Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ATTERBERG
By
M. Firdaus, ST, MT
Pengertian
Dari pertemuan sebelumnya disimpulkan bahwa
distribusi ukuran butiran adalah satu-satunya sifat yang
dipakai untuk mengklasifikasikan tanah, tetapi pada
tanah halus tidak ada hubungan langsung antara sifat-
sifatnya dengan ukuran butirnya
Karena alasan inilah, maka untuk menyatakan sifat –
sifat & mengklasifikasikannya dipakai metode lain yaitu
terutama percobaan “batas- batas Atterberg
Salah satu karakteristik tanah berbutir halus yang kohesif
adalah plastisitas, yaitu kemampuan butir tanah untuk
tetap melekat satu sama lain sehingga untuk
mendefinisikan keplastisan tanah kohesif, diperlukan
kedudukan fisik tanah pada kadar air tertentu yang
disebut konsistensi
Atterberg membagi kedudukan
fisik tanah lempung pada kadar
air terntentu menjadi 4
kondisi :
Batas Cair
Penyelesaian :
m1 − m2 (V1 − V2 )γ w
SL = − x100%
m2 m2
45 − 31 (25 − 16).1
SL = − x100% = 16%
31 31
Contoh Soal
Hasil percobaan dari beberapa uji batas
– batas konsistensi ditunjukkan dalam tabel :
Benda Uji 1 2 3 4
Jumlah pukulan 12 17 23 28
Berat tanah basah + cawan (gr) 28,15 23,22 23,20 23,18
Berat tanah kering + cawan (gr) 24,20 20,80 20,89 20,90
Berat cawan (gr) 15,30 15,10 15,20 15,00