Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

Bagi siapapun yang sudah mengerti bagaimana aura persaingan dalam dunia bisnis, tentunya
sudah tidak asing lagi jenis partner yang satu ini. Ya, anda benar! Partner bermuka dua selalu ada
di mana-mana. Partner seperti ini lebih membahayakan daripada seseorang yang langsung
menyatakan ketidaksukaannya pada kita. Bermuka dua bisa juga disamakan dengan penghianat,
tukang mengadu domba, atau muka tembok. Lalu bagaimana cara menghadapi rekan kerja
seperti ini? Penulis mempunyai beberapa cara yang bisa dijadikan sebagai masukan bagi rekan-
rekan yang memiliki partner bermuka dua.

1. Selalu berhati-hati dengan siapapun yang baik atau sangat baik di depan kita

Kenapa kita harus berhati-hati? Karena seseorang yang baik atau sangat baik dengan kita,
pastinya akan mendapatkan kepercayaan dari kita sehingga secara tidak sadar kita akan sering
berbagi dengannya termasuk dengan masalah pribadi kita. Tipe orang macam ini akan sangat
mudah untuk menggunakan kelemahan atau masalah pribadi kita untuk menjatuhkan kita di
depan orang lain atau atasan. Dan yang lebih parah lagi, orang seperti ini lebih mudah untuk
memasang muka innocent kepada kita karena dengan mudahnya dia akan meyakinkan semua
orang termasuk kita sendiri bahwa dia adalah orang yang baik.

2. Jangan membalas perbuatannya dengan perbuatan yang sama atau lebih kejam

Kalau kita diadukan ke atasan karena kesalahan sepele yang kita lakukan, maka jangan
melakukan hal yang sama padanya. Jangan menjebaknya atau berusaha untuk melakukan
perbuatan yang lebih kejam padanya. Karena jika kita melakukannya, maka dia akan semakin
leluasa dan memiliki bukti kuat bahwa kita memang seperti yang diadukan pada atasan.
Tunjukkan padanya bahwa kita tidak terpengaruh oleh cara tidak gentle-nya untuk menjatuhkan
kita.

3. Tingkatkan kinerja

Cara ini bisa menyebabkan partner bermuka dua tersebut merasa jengkel karena caranya tidak
berhasil dan akan membuatnya sibuk untuk mencari cara lain. Cara ini juga bisa digunakan untuk
membuktikan pada atasan bahwa kita lebih baik dari pada si pengadu dan kesalahan yang kita
buat semata-mata hanyalah human error.

4. Bersabar dan hadapi dengan lapang dada

Cara ini mungkin sulit dilakukan karena jika kita sudah dijelekkan sedemikian rupa, kebencian
akan timbul saat melihat keberadaan partner bermuka dua dan rasa ingin membalas pasti akan
timbul. Namun cobalah untuk menjadi orang yang bijaksana dalam menghadapi hal tersebut.
Banyak bersabar dan berdoa pada Yang Kuasa agar selalu dilindungi dari hal-hal semacam itu.
Yakinlah bahwa suatu saat dia akan mendapatkan balasan yang lebih besar daripada apa yang
telah dilakukannya terhadap kita, sehingga setiap kita diperlakukan seperti itu kita akan tenang
dan tidak ambil pusing.

5. Tunjukkan mimik muka seperti biasa saat bertemu dengannya

Jangan menunjukkan sikap benci atau antipati padanya. Usahakan sikap kita tidak berubah
seperti sebelum adanya kejadian yang tidak mengenakkan tersebut. Jangan mudah terpancing
pada pembicaraan yang menjebak kita.

Demikian beberapa cara yang bisa penulis sarankan. Tentunya masih banyak cara lain dan
masing-masing tergantung dari rekan-rekan semua dalam menghadapi partner tersebut. Dan yang
paling penting adalah, jangan terpancing untuk melakukan hal yang sama. Buktikan bahwa kita
adalah orang baik dan tidak suka menggunakan cara kotor.

Вам также может понравиться