Вы находитесь на странице: 1из 11

A.

JUDUL : Alplikasi Pemanfaatan Anggur Laut (Caulerpa sp) sebagai Anti


Bakteri pada
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Rumput laut merupakan salah satu ganggang atau alga yang hidup di dasar
perairan dengan topografi yang tidak begitu keras, tempat terlindung dari arus dan
ombak yang kuat dan di area tersebut masih tergenang air pada pasang surut
terendah antara 0,30! meter" Potensi rumput laut #ndonesia $ukup besar dan
tersebar hampir diseluruh perairan %usantara diantaranya adalah perairan pantai
barat &umatera, Lampung, 'aluku, (epulauan &eribu, Bangka, Belitung, pantai
barat dan selatan )a*a, (epulauan (arimun+a*a, 'adura, Bali dan %,B
(Atmad+a, !--!)"
'anfaat dari rumput laut sangat beraneka ragam antara lain dapat
mengobati atau men$egah kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol dan
dapat berfungsi membuang .at.at bera$un dalam tubuh" Rumput laut dapat
di+adikan sebagai sumber gi.i karena pada umumnya mengandung karbohidrat,
protein dan sedikit lemak" &elain itu rumput laut mengandung /it"A, B!, B0, B1
dan B!0 dan /it 2 serta mengandung mineral seperti fosfor, kalium, natrium, dan
besi (3ambali, 0004)"
&alah satu komuditas rumput laut yang potensial adalah Caulerpa sp",
spesies ini umum dikenal dengan sebutan anggur laut (sea grape), banyak tersebar
di perairan #ndonesia" &aat ini $ara memperolehnya hanya berdasarkan pada hasil
ekstraktif semata (mengumpulkan dari pinggir pantai), padahal harganya di
pasaran internasional bisa melebihi harga udang 5anamae per kilogramnya" ,entu
sangat potensial untuk dikembangkan (dibudidayakan), pengka+ian tentang
kemungkinan budidaya baru dilakukan di Balai Besar Riset Budidaya Laut
6ondol di Bali"
Caulerpa sp merupakan salah satu +enis alga hi+au yang belum banyak
dimanfaatkan dan termasuk dalam feather seaweed/ edible seaweed (rumput laut
yang dapat dimakan)" Rumput laut ini mempunyai .at antibakteri, anti+amur,
antitumor dan bisa digunakan untuk terapi tekanan darah tinggi dan gondok
(Anonymous, 00!0a)" Potensi rumput laut hi+au ini di teluk Lampung berdasarkan
sur5ey lapangan yang kami lakukan sangat besar, kita hanya perlu mengumpulkan
dari pantai dimana rumput laut ini banyak tumbuh"
'elalui penelitian ini kami bermaksud mengka+i mengenai manfaat dari
rumput laut hi+au ini, terutama bahan aktif yang terdapat pada bagian pigmennya
untuk aplikasi antibakteri" Pigmen merupakan .at *arna yang selama ini memang
telah banyak dilaporkan memiliki aktifitas biologis seperti: antibakteri,
antioksidan, antikanker, antifungal, dan lainnya" 3anya sa+a belum ada penelitian
yang mengka+i mengenai aplikasi dari pigmen alga hi+au ini untuk aplikasi
antibakteri pada bakteri yang bersifat patogen pada budidaya ikan maupun udang
seperti bakteri Aeromonas hydrophylla, Vibrio harveyii dan Pseudomonas sutzeri.
C. PERUMUSAN MASALAH
#ndonesia saat ini sedang mengupayakan peningkatan produksi perikanan
sebesar 3007 hingga tahun 00!8" 3al ini terkait dengan 5isi pemerintah
((ementerian (elautan dan Perikanan) yaitu men+adikan sektor perikanan sebagai
pemasok de5isa terbesar dan men+adi +uara dunia dalam produksi hasil perikanan
yang saat ini masih berada pada posisi ke tiga dunia (((P, 00!0)"
Berdasarakan ka+ian para ahli target tersebut bukanlah lip service semata,
melainkan memang bisa ter$apai asalkan yang men+adi prioritas utama adalah
peningkatan produksi perikanan budidaya bukan perikanan tangkap" Pasalnya saat
ini perikanan tangkap sudah banyak areal yang overfishing" &ementara di lain sisi
perikanan budidaya baru termanfaatkan sekitar !0 persennya sa+a dari potensi
yang tersedia" 'aka beberapa tahun terakhir kementerian yang dipimpin 9r" :adel
'uhammad ini lebih memfokuskan pada pengembangan perikanan budidaya
untuk menge+ar target 00!8 tersebut"
%amun dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kendala yang
dihadapi, salah satunya adalah banyaknya serangan penyakit pada ikan dan udang
di berbagai sentra budidaya" &erangan penyakit ini tidak hanya men+adikan
produksi berkurang lebih dari itu hingga bisa membuat gagal panen" Penyakit
tersebut disebabkan oleh 5irus, bakteri dan +amur" &alah satu bakteri yang kerap
menyerang adalah dari kelompok Aeromonas sp (meyerang ikan air ta*ar), Vibrio
sp" (penyebab penyakit vibriosis pada ikan udang dan kerang) , Pseudomonas sp"
(menyerang ikan air ta*ar dan air laut)"
&elama ini telah banyak dilakukan baik yang sifatnya pen$egahan maupun
pengobatan, yang populer adalah penggunaan antibiotik (sintetik) seperti
malacyte gren, klhoramphenicol dan se+enisnya" (arena sifatnya sintetik tentu
sa+a residu antibiotika ini tidak aman tehadap lingkungan" 9alam tin+auan
nutrigenomik pun residu antibiotika yang terdapat pada daging udang dan ikan
dapat berpengaruh terhadap orang yang mengkonsumsinya" &ehingga banyak
negara pengimpor produk perikanan dari #ndonesia yang mensyaratkan produk
perikanannya harus antibiotics free"
&ehingga saat ini berkembang penelitian dan penggunaan antibiotik alami
yang penggunaannya dianggap zero waste dan zero residu serta lebih aman
digunakan" &alah satu sumber antibiotik potensial adalah pigmen yang terdapat
dalam rumput laut, baik dari crysopiceae, rodhopiceae, phyaeopicea maupun
clhoropiceae" &alah satu rumput laut potensial dan belum termanfaatkan se$ara
optimal adalah rumput laut hi+au Caulerpa sp" Berdasarakan penelitian,
kandungan kimia Caulerpa sp adalah caulerpin, !sitosterol, asam palmitat,
siklotetradekana dan dua senya*a lain yang diduga sebagai steroid dan
hidrokarbon tidak +enuh"
'aka dari itu kami bermaksud melakukan ka+ian mengenai metode isolasi
.at aktif yang terdapat pada pigmen rumput laut hi+au Caulerpa sp" serta
aplikasinya untuk antibiotik alami pada bakteri penyebab penyakit pada ikan,
udang dan kerangkerangan" &enya*a aktif yang terdapat di dalam suatu bahan
dapat diekstrak dengan menggunakan berbagai +enis pelarut dengan kepolaran
tertentu" ,ingkat kepolaran ini akan menetukan struktur dan sifat senya*a aktif
yang terekstrak" 9alam penelitian ini kami menggunakan perlakuan berbagai
ma$am pelarut dari yang polar hingga nonpolar, berupa : n!he"ane, ethyl!acetate,
dan methanol dengan harapan semua senya*a aktif yang terdapat pada Caulerpa
sp" dapat terekstrak denga sempurna"
D. TUJUAN
,u+uan dari Program (reati5itas 'ahasis*a Penelitian ini antara lain untuk :
!" 'emanfaatkan pigmen rumput laut hi+au Caulerpa sp" sebagai bahan
antibakteri
0" 'engetahui metode isolasi pigmen rumput laut hi+au Caulerpa sp" dengan
menggunakan beberapa pelarut"
3" 'engetahui aktifitas antibiotik (antibakteri) pada bakteri patogen pada ikan
dan udang (Aeromonas hydrophylla, Vibrio harveyii dan Pseudomonas sutzeri)
dari pigmen rumput laut hi+au Caulerpa sp"
4" 9apat melatih peneliti (mahasis*a) dalam bidang pengembangan antibakteri
dari bahan alami lautan"
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adanya program ini diharapkan dapat menghasilkan suatu metode isolasi
dan produk antibakteri Aeromonas hydrophylla, Vibrio harveyii dan Pseudomonas
sutzeri dari pigmen rumput laut hi+au Caulerpa sp" 9isamping itu dengan adanya
penelitian ini diharapakan dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan
antibiotik sintesis yang penggunaannya kurang aman dan $enderung memiliki
efek samping"
F. KEGUNAAN
a" Bagi Pengembangan antibiotik; antibakteri
9engan adanya ino5asi ini diharapkan ditemukan suatu senya*a
antibakteri alami dari pigmen rumput laut hi+au yang bisa digunakan untuk
menghambat aktifitas bakteri patogen Aeromonas hydrophylla, Vibrio harveyii
dan Pseudomonas sutzeri
b" Bagi 'ahasis*a
9engan adanya P('P ini diharapkan mahasis*a dapat melatih kepekaan
untuk turut memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masayarakat
perikanan" 9isamping itu +uga melatih mahasis*a dalam mengangkat ideide
kreatif men+adi tulisan yang memiliki nilai ilmiah"
$" Bagi 'asyarakat
9engan ditemukannya senya*a antibakteri dari pigmen Caulerpa sp"
diharapkan masayarakat dapat dengan mudah mengekstrak atau menggunakan
pigmen ini untuk mengobati ikan;udang yang terserang bakteri Aeromona
hydrophylla, Vibrio harveyii dan Pseudomonas sutzeri"
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Caulerpa sp.
Rumput laut digolongkan ke dalam empat famili yaitu alga merah
(#hodophyceae), alga hi+au (Clorophycea), alga $oklat (Phalophyceae) dan alga
biru (Cynphyceae)" 9iantara +enis rumput laut yang bernilai ekonomis penting
adalah alga merah (#hodophyceae) yang merupakan rumput laut penghasil agar
agar dan karagenan, sedangkan alga $okelat (Phaeophyceae) merupakan penghasil
alginat" 'anfaat dari rumput laut sangat beraneka ragam antara lain dapat
mengobati atau men$egah kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol dan
dapat berfungsi membuang .at.at bera$un di dalam tubuh"
&edangkan rumput laut hi+au masih +arang dimanfaatkan" &alah satu +enis
rumput laut hi+au adalah Caulerpa sp" Rumput laut ini memiliki $iri: memiliki
batang (thallus) utama yang tumbuh men+alar, bentuk $abangnya seperti daun
yang beragam, misalnya daun tunggal, bergerigi bundar, seperi daun pakis, daun
kelapa dan daun ketela pohon" ,erdiri dari banyak spesies, diantaranya: Caulerpa
agardhii, 2" articulate, C. brownie, C. distichophylla, C. falcifolia, C. lentillifera,
C. racemosa, C. ta"ifolia, dan lainnya (/erhe++, !--4)"
Gambar 1. Rumput Laut Caulerpa sp
Rumput laut ini biasa disebut anggur laut (sea grape), karena bentuknya
seperti anggur" 'enurut ,rono and 6an.on:ortes (!-<<) 2aulerpa memiliki
klasifikasi sebagai berikut:
Phyllum :,hallophyta
(elas : 2hlorophy$eae
=rdo : Bryopsidales
:amily : 2aulerpa$eae
6enus : Caulerpa
&pe$ies : Caulerpa racemosa $%orskaal&
3abitat rumput laut Caulerpa sp" terdapat di .ona subtidal bagian ba*ah,
tumbuh men+alar di selasela bebatuan atau lamun dengan $ara melekat pada
substrat pasir atau pe$ahan batu karang, memiliki thalus lunak menyerupai tulang
ra*an, ber*arna hi+au muda, tumbuh di selasela batu karang, thalus melekat
pada substrat dengan holdfast serabut> thalus dapat tumbuh men+alar pan+ang,
diameter men$apai 0,8 mm> tingginya men$apai tinggi !8 $m menyerupai anggur
atau silindris atau pipih, ramuli sedikit atau rapat dan tersusun radial, alternate,
pinnate atau tidak teratur pada thalus tegak (Anonymous, 00!0b)" &ampai saat ini
rumput laut ini diper$aya memiliki manfaat sebagai bahan anestesi (caulerpin),
obat anti+amur, dan tekanan darah rendah (,rono and 6an.on:ortes, !-<<)"
'ea grape mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi" 'enurut
%yoman Adiasmara 6iri, (epala Balai Besar Riset Perikanan Budidaya
(BBRPBL) 6ondol, sea grape merupakan salah satu +enis rumput laut yang
memiliki kandungan 5itamin $ukup tinggi, diantaranya 5itamin A, 5itamin 2, .at
besi, yodium +uga kalsium"
Caulerpa sp" merupakan salah satu +enis alga yang mengandung substansi
toksin" 2ollins (!-?<), menyatakan .at $aulerpisin dan $aulerpin dapat diisolasi
dari alga laut antara lain Caulerpa racemosa, Caulerpa sertularioides dan
Caulerpa lentifera" )ika rumput laut ini terluka akan mengeluarkan *arna +ingga
dan kemudian akan timbul ton+olanton+olan sehingga menyebabkan degenerasi
dari bagian yang terluka karena adanya $aulerpin pada sekitar luka tersebut"
. S!"#a$a A"t%ba&t!r%
&enya*a antibakteri adalah suatu senya*a yang digunakan untuk
menghambat pertumbuhan bakteri" Pengertian antibakteri se$ara umum adalah .at
yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan digunakan untuk kepentingan
pengobatan infeksi pada manusia dan he*an ('urniasih, 0008)"
Berdasarakan akti5itasnya, antibakteri dibedakan dalam 0 bagian yaitu
akti5itas bakteriostatik dan akti5itas bakterisida" Akti5itas bakteriostatik bersifat
menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan akti5itas bakterisida bersifat
membunuh bakteri ('urniasih, 0008)"
'ekanisme ker+a antibakteri dibedakan dalam lima kelompok, yaitu :
antibakteri yang menghambat metabolisme sel, menghambat sintesis dinding sel,
megganggu membran sel, menghambat sintesis protein dan menghambat sintesis
asam nukleat"
!" Antibakteri yang menghambat metabolisme sel mikroba
Antibakteri yang termasuk dalam kelompok ini adalah sulfonamid,
trimetoprin, asam @aminosalisilat (PA&) dan sulfon" 'ikroba membutuhkan asam
folat untuk kelangsungan hidupnya yang disintesis dari asam para amino ben.oat
(PABA)" Apabila sulfonamid atau sulfon menang bersaing dengan PABA untuk
diikutsertakan dalam pembentukan asam folat, maka terbentuk analog asam folat
yang nonfungsional" Antibakteri menghambat en.im dihidrofolat sehingga asam
dihidrofolat tidak tereduksi men+adi asam tertrahidrofolat yang fungsional"
0" Antibakteri yang menghambat sintesis dinding sel
=bat yang termasuk dalam kelompok ini adalah penisilin, safalosporin,
basitrasin, 5ankomisin, dan sikloserin" 9inding sel bakteri terdiri dari
peptidoglikan yaitu suatu kompleks polimer mukopeptida" &ikloserin menghambat
reaksi yang paling dini dalam proses sintesis dinding sel, diikuti oleh antibakteri
yang yang menghambat reaksi terakhir dalam rangkaian reaksi tersebut"
3" Antibakteri yang mengganggu keutuhan membran sel mikroba
=bat yang termasuk dalam kelompok ini adalah polimiksin, golongan
polien serta berbagai antibakteri kemoterapeutik" Antibakteri merusak dinding sel
setelah bereaksi dengan fosfat pada fosolipid membran sehingga +umlah fosfor
menurun" 3al ini mempengaruhi permeabilitas selektif membran tersebut"
(erusakan membran sel menyebabkan keluarnya komponen dari dalam sel
mikroba yaitu protein, asam nukleat, nukleotida, dan lainlain"
4" Antibakteri yang menghambat sintesis protein sel mikroba
Protein dibutuhkan untuk kehidupan mikroba" &intesis protein berlangsung
di ribosom sub unit 30& dan 80& dengan bantuan mR%A dan tR%A" (edua sub
unit tersebut harus bersatu agar dapat berfungsi untuk mensintesis protein"
8" Antibakteri yang menghambat sintesis asam nukleat sel mikroba
Antibakteri yang termasuk termasuk dalam golongan ini adalah
rifampisilin, dan golongan kuinolon" Antibakteri berikatan dengan en.im
polimeraseR%A sehingga menghabat sintesis R%A dan 9%A oleh en.im
tersebut"
9alam penelitian mengenai akti5itas antioksidan pada beberapa rumput
laut di #ndonesia, menun+ukkan Caulerpa sp bersifat sebagai antioksidan dan
ekstrak metanol dari Caulerpa sertularioides mengandung tiga ma$am $ate$hin
(fla5anol) yaitu gallo$ate$hin, epi$ate$hin dan $ate$hin gallat" 2ate$hin
merupakan hasil metabolit tanaman yang termasuk dalam famili fla5onoid dan
berfungsi sebagai antioksidan" :la5onoid umumnya terdapat dalam tumbuhan dan
berada dalam bentuk aglikon (tanpa gula terikat) maupun terikat pada gula sebagai
glikosida" :la5onoid dalam tumbuhan +uga memiliki akti5itas sebagai antibakteri
dan anti5irus"
'. Ba&t!r% Pat()!"
Bakteri patogen adalah sel prokariotik yang mempunyai $iri yang khas,
makhluk uniseluler yang tidak mengandung struktur yang membatasi membran
dalam sitoplasmanya serta mampu menyerang inangnya pada saat inang tersebut
dalam keadaan abnormal" :aktor yang memungkinkan organisme tertentu
merubah pertahanan tubuh yang normal men+adi tidak normal yaitu melalui pili
yang melekat dan merusak membran basalis sel sehingga ter+adi perekatan pada
+aringan tetapi hal ini tidak menyebabkan penekanan terhadap fagositosis
&edangkan faktor yang menentukan daya patogen pada suatu bakteri
adalah +enis lipopolisaccharides (LP&) yang terdapat pada dinding bakteri seperti
yang ada pada (nterobacteriaceae> eksotoksin A, suatu transferase A9Pribosa
mirip dengan toksin difteri yang menghentikan sintesis protein dan menyebabkan
nekrosis di dalam hati> eksotoksin & yang +uga merupakan transferasa A9Pribosa
yang mampu menghambat sintesis protein eukariot" Beberapa bakteri patogen
yang menyerang ikan, udang dan manusia yang digunakan sebagai ob+ek dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut"
a. Aeromonas hydrophylla
Aeromonas hydrophila adalah heterotrofik, gram negatif, bakteri berbentuk
batang, terutama ditemukan di daerah dengan iklim yang hangat" Aeromonas
hydrophila merupakan bakteri berbentuk batang, bersifat motil karena mempunyai
satu flagel (monotri$hous flagella) yang keluar dari salah satu kutubnya,
berukuran !4 A 0,4! mikron, fakultatif aerobik, tidak berspora" Bakteri ini
umumnya hidup di air ta*ar yang mengandung bahan organik yang tinggi dan
senang hidup di lingkungan bersuhu !830
o
2 pada p3 antara 8,8-"
Gambar . M(r*(+()% Aeromonas hydrophilla
Aeromonas hydrophila biasanya menginfeksi pada ikan air ta*ar" #nfeksi
Aeromonas hydrophila dapat ter+adi akibat perubahan kondisi lingkungan, stress,
perubahan temperatur, air yang terkontaminasi dan ketika host tersebut telah
terinfeksi oleh 5irus, bakteri atau parasit lainnya (infeksi sekunder), oleh kerena
itu bakteri ini disebut dengan bakteri yang bersifat patogen oportunistik"
b. Vibrio harveyii
Bakteri Vibrio merupakan genus yang dominan pada lingkungan air payau
dan estuaria" Bmumnya bakteri Vibrio menyebabkan penyakit pada he*an
perairan laut dan payau" &e+umlah spesies Vibrio yang dikenal sebagai patogen
seperti V. alginolyticus, V. anguillarum, V. carchariae, V. cholerae, V. harveyii, V.
ordalii dan V. vulnificus (#rianto, 0003)" Vibrio sp" menyerang lebih dari 40 spesies
ikan di !1 negara"
Vibrio sp" mempunyai sifat gram negatif, sel tunggal berbentuk batang
pendek yang bengkok (koma) atau lurus, berukuran pan+ang (!,48,0)Cm dan
lebar (0,3!,3)Cm, motil, dan mempunyai flagella polar" 'enurut Pitogo et al.,
(!--0), karakteristik spesies Vibrio berpendar" &ifat biokimia Vibrio adalah
oksidase positif, fermentatif terhadap glukosa dan sensisif terhadap u+i =;!0-
(Logan, !--4 dalam 6ultom, 0003)"
Bakteri Vibrio sp" adalah +enis bakteri yang dapat hidup pada salinitas yang
relatif tinggi" 'enurut Rheinheiner (!-<8) dalam 3era*ati (!--1), sebagian
besar bakteri berpendar bersifat halofil yang tumbuh optimal pada air laut
bersalinitas 00407" Bakteri Vibrio berpendar termasuk bakteri anaerobic
fakultatif, yaitu dapat hidup baik dengan atau tanpa oksigen" Bakteri Vibrio
tumbuh pada p3 4- dan tumbuh optimal pada p3 1,8<,8 atau kondisi alkali
dengan p3 -,0 (3era*ati, !--1)"
Penyakit udang yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp" masih men+adi
fokus perhatian utama dalam produksi budidaya udang" Penggunaan antibiotik
dalam budidaya udang adalah mahal dan merugikan karena dapat memun$ulkan
strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik serta mun$ulnya residu antibiotik
dalam kulti5an" Antibiotik merupakan suatu senya*a kimia yang sebagian besar
dihasilkan oleh mikroorganisme, karakteristiknya tidak seperti en.im, dan
merupakan hasil dari metabolisme sekunder" Resistensi sel mikroba adalah
suatu sifat tidak terganggunya sel mikroba oleh antibiotik (6an et.al ., !-<? dalam
Putraatma+a, !--?)"
Gambar '. M(r*(+()% Ba&t!r% Vibrio sp
c. Pseudomonas sutzeri
6enus Pseudomonas antara lain memiliki sel berbentuk lurus atau sedikit
berlekuk" &ebagian besar anggota spesies dari genus ini tidak mengakumulasi
granula polihidroksibutirat" Bersifat motil oleh satu atau beberapa flagella"
Bersifat aerob> tipe metabolisme respirasi menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron, pada beberapa kasus nitrat dapat digunakan sebagai alternatif akseptor
elektron" 6enus ini +uga tidak memproduksi Aanthomonadins"
Pseudomonas sp" menun+ukkan karakteristik dinding sel dan membran sel
bakteri gramnegatif" P. aeruginosa sangat sensitif terhadap D9,A yang
melisiskan sel" 9alam penambahan flagela polar, flagela lateral +uga diproduksi
oleh beberapa spesies $P. stutzeri, P. mendocina) dan luruh lebih mudah daripada
flagela polar"
Gambar ,. M(r*(+()% Pseudomonas sutzeri
(oleksi strain P. aeruginosa terdiri atas 30< strain fluoresen memproduksi
pyo$yanin, lima strain nonfluoresen dengan pyo$yanin dan tiga strain tidak
berpigmen" &tudi asam lemak dari 80 strain Pseudomonas yang ber5ariasi
menun+ukkan kehadiran rantai lurus asam +enuh 2!1:0 dan rantai lurus asam
lemak tidak +enuh 2!1:! dan 2!<:! pada semua strain"

Вам также может понравиться