Вы находитесь на странице: 1из 5

Kelompok 1 :

1. Albert Sandi
2. Edwin Sucipto

Soal :
1. Batu yang terbentuk akibat kristalisasi mineral dan zat lain yang biasanya larut dalam urin
adalah pengertian dari...
a. Batu Ginjal
b. Batu Ureter
c. Batu Kandung Kemih
d. Hipospadia
e. Glomerulonefritis Kronis
2. Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung terjadinya
kristalisasi. Kristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya agregasi kristal dan
kemudian menjadi batu. Hal ini di kemukakan oleh teori...
a. Teori Supersaturasi
b. Teori Matriks
c. Teori Kurangnya Inhibitor
d. Teori Epistaxy Inhibitor
e. Teori Epistaxy
3. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien dengan batu ginjal adalah...
a. Abses periuretral
b. Epididimitis
c. Fistel uretrokutan
d. Sumbatan atau obstruksi akibat adanya pecahan batu
e. Batu kandung kemih
4. Ny. U mengeluh saat BAK (Buang Air Kecil) bercampur dengan darah. Saat BAK juga
tidak normal seperti biasanya, air kencing yang keluar kadang hanya menetes dan terasa
nyeri saat BAK, tetapi nyerinya tidak terlalu mengganggu atau masih bisa ditoleransi,
mual/ muntah, suhu tubuh meningkat. Menurut Ny. U keluhan seperti ini sudah muncul
sejak 3 minggu yang lalu, namun Ny. U menganggap ini hanya karerna kelelahan saja dan
akan sembuh dalam beberapa hari. Tentukan diagnosa keperawatan yang paling utama
dari kasus tersebut...
a. Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan
iskemia seluler.
b. Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal
dan ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.
c. Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf abdominal dan
pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.
d. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d kurang
terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang
akurat/lengkapnya informasi yang ada.
e. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik/pembatasan diet,
anemia.
5. Dari kasus yang terdapat pada soal nomor 4, tentukan intervensi untuk diagnosa yang telah
ditentukan...
a. Jelaskan tentang tanda/gejala yang memerlukan evaluasi medik (nyeri berulang,
hematuria, oliguria)
b. Catat insiden dan karakteristik muntah, diare.
c. Awasi asupan dan haluaran, karakteristik urine, catat adanya keluaran batu.
d. Catat lokasi, lamanya/intensitas nyeri (skala 1-10) dan penyebarannya. Perhatiakn tanda
non verbal seperti: peningkatan TD dan DN, gelisah, meringis, merintih, menggelepar.
e. Lakukan tindakan yang mendukung kenyamanan (seperti masase ringan/kompres
hangat pada punggung, lingkungan yang tenang)
6. Dari kasus soal nomor 4, tentukan diagnosa medisnya...
a. Batu Ureter
b. Batu Ginjal
c. Batu Kandung Kemih
d. Hipospadia
e. Glomerulonefritis Kronis
7. Salah satu faktor intrinsik pada gagal ginjal adalah...
a. Obat-obatan
b. Faktor lingkungan
c. Pola makan
d. Trauma/cidera
e. Herediter (Keturunan)
8. Observasi tanda- tanda vital, beri penjelasan tentang penyakit, berikan obat analgesik dan
antibiotik. Merupakan penatalaksanaan pada pasien dengan batu ginjal pada tahap...
a. Intra operasi
b. Perawatan
c. Pre operasi
d. Pasca operasi
e. Proses pemulihan
9. Peningkatan TD, HR (nyeri, ansietas, gagal ginjal), kulit hangat dan kemerahan atau pucat.
Merupakan tanda dan gejala pasien dengan batu ginjal pada bagian...
a. Eliminasi
b. Aktivitas/istirahat
c. Nyeri dan kenyamanan
d. Sirkulasi
e. Keamanan
10. Ny. T di diagnosa terkena batu ginjal oleh dokter. Kemudian Ny. T dirawat inap untuk
mendapat perawatan lebih lanjut di RS setempat. Pada saat dilakukan pengkajian oleh
perawat yang bertugas, Ny. T mengaku mual/muntah, merasa badannya lemas.
Sedangkan pada hari sebelumnya Ny. T mengaku merasa nyari pada perutnya (mennajalr
kr pinggang kiri) dengan skala nyeri 6 (Sedang) dan sudah mendapatkan intervensi dari
perawat yang berjaga. Diagnosa keperawatan untuk kasus diatas adalah...
a. Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan
iskemia seluler.
b. Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal dan
ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.
c. Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf
abdominal dan pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.
d. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d kurang
terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang
akurat/lengkapnya informasi yang ada.
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d dengan anoreksia, penekanan pada
saraf abdominal.
11. Intervensi untuk diagnosa diatas adalah...
a. Jelaskan tentang tanda/gejala yang memerlukan evaluasi medik (nyeri berulang,
hematuria, oliguria)
b. Catat insiden dan karakteristik muntah/muntah, tingkatkan asupan cairan 3-4
liter/hari.
c. Pantau hasil pemeriksaan laboratorium (elektrolit, BUN, kreatinin)
d. Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melaporkan kepada staf perawatan setiap
perubahan karakteristik nyeri yang terjadi.
e. Anjurkan pasien untuk tetap mengkonsumsi makanan secara teratur agar tidak terjadi
penurunan berat badan drastis.
12. Seorang petani, Tn. R mengeluh sakit pada pinggang kiri pada saat bekerja di kebun, dan
mengeluh nyeri pada saat BAK (buang air kecil). Namun Tn. R tidak memeriksakan diri
ke dokter karena menganggap nyeri pada pinggangnya dikarenakan kecapean saat
bekerja di kebun. Setelah beberapa hari, Tn. R dibawa ke RS karena rasa sakit yang tidak
kunjung sembuh. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diaras adalah...
a. Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan
iskemia seluler.
b. Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal dan
ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.
c. Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf abdominal
dan pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.
d. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d
kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan
kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang ada.
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d dengan anoreksia, penekanan pada
saraf abdominal.
13. Intervensi untuk diagnosa diatas...
a. Jelaskan tentang tanda/gejala yang memerlukan evaluasi medik (nyeri berulang,
hematuria, oliguria)
b. Catat insiden dan karakteristik muntah/muntah, tingkatkan asupan cairan 3-4
liter/hari.
c. Pantau hasil pemeriksaan laboratorium (elektrolit, BUN, kreatinin)
d. Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melaporkan kepada staf perawatan setiap
perubahan karakteristik nyeri yang terjadi.
e. Anjurkan pasien untuk tetap mengkonsumsi makanan secara teratur agar tidak terjadi
penurunan berat badan drastis.
14. Tn. R umur 45 tahun didiagnosa dokter terkena batu ginjal. Beberapa sebelumnya Tn.R
mengeluh nyeri pada pinggang dan nyeri saat BAK, kadang juga air kencing bercampur
darah. Menurut Tn.X ayahnya (orang tua Tn.X) juga pernah mengalami sakit yang sama.
Dalam kasus ini, penyakit yang diderita Tn.X didapatkan dari faktor...
a. Jenis Kelamin
b. Geografi
c. Umur
d. Iklim dan lingkungan
e. Herediter
15. Salah satu faktor ekstrinsik pada batu ginjal, kecuali...
a. Geografi
b. Umur
c. Iklim dan temperatur
d. Asupan air
e. Diet

Вам также может понравиться