Вы находитесь на странице: 1из 7

TINJAUAN PUSTAKA

HENOCH-SCHÖNLEIN PURPURA

I. DEFINISI
Adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh vaskulitis pembuluh darah kecil sistemik
yang ditandai dengan lesi spesifik berupa purpura nontrombositopenik, artritis atau
atralgia, nyeri abdomen atau perdarahan gastrointestinalis, dan kadang – kadang nefritis
atau hematuria(1,2,3). Nama lain penyakit ini adalah purpura anafilaktoid, purpura alergik
dan vaskulitis alergik.(1)

II. EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terutama terdapat pada anak umur 2 – 15 tahun (usia anak sekolah)
dengan puncaknya pada umur 4 – 7 tahun. Terdapat lebih banyak pada anak laki – laki
dibanding anak perempuan (1,5 : 1).(1,3)

III.ETIOLOGI
Sampai sekarang penyebab penyakit ini belum diketahui. Diduga beberapa faktor
memegang peranan, antara lain faktor genetik, infeksi traktus respiratorius bagian atas,
makanan, gigitan serangga, paparan terhadap dingin, imunisasi ( vaksin varisela, rubella,
rubeolla, hepatitis A dan B, paratifoid A dan B, tifoid, kolera) dan obat – obatan
(ampisillin, eritromisin, kina, penisilin, quinidin, quinin).(1,3,4,5) Infeksi bisa berasal dari
bakteri (spesies Haemophilus, Mycoplasma, Parainfluenzae, Legionella, Yersinia,
Shigella dan Salmonella) ataupun virus (adenovirus, varisela, parvovirus, virus Epstein-
Barr).(1,3) Vaskulitis juga dapat berkembang setelah terapi antireumatik, termasuk
penggunan metotreksat dan agen anti TNF (Tumor Necrosis Factor).(1) Namun, IgA jelas
mempunyai peranan penting, ditandai dengan peningkatan konsentrasi IgA serum,
kompleks imun dan deposit IgA di dinding pembuluh darah dan mesangium renal.(1,3)
HSP adalah suatu kelainan yang hampir selalu terkait dengan kelainan pada IgA1
daripada IgA2.(3)
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan HSP antara lain:(3)
 Infeksi :- Mononukleosis - Infeksi parvovirus B19
- Infeksi Streptokokus grup A - Infeksi Yersinia
- Sirosis karena Hepatitis-C - Hepatitis
- Infeksi Mikoplasma - Infeksi Shigella
- Virus Epstein-Barr - Infeksi Salmonella
- Infeksi viral Varizella-zoster - Enteritis Campylobacter
 Vaksin :- Tifoid - Kolera
- Campak - Demam kuning
 Alergen - Obat (ampisillin, eritromisin, penisilin, kuinidin, kuinin)
- Makanan
- Gigitan serangga
- Paparan terhadap dingin
 Penyakit idiopatik : Glomerulocystic kidney disease

IV. PATOFISIOLOGI
Dari biopsi lesi pada kulit atau ginjal, diketahui adanya deposit kompleks imun yang
mengandung IgA. Diketahui pula adanya aktivasi komplemen jalur alternatif. Deposit
kompleks imun dan aktivasi komplemen mengakibatkan aktivasi mediator inflamasi
termasuk prostaglandin vaskular seperti prostasiklin, sehingga terjadi inflamasi pada
pembuluh darah kecil di kulit, ginjal, sendi dan abdomen dan terjadi purpura di kulit,
nefritis, artritis dan perdarahan gastrointestinalis.(1,3)
Beberapa faktor imunologis juga diduga berperan dalam patogenesis PHS, seperti
perubahan produksi interleukin dan faktor pertumbuhan yang berperan dalam mediator
inflamasi.(1) TNF, IL-1 dan IL-6 bisa memediasi proses inflamasi pada HSP.
Meningkatnya kadar faktor pertumbuhan hepatosit selama fase akut HSP dapat
menunjukkan adanya kemungkinan kerusakan atau disfungsi sel endotel.(1,3)
Meningkatnya faktor pertumbuhan endotel vaskuler dapat setidaknya menginduksi
sebagian perubahan ini. Sitokin dianggap terlibat dalam patogenesis HSP, dan endotelin
(ET), yang merupakan hormon vasokonstriktor yang diproduksi oleh sel endotelial, juga
dianggap turut berperan. Kadar ET-1 jauh lebih besar pada fase akut penyakit ini
dibanding pada fase remisi.(1,3) Namun tingginya kadar ET-1 tidak memiliki hubungan
dengan tingkat morbiditas, keparahan penyakit, atau respon reaktan fase akut.(3).

V. MANIFESTASI KLINIS
HSP biasanya muncul dengan trias berupa ruam purpura pada ekstremitas bawah,
nyeri abdomen atau kelainan ginjal dan artritis. Namun trias tidak selalu ada, sehingga
seringkali mengarahkan kepada diagnosis yang tidak tepat.(5)
Gejala klinis mula – mula berupa ruam makula eritomatosa pada kulit ekstremitas
bawah yang simetris yang berlanjut menjadi palpable purpura tanpa adanya
trombositopenia. Ruam awalnya terbatas pada kulit maleolus tapi biasanya kemudian
akan meluas ke permukaan dorsal kaki, bokong dan lengan bagian luar. Dalam 12 – 24
jam makula akan berubah menjadi lesi purpura yang berwarna merah gelap dan memiliki
diameter 0,5 – 2 cm. Lesi dapat menyatu menjadi plak yang lebih besar yang menyerupai
echimosis yang kemudian dapat mengalami ulserasi.(1,3)
Purpura terutama terdapat pada kulit yang sering terkena tekanan (pressure-bearing
surfaces). Kelainan kulit ini ditemukan pada 100% kasus dan merupakan 50% keluhan
penderita pada waktu berobat. Kelainan kulit dapat pula ditemukan pada wajah dan tubuh.
Kelainan pada kulit dapat disertai rasa gatal. Pada bentuk yang tidak klasik, kelainan kulit
yang ada dapat berupa vesikel hingga menyerupai eritema multiform. Kelainan akut pada
kulit ini dapat berlangsung beberapa minggu dan menghilang, tetapi dapat pula rekuren.
Edema skrotum juga dapat terjadi dan gejalanya mirip dengan torsio testis. Gejala
prodromal dapat terdiri dari demam dengan suhu tidak lebih dari 38°C, nyeri kepala dan
anoreksia.(1,2,3,4)
Pada anak berumur kurang dari 2 tahun, gambaran klinis disa didominasi oelh edema
kulit kepala, periorbital, tangan dan kaki. Gambaran ini disebut AHEI (Acute
Hemorrhagic Edema of Infancy).(3)
Selain purpura, ditemukan pula gejala artralgia dan artritis yang cenderung bersifat
migran dan mengenai sendi besar ekstremitas bawah seperti lutut dan pergelangan kaki,
namun dapat pula mengenai pergelangan tangan, siku dan persendian di jari tangan.(1,2,3,4,5)
Kelainan ini timbul lebih dulu (1 – 2 hari) dari kelainan kulit. Sendi yang terkena dapat
menjadi bengkak, nyeri dan sakit bila digerakkan, biasanya tanpa efusi, kemerahan
ataupun panas. Kelainan teutama periartrikular dan bersifat sementara, dapat pula rekuren
pada masa penyakit aktif tetapi tidak menimbulkan deformitas menetap.(1,3)
Pada penyakit ini dapat ditemukan adanya gangguan abdominal berupa nyeri
abdomen atau perdarahan gastrointestinalis.(1,3) Keluhan abdomen biasanya timbul setelah
timbul kelainan pada kulit (1 – 4 minggu setelah onset). Organ yang paling sering terlibat
adalah duodenum dan usus halus.(3) Nyeri abdomen dapat berupa kolik abdomen yang
berat, lokasi di periumbilikal dan disertai mual, muntah, bahkan muntah darah dan
kadang – kadang terdapat perforasi usus dan intususepsi ileoileal lebih sering terjadi
dibanding ileokolonal.(1,2) Intususepsi atau perforasi disebabkan oleh vaskulitis dinding
usus yang menyebabkan edema dan perdarahan submukosa dan intramural. (1,3) Kadang
dapat juga terjadi infark usus yang disertai perforasi maupun tidak.(3)
Selain itu dapat juga ditemukan kelainan ginjal, meliputi hematuria, proteinuria
(<2g/d), sindrom nefrotik (proteinuria >40mg/m2/jam) atau nefritis.(1,3) Penyakit pada
ginjal juga biasanya muncul 1 bulan setelah onset ruam kulit. Adanya kelainan kulit yang
persisten sampai 2 – 3 bulan, biasanya berhubungan dengan nefropati atau penyakit ginjal
yang berat. Resiko nefritis meningkat pada usia di atas 7 tahun, lesi purpura persisten,
keluhan abdomen yang berat dana penurunan aktivitas faktor XIII. Gangguan ginjal
biasanya ringan, meskipun beberapa ada yang menjadi kronik. (1) Seringkali derajat
keparahan nefritis tidak berhubungan dengan parahnya gejala HSP yang lain. (3) Pada
pasien HSP dapat timbul adanya oedem. Oedem ini tidak bergantung pada derajat
proteinuria namun lebih pada derajat vaskulitis yang terjadi. Namun oedem tersebut
memang dihubungkan dengan kejadian proteinuria pada pasien.(3)
Kadang – kadang HSP dapat disertai dengan gejala – gejala gangguan sistem saraf
pusat, terutama sakit kepala. Pada HSP dapat ditemukan adanya vaskulitis serebral. Pada
beberapa kasus langka, HSP diduga dapat menyebabkan gangguan serius seperti kejang,
paresis atau koma. Gejala – gejala gangguan neurologis lain yang dapat muncul antara
lain perubahan tingkat kesadaran, apatis, somnolen, hiperaktivitas, iritabilitas,
ketidakstabilan emosi, kejang (parsial, parsial kompleks, umum, status epileptikus), dan
defisit neurologis fokal (afasia, ataxia, korea, hemiparesis, paraparesis, kuadraparesis.
Dapat juga terjadi poliradikuloneuropati (sindroma Guillain-Barré) dan mononeuropati
(nervus fasialis, femoralis, ulnaris).(3)
Hati dan kandung empedu juga bisa terlibat dengan gejala hepatomegali, hidrops
kandung empedu, kolesistitis. Semua ini bisa menyebabkan keluhan nyeri abdomen pada
pasien. Apendisitis akut juga pernah dilaporkan terjadi pada pasien HSP. (3)
Gejala - gejala lain yang pernah dilaporkan tetapi jarang terjadi antara lain vaskulitis
miokardia, vaskulitis paru yang menyebabkan perdarahan paru bilateral, ureteritis
stenosis, oedem penis, orkitis, priapisme, perdarahan intrakranial, hematoma
subperiosteal orbital bilateral, hematoma adrenal dan pankreatitis akut.(3)

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pada pemeriksaan laboratorium tidak terlihat adanya kelainan spesifik. Jumlah
trombosit normal atau meningkat, membedakan purpura yang disebabkan oleh
trombositopenia.(1,2,3,5) Dapat terjadi leukositosis moderat dan anemia normokromik,
biasanya berhubungan dengan perdarahan gastrointestinal. Biasanya juga terdapat
eosinofilia. Laju endap darah dapat meningkat maupun normal.(1,2,3) Kadar komplemen
seperti C1q, C3 dan C4 dapat normal maupun menurun. Pemeriksaan kadar IgA dalam
darah mungkin meningkat, demikian pula limfosit yang mengandung IgA. (1,3) Analisis
urin dapat menunjukkan hematuria, proteinuria maupun penurunan kreatinin klirens
menandakan mulai adanya kerusakan ginjal atau karena dehidrasi, demikian pula pada
feses dapat ditemukan darah.(1,2,3) Pemeriksaan ANA dan RF biasanya negatif, faktor VII
dan XIII dapat menurun.(3)
Biopsi lesi kulit menunjukkan adanya vaskulitis leukositoklastik.(1,5) Imunofluorosensi
menunjukkan adanya deposit IgA dan komplemen pada dinding pembuluh darah. (1) Pada
pemeriksaan radiologi dapat ditemukan penurunan motilitas usus yang ditandai dengan
pelebaran lumen usus ataupun intususepsi melalui pemeriksaan barium.(1,3) Terkadang
pemeriksaan barium juga dapat mengkoreksi intususepsi tersebut.(3)

VII. DIAGNOSIS
Diagnosis lebih banyak ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang spesifik daripada
dengan bantuan pemeriksaan penunjang. Gejala yang dapat mengarahkan kepada
diagnosis HSP yaitu ruam purpurik pada kulit terutama di bokong dan ekstremitas bagian
bawah dengan satu atau lebih gejala berikut: nyeri abdomen atau perdarahan
gastrointestinalis, artralgia atau artritis, dan hematuria atau nefritis.(1,2,3,4,5)
Kriteria Definisi
Purpura non trombositopenia (palpable Lesi kulit hemoragik yang dapat diraba,
purpura) terdapat elevasi kulit, tidak berhubungan
dengan trombositopenia
Usia onset ≤ 20 tahun Onset gejala pertama ≤ 20 tahun
Gejala abdominal / gangguan saluran Nyeri abdominal difus, memberat
cerna (Bowel angina) setelah makan atau diagnosis iskemia
usus, biasanya termasuk BAB berdarah
Granulosit dinding pada biopsi Perubahan histologi menunjukkan
granulosit pada dinding arteriol atau
venula
Untuk kepentingan klasifikasi, pasien dikatakan mempunyai HSP bila memenuhi
setidaknya 2 dari kriteria yang ada. Tabel diambil dari Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak
2007.
Diferensial diagnosis dari HSP berdasarkan gejala yang dapat timbul antara lain akut
abdomen, meningitis akibat meningokokus, SLE, endokarditis bakterial, ITP, demam
reumatik, Rocky mountain spotted fever, reaksi alergi obat – obatan, nefropati IgA, artritis
reumatoid.(2,3,4,5)

VIII. PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan definitif pada penderita HSP. Pengobatan adalah suportif dan
simtomatis, meliputi pemeliharaan hidrasi, nutrisi, keseimbangan elektrolit dan mengatasi
nyeri dengan analgesik.(1,2,5) Untuk keluhan artritis ringan dan demam dapat digunakan
OAINS seperti ibuprofen.(1,2,5) Dosis ibuprofen yang dapat diberikan adalah 10mg/kgBB/6
jam.(2) Edema dapat diatasi dengan elevasi tungkai. Selama ada keluhan muntah dan nyeri
perut, diet diberikan dalam bentuk makanan lunak. Penggunaan asam asetil salisilat harus
dihindarkan, karena dapat menyebabkan gangguan fungsi trombosit yaitu petekie dan
perdarahan saluran cerna. Bila ada gejala abdomen akut, dilakukan operasi. Bila terdapat
kelainan ginjal progresif dapat diberi kortikosteroid yang dikombinasi dengan
imunosupresan. Metilprednisolon IV dapat mencegah perburukan penyakit ginjal bila
diberikan secara dini.(1) Dosis yang dapat digunakan adalah metilprednisolon 250 – 750
mg/hr IV selama 3 – 7 hari dikombinasi dengan siklofosfamid 100 – 200 mg/hr untuk
fase akut HSP yang berat. Dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid (prednison 100 –
200 mg oral) selang sehari dan siklofosfamid 100 – 200 mg/hr selama 30 – 75 hari
sebelum akhirnya siklofosfamid dihentikan langsung dan tappering-off steroid hingga 6
bulan.(1,3)
Terapi prednison dapat diberikan dengan dosis 1 – 2 mg/kgBB/hr secara oral, terbagi
dalam 3 – 4 dosis selama 5 – 7 hari. Kortikosteroid diberikan dalam keadaan penyakit
dengan gejala sangat berat, artritis, manifestasi vaskulitis pada SSP, paru dan testis, nyeri
abdomen berat, perdarahan saluran cerna, edema dan sindrom nefrotik persisten.
Pemberian dini pada fase akut dapat mencegah perdarahan, obstruksi, intususepsi dan
perforasi saluran cerna.(1)
IX. PROGNOSIS
Pada umumnya prognosis adalah baik, dapat sembuh secara spontan dalam beberapa
hari atau minggu (biasanya dalam 4 minggu setelah onset). Rekurensi dapat terjadi pada
50% kasus. Pada beberapa kasus terjadi nefritis kronik, bahkan sampai menderita gagal
ginjal. Bila manifestasi awalnya berupa kelainan ginjal yang berat, maka perlu dilakukan
pemantauan fungsi ginjal setiap 6 bulan hingga 2 tahun pasca sakit.(1,2,3,5)
Penyulit yang dapat terjadi antara lain perdarahan saluran cerna, obstruksi,
intususepsi, perforasi, gagal ginjal akut dan gangguan neurologi. Penyulit pada saluran
cerna, ginjal dan neurologi pada fase akut dapat menimbulkan kematian, walaupun hal ini
jarang terjadi.(1)
Prognosis buruk ditandai dengan penyakit ginjal dalam 3 minggu setelah onset,
eksaserbasi yang dikaitkan dengan nefropati, penurunan aktivitas faktor XIII, hipertensi,
adanya gagal ginjal dan pada biopsi ginjal ditemukan badan kresens pada glomeruli,
infiltrasi makrofag dan penyakit tubulointerstisial.(1)
DAFTAR PUSTAKA

1. Matondang CS, Roma J. Purpura Henoch-Schonlein. Dalam: Akip AAP, Munazir Z,


Kurniati N, penyunting. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak. Edisi ke-2. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia, 2007;373-7.
2. Bossart P. Henoch-Schönlein Purpura. eMedicine, 2005. Diakses dari
www.emdecine.com/emerg/topic845.htm Diakses tanggal 2 Juni 2009.
3. Scheinfeld NS. Henoch-Schönlein Purpura. eMedicine, 2008. Diakses dari
www.emedicine.medscape.com/article/984105-overview Diakses tanggal 2 Juni 2009.
4. D’Alessandro DM. Is It Really Henoch-Schönlein Purpura. Pediatric Education, 2009.
Diakses dari http://www.pediatriceducation.org/2009/02/ Diakses tanggal 2 Juni 2009
5. Kraft DM, McKee D, Scott C. Henoch-Schönlein Purpura: A Review. American Family
Physician, 1998. Diakses dari http://www.aafp.org/afp/980800ap/kraft.html Diakses
tanggal 2 Juni 2009

Вам также может понравиться

  • Modul 6-Eksisi Kista Baker
    Modul 6-Eksisi Kista Baker
    Документ13 страниц
    Modul 6-Eksisi Kista Baker
    Faris Azhar
    Оценок пока нет
  • Hidronefrosis
    Hidronefrosis
    Документ26 страниц
    Hidronefrosis
    ryan20e
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Gejala BPH
    Patofisiologi Gejala BPH
    Документ5 страниц
    Patofisiologi Gejala BPH
    Dzulfiqar
    Оценок пока нет
  • Referat Tumor Ewing
    Referat Tumor Ewing
    Документ15 страниц
    Referat Tumor Ewing
    Muhammad Ghilman Nurizzan
    Оценок пока нет
  • Penatalaksanaan Medis Malformasi Anorektal
    Penatalaksanaan Medis Malformasi Anorektal
    Документ4 страницы
    Penatalaksanaan Medis Malformasi Anorektal
    Ashri Nafilah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ikterus Obstruktif
    Laporan Pendahuluan Ikterus Obstruktif
    Документ26 страниц
    Laporan Pendahuluan Ikterus Obstruktif
    Ifah Kharimatul Ilmi
    Оценок пока нет
  • Contusio Serebri
    Contusio Serebri
    Документ44 страницы
    Contusio Serebri
    Putri Santri
    Оценок пока нет
  • TUMOR PAROTIS
    TUMOR PAROTIS
    Документ21 страница
    TUMOR PAROTIS
    KOAS KLENDER FKK UMJ
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan r.13 Trauma Vaskular
    Laporan Pendahuluan r.13 Trauma Vaskular
    Документ10 страниц
    Laporan Pendahuluan r.13 Trauma Vaskular
    fitriohp
    Оценок пока нет
  • DAFTAR PUSTAKA Ikterus Obstruktif
    DAFTAR PUSTAKA Ikterus Obstruktif
    Документ1 страница
    DAFTAR PUSTAKA Ikterus Obstruktif
    frizt_alfred_tandean
    Оценок пока нет
  • Case Report Apcd Fix
    Case Report Apcd Fix
    Документ41 страница
    Case Report Apcd Fix
    Bellindra Putra Haryoko
    Оценок пока нет
  • DETEKSI BATU SALURAN KEMIH
    DETEKSI BATU SALURAN KEMIH
    Документ68 страниц
    DETEKSI BATU SALURAN KEMIH
    Ansh Nviariynti
    Оценок пока нет
  • LP Tavb Dengan TPM
    LP Tavb Dengan TPM
    Документ23 страницы
    LP Tavb Dengan TPM
    frandiana
    100% (1)
  • Laporan Bibir Sumbing
    Laporan Bibir Sumbing
    Документ25 страниц
    Laporan Bibir Sumbing
    Lalu Sahdan
    Оценок пока нет
  • Jenis Jenis Krepitasi
    Jenis Jenis Krepitasi
    Документ1 страница
    Jenis Jenis Krepitasi
    Ruben Stevanus
    100% (1)
  • Diffuse Axonal Injury
    Diffuse Axonal Injury
    Документ31 страница
    Diffuse Axonal Injury
    IndraYudhi
    Оценок пока нет
  • Bahan Belajar UPOS & UDSS
    Bahan Belajar UPOS & UDSS
    Документ16 страниц
    Bahan Belajar UPOS & UDSS
    prisca
    Оценок пока нет
  • DEFINISI Prolaps Rekti
    DEFINISI Prolaps Rekti
    Документ4 страницы
    DEFINISI Prolaps Rekti
    Harli Feryadi
    Оценок пока нет
  • KEJANG-DEMAM
    KEJANG-DEMAM
    Документ14 страниц
    KEJANG-DEMAM
    Obed Putra
    Оценок пока нет
  • Spondylolisthesis
    Spondylolisthesis
    Документ38 страниц
    Spondylolisthesis
    Roni Pahlawan
    100% (1)
  • DAI Diagnosis
    DAI Diagnosis
    Документ7 страниц
    DAI Diagnosis
    Antas Htrk
    Оценок пока нет
  • RP dalam
    RP dalam
    Документ18 страниц
    RP dalam
    selvie87
    Оценок пока нет
  • Responsi Tumor Suprasellar
    Responsi Tumor Suprasellar
    Документ21 страница
    Responsi Tumor Suprasellar
    rockyndut
    100% (1)
  • Obstructive Jaundice
    Obstructive Jaundice
    Документ16 страниц
    Obstructive Jaundice
    Hurriya Nur Aldilla
    Оценок пока нет
  • Bab Iii CBD Ku
    Bab Iii CBD Ku
    Документ23 страницы
    Bab Iii CBD Ku
    Uswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Batu Buli
    Batu Buli
    Документ14 страниц
    Batu Buli
    Ridwan Permana
    Оценок пока нет
  • KomaUremikum
    KomaUremikum
    Документ4 страницы
    KomaUremikum
    diankdsaputri
    Оценок пока нет
  • Leaflet Epilepsi
    Leaflet Epilepsi
    Документ2 страницы
    Leaflet Epilepsi
    Yuyun Yuningsih21
    Оценок пока нет
  • ASKEP Impaksi Serumen
    ASKEP Impaksi Serumen
    Документ4 страницы
    ASKEP Impaksi Serumen
    Tha Nitha Cupidcupid Firrlly
    Оценок пока нет
  • STROKEINFARK
    STROKEINFARK
    Документ32 страницы
    STROKEINFARK
    dewi najira
    Оценок пока нет
  • KASBES THT Ca Laring-1
    KASBES THT Ca Laring-1
    Документ40 страниц
    KASBES THT Ca Laring-1
    Maria Anindya
    Оценок пока нет
  • MENGOBATI OMA
    MENGOBATI OMA
    Документ68 страниц
    MENGOBATI OMA
    Adrian Prasetya Sudjono
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Disease Dengan Komplikasi Acute Lung Oedema
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Disease Dengan Komplikasi Acute Lung Oedema
    Документ30 страниц
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Disease Dengan Komplikasi Acute Lung Oedema
    desi
    Оценок пока нет
  • Polip kolon dalam
    Polip kolon dalam
    Документ1 страница
    Polip kolon dalam
    Arief AR
    Оценок пока нет
  • Head Injury
    Head Injury
    Документ64 страницы
    Head Injury
    Finda Redhiza
    Оценок пока нет
  • PENGOBATAN BROMHIDROSIS
    PENGOBATAN BROMHIDROSIS
    Документ6 страниц
    PENGOBATAN BROMHIDROSIS
    Christin Fransiska Hutagalung
    Оценок пока нет
  • CEPHALGIA
    CEPHALGIA
    Документ61 страница
    CEPHALGIA
    BeningPutriRamadhaniUsman
    Оценок пока нет
  • Kista Pankreas
    Kista Pankreas
    Документ10 страниц
    Kista Pankreas
    putriripal
    100% (1)
  • Abses Perianal (Indonesia)
    Abses Perianal (Indonesia)
    Документ7 страниц
    Abses Perianal (Indonesia)
    Ana Rianti
    Оценок пока нет
  • Endarterektomi
    Endarterektomi
    Документ8 страниц
    Endarterektomi
    Spica Adhara
    Оценок пока нет
  • Contusio Cerebri
    Contusio Cerebri
    Документ11 страниц
    Contusio Cerebri
    Anonymous 1EQutB
    Оценок пока нет
  • Ikterus Obstruksi
    Ikterus Obstruksi
    Документ27 страниц
    Ikterus Obstruksi
    Aulia Puspita
    Оценок пока нет
  • KOKSITIS STASE
    KOKSITIS STASE
    Документ14 страниц
    KOKSITIS STASE
    Kiki Rizkia
    Оценок пока нет
  • Glomerulonefritis Kronik
    Glomerulonefritis Kronik
    Документ3 страницы
    Glomerulonefritis Kronik
    Madadodom Remi
    Оценок пока нет
  • Askep Osteochondroma
    Askep Osteochondroma
    Документ46 страниц
    Askep Osteochondroma
    anon_846076396
    100% (1)
  • OFTALMIA SIMPATIKA
    OFTALMIA SIMPATIKA
    Документ19 страниц
    OFTALMIA SIMPATIKA
    RomMy WiEn MicKho
    Оценок пока нет
  • Ileus Paralitik (LP)
    Ileus Paralitik (LP)
    Документ10 страниц
    Ileus Paralitik (LP)
    Maga Nasution
    Оценок пока нет
  • Nevus
    Nevus
    Документ3 страницы
    Nevus
    chalya pratistha
    Оценок пока нет
  • Abortus Kriminal
    Abortus Kriminal
    Документ33 страницы
    Abortus Kriminal
    Pascal Adventra
    Оценок пока нет
  • Referat ASD Secundum
    Referat ASD Secundum
    Документ28 страниц
    Referat ASD Secundum
    Anonymous 0EcYJ45
    Оценок пока нет
  • Edema Serebri
    Edema Serebri
    Документ29 страниц
    Edema Serebri
    Nurmanilus
    Оценок пока нет
  • OPTIMAL LAPARATOMY
    OPTIMAL LAPARATOMY
    Документ15 страниц
    OPTIMAL LAPARATOMY
    onyotz
    Оценок пока нет
  • 12 Nervus
    12 Nervus
    Документ3 страницы
    12 Nervus
    sri wahyuni
    Оценок пока нет
  • Referat Ensefalopati Metabolik
    Referat Ensefalopati Metabolik
    Документ19 страниц
    Referat Ensefalopati Metabolik
    nanaradhiyana
    Оценок пока нет
  • Antiimsomnia Anti Panik
    Antiimsomnia Anti Panik
    Документ23 страницы
    Antiimsomnia Anti Panik
    Resti Cahyani
    Оценок пока нет
  • LP Encephalocele Nasoethmoid Anggita Setya Ludtianingma 15-142
    LP Encephalocele Nasoethmoid Anggita Setya Ludtianingma 15-142
    Документ34 страницы
    LP Encephalocele Nasoethmoid Anggita Setya Ludtianingma 15-142
    Anggita Setya Ludtianingma
    Оценок пока нет
  • Case Stroke Infark
    Case Stroke Infark
    Документ38 страниц
    Case Stroke Infark
    R Anrico Muhammad
    Оценок пока нет
  • Referat Henoch Schonlein Purpura
    Referat Henoch Schonlein Purpura
    Документ11 страниц
    Referat Henoch Schonlein Purpura
    Yudriawan Annas
    75% (4)
  • Tinjauan Pustaka Henoch Schonlein Purpura
    Tinjauan Pustaka Henoch Schonlein Purpura
    Документ8 страниц
    Tinjauan Pustaka Henoch Schonlein Purpura
    Rio Hutagalung
    Оценок пока нет
  • TINJAUAN PUSTAKA HSP
    TINJAUAN PUSTAKA HSP
    Документ9 страниц
    TINJAUAN PUSTAKA HSP
    missbasoonies
    Оценок пока нет
  • Weight Loss Soup
    Weight Loss Soup
    Документ1 страница
    Weight Loss Soup
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • Jurnal Henoch Schonlein Purpura
    Jurnal Henoch Schonlein Purpura
    Документ26 страниц
    Jurnal Henoch Schonlein Purpura
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • EPISTAKSIS
    EPISTAKSIS
    Документ14 страниц
    EPISTAKSIS
    Billy Anthony Tohar
    100% (3)
  • TULI
    TULI
    Документ6 страниц
    TULI
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • Fraktur Mandibula
    Fraktur Mandibula
    Документ14 страниц
    Fraktur Mandibula
    Billy Anthony Tohar
    50% (4)
  • Rhinitis Alergi
    Rhinitis Alergi
    Документ3 страницы
    Rhinitis Alergi
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • PBS Kesling
    PBS Kesling
    Документ16 страниц
    PBS Kesling
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • Kanker Kolorektal
    Kanker Kolorektal
    Документ20 страниц
    Kanker Kolorektal
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • Tonsilitis
    Tonsilitis
    Документ5 страниц
    Tonsilitis
    Billy Anthony Tohar
    100% (2)
  • Otitis Media Supuratif Kronik
    Otitis Media Supuratif Kronik
    Документ3 страницы
    Otitis Media Supuratif Kronik
    Billy Anthony Tohar
    100% (2)
  • UKS Billy
    UKS Billy
    Документ50 страниц
    UKS Billy
    Billy Anthony Tohar
    33% (3)
  • Kanker Nasofaring
    Kanker Nasofaring
    Документ3 страницы
    Kanker Nasofaring
    Billy Anthony Tohar
    Оценок пока нет
  • Presentasi Bokong
    Presentasi Bokong
    Документ9 страниц
    Presentasi Bokong
    Billy Anthony Tohar
    100% (1)
  • Limfoma Hodgkin
    Limfoma Hodgkin
    Документ22 страницы
    Limfoma Hodgkin
    Billy Anthony Tohar
    100% (2)
  • Beriberi
    Beriberi
    Документ5 страниц
    Beriberi
    Billy Anthony Tohar
    100% (2)