Вы находитесь на странице: 1из 6

OLIMPIADE SAINS TERPADU NASIONAL TINGKAT SMK

Perubahan Materi
Perubahan Fisika : Perubahan tidak menghasilkan zat baru, dan dapat kembali ke wujud semula.
Perubahan Kimia : Ada zat baru, warna berubah, suhu berubah, ada bau.
Tentukan perubahan Kimia atau Fisika :
Pengecatan tembok Pembuatan garam dapur Pernafasan manusia
Batang Lilin terbakar Beras menjadi tepung Fotosintesis
Sumbu lilin terbakar Pembakaran kayu Respirasi tumbuhan
Penecernaan makanan Makanan membusuk Reaksi nuklir
Pembuatan jalan aspal Emas dipanaskan Besi berkarat
Terjadinya hujan Pembuatan pupuk Air menguap
Pembuatan sabun Pembuatan tape Besi memuai
Nasi menjadi bubur Es mencair Kapur barus menyublim

Unsur : terdiri dari 1 jenis atom (atom dan angka)
Senyawa : zat yang terdiri dari dua atom lebih yang berbeda, dan dapat diuraikan ke bentuk
sederhana melalui reaksi kimia
Campuran : campuran 2 zat tunggal
- Komposisi zat-zat murni dalam campuran adalah tidak tetap.
- Sifat zat-zat murni dalam campuranya adalah sama dengan sifat asalnya.
- Zat-zat murni dalam campuran dapat dipisahkan secara fisis.
Tentukan Unsur, senyawa campuran :
Sirup Besi alkohol Fruktosa
Air murni Kuningan Asam amino
Gas hidrogen Monel Mie instan
Emas Air sungai Belerang
Garam dapur Air hujan di kota Amonia
Pasir Nikel Air hujjan
Gula tebu Air laut Air tanah
Perunggu Air sungai Es teh (segeeeeeeeeerrrrr)
Tentukan unsur logam atau non logam :
Unsur nama L/NL Unsur nama L/NL Unsur nama L/NL
H Hidrogen Be Berilium B Boron
Li Litium Mg Magnesium Al Aluminium
Na Natrium Ca Kalsium Ga Galium
K Kalium Sr Stronsium In Indium
Rb Rubidium Ba Barium Tl Talium
Cs Cesium Ra Radium C Karbon
Fr Fransium N Nitrogen Si Silikon
O Oksigen P Posfor Ge Germanium
S Sulfur As As Sn Timah
Se Selenium Sb Stibium Pb Timbal
Te Telurium Bi Bismut Fe Besi
Po Polonium F Fluor Hg Air raksa
He Helium Cl Klor Cu Tembaga
Ne Neon Br Brom Cr Krom
Ar Argon I Iod Au Emas
Kr Kripton At Astatin Ag Perak
Xe Xenon Co Kobalt Ni Nikel
Rn Radon Pt Platina Cd Kadmium
Zn Seng Mn Mangan

Menghitung persen massa, volume, dan ppm (lumayan pusing tapi enjoy aja ada pak yoga ha ha ha )
% massa =



% volume =



Ppm =


0000
Latihan enjoy aja, nothing to lose
1) Sebanyak 25 gram gula dilarutkan dalam 100 gram air. Berapa persen massa gula dalam larutan dan berpa
Bpj?
2) Berapa gram gula dan berapa gram air diperlukan untuk membuat 200 gram larutan gula 10%?
3) Kedalam 100 gram gula 10% ditambah lagi gula 20 gram. Berapa % kadar gula sekarang?
4) Berapa gula harus ditambahkan ke dalam 100 gram gula 10%, sehingga kadar gula menjadi 20%?
5) 100 mL alkohol 70%. Berapa volume air yang dibutuhkan untuk menguah kadar alkohol menjadi 30%?
6) Sebanyak 100 gram larutan gula 10% dicampur dengan 200 gram larutan gula 20%. Berapa persen kadar
gula sekarang?
7) Dalam 250 mL air limbah terlarut 0,5 mg oksigen. Nyatakan kadaoksigen tersbut dalam bpj (massa jenis air
limbah adalah 1 Kg/L).
8) Asam sulfat pekat dengan kadar 98% dengan massa jenis 1,8 kg/L. Berapa gram asam sulfate terdapat
dalam 400 mL larutan?
Sejarah Atom (medeni ha ha ha)












Dalton :
Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi dan
tidak dapat dibagi lagi, atom tidak dapat
dimusnahkan atau diciptakan.
Kelemahan ;
Tidak dapat menjelaskan ikatan antar atom,
kenapa atom bermuatan, dll
Thompson:
Atom = roti kismis, atom = muatan positif dengan
elektron tersebar merata di seluruh bag atom.
Kelemahan :
Tidak dapat menjelaskan dimana letak elektron,
ikatan antar atom,
Rurherford :
Atom seperti tatasurya dengan inti atom positif
yang dikelilingi oleh elektron pada orbitnya
kelemahan
kenapa elektron tidak jatuh ke inti?

Bohr (Bapak Kimia sebutannya he he he)
Atom terdiri dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti atom pada lintasannya, dapat
menjelaskan perpindahan elektron dari 1 lintasan
ke lintasan lain,
Kelemahan
Hanya dapat menjelaskan atom dengan 1 elektron
saja, tidak dapat menjelaskan atom sebagai materi
dan gelombang
Struktur Atom :


NB :
Ingat ya he he he
Gol I A (H Li Na K Rb Cs Fr) mebentuk ion X
+

Gol II A (Be Mg Ca Sr Ba Ra) mebentuk ion X
2+

Gol III A (B Al Ga In Tl) mebentuk ion X
3+

Gol VA (N P As Sb Bi) membetuk X
3-

Gol VI A (O S Se Te Po) membentuk X
2-
Gol VII (F Cl Br I At) membentuk X
-
Dikerjakan ya :D
Atom golongan IA mempunyai nomor atom 15 nomor massa 33, jika atom itu membentuk ion, tent n p e!
Atom golongan IIA mempunyai nomor atom 19 nomor massa 45, jika atom itu membentuk ion, tent n p e!
Atom golongan IVA mempunyai nomor atom 45 nomor massa 63, jika atom itu membentuk ion, tent n p e!
Atom berilium memiliki A = 34 dan Z = 14, tentukan n p e ion berilium!
Atom iodium memiliki A = 101 dan Z =53, tentukan n p e ion iodium!
SISTEM PERIODIK UNSUR
Vokal : Energi ionisasi, elektronegetifitas, afinitas lektron, oksidator, sifat non logam
Konsonan : jari jari atom, reduktor, sifat logam
Besar konsonan
Vokal Besar
Diketahui beberapa unsur :
7
A,
9
B,
11
C,
14
D dan
17
E
Tentukan dengan analisis
a. Unsur dengan jari-jari terpanjang
b. Unsur dengan energi Ionisasi terbesar
c. Unsur paling elektropositif
d. Unsur dengan sifat logam terkuat

Ikatan Kimia
Ikatan ion = IA(kec.H) IIA Al dengan VIA VIIA
Ikatan kovalen = IVA VA VIA VIIA H dengan IVA VA VIA VIIA H
a.
1
H dan
16
S f.
7
N dan
8
O
b.
20
Ca dan
53
I g.
37
Rb dan
17
Cl
c.
56
Ba
dan

8
O h.
15
P dan
35
Br
d.
8
O dan
17
Cl i.
12
Mg dan
1
H
e.
3
Li dan
16
S j.
19
K dan
9
F
Tentukan rumus senyawa dari ikatan yang terjadi antara atom
a. golongan IA dengan VIIA
b. golongan IIA dengan VIIA
c. golongan IIIA dengan VIA
d. golingan IIA dengan VA
e. golongan IIIA dengan VIIA
Tata Nama Senyawa :
Binner
Logam (valensi 1) Non Logam = nama logam + nama non logam + ida
Logam (valensi >1)- non logam = nama Logam(valensi) + nama non logam + ida
Logam valensi > 1
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H)
1 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
3 3 3 3 4 4
Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
3 3 1 1 1 2 1
5 2 2 4 3
Non Logam dan valensinya
Golongan VIA = valensi 2
Golongan VIIA = valensi 1
Golongan VA = valensi 3
Nama non logam
O = oksida Cl = Klorida P = Posfida
N = nitride Br = Bromida S = Sufida
F = Fluorida I= Iodida de el el he he he
Tentukan :
a. Mg
3
P
2
. : e. AgCl. :
b. Cu
2
S : f. Na
2
O :
c. K
3
N : g. CaCl
2
:
d. Al
2
O
3
: h. Li
2
O :
2. Natrium Oksida e. Litium Oksida
3. Tembaga (II) Klorida f. Besi (III) Sulfida
4. Alumunium klorida g. Platina (II) klorida
5. Kromium (III) trifluorida h. Kromium (III) Oksida
NB : logam non logam yangpenting tata namanya valensi logam = valesni non logam.
NO Lambang Unsur
Nomor Jumlah
Massa Atom Neutron Proton Elektron
1
30
Zn
65
... ... ... ... ...
2
...
S
...
... ... 16 16 ...
3
12
Mg
25
... ... ... ... ...
4
...
Ag
...
108 ... ... ... 47
5
...
Pb
...
... 82 105 ... ...
6
53
I
127
... ... ... ... ...
7
...
Pt
...
195 ... ... 78 ...
8
....
Rb
...
... ... 48 ... 37
9
19
K
39
... ... ... ... ...
10
...
As
...
82 33 ... ... ...
Proton, elektron = Z
Neutron = A -Z
Non logam Non logam = (nama yunani) nama NL + (nama yunani) nama NL + ida
a. SO
3
e. AsCl
3

b. N
2
O
4
f. HBr
c. Cl
2
O g.

PBr
3

d. CS
2

a. Tetrafosforus dekaoksida e. Fosforus triklorida
b. Belerang Heksafluorida f. BromiumPentafluorida
c. Dinitrogen trioksida g. Bromium trifluorida
d. Iodium monoklorida
NB : kalo non logam I, jumlahnya Cuma 1 gak perlu dikasoh mono oke he he he

Logam - Ion Poliatom (agak ribet tapi aturannya sama dengan logam-non logam, santai rileks hirup nafas
dalam - dalam)
Table poliatom

NaOH : kation Na
+
(Natrium) dan Anion OH
-
(Hidroksida) : Natrium Hidroksida
KMnO
4
: Kation K
+
(Kalium) dan MnO
4
-
(permanganate) : Kalium Permanganat
Fe(OH)
3
: Fe
3+
dan OH
-
: Besi (III) Oksida
Tentukan ha ha ha ha (mari kita pusing tapi rieks nothing to lose
a. Tembaga (II) Hidroksida e. Besi (II) Sianida
b. Kalsium Karbonat f. Seng Sulfat
c. Emas (II) Nitrat g. Kalium Iodat
d. Natrium Oksalat h. Lithium Perbromat
a. NaClO
3
: e. K
2
Cr
2
O
3
:
b. Ba(OH)
2
: f. NH
4
F :
c. (NH
4
)
2
Cr
2
O
7
: g. Fe
2
(CO
3
)
3
:
d. KClO
3
: h. KClO
4
:

Larutan Elektrolit (laurtan yang bisa nyetrum dret dert dert ha ha ha)
Perbedaan Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Non Elektrolit
1. Derajat ionisasi = 1 0 < < 1 = 0
2. Daya listrik Baik Buruk Tidak ada
3. Nyala lampu terang Terang Redup Mati
4. Jenis Larutan Senyawa ion, sebagian
senyawa kovalen polar yang
terionisasi sempurna
Senyawa Kovalen
polar
Senyawa Kovalen non polar
5. Contoh garam kuat LiF; LiCl; LiBr;
LiI; NaF; NaCl; NaBr; NaI;
KF; KCl; KBr; KI; CsF;
CsCl; CsBr; CsI; Li
2
O; Li
2
S;
Na
2
S; Na
2
O; K
2
S
;
MgO; BaS;
BaCl
2
; MgF
2
; CaS; CaO;
Asam lemah, basa
lemah, garam lemah
Gula, urea, alcohol, dan
kawan - kawannya
Asam = ada H didepan kecuali yang ada -COOH (itu asam lemah ya :D)
Basa = ada OH dibelakangnya (sudah jelas)

Contoh senyawa :
AsamKuat : HCl, HBr, HI, H
2
SO
4
, H
2
SO
3
, HNO
3

Basa Kuat : LiOH, KOH, NaOH, Ba(OH)
2
, Ca(OH)
2
, Sr(OH)
2

Garamkuat : Li
2
SO
4
, LiNO
3
, Na
2
SO
4
, MgSO
4
, CaSO
4
, SrSO
4
, SrSO
3
, CaSO
3
, Ca(NO
2
)
2
, Mg(NO
3
)
2
...
Contoh senyawa : non elektrolit
Hidrokarbon C
x
H
y
(C
2
H
6
; C
3
H
8
;); Alkohol C
x
H
y
OH (C
2
H
5
OH; C
3
H
7
OH); Urea CO(NH
2
)
2
; Gliserin
(CH
3
)
2
(OH)
2
; Glukosa C
6
H
12
O
6
; Sukrosa C
12
H
22
O
11
; etilen glikol C
2
H
4
(OH)
2
.
Contoh senyawa : lemah
AsamLemah :CH
3
COOH, H
2
S,HCN, H
2
CO
3
, HCOOH, C
6
H
5
OH
Basa Lemah : NH
4
OH, NH
3
, N
2
H
4
, CH
3
NH
2
GaramLemah : HgCl, HgBr, HgI,ZnCl
2
, ZnBr
2
, HgCN, HgS
2
O
3
, ZnS
2
O
3
, CdS
2
O
3
, CdCl
2
, Cd(CN)
2

Persamaan Reaksi :
Intinya jumlah atom kanan = jumlah atom kiri
Untuk menyetarakan setarakan terlebih dahulu /1. Logam //2.Non Logam// 3. Hidrogen//4. Oksigen/
H
2
O = terdapat 2 atom H dan 1 atom O
2 H
2
O = terdapat 2 molekul H
2
O
Angka didalam molekul disebut angka indeks menyatakan banyaknya atom yg ada di depannya
Angka didepan molekul disebut angka koefisien menyatakan banyaknya molekul yang ada dibelakangnya


Coba setarakan reaksi dibawah ini :
1. Na + O
2
Na
2
O
2. PI
3
+ H
2
O H
3
PO
2
+ HI
3. (NH
4
)SO
4
+ KOH K
2
SO
4
+ NH
3
+ H
2
O
4. Mg(NO
3
)
2
+ Na
3
PO
4
Mg
3
(PO
4
)
2
+ NaNO
3

Coba dicek dibawah ini mana reaksi yang sudah setara :
A. Ca(OH)
2
+ HCl CaCl
2
+ H
2
O
B. ZnS + 4HNO
3
Zn(NO
3
)
2
+ S + 2NO + 2H
2
O
C. C
2
H
5
OH + 3O
2
2CO
2
+ 3H
2
O
D. 2Cr + 6 HCl 2CrCl
3
+ 2H
2

E. Cu + 6 HNO
3
Cu(NO
3
)
2
+ 2NO + 4H
2
O
a. Fe
(s)
+ HCl
(aq)
FeCl
2(aq)
+ H
2(g)

b. SO
2(g)
+ O
2(g)
SO
3(g)
c. CuO
(s)
+ 2 H
2(g)
Cu
(s)
+ H
2
O
(g)

d. Na
(s)
+ H
2
O
(l)
NaOH
(aq)
+ H
2(g)

e. Zn
(s)
+ H
2
SO
4(aq)
ZnSO
4(aq)
+ H
2(g)


Tentukan Mr dan jumlah atom dari senyawa di bawah ini :
a. K
3
PO
4
HNO
3
MgSO
4

b. N
2
O
5
H
3
PO
4
NH
4
OH
c. H
2
S
2
O
3
(NH
4
)
2
SO
4
Mg
3
(PO
4
)
2

(Ar H = 1, P = 31, N = 14, Mg = 24, S =32, O = 16)

STOIKIOMETRI LARUTAN (njlimet he he he)
Menghhitung mol :
Mr
m
mol
Ar
m
mol


Hubungan volume dan mol
pada keadan STP/ standar
m
V
V
n , dengan V
m
= 22,4 L/atm.mol
Pada keadaan bukan STP
P x V = mol x R x T; R = 0,082 L/mol.atm.
o
C T dalam Kelvin ( .... + 273K)

Pada P dan T yang sama/ tertentu



Rumus empiris dan Rumus molekul
Rumus empiris x n = rumus molekul


Ingat :
Jika dalam soal diketahui ada 2 zat sama sama memiliki mol pakainya MRS, tapi kalo dalam soal Cuma ada
1 zat yang memiliki mol maka pakainya
Perbandingan Volume=perbandingan Koefisien =perbandingan mol (penting ini!!!)

Soal yang akan membuat anda sedikit pusing 7 keliling, tapi tenang rileks, nothing to lose
1. 1 mol CH3COONa = . Gram
2. 2,24 liter (STP) gas NO2 = . Mol
3. 3,01.10
22
ion Fe
3+
= . Liter(STP)
4. 1,5 mol NH3 = . Molekul
5. 12,5 gram CaCO3 = .liter (STP)
6. 44,8 liter (STP) gas o2 = . Molekul
7. 5,6 liter (STP) FeO = . Gram
8. 11 gram CO
2
= . Molekul
9. 6,02.10
22
atom Ca = . Gram
10. 1,204.10
23
molekul CH4 = . Liter (STP)

Kali ini saya buat anda mblenger sama Kimia ha ha ha ha
1. Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu = 80 (Ar : C
= 12 ; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu!
2. Suatu garam natrium sulfat hidrat sebanyak 27 gram dipanaskan menghasilkan 18 gram natrium sulfat
anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada garam natrium sulfat hidrat jika diketahui Mr
Na
2
SO
4
= 142 g/mol dan Mr H
2
O =18 g/mol.
1. Diketahui reaksi :
2NaOH
(s)
+ H
2
S
(aq)
Na
2
S
(aq)
+ 2H
2
O
(g)

Jika natrium hidroksida yang direakskan sebanyak 0,8 gram, tentukan berapa mol natrium sulfida yang
dihasilkan?Berapa liter air yang dihasilkan jika diukur pada keadaan STP?
2. Logam alumunium sebanyak 5,4 gram dimasukan ke dalam larutan asam sulfat, sesuai dengan reaksi :
Al
(s)
+ H
2
SO
4(aq)
Al
2
(SO
4
)
3(aq)
+ H
2(g)
(belum setara)
Tentukan :
a. Banyaknya (gram) asam sulfat yang dibutuhkan agar alumunium bereaksi habis!
b. Berapa gas hidrogen yang dihasilkan jika pada kondisi yang sama 7 gram N
2
memiliki volume 25 L!
3. Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senyawa organik yang mengandung C, H, dan O. Dan
menghasilkan 6,6 gram CO
2
dan 2,7 gram H
2
O. Tentukan:
a. rumus empiris senyawa organik tersebut (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1);
b. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!
4. Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu = 80 (Ar : C
= 12 ; H = 1 ; N = 14). Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu!
5. Penentuan Air Hidrat, 24,0 gram magnesium sulfat anhidrat bergabung dengan 25,2 gram air membentuk
senyawa magnesium sulfat hidrat. Tentukan rumus senyawa hidrat tersebut. (Mr MgSO
4
= 120, H
2
O =
18).
6. Suatu garam natrium sulfat hidrat sebanyak 27 gram dipanaskan menghasilkan 18 gram natrium sulfat
anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada garam natrium sulfat hidrat jika diketahui Mr
Na
2
SO
4
= 142 g/mol dan Mr H
2
O =18 g/mol.
Na
2
SO
4
.x H
2
O Na
2
SO
4
+ xH
2
O
7. 108 gram aluminium dibakar dengan 160 gram gas oksigen untuk membentuk aluminium oksida, Al
2
O
3
.
Berapa gram Al
2
O
3
terbentuk dan massa unsur yang tersisa? (Ar Al = 27, O = 16)
8. Di dalam bejana tertutup, 44,8 L gas NH
3
direaksikan dengan 89,6 L gas O
2
pada STP dengan reaksi: 4
NH
3(g)
+ 3O
2 (g)
2 N
2 (g)
+ 6 H
2
O
(g)
.
a. Hitung volum gas N
2
yang dihasilkan.
b. Hitung volum H
2
O yang dihasilkan.
c. Hitung volum gas yang tersisa
9. Sebanyak 5 L gas hidrokarbon C
x
H
y
tepat bereaksi dicampur dengan 10 L gas oksigen membentuk 5 L
gas karbon dioksida dan 10 L uap air. Tentukan reaksinya dan rumus kimia gas hidrokarbon!
10. Sebanyak 8 liter gas SO
2
direaksikan dengan gas O
2
menurut reaksi berikut :
2 SO
2 (g)
+ O
2(g)
2 SO
3 (g)

Hitung :
a. Volume O
2
yang dibutuhkan
b. Volume gas SO
3
yang dihasilkan
11. Sejumlah gas C
2
H
4
dibakar berdasarkan reaksi : 2 C
2
H
4 (g)
+ 3O
2(g)
2CO
2(g)
+2 H
2
O
(g)

Jika uap air yang dihasilkan sebanyak 400mL, hitung volume gas oksigen yang dibutuhkan!
12. Sebanyak 15 mL hidrokarbon CxHy dibakar dengan 75 mL gas O
2
menghasilkan 45 mL gas CO
2
dan uap
air !
13. Sebanyak 2,3 gram logam Na(Ar=23) direaksikan dengan laruitan asam sulfat menurut reaksi :
2Na + H
2
SO
4
Na
2
SO
4
+ H
2

Hitung : a ) massa Na
2
SO
4
(Mr = 142) yang terbentuk
b) volume H
2
(STP) yang dihasilkan
14. Sejumlah gas H
2
dan gas O
2
bereaksi membentuk uap air. Bila volume uap air dihasilkan adalah 10 liter,
hitung gas H
2
dan gas O
2
yang bereaksi !
15. Pada suhu dan tekanan tertentu sebanyak 400 mL gas NO
2
dengan 800 mL gas O
2
menghasilkan gas
N
2
O
5
menurut reaksi !
4NO2 + O2 2N2O5
a. Hitung volume zat sisa
b. Hitung volume gas N2O5 yang terbentuk
16. Sebanyak 5 liter gas N2 tepat bereaksi dengan 10 liter gas oksigen menghasilkan 10 liter gas NxOy.
Tentukan rumus molekul , NxOy .
17. Pembakaran sempurna 6 gram gas C2H6 (Mr = 30) mengahasilkan uap air dan gas CO2 sesuai reaksi :
2 C2H
6
+ 7 O
2
4 CO
2
+ 6 H
2
O
Hitung : a) volume STP gas O2 yang diperlkukan
b) volume STP uap air yang dihasilkan
Nama zat MOL Massa (gram)
Volume STP
(liter)
Jumlah partikel
C
2
H
5
OH (Mr = 46) . 4,6 gram . .
Na (Ar = 23) 0,25 mol . . .
H
3
PO
4
(Mr = 98) . . 22,4 liter .
CaO (Mr = 56) . . . 9,03.10
22
mol
CO (NH
2
)
2
(Mr = 60) . 30 gram . .






Asam Basa
Menghitung pH larutan :
Asam Kuat
[H+] = M x Valensi asam, Valensi asam dilihat dari jumlah H - nya
Basa kuat
[OH-] = M x Valensi basa, Valensi basa dilihat dari jumlah OH nya
Asam lemah
[H+] = Ka x M
Basa lemah
[OH-] = Kb x M
Indikator Asam Basa
Digunakan untuk menentukan pH dari suatu larutan sesuai dengan rentang pH indikator tersebut
Tentukan :
1. Tentukan konsentrasi ion pH dari :
a. 1 liter larutan HBr 0,1 M.
b. 4 mmol H
2
SO
4
dilarutkan dalam air hingga volume 2 liter.
c. 9,8 gram H
2
SO
4
(Mr = 98) dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 liter.
2. Larutan 50 mmol asam cuka dilarutkan dalam air hingga volume 250 mL. Diketahui tetapan
kesetimbangan asam cuka = 2. 10
-5
. Tentukna konsentrasi ion H
+
dalam larutan dan derajat ionisasi
() asam cuka.
3. Sebanyak 1,2 gram senyawa CH
3
COOH (Mr=60) dilarutkan dalam air hingga volumenya 100mL
(Ka=2.10
-5
). Tentukan [H
+
] dan derajat ionisasi () asam cuka!
4. Tentukan konsentrasi ion pH dari :
a. 1 liter NaOH 0,2 M
b. 100 mL larutan Ba(OH)
2
0,3 M.
c. 5 mmol Ba(OH)
2
dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 liter.
d. 4 gram NaOH (Mr=40) dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 liter.
5. Sebanyak 3,4 gram NH
3
(Mr = 17) dilarutkan dalam air hingga volumenya 100mL. (Kb NH
4
OH =
2.10
-4
). Tentukan [OH
-
] dan () basa lemah.

6. Perhatikan tabel dibawah ini!
Indikator Trayek/ warna Larutan 1 Larutan 2 Larutan 3
A 4,2-6,3/ merah-kuning Kuning Kuning Merah
B 2,9-4,0/ merah-kuning Kuning Kuning Kuning
C 6,0-7,6/ kuning-biru Kuning Biru Kuning
D 8,3-10/ tak berwarna-merah tak berwarna tak berwarna tak berwarna
Tentukan kisaran pH l;arutan 1, 2, dan 3!
7. 50 ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 20 mL laruan NaOH 0,1 M, tentukan pH lartan setelah
pencampuran!
8. Jika 100mL HCl pH = 2 dan larutan NaOH pH = 10, Tentukan pH larutan setelah kedua larutan di
campurkan!

Вам также может понравиться