Вы находитесь на странице: 1из 5

KHASIAT BUAH KURMA MATANG DAN KURMA MUDA

Kurma mengandung asa salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin.
Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan
menghilangkan rasa ngilu ataupun nyeri. Selain itu, asam salisilat dapat mengendalikan
hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses
tekanan darah. Asam salisilat juga dapat memengaruhi produksi hormone prostat yang
masuk ke dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan
menurunkan tekanan darah.

Kandungan asam salisilat dalam kurma belum terbukti dapat menyamai aspirin dengan
dosis biasa, tetapi mengonsumsi kurma secara teratur dalam jumlah cukup diharapkan
dapat berperan dalam mencegah stroke dan serangan jantung. Dalam jangka panjang,
konsumsi makanan yang mengandung asam salisilat tinggi seperti kurma diharapkan
memberikan fungsi yang kurang lebih sama dengan aspirin terhadap pencegahan stroke
dan serangan jantung.

C. Mencegah Perdarahan Rahim
Kurma mengandung asam nikotinat dan hormone potuchsin.
Kekurangan asam nikotinat atau vitamin B3 ini dapat menyebabkan penyakit pellagra,
yakni terganggunya penyerapan triptofan di usus dan ginjal. Untuk mencegah timbulnya
gejala-gejala, penderita memerlukan niasin dosis tinggi. Gejala penyakit ini adalah
gangguan pencernaan, seperti mual, hilangnya nafsu makan, serta diare yang berbau
busuk dan kadang-kadang berdarah. Seluruh saluran pencernaan dapat terkena, misalnya
lambung tidak mampu mengahasilkan cukup asam (aklorhidria) dan mulut mengalami
peradangan yang kemudian warnanya berubah menjadi merah tua terang. Pada akhirnya,
terjadi perubahan mental, berupa kelelahan, insomnia (sulit tidur), dan apatis. Adapun
hormone potuchsin berperan untuk mencegah perdarahan rahim melalui efek penciutan
pembuluh darah.
Kurma mempunyai manfaat lain, yaitu mengurangi ketegangan mental, hysteria, dan
insomnia. Efek tersebut sangat berguna bagi ibu hamil agar tetap rileks dan tengan
menghadapi kehamilannya sehingga mengurangi risiko terjadi perdarahan rahim. Namun,
penderita diabetes mellitus tidak boleh banyak mengonsumsi kurma. Kandungan gula
monosakarida yang cukup tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
D. Otak Encer Selama Berpuasa
Kurma mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya zat besi, magnesium,
dan kalium. Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia. Gejala anemia adalah
mudah lelah, pusing, pandangan berkunang-kunang, dan susah berkonsentrasi.
Magnesium dapat membant fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung
agar tetap normal. Pada 100 g kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Kalium
diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi glikogen sebagai sumber energy. Kalium
membantu proses penyimpanan karbohidrat yang diperlukan otot sebagai bahan
bakarnya. Mineral juga mempunyai peranan penting dalam membantu kinerja sistem dan
impuls saraf pencernaan dan kontraksi otot. Jumlah kalium yang cukup dapat memompa
kelebihan natrium dalam sistem kerja kardiovaskuler sehingga dapat berjalan normal.
Kekurangan kalium dapat menimbulkan keluhan padatulang dan otot serta dapat
mengakibatkan amnesia temporer diikti rasa cemas dan bingung. Jumlah kalium dalam
kurma sangat signifikan. Dalam100 g kurma terkandung 666 mg kalium. Adapun jumlah
natrium hanya 1 mg. Dengan demikian rasio kalium terhadap natrium adalah 666:1.
Otak sangat sensitif terhadap perubahan kadar natrium dalam darah. Gejala awal adanya
perubahan kadar natrium adalah menurunnya kesadaran, seperti tidur ;e;a[ da[at
dibangunkan sebentar, tetapi segera tertidur kembali. Sejalan dengan semakin buruknya
hiponatremia (kekurangan natrium), otot menjadi kaku dan dapat mengakibatkan kejang.
Kadar natrium yang tinggi menyebabkan orang merasa tidak haus meskipun seharusnya
dia haus.
Bahan pangan dikatakan sehat untuk jantung dan pembuluh darah bila rasio kalium
terhadap natrium minimal 5 : 1. Kalium diketahui bermanfaat untuk mengendalikan
tekanan darah, tetapi darah tinggi, membersihkan karbondioksida di dalam darah, serta
memic kerja otot dan simpul saraf.
Kandungan kalium yang tinggi akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan
membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh. Dengan demikian, konsumsi
kurma yang kaya kalium akan membuat otak tetap encer saat berpuasa membuat otak
tetap encer saat berpuasa dan tubuh selalu dalam keadaan bugar. Anggapan bahwa
berpuasa membuat malas dan lemas harus segera dikikis dengan memperbanyak konsumi
kurma.
A. Kandungan Kalium dan Pencegahan Stroke
Kalium yang banyak terkandung dalam kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung
dan pembuluh darah karena berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung, mengakifkan
kontraksi otot-otot jantung, sekaligus mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, kalium
bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal
400 mg per 100 g, dapat mengurangi risiko stroke. Beberapa penelitian yang dilakukan
oleh para ahli gizi membuktikan bahwa kalium dapat menurunkan risiko sengarangan
stroke.
Penelitian-penelitian tersebut sudah berhasil membuktikan bahwa kalium yang
terkandung dalam kurma dapat menurunkan risiko serangan stroke. Penelitian tersebut
antara lain sebagai berikut.
Penelitian terhadap pola makan 859 responden usia 50 tahu ke atas yang dilakukan di
California Utara, Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang
yang mengonsumsi kalium lebih banyak (meskipun hanya dengan perbedaan konsentrasi
yang kecil) memiliki risiko terkena penyakit stroke 12 tahun lebih rendah. Sebaliknya,
orang yang konsumsi kaliumnya rendah memiliki risiko terserang stroke lebih tinggi,
dengan peluang meninggal sekitar 2,6 kali pada lelaki dan 4,8 kali pada wanita. Para
peneliti tersebut akhirnya berkesimpulan bahwa dengan mengonsumsi satu jenis
tambahan makanan kaya kalium (dengan hitungan minimal 400 mg per hari), misalnya
kurma sebanyak 5 butir), risiko fatal akibat stroke dapat turun hingga 40%.
Selain itu, dalam penelitian yang pernah dilakukan di California Utara, Amerika Serikat,
diketahui bahwa perbedaan kecil konsentrasi kalium pada pola makanan dapat
menurunkan usia risiko terkena stroke hingga 12 tahun kemudian.
Penelitian lain juga menyatakan bahwa seseorang dengan asupan kalium mencapai 3.500 g
setiap hari memiliki risiko rendah untuk meninggal akibat penyakit stroke. Sebaliknya,
orang yang secara teratur mengonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 g
perhari0 memiliki risiko terserang stroke yang lebih besar.
Seorang pakar hipertensi dari Universitas di Minnesota, Amerika, yakni dr. Louis Tobian
mengatakan bahwa makanan tinggi kalium dapat menstabilkan tekanan darah yang akan
mencegah risiko stroke. Secara teoritis, ia menerangkan bahwa kalium berperan dalam
menjaga dinding pembuluh arteri agar tetap elastic dan mengoptimalkan fungsinya
sehingga tak mudah rusak akibat tekanan darah yang tinggi. Dengan menurunnya risiko
stroke, aktivitas kalium juga akan berperan dalam pencegahan penyakit jantung yang
pada dasarnya berhubungan dengan optimalitas fungsi pembuluh darah.
Kandungan asam salisilat dalam kurma juga turut membantu stabilitas pembuluh darah.
Fungsi asam salisilat hampir sama dengan efek yang ditimbulkan aspirin atau jenis obat
peredam nyeri yang banyak digunakan penderita stroke. Fungsi aspirin dalam mencegah
pembekuan darah dan mengendalikan hipertensi berpengaruh bagi kadar prostaglandin
yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Mengonsumsi kurma secara teratur
sudah terbukti dapat mencegah stroke dan serangan jantung. Berdasarkan hal ini, para
ahli menyimpulkan bahwa dosis rendah dalam konsumsi makanan yang mengandung
asam salisilat tinggi seperti kurma juga akan memberikan fungsi yang kurang lebih sama
dengan aspirin terhadap pencegahan stroke.
F. Manfaat Lain Kurma
Di pasaran, terdapat 26 jenis kurma. Jenis ajwah merupakan kurma yang paling mahal
karena kepopulerannya. Meskipun belum memiliki data ilmiah yang pasti, kurma ajwah
dipercaya dapat berfungsi sebagai obat dan penangkal racun yang baik. Kurma ambar
juga sangat popular sebagai makanan kesukaan nabi. Selain itu, terdapat pula kurma jenis
sukari. Kurma jenis ini berukuran besar dan berwarna cokelat terang. Kurma sukari
diyakini dapat menambah tenaga, khususnya bagi laki-laki. Untuk perempuan, terdapat
kurma lubanah yang berarti kurma susu. Kurma jenis ini berukuran kecil dan agak keras.
Oleh karena itu, sebelum dimakan, kurma ini harus direbs dahulu. Kurma lubanah
diyakini sangat baik untuk ibu yang sedang menyusui, yakni untuk menambah air susu ibu
(ASI). Meskipun belum memiliki bukti ilmiah yang cukup, sebagian masyarakat percaya
bahwa setiap kurma mempunyai khasiat masing-masing. Tidak sedikit orang yang rela
mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membeli kurma jenis tertentu karena
yakin terhadap khasiatnya.
Dalam penyajiannya, terdapat kuram yang dimakan dalam keadaan segar dan ada pula
yang dimakan setelah mengalami proses pengeringan. Kurma juga memiliki pengaruh
penting bagi pembentukan sebagian enzim vital pada kerja organ pernapasan, yakni
dalam meregang dan mengerutnya otot serta menyeimbangkan zat asam. Zat magnesium
dalam kurma juga dapat menghambat proses penuaan. Biji kurma mengandung fito
hormone dan zat antipenuaan. Hormone tersebut memiliki peran yang penting dalam
proses penuaan kulit.
Sebanyak 10 orang wanita berusia 46 -50 tahun berperan dalam penelitan. Dengan
mengoleskan krim dengan formula yang mengandung 5% biji kurma dan placebo di
sekitar mata seari 2 kali selama 5 minggu, keriput di permukaan wajah dapat dikurangi
hingg 27 %. Kedalaman keriput pun dapat dikurangi hingga 8,52%.
Kurma mentah atau ruthab, yakni kurma mengkal atau setengah matang di pohon,
memiliki kandungan hormone bitosin. Hormone ini berperan khusus untuk kerja gerak
peristaltic dalam jaringan darah dan rahim. Oleh karena itu, kurma dipercaya bisa
membantu menghindari terjadinya perdarahan rahim. Kurma mengandung hormone
yang mirip hormone oksitosin, yakni hormone yang dihasilkan oleh neurohipofisa.
Hormone tersebut bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama
berhubungan intim dan membantu proses kelahiran. Hormone oksitosin tersebut akan
menyatu dengan reseptornya untuk memulai kontraksi otot yang teratur secara bertahap
sehingga menyebabkan perluasan leher rahim, dari situ akan terjadi proses kelahiran.
Hormon oksitosin dialirkan melalui darah menuju payudara. Hormone tersebut akan
merangsang otot-otot yang mengelilingi pabrik ASI untuk berkontraksi sehingga ASI
diperas keluar menuju saluran ASI. Selain daging buahnya, biji kurma mentah ini juga
bermanfaat, dalam pengobatan Hemeopathy, yakni pengobatan tanpa menggunakan
bahan kimia, biji kurma sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis
penyakit, antara lain penyakit hati dan batu ginjal. Biji kurman mentah dihaluskan atau
dijadikan serbuk seperti teh, direndam lalu diminum. Biji kurma dapat pula diekstrak
menjadi minyak yang dapat digunakan untuk produk kecantikan atau kosmetik. Selain
itu, biji kurma juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yakni dengan cara
direndam dan digiling. Biji-biji kurma dapat diolah menjadi tepung dengan kandungan
antioksidan yang tinggi dibanding buahnya. Tepung biji kurma dapat digunakan sebagai
campuran pembuatan biscuit, cake atau roti. Biji kurma yang disangrai dan digiling halus
dapat digunakan sebagai campuran kopi sebagai bahan tambahan. Kandungan
antioksidan dalam biji kurma lebih tinggi dibandingkan buahnya. Kandungan antioksidan
pada biji kurma varietas mabseel, um sllah dan shahal berjumlah 580-929 (TE)/g
sedangkan pada daging buah berjumlah 146-162 (TE)/g. Kandungan total fenolik
berjumlah 3102-4430 GA/100 gram dan dalam daging buah berjumlah 186-246 GA/100 g.
adapun kandungan serat pangannya berjumlah 77,75-89,15 g/100 g sedangkan dalam
daging buah berjumlah 5,94-8,46 g/100 g.

Вам также может понравиться