Вы находитесь на странице: 1из 3

Gamma Camera

As the equipment for invivo examination in the nuclear medicine


By Iman Isdiyanto
Feb 2006
Pendahuluan
Peralatan modern di dunia kedokteran semakin mau dan berkemban!" #in!!a saat ini
semua peralatan tersebut telah men!!unakan kecan!!ihan komputer seba!ai basis
pen!olahan data pencitraan yan! dihasilkan dari pen!ukuran dan pemantauan" $ita dapat
menyebutkan peralatan modern tersebut diantaranya adalah %ltrasono!raphy &%'()* +,-
'can &+omputed ,omo!raphy 'cannin!)* (amma +amera 'P.+, &'in!le Photon
.mission +omputer ,omo!raphy)* dan /0I &/a!netic 0esonance Ima!in!)" Peralatan
modern tersebut* 1alaupun memiliki fun!si dan sistem pen!ukuran dan pemantauan yan!
berbeda* namun alat-alat tersebut beroperasi untuk men!olah data pencitraan sehin!!a
dihasilkan suatu pencitraan sesuai den!an obek yan! diperiksa den!an informasi berupa
analisa men!enai keadaan obek tersebut"
(amma camera merupakan salah satu alat modern di bidan! kedokteran nuklir* yan!
berfun!si untuk mendia!nosa den!an cara mendeteksi pancaran sinar !amma yan!
berasal dari 2at radiofarmaka yan! telah dimasukkan ke dalam tubuh" 3at radiofarmaka
terdiri dari 2at radioisotop dan 2at farmaka" 3at radioisotop yan! di!unakan merupakan
radioisotop tertentu yan! memiliki karakteristik khusus* sehin!!a tidak menimbulkan
efek yan! bahaya terhadap pasien dan oran! lain"
3at radioaktif yan! terdapat di alam cukup banyak dan tidak semuanya dapat
dimanfaatkan untuk kedokteran nuklir" 3at radioaktif merupakan sumber radiasi terbuka*
lain halnya den!an sinar 4 yan! bersifat sumber radiasi tertutup" Ada ti!a enis pancaran
sinar radiasi yan! kemun!kinan dihasilkan oleh 2at radioaktif* yaitu 5
6" 'inar Alpha &) 5 merupakan partikel yan! memiliki sifat daya ionisasi yan! besar
dan daya tembus kecil" 7en!an sifat dapat men!ionisasi bahan dan terserap oleh
bahan* maka sinar berbahaya ba!i manusia karena radiasinya dapat merusak sel dan
arin!an tubuh" 7alam dunia kedokteran sinar ini dimanfaatkan untuk keperluan
therapy"
2" 'inar Betha &) 5 merupakan partikel yan! u!a mudah terionisasi" Pancaran sinar
selalu diikuti oleh pancaran sinar !amma" 'inar u!a dimanfaatkan untuk therapy"
8" 'inar (amma & ) 5 /erupakan partikel yan! memiliki daya tembus yan! besar dan
daya ionisasi yan! kecil" 7en!an sifat tersebut sinar dimanfaatkan untuk keperluan
dia!nosa dalam kedokteran nuklir dan efek radiasinya rendah ba!i pasien"
0adioisotop yan! biasa dipakai dalam kedokteran nuklir adalah ,c-99m &,echnisium 99
molibdenum)* isotop lainnya adalah I-686 &Iodine 686)" Alasan men!apa memakai
,echnisium 99 adalah 5 ,c-99 memancarkan sinar !amma murni* 1aktu paruh cukup
sin!kat yaitu 6 am dan ener!i yan! dipancarkan cukup kecil yaitu 6:0 $e;" 7alam
aplikasinya ,c-99 di!unakan untuk berba!ai pemeriksaan or!an yaitu sidik tulan! &bone
scan)* !inal &renal)* antun! &cardiac) dan or!an lainnya" 'edan!kan I-686 memiliki
1aktu paruh 6 hari biasanya khusus di!unakan untuk tindakan terapi &penyembuhan) ba!i
pasien tumor kelenar thyroid setelah operasi"
'elanutnya* 2at yan! di!unakan untuk pemeriksaan dalam kedokteran nuklir disebut
radiofarmaka" 0adiofarmaka terdiri dari dua unsur yaitu 2at radioisotop dan 2at farmaka"
7en!an campuran ini maka radiofarmaka dapat di!unakan untuk pemeriksaan berba!ai
macam or!an dan enis pemeriksaan" Penelasannya adalah bah1a 2at radioisotop
merupakan photon sinar !amma yan! nantinya akan terakumulasi pada or!an yan!
diperiksa dan selanutnya ditan!kap oleh kamera* sedan!kan 2at farmaka merupakan
pen!endali yan! memba1a 2at radioisotop ke or!an yan! akan diperiksa"
Aplikasi pemeriksaan dalam kedokteran nuklir dikenal ada dua macam* yaitu 5
6" In vitro 5 yaitu pemeriksaan di luar* dimana sampel yan! akan diperiksa diambil dari
tubuh pasien berupa darah" 7arah tersebut akan di sentrifu!e sehin!!a dihasilkan
serum" 'erum pasien tersebut akan dicampur den!an radiofarmaka yan! bisanya
adalah I-62<" +ampuran tersebut akan diperiksa oleh alat !amma counter den!an cara
memasukkan tabun! berisi campuran tersebut ke dalam detektor sumur untuk
dihitun! aktifitas serum melalui pancaran sinar !ammanya" =enis pemeriksaan
laboratorium yan! dapat dilakukan adalah ,8* ,:* ,'# dan lain-lain"
7ia!nostik in-vitro dalam kedokteran nuklir dikenal den!an pemeriksaan
radioimmunoassay &0IA)" ,eknik ini didasarkan atas reaksi anti!en-antibodi*
sehin!!a mempunyai tin!kat sensitivitas dan spesifisitas yan! tin!!i" /elalui teknik
ini dapat ditentukan kadar berba!ai enis hormon misalnya hormon tiroid* reproduksi*
berba!ai en2im* petanda tumor dan seba!ainya"
2" In vivo 5 yaitu pemeriksaan di dalam* dimana radiofarmaka dimasukkan ke dalam
or!an tubuh melalui oral* dihirup atau disuntikkan" 0adiofarmaka tersebut akan
terdistribusi ke or!an tertentu yan! akan diperiksa dan akumulasi radiasinya akan
ditan!kap oleh alat detektor !amma camera" #asil yan! didapat oleh proses alat
!amma camera adalah berupa citra or!an tubuh yan! diperiksa"
Apa beda antara !amma camera di kedokteran nuklir den!an +,-'can>/0I di radiolo!i ?
=a1abnya adalah !amma camera di!unakan untuk pemeriksaan fisiolo!i or!an tubuh* adi
hasil pemeriksaan adalah berupa fun!si or!an" 'edan!kan +,-'can di!unakan untuk
pemeriksaan anatomi atau morpholo!i or!an tubuh sehin!!a hasilnya merupakan !ambar
fisik or!an"

$ita u!a telah men!etahui* bah1a baik di kedokteran nuklir maupun radiolo!i terdapat
bahaya radiasi" @amun kedua radiasi tersebut memiliki sifat yan! berbeda" 0adiasi yan!
dihasilkan di radiolo!i berasal dari sebuah tabun! vakum pada pesa1at 4-ray* melalui
pemanasan filament seba!ai pen!hasil elektron dan pemban!kitan te!an!an tin!!i
seba!ai pemercepat tumbukan elektron tersebut di tar!et" ,umbukan elektron kecepatan
tin!!i pada tar!et bahan tun!sten menyebabkan penambahan ener!i pada elektron kulit
terluar* sehin!!a elektron tersebut akan terlepas dari ikatannya" .ner!i kinetik yan! tin!!i
yan! dihasilkan oleh tumbukan berupa panas dan sinar 4 &Bremstrahlun!)" 'inar 4 yan!
keluar dari tabun! memiliki radiasi yan! besar untuk menembus obek* sehin!!a proteksi
radiasi yan! diperlukan di radiolo!i harus aman ba!i operator di ruan!an maupun
lin!kun!an disekitrnya" 'ifat bahaya radiasi di radiolo!i adalah sesaat den!an ener!i yan!
san!at besar" 'inar-4 ini merupakan sinar monoener!i yan! berasal dari perifer inti dan
diperoleh dari tabun! sinar-4 &4-ray tube)* sehi
6
n!!a disebut u!a den!an sumber sinar
tertutup"
0adiasi di kedokteran nuklir tidak berasal dari alat* namun berasal dari 2at radioisotop"
3at radioaktif merupakan sebuah unsur den!an inti atom yan! tidak stabil* dan untuk
menuu kestabilan ia akan selalu memancarkan ener!i radiasi" 0adioaktif yan! berasal
dari alam memiliki radiasi yan! cukup besar* sehin!!a tidak dapat dimanfaatkan lan!sun!
untuk kedokteran nuklir" 3at radiokatif ini akan dikendalikan aktifitasnya melalui proses
fisi atau pemecahan di dalam reaktor* sehin!!a dihasilkan sebuah radioisotop den!an
nomor atom dan nomor massa tertentu dan ener!i serta 1aktu paruh tertentu pula" =adi
sifat bahaya radiasi di kedokteran nuklir adalah kontinu dan makin melemah ter!antun!
1aktu paruh" 'edan!kan kedokteran nuklir men!!unakan sumber sinar terbuka berupa
sinar !amma yan! berasal dari disinte!rasi inti* sehin!!a disebut sebagai sumber sinar
terbuka.
6

Вам также может понравиться