1. Bram, laki-laki, usia 8 bulan, dibawa ke RSMP karena belum
tengkurap, a. Bagaimana perkembangan normal anak usia 8 bulan ? Usia 6- 9 bulan - Dapat duduk tanpa dibantu - Dapat tengkurap dan berbalik sendiri - Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang - Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lain - Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk - Bergembira dengan melempar benda- benda - Mengeluarkan kata-kata tanpa arti - Mengenal muka anggota keluarga - Takut kepada orang asing - Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian Sumber : soetjiningsih !99"# Tumbuh kembang anak# $akarta : %&' b. Apa makna Bram 8 bulan, belum tengkurap? Maknanya bram mengalami keterlambatan perkembangan yang mana seharusnya tengkurap sdh biasa dilakukan pada usia ( bulan . baru bisa memiring-miringkan badann!a pada usia " bulan a. bagaimana berkembangan normal anak usia " bulan ? usia )-6 bulan - Mengangkat kepala 9* derajat dan mengangkat badan dengan bertopang tangan dan mengankat dada dengan bertopang tangan - Mulai belajar meraih benda- benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar jangkauannya - Menaruh benda- benda dimulutnya - Berusaha memperluas lapangan pandangan - Terta+a danj menjerit karena gembira bila diajak bermain - Mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang Sumber : soetjiningsih !99"# Tumbuh kembang anak# $akarta : %&' b. apa makna baru bisa memiring-miringkan badann!a pada usia " bulan? Maknanya bram mengalami keterlambatan perkembangan karena usia 6 bulan bram seharusnya sudah bisa tengkurap bukan hanya memiring-miringkan badannya# #. sampai saat ini belum bisa makan bubur, se$ingga masi$ diberi susu %ormula. a. Apa makna belum bisa makan bubur, se$ingga masi$ diberi susu %ormula , mengapa ? Belum bisa makan bubur dan mengoceh gangguan oromotorik# ,-endy dan Soetjiningsih .*!)/ Respiratory Distress Syndrome &R'S( per0usi oksigen ke otak menurun $ipoksia serebri iskemik serebri Reactive oxygen species Reactive nitrogen species nekrosis serebri kerusakan sel otak &oligodendrosit, dll( perlambatan proses mielinisasi dan kerusakan jaringan otak ,di area presentralis ,korteks motorik/ dan traktus piramidalis/ $ilangn!a in$ibisi sentral desendens ,tractus piramidalis /1 tractus kortikonuklearis ,cabang tractus piramidalis yang bercabang di otak tengah menuju nuclei ner2i kranialis motorik/ 1 ner)us kranialis motorik ,3# trigeminus de2isi mandibularis 3# glossopharyngeus 3# hypoglosus// pada sel-sel %usimotor ,neuron motor / yang mempersara0i spindel otot pengunyah menelan dan lidah hipersensiti2itas spindel otot $iperakti% kontraksi otot kekakuan otot-otot pengunyah m# stylopharyngeus ,membantu menelan/ dan otot-otot lidah dis%ungsi oromotor gangguan menelan dan gangguan bicara belum bisa makan bubur dan belum bisa mengoce$. ,-endy dan Soetjiningsih .*!)/ b. Bagaimana makanan anak pada usia 8 bulan ? 6-4 bulan 5S6 Saat dibutuhkan !# Buah lunak7sari buah .# Bubu: bubur ha2ermout7bubur tepung beras !-. kali sehari 4-9 bulan 5S6 Saat dibutuhkan !# Buah-buahan .# -ati ayam atau kacang- kacangan )# Beras merah atau ubi 8# Sayuran ,+ort+l bayam "# Minyak7santan7ad2okad )-8 kali sehari c. Bagaimana perkembangan oromotor pada anak normal ? Milestone perkembangan personal-sosial bayi usia 6-( bulan Usia )-6 bulan !# 9ebih menyukai ibu .# :edekatan ,attachment/ bayi orangtua )# Tersenyum spontan 8# Suka terta+a keras "# Dapat menunjukkan rasa tidak senang jika kontak social diputus 6# Menyukai cermin 4# &embira pada saat melihat makanan 8. Bercelote$ Bayi usia 6-9 bulan !# ;eaksi terhadap suara ibu yang dibuat berbeda .# Menyukai ibu )# Menunjukkan rasa malu dan cemas pada orang yang tidak dikenal 8# Dekat pada orang de+asa yang sudah dikenal "# Menangis bila ayah ibunya pergi 6# Tidur nyenyak rutin mulai umur 6 bulan 4# Bermain tepuk tangan7ciluk-ba 8. Mengambil sesuatu dan dibawa ke mulut *. Makan kue sendiri !*# Senang bercermin ,Sugitha 5dnyana 6gan .*!): 84/ +. Bram ,uga belum bisa makan biscuit sendiri, selain itu ,uga ia belum bisa mengoce$ dan merai$ benda a. Apa makna bram belum bisa makan biskuit sendiri ? Maknanya bram mengalami keterlambatan dalam perkembangan personal sosial yang seharusnya bisa ia lakukan seusia itu# b. Bagaimana perkembangan bicara pada anak usia 8 bulan ? Milestone perkembangan bahasa anak usia 6-( bulan Usia 6 bulan !# Mulai mengenal kata-kata <da da papa mama= ,bahasa resepti0/ .# >rotes 2ocal seperti berteriak ,bahasa ekspresi0/ Usia 4 bulan !# Bereaksi terhadap kata-kata naik kemari da da ,bahasa resepti0/ .# Mulai mengeluarkan suara mirip kata-kata kacau ,bahasa ekspresi0/ Usia ( bulan !# Menghentikan akti2itas bila namanya dipanggil ,bahasa resepti0/ .# Menirukan rangkaian suara ,bahasa ekspresi0/ ,Soetjiningsih .*!): ")/ c. Bagaimana perkembangan motorik $alus pada anak usia 8 bulan ? Milestone perkembangan motorik halus usia 6-( bulan Usia )-6 bulan !# Menggenggam pensil . Merai$ benda !ang ada dalam ,angkauann!a )# Memegang tangannya sendiri Usia 6-9 bulan !# Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya .# Memungut dua benda masing-masing tangan memegang satu benda pada saat yang bersamaan )# Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup ,Sugitha 5dnyana 6gan .*!): ))/ -. Bram adala$ anak kelima dari ibu usia #" ta$un, a. Apa $ubungan riwa!at ke$amilan ibu dengan perkembangan bram ? multiparitas, dan usia . #- ta$un 53' kurang 0aktor risiko terjadi BB9; dan prematuritas as0iksia neonatorum 0aktor risiko terjadi Respiratory Distress Syndrome ,;DS/ etiologi Cerebral Palsy ,'>/# ,-endy dan Soetjiningsih .*!)/ Multipara / usia ibu . #- ta$un 0ungsi dari %aal tubu$ menurun dan aliran darah uteroplasenta mulai tergannggu ? berisiko timbul pen!ulit ke$amilan anemia kurang gi@i dalam kehamilan metabolisme dan pematangan organ ,anin terganggu BB0R dan as%iksia neonatorum semakin berkurang produksi sur%aktan dan pematangan paru Respiratory Distress Syndrome &R'S( per0usi Aksigen ke otak menurun $ipoksia serebri iskemik serebri Reactive oxygen species, Reactive nitrogen species nekrosis serebri kerusakan sel otak &oligodendrosit, dll( perlambatan proses mielinisasi dan kerusakan ,aringan otak &di area presentralis &korteks motorik(( dan traktus piramidalis( hilangnya inhibisi sentral desendens pada sel-sel 0usimotor ,neuron motor / yang mempersara0i spindel otot dan perlambatan maturasi area motorik serta gangguan implus di area motorik Spastisitas dan perlambatan perkembangan respon postural gangguan perkembangan motorik halus dan kasar gangguan bahasa dll Cerebral Palsy &1P( ,-endy dan Soetjiningsih .*!)/ ,Mathias Baaehr dan Michael Brotscher .*!*/ ,;ichard %# Behrman ;obert M# :liegman 5nn M# 5r2in !999/ ,:osim Sholeh dkk .**9/ ". la$ir spontan dengan bidan pada ke$amilan #2 minggu dengan berat badan waktu la$ir .+33 gram, a. apa $ubungan antara usia ke$amilan dan berat badan la$ir ter$adap perkembangan bram ? BB ba!i C."** :BB9; ."**-)"**78*** :normal D)"**78*** :BB99 4ela$iran - :urang bulan C )4 - 'ukup bulan )4-8. - 9ebih bulan D 8. BB9; dan prematuritas merupakan 0E risiko as0iksia dan ;D '> keterlambatan motoris dan de0isit neurologis 2. skor AP5AR 1 menit ", menit kelima 8. 'irawat di RS selama 13 $ari karena susa$ bernapas. a. Apa makna skor AP5AR 1 menit ", menit kelima 8? - Tidak as0iksia (-!* - 5s0iksia ringan "-4 - 5s0iksia sedang )-8 - 5s0iksia berat *-. Makna ! menit 6: as0iksia ringan Makna " menit (: tidak as0iksia b. Apa dampak skor AP5AR ter$adap pertumbu$an dan perkembangan ? c. Apa dampak susa$ bernapas pada waktu ba!i ter$adap perkembangan ? 8. Pemeriksaan %isik6 Berat badan " kg, pan,ang badan "8 cm, lingkar kepala +3 cm 7idak ada gambaran dismor%ik. Anak sadar, kontak mata baik, mau meli$at tapi tidak mau tersen!um kepada pemeriksa. Menole$ katika dipanggil naman!a dengan keras. 7idak terdapat gerakan !ang tidak terkontrol. Pada posisi ditengkurapkan dapat mengangkat dan mena$an kepala beberapa detik. Re%le8 Moro dan re%le8 menggenggam masi$ ditemukan. 4ekuatan kedua lengan dan tungkai #, lengan dan tungkai kaku dan susa$ untuk ditekuk, re%le8 tendo meningkat, re%elks Babinsk! &9(. 7idak ada kelainan anatomi pada kedua tungkai dan kaki. a. Apa intepretasi $asil pemerikasaan %isik ? BB 6 kg sangat kurus >B 6( cm normal &ar0ik F-A BB7U G C -) interpretasi: sangat kurus >B7U Gpersentil * H ,-./ interpretasi : 3ormal &ra0ik 'D' 9ingkar kepala:C persentil " interpretasi mikrosepali 9: 8* cm mikrocephali Tidak ada gambaran dismor0ik normal 5nak sadar normal kontak mata baik normal mau melihat tapi tidak mau tersenyum kepada pemeriksa gangguan social dan kemandirian Menoleh katika dipanggil namanya dengan keras gangguan auditori Tidak terdapat gerakan yang tidak terkontrol normal -asil >emeriksa an Bisik :eadaan 3ormal 6nterpretasi >emeriksaan Bisik >ada posisi tengkurap dapat mengangk at dan menahan kepala beberapa detik 3ormalnya keadaan tersebut sudah terjadi pada usia )-6 bulan# >ada usia ( bulan sudah dapat duduk sendiri belajar berdiri dan merangkak meraih mainan atau mendekati orang 5danya gangguan atau keterlambatan perkembangan motorik kasar menyingkirkan adanya muscular dystrophy ,lumpuh generalisata/ ;e0leE moro dan menggeng gam masih ditemukan ;e0leE moro dan ;e0leks menggenggam dijumpai sejak lahir dan menghilang setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan Menunjukkan adanya gangguan atau kerusakan pada SS> ,korteks motorik tractus piramidalis ner2us kranialis dll/ dan gangguan proses mielinisasi# Biasanya dijumpai pada penderita cerebral palsy :ekuatan kedua lengan dan tungkai )
) G dapat menggerakkan anggota gerak untuk menahan berat tetapi tidak dapat menggerakkan anggota badan untuk mela+an tahanan pemeriksa Menunjukkan adanya kelemahan otot pada keempat ekstremitas quadriplegia menunjukkan gejala jenis '> yang terjadi yaitu CP quadriplegia tipe spastic 9engan dan tungkai kaku dan susah untuk ditekuk 9engan dan tungkai tidak susah ditekuk Terjadinya spastisitas ,hipertonia/ pada otot-otot ekstremitas menunjukkan adanya lesi di Upper Motor Neuron ,UM3/ Menunjukkan gejala spastic sentral jenis '> yang terjadi yaitu CP quadriplegia tipe spastic ;e0leks tendon meningkat ;e0leks tendon tidak meningkat Terjadinya -iperre0leEia menunjukkan adanya lesi di Upper Motor Neuron ,UM3/ Menunjukkan gejala spastic sentral jenis '> yang terjadi yaitu CP quadriplegia tipe spastic ;eleks Babinsky ,?/ ;e0leks Babinsky normal timbul pada bayi sampai usia !( bulan dan menghilang setelah usia !( bulan# Bila masih ada pada umur .-." tahun menunjukkan adanya lesi piramidal 3ormal tetapi pada kasus ini telah tejadi kerusakan atau lesi pada piramidal sehingga mungkin timbulnya re0leks babinsky pada kasus ini semakin nyata maka re0leks babinsky pada kasus ini dapat berarti patologis akibat kerusakan piramidalis ,lesi UM3/ # Tidak ada kelainan anatomi pada kedua tungkai dan kaki Tidak ada kelainan anatomi pada kedua tungkai dan kaki 3ormal Belum terjadi kontraktur sendi Menghilangkan DD adanya gangguan otot dan tulang ,Sugitha 5dnyana 6&53 .*!)/ ,-endy dan Soetjiningsih .*!)/ ,Mathias Baaehr dan Michael Brotscher .*!*/ *. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini? Terdapat kriteria untuk menegakkan diagnosis '> yaitu dengan membagi kelainan motorik atas 6 katagori: 1. >osture and mo2ement pattern# . Aral motor pattern# #. Strabismus# +. Tone o0 muscle# -. %2aluation o0 postural reactions and landmarks# ". ;e0leEes Deep tendon in0antile and plantar# Menurut 0e)ine disimpulkan bah+a: Diagnosis '> dapat ditegakkan jika minimum terdapat 8 abnormalitas dari 6 katagori di atas# Dengan kriteria diatas dapat dibedakan apakah ini '> atau bukan# 5pabila terdapat hanya ! katagori kelainan motorik diatas bukan suatu diagnostik hanya kecurigaan '># ,sumber: soetjiningsih .*!8/ 13. Apa sa,a '' pada kasus ini? 11. Apa sa,a pemeriksaan penun,ang pada kasus ini? Untuk mendiagnosis '> disamping berdasarkan anamnesis yang teliti gejalaHgejala klinis juga diperlukan pemeriksaan penunjang lainnya# ,Soetjiningsih !99"/ Berikut adalah beberapa tes yang digunakan untuk mendiagnosis '>: !# %lektroense0alogram ,%%&/ Melihat kelainan susunan sara0 pusat .# %lektromiogra0i ,%M&/ dan 3er2e 'onduction Ielocity ,3'I/ 5lat ini sangat berguna untuk membuktikan dugaan adanya kerusakan pada otot atau syara0 )# Tes 9aboratorium a# 5nalisis kromosom ,kelainan genetin SD/ b# Tes 0ungsi tiroid ,tiroid rendah ;M/ c# Tes kadar ammonia dalam darah 8# 6maging test a# Magnetic ;esonance 6maging atau M;6 b# 'T scan c# Ultrasound "# Tes B%;5 1. Apa :' pada kasus ini? ,global de2elo2ment delay/ e#c cerebral palsy Juadriplegia tipe spastik ? mikrochepali 1#. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini? - ! H " per !#*** kelahiran hidup# - 9akiHlaki D perempuan# - Seringkali terdapat pada anak pertama# sering mengalami kelahiran macet# - pada bayi berat badan lahir rendah dan kelahiran kembar# - Umur ibu seringkali lebih dari 8* tahun - pada multipara# ,Soetjiningsih !99"/ 1+. Apa sa,a etiologi pada kasus ini? >ranatal :elainan perkembangan dalam kandungan 0aktor genetik kelainan kromosom ,Soetjiningsih !99"/ Usia ibu kurang dari .* tahun dan lebih dari 8* tahun ,3elson !998/ Usia ayah C .* tahun ,'ummins !99)/ dan D 8* tahun ,Bletcher !99)/ 6n0eksi intrauterin : TA;'- dan si0ilis ;adiasi se+aktu masih dalam kandungan 5s0iksia intrauterin ,abrubsio plasenta plasenta pre2ia anoksia maternal kelainan umbilikus perdarahan plasenta ibu hipertensi dan lain H lain/# :eracunan kehamilan kontaminasi air raksa pada makanan rokok dan alkohol# 6nduksi konsepsi# ,Soetjiningsih !998/ ;i+ayat obstetrik ,ri+ayat keguguran ri+ayat lahir mati ri+ayat melahirkan anak dengan berat badan C .*** gram atau lahir dengan kelainan morotik retardasi mental atau sensory deicit/# ,Boosara .**8/ >%B7 eklampsia Disseminated !ntravascular Coagulation oleh karena kematian pranatal pada salah satu bayi kembar ,Soetjiningsih !998/ Maternal thyroid disorder Siklus menstruasi yang panjang Maternal mental retardation Maternal sei"ure disorder ,Boosara .**8/ >erinatal 5noksia 7 hipoksia brain in#ury# >erdarahan otak akibat trauma lahir >erdarahan dan anoksi dapat terjadi bersamaHsama sehingga sukar membedakannya misalnya perdarahan yang mengelilingi batang otak mengganggu pusat perna0asan dan peredaran darah sehingga terjadi anoksia# >erdarahan dapat terjadi di ruang subaraknoid akan menyebabkan penyumbatan 'SS sehingga menyebabkan hidrose0alus# >erdarahan di ruang subdural dapat menekan korteks serebri sehingga timbul kelumpuhan spastis# ,5nonim .**./ >rematuritas Berat badan lahir rendah >ostmaturitas >rimipara $ntenatal car -iperbilirubinemia Bayi kembar ,Soetjiningsih !99"/ 6kterus ,akibat masuknya bilirubin ke ganglia basal misalnya pada kelainan inkompatibilitas golongan darah# Meningitis purulenta :elahiran sungsang >artus lama >artus dengan induksi 7 alat >olyhidramnion ,Boosara .**8/ >erdarahan pada trimester ketiga >ostnatal 5noksia otak : tenggelam tercekik post status epilepticus# Trauma kepala : hematom subdural# 6n0eksi : meningitis 7 ense0alitis yang terjadi 6 bulan pertama kehidupan ,5nonim.**./ septicaemia in0luen@a measles dan pneumonia# ,%2e et al% !9(./ 9uka parut pada otak pasca operasi ,5nonim .**./ ;acun : logam berat 'A ,Soetjiningsih !99"/ 1-. Apa sa,a mani%estasi klinis pada kasus ini? 1". Bagaimana tatalaksana pada kasus ini? 12. Apa komplikasi pada kasus ini? 18. Bagaimana prognosis pada kasus ini? Bungsional : dubia malam Iitam : bonam 1*. Bagaimana 4'; pada kasus ini? :DU . 3. Bagaimana pandangan islam pada kasus ini? Dan &etahuilah bah'a hartamu dan ana&(ana&mu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi $llahlah pahala yang besar%) . ,KS#al-5n0al ayat .(/# <ipotesis Bram laki-laki usia ( bulan menderita keterlambatan perkembangan motorik sosialisasi7kemandirian dan bahasa ,global de2elo2ment delay/ e#c cerebral palsy Juadriplegia tipe spastik ? mikrochepali 4erangka 4onsep BE risiko ,anak kelima usia ibu )6tahun prematur BB9; ;DS/ '> mikrose0ali