Вы находитесь на странице: 1из 21

KOMUNIKASI POLITIK

Marketing Politik
Disusun Oleh :
Muhammad Raevanoe Baffi
Arief Yuswan Febriadi
Leora Gusita
Ravi Oktafriansyah
Fadhly Shaleh
Marketing Politik
Menurut Bruce I Newman, Marketing adalah
proses memilih customer, menganalisa kebutuhan
mereka dan kemudian mengembangkan inovasi
produk, advertising, harga dan strategi distribusi
dalam basis informasi.

Secara umum, Marketing Politik adalah
serangkaian aktivitas terencana, strategis, bergulir
jangka panjang dan pendek, untuk menyebarkan
makna politik kepada para pemilih
Fungsi Marketing Politik

Fungsi dari Marketing Politik ini ada 3 :
Menganalisis posisi pasar.
Menetapkan Tujuan Objektif
Kampanye dan Pengalokasian
Sumber daya
Memantau dan Mengendalikan
Penerapan Strategi dan taktik .
Fungsi Marketing Politik

Menganalisa Posisi pasar
yakni memetakan persepsi dan
preferensi para pemilih, dan
mengorganisir harapan harapan dari
masyarakat sehingga dapat menjadikan
suatu acuan dalam berkampanye.
Fungsi Marketing Politik

Menetapkan Tujuan Objektif
Kampanye dan Pengalokasian
Sumberdaya
yakni mengimplementasi strategi
untuk membidik segmen segmen
tertentu yang berdasarkan sumberdaya
yang ada sehingga sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh partai ataupun
kandidat.
Fungsi Partai Politik

Memantau dan Mengendalikan
Penerapan Strategi dan taktik
yakni, Marketing politik di gunakan
untuk mencapai sasaran objektif agar
tidak berubah dan sesuai dengan apa
yang diinginkan dan menjadikan suatu
kekuatan dalam mencapai tujuan.
Pendekatan Marketing Politik

Pendekatan dalam Marketing Politik
ada 3 :
Pull Marketing
Push Marketing
Pass Marketing
Pendekatan Marketing Politik
Pull Marketing
yaitu, penyampaian produk politik
kepada para pemilih melalui saluran
media massa.
Push Marketing
yaitu, Usaha agar produk politik
dapat menyentuh para pemilih secara
langsung atau dengan cara lebih
personal.
Pendekatan Marketing Politik

Pass Marketing
yaitu, penyampaian pruoduk politik
kepada pemilih melalui orang ketiga.
Proses Strategi Marketing
Politik
Tahap Pertama,
Menempatkan produk politik dalam
benak / pikiran masyarakat.
Tahap Kedua,
Mensosialisasikan produk politik
dengan menggunakan 3 pendekatan :
Push Marketing
Pull Marketing
Pass Marketing
Proses Strategi Marketing
Politik

Tahap Ketiga,
adalah tahap yang ditujukan untuk
pemenangan parpol dalam meraih
dukungan masyarakat sebanyak
banyaknya.
Hal Yang Perlu diPerhatikan
dalam Marketing Politik

Produk
Produk politik dibagi kedalam 3
kategori :
Party Platform
Past Record
Personal Characteristic
Hal Yang Perlu diPerhatikan
dalam Marketing Politik

Promosi
dalam mempromosikan produk
politiknya, parpol dapat bekerja sama
dengan agen media dalam membangun
slogan dan citra yang akan di
promosikan.
Hal Yang Perlu diPerhatikan
dalam Marketing Politik

Harga
dalam kampanye politik, harga
meliputi Ekonomi, psikologis, dan citra
nasional. Biasanya parpol akan
cenderung meminimalisasikan harga
politiknya dan memaksimalkan harga
politik lawannya.
Hal Yang Perlu diPerhatikan
dalam Marketing Politik

Penempatan
penempatan berkait erat dengan
cara hadir atau distribusi sebuah
institusi politik dan kemampuannya
dalam berkomunikasi dengan para
pemilih atau calon pemilih.
Hal Yang Perlu diPerhatikan
dalam Marketing Politik

Segmentasi
segmentasi sangat
memperhitungkan kelompok
masyarakat yang dimasuki. Segmentasi
penting dilakukan mengingat institusi
politik diharapkan dapat hadir dalam
berbagai karakterisktik pemilih.



Pertanyaan
1. Sebutkan contoh dari pendekatan-
pendekatan marketing politik tersebut !
2. Contoh kasus dari marketing politik dan
kaitannya dengan pendekatan
pendekatan marketing politik
3. Apakah pemberian baju batik dalam
kampanye termasuk marketing politik
yang legal ?
Jawaban
1. a. Pull Marketing
bisa dilihat memalui iklan politik dan kampanye
b. Push Marketing
contohnya seperti seorang caleg yang turun
langsung kemasyarakat untuk melihat keadaan
ataupun aspirasi masyarakat secara langsung
c. Pass Marketing
contohnya seperti tim sukses seorang caleg,
yang digunakan untuk menyebarkan atau
mengenalkan caleg tersebut kepada masyarakat.
Jawaban
2. Contoh kasus marketing politik ini
bisa dilihat pada pemilu legislatif
kemarin, dimana pada saat itu setiap
partai / caleg mengenalkan diri mereka
sendiri dengan menggunakan berbagai
pendekatan yaitu pass, pull, dan push
marketing.

Jawaban
3. Pemberian baju batik dalam sebuah
kampanye merupakan sebuah
marketing politik yang ilegal, tetapi pada
era sekarang hal tersebut bisa di Legal
- legalkan

Вам также может понравиться