Вы находитесь на странице: 1из 9

LAPORAN UAS LAPANGAN

EP-6072 SISTEM PROTEKSI TEGANGAN LEBIH TRANSIEN


Koordinasi Isolasi dan Jara Lind!n" Arr#s$#r
K#lo%&o '
Sri(ono ) 2*2+0+0*
Han!n" Na$#ndra S - 2*2+0+0,
-id(a An""oro P!$ro ) 2*2+0+06
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO . IN/ORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BAN0UNG
20++
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
I1 0ATA LAPANGAN
1. Pelajari dan gambarkan susunan peralatan pada gardu di sisi 150 kV mulai
dari dead end tower sampai dengan sisi skunder trafo!
2. Kumpulkan data-data peralatan pada sisi 150 kV gardu SF6 berikut ini!
I. DISKUSI
1 !ambarkan kur"a V-t isolasi dan kur"a tingkat isolasi peralatan-peralatan
#ang ada di sisi 150 kV gardu $ !%S
& 'itung jarak sela dari ar()ing )orn*rod gap #ang ada pada saluran dan
peralatan #ang ada di gardu! +andingkan dengan ken#ataan #ang ada
dilapangan! +erikan komentar saudara dan jelaskan!
, +erdasarkan data lapangan )itung berapa faktor perlindungan #ang
diberikan arrester ter)adap isolasi trafo melelui !%S- adaka) arrester ada di
dalam !%S!
4. .paka) sambaran petir pada sisi &0 kV dapat merusak trafo/
Sambaran petir pada sisi &0 kV dapat merusak isolasi trafo karena adan#a
gelombang berjalan #ang melalui sisi sekunder trafo
5 Per)atikan sisi &0 kV dari trafo- apaka) outgoing melalui busbar*panel &0 kV-
adaka) arrester $ dimana diletakan- berapa +%0- apaka) ke outgoing
menggunakan kabel atau o"er)ead line
6 Proteksi apa #ang dipasang pada sisi &0 kV agar trafo tidak rusak akibat
induksi atau dire(t strike pada sisi )antaran udara*kabel &0 kV/
7. Per)atikan data ke(uraman arus petir di +andung berikut1
2
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
+erdasarkan data lapangan )itung berapa besar tingkat proteksi * statistik
ke(uraman arus petir #ang digunakan dalam mendesain jarak lindung arrester
tersebut! 2elaskan
I. TUGAS AKHIR
Definisi tingkat pengenal dari sebuah lightning arrester dinyatakan sebagai
berikut:
a) Tegangan nominal atau tegangan pengenal (U
A
) (Rating Voltage
Arrester)
Adalah tegangan dimana lightning arrester masih dapat bekerja sesuai
dengan karakterisiknya. Lightning arrester tidak dapat bekerja pada
tegangan maksimum sistem yang direncanakan, tetapi masih tetap
mampu memutuskan arus ikutan dari sistem secara efektif.
Lightning arrester umumnya tidak dapat bekerja jika ada gangguan fasa ke tanah
di satu tempat dalam sistem, karena itu tegangan pengenal dari lightning
arrester harus lebih tinggi dari tegangan fasa sehat ke tanah, jika tidak demikian
maka, lightning arrester akan melalukan arus ikutan sistem yang terlalu besar
yang menyebabkan lightning arrester rusak akibat beban lebih termal (thermal
overloading ).
ntuk mengetahui tegangan maksimum yang mungkin terjadi pada fasa yang
sehat ke tanah sebagai akibat gangguan satu fasa ke tanah perlu diketahui.
3
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
3 !egangan sistem tertinggi (the highest system voltage), umumnya diambil
harga ""#$ dari harga tegangan nominal sistem
3 .%oefisien &entanahan yang didefinisikan sebagai perbandingan antara
tegangan rms fasa sehat ke tanah dalam keadaan gangguan pada tempat
dimana lightning arrester dipasang, dengan tegangan rms fasa ke fasa
tertinggi dari sistem dalam keadaan tidak ada gangguan.
'adi, tegangan pengenal ( !egangan rms fasa ke fasa tertinggi ) koefisien
pentanahan
( !egangan rms fasa ke fasa ) "."# ) koefisien
pentanahan
*istem yang ditanahkan langsung koefisien pentanahannya #.+.
Lightning arresternya disebut sebagai lightning arrester +# $.
*istem yang tidak ditanahkan langsung koefisien pentanahannya ".#.
Lightning arresternya disebut sebagai penangkap "## $.
a) Arus Pelepasan Nominal (Nominal Discharge Current )
Adalah arus pelepasan dengan harga puncak dan bentuk gelombang tertentu
yang digunakan untuk menentukan kelas dari lightning arrester sesuai dengan :
kemampuannya melalukan arus
karakteristik pelindungnya
,entuk gelombang arus pelepasan tersebut adalah :
3 -enurut standard .nggris/0ropa (.01) +2s/3#2s
3 -enurut standard Amerika "#2s/3#2s dengan kelas && "# kA, 4kA, 3.4 kA
dan ".4 kA.
%elas Arus "# kA, untuk perlindungan gardu induk yang besar dengan
frekuensi sambaran petir yang cukup tinggi dengan tegangan sistem
diatas 5# kv.
%elas Arus 4 kA sama seperti (a), untuk tegangan sistem diba6ah 5# k7.
%elas Arus 3.4 kA, untuk gardu8gardu kecil dengan tegangan sistem
diba6ah 33k7, dimana pemakaian kelas 4 kA tidak lagi ekonomis.
%elas Arus ".4 kA, untuk melindungi trafo8trafo kecil di daerah8daerah
pedalaman.
a) Tegangan Percikan Frekuensi Jala-ala (Po!er Fre"uenc# $park
%&er Voltage)
Lightning arrester tidak boleh bekerja pada gangguan dalam (interval over
voltage) dengan amplituda yang rendah karena dapat membahayakan sistem.
4
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
ntuk alasan ini maka ditentukan tegangan percikan frekuensi jala8jala minimum.
8 -enurut standard .nggris (,.*)!egangan percikan frekuensi jala8jala minimum
( ".9 ) tegangan pengenal lightning arrester
8 -enurut standard .01 !egangan percikan frekuensi jala8jala minimum ( ".4 )
tegangan pengenal lightning arrester
b) Tegangan Percikan 'mpuls (aksimum ((a)imum 'mpulse $park
%&er Voltage)
ntuk arrester tipe gapped maka tegangan percikan impuls maksimum ini
merupakan :;< (front of 6ave) yaitu tegangan muka yang dapat menyebabkan
gap yang terpasang seri spark over. -akin pendek 6aktu muka maka makin
tinggi level tegangan spark over
ntuk arrester tipe gapless maka tegangan perfikan impuls maksimum ini
merupakan tegangan discharge maksimum yang mencapai puncak dalam #,4
2s yang muncul pada arrester pada level arus discharge tertentu.
c) Tegangan $isa (Resi*ual Discharge Voltage)
Adalah tegangan yang timbul diantara terminal lightning arrester pada saat arus
petir mengalir ke tanah.!egangan sisa dan tegangan nominal dari suatu lightning
arrester tertentu tergantung pada kecuraman gelombang arus yang datang (di/dt
dalam A/2s) dan amplituda dari arus pelepasan (discharge current). ntuk
menentukan tegangan sisa ini digunakan impuls arus sebesar +us/ 3#2s (.01
*tandard) dengan harga puncak 4 kA dan"# kA.
ntuk harga arus pelepasan yang lebih tinggi maka tegangan sisa ini tidak akan
naik lebih tinggi lagi. =al ini disebabkan karena karakteristik tahanan yang tidak
linier dari lightning arrester.
mumnya tegangan sisa tidak akan melebihi ,il (,asic .nsulation Level (
!ingkat .solasi Dasar ( !.D) dari peralatan yang dilindungi 6alaupun arus
pelepasan maksimumnya (-a)imum Discharge 1urrent) mencapai 94 kA atau
"## kA.
d) Arus Pelepasan (aksimum ((a)imum Discharge Current )
Adalah arus surja maksimum yang dapat mengalir melalui lightning arrester
setelah tembusnya sela seri tanpa merusak atau merubah karakteristik dari
lightning arrester.
e) Faktor perlin*ungan
5
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
-erupakan derajat perlindungan yang didefinisikan sebagai
perbandingan antara level ketahanan isolasi dan tegangan pada
peralatan yang diproteksi. Ada tiga macam faktor perlindungan yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan koordinasi isolasi yang tepat yaitu :
3 &>(") ( 1<</:;< ? ",3
3 &>(3) ( ,.L/L&L ? ",3
3 &>(@) ( ,*L/**& ? ","4
Di mana 1<< ( chopped 6ave 6ithstand, :;< ( front of 6ave, ,.L (
basic insulation level, L&L ( lightning protective level (tegangan
discharge), ,*L ( s6itching impulse insulation level dan **& (
s6itching surge protection level.
Data arrester yang menjadi acuan dalam analisis dan perhitungan ini
menggunakan arrester tipe gapless -;7 kelas station merk hubbell
seperti pada lampiran ". %husus untuk sistem 4## k7, menggunakan
arrester tipe gapless -;7 kelas station merk tranAuell seperti pada
lampiran 3.
1. Per)itungan tingkat pengenal arrester untuk sistem 150 kV
Semua per)itungan berikut menggunakan asumsi fluktuasi tegangan 110 4
se)ingga dalam per)itungan menggunakan faktor pengali 1-1
a. 5egangan nominal atau tegangan pengenal
Sistem 150 kV menggunakan solid grounding se)ingga koefisien
pentana)an #ang dipakai adala) 0-6 7engan demikian- tegangan
pengenal dapat di)itung sebagai berikut 1
8. 9 8S : 1-1 : 0-6 9 150:1-1:0-6 9 1,& kV
+erdasarkan tabel 1 di atas- maka nilai terdekat dengan 1,& kV adala) 1,&
kV 2adi kita pili) arrester dengan tegangan nominal +*2 2
Selanjutn#a kita (ek rating arrester #ang kita pili) 1
3 5egangan kontinu antar terminal arrester 9 150*1-;, : 1-1 9 <5-,; kV
=ilai ini masi) lebi) ke(il dibandingkan rating >?@V arrester sebesar
106 kV memenu)i
3 5egangan temporer o"er "oltage #ang bisa terjadi 9 150:1-1:0-6 91,& kV
=ilai ini masi) lebi) tinggi dari parameter 5@V arrester
6
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
a. .rus pelepasan nominal
8ntuk sistem 150 kV bisa dipili) +0 A
b. 5egangan per(ikan frekuensi jala-jala
>enurut standard %A? 1
5egangan per(ikan frekuensi jala-jala minimum 9 15 : tegangan pengenal lig)tning
arrester 9 1-5 : 1,& 9 +34 2
c. 5egangan per(ikan impuls maksimum
Karena arrester #ang digunakan adala) tipe gapless- maka tegangan
per(ikan impuls maksimum dapat dili)at pada tabel sebagai tegangan
dis()arge maksimum #ang men(apai pun(ak dalam 0-5 Bs #aitu sebesar
**2 2
d. 5egangan sisa
>erupakan tegangan dis()arge #aitu *07 2 untuk arrester 10 k.
e. .rus pelepasan maksimum
8ntuk arrester tipe 10 k.- arus pelepasan maksimum sekitar 100 k.
f. Faktor perlindungan
.rrester #ang dipasang untuk melindungi kabel- +%0 kabel 9 ;50 kV- 0P0 9
tegangan dis()arge 9 ,0; kV se)ingga faktor perlindungan kedua adala)
PCD&E 9 +%0*0P0 9 ;50*,0; 9 2566* 78+52 %#%#n!9i:
+erdasarkan data #ang didapatkan di lapangan- 0ig)tning .rrester memiliki rating
8s 9 5egangan pengenal 9 11, kV dan .rus dis()arge 10 k. Cating ligt)ning
arrester #ang dipili) ini suda) mendekati )asil per)itungan Se)ingga
disimpulkan ba)wa pemili)an arrester ini suda) tepat
1. >eng)itung jarak lindung arrester
a. 8ntuk ke(uraman arus pada statistik 604 didapatkan Ddari grafikE 1F k.*us
750 362, 7
300 13,83
2*300*14
2
T LA
U U
L v m
di
dt


= = =
b. 8ntuk ke(uraman arus pada statistik 654 didapatkan Ddari grafikE 1& k.*us
750 362, 7
300 16,14
2*300*12
2
T LA
U U
L v m
di
dt


= = =
c. 8ntuk ke(uraman arus pada statistik <04 didapatkan Ddari grafikE < k.*us
7
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
750 362, 7
300 21, 52
2*300*9
2
T LA
U U
L v m
di
dt


= = =
d. 8ntuk ke(uraman arus pada statistik 504 didapatkan Ddari grafikE 1F k.*us
750 362, 7
300 7, 75
2*300*14
2
T LA
U U
L v m
di
dt


= = =
+erdasarkan data di lapangan- jarak antara arrester dengan terminasi udara dari
kabel 1 dan kabel & adala) Dfaktor kali 1-5 karena bentuk kabel tidak lurusE
3 S 9 &-5G1-5H&-5H&-; 9 6-<5
3 S 9 &-5G1-5H&-5H&-;H&96-<5
7ili)at dari )asil per)itungan dan data lapangan- maka desain peletakan arrester
tersebut menggunakan statistik parameter petir berkisar 504 7alam desain
engineering- biasan#a memang dipili) parameter petir dengan nilai statistik 504
7engan demikian dapat disimpulkan ba)wa penentuan jarak peletakan arester
ini suda) sesuai
.kan tetapi- peletakan lig)tning arrester ini dianggap tidak efektif karena
letakn#a terlalu jau) dengan peralatan #ang dilindungi Ddalam )al ini kabelE
Se)arusn#a lig)tning arrester ini diletakkan lebi) dekat dengan terminasi udara
dari kabel Selain itu- berdasarkan data lapangan tidak ditemukan lig)tning
arrester di dalam !%S dan di dekat trafo Pada)al lig)tning arrester #ang
dipasang tidak bisa melindungi !%S dan trafo karena suda) melebi)i
kemampuan jarak lindung dari arrester tersebut
1. Per)itungan untuk sistem &0 kV- ,0 kV- ;0 kV- &;5 kV dan 500 kV
7engan (ara #ang sama seperti nomor 1 dan & tersebut- dapat dilakukan
per)itungan tingkat pengenal dan jarak lindung dari lig)tning arrester untuk
sistem &0 kV- ,0 kV- ;0 kV- &;5 kV dan 500 kV seperti terli)at pada tabel
terlampir 'asil per)itungan tersebut tidak dilakukan perbandingan dengan data
lapangan karena tidak ada data lapangan terkait sistem tersebut
.sumsi +%0 #ang digunakan untuk per)itungan faktor perlindungan adala)
3 +%0 untuk &0 kV 1&5
3 +%0 untuk ,0kV 150
3 +%0 untuk ;0 kV F50
3 +%0 untuk 150 kV ;50
8
Koordinasi Isolasi dan Jarak Lindung Arrester
3 +%0 untuk &;5 kV 1&50
3 +%0 untuk 500kV 1550 kV
9

Вам также может понравиться