Вы находитесь на странице: 1из 18

apa yang saudara fikirkan ketika melihat

lansia?
usia berapa yg saudara harapkan saat
menjelang ajal ?
Dalam kondisi yg bagaimana yg saudara
harapkan saat menjelang ajal ?
siapa yg saudara harapkan hadir saat
menjelang ajal ?
Diperoleh dari pengalaman orang lain.
tidak selalu dipengaruhi oleh kematangan
perkembangan.
Kecenderungan akan menyangkal kematian.
Positif : Suatu perjalanan , teman yang
melepaskan rasa nyeri dan penderitaan,
pelarian dr situasi yg tidak dapt diatasi.
Negatif :the great destroyer yang
menyebabkab melemahkan ; hukuman ;
perpisahan
khawatir menjadi beban,penderitaan,dan
penggunaan tehnologi yg memperpanjang
kehidupan.
tingkat kekhawatiran lansia yg sakit dan
dirawat di rumah sakit dan mereka yg
menunggu giliran masuk ke rumah sakit.
Yang menjadi perhatian adalah
dimana,bagaiamana kematian itu terjadi , dan
kehidupan setelah kematian.
Kubler Ross ( 1969 )
1.Denial and isolation
2.Anger
3.Bergaining
4.Depression
5.Accepptance
Mengijinkan setiap lansia kesempatan utk
meningggal seperti yang lansia inginkan.
Kalish (1985): mempertahankan hubungan
personal yang intim dan hangat dengan anggota
keluarga atau teman, dengancaregive jika perlu;
an open awarenes contex (dying person dan
individu dlm lingkungan sosial menyadari
prognosis dan dapat berhubungan dlm kondisi
terminal; ijinkan the dying person utk menjaga
harga dan percaya dirinya bahwa kehidupan dan
masa depannya mempunyai arti yg penting.
Pengkajian diri sendiri : menyadari dan
mengatasidgn perasaan personal tentang
kematian; menarik diri dari klien ; isolasi emosi;
memindahkan perasaan diri kedalam anggota tim.
Dukungan bagi perawat sebagai tim: peran
sebagai comforter; dalam memberikan asuhan
harus memehami keterbatasan diri, ada
kesinambungan dalam tim, need to be needed
dan dikerjakan secara kelompok,pertahankan
keseimbangan antara kondisi di dalam dan diluar
tempat kerja, tetap kontak dengan supervisor.
Pengkajian Klien
1. Fisik : perubahan
kardiovaskuler,pernafasan,gastrointestinal,per
kemihan,persyarafan,pandangan dan
pendengaran. Spesial perhatian diberikan pada
kemungkinan masalah integritas kulit,status
pernafasaan,nutrisi,eliminasi,kemampuan
sensori, fungsi kognitif, kenyamanan, dan
tidur.

2.Psikososial: Faktor selain usia menentukan
perasaan lansia terhadap kematiannya ( latar
belakang sosio-budaya dan agama,status
fungsional terutama kaitanya dengan derajat
sakit dan ketergantungan, isolasi sosial dan
kesepian.
3.Spiritual : mancaro arti dan makna dari
kehidupan, mengintergrasikan tujuan hidup
dgn kematian,dan menurunkan.ketakutan
menghadapi kematian ; penerimaan akan
harapan hidup yg blm tercapai; kebutuhan
akan harapan bahwa ada kehidupan masa
datang yg lebihbaik; kebutuhan akan cinta dan
penyakit.

Pengajian Keluarga : pengetahuan berkaitan
dengan kondisi klien; kenali cara keluarga
mengekspresikan perasaan; dengarkan topik
yang dibicarakan,obseevasi perilaku; kaji
respon patologi keluarga.
Frekuensi pengakajian,implementasi,dan evalusi
effektifitas intervensi lebih sering
Membutuhkan waktu dan kesabaran
Ketrampilan komukasi terapeutik : kontak
mata,menggunakan sentuhan,klarifikasi dgn
menggunakan refleksi.
Live review dan dukungan psikologi bagi keluarga
dan caregiver
Sosial Support
Bantu keluarga dlm mengkompensasi rasa tdk
berdaya,frustasi.atau perasaan bersalah.
Tunjukan sikap empati terhadap rasa
kehilangan,
Anjurkan keluarga atau teman utk saling
membantu.
Berikan keluarga untuk istirahat
Informasikan bahwa proses kematian adlah
proses yg normal
Hubunganperawat dgn klien lebih bernilai
dibandingkan dengan ketrampilan tehnik.
1. SEKSUALITAS PADA LANSIA DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
2. ANOTOMI dan Fisiologi organ seksual pada
Lansia : Review Alat reproduksi Pria dan
Wanita.
3. PERUBAHAN POLA SEKSUALITAS
- Disfungsi Seksual

Definisi : Perubahan pola seksualitas adalah
keadaan dimna individu mengalami atau
berisiko mengalami sesuatu perubahan dlm
kesehatan seksualitas.Kesehatan seksualiatas
merupakan integrasi aspek
somatik,emosional,intelektual dan sosial dari
seksualitas dalam cara mencapai dan
meningkatkan kepribadian,komunikasi,dan
cinta.
4.Diagnosa perubahan sesualitas dan
disfungsional seksual sulit untuk dibedakan.
Perubahan pola seksual itu merupakan
diagnosa yg luas dimana disfungsi seksual
dapat menjadi salah satu bagian didalamnya.
Kesehatan seksual adalah integrasi dari aspek
somatis,emosional,intelektual, dan sosial
dalam kehidupan.
5. Disfungsi seksual mungkin lebih sesuai
digunakan oleh seorang perawat dgn
persiapan lebih lanjut dalam terapi seks.
.Sampai disfungsi seksual dibedakan dari
perubahan pola seksualitas,bukan merupakan
suatu kebutuhan bagi kebanyakan perawat
untuk menggunakan diagnosa ini.
6.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Contoh : Perubahan aktual atau yg antisipasi
dalam fungsi seksualitas atau identitas seksual
Ekspresi perhatian mengenai fungsi seksual
atau identitas seksual tdk sesuainya perilaku
verbal atau nonverbal .
Perubahan dalam karakteristik seksual primer
dan /atau sekunder
- Intervensi
- Evaluasi.

Вам также может понравиться