbasyyah
    Zainul Mukromin
    100% (1)
  • Taman Gantung Babilonia
    Taman Gantung Babilonia
    Документ3 страницы
    Taman Gantung Babilonia
    yani
    Оценок пока нет
  • Jejak Ajaran Nabi Ibrahim Di Tanah Jawa
    Jejak Ajaran Nabi Ibrahim Di Tanah Jawa
    Документ10 страниц
    Jejak Ajaran Nabi Ibrahim Di Tanah Jawa
    Trendy Anitra
    Оценок пока нет
  • Menara Babel
    Menara Babel
    Документ2 страницы
    Menara Babel
    IswadiPrayidno
    Оценок пока нет
  • Arsitektur 2700SM
    Arsitektur 2700SM
    Документ11 страниц
    Arsitektur 2700SM
    Rachel Carqua
    Оценок пока нет
  • AKKADIA
    AKKADIA
    Документ8 страниц
    AKKADIA
    andrazeri102
    Оценок пока нет
  • Arkeologi
    Arkeologi
    Документ34 страницы
    Arkeologi
    JennyErfinaSaragih
    Оценок пока нет
  • Alkitab Fakta Atau Khayalan
    Alkitab Fakta Atau Khayalan
    Документ12 страниц
    Alkitab Fakta Atau Khayalan
    danielkrisnawan
    Оценок пока нет
  • BABILONIA & PERSIA
    BABILONIA & PERSIA
    Документ9 страниц
    BABILONIA & PERSIA
    Royan Royan
    Оценок пока нет
  • Presentasi Mesopotamia
    Presentasi Mesopotamia
    Документ22 страницы
    Presentasi Mesopotamia
    eni
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Seni X KKBT S.2
    Tinjauan Seni X KKBT S.2
    Документ64 страницы
    Tinjauan Seni X KKBT S.2
    Julian Putra
    Оценок пока нет
  • Nabi-Nabi Kecil III: Hagai-Maleakhi
    Nabi-Nabi Kecil III: Hagai-Maleakhi
    От Everand
    Nabi-Nabi Kecil III: Hagai-Maleakhi
    Оценок пока нет
  • Tes 123
    Tes 123
    Документ1 страница
    Tes 123
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Sudah Buat
    Sudah Buat
    Документ1 страница
    Sudah Buat
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Chord Ameh Loyang
    Chord Ameh Loyang
    Документ1 страница
    Chord Ameh Loyang
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Neraca DLK
    Neraca DLK
    Документ2 страницы
    Neraca DLK
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Pedih
    Pedih
    Документ2 страницы
    Pedih
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Golongan Darah O
    Golongan Darah O
    Документ2 страницы
    Golongan Darah O
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Chord KBM
    Chord KBM
    Документ41 страница
    Chord KBM
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ1 страница
    1
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Документ1 страница
    Pendahuluan
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Документ1 страница
    Pendahuluan
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Документ1 страница
    Pendahuluan
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Dampak Dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara
    Dampak Dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara
    Документ8 страниц
    Dampak Dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет
  • Aku Dan Motorku
    Aku Dan Motorku
    Документ6 страниц
    Aku Dan Motorku
    Jaka Imam Jaim
    Оценок пока нет