Вы находитесь на странице: 1из 36

KULIAH

MANAJ EMEN PERALATAN


KONSTRUKSI
ALAT PEMBENTUK PERMUKAAN
- Motor Grader -
MOTOR GRADER
MOTOR
GRADER
Jenis Grade :
- Motor Grader
- Towed Grader
BAGIAN UMUM ALAT :
Grader Blade yang dipasang pada alat
yang disebut circle.
Kendali Blade : untuk mengontrol pisau.
Traktor sebagai mounting dari blade.
Scarifier (semacam ripper pada bulldozer
tetapi bentuknya lebih kecil, yang dipasang
di depan blade dan dikendalikan tersendiri )
: memudahkan grading pada tanah yang
keras.
Circle
Grader Blade
Tractor
Scarifier
GERAKAN PENTING -1 :
ANGLING, ialah memberikan kedudukan
serong pada blade terhadap arah gerak
kendaraannya dengan mengendalikan
circle.
Tujuan memberi kedudukan serong adalah
untuk side casting, seperti halnya pada
bulldozer.
SIDE SHIFT, ialah memberikan kedudukan
blade disamping poros kendaraan,
sehingga permukaan yang sudah diratakan
tidak terinjak oleh roda-roda kendaraannya.
GERAKAN PENTING -2 :
CIRCLE LIFT, ialah gerakan menaikkan
atau menurunkan circle dengan blade-nya
dalam arah vertikal.
Gerakan ini dikendalikan oleh lift-arm
(jumlahnya dua buah), yang apabila
digerakan ke bawah bersama-sama, blade
akan turun, jika lift-arm hanya digerakan
hanya satu saja memberikan kedudukan
blade miring (tilt).
DETIL ATTACHMENT :
GAMBAR
1. Blade (pisau)
2. Circle
3. Lift-Arm
4. Draw-Bar
5. Overhad
Frame
SUDUT BLADE :
STRAIGHT FRAME ARTICULATED FRAME CRAB STEER
KEGUNAAN :
Spreading (meratakan tanah),
Side Casting (membentuk tepian),
Mixing (mencampur tanah/material),
Finishing (pekerjaan tahap
akhir),dan
Ditching (membuat parit).
PRODUKSI :
Produksi =
V * (Le Lo) * 1000 * JM (M
2
/jam)
Keterangan :
V = kecepatan operasi/kerja (km/jam)
Le = panjang efektif blade (meter)
Lo = lebar overlap (meter), biasanya diambil
0,30 meter
J M = kondisi manajemen dan medan kerja
KECEPATAN OPERASI :
Perawatan jalan : 2,0 6,0 km/jam
Membuat parit : 1,6 4,0 km/jam
Finishing tanah asli : 1,6 2,6 km/jam
Meratakan tanah : 1,6 4,0 km/jam
Mengatur ketinggian : 2,0 8,0 km/jam
FORMULASI SPREADING:
FORMULA :
Keterangan :
T = waktu yang diperlukan (jam)
N = jumlah lintasan
D = jarak kerja (km)
V = kecepatan (km/jam)
J M = kondisi manajemen dan medan kerja
JM V
D N
T

=
RUMUS N:
RUMUS :
Keterangan :
W = lebar total yang harus difinishing (meter)
Le = lebar efektif blade (meter)
Lo = lebar overlap (meter)
n = jumlah lintasan yang diperlukan untuk
meratakan permukaan (finishing).
n
Lo Le
W
N

=
) (
CONTOH SPESIFIKASI ALAT :
Untuk
kecepatan
operai.
Angka di
atas
kecepatan
berjalan
maju
Angka di
bawah
kecepatan
berjalan
mundur
CONTOH SOAL :
Diketahui :
Motor Grader Komatsu GD 650R-1. Pekerjaan
cukup dilaksanakan 1 kali lintasan, sudut
pisau/blade digunakan 60
0
dan kondisi
manajemen baik serta keadaan medan kerja
baik.
Pertanyaan :
Hitung waktu yang dibutuhkan untuk
memperbaiki jalan tanah gravel lebar 9 meter
dan panjang 10 km !
J AWAB :
Jawab :
Kecepatan operasi 5 km/jam
JM= 0,75
jam T
T
8
75 , 0 5
10 3
=

=
1
17 , 3
9
= N
KULIAH
MANAJ EMEN PERALATAN
KONSTRUKSI
ALAT ANGKUT
- Truk -
UMUM :
Pengertian :
Alat yang khusus digunakan sebagai alat
angkut karena kemampuannya.
Kemampuan Truk :
Bergerak cepat,
Kapasitas besar,
Biaya operasinya relatip murah, dan
Mudah diatur dengan produksi alat-alat
gali sehingga terjadi penghematan biaya
operasi .
DASAR KLASIFIKASI TRUK :
1. Ukuran dan bahan bakar yang digunakan.
2. Banyaknya gigi porsneling (gear).
3. Banyaknya roda gerak, misalnya dua,
empat dan enam.
4. Susunan roda-roda dan banyaknya
sumbu (gandar).
5. Kemampuan angkut, (ton/m
3
)
6. Cara membuang muatan (dumping),
misalnya rear dump, side dump dan
bottom dump.
J enis truk yang seringdigunakan:
Dump Truk atau Tipping Truk :
Truk yang dapat membuang muatan dari bak
secara otomatis menggunakan sistemhidrolis.
Jenis Berdasar Arah Buang Muatan :
1. Rear Dump Truk yang membuang muatan ke
belakang.
2. Side Dump Truk yang membuang muatan ke
samping.
3. Bottom Dump Truk yang membuang muatan
melalui bawah bak.
EFEKTIFITAS PRODUKSI :
Dipengaruhi :
1. Jalan Lingkungan Harus Rata dan Keras/Kuat
2. Kapasitas Truk sesuai dengan Produksi Alat
Gali.
Kapasitas Truk sekitar 4-5 x kapasitas alat
gali.
3. Kesesuaian Jenis Truk berdasarkan Arah
Buang dengan Jenis Material.
4. Kemampuan Operator Truk yang Handal.
5. Kondisi Cuaca yang Baik.
6. Manajemen Proyek yang Baik
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN -1:
Keuntungan Truk Kecil :
1. Fleksibel (luwes) dalam jarak angkut dekat
dan mudah mengemudikannya.
2. Kecepatan tinggi.
3. Berkurangnya produksi tidak begitu terasa
bila salah satu truk ada yang mogok atau
rusak.
4. Mudah menyesuaikan jumlah truk dengan
produksi alat gali atau alat pemuatnya.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN -2:
Kerugian Truk Kecil :
1. Alat gali sulit mengisikan muatan.
2. Waktu hilang banyak, karena banyaknya
truk yang digunakan.
3. Pengemudi atau operator banyak.
4. Menimbulkan bahaya yang besar bila truk
banyak menunggu di tempat gali dan jalan
angkut untuk menunggu giliran.
Truk Kecil
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN -3:
Keuntungan Truk Besar :
1. Jumlah sedikit sehingga biaya investasi dan
pemeliharaan kecil.
2. Pengemudi atau operator sedikit.
3. Baik untuk angkut jarak jauh, bahaya
berkumpulnya truk di satu tempat dapat dihindari.
4. Pemuatan dari alat gali lebih mudah sehingga
waktu hilang kecil.
5. Bahan bakar biasanya relatif sedikit.
6. Memperkecil frekwensi menunggu pada tempat
gali.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN -4:
Kerugian Truk Besar :
1. Biaya angkut besar, waktu muat besar
khususnya bila alat gali ukurannya kecil.
2. Muatan yang besar akan cepat merusak jalan
angkut, sehingga pemeliharaan jalan angkut
besar.
3. Sulit untuk menentukan keadaan yang imbang
antara jumlah truk dengan produksi alat gali.
4. Suku cadang mungkit sulit didapatkan di
pasaran.
5. Ukuran yang besar mungkin akan kesulitan
untuk melewati jalan umum.
Truk Besar
OPERASIONAL TRUK -1:
Sama dengan Mobil Pribadi,yang
membedakan :
Berat truk lebih besar.
Sukar melihat ke belakang.
Keahlian khusus untuk memindah proseneling.
Menempuh jalan angkut yang menanjak dan
menurun perlu ketrampilan dan kecermatan.
Memarkir truk perlu ketrampilan dan kadang-
kadang perlu bantuan orang lain.
OPERASIONAL TRUK -2:
Menempatkan Truk pada Lokasi
dan Waktu yang tepat
Diperlukan Kemahiran Operator
Mengendalikan Truk Sesuai Jalan
Kerjanya
(datar/menanjak/menurun).
Dumping dengan Hati-Hati dan
Cermat pada Lokasi Tanah yang
mendukung.
Contoh perhitungan produksi truk
Spesifikasi truk:
Berat kosong : 37.000 lb
Kapasitas muatan : 40.000 lb
Kapasitas bucket : 15 cu-yd
Berat total kendaraan = 77.000 lb (34.900 kg)
Daftar Rimpull:
Gigi 1 Kec (mph) 3,2 Rimpull (lb) 19.900
Gigi 2 Kec (mph) 6,3 Rimpull (lb) 10.100
Gigi 3 Kec (mph) 11,9 Rimpull (lb) 5.300
Gigi 4 Kec (mph) 20,8 Rimpull (lb) 3.060
Gigi 5 Kec (mph) 32,7 Rimpull (lb) 1945
Digunakan untuk memindahkan tanah (BJ 2.700 lb/bcy, swell 25%, jarak
angkut 1 mil, grade rerata 2,5%) dengan pemuat Power Shovel 3 cu-yd
dengan kapasitas produksi 312 cu-yd/jam
Tahanan gelinding 60 lb/ton
Tahanan kelandaian 20 lb/ton/% grade
Koefisien traksi 0,6
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 2,5 x 20 lb/ton = 50 lb/ton
Tahanan total = 110 lb/ton
Rimpul yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 ton (berat total truk) = 3839 lb
Pada waktu mengangkut beban, kecepatan maks truk bisa mencapai
11,9mph
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 50 lb/ton (-)
Tahanan total = 10 lb/ton
Berat kosong truk = 37.000 lb = 16.780 kg
Rimpull yang diperlukan = 10 lb/ton x 16,78 ton = 167, 8lb
Pada waktu kosong kecepatan maksimumbisa mencapai 32,7 mph
Waktu siklus:
Loading = 15 cuyd / 312 cu-yd/jam = 0,0482 jam
Angkut = 1 mil / 11,9 mph = 0,084 jam
Kembali = 1 mil / 32,7 mph = 0,0306 jam
Waktu tetap (2 menit) = 0,0330 jam
Membuang & mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam
TOTAL waktu siklus = 0,2123 jam = 12,8 menit
J umlah trip/jam = 60/12,8 = 4,68 trip = 4 trip
Produksi truk per jam = 4 trip/jam x 15 cu-yd/trip = 60 cuyd/jam (bank)
Faktor koreksi (efisiensi) 50 menit/jam = 0,62
Total produksi = 0,62 x 60 = 37,2 cuyd/jam (bank)
Dilayani power shovel dengan produksi 312 bcy/jam
Truk yang dibutuhkan = 312 / 37,2 = 9 buah
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться