Вы находитесь на странице: 1из 16

DIVISI BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL

FK USU
AGUSTUS 2010
LAFAL SUMPAH DOKTER
Tiap profesi memiliki kode moral, suatu kode
etik tersendiri.
Etik profesi yang tertua adalah etik
kedokteran.
Etik kedokteran yang dewasa ini merupakan
suatu kode, dilandaskan pada lafal
sumpah Hipocrates.
Hipocrates telah menyusun lafal sumpah
dokter dan dikenal dengan lafal sumpah
Hipocrates yang merupakan dasar moral
kedokteran (460 th SM). Sumpah
Hipocrates tetap menjadi pedoman
perilaku etik bagi dokter di seluruh dunia.

Hipocates adalah seorang dokter
bangsa Yunani yang berjasa
mengangkat ilmu kedokteran sebagai
ilmu yang berdiri sendiri, terlepas dari
pengaruh Symanisme dan religi
menjadi rational medicin, yaitu
pengetahuan yang berdasarkan ilmiah
dengan body of knowledge. Oleh
karena itu, ia dianggap sebagai Bapak
Ilmu Kedokteran.
LANDASAN ETIK
KEDOKTERAN
Sumpah Hippokrates (460 377 S.M)
Deklarasi Jenewa (1948)
Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960)
International Code of Medical Ethics
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Pernyataan-pernyataan (Deklarasi) Ikatan
Dokter Sedunia.
Lafal Sumpah Dokter Indonesia
sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No.26 Thn. 1960,
disusul dengan SK Menkes R.I
No. 434/Menkes/SK/X/1983, yang
berdasarkan Sumpah Hipocrates
dan Deklarasi Geneva dari World
Medical Assosiation ( WMA, 1948
).
Lafal Sumpah Dokter
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna
kepentingan perikemanusiaan.
2. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga
martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran.
3. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara
yang terhormat dan bersusila sesuai dengan
martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan
mengutamakan kepentingan masyarakat.
5. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang
saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan
saya sebagai dokter.

6. Saya tidak akan mempergunakan
pengetahuan dokter saya untuk sesuatu
yang bertentangan dengan
perikemanusiaan, sekalipun diancam.
7. Saya akan senantiasa mengutamakan
kesehatan pasien.
8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-
sungguh supaya saya tidak terpengaruh
oleh pertimbangan keagamaan,
kebangsaaan, kesukuan, gender, politik,
kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam
menunaikan kewajiban terhadap pasien.
9. Saya akan menghormati setiap hidup insani
mulai dari saat pembuahan



10. Saya akan memberikan kepada guru-
guru saya penghormatan dan
pernyataan terimakasih yang
selayaknya.
11. Saya akan perlakukan teman sejawat
saya sebagai mana saya sendiri ingin
diperlakukan.
12. Saya akan mentaati dan
mengamalkan Kode Etik Kedokteran
Indonesia.
13. Saya ikrarkan sumpah ini dengan
sungguh-sungguh dan dengan
mempertaruhkan kehormatan diri
saya.

Sumpah dokter di Indonesia
diucapkan pada suatu upacara di
Fakultas Kedokteran setelah lulus
ujian profesi.
Dihadiri oleh pimpinan fakultas, senat
fakultas, pemuka agama, para dokter
baru dan keluarganya.
Wajib diucapkan oleh semua dokter
warga negara Indonesia baik lulusan
dalam dan luar negeri.

Mahasiswa asing yang menjalani
pendidikan di Indonesia juga wajib
megucapkan lafal sumpah dokter
Indonesia, tetapi dokter asing yang
bekerja di Indonesia menjadi
tanggung jawab instansi yang
memperkerjakannya dengan mentaati
Kode Etik Kedokteran Indonesia (
KODEKI )
Dapat dilihat bahwasanya lafal sumpah
dokter Indonesia mengambil intisar yang
berakar dari lafal sumpah Hipocrates,
antara lain mengandung butir-butir
larangan akan euthanasia aktif, abortus
provokatus, tidak melakukan pelecehan
seksual dll.
Ada butir-butir yang berbeda namun pada
dasarnya mengandung prinsip yang sama,
hanya disesuaikan dengan perkembangan
ilmu kedokteran masa kini.

Kini tenaga kesehatan sudah diatur dalam
PP No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan, yang mencakup 7 (tujuh)
kategori, yaitu; tenaga medis (dokter dan
dokter gigi ); tenaga keperawatan; tenaga
kefarmasian; tenaga kesehatan
masyarakat; tenaga gizi; tenaga terapi
fisik; tenaga keteknisan medis ( pasal 2
ayat 1)
Diturunkan lafal sumpah untuk profesi
tenaga kesehatan di atas.
I Kewajiban Umum Dokter
1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati &
mengamalkan Sumpah Dokter.
2. Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya
menurut ukuran yang tertinggi.
3. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya tidak untuk
kepentingan pribadi.
4. Hal2 yg tidak layak dilakukan dokter
memuji diri sendiri, menerapkan pengetahuannya dlm
segala bentuk tanpa kebebasan profesi, menerima
imbalan selain daripada yg layak sesuai jasanya kecuali
dengan keikhlasan penderita.

5. Mengutamakan kepentingan penderita.
6. Hati2 dengan penemuan teknik atau pengobatan
baru yg belum diuji kebenarannya.
7. Seorang dokter hanya memberi keterangan atau
pendapat yg dapat dibuktikan kebenarannya.
8. Pelayanan kesehatan paripurna.

remember
Be a good doctor by doing
good medical practice
Be a proffesional by
practicing ethically
It's not how good you are
It's how good you want to be

Вам также может понравиться