Вы находитесь на странице: 1из 34

BAB I

STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : An. K
Usia : 11 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Orangtua : Ibu. M
Alamat : Kp. Cianjur
Tanggal masuk ! : "#$"%$#"1#
N&.MK : '(##)1#
All&anamnesis pada Ibu Pasien
KU : Men*ret disertai munta+
P! : !ejak ) +ari sebelum masuk ruma+ sakit anak men*ret. Men*ret lebi+ dari 1",
se+ari- kurang lebi+ setenga+ gelas belimbing setiap men*ret- k&nsistensi *air dan
terdapat ampas ber.arna kekuningan- terdapat dara+ di sangkal dan lendir di sangkal.
!ebelum men*ret penderita juga mengalami munta+ ', seban/ak kurang lebi+ setenga+
gelas belimbing tiap munta+. munta+ terutama setela+ makan minum dan munta+
berisikan makanan dan *airan. Pada a.aln/a anak re.el dan terus menangis disertai
tamba+ sering menetek dengan minum sangat berna0su 1seperti ke+ausan2 namun sejak #
+ari terak+ir anak mulai malas untuk menetek dan tampak amat lemas. Menurut Ibu O!-
anakn/a juga mengalami demam sejak men*ret mun*ul. 3emam terus menerus- mun*ul
mendadak- dan langsung tinggi. i.a/at kejang disangkal. Penderita masi+ bisa 4AK
dengan lan*ar- se+ari ) kali 4AK. 5ejala mimisan atau gusi berdara+ disangkal. 3iruma+
tidak ada /ang menderita demam berdara+ dan tidak ada pen/empr&tan pada +ari 6 +ari
terak+ir. Kelu+an n/eri telinga disangkal. N/eri saat buang air ke*il disangkal- n/eri saat
menelan disangkal- n/eri perut disangkal.
!e+ari$+ari menurut ibu O! satu keluarga biasa meminum air /ang berasal dari air
sumur /ang tela+ dimasak. !eluru+ alat makan di*u*i menggunakan air sumur /ang
sama. 4&t&l susu biasan/a +an/a di*u*i dengan menggunakan air biasa bukan air
mendidi+.
a. i.a/at pen/akit da+ulu :
!ebelumn/a pasien belum perna+ menderita pen/akit seperti ini. i.a/at
asma disangkal. i.a/at batuk lama disangkal. i.a/at trauma disangkal
b. i.a/at pen/akit keluarga :
i.a/at alergi disangkal- ri.a/at asma dan T4C disangkal.
*. i.a/at peng&batan
Pasien suda+ ber&bat di bidan dan diberi &bat penurun panas
d. i.a/at Alergi
Alergi &bat atau makanan disangkal. i.a/at alergi pada &rang tua
disangkal
e. i.a/at ke+amilan :
!elama +amil ibu pasien memeriksakan ke+amilan ke bidan 1 bulan
sekali. Ibu +amil An. K pada usia #" ta+un. Ini adala+ ke+amilan pertama kalin/a.
!elama +amil ibu tidak menderita +ipertensi- diabetes melitus- eklampsia atau
pen/akit berat lainn/a. Ibu makan dan minum sesuai anjuran bidan.
0. i.a/at Kela+iran :
4/.K la+ir *ukup bulan 1 7 bulan2 diruma+ dit&l&ng &le+ bidan di !U3
Cianjur. Pasien merupakan anak pertama dari ibu 51P1A". Pasien la+ir sp&ntan
dan langsung menangis. 4erat la+ir #7"" gr- panjang badan '8 *m dan lingkar
kepala ibu tidak ta+u. 9arna air ketuban ibu juga tidak ta+u. 3iakui ibu tidak
terdapat pen/ulit saat persalinan.
g. i.a/at pemberian makanan :
$ Anak diberikan A!I eksklusi0 tanpa makanan tamba+an apapun semenjak
la+ir +ingga sekarang.
$ Kesan : pemberian makanan sesuai dengan usia.
+. i.a/at perkembangan
$ M&t&rik kasar :
Usia ) bulan suda+ bisa mengangkat kepala
Usia : bulan suda+ bisa merangkak
Usia 11 bulan suda+ bisa berdiri namun masi+ suka terjatu+
$ M&t&rik +alus :
Usia ( bulan suda+ bisa menggapai benda
Usia 1" memukulkan # benda 1saling disentu+kan2
$ 4a+asa : suda+ bisa meng&*e+ dan bisa men/ebutkan mama
$ !&sial : beresp&n ter+adap &rang /ang baru dikenal- dan suda+ bisa
tersen/um.
Kesan : perkembangan sesuai usia
i. i.a/at imunisasi :
$ ;epatitis 4- 4C5- P&li& saat la+ir
$ 3PT dengan ;4 di k&mb& suda+ ) kali
$ P&li& 1ditetes2 suda+ ) kali
$ Campak 1di pa+a2 1 kali
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak lema+- malas menetek
Kesadaran : <etargis
Tanda Vital
!u+u : )8-(
&
C
Nadi : 1%( ,=menit
Pernapasan : %#,=menit
Status Antropometri
Panjang 4adan : 8' *m
4erat 4adan : : kg
<K : '% *m
44=U > 1:=72 , 1"" ? > ::? 15i@i baik2
T4=U > 18'=8)2 , 1""? > 1"1-) ? 1Tinggi baik=n&rmal2
44=T4> 1:=7.'2 , 1""? > :% ? 15i@i baik2
Kesan: !tatus gi@i baik
Status Generalis
Kepala
4entuk : N&rm&*ep+al- Ubun$ubun *ekung1A2
Mata : Cekung 1A2- k&njungtiBa tidak anemis- sklera tidak ikterik- air
mata masi+ keluar 1A2
;idung : !ekret 1$2- dara+ 1$2 -PC; 1$2
Telinga : !ekret 1$2- serumen 1$2
Mulut : Muk&sa mulut kering 1A2- POC 1$2
Leer :Pembesaran K54 1$2- etraksi !! 1$2
Tora!
C Pulm&
C Inspeksi : Pergerakan dinding t+&ra, kiri$kanan simetris- tidak ada
bekas luka- tidak ada benj&lan- retraksi IC! 1$2
C Palpasi : B&*al 0remitus sulit dinilai
C Perkusi : !&n&r pada seluru+ lapang paru kiri$kanan
C Auskultasi : !uara na0as Besikuler diseluru+ lapang paru kiri$kanan.
&nk+i 1$=$2- .+ee@ing 1$=$2
C C&r
C Inspeksi : I*tus *&rdis tidak tampak
C Palpasi : I*tus *&rdis teraba di IC! ' linea midklaBikula sinistra.
C Auskultasi : 4un/i jantung I dan II reguler- murmur 1$2- gall&p 1$2
A"domen
C Inspeksi : !upel- datar- retraksi epigastrium 1$2.
C Auskultasi : 4ising usus meningkat
C Palpasi : N/eri pada epigastrium 1$2-turg&r kulit menurun D# detik
C Perkusi : Timpani pada keempat kuadran abd&men
E#stremitas :
C Akral +angat- Edema 1$2- CT F # detik
Pemeri#saan Penun$an%
La"oratorium
"#$"%$#"1#
;emat&l&gi
<euk&sit : :-1 . 1"
)
G=<
;em&gl&bin : 11-% gr=dl
;emat&krit : #'-8 gr?
MCH : 8#-8 0l
MC; : #'-1 pg
MC;C : )).1 g=dl
Tr&mb&sit : #(( ribu
RESUME:
An.K usia 11 bulan- men*ret sejak ) +ari sebelum masuk ruma+ sakit. Men*ret
D1",=+ari- !eban/ak I setenga+ gelas belimbing tiap men*ret- k&nsistensi *air- Ampas
1A2 kuning- <endir 1$2- 3ara+ 1$2. Munta+1A2 ', !M!- munta+ makanan dan *airan.
3emam 1A2 sejak men*ret mun*ul-terus menerus- mun*ul mendadak- langsung tinggi.
Anak tampak lema+ dan malas menetek.

&ia%nosa Ker$a
3iare akut dengan de+idrasi berat e.* Hiral in0e*ti&n
&ia%nosa Bandin%
3iare akut dengan de+idrasi berat e.* 4a*terial in0e*ti&n
Ren'ana dia%nosis
Pemeriksaan 3ara+ dan Elektr&lit
Pemeriksaan Jeses
Ren'ana penatala#sanaan:
C In0us <K)"**=kg44 dalam 1 jam 1#'" , 1%2 =("> (" tetes=menit
o 3ilanjutkan In0us < 8"**=kgbb dalam % jam 1%(" , 1%2=)"" > #:
tetes=menit
o 3ilanjutkan In0us < 1:,11#"A)"22 = 7( > 1# tetes=menit
C Pr&p/reti* supp :"mg ) , 1
C Ondansetr&n # , 1.# mg
C Lin* s/rup 1 , 1 *t+
C 3iet bubur saring
Pro%nosis
C Mu& ad Bitam : b&nam
C Mu& ad Jun*ti&nam : b&nam
BAB II
TIN(AUAN PUSTAKA
&IARE AKUT PA&A ANAK
)*+* &e,inisi
3iare akut adala+ buang air besar lembek =*air ba+kan dapat berupa air saja /ang
0rekuensin/a lebi+ sering biasan/a 1biasan/a dalam se+ari ) kali atau lebi+2 dan
berlangsung kurang dari 8 +ari.
)*) Epidemiolo%i
3i Amerika !erikat- #"$)% juta kejadian diare terjadi setiap ta+unn/a. 3i dunia
sebesar ( juta anak meninggal tiap ta+unn/a karena diare- di mana sebagian kematian
tersebut terjadi di negara berkembang. Pen/akit diare adala+ sala+ satu pen/ebab utama
m&rbiditas dan m&rtalitas pada anak di seluru+ dunia- /ang men/ebabkan 1 miliar
kejadian sakit dan )$% juta kematian setiap ta+unn/a. 1Paras+ar-#"")2.
3i Ind&nesia dilap&rkan ba+.a setiap anak mengalami diare seban/ak 1$#
epis&de per ta+un 13epkes- #"")2. 4erdasarkan surBei dem&gra0i kese+atan Ind&nesia
ta+un #""#$#"")- preBalensi diare pada anak 6 anak dengan usia kurang dari % ta+un di
Ind&nesia adala+ : laki$laki 1"-:? dan perempuan 11-#?. 4erdasarkan umur- preBalensi
tertinggi terjadi pada usia ($11 bulan117-'?2- 1#$#) bulan 11'-:2 dan #'$)% bulan 11#-"2
14ir& pusat statistik- #"")2.


4erdasarkan lap&ran 9;O #"")- kematian akibat diare di negara berkembang
tela+ turun dari '-( juta ta+un 17:# menjadi #-% juta kematian pada ta+un #""). 3i
Ind&nesia angka kematian diare juga tela+ turun tajam dari '"? ta+un 178# menjadi #'-7
pada ta+un 17:"- 1"? ta+un 17:% +ingga 8-' ? ta+un 177( dari semua kasus kematian.
9alaupun angka kematian karena diare tela+ turun- angka kesakitan karena diare tetap
tinggi baik di negara maju maupun di negara berkembang.
3iare akut sampai saat ini masi+ merupakan masala+ kese+atan- tidak saja di
negara berkembang tetapi juga di negara maju. Pen/akit diare masi+ sering menimbulkan
K<4 1Kejadian <uar 4iasa2 dengan penderita /ang ban/ak dalam .aktu /ang singkat.

)*- Etiolo%i
1. Jakt&r in0eksi
a. In0eksi enteral 1in0eksi saluran pen*ernaan makanan /ang merupakan pen/ebab
utama diare2
In0eksi bakteri : Bibri&- E. *&li- salm&ndla- s+igella- *amp/l& ba*ter-/ersinia-
aer&m&nas- dan sebagain/a
In0eksi Birus : enter&Birus- aden&Birus- r&taBirus- astr&Birus- daii lain$lain
In0eksi parasit : *a*ing 1as*aris2- pr&t&@&a 1entam&eba +ist&l/ti*a-giardia
lamblia- tri*&m&nas +&minis dan jamur 1*andida albi*ans2
b. In0eksi parenteral 1in0eksi diluar alat pen*ernaan2 seperti: OMA 1Otitis Media
Akut2- t&nsilitis- t&nsil&0aringitis- br&nk&pneum&nia- ense0alitis- dan sebagain/a
1sering terjadi pada ba/i dan umur diba.a+ # ta+un2
#. Jakt&r Malabs&rpsi
a. Malabs&rbsi karb&+idrat
3isakarida N int&leransi lakt&sa- malt&sa dan sukr&sa
M&n&sakarida: int&leransi gluk&sa- 0rukt&sadan galakt&sa
b. Malabs&rbsi lemak
*. Malabs&rbsi pr&tein
). Jakt&r makanan
Makanan besi- bera*un- alergi ter+adap makanan
'. <ain$lain
a. Imun&de0isiensi
b. 5angguan psik&l&gis 1*emas dan takut2
*. Jakt&r$0akt&r langsung:
KKP 1Kurang Kal&ri Pr&tein2
Kese+atan pribadi dan lingkungan
!&si&ek&n&mi
)*. Pato,isiolo%i
Menurut pat&0isi&l&gin/a diare dibedakan dalam beberapa kateg&ri /aitu diare
&sm&tik- sekret&rik dan diare karena gangguan m&tilitas usus.
- &iare osmoti# terjadi karena terdapatn/a ba+an /ang tidak dapat diabs&rpsi
&le+ usus akan di0ermentasi &le+ bakteri usus se+ingga tekanan &sm&tik di
lumen usus meningkat /ang akan menarik *airan.
- &iare se#retori# terjadi karena t&,in dari bakteri akan menstimulasi *AMP
dan *5MP /ang akan menstimulasi sekresi *airan dan elektr&lit.
- &iare #arena %an%%uan motilitas usus terjadi akibat adan/a gangguan pada
k&ntr&l &t&n&mik- misal pada diabetik neur&pati- p&stBag&t&mi- p&st reseksi
usus serta +ipertir&id.
Mekanisme primer /ang men/ebabkan diare akut adala+:
1. usakn/a Bili$Bili di sekitar daera+ brus+ b&arder usus +alus- /ang men/ebabkan
malabs&rbsi /ang men/ebabkan diare karena gangguan &sm&tik.
#. Kuman /ang melepaskan t&,in /ang berikatan dengan enter&sit resept&r /g spesi0ik
/ang men/ebabkan terlepasn/a i&n kl&rida kedalam membran intestinal se+ingga
men/ebabkan gangguan abs&rbsi se+ingga men/ebabkan diare.
Pat&genesis terjadin/a diare /ang disebabkan Birus /aitu Birus /ang masuk
melalui makanan dan minuman sampai ke enter&sit- akan men/ebabkan in0eksi dan
kerusakan Billi usus +alus. Enter&sit /ang rusak diganti dengan /ang baru /ang 0ungsin/a
belum matang- Billi mengalami atr&pi dan tidak dapat mengabs&rpsi *airan dan makanan
dengan baik- akan meningkatkan tekanan k&l&id &sm&tik usus dan meningkatkan
m&tilitasn/a se+ingga timbul diare.
3iare karena bakteri terjadi melalui sala+ satu mekanisme /ang ber+ubungan
dengan pengaturan transp&r i&n dalam sel$sel usus *AMP- *5MP- dan Ca dependen.
Pat&genesis terjadin/a diare &le+ salm&nella- s+igella- E *&li agak berbeda dengan
pat&genesis diare &le+ Birus- tetapi prinsipn/a +ampir sama. 4edan/a bekteri ini dapat
menembus 1inBasi2 sel muk&sa usus +alus se+ingga depat men/ebakan reaksi
sistemik.T&ksin s+igella juga dapat masuk ke dalam serabut sara0 &tak se+ingga
menimbulkan kejang. 3iare &le+ kedua bakteri ini dapat men/ebabkan adan/a dara+
dalam tinja /ang disebut disentri.
)*/ Mani,estasi #inis
Mula$mula anak *engeng- gelisa+- su+u tubu+ naik- na0su makan berkurang
kemudian timbul diare. Tinja mungkin disertai lendir dan dara+. 9arna tinja makin lama
beruba+ ke+ijauan karena ber*ampur dengan- daera+ anus dan sekitarn/a timbul luka
le*et karena sering de0ekasi dan tinja /ang asam akibat lakt&sa /ang tidak diabs&rbsi usus
selama diare. 5ejala munta+ dapat timbul sebelum atau selama diare dan dapat
disebabkan karena lambung turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam
basa dan elektr&lit.
4ila ke+ilangan *airan terus berlangsung tanpa pergantian /ang memadai gejala
de+idrasi mulai tampak /aitu : 44 turun- turg&r kulit berkurang- mata dan ubun$ubun
*ekung 1ba/i2- selaput lender bibir dan mulut- serta kulit kering. 4ila keadaan ini terus
berlanjut- akan terjadi renjatan +/p&B&lemik dengan gejala takikardi- den/ut jantung
menjadi *epat- nadi lema+ dan tidak teraba- tekanan daran turun- pasien tampak lema+
dan kesadaran menurun- karena kurang *airan- deuresis berkurang 1&liguria$anuria2. 4ila
terjadi asid&sis metab&lik pasien akan tampak pu*at- na0as *epat dan dalam 1perna0asan
kusmaul2.
)*0* Kompli#asi &iare
!ebagai akibat diare baik akut maupun kr&nik akan terjadi :
+* Keilan%an 'airan 1deidrasi2
3e+idrasi terjadi karena &utput air lebi+ ban/ak dari pada input air.

Klasi0ikasi
tingkat de+idrasi anak dengan diare /aitu :
Penilaian &eidrasi Menurut MTBS
Terdapat dua atau lebi+ dari tanda$tanda
berikut ini:
<etargis atau tidak sadar
Mata *ekung
Tidak bisa minum atau malas minum
Cubitan kulit perut kembalin/a
sangat lambat
3E;I3A!I 4EAT
Terdapat dua atau lebi+ dari tanda$tanda
berikut ini:
5elisa+- re.el=muda+ masala+
Mata *ekung
Cubitan kulit perut kembalin/a
lambat
3E;I3A!I
IN5AN=!E3AN5
Tidak *ukup tanda$tanda untuk
diklasi0ikasikan sebagai de+idrasi berat atau
ringan=sedang
TANPA 3E;I3A!I
Kriteria &eidrasi menurut 345 )666
)* Gan%%uan #eseim"an%an asam7"asa 1meta"oli# asidosis2
Metab&lik asid&sis terjadi karena :
a. Ke+ilangan Na$bikarb&nat bersama 0eses
b. Adan/a ket&sis kelaparan. Metab&lisme lemak /ang tidak sempurna
se+ingga benda ket&n tertimbun dalam tubu+.
*. Terjadi penimbunan asam laktat karena adan/a an&ksia jaringan.
d. Pr&duk metab&lisme /ang bersi0at asam meningkat karena tidak dapat
dikeluarkan &le+ ginjal.
e. Peminda+an i&n Na dari *airan ekstraselular ke dalam *airan intraselular.
!e*ara klinis asid&sis dapat diketa+ui dengan memper+atikan pernapasan-
pernapasan bersi0at *epat- teratur dan dalam /ang disebut pernapasan kuszmaull.
Pernapasan ini merupakan +&me&stasis respirat&rik /aitu usa+a dari tubu+ untuk
memperta+ankan p; dara+.
-* 4ipo%li#emia
Pada anak$anak dengan gi@i baik=*ukup- +ip&glikemia ini jarang terjadi- lebi+
sering terjadi pada anak /ang sebelumn/a suda+ menderita KEP. ;al ini terjadi karena :
a. Pen/impanan=persediaan glik&gen dalam +ati terganggu
b. Adan/a gangguan abs&rbsi gluk&sa.
5ejala +ip&glikemia dapat mun*ul jika kadar gluk&sa dara+ menurun sampai '"
mg? pada ba/i dan %" mg? pada anak$anak. 5ejala +ip&glikemia tersebut berupa:
lemas- apatis- peka rangsang- trem&r- pu*at- berkeringat- s/&k- kejang sampai k&ma.
.* Gan%%uan %i8i
!e.aktu anak menderita diare- sering terjadi gangguan gi@i dengan akibat terjadin/a
penurunan berat badan dalam .aktu singkat. ;al ini disebabkan karena :
a. Makanan sering di+entikan &le+ &rang tua karena takut diare dan=atau
munta+n/a akan bertamba+ berat.
b. 9alaupun susu diteruskan- sering diberikan dengan pengen*eran.
*. Makanan /ang diberikan sering tidak dapat di*erna dan diabs&rbsi dengan baik
karena adan/a +iperperistaltik.
/* Gan%%uan sir#ulasi
!ebagai akibat diare dengan=tanpa disertai munta+- dapat terjadi gangguan
sirkulasi dara+ berupa rejatan 1s+&*k2 +ip&B&lemik. Akibatn/a per0usi jaringan berkurang
dan terjadi +ip&ksia dan asid&sis bertamba+ berat. Kemudian dapat mengakibatkan
perdara+an di &tak /ang menimbulkan turunn/a kesadaran 1s&p&r&k&matusa2 dan bila
tidak segera ditangani penderita dapat meninggal.
)*9* Kriteria &ia%nosis
a* Anamnesis
<ama diare berlangsung- 0rekuensi diare dalam se+ari- .arna dan k&nsistensi
tinja- lendir dan atau dara+ dalam tinja
Munta+- rasa +aus- re.el- anak lema+- kesadaran menurun- buang air ke*il
terak+ir- demam- sesak- kejang- kembung
Jumla+ *airan /ang masuk selama diare
Jenis makanan dan minuman /ang diminum selama diare- meng&nsumsi
makanan /ang tidak biasa
Penderita diare disekitarn/a dan sumber air minum
"* Pemeri#saan ,isi#
Keadaan umum- kesadaran- dan tanda Bital
Tanda utama: keadaan umum gelisa+=*engeng atau lema+=letargi=k&ma- rasa
+aus- turg&r kulit abd&men menurun
Tanda tamba+an: ubun$ubun besar- kel&pak mata- air mata- muk&sa bibir-
mulu- dan lida+
4erat badan
Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektr&lit- seperti napas *epat
dan dalam 1asid&s&s metab&lik2- kembung 1+ip&kalemia2- kejang 1+ip& atau
+ipernatremia2
Penilaian derajat de+idrasi dilakukan sesuai kriteria berikut:
Tanpa de+idrasi 1ke+ilangan *airan F %? berat badan2
Tidak ditemukan tanda utama dan tandda tamba+an
Keadaan umum baik- sadar
Ubun$ubun besar tidak *ekung- mata tidak *ekung- air mata ada-
muk&sa mulut dan bibir basa+
Turg&r abd&men baik- bising usus n&rmal
Akral +angat
3e+idrasi ringan sedang 1ke+ilangan *airan %$1"? berat badan2
Apabila didapatkan # tanda utama ditamba+ # atau lebi+ tanda
tamba+an
Keadaan umum gelisa+ atau *engeng
Ubun$ubun besar sedikit *ekung- mata sedikit *ekung- air mata kurang-
muk&sa mulut dan bibir sedikit kering
Turg&r kurang- akral +angat
3e+idrasi berat 1ke+ilangan *airan D 1"? berat badan2
Apabila didapatkan # tanda utama ditamba+ dengan # atau lebi+ tanda
tamba+an
Keadaan umum lema+- letargi- atau k&ma
Ubun$ubun sangat *ekung- mata sangat *ekung- air mata tidak ada-
muk&sa mulut dan bibir sangat kering
Turg&r sangat kurang dan akral dingin
'* La"oratorium
Pemeriksaan lab&rat&rium lengkap pada diare akut pada umumn/a tidak
diperlukan- +an/a pada keadaan tertentu mungkin diperlukan misaln/a pen/ebab
dasarn/a tidak diketa+ui atau ada sebab$sebab lain selain diare akut atau pada
penderita dengan de+idrasi berat. C&nt&+ : pemeriksaan dara+ lengkap- kultur
urine dan tinja pada sepsis atau in0eksi saluran kemi+. Pemeriksaan lab&rat&rium
/ang kadang$kadang diperlukan pada saat diare akut :
&ara: dara+ lengkap- serum elektr&lit- analisa gas dara+- gluk&sa dara+- kultur
dan kepekaan ter+adap antibi&tika.
Feses :
P; asam diare &sm&ti*
<euk&sit D % = <P4 disentri
;al /ang dinilai pada pemeriksaan 0eses:
- Makr&sk&pis : k&nsistensi- .arna- lendir- dara+- bau
- Mikr&sk&pis : leuk&sit- eritr&sit- parasit- bakteri
4entuk klinis diare berdasarkan pen/ebabn/a :
)*:* Pen%o"atan &iare
Prinsip penatalaksanaan penderita diare adala+:
a. Men*ega+ terjadin/a de+idrasi
!ala+ satu k&mplikasi /ang paling sering terjadi adala+ de+idrasi. Men*ega+
terjadin/a de+idrasi dapat dilakukan mulai dari ruma+ dengan memberikan minum
lebi+ ban/ak dengan ruma+ tangga /ang dianjurkan- seperti air tajun- kua+ sa/ur-
air sup- air te+. 4ila tidak memberikan *airan ruma+ tangga /ang dianjurkan- berikan
air matang. Jangan diberikan *airan /ang &sm&laritasn/a tinggi- /aitu /ang terlalu
manis sepeti soft drink.
b. Meng&bati de+idrasi
4ila terjadi de+idrasi terutama pada anak balita- penderit +arus segera diba.a ke
petugas kese+atan atau sarana kese+atan untuk mendapatkan peng&batan /ang *epat
dan tepat- /aitu dengan &ralit. 4ila terjadi de+idrasi berat- penderita +arus segera
diberikan *airan intraBena dengan inger <aktat sebelum dilanjutkan terapi &ral.
*. Pemberian A!I = makanan
Pemberian A!I = makanan selama serangan diare bertujuan untuk memberikan gi@i
pada penderita terutama bertujuan agar anak tetap kuat dan tumbu+ serta men*ega+
berkurangn/a berat badan.
d. Pemberian Lin*
Lin* merupakan sala+ satu mikr&nutrien /ang penting dalam tubu+. <ebi+ dari 7"
ma*am en@im dalam tubu+ memerlukan @in* sebagai k&0akt&rn/a- termasuk en@im
super&ksida dismutase 1<inder-17772. En@im ini ber0ungsi untuk metab&lisme
radikal bebas super&ksida se+ingga kadar radikal bebas ini dalam tubu+ berkurang.
Pada pr&ses in0lamasi- kadar radikal bebas super&ksida meningkat- se+ingga dapat
merusak berbagai jenis jaringan termasuk jaringan epitel dalam usus 1C&usins et al-
#""(2.
Lin* /ang ada dalam tubu+ akan +ilang dalam jumla+ besar pada saat se&rang anak
menderita diare. 3engan demikian sangat diperlukan pengganti @in* /ang +ilang
dalam pr&ses kesembu+an se&rang anak dan untuk menjaga kese+atann/a di bulan$
bulan mendatang.
Mulai ta+un #""'- 9;O$UNICEJ merek&mendasikan suplemen Lin* untuk terapi
diare karena suplementasi @in* tela+ terbukti menurunkan jumla+ +ari laman/a
se&rang anak menderita sakit- menurunkan tingkat kepara+an pen/akit tersebut- serta
menurunkan kemungkinan anak kembali mengalami diare #$) bulan berikutn/a.

4an/ak uji klinik /ang melap&rkan ba+.a suplemen Lin* sangat berman0aat untuk
membantu pen/embu+an diare. Lin* sebaikn/a diberikan sampai 1"$1' +ari-
.alaupun diaren/a suda+ sembu+.
11
!a/angn/a suplemen Lin* ini belum ban/ak
beredar di ap&tek di Ind&nesia. 3i beberapa ! besar di Ind&nesia tela+
menggunakan suplemen Lin* dalam bentuk suspensi untuk penatalaksanaan diare
akut.

Adapun *ara pemberian Tablet Lin* /aitu :

Untuk ba/i usia di ba.a+ ( bulan berikan setenga+ tablet @in* 11"mg2 sekali
se+ari selama sepulu+ +ari berturut$turut.

Untuk anak usia ( bulan ke atas berikan satu tablet @in* 1#" mg2 sekali se+ari
selama sepulu+ +ari berturut$turut.

<arutkan tablet tersebut dengan sedikit 1beberapa tetes2air matang atau A!I dalam
send&k te+.

Jangan men*ampur tablet @in* dengan &ralit

Tablet +arus diberikan selama sepulu+ +ari penu+ 1.alaupun diare tela+ ber+enti
sebelum 1" +ari2

Apabila anak munta+ sekitar setela+ jam setela+ pemberian tablet @in*- berikan
lagi tablet @in* dengan *ara memberikan p&t&ngan lebi+ ke*il dan berikan
beberapa kali +ingga satu d&sis penu+.

4ila anak menderita de+idrasi berat dan memerlukan *airan in0us-tetap berikan
tablet @in* segera setela+ anak dapat minum atau makan.

e. Pemberian Pr&bi&tik
Pr&bi&tik adala+ suatu suplemen makanan- /ang mengandung bakteri atau jamur
/ang tumbu+ sebagai 0l&ra n&rmal dalam saluran pen*ernaan manusia- /ang bila
diberikan sesuai indikasi dan dalam jumla+ adekuat di+arapkan dapat memberikan
keuntungan bagi kese+atan dengan *ara meningkatkan k&l&nisasi bakteri pr&bi&tik
didalam lumen saluran *erna se+ingga seluru+ epitel muk&sa usus tela+ diduduki
&le+ bakteri pr&bi&tik melalui resept&r dalam sel epitel usus. 3engan men*ermati
pen&mena tersebut bakteri pr&bi&tik dapat dipakai dengan *ara untuk pen*ega+an
dan peng&batan diare baik /ang disebabkan &le+ &taBirus maupun mikr&&rganisme
lain- speud&membran *&litis maupun diare /ang disebabkan &le+ karena pemakaian
antibi&tika /ang tidak rasi&nal 1antibi&tik as&*iated diarr+ea 2 dan traBellersOs
diarr+ea.
Terdapat ban/ak lap&ran tentang penggunaan pr&bi&tik dalam tatalaksana diare akut
pada anak. ;asil meta analisa Han Niel dkk men/atakan la*t&ba*illus aman dan
e0ekti0 dalam peng&batan diare akut in0eksi pada anak- menurunkan laman/a diare
kira$kira #=) laman/a diare- dan menurunkan 0rekuensi diare pada +ari ke dua
pemberian seban/ak 1$# kali. Kemungkinan mekanisme e0ekpr&bi&tik dalam
peng&batan diare adala+ : Peruba+an lingkungan mikr& lumen usus- pr&duksi ba+an
anti mikr&ba ter+adap beberapa pat&gen- k&mpetisi nutrien- men*ega+ ad+esi
pat&gen pada anter&sit- m&di0ikasi t&ksin atau resept&r t&ksin- e0ektr&0ik pada
muk&sa usus dan imunn& m&dulasi.
Terdapat berbagai ma*am jenis pr&bi&tik /ang +ingga saat ini sering digunakan
sebagai suplemen. 5&l&ngan /ang paling ban/ak digunakan adala+ <a*ti* A*id
4a*teria 1<A42. 5&l&ngan <A4 dapat menguba+ gula dan karb&+idrat menjadi asam
laktat- /ang ber0ungsi menurunkan kadar p; saluran gastr&intestinal- se+ingga
meng+ambat pertumbu+an bakteri pat&gen. C&nt&+ strain g&l&ngan <A4 adala+
<a*t&ba*illus dan 4i0id&ba*terium.
!ejak dipublikasikan pertama kali &le+ se&rang peneliti usia- Eli Met*+nik&00- pada
a.al abad #"- penelitian tentang pr&bi&tik +ingga saat ini ban/ak dilakukan untuk
menguji keman0aatann/a pada p&pulasi anak. Pr&duk k&mersial /ang mengandung
pr&bi&tik sebagai suplemen ban/ak tersedia di pasaran. Keman0aatan pr&bi&tik
terutama ban/ak dili+at dari aspek pen*ega+an dan terapi pen/akit- terutama
pen/akit alergi dan in0eksi.
Penggunaan pr&bi&tik untuk diare pada anak merupakan 0&kus studi /ang paling
ban/ak dilakukan dalam penilaian keman0aatan pr&bi&tik. !e*ara te&ritis- pr&bi&tik
dapat mengurangi kepara+an diare melalui e0ek k&mpetisi dengan pat&gen-
imun&m&dulat&r- meningkatkan sekresi IgA muk&sa usus- dan mengurangi kejadian
int&leransi lakt&sa.
Pemberian pr&bi&tik terli+at berman0aat dalam tatalaksana diare akut. Meta$analisis
/ang dilakukan &le+ Szajewska et al menunjukkan ba+.a pemberian suplemen
<a*t&ba*illus mengurangi durasi diare akut se+ari lebi+ *epat dibandingkan plaseb&
17%? CI2 dengan level of evidence 1a. E0ektiBitasn/a terutama lebi+ baik pada
mereka dengan eti&l&gi r&taBirus- /ang merupakan pen/ebab terban/ak diare akut
pada anak.
0. Pemberian Antibi&tik
!ebagian besar kasus diare tidak memerlukan peng&batan dengan antibi&tika &le+
karena pada umumn/a sembu+ sendiri (self limiting). Antibi&tik +an/a diperlukan
pada sebagian ke*il penderita diare misaln/a k+&lera s+igella- karena pen/ebab
terbesar dari diare pada anak adala+ Birus 1&taBirus2. Ke*uali pada ba/i berusia di
ba.a+ # bulan karena p&tensi terjadin/a sepsis &le+ karena bakteri muda+
mengadakan transl&kasi kedalam sirkulasi- atau pada anak=ba/i /ang menunjukkan
se*ara klinis gajala /ang berat serta berulang atau menunjukkan gejala diare dengan
dara+ dan lendir /ang jelas atau segala sepsis. Anti m&tilitis seperti di0en&silat dan
l&peramid dapat menimbulkan paralisis &bstruksi se+ingga terjadi ba*terial
&Bergr&.t+- gangguan abs&rpsi dan sirkulasi.
4eberapa antimikr&ba /ang sering dipakai antara lain:

K&lera : Tetrasiklin 1#-%mg=kg44= dibagi ) d&sis 1) +ari2 atau Er/tr&m/*in 1#-%


mg=kg44 ', se+ari selama ) +ari

!+igella : Cipr&0l&,a*in 1% mg=kg44 #, se+ari selama ) +ari atau Ce0tria,&ne %"$


1"" mg=kg44 1, se+ari IM selama #$% +ari.

Amebiasis : Metr&nidas&l 1"mg=kg= ), se+ari selama % +ari 11" +ari pada kasus
berat2- Untuk kasus berat : 3e+idr& emetin +idr&k+l&rida 1$1-% mg=kg 1maks
7"mg21im2 s=d % +ari tergantung reaksi 1untuk semua umur2

5iardiasis : Metr&nida@&le %mg=kg44 ), se+ari selama % +ari.


g. Meng&bati masala+ lain
Obat$&batan Panti diareQ dan anti munta+ tidak b&le+ diberikan pada anak dengan
diare. Anti diare tidak dianjurkan karena belum adan/a bukti mengenai diare /ang
berda/a guna- se+ingga penggunaan anti diare +an/a menimbulkan beban bia/a.
+. Pemberian nase+at
Pemberian nase+at kepada &rang tua anak 1pengasu+2 untuk segera memba.a anakn/a
kepada petugas kese+atan bila anak tidak membaik dalam ) +ari atau menderita
sebagai berikut:
4uang air besar *air lebi+ sering
Munta+ berulang$ulang
asa +aus /ang n/ata
Makan atau minum sedikit
3emam
Tinja berdara+
3IAE TANPA 3E;I3A!I
- Cairan re+idrasi &ralit diberikan %$1" m<=kg44 setiap diare *air atau
berdasarkan usia- /aitu umur F 1 ta+un seban/ak %"$1"" ml- umur 1$% ta+un
seban/ak 1""$#"" ml- dan umur di atas % ta+un semaun/a. 3apat diberikan
*airan ruma+ tangga sesuai kemauan anak. A!I +arus tetap diberikan.
- Pasien dapat dira.at di ruma+- ke*uali apabila terdapat k&mplikasi lain 1tidak
mau minum- munta+ terus menerus- diare 0rekuen dan pr&0us2
3IAE 3EN5AN 3E;I3A!I IN5AN !E3AN5
- Cairan re+idrasi &ral 1CO2 +ip&&sm&lar deberikan seban/ak 8% ml=kg44
dalam ) jam untuk mengganti ke+ilangan *airan /ang tela+ terjadi dan
seban/ak %$1" ml=kg44 setiap diare *air
- e+idrasi parenteral 1intraBena2 diberikan bila anak munta+ setiap diberi
minum .alaupun tela+ diberikan dengan *ara sedikit demi sedikit atau melalui
pipa nas&gastrik. Cairan intraBena /ang diberikan adala+ ringer laktat atau
KaEN )4 atau NaCl dengan jumla+ *airan di+itung berdasarkan berat badan.
!tatus +idrasi dieBaluasi se*ara berkala.
- 4erat badan )$1" kg: #"" ml=kg44=+ari
- 4erat badan 1"$1% kg: 18% ml=kg44=+ari
- 4erat badan D 1% kg: 1)% ml=kg44=+ari
- Pasien dipantau selama pr&ses re+idrasi sambil memberikan edukasi kepada
&rangtua
3IAE 3EN5AN 3E;I3A!I 4EAT
- 3iberikan *airan re+idrasi parenteral dengan ringer laktat atau ringer asetat
1"" ml=kg44- dengan *ara pemberian:
- Umur kurang dari 1# bulan: )" ml=kg44 dalam 1 jam pertama- dilanjutkan8"
ml=kg44 dalam % jam berikutn/a
- Umur di atas 1# bulan: )" ml=kg44 dalam R jam pertama- dilanjutkan 8"
ml=kg44 dalam #-% jam berikutn/a
- Masukan *airan per&ral diberikan bila pasien suda+ mau dan dapat minum
dimulai dengan % ml=kg44 selama pr&ses re+idrasi
Ren'ana Terapi A : Terapi di ruma untu# men'e%a deidrasi dan malnutrisi
Anak$anak tanpa tanda$tanda de+idrasi memerlukan tamba+an *airan dan garam
untuk mengganti ke+ilangan *airan dan elektr&lit akibat diare. Jika ini tidak diberikan-
tanda$tanda de+idrasi dapat terjadi.
112
Ibu +arus diajarkan *ara untuk men*ega+ de+idrasi di ruma+ dengan memberikan
anak lebi+ ban/ak *airan daripada biasan/a- bagaimana men*ega+ kekurangan gi@i
dengan terus memberi makan anak- dan mengapa tindakan$tindakan ini penting. Mereka
+arus juga ta+u apa tanda$tanda menunjukkan ba+.a anak +arus diba.a ke petugas
kese+atan. <angka+$langka+ tersebut dirangkum dalam empat aturan en*ana Terapi A.
Aturan + : Mem"eri#an ana# le"i "an;a# 'airan daripada "iasan;a< untu#
men'e%a deidrasi
Cairan /ang diberikan adala+ *airan /ang mengandung garam 1&ralit2- dapat juga
diberikan air bersi+ /ang matang.
K&mp&sisi larutan &ralit baru :
Natrium kl&rida #-( gram=liter
5luk&sa 1)-% gram=liter
Kalium kl&rida 1-% gram=liter
Tris&dium sitrat #-7 gram=liter
K&mp&sisi larutan &ralit lama :
Natrium kl&rida )-% gram=liter
5luk&sa #" gram=liter
Kalium kl&rida 1-% gram=liter
Tris&dium sitrat #-%% gram=liter
3engan menurunkan &sm&laritas dengan mengurangi k&nsentrasi gluk&sa dan
garam 1NaCl2 dimaksudkan untuk meng+indari +ipert&nisitas *airan selama abs&rpsi
*airan &ralit.
Cairan /ang mengandung garam- seperti &ralit- minuman asin 1seperti minuman
/&ug+ert2- atau sa/uran dan sup a/am dengan garam. Ajari ibu untuk memasukan garam
1kurang lebi+ )g=<2 pada minuman /ang tidak bergaram 1seperti air matang- air te+- jus
bua+$bua+an /ang tidak diberi gula2 atau sup selama diare.
<arutan &ralit /ang dapat dibuat diruma+ mengandung )g=< garam dapur 11
send&k te+ penu+ garam2 dan 1:g=< dari gula dapur 1sukr&sa2 sangat e0ekti0 namun tidak
dianjurkan karena seringkali lupa resepn/a.
Minuman /ang tidak b&le+ diberikan iala+ minuman bers&da- te+ manis- jus bua+$
bua+an /ang manis. Minuman tersebut dapat men/ebabkan diare &sm&tik dan
+ipernatremia. !edangkan k&pi tidak b&le+ diberikan karena bersi0at diuretik.
Umur 1taun2 (umla =airan >an% 4arus &i"eri#an
FD %"$1"" ml *airan
#$1" 1""$#"" ml
D 1" D #"" atau seban/ak /ang mereka mau
Aturan ) : Beri#an tam"aan 8in' 1+6 7 )6 m%2 untu# ana#< setiap ari selama +6 ?
+. ari
Lin* dapat diberikan sebagai sirup atau tablet- dimana 0&rmulasin/a tersedia dan
terjangkau. 3engan memberikan @in* segera setela+ mulai diare- durasi dan tingkat
kepara+an epis&de serta risik& de+idrasi akan berkurang. 3engan pemberian @in* selama
1" sampai 1' +ari- @in* /ang +ilang selama diare diganti sepenu+n/a dan risik& anak
memiliki epis&de baru diare dalam # sampai ) bulan ke depan dapat berkurang.
112
Pada ped&man penatalaksanaan diare sebelumn/a tidak ada anjuran untuk
memberikan @in*- namun pada ped&man penatalaksanaan diare 9;O #""% ada anjuran
seperti ini.
Aturan - ;aitu "eri#an ana# ma#anan untu# men'e%a #uran% %i8i
3iet ba/i /ang biasan/a +arus dilanjutkan selama diare dan ditingkatkan
setela+n/a. Makanan tidak b&le+ dita+an dan makanan anak /ang biasa tidak b&le+
dien*erkan. pemberian A!I +arus dilanjutkan. Tujuann/a adala+ untuk memberikan
makanan /ang ka/a nutrisipada anak. !ebagian besar anak$anak dengan diare *air
mendapatkan kembali na0su makan mereka setela+ de+idrasi diperbaiki- sedangkan
&rang$&rang dengan diare berdara+ seringkali na0su makan tetap buruk sampai
pen/akitn/a sembu+. Anak$anak ini +arus did&r&ng untuk mau makan se*ara n&rmal
sesegera mungkin.
Ketika makanan diberikan- gi@i /ang *ukup biasan/a diserap untuk mendukung
pertumbu+an dan pertamba+an berat badan. Makan juga memper*epat pemuli+an 0ungsi
usus n&rmal- termasuk kemampuan untuk men*erna dan men/erap berbagai nutrisi.
!ebalikn/a- pada anak$anak /ang dibatasi makann/a dan makanan /ang dien*erkan dapat
menurunkan berat badan- men/ebabkan diare lebi+ lama dan lebi+ lambat memuli+kan
0ungsi usus.
!e*ara umum- makanan /ang sesuai untuk anak dengan diare adala+ sama dengan
/ang diperlukan &le+ anak$anak /ang se+at.
o 4a/i segala usia /ang men/usui +arus tetap diberi kesempatan untuk men/usui sesering
dan selama mereka inginkan. 4a/i sering men/usui lebi+ dari biasan/a dan ini +arus
didukung.
o 4a/i /ang tidak disusui +arus diberikan susu biasa mereka makan 1atau susu 0&rmula2
sekurang$kurangn/a setiap tiga jam- jika mungkin dengan *angkir.
o 4a/i di ba.a+ usia ( bulan /ang diberi makan A!I dan makanan lain +arus diberikan
A!I lebi+ ban/ak. !etela+ anak tersebut sembu+ dan meningkatn/a pas&kan A!I-
makanan lain +arus diturunkan.
Jika anak usia minimal ( bulan atau suda+ diberikan makanan lunak- ia +arus
diberi sereal- sa/uran dan makanan lain- selain susu. Jika anak di atas ( bulan dan
makanan tersebut belum diberikan- maka +arus dimulai selama epis&de diare atau segera
setela+ diare ber+enti. 3aging- ikan atau telur +arus diberikan- jika tersedia. Makanan
ka/a akan kalium- seperti pisang- air kelapa +ijau dan jus bua+ segar akan berman0aat.
4erikan anak makanan setiap tiga atau empat jam 1enam kali se+ari2. Makan p&rsi
ke*il /ang !ering- lebi+ baik daripada makan ban/ak tetapi lebi+ jarang. !etela+ diare
ber+enti- dapat terus memberi makanan dengan energi /ang sama dan membrikan satu
lagi makan tamba+an daripada biasan/a setiap +ari selama setidakn/a dua minggu. Jika
anak kekurangan gi@i- makanan tamba+an +arus diberikan sampai anak tela+ kembali
berat badan n&rmal$untuk$+eig+t.
Aturan . Ba@a ana# #e petu%as #eseatan $i#a ada tanda7tanda deidrasi atau
masala lainn;a
Ibu +arus memba.a anakn/a ke petugas kese+atan jika anak:
C 4uang air besar *air sering terjadi
C Munta+ berulang$ulang
C !angat +aus
C Makan atau minum sedikit
C 3emam
C Tinja 4erdara+
C Anak tidak membaik dalam tiga +ari.
Ped&man diare /ang sebelumn/a +an/a mempun/ai ) aturan saja. Namun 9;O
#""% menamba+kan pemberian @in* pada ren*ana terapi A ini.
)*-*) Ren'ana Terapi B: Terapi reidrasi oral untu# ana#7ana# den%an deidrasi
rin%an7sedan%
Jika berat badan anak diketa+ui maka +al ini +arus digunakan untuk menentukan
jumla+ larutan /ang tepat. Jumla+ larutan ditentukan dari berat badan 1Kg2 dikalikan 8%
ml. Jika berat badan anak tidak diketa+ui maka penentuan jumla+ *airan ditentukan
berdasarkan usia anak. !eperti /ang terli+at pada tabel #.%.
(umla =airan ;an% 4arus &i"eri#an &alam . (am Pertama
Usia
a
AB . ? ++ "ulan+) ? )-
"ulan
) ? . taun / ? +. taunB +/ taun
4erat
4adan
AB /?9*C #% :7+6*C #% ++7+/*C#% +07)C*C#% B -6 #%
Jumla+
1ml2
)667.66 .667066 0667:66 :667+)66 +)667))66 ))667.666
a
3igunakan apabila tidak diketa+ui berat badan pasien
Ta"el )*/ Ped&man Peng&batan 3e+idrasi Pada Anak dan 3e.asa dengan 3e+idrasi
!edang
C Jika pasien menginginkan lebi+ ban/ak &ralit- maka dapat diberikan.
C 3&r&ng ibu untuk terus men/usui anakn/a.
C Untuk ba/i di ba.a+ ( bulan /ang tidak men/usui- jika menggunakan larutan &ralit
9;O /ang lama /ang mengandung 7" mm&l = < natrium- juga memberi 1""$#""ml
air bersi+ selama peri&de ini. Namun- jika menggunakan larutan &ralit &sm&laritas
renda+ /ang baru mengandung 8%mm&l = < natrium- +al ini tidak perlu menamba+ air
bersi+.
Edema 1bengkak2 kel&pak mata adala+ tanda dari &Ber$+idrasi. Jika +al ini terjadi-
+entikan penggunaan &ralit- tapi dapat diberi A!I atau air puti+- dan makanan. Jangan
beri diuretik. 4ila edema tela+ +ilang- lanjutkan pemberian &ralit atau *airan ruma+
sesuai dengan en*ana Terapi A.
Keluaraga +arus diajarkan *ara memberikan larutan &ralit. <arutan dapat
diberikan pada anak$anak menggunakan send&k atau *angkir. 4&t&l minum tidak b&le+
digunakan. Untuk ba/i dapat digunakan pipet atau s/ringe. Untuk anak FD112
Jika tanda$tanda de+idrasi para+ tela+ mun*ul- terapi intraBena 1IH2 +arus dimulai
sesuai en*ana Terapi C.
Jika anak masi+ memiliki tanda$tanda /ang menunjukkan de+idrasi beberapa-
teruskan terapi re+idrasi &ral dengan mengulangi en*ana Terapi 4. Pada saat /ang sama
dimulai pemberian makanan- susu dan *airan lain- seperti /ang dijelaskan dalam en*ana
Terapi A- dan terus menilai kembali anak.
Jika tidak ada tanda$tanda de+idrasi- +arus dipertimbangkan re+idrasi tela+
lengkap. 4ila re+idrasi adala+ lengkap:
Turg&r kulit n&rmal
Tidak +aus
Urin
Anak menjadi tenang- tidak lagi muda+ mara+ dan seringkali tertidur.
Ajarkan ibu *ara untuk mera.at anakn/a di ruma+ dengan larutan &ralit dan
makanan seperti pada en*ana Terapi A.
3engan larutan &ralit /ang sebelumn/a- tanda de+idrasi dapat menetap atau
mun*ul kembali selama pemberian &ralit pada %? anak$anak. Namun dengan larutan
&ralit &sm&laritas renda+ /ang baru- diperkirakan kegagalan peng&batan sebelumn/a
dapat berkurang menjadi )?- atau kurang.
Pen/ebab kegagalan tersering iala+:
Intake larutan &ralit /ang kurang 1lebi+ dari 1%$#" ml=kg=jam2- seperti /ang terjadi pada
beberapa anak$anak dengan k&lera
Tidak *ukup asupan larutan &ralit karena kelela+an atau kelesuan
!ering terjadi munta+$munta+ /ang para+.
Anak$anak tersebut +arus diberikan larutan &ralit dengan selang nas&gastri* 1N52
atau larutan inger laktat intraBena 1IH2 18% ml=kg='jam2- biasan/a dilakukan di ruma+
sakit.
Mulaila+ untuk memberikan tamba+an @in*- seperti dalam en*ana terapi A-
segera setela+ anak dapat makan setela+ ' jam pertama peri&de re+idrasi.
Ke*uali untuk A!I- makanan tidak b&le+ diberikan selama empat jam pertama
peri&de re+idrasi. Namun- anak$anak /ang terus dalam en*ana Terapi 4 lebi+ dari
empat jam +arus diberikan makanan setiap )$' jam seperti /ang dijelaskan dalam
en*ana terapi A. !emua anak /ang lebi+ tua dari ( bulan +arus diberikan makanan
sebelum pulang. Ini membantu untuk menekankan kepada para ibu pentingn/a terus
makan selama diare.
Perbedaan dari ren*ana terapi 4 antara 9;O ta+un #""% dan 3epkes I 1777
iala+ adan/a penamba+an @in* pada terapi diare menurut 9;O #""% dan adan/a
perbedaan untuk menentukan jumla+ *airan re+idrasi /ang ditentukan berdasarkan usia.
Ped&man /ang dipakai 3epkes I 1777 iala+ :
)*-*- Ren'ana Terapi = : untu# Pasien den%an &eidrasi Berat
Peng&batan bagi anak$anak dengan de+idrasi berat adala+ re+idrasi intraBena
*epat- mengikuti en*ana Terapi C. Jika mungkin- anak +arus dira.at di ruma+ sakit.
Panduan untuk re+idrasi intraBena diberikan dalam tabel #.8.
Anak$anak /ang masi+ dapat minum- .alaupun buruk- +arus diberikan &ralit
se*ara per&ral sampai in0us berjalan. !elain itu- ketika anak dapat minum tanpa kesulitan-
semua anak +arus mulai menerima larutan &ralit 1sekitar % ml=kg=jam2- /ang biasan/a
dalam .aktu )$' jam 1untuk ba/i2 atau 1$# jam 1untuk pasien /ang lebi+ tua2. Ini
memberikan tamba+an dasar dan p&tasium- /ang mungkin tidak dapat se*ara memadai
disediakan &le+ *airan in0us.
Mulai diberi *airan i.B segera. 4ila pasien dapat minum berikan &ralit sampai
*airan i.B dimulai. 4erikan 1"" ml=Kg *airan inger <aktat 1atau *airan n&rmal salin bila
ringer laktat tidak tersedia2 /ang dibagi sebagai berikut:
Ta"el )*9 Jumla+ pemberian *airan se*ara intraBena pada pasien de+idrasi berat
112
3iulangi lagi bila den/ut nadi masi+ lema+ atau tidak teraba.
Nilai kembali penderita tiap 1$# jam .4ila re+idrasi belum ter*apai pen*epat
tetesan intraBena. !etela+ ( jam 1ba/i2 atau ) jam 1anak2 nilai lagi penderita mengunakan
Tabel Pernilaian Kemudian pili+la+ ren*ana terapi /ang sesuai 1A-4 atau C 2 untuk
melanjutkan terapi.
Pasien +arus dinilai ulang setiap 1%$)" menit sampai den/ut a. radialis teraba
kuat. !etela+ itu- pasien +arus dinilai ulang setidakn/a setiap 1 1satu2 jam untuk
memastikan ba+.a +idrasi membaik. Jika tidak- maka in0us +arus diberikan lebi+ *epat.
<i+at dan rasakan untuk semua tanda$tanda de+idrasi:
o Jika tanda$tanda de+idrasi berat masi+ ada- ulangi in0us *airan IH seperti /ang diuraikan
dalam en*ana terapi C.
o Jika anak membaik 1dapat minum2- tetapi masi+ menunjukkan tanda$tanda dari de+idrasi
sedang- +entikan in0us IH dan berikan larutan &ralit selama empat jam- sebagaimana
ditetapkan dalam en*ana terapi 4.
o Jika tidak ada tanda$tanda de+idrasi- ikuti en*ana terapi A. Ingatla+ ba+.a anak
membutu+kan terapi dengan larutan &ralit sampai diare ber+enti.
Jika 0asilitas terapi IH tidak tersedia- tetapi dapat diberikan dalam jangka .aktu
dekat 1/aitu dalam .aktu )" menit2- kirimla+ anak untuk peng&batan IH segera. Jika anak
dapat minum- berikan ibu beberapa larutan &ralit dan tunjukkan kepadan/a *ara untuk
memberikann/a kepada anakn/a selama perjalanan.
Jika terapi IH tidak tersedia di dekatn/a- petugas kese+atan /ang tela+ dilati+
dapat memberikan larutan &ralit menggunakan selang Nas& 5astrik- dengan ke*epatan #"
ml=kg 44 =jam selama ( 1enam2 jam 1t&tal 1#" ml=kg 442. Jika perut menjadi bengkak-
larutan &ralit +arus diberikan perla+an$la+an sampai menjadi kurang bun*it.
Jika tidak bisa menggunakan selang N5T namun anak dapat minum- larutan &ralit
+arus diberikan melalui mulut dengan ke*epatan #" ml=kg 44=jam selama ( 1enam2 jam
1t&tal 1#" ml = kg berat badan2. Jika terlalu *epat- anak dapat munta+ berulang. Jika
terjadi +al ini- maka memberikan larutan &ralit se*ara lebi+ lambat sampai munta+
mereda.

Anak$anak menerima terapi N5T atau per &ral +arus dinilai ulang paling sedikit
setiap jam. Jika tanda$tanda de+idrasi tidak membaik setela+ tiga jam- anak +arus segera
diba.a ke 0asilitas terdekat di mana terapi IH tersedia.
Kalau tidak- jika re+idrasi maju memuaskan- anak +arus dinilai ulang setela+
enam jam dan keputusan pada pera.atan lebi+ lanjut dibuat seperti /ang dijelaskan di
atas untuk terapi IH /ang diberikan.
Jika tidak ada 0asilitas N5T dan tidak dapat dilakukan se*ara per&ral- anak +arus
segera diba.a ke 0asilitas terdekat di mana terapi IH atau N5T tersedia.
Pada ren*ana terapi C tidak ada perbedaan antara 9;O #""% dengan ped&man
penatalaksanaan diare di Ind&nesia saat ini.
REN=ANA TERAPI A
UNTUK MENG5BATI &IARE &IRUMA4
PEN&ERITA &IARE TANPA &E4I&RASI
REN=ANA TERAPI B
UNTUK TERAPI &E4I&RASI RINGANDSE&ANG
REN=ANA TERAPI =
UNTUK &E4I&RASI BERAT
)*C* Tatala#sana Nutrisi Pada &iare
Ibu perlu dibimbing tentang *ara pemberian makanan /ang baik pada anak-
mengajari pentingn/a meneruskan pemberian makanan penu+ selama diare dan
membantu usa+a mereka untuk mengikuti anjuran ini. Empat kun*i utama tatalaksana
gi@i diare /ang benar:
Menilai status gi@i
Memberi makanan /ang tepat pada saat epis&de diare
Memberi makanan /ang tepat pada .aktu pen/embu+an dengan tindak
lanjutn/a.
K&munikasi /ang e0ekti0 tentang anjuran diet kepada ibu.
Pemberian A!I selama diare tidak b&le+ di kurangi atau di +entikan tetapi
diperb&le+kan sesering atau selama anak menginginkann/a. A!I +arus di berikan untuk
menamba+ larutan &ralit. !usu sapi atau 0&rmula /ang biasa di terima bila timbul
de+idrasi maka pemberian susu +arus di +entikan selama re+idrasi untuk '$( jam dan
kemudian dilanjutkan lagi. Makanan lunak bila anak berumur ' bulan atau lebi+ suda+
bisa menerima makanan lunak- makanan ini +arus di teruskan. 4a/i umur ( bulan atau
lebi+
+arus mulai di berikan makanan lunak bila belum perna+ di beri. 4ila timbul
de+idrasi makanan ini +arus di +entikan ' 6 ( jan untuk re+idrasi untuk kemudian di
lanjutkan lagi. Paling tidak separu+ makanan diet +arus berasal dari makanan p&rsi ke*il
tetapi sering 1( kali atau lebi+2 dan mereka +arus di bujuk untuk makan.
4an/ak literatur /ang men/ebutkan ba+.a probiotik memberikan kebaikan dalam
penanganan diare akut pada ba/i. Pr&bi&tik dengan pemberian dua kali se+ari selama %
+ari diper*a/a terbukti memberikan kebaikan dalam mengurangi 0rekuensi- serta durasi
pen/akit diare. Pr&bi&tik diper*a/a dapat mengurangi lama .aktu kesakitan- dengan
meningkatkan resp&n imun- memperbaiki muk&sa usus- sebagai substansi penting dalam
antimikr&ba dan men/eimbangan jumla+ mikr&ba diusus. Angka penguranga dari
0rekuensi de0ekasi se*ara drastis dalam F) +ari terdapat pada kel&mp&k /ang
memeper&le+ pr&bi&tik dengan kel&mp&k k&ntr&l. K&nsistensi 0ae*es /ang lebi+ padat
dan durasi /ang lebi+ pendek pada kel&mp&k pr&bi&tik. ata$rata lama durasi diare juga
mengalami +asil /ang signi0ikan pada kel&mp&k pr&bi&tik.
)*+6* Pen'e%aan &iare
Penatalaksanaan kasus /ang benar- /ang terdiri dari upa/a re+idrasi &ral dan
pemberian makanan dapat mengurangi e0ek buruk diare /ang meliputi de+idrasi-
kekurangan gi@i dan resik& kematian. Cara$*ara lain juga dibutu+kan- untuk mengurangi
insidensi diare- /aitu interBensi /ang selain mengurangi pen/ebaran mikr&&rganisme
pen/ebab diare juga meningkatkan resistensi anak ter+adap in0eksi kuman ini.
!ejumla+ interBensi tela+ diusulkan untuk men*ega+ diare pada anak- keban/akan
meliputi *ara /ang ber+ubungan dengan *ara pemberian makanan kepada ba/i-
kebersi+an perse&rangan- kebersi+an makanan- pen/ediaan air bersi+- pembuangan tinja
/ang aman dan imunisasi. Ada 8 *ara diidenti0ikasi sebagai sasaran untuk pr&m&si- /aitu:
1. Pemberian A!I
#. Perbaikan makanan pendamping A!I
). Penggunaan air bersi+ untuk kebersi+an dan untuk minum
'. Cu*i tangan
%. Penggunaan jamban
(. Pembuangan tinja ba/i /ang aman
8. Imunisasi *ampak.
Penderita /ang dira.at inap +arus ditempatkan pada tindakan pen*ega+an enterik-
termasuk *u*i tangan sebelum dan sesuda+ k&ntak dengan penderita- penggunaan jas
panjang bila ada kemungkinan pen*emaran dan sarung tangan bila men/entu+ ba+an
/ang terin0eksi. Penderita dan keluargan/a +arus dididik mengenai *ara penularan
enter&pat&gen dan *ara$*ara mengurangi penularan.
&AFTAR PUSTAKA
1. 4e+rman- .E et.all. Nelson Textbook of ediatrics. !"
t#
edition. Internati&nal
Editi&n. !aunders #""'. p 1#)7$1#'1
#. 4udiars&- As.ita.dkk. $uku edoman engendalian en%akit &iare . Jakarta:
3epartement Kese+atan .I PPM S P<P. #""7
). 3epatemen Kese+atan. &iare ada 'nak . Kamis- )1 !eptember #"1"
....depkes.g&.id
'. 5anna- ;err/. Melinda- ;eda. (lmu )ese#atan 'nak edoman &iagnosis dan
Terapi. Edisi ). 4andung : #""%
%. !ant&s&- N. 4udi- &iare ada $a%i &an 'nak- <ab=!MJ. Ilmu Kese+atan Anak
JK. Unibra.=!U 3r. !ai0ul An.ar Malang. #""1
(. Pusp&neg&r&. ;- dkk. Standar ela%anan Medis )ese#atan 'nak. Edisi I. Ikatan
3&kter Anak Ind&nesia. #""'
8. asad !.- #""%- adi&l&gi 3iagn&stik 1#
nd
editi&n2- 4alai Penerbit Jakultas
Ked&kteran UniBersitas Ind&nesia- Jakarta
:. !ta0 Pengajar Ilmu Kese+atan Anak- 17:%- 4uku Kulia+ ) Ilmu Kese+atan Anak.
4alai Penerbit Jakultas Ked&kteran UniBersitas Ind&nesia- Jakarta
LAP5RAN KASUS
E&iare A#ut den%an &eidrasi Rin%an7Sedan%F
Pembimbing :
&r* (auari Tri 3asisto< Sp*A
3i susun Ole+ :
Tri A%un% 3i"o@o
)66:9-66.+
KEPANITERAAN KLINIK STASE PE&IATRI
RUMA4 SAKIT UMUM &AERA4 =IAN(UR
UNIVERSITAS MU4AMMA&I>A4 (AKARTA
)6+)

Вам также может понравиться

  • Lapsus Acne Vulgaris
    Lapsus Acne Vulgaris
    Документ9 страниц
    Lapsus Acne Vulgaris
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    Документ41 страница
    Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    pkm talbet
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Impetigo
    Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Impetigo
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Impetigo
    Arliya Poenya
    Оценок пока нет
  • Lapsus Impetigo
    Lapsus Impetigo
    Документ7 страниц
    Lapsus Impetigo
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Lapsus Dermatitis Atopik
    Lapsus Dermatitis Atopik
    Документ6 страниц
    Lapsus Dermatitis Atopik
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    Документ41 страница
    Contoh SOP UKP Puskesmas Payolans
    pkm talbet
    Оценок пока нет
  • Referat BBLR
    Referat BBLR
    Документ13 страниц
    Referat BBLR
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Lapsus Dermatitis Atopik
    Lapsus Dermatitis Atopik
    Документ6 страниц
    Lapsus Dermatitis Atopik
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus BBLR Asfiksia
    Laporan Kasus BBLR Asfiksia
    Документ24 страницы
    Laporan Kasus BBLR Asfiksia
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Diare
    Laporan Kasus Diare
    Документ34 страницы
    Laporan Kasus Diare
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Diare
    Diare
    Документ17 страниц
    Diare
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • KUESIONER Terpakai
    KUESIONER Terpakai
    Документ5 страниц
    KUESIONER Terpakai
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Lapsus Impetigo
    Lapsus Impetigo
    Документ7 страниц
    Lapsus Impetigo
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus BBLR
    Laporan Kasus BBLR
    Документ17 страниц
    Laporan Kasus BBLR
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ5 страниц
    Daftar Isi
    Irsandi Rizki Farmananda
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    Документ25 страниц
    Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    fpoerwadi
    Оценок пока нет
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Документ8 страниц
    Asfiksia Neonatorum
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Документ1 страница
    Halaman Pengesahan
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Program Imunisasi4
    Program Imunisasi4
    Документ24 страницы
    Program Imunisasi4
    Niszam Arneswari
    Оценок пока нет
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Документ8 страниц
    Asfiksia Neonatorum
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Документ8 страниц
    Asfiksia Neonatorum
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus BBLR
    Laporan Kasus BBLR
    Документ17 страниц
    Laporan Kasus BBLR
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • KUESIONER Terpakai
    KUESIONER Terpakai
    Документ5 страниц
    KUESIONER Terpakai
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    Документ25 страниц
    Penyuluhan Imunisasi RSUD 2011
    fpoerwadi
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ5 страниц
    Daftar Isi
    Irsandi Rizki Farmananda
    Оценок пока нет
  • Anemia
    Anemia
    Документ44 страницы
    Anemia
    Nasti YL Hardiansyah
    Оценок пока нет
  • Diare
    Diare
    Документ42 страницы
    Diare
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Infeksi Saluran Kemih
    Infeksi Saluran Kemih
    Документ19 страниц
    Infeksi Saluran Kemih
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет
  • Nefrotik Sindrom
    Nefrotik Sindrom
    Документ10 страниц
    Nefrotik Sindrom
    Icha Marieszha Apriyana Marijen
    Оценок пока нет