Terdengar disemua lapang paru normal Bersifat halus, nada rendah Inspirasi lebih panjang dari ekspirasi Bronchovesikuler Ruang interkostal pertama dan kedua area interskapula Nada sedang, lebih kasar dari vesikuler Inspirasi sama dengan ekspirasi Bronchial : Terdengar di atas manubarium, Bersifat kasar, nada tinggi Inspirasi lebih pendek dari ekspirasi Suara ucapan : Anjurkan penderita mengucapkan tujuh-tujuh berulang2 secara berisik sesudah inspirasi Lakukan dengan intonasi yang sama kuat sambil mendengarkan secara sistematik disemua lapang paru dengan menggunakan stetoskop Bandingkan bagian kiri dan kanan 2. Suara nafas abnormal Adanya kondisi abnormal yang mempengaruhi pohon bronkhial dan alveoli dapat menghasilkan bunyi tambahan. Ada 3 kategori suara nafas abnormal yaitu tidak adanya atau berkurangnya suara nafas, suara nafas bronchial yang berpindah tempat dan suara nafas tambahan. Tidak adanya atau berkurangnya suara nafas mengindikasikan bahwa kecilnya atau tidak adanya aliran udara pada area tertentu. Suara nafas bronchial yang berpindah tempat adalah suara beronchial normal yang terdengar pada daerah perifer paru. Kondisi ini biasanya merupakan indikasi adanya cairan atau eksudat pada alveoli. Suara nafas tambahan adalah suara ekstra yang terdengar selain suara nafas normal.
Tabel Suara nafas abnormal dan kondisi yang berhubungan
Tabel Suara nafas abnormal dan kondisi yang berhubungan Suara tambahan Ronchi (ronchi kering) Suara yang tidak terputus, akibat adanya getaran dalam lumen saluran pernafasan karena penyempitan : ada sekret kental/lengket Rales (ronchi basah) Suara yang terputus, akibat aliran udara melewati cairan dan terdengar pada saat inspirasi Wheezes wheezing Suara terdengar akibat obstruksi jalan napas, terjadi penyempitan sehingga ekspirasi dan inspirasi terganggu, sangat jelas terdengar saat ekspirasi