Вы находитесь на странице: 1из 29

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, penatalaksanaan
penyakit lebih bersifat holistik. Penatalaksanaan penyakit tidak lagi hanya
ditinjau dari aspek tatalaksana individu tetapi peran dan pengaruh komunitas
dalam tatalaksana penyakit menjadi bagian yang penting untuk disoroti
(Arsyad,dkk,201!.
"esehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan
lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap
ter#ujudnya status kesehatan yang optimal pula ($otoatmodjo,
Soekidjo,200%&1'(!.
"esehatan kerja merupakan bagian dari kesehatan masyarakat atau
aplikasi kesehatan masyarakat dalam suatu masyarakat pekerja dan
masyarakat lingkungannya. "esehatan kerja bertujuan untuk memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi)tingginya, baik fisik, mental dan sosial bagi
masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan perusahaan tersebut melalui
usaha)usaha promotif, preventif dan kuratif terhadap penyakit)penyakit atau
gangguan)gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan kerja
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&201!.
*lok kedokteran komunitas dan kesehatan masyarakat adalah blok ke)1+
dalam sistem pembelajaran di ,akultas "edokteran -niversitas
.uhammadiyah Palembang. *lok ini bertujuan mempersiapkan lulusan yang
mampu bekerja sebagai dokter layanan primer yang siap berinteraksi dalam
komunitas. /ulusan dokter kelak diharapkan dapat menyelesaikan masalah
kesehatan, masalah program kesehatan serta melakukan pengelolaan
kesehatan dalam komunitas yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang didasari dengan syariah 0slam (Arsyad,dkk&201!.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1
.aka dari itu, dalam kesempatan kali ini, ,akultas "edokteran
-niversitas .uhammadiyah Palembang mengadakan tutorial kasus skenario
1 blok 1+ yang membahas mengenai kesehatan kerja dan lingkungan.
1.2 Maksud dan Tujuan
.aksud dan tujuan dari materi tutorial ini, yaitu &
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran "*" di ,akultas "edokteran -niversitas
.uhammadiyah Palembang.
2. 2apat menyelesaikan kasus skenario mengenai kesehatan kerja dan
lingkungan dengan metode analisis dan diskusi kelompok.
3. 4er5apainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2
BAB II
PEMBAHASAN
Seven Jump Steps
2.1 Data Tutorial
4utor & dr. 6.A. 4an7ila
.oderator & .armah 8ktaria
Sekertaris papan & ,adil 6amadhan
Sekertaris meja & .erri Pebriyanti
9ari, tanggal & Selasa, 20 .ei 201
(13.00)1.30 :0*!
"amis, 22 .ei 201
(13.00)1.30 :0*!
Peraturan tutorial & 1. Alat komunikasi dinonaktifkan atau dalam keadaan
silent.
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
dengan 5ara mengangkat tangan terlebih dahulu.
3. .eminta i7in ketika hendak keluar ruangan.
. 2ilarang makan dan minum saat diskusi berlangsung.
2.2 Skenario asus
Seorang dokter Puskesmas baru bekerja di Puskesmas Sukaria,
"e5amatan *angunsari, mendapat laporan dari petugas Surveilans Puskesmas,
bah#a terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan penyakit kulit sejak
setahun terakhir terutama pada anak sekolah. "e5amatan *angunsari terdiri
dari ' desa dengan jumlah penduduk 32.000 ji#a.
Salah satu desa yang terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis
dan penyakit kulit adalah desa Sukomoro. 2esa ini terletak dipinggir sungai
dengan jumlah penduduk 12.000 ji#a. .ata pen5aharian penduduk selain
ber5o5ok tanam juga bekerja sebagai buruh di pabrik penggilingan padi.
.ereka bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri. .asyarakat
Sukomoro memanfaatkan air sungai sebagai sumber air minum, mandi, 5u5i
dan kakus.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 3
"epala Puskesmas beren5ana memberikan penyuluhan kepada
masyarakat untuk menurunkan angka kejadian penyakit tersebut dan pada
pekerja untuk menurunkan angka kejadian penyakit akibat kerja di pabrik
tersebut.
2.! lari"ikasi Istila#
1. Petugas Surveilans & Petugas yang mengumpulkan dan mengamati
se5ara sistematis dan berkesinambungan,
analisis dan interpretasi dara kesehatan dalam
proses menjelaskan dan memantau
(memonitor! peristi#a kesehatan.
2. Penyuluhan & Suatu proses yang ditujukan kepada individu
atau kelompok penduduk agar mereka bias
berperilaku sehat dalam menjaga dan
memelihara kesehatan mereka.
3. 0SPA & 0nfeksi saluran pernapasan akut yang
berlangsung selama kurang dari 1 hari.
. 2iare & Suatu penyakit dimana tinja atau feses
berubah menjadi lembek atau 5air yang
biasanya terjadi paling sedikit 3 kali dalam 2
jam.
;. 9epatitis & Penyakit yang diakibatkan toksin atau infeksi
virus yang menyerang hati sehingga
menyebabkan peradangan pada sel)sel hati.
'. Penyakit kulit & Penyakit yang menyerang kulit.
%. Alat pelindung diri & Seperangkat alat yang digunakan para tenaga
kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh
dirinya.
+. Angka kejadian
penyakit
& Angka insidensi yang dipakai untuk
menyataka jumlah keseluruhan yang
menderita penyakit pada sekelompok individu
pada periode tertentu.
(. Penyakit akibat
kerja (occupation
& Penyakit yang diderita karya#an dalam
hubungan dengan kerja baik faktor risiko
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 4
disease! karena kondisi tempat kerja, peralatan kerja,
material yang dipakai, proses produksi, 5ara
kerja, limbah perusahaan dan hasil produksi.
2.$ Identi"ikasi Masala#
1. Seorang dokter Puskesmas baru bekerja di Puskesmas Sukaria, "e5amatan
*angunsari, mendapat laporan dari petugas Surveilans Puskesmas, bah#a
terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan penyakit kulit sejak
setahun terakhir terutama pada anak sekolah.
2. Salah satu desa yang terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan
penyakit kulit adalah desa Sukomoro. 2esa ini terletak dipinggir sungai
dengan jumlah penduduk 12.000 ji#a. .ata pen5aharian penduduk selain
ber5o5ok tanam juga bekerja sebagai buruh di pabrik penggilingan padi.
.ereka bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri.
3. .asyarakat Sukomoro memanfaatkan air sungai sebagai sumber air
minum, mandi, 5u5i dan kakus.
. "epala Puskesmas beren5ana memberikan penyuluhan kepada masyarakat
untuk menurunkan angka kejadian penyakit tersebut dan pada pekerja
untuk menurunkan angka kejadian penyakit akibat kerja di pabrik tersebut.
2.% Analisis Masala# dan Sintesis
1. Seorang dokter Puskesmas baru bekerja di Puskesmas Sukaria, "e5amatan
*angunsari, mendapat laporan dari petugas Surveilans Puskesmas, bah#a
terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan penyakit kulit sejak
setahun terakhir terutama pada anak sekolah.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 5
a. A&a 'ang di(aksud dengan Sur)eilans*
<a#ab&
Surveilans adalah pengumpulan dan pengamatan se5ara sistematis dan
berkesinambungan, analisis, dan interpretasi data kesehatan dalam
proses menjelaskan dan memantau (memonitor! peristi#a kesehatan
($oor $ur $asry,200+&1+!.
Surveilans adalah kegiatan pengamatan se5ara teratur dan terus
menerus terhadap semua aspek kejadian dan kematian akibat penyakit
tertentu, baik keadaan maupun penyebarannya dalam suatu masyarakat
tertentu untuk mengumpulkan data yang lebih rin5i berdasar #aktu,
tempat dan orang, dan untuk kepentingan pen5egahan dan
penanggulangannya ($oor $ur $asry,200+&1+!.
+. A&a saja tugas dari &etugas Sur)eilans Puskes(as*
<a#ab&
.enurut "eputusan .enteri "esehatan 6epublik 0ndonesia $omor
1%(=.>$">S=S"=?=2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Surveilans >pidemiologi Penyakit menular dan Penyakit 4idak
.enular 4erpadu, tugas dari petugas Surveilans adalah sebagai berikut&
1! Pengumpulan dan Pengolahan 2ata
-nit surveilans Puskesmas mengumpulkan dan mengolah data S4P
Puskesmas harian bersumber dari register ra#at jalan @register
ra#at inap di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, tidak termasuk
data dari unit pelayanan bukan puskesmas dan kader kesehatan.
Pengumpulan dan pengolahan data tersebut dimanfaatkan untuk
bahan analisis dan rekomendasi tindak lanjut serta distribusi data.
2! Analisis serta 6ekomendasi 4indak /anjut
-nit surveilans Puskesmas melaksanakan analisis bulanan terhadap
penyakit potensial "/* di daerahnya dalam bentuk tabel menurun
desa=kelurahan dan grafik ke5enderungan penyakit mingguan,
kemudian menginformasikan hasilnya kepada "epala Puskesmas,
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 6
sebagai pelaksanaan pemantauan #ilayah setempat (P:S! atau
sistem ke#aspadaan dini penyakit potensial "/* di Puskesmas.
Apabila ditemukan adanya ke5enderungan peningkatan jumlah
penderita penyakit potensial "/* tertentu,maka "epala Puskesmas
melakukan penyelidikan epidemiologi dan menginformasikan ke
2inas "esehatan "abupaten="ota. -nit surveilans Puskesmas
melaksanakan analisis tahunan perkembangan penyakit dan
menghubungkannya dengan faktor risiko, perubahan lingkungan,
serta peren5anaan dan keberhasilan program. Puskesmas
memanfaatkan hasilnya sebagai bahan profil tahunan, bahan
peren5anaan Puskesmas, informasi program dan sektor terkait serta
2inas "esehatan "abupaten="ota.
3! -mpan *alik
-nit surveilans Puskesmas mengirim umpan balik bulanan absensi
laporan dan permintaan perbaikan data ke Puskesmas Pembantu di
daerah kerjanya.
! /aporan
Setiap minggu, Puskesmas mengirim data P:S penyakit potensial
"/* ke 2inas "esehatan "abupaten="ota sebagaimana formulir
P:S "/*. Setiap bulan, Puskesmas mengirim data S4P
Puskesmas ke 2inas "esehatan "abupaten="ota dengan jenis
penyakit dan variabelnya sebagaimana formulir S4P P-S. Pada
data P:S penyakit potensial "/* dan data S4P Puskesmas ini
tidak termasuk data unit pelayanan kesehatan bukan puskesmas dan
data kader kesehatan Setiap minggu, -nit Pelayanan bukan
Puskesmas mengirim data P:S penyakit potensial "/* ke 2inas
"esehatan "abupaten="ota sebagaimana formulir.
,. A&a saja 'ang dila&orkan ole# &etugas Sur)eilans*
<a#ab&
*erikut ini adalah yang dilaporkan oleh petugas Surveilans&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan
1! 2ata kesakitan yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan
dan masyarakat.
2! 2ata kematian yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan
serta laporan dari kantor pemerintah dan masyarakat.
3! 2ata demografi yang dapat diperoleh dari unit statistik
kependudukan dan masyarakat.
! 2ata geografi yang dapat diperoleh dari -nit meteorologi dan
Aeofisika
;! 2ata laboratiorium yang dapat diperoleh dari unit pelayanan
kesehatan dan masyarakat
'! 2ata "ondisi lingkungan
%! /aporan #abah
+! /aporan Penyelidikan #abah="/*
(! /aporan hasil penyelidikan kasus perorangan
10! Studi epidemiologi dan haisl penelitian lainnya
11! 2ata he#an dan vektor sumber penularan penyakit yang dapat
diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
12! /aporan kondisi pangan
13! 2ata dan informasi penting lainnya.
(.asro5hah,Siti,200'!.
d. A&a 'ang di(aksud dengan &eningkatan kasus*
<a#ab&
Peningkatan adalah penambahan kasus dari yang sebelumnya tidak ada
menjadi ada atau dari yang sudah ada naik sampai 2 kali lipat atau
lebih dari kasus sebelumnya ($oor $ur $asry,200+!.
e. A&a s'arat-kriteria dikatakan LB*
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan !
<a#ab&
.enurut Peraturan .enteri "esehatan 6epublik 0ndonesia, $omor
1;01=.>$">S=P>6=?=2010 tentang <enis Penyakit .enular 4ertentu
yang 2apat .enimbulkan :abah dan -paya Penanggulangan, pada
*A* 000 (-paya Penanggulangan "/*=:abah *agian "esatu
Penetapan 2aerah "/* dalam pasal ' disebutkan bah#a&
Suatu darerah dapat ditetapkan dalam keadaan "/*, apabila
memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut&
a! 4imbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak
ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.
b! Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga!
kurun #aktu dalam jam, hari atau minggu berturut)turun menurut
jenis penyakitnya.
5! Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya dalam kurun #aktu jam, hari atau
minggu menurut jenis penyakitnya.
d! <umlah penderita baru dalam periode #aktu 1 (satu! bulan
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
angka rata)rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
e! 6ata)rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu!
tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan rata)rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun
sebelumnya.
f! Angka kematian kasus suatu penyakit (case fatality Rate! dalam 1
(satu! kurun #aktu tertentu menunjukkan kenaikan ;0B (lima
puluh persen! atau lebih dibandingkan dengan angka kematian
kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun #aktu yang
sama.
g! Angka proporsi penyakit (Proportional Rate! penderita baru pada
satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih disbanding
satu periode sebelumnya dalam kurun #aktu yang sama.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan "
". A&a (akna terjadi &eningkatan kasus ISPA. diare. #e&atitis dan
&en'akit kulit sejak seta#un terak#ir teruta(a &ada anak
sekola#*
<a#ab&
.akna terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan penyakit
kulit sejak setahun terakhir adalah telah terjadi "/* pada ke5amatan
*angunsari tersebut, karena telah memenuhi kriteria "/* yang
terdapat dalam P>6.>$">S $8.86 1;01=.>$">S=P>6=?=2010
#alaupun di skenario kasus tidak spesifik dijelaskan berapa banyak
jumlah peningkatan kasus tersebut.
g. Bagai(ana u&a'a &en,ega#an kasus ISPA. diare. #e&atitis dan
&en'akit kulit*
<a#ab&
-paya pen5egahan diare adalah sebagai berikut&
1! .en5u5i tangan pakai sabun dengan benar pada lima #aktu
penting yaitu sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum
memegang bayi, setelah men5eboki anak dan sebelum menyiapkan
makananC
2! .enggunakan air bersih yang tidak ter5emar untuk berbagai
kegiatan hidup seperti mandi, minum, masak, men5u5i dan lain)
lainC
3! .eminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain
dengan 5ara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau
proses klorinasiC
! Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak ter5emar
serangga (lalat, ke5oa, kutu, lipas, dan lain)lain!C
;! .embuang air besar dan air ke5il pada tempat yang tepat misalnya
di jamban seniter atau menggunakan jamban dengan tangki septik.
'! .emberian AS0 dengan baik kepada bayi dan batita.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1#
(Subagyo,*ambang dan Susanto, $urtjahjo *udi,2010& ++!.
-paya pen5egahan 0SPAadalah sebagai berikut&
1! .enggunakan penutup mulut dan hidung atau masker saat batuk,
bersin, dan berada didaerah yang banyak debu, asap atau polusi.
2! .enjaga heigines seperti membersihkan tangan.
3! .akan makanan yang bergi7i.
(:98,200+!.
-paya pen5egahan 9epatitis adalah sebagai berikut&
a! 9epatitis A
1! .enggunakan air yang bersih (tidak ter5emar fases! untuk
seluruh kegiatan kehidupan terutama untuk minum, dan masak.
2! men5u5i tangan dengan air hangat dan sabun hingga bersih
setelah buang air ke5il=besarC sebelum makan ataupun sebelum
menyediakanmakanan.
3! men5u5i sayuran dan buah sebelum langsung dimakan dengan
air yang bersih (tidak ter5emar fases!.
! Sebelum dipakai, men5u5i peralatan makan dan minum dengan
air yang bersih (tidak ter5emar fases!.
;! .embuang air besar pada tempat yang tepat seperti di jamban
yang sehat (memiliki septi tangki!.
'! 9indari melakukan seks oral pada dubur=anus.
%! /akukan vaksinasi 9ep A.
(Siregar,,A,2011!
b! 9epatitis *
1! 4idak menggunakan perlengkapan suntik apapun (tabung,
jarum,kapas, air, dan filter! se5ara bersamaan.
2! :aspada terhadap darah ketika menyuntik atau disuntik oleh
orang lain.
3! 4idak menggunakan sikat gigi dan alat 5ukur se5ara bersama)
sama.
! <ika ingin tatto, lakukan dengan prosedur sterilisasi yang layak.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 11
;! 4idak melakukan hubungan seks tanpa kondom.
'! /akukan vaksinasi 9ep *.
(Siregar,,A,2011!
-paya pen5egahan penyakit kulit adalah sebagai berikut&
1! 4idak menggunakan pakaian, handuk, dll se5ara bersamaan.
2! .andi menggunakan air yang bersih.
3! *erpola hidup sehat dan heigine lingkungan yang baik.
2. Salah satu desa yang terjadi peningkatan kasus 0SPA, diare, hepatitis dan
penyakit kulit adalah desa Sukomoro. 2esa ini terletak dipinggir sungai
dengan jumlah penduduk 12.000 ji#a. .ata pen5aharian penduduk selain
ber5o5ok tanam juga bekerja sebagai buruh di pabrik penggilingan padi.
.ereka bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri.
a. A&a #u+ungan desa terletak di&inggir sungai 'ang ju(la#n'a
&enduduk 12./// ji0a dengan &eningkatan kasus*
<a#ab&
2aerah yang berada dekat pinggir sungai yang jumlah penduduknya
relatif banyak maka akan 5enderung memanfaatkan sungai tersebut
untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan, sehingga untuk
mandi, minum, masak, men5u5i baju serta terkadang orang buang air
besar di sungai. 9al ini dapat menyebabkan pen5emaran air sungai
sehingga berisiko untuk terjadinya penyakit)penyakit seperti diare,
hepatitis, penyakit kulit.
"urangnya perhatian terhadap pengolahan tinja, jelas akan
memper5epat penyebaran penyakit)penyakit yang ditularkan melalui
tinja ($otoatmodjo, Soekidjo&2011&1+!.
+. A&a #u+ungan &ekerjaan se+agai +uru# di &a+rik dengan
&eningkatan kasus*
<a#ab&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 12
"egiatan buruh di pabrik penggilingan padi sering berhubungan
dengan debu dan limbah gabah beras, apalagi jika para pekerja tidak
menggunakan masker saat bekerja sehingga dapat berisiko untuk
menderita 0SPA yang akan meningkatkan kasus 0SPA. Selain itu juga,
hasil limbah dari pabrik penggilingan padi ini juga dapat membuat
pen5emaran udara yang akan mengakibatkan terjadinya 0SPA
meningkat.
,. A&a tujuan &enggunaan alat &elindung diri*
<a#ab&
.enurut Peraturan .enteri 4enaga "erja dan 4ransmigrasi 6epublik
0ndonesia $omor P>6.0+=.>$=D00=2010 tentang Alat Pelindung 2iri,
Pasal 1, Alat Pelindung 2iri selanjutnya disingkat AP2 adalah suatu
alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya
di tempat kerja.
4ujuannya untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang
diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya di tempat kerja, baik
yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan
lainnya (6istiani,Euni,2011!.
d. A&a saja jenis alat &elindung diri*
<a#ab&
.enurut Peraturan .enteri 4enaga "erja dan 4ransmigrasi 6epublik
0ndonesia $omor P>6.0+=.>$=D00=2010 tentang Alat Pelindung 2iri,
Pasal 3 ayat (1! AP2 meliputi&
a! Pelindung kepala
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 13
<enis alat pelindung kepala terdiri dari helm pengaman (safety
helmet!, topi atau tudung kepala, penutup atau pengaman rambut,
dan lain)lain.
b! Pelindung mata dan muka
<enis alat pelindung mata dan muka terdiri dari ka5amata
pengaman (spectacles!, goggles, tameng muka (face shield!,
masker selam, tameng muka dan ka5amata pengaman dalam
kesatuan (full face masker!.
5! Pelindung telinga
<enis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug)
dan penutup telinga (ear muff).
d! Pelindung pernapasan beserta perlengkapannya
<enis alat pelindung pernapasan dan perlengkapannya terdiri dari
masker, respirator, katrit, kanister, Re-breather, Airline respirator,
Continues Air Supply Machine atau Air Hose Mask Respirator
tangki selam dan regulator (Self-Contained !nder"ater #reathing
Apparatus$SC!#A) Self-Contained #reathing Apparatus %SC#A)
dan emergency breathing apparatus.
e! Pelindung tangan
<enis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang terbuat dari
logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berpelapis, karet, dan
sarung tangan yang tahan bahan kimia.
f! Pelindung kaki
<enis Pelindung kaki berupa sepatu keselamatan pada pekerjaan
peleburan, penge5oran logam, industri, kontruksi bangunan,
pekerjaan yang berpotensi bahaya peledakan, bahaya listrik, tempat
kerja yang basah atau li5in, bahan kimia dan jasad renik, dan=atau
bahaya binatang dan lain)lain.
Pasal 3 ayat (2!, Selain AP2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1!,
terdapat pula tambahan AP2, yaitu&
a! Pakaian pelindung
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 14
<enis pakaian pelindung terdiri dari rompi (&ests!, 5elemek
(Apron$Co'eralls), (acket dan pakaian pelindung yang menutupi
sebagian atau seluruh bagian badan.
b! Alat pelindung jatuh peroranganC
<enis alat pelindung jatuh perorangan terdiri dari sabuk pengaman
tubuh (harness!, karabiner, tali koneksi (lanyard!, tali pengaman
(safety rope!, alat penjepit tali (rope clamp!, alat penurun
(decender!, alat penahan jatuh bergerak (mobile fall arrester!, dan
lain)lain.
5! Pelampung
<enis pelampung terdiri dari jaket keselamatan (life )acket!, rompi
keselamatan (life 'est!, rompi pengatur keterapungan (#ouyancy
Control *e'ice!.
e. A&a da(&ak +ekerja tan&a alat &elindung diri*
<a#ab&
6isiko untuk terjadinya ke5elakaan atau penyakit akibat kerja semakin
tinggi.
3. .asyarakat Sukomoro memanfaatkan air sungai sebagai sumber air
minum, mandi, 5u5i dan kakus.
a. A&a saja jenis1jenis su(+er air*
<a#ab&
<enis)jenis sumber air adalah sebagai berikut&
1! Air 9ujan
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 15
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum. Akan
tetapi air hujan ini tidak mengandung. 8leh karena it, agar dapat
dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%%)1%+!.
2! Air sungai dan danau
.enurut asalnya sebagian air sungai dan danau ini juga dari air
hujan yang mengalir melalui saluran)saluran ke dalam sungai atau
danau. "edua sumber ini sering juga disebut air permukaan. 8leh
karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau ter5emar
oleh berbagai ma5am kotoran maka bila akan dijadikan air minum
harus diolah terlebih dahulu ($otoatmodjo, Soekidjo,200%&1%%)
1%+!.
3! .ata Air
Air yang keluar dari mata air ini biasanya berasal dari air tanah
yang mun5ul se5ara alamiah. 8leh karena itu, air dan mata air ini
bila belum ter5ermar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum
langsung. Akan tetapi jika ragu maka alangkah baiknya jika
direbus dahulu ($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%%)1%+!.
! Air Sumur 2angkal
Air ini keluar dari dalam tanah, juga disebut air tanah. Air berasal
dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. 2alamnya lapisan air
ini dari permukaan tanah dan tempat yang satu ke tempat yang lain
berbeda)beda. *iasanya berkisar antara ; sampai 1; meter dari
permukaan tanah. Air sumur ini belum begitu sehat, oleh karena itu
untuk perlu direbus dahulu sebelum diminum
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%%)1%+!.
;! Air Sumur 2alam
Air ini berasal dari lapisan air kedua didalam tanah. 2alamnya dari
permukaan tanah biasanya diatas 1; meter. 8leh karena itu,
sebagian besar air sumur kedalaman seperti ini sudah 5ukup sehat
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 16
untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses
pengolahan! ($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%%)1%+!.
2adi. jika di+andingkan dari se(ua su(+er air 'ang ada (aka
su(+er air 'ang &aling +aik untuk dijadikan su(+er air
uta(a dala( ke#idu&an adala# air su(ur dala(.
+. Bagai(ana kriteria air (inu( 'ang +aik*
<a#ab&
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut
hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan)persyaratan kesehatan,
setidaknya diusahakan untuk mendekati persyaratan tersebut. Air yang
baik atau sehat harus mempunyai persyaratan berikut ini&
1! Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak
ber#arna!, tidak berasa, suhu berada di ba#ah suhu udara di
luarnya.
2! Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala
bakteri, terutama bakteri patogen. 1ara ini untuk mengetahui
apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah
dengan memeriksa sampel air tersebut. *ila dari pemeriksaan 100
55 air terdapat kurang dari bakteri +. Coli maka air tersebut
sudah memenuhi persyarat kesehatan.
3! Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung 7at)7at tertentu dalam
jumlah yang tertentu pula. "ekurangan atau kelebihan salah satu
7at kimia dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada
manusia. *ahan)bahan atau 7at kimia yang terdapat dalam air yang
ideal antara lain&
2enis Ba#an adar 'ang di+enarkan
,lour (,! 1)1,;
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1
1hlor (1l!
Arsen (As!
4embaga (1u!
*esi (,e!
Fat organik
p9 ("easaman!
18
2
2;0
0,0;
1,0
0,3
10
',; G (,0
0
Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan, maka air
minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam dapat diterima
sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut,
asalkan tidak ter5emar oleh kotoran)kotoran terutama kotoran
manusia dan binatang. 8leh karena itu, mata air atau sumur dalam
yang ada di pedesaan harus mendapatkan penga#asan dan
perlindungan agar tidak di5emari oleh penduduk yang
menggunakan air tersebut.
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%')1%+!.
2adi. kriteria atau s'arat air (inu( 'ang +aik dan se#at
adala# +ening 3tidak +er0arna4. tidak +erasa. su#u le+i#
renda# dari su#u udara luarn'a. +e+as dari segala jenis
+akteri teruta(a +akteri &atogen dan (engandung 5at15at
tertentu dala( ju(la# 'ang tertentu &ula. Berdasarkan
&rinsi& teknologi te&at guna di&edesaan. air (inu( 'ang
+erasal dari (ata air dan su(ur 'ang dala( da&at diteri(a
se+agai su(+er air uta(a asalkan tidak ter,e(ar.
,. A&a saja jenis1jenis ja(+an*
<a#ab&
<enis)jenis jamban antara lain adalah sebagai berikut&
1! <amban 5emplung, kakus (pit latrine!
<amban ini memiliki lubang jamban di ba#ah tanah yang tidak
boleh terlalu dalam, di dalamnya pit latrine berkisar antara 1,;3
meter saja, dinding rumah kaskusnya dapat terbuat dari bambu,dll,
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1!
jarak dari sumber air minum sekurang)kurangnya sejauh 1; meter.
<amban ini dilengkapi oleh penutup yang tutupnya dapat diangkat
saat akan *A* dan ditutup sesudah *A* ($otoatmodjo,
Soekidjo,200%&1+;)1+(!.
2! <amban 5emplung berventilasi ('entilasi impro'ed pit latrine ,
&-P latrine!
<amban ini hampir sama dengan jamban 5emplung, bedanya lebih
lengkap yakni menggunakan ventilasi pipa ($otoatmodjo,Soekidjo
200%&1+;)1+(!.
3! <amban empang (fishpond latrine!
<amban ini dibangun diatas empang ikan. 2alam sistim jamban
empang ini disebut daur ulang (recycling!, yakni tinja dapat
langsung dimakan ikan, ikan dimakan orang dan selanjutnya orang
mengeluarkan tinja yang dimakan, dan sebagainya
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+;)1+(!.
! <amban pupuk (the compost pri'y!
Prinsip jamban ini sama seperti jamban 5emplung hanya lebih
dangkal galiannya. 2isamping itu jamban ini juga untuk
membuang kotoran binatang dan sampah, daun)daunan. Setelah
jamban penuh maka akan dibuat jamban baru
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+;)1+(!.
.) Septic tank
<amban ini merupakan jamban yang paling memenuhi syarat.
<amban ini terdiri dari tangki sedimentasi yang kedap air, dimana
tinja dan air buangan masuk dan mengaami dekomposisi. 2alam
tangki ini tinja akan berada selama beberapa hari. Selama #aktu
tersebut mengalami proses kimia#i dan proses biologis
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+;)1+(!.
d. Bagai(ana kriteria ja(+an 'ang +aik*
<a#ab&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 1"
Suatu jamban disebut baik atau sehat untuk daerah pedesaan harus
memenuhi persyaratan)persyarakat sebagai berikut&
1! 4idak mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban tersebut.
2! 4idak mengotori air permukaan di sekitarnya.
3! 4idak mengotori air tanah di sekitarnya.
! 4idak terjangkau oleh serangga terutama lalat dan ke5oa serta
binatang)binatang lainnya.
;! 4idak menimbulkan bau.
'! .udah digunakan dan dipelihara (maintenance!.
%! Sederhana desainnya.
+! .urah.
(! 2apat diterima oleh pemakainya.
Agar persyaratan)persyaratan tersebut dapat dipenuhi, maka yang perlu
diperhatikan antara lain&
1! Sebaiknya jamban tersebut tertutup, artinya bangunan jamban
terlindung dari panas dan hujan, serangga dan binatang)binatang
lain, terlindung dari pandangan orang (pri'acy! dan sebagainya.
2! *angunan jamban sebaiknya mempunyai lantai yang kuat, tempat
berpijak yang kuat dan sebagainya.
3! *angunan jamban sedapat mungkin ditempatkan pada lokasi yang
tidak mengganggu pandangan, tidak menimbulkan bau dan
sebagainya.
! Sedapat mungkin disediakan alat pembersih seperti air atau kertas
pembersih.
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+)1+;!.
2adi jika di#u+ungkan dengan skenario kasus. ja(+an
(as'arakat Suko(oro +elu( da&at dikatakan se+agai ja(+an
'ang +aik atau se#at karena ja(+an terse+ut (e(an"aatkan
ketersediaan air sungai se#ingga air sungai (enjadi
terkonta(inasi tinja 3ter,e(ar4.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2#
e. A&a da(&ak dari &enggunaaan air sungai se+agai su(+er air
(inu( dan M6*
<a#ab&
.enurut asalnya sebagian dari air sungai ini juga berasal dari air hujan
yang mengalir melalui saluran)saluran menuju ke dalam sungai. Air
sungai sering disebut sebagai air permukaan yang mudah
terkontaminasi atau ter5emar oleh berbagai ma5am kotoran
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1%+!.
"otoran manusia (feses atau tinja! adalah sumber penyebaran penyakit
yang multikompleks. Penyebaran penyakit yang bersumber pada feses
atau tinja dapat melalui berbagai ma5am jalan atau 5ara. *enda)benda
yang telah terkontaminasi oleh tinja dari seseorang yang sudah
menderita suatu penyakit tertentu, dapat menjadi penyebab penyakit
bagi orang lain. "urangnya perhatian terhadap pengelolaan tinda
disertai dengan 5epatnya pertambahan penduduk, jelas akan
memper5epat penyebaran penyakit)penyakit yang ditularkan melalui
tinja ($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+3)1+!.
*eberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh tinja manusia antara
lain tifus, disentri, kolera, berma5am)ma5am 5a5ing (5a5ing gelang,
kremi, tambang dan pita!, schistosomiasis dan sebagainya
($otoatmodjo,Soekidjo,200%&1+!.
Air merupakan media penularan diare utama. 2iare dapat terjadi bila
seseorang menggunakan air minum yang sudah ter5emar, baik
ter5emar dari sumbernya, ter5emar selama perjalanan sampai ke
rumah)rumah atau ter5emar pada saat disimpan di rumah. Pen5emaran
di rumah terjadi bila tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila
tangan yang ter5emar menyentuh air pada saat mengambil air dari
tempat penyimpanan (:idoyono,200+&1+!.
9epatitis A masih merupakan masalah kesehatan di 0ndonesia karena
masih sering menyebabkan "/*. Penyakit ini termasuk common
source yang penularan utamanya melalui makanan dan sumber air.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 21
Penyakit ini ditularkan se5ara fe5al oral dari makanan dan minuman
yang terinfeksi (:idoyono,200+&%;)%'!.
2adi jika di#u+ungkan dengan skenario kasus. diketa#ui +a#0a
air sungai (as'arakat Suko(oro tela# terkonta(inasi tinja.
Da(&ak dari &enggunaan air sungai 'ang tela# terkonta(inasi
se+agai su(+er air uta(a 'aitu da&at (en'e+a+kan (un,uln'a
+er+agai &en'akit. 'ang dala( kasus ini da&at dili#at dari
&eningkatan kasus diare. #e&atitis A dan &en'akit kulit 'ang
diala(i ole# (as'arakat di desa Suko(oro terse+ut.
. "epala Puskesmas beren5ana memberikan penyuluhan kepada masyarakat
untuk menurunkan angka kejadian penyakit tersebut dan pada pekerja
untuk menurunkan angka kejadian penyakit akibat kerja di pabrik tersebut.
a. A&a saja strategi 'ang da&at dilakukan untuk (enurunkan angka
kejadian &en'akit*
<a#ab&
*erikut ini adalah strategi yang dapat dilakukan untuk menurunkan
angka kejadian penyakit&
a! .elakukan advokasi
b! .elakukan penyuluhan mengenai kebersihan
5! .enyediakan air bersih
d! .embuat jamban yang sehat disetiap rumah
e! .engharuskan pabrik untuk menerapkan "3 dan mengharuskan
pekerjanya menggunakan Alat Pelindung 2iri (AP2!.
+. A&a saja "aktor &en'e+a+ dari &en'akit aki+at kerja*
<a#ab&
.enurut $otoatmodjo,Soekidjo (200%&203)20'!, faktor penyebab dari
penyakit akibat kerja adalah sebagai berikut&
1! *eban kerja
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 22
Setiap pekerjaan apapun jenisnya mempunyai beban bagi yang
melakukannya, beban kerja tersebut berupa beban fisik, beban
mental, beban sosial sesuai dengan jenis pekerjaan si pelaku.
2! *eban tambahan
*eban tambahan yang berupa kondisi atau lingkungan yang tidak
menguntungkan bagi pelaksanaan pekerjaan. *eban tambahan
tersebut yaitu&
a! ,aktor fisik, misalnya penerangan=pen5ahayaan yang tidak
5ukup, suhu udara yang panans, kelembapan yang tinggi atau
rendah, suara yang bising dan sebagainya.
b! ,aktor kimia, yaitu berupa bahan)bahan kimia yang
menimbulkan gangguan kerja, misalnya bau gas, uap atau asap,
debu dan sebagainya.
5! ,aktor biologi yaitu binatang atau he#an dan tumbuh)
tumbuhan yang dapat menyebabkan pandangan tidak enak dan
mengganggu, misalnya nyamuk, lalat, ke5oa, lumut, tanaman
yang tidak teratur dan sebagainya.
d! ,aktor psikologis, yaitu peralatan kerja yang tidak sesuai
dengan ukuran tubuh atau anggota badan (ergonomic!,
misalnya meja atau kursi yang terlalu tinggi atau pendek.
e! ,aktor sosial)psikologis, yaitu suasana kerja yang tidak
harmonis, misalnya ada konflik, gosip, 5emburu dan
sebagainya.
3! "emampuan kerja
"emampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan berbeda
dengan orang lain, hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain pendidikan, pengalaman, kesehatan, kebugaran, gi7i, ,
jenis kelamin dan ukuran)ukuran tubuh.
,. A&a saja jenis &en'akit aki+at kerja 'ang (ungkin terjadi &ada
&a+rik &enggiling &adi*
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 23
<a#ab&
kerja berada dalam #aktu dan kadar yang melebihi nilai ambang batas
yang diperkenankan. <ika dikaitkan dengan kasus, penyakit akibat
kerja di pabrik penggilingan padi yang mungkin adalah&
1! 0SPA, penyakit ini disebabkan oleh debu yang dihasilkan dari
kegiatan penggilingan padi. Selain itu, debu ini juga dapat
mengganggu penglihatan, mengakibatkan iritasi mata, dan
mengganggu pernapasan.
2! Aangguan pendengaran juga dapat terjadi karena kebisingan yang
berlangsung lama yang dihasilkan oleh mesin diesel penggiling
padi.
3! *eberapa penyakit kulit yang terjadi karena tenaga kerja tidak
menggunakan alat pelindung tangan ataupun kaki saat kontak
dengan bahan iritatif, kimia korosif, benda panas, dingin, tajam
atau benda keras.
d. A&a 'ang di(aksud dengan !*
<a#ab&
.enurut Peraturan Pemerintah 6epublik 0ndonesia $omor ;0 4ahun
2012 tentang Penerapan Sistem .anajemen "eselamatan dan
"esehatan "erja, pasal 1 yang dimaksud dengan "eselamatan dan
"esehatan "erja yang selanjutnya disingkat "3 adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya pen5egahan ke5elakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
e. A&a tujuan dan (an"aat dari !*
<a#ab&
4ujuan "3 adalah sebagai berikut&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 24
-ntuk men5iptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di
tempat kerja dengan melibatkan unur menajemen, tenaga kerja, kondisi
dan lingkungan kerja dalam rangka&
1! .en5egah dan mengurangi ke5elakaan dan penyakit akibat kerja.
2! .en5iptakan tempat kerja yang aman terhadap kebakaran,
peledakan, dan kerusakan yang pada akhirnya akan melindungi
investasi yang ada serta membuat tempat kerja yang sehat.
3! .en5iptakan efisiensi dan produktivitas kerja karena menurunnya
biaya kompensasi akibat sakit atau ke5elakaan kerja.
($otoatmodjo,Soekidjo,200%& 3';!.
.anfaat "3 adalah sebagai berikut&
1! 4erlindungnya pekerja dalam pekerjaanya dari faktor)faktor yang
membahayakan kesehatan.
2! terpeliharanya pekerja di suatu lingkungan pekerja yang sesuai
dengan kemapuan fisik dan psikis.
3! .en5egah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh kegiatan atau kondisi lingkungan kerjanya.
($otoatmodjo,Soekidjo,200%& 3'2!.
". A&a saja &ekerjaan 'ang #arus (e(iliki !*
<a#ab&
Semua pekerjaan yang dapat meningkatkan ke5elakaan, bahaya
peledakan, kebakaran, timbulnya penyakit akibat kerja baik di bidang
medis maupun non medis, kematian, 5a5at tetap, luka ringan,
pemborosan tenaga kerja dan modal, memperlambat dan menurunkan
proses produksi serta menurunkan produktivitas.
g. Bagai(ana ,ara &en,ega#an &en'akit aki+at kerja*
<a#ab&
*erikut ini adalah 5ara pen5egahan penyakit akibat kerja&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 25
a! Pen5egahan A#al (Primer!
1! Penyuluhan
2! Perilaku "3 yang baik
3! 8lahraga
b! Pen5egahan Sekunder
1! Pengendalian melaui undang)undang
2! Pengendalian melalui administrasi=organisasi
5! Pen5egahan dini (4ertier!
Pemeriksaan kesehatan berkala.
Penerapan "onsep fi'e le'el of pre'ention&
1! Health Promotion (promosi kesehatan!
2! Spesific Protection (perlindungan khusus!
3! +arly *iagnostic and promp treatment (pen5egahan dini dan
pengobatan segera!
! *isability limiton (membatasi dan mengurangi terjadinya
ke5elakaan!
;! Rehabilitation (pemulihan!.
.enurut 0/8 (-nternational /abour 0rgani1ation! 1(+(, pen5egahan
ke5elakaan dan penyakit akibat kerja diklasifikasikan yaitu peraturan)
peraturan, standarisasi, penga#asan, penelitian)penelitian baik teknik
medis, psikologis maupun statistik, pendidikan, pelatihan, persuasi,
asuransi, penataan dan pengaturan ruangan yang baik, tindakan)
tindakan atau pemakaian alat)alat pengaman yang dilakukan oleh
masing)masing individu berupa AP2, peringatan tanda)tanda,
penerangan, ventilasi dan pengaturan suhu.
#. A&a saja dasar #uku( tentang !*
<a#ab&
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 26
1! Peraturan Pemerintah 6epublik 0ndonesia $omor ;0 tahun 2012
tentang Penerapan Sistem .anajemen "eselamatan dan "esehatan
"erja.
2! "eputusan .enteri "esehatan $omor +%'=.enkes=S"=0?=D000=
2001 tentang Pedoman 4eknis Analisis 2ampak /ingkungan.
3! "eputusan .enteri "esehatan $omor 121%=.enkes=S"=0?=2001
tentang Pedoman Penanganan 2ampak 6adiasi.
! "eputusan .enteri "esehatan $omor 31;=.enkes=S"=000=2003
tentang "omite "esehatan dan "eselamatan "erja Sektor
"esehatan.
i. Bagai(ana &andangan Isla( tentang kasus ini*
<a#ab&
,irman Allah S:4 dalam H.S. Ar)6uum,30&1&
Artinya& 23elah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia4 Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari %akibat) perbuatan mereka akibat)
perbuatan mereka agar mereka kembali ke )alan yang benar.I
Berdasarkan "ir(an Alla# S7T terse+ut da&at di#u+ungkan
+a#0a &eningkatan angka kejadian &en'akit di desa Suko(oro
terse+ut (eru&akan ula# dari (as'arakat sendiri 'ang
(en,e(ari air sungai dan udara.
2.8 esi(&ulan
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2
.asyarakat 2esa Sukomoro mengalami peningkatan kasus diare, hepatitis A
dan penyakit kulit yang disebabkan oleh pen5emaran air serta 0SPA yang
disebabkan oleh pen5emaran udara karena penerapan "3 yang tidak baik.
2.9 erangka onse&
DA:TA; PUSTAA
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2!
,aktor risiko&
.emanfaatkan air sungai
sebagai sumber air
minum dan .1"
Pen5emaran air
Peningkatan kasus diare,
hepatitis A dan penyakit
kulit di masyarakat
,aktor risiko&
/imbah hasil pabrik
penggilingan padi
(partikel debu!
Pen5emaran udara
Peningkatan kasus
0SPA di masyarakat
Penerapan "3
yang tidak baik
.elakukan upaya untuk menurunkan
angka kejadian penyakit di masyaraakt dan
angka kejadian penyakit akibat kerja
Peningkatan kasus
0SPA pada pekerja
Aryad,dkk. 201. Modul Pembela)aran #lok 56 7edokteran 7omunitas dan
7esehatan Masyarakat. Palembang& ,akultas "edokteran -niversitas
.uhammadiyah Palembang.
ILO$ 1"!"$ Pencegahan 7ecelakaan$ %akarta& '($'ustaka )ina*an
'ressind+$
"eputusan .enteri "esehatan 6epublik 0ndonesia $omor 1%(=.>$">S=
S"=?=2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans
>pidemiologi Penyakit menular dan Penyakit 4idak .enular 4erpadu
.asro5hah, Siti. 200'. Sistem -nformasi Sur'eilans +pidemiologi Sebagai
Pendukung 7e"aspadaan *ini 7e)adian /uar #iasa %7/#) Penyakit *i
dinas 7esehatan 7ota Semarang (4esis!. Semarang& -niversitas $egeri
2ipenogoro.
$oor $ur $asry. 200+. +pidemiologi. <akarta& 6ineka 1ipta.
$otoatmodjo, Soekidjo. 200%. 7esehatan Masyarakat8 -lmu dan Seni. <akarta&
6ineka 1ipta.
Peraturan .enteri "esehatan 6epublik 0ndonesia $omor 1;01=.>$">S=P>6=?=
2010 tentang <enis Penyakit .enular 4ertentu yang 2apat .enimbulkan
:abah dan -paya Penanggulangan.
Peraturan .enteri 4enaga "erja dan 4ransmigrasi 6epublik 0ndonesia $omor
P>6.0+=.>$=D00=2010 tentang Alat Pelindung 2iri.
Peraturan Pemerintah 6epublik 0ndonesia $omor ;0 4ahun 2012 tentang
Penerapan Sistem .anajemen "eselamatan dan "esehatan "erja.
6istiani, Euni. 2011. 9ambaran Alat Pelindung *iri %AP*) #erdasarkan Hasil
-dentifikasi #ahaya di #agian Pest Control *i'isi #ogasari :lour Mills P3.
-ndofood Sukses Makmur 3bk 3ahun ;<55. <akarta& -niversitas 0slam $egeri
Syarif 9idayatullah.
Siregar ,A. 2011. 9epatitis *itin)au dari 7esehatan Masyarakat dan !paya
Pencegahan. .edan& ,akultas "esehatan .asyarakat -niversitas Sumatra
-tara.
Subagyo, *ambang dan Santoso $urtjahjo *udi. 2010. *iare akut *alam #uku
A)ar 9astroenterologi-Hepatologi. <akarta& 0katan 2okter Anak 0ndonesia
:98. 200+. Pengenalan *ini Pelaporan dan Mana)emen Pencegahan dan
Pengendalian -nfeksi -SPA yang #erpotensi Menimbulkan 7ekha"atiran
(http&==apps.#ho.int=5sr=disease=avianJinfluen7a=guidelines=>arly6e5ogA.ba
hasa.pdf! diakses 21 .ei 201.
:idoyono. 200+. Penyakit 3ropis +pidemiologi Penularan Pencegahan dan
Pemberantasannya. Semarang& >rlangga.
SKENARIO C | Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2"

Вам также может понравиться