Wallis adalah tes yang sangat berguna untuk menentukan apakah k sampel independen berasal dari populasi-populasi yang berbeda. Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non- parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua.
Pada uji Kruskal-Wallis, data terdiri dari k sampel random yang mungkin ukuran masing-masing sampel tidak sama. Misalkan sampel random yang ke-i berukuran ni terdiri dari i1 X , i2 X , i3 X ..., nX . Data dari seluruh k sampel disusun dalam bentuk rank, dengan ( ) ij R X merupakan rank untuk observasi ij X dan i R merupakan jumlah dari semua rank pada sampel ke-i. Kemudian dihitung harga statistik uji T. Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut:
KETERANGAN : K : Banyak Sampel n1 : Banyak kasus dalam sampel ke-I N : n1 = banyak kasus dalam sampel : menunjukkan kita harus menjumlah seluruh k sampel (kolom- kolom) mendekati distribusi chi-kuadrat dengan db= k 1 untuk ukuran sampel yang cukup besar.
ASUMSI-ASUMSI ANALISIS VARIAN RANKING SATU ARAH KRUSKAL WALLIS Data untuk analisis terdiri atas k sampel acak berukuran n1, n2, n3,., nk Pengamatan pengamatan bebas baik di dalam maupun diantara sampel-sampel Variabel-variabel acaknya kontinu Skala pengukuran yang digunakan sekurang- kurangnya ordinal Populasi-populasi identik kecuali dalam hal lokasi yang mungkin berbeda sekurang- kurangnya satu populasi LANGKAH-LANGKAH UNTUK UJI PERINGKAT KRUSKAL WALLIS Beri peringkat /ranking dari ke-k sampel secara sampel gabungan Jumlahkan hasil ranking tadi untuk masing- masing sampel (Ri) Hitung Statistik Uji Peringkat Kruskal-Wallis dengan Rumus:
Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Kruskal Wallis
Bandingkan nilai T hitung dengan nilai T tabel Chi-Square dengan derajat bebas sebesar k 1 dan taraf signifikansi a. Ho diterima Bila nilai T hitung < dari nilai T tabel
Ho ditolak apabila nilai T hitung > dari nilai T tabel
CONTOH SOAL
Rina dkk, melaporkan data yang tampak dalam Tabel 5.6 tentang kadar kortosil dalam 3 kelompok pasien yang melahirkan pada usia kehamilan antara 38 dan 42 Minggu. Pengamatan terhadap kelompok I dilakukan sebelum bedah Caesar yang sengaja dipilih. Pengamatan Kelompok II dilakukan pada proses bedah Caesar yang terpaksa akibat proses normal tidak berhasil. Dan Kelompok III terdiri atas pasien yang dapat melahirkan secara normal tetapi ada yang memilih melahirkan melalui Caesar. Kita ingin tahu apakah data ini menyediakan bukti yang cukup untuk menunjukkan adanya perbedaan dalam median kadar kortisol diantara ketiga populasi yang diwakili. Tingkat kepercayaan 99% = 0,01 DATA KADAR KORTISOL PADA 3 KELOMPOK PASIEN YANG DIAMATI KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III 262 465 343 307 501 772 211 455 207 323 355 1048 454 468 838 339 362 687 304 154 287 356 PENYELESAIAN Hipotesis Ho : tidak ada perbedaan antara ketiga populasi yang diwakili oleh data tersebut Ha : ada perbedaan ketiga populasi yang diwakili oleh data tersebut Statistik Uji peringkat-peringkat untuk menilai pengamatan dari ke-3 sampel sacara gabungan diperagakan dalam tabel di bawah berikut jumlah-jumlah peringkatnya.
Peringkat Untuk data pasien yang di amati KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III 4 16 10 7 18 20 3 15 2 8 11 22 14 17 21 9 13 19 6 1 5 12 R1 = 69 R2 = 90 R3 = 94 Dari data tersebut, diperoleh untuk statistik uji peringkat Kruskal Wallis:
2 2 2 Nilai-nilai Kai Kuadrat untuk derajat bebas c-1 . Nilai kritis Kai Kuadrat untuk derajat bebas k-1 = 3 -1 = 2 dan tingkat kepercayaan 0.01 maka
X(tabel) = 9.210.
Karena nilai T hitung > dari nilai T tabel
yaitu T(hitung) =9.232 > T(tabel) =9.210 maka Ho ditolak dan Ha diterima KESIMPULANNYA: adanya perbedaan dalam median kadar kortisol diantara ketiga populasi yang diwakili dengan Tingkat kepercayaan 99% = 0,01