Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan seorang
individu di dalam hidupnya. Pendidikan yang diselenggarakan
melalui proses pembelajaran (transfer of knowledge) oleh
pendidik kepada peserta didik memerlukan pengaturan
langkah-langkah yang tepat agar pelaksanaan pembelajaran
dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pada umumnya
tujuan pendidikan adalah untuk membawa anak ke arah
kedewasaan dan mempunyai kompetensi optimal. Guna
mencapai tujuan pendidikan tersebut secara efsien maka
perlu adanya peran, komitmen dan kesungguhan oleh semua
pihak (stakeholder) dalam dunia pendidikan, seperti
pemerintah, kepala sekolah, ketua keahlian, siswa/ peserta
didik, tenaga pendidik (guru,dosen, orang tua, dan
masyarakat.
!emua pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan
tersebut hendaknya saling bekerjasama dalam memberikan
kontribusi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki bagi
terselenggaranya proses pendidikan yang efsien. "ontohnya
Guru sebagai tenaga pendidik dianggap memiliki peran
penting dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh sekolah sebagai instansi pendidikan
#ormal.
$enaga kependidikan diharapkan memiliki kualifkasi dan
kompetensi guna menjawab tantangan global yang semakin
kompleks dan kompetiti#. %leh karena itu dibutuhkan sumber
&
daya manusia yang kompeten dari dunia pendidikan.
'eberhasilan kinerja para tenaga kependidikan tidak dapat
lepas dari peran pengelolaan sumber daya manusia yang ada
dalam ranah pendidikan yang biasa disebut manajemen
tenaga kependidikan (Human Resource Management In
Educational). Penerapan manajemen tenaga kependidikan
mampu membantu tenaga pendidik memiliki kompetensi dan
pro#esionalitas dalam melakukan tugas pokok dan #ungsi
sebagai pendidik.
B. RUMUSAN MASALAH
&. (pakah yang dimaksud dengan manajemen tenaga
kependidikan)
*. (pa sajakah ruang lingkup dalam manajemen personil
sekolah)
+. ,agaimana proses pengadaan personil sekolah,
penempatan dan penugasan, pemeliharaan, pembinaan
serta pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga
kependidikan)
C. TUJUAN
&. -engetahui arti manajemen, tenaga kependidikan dan
manajemen tenaga kependidikan.
*. -engetahui ruang lingkup yang dikaji dalam pelaksanaan
manajemen tenaga kependidikan.
+. -engetahui mekanisme proses dalam pengadaan,
penempatan dan penugasan, pemeliharaan, pembinaan
serta pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga
kependidikan.
*
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN TENAGA
KEPENDIDIKAN
$enaga pendidik dan kependidikan dalam proses
pendidikan memegang peranan strategis dalam upaya
mengembangkan kepribadian, kompetensi dan nilai-nilai
peserta didik. .ipandang dari dimensi pembelajaran, peranan
pendidik dalam masyarakat /ndonesia tetap dominan
meskipun teknologi yang dapat diman#aatkan dalam proses
pembelajaran berkembang amat cepat. 0ntuk dapat
memahami konsep manajemen kependidikan, kita terlebih
dahulu harus mengerti arti manajemen, tenaga pendidik dan
kependidikan.
/stilah manajemen berasal dari ,ahasa /nggris 1to
manage2 yang artinya mengatur atau mengelola. -enurut
0ndang-0ndang 3omor *4 $ahun *44+ tentang !istem
Pendidikan 3asional (!isdiknas Pasal & (5 dan 6 yang
dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan.
!edangkan pendidik merupakan tenaga kependidikan
yang berkualifkasi sebagai guru, dosen, tutor, istruktur dan
sebutan lainnya sesuai dengan kekhususannya dalam
berpartisipasi menyelenggarakan pendidikan.
-anajemen tenaga kependidikan dapat pula disebut
dengan manajemen personel sekolah yang mencakup tenaga
edukati# (tenaga pendidik dan administrati# (tenaga
+
kependidikan. !ecara operasional, manajemen personel
sekolah adalah segenap proses penataan yang terkait dengan
pengelolaan dan penggunaan tenaga kerja untuk dan di
sekolah secara efsien demi tercapainya tujuan yang telah
ditentukan.
.i tingkat sekolah menengah, pengelolaan personel
(kepegawaian ada pada urusan tata usaha atas wewenang
yang diberikan oleh kepala sekolah, sedangkan di sekolah
dasar semua urusan dipegang oleh kepala sekolah.
!ecara umum tujuan manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan adalah7
-emberi kesempatan kepada organisasi untuk
mendapatkan dan memepertahnkan tenaga kerja
yang cakap, dapat dipercaya, dan memiliki motivasi
tinggi.
-eningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang
dimiliki oleh karyawan.
-engembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi
yang meliputi prosedur perekrutan dan seleksi,
sistem kompensasi dan insenti# yang disesuaikan
dengan kinerja, pengembangan manajemen serta
aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan
organisasi dan individu.
-engembangkan praktik manajemen dengan
komitmen tinggi yang menyadari bahwa tenaga
pendidik dan kependidikan merupakan stakeholder
internal yang berharga, serta membantu
mengembangkan kerjasama dan kepercayaan
bersama dalam organisasi.
-enciptakan iklim kerja yang harmonis.
8
$ugas dan #ungsi tenaga pendidik dan kependidikan7
,erdasarkan 00 3omor *4 $ahun *44+ Pasal +9 7
(& $enaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan.
(* Pendidik merupakan tenaga pro#esional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan
dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat, terutama pada pendidik
di perguruan tinggi.
!ecara khusus tugas dan #ungsi tenaga pendidik
(guru dan dosen didasarkan pada 0ndang-0ndang 3omor
&8 $ahun *445, yaitu sebagai agen pembelajaran untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional, pengembang
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta pengabdi pada
masyarakat. .alam Pasal 6 disebutkan bahwa kedudukan
guru dan dosen sebagai tenaga pro#esional bertujuan
untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang sehat, berilmu, cakap, kreati#, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
B. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERSONIL
SEKOLAH
5
1. Pengadaan Personi
Pengadaan personel dilakukan pada dasarnya karena
tuntutan atau alasan-alasan 7
(danya perluasan pekerjaan karena pemekaran sekolah
atau beban tugas
(danya mutasi pegawai
(dapun proses pengadaan pegawai yang biasanya dilakukan
adalah berikut ini 7
a. Pengumuman
Pengumuman ini dilakukan untuk memberitahukan
kepada seluruh masyarakat yang memenuhi kualifkasi
melalui media cetak maupun media elektronik. .alam
pengumuman pengadaan tenaga kependidikan,hal yang
harus tercantum adalah sebagai berikut7
:enis atau macam pegawai yang dibutuhkan
Persyaratan yang dituntut dari para pelamar
,atas waktu dimulai dan diakhiri penda#taran
(lamat dan tempat pengajuan pelamaran
b. Penda#taran
Penda#taran dilakukan setelah pengumuman tersebar
dan penda#tar mengajukan pemohonan dengan
memenuhi syarat yang telah ditentukan beserta lampiran
lainnya yang dibutuhkan.
c. !eleksi atau Penyaringan
.alam pengadaan tenaga kependidikan, penyaringan
dilaksanakan melalui dua tahap yaitu7
& Penyaringan administrati#
Penyaringan administrati# dilaksanakan berupa
pemeriksaan terhadap kelengkapan beserta
lampirannya. (pabila terdapat kekuranglengkapan
dalam hal administrati# maka peserta tersebut akan
gagal.
* 0jian atau test
6
!etelah peserta yang lulus dala tes penyaringan
administrati# maka akan mengikuti ujian pegawai
dengan materi pengetahuan umum, pengetahuan
tehnis, dan lainnya yang dipandang perlu.
d. Pengumuman hasil
Pengumuman ini berisi peserta yang lolos dalam
seleksi sesuai ketentuan dan penempatan kerja.
Pengangkatan dan penempatan tenaga kependidikan
yang bukan tenaga pendidik pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah dilakukan oleh -enteri,
-enteri lain, atau Pimpinan ;embaga Pemerintah 3on
.epartemen dengan memperhatikan keseimbangan
antara penempatan dan kebutuhan serta ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
pegawai negeri.
Pengangkatan dan penempatan tenaga kependidikan
yang bukan tenaga pcndidik pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh
penyelenggara satuan pendidikan yang bersangkutan
dengan memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh
penyelenggara dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
0ntuk dapat diangkat sebagai tenaga pendidik, calon
tenaga pendidik yang bersangkutan selain memiliki
kualifkasi sebagai tenaga pengajar harus pula memenuhi
persyaratan berikut7
&. !ehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan
tanda bukti dari yang berwenang, yang meliputi7
tidak menderita penyakit menahun (kronis dan/atau
yang menular.
tidak memiliki cacat tubuh yang dapat menghambat
pelaksanaan tugas sebagai tenaga pendidik.
<
tidak menderita kelainan mental.
*. ,erkepribadian, yang meliputi7
beriman dan berta=wa kepada $uhan >ang -aha ?sa.
berkepribadian Pancasila.
!elain hal-hal di atas, pengangkatan pegawai negeri
sipil juga dapat dilakukan melalui pengangkatan tenaga
honorer menjadi pegawai negeri sipil. @al tersebut
diatur dalam peraturan pemerintah nomor 8+ tahun
*44< (perubahan atas PP nomor 8A tahun *445.
Pengangkatan tenaga honorer menjadi P3!
diprioritaskan pada pegawai yang berusia paling tinggi
86 (empat puluh enam tahun dan paling rendah &9
(sembilan belas tahun dan memiliki masa kerja sebagai
tenaga honorer paling sedikit & (satu tahun secara
terus menerus. !elain itu, diutamakan kepada tenaga
honorer yang yang mempunyai masa kerja lebih lama
atau yang usianya menjelang 86 (empat puluh enam
tahun dan sudah memenuhi syarat-syarat administrasi
yang ditetapkan pemerintah.
!. Pene"#a$an dan Pen%gasan
Penempatan merupakan tindakan pengaturan atas
seseorang untuk menempati suatu posisi atau jabatan.
Penempatan juga berarti proses penanganan pegawai baru
yang sudah melaksanakan penda#taran ulang untuk diberi
tahu pada bagian seksi mana mereka ditempatkan
-eskipun tindakan penempatan ini mengandung unsur uji
coba yang menyebabkan adanya tindakan penempatan
kembali namun pada dasarnya penempatan tenaga
kependidikan ini merupakan tindakan yang menentukan
keluaran dan komposisi ketenagaan dilihat dari
A
kepentingan keseimbangan struktur organisasi pendidikan
nasional. :uga tindakan penempatan ini merupakan
tindakan terpadu antara apa yang dapat tenaga baru
perlihatkan (kerjakan dengan tuntutan-tuntutan pekerjaan,
kewajiban-kewajiban dan hal-hal yang ditawarkan dari
jabatan tersebut. 'arena itu suatu prinsip yang
mengatakan the right man on the right place (orang
yang tepat pada tempat yang tepat haruslah dipenuhi.
.alam konteks penempatan ini, adanya mutasi
(perpindahan pegawai dari satu daerah ke daerah lain
atau dari satu bidang kerja ke bidang kerja yang lain dapat
dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan.
'ebutuhan tersebut dapat berkenaan dengan
kebutuhan kuantitas maupun kualitas. -utasi atau
perpindahan di kalangan tenaga kependidikan dapat
menjadi alternati# penting untuk pengembangan
organisasi.
Baktor C #aktor diperhatikan dalam penugasan guru
baru. Proses penempatan guru yang tidak terarah, tidak
adil dan tidak proporsional akan berpengaruh negati#
terhadap guru dalam mengembangkan kemampuan dan
pengabdiaan pro#esional kependidikannya. !elain itu juga
menyurutkan niat generasi muda untuk memasuki pro#esi
keguruan. 'enyataan yang dihadapi banyak guru yang
berada di daerah terpencil tidak memiliki masa depan, baik
bagi pengembangan karirnya maupun kesehatan rohani
dan jasmaninya. .ihapuskannya program rotasi semakin
menjadikan ciut semangat guru untuk meningkatkan
pro#esionalismenya.
Dasio jumlah guru terhadap jumlah peserta didik
semakin tidak seimbang. (danya sekolah yang kelebihan
9
guru, namun di sisi lain masih banyak sekolah-sekolah
yang kekurangan guru. !ekolah-sekolah yang kekurangan
guru ini terpaksa mengangkat guru honorer/guru tidak
tetap (G$$ yang gajinya jauh dibawah upah minimum.
;ebih celakanya jenis guru yang satu ini tidak mempunyai
ikatan perjanjian hukum yang jelas sehingga sewaktu-
waktu dapat diberhentikan karena ada droping guru negeri
baru.
0ntuk menjadi guru yang baik maka dituntut adanya
sejumlah kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu 7
a. -enguasai landasan-landasan kependidikan
b. Penguasaan bahan/materi pelajaran
c. 'emampuan mengolah program kegiatan belajar
mengajar
d. 'emampuan mengelola kelas
e. 'emampuan mengelola interaksi belajar mengajar
#. 'emampuan menggunakan media dan sumber belajar
g. 'emampuan menilai hasil belajar/prestasi siswa
h. 'emampuan mengenal dan menyelenggarakan
administrasi pendidikan
i. 'emampuan memahami prinsip dan mena#sirkan hasil
penelitian untuk keperluan pengajaran
j. -engenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
;angkah-langkah yang harus diambil sebelum seseorang
mampu berkarya dengan tingkat produktitas yang sesuai
dengan harapan dalam hal ini penugasan guru baru
sebagai berikut 7
&. -asa %rientasi
!etiap organisasi mempunyai ciri-ciri khas, karena
setiap organisasi di lingkungan pemerintahan
mempunyai tugas #ungsional yang unik yang tidak
dikerjakan oleh organisasi lainnya. .i samping itu, setiap
organisasi mempunyai kultur tersendiri yang juga khas
si#atnya yang tercermin antara lain pada nilai dominan
&4
yang mengatur perilaku para anggotanya, termasuk
tradisi-tradisi dan norma-norma organisasional. !uatu
organisasi berkewajiban membantu guru baru
melakukan penyesuaian yang diperlukan selama ia
diharuskan mengikuti orientasi untuk jangka waktu
tertentu. !elain untuk kepentingan pemahaman di atas,
orientasi juga dimaksudkan untuk mengenal organisasi
sebagai keseluruhan bukan hanya satuan kerja dimana
yang bersangkutan kelak ditempatkan.
*. -asa Percobaan
Guru baru yang berhasil menyelesaikan masa
orientasinya diangkat menjadi guru sementara, dengan
status masih menjalani masa percobaan dalam jangka
waktu beragam, misalnya enam bulan hingga satu
tahun. !elama masa percobaan guru baru7
o -asih dalam pengawasan dan pengamatan intensi#
untuk melihat apakah yang bersangkutan mampu
melakukan penyesuaian yang diperlukan, sikap,
loyalitas dan ha-hal lain yang bersi#at keperilakuan
o ,elum menerima penghasilan penuh melainkan
hanya sebahagian yang prosentasinya sudah
ditetapkan dalam kebijaksanaan pengupahan dan
penggajian
o ,elum menerima seluruh haknya sebagai pegawai
seperti tunjangan, pengobatan, cuti dan berbagai
hak lainnya yang diberikan kepada pegawai tetapE
o (pabila pada akhir masa percobaan pegawai yang
bersangkutan dinilai tidak memenuhi semua
persyaratan untuk diangkat sebagai pegawai tetap
yang bersangkutan diberitahu bahwa ia tidak akan
diangkat sebagai pegawai tetap dan diminta untuk
&&
mengundurkan diri dari organisasi tanpa konsekuensi
apapun bagi organisasi yang merekrutnya.
+. Pengangkatan !ebagai Guru $etap
!etelah para guru baru tersebut selesai melewati
masa percobaan mereka diangkat sebagai guru tetap,
dengan ketentuan diberikan penugasan yang permanen
pada satuan kerja tertentu dengan tugas yang spesifk
pula menerima segala haknya sebagai pegawai seperti
gaji penuh, tunjangan jabatan, tunjangan isteri dan anak
kalau ada, tunjangan pengobatan, hak cuti, dan
berbagai hak lainnya sesuai dengan peraturan
kepegawaian yang berlaku, berhak atas kesempatan
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
melalui program pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan oleh organisasi bagi para anggotanya,
berhak menerima bimbingan dalam rangka
pengembangan kariernya di masa depan.
&. Pe"ei'araan Personi
.alam aspek pemeliharaan sekolah lebih mangacu
pada pemeliharaan Pegawai 3egeri !ipil pada umumnya
yang terdapat hak dan kewajiban P3!. @al ini diasumsikan
bahwa pegawai pada instansi/lembaga pendidikan pada
umumnya tidak jauh berbeda dengan ketentuan yang
berlaku bagi Pegawai 3egeri !ipil.
a. 'ewajiban Pegawai 3egeri !ipil
.i dalam 0ndang-0ndang 3omor A $ahun &9<8 diatur
kewajiban yang harus ditaati oleh setiap Pegawai 3egeri
!ipil, sebagai berikut 7
&. Fajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
0ndang-undang .asar &985, 3egara dan Pemerintah
&*
*. Fajib mentaati semua peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
+. Fajib melaksanakan tugas kedinasan yang
dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian,
kesadaran dan tanggung jawab.
8. Fajib menyimpan rahasia jabatan
b. @ak-hak Pegawai 3egeri !ipil
.isamping menjalankan tugas dan kewajiban tersebut
diatas, kepada setiap Pegawai 3egeri !ipil diberikan hak-
hak sebagai berikut 7
&. -emperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan
tanggung jawab dan tugasnya
*. -emperoleh cuti, antara lain 7 cuti tahunan, cuti besar,
cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena alasan penting,
dan cuti di luar tanggungan negara.
+. -emperoleh perawatan dan segala biaya ditanggung
oleh 3egara bagi Pegawai 3egeri !ipil yang
mengalami kecelakaan dalam dan karena menjalankan
tugasnya.
8. -emperoleh tunjangan cacad setiap bulannya
disamping pensiun bagi Pegawai 3egeri !ipil yang
ditimpa suatu kecelakaan dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya sehingga menderita
cacad jasmani atau cacad rohani yang mengakibatkan
tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun.
5. -emperoleh pensiun bagi yang telah memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan.
(. Pe")inaan Personi
Pembinaan atau pengembangan tenaga
kependidikan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk
memenuhi dan meningkatkan mutu serta efsiensi kerja
seluruh tenaga personalia yang berada dalam lingkungan
&+
sekolah baik tenaga edukati# maupun administrati#. $ujuan
dari kegiatan pembianaan ini adalah tumbuhnya
kemampuan setiap tenaga kependidikan yang meliputi
pertumbuhan keilmuan, wawasan berpikir, sikap terhadap
pekerjaan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan.
Prinsip yang patut diperhatikan dalam
penyelenggaraan pembinaan tenaga kependidikan, yaitu7
a .ilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik
untuk tenaga stuktural, tenaga #ungsional maupun
tenaga teknis penyelengara pendidikan.
b ,erorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka
peningkatan kemampuan pro#esional dan atau teknis
untuk pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan
posisinya masing-masing.
c -endorong peningkatan kontribusi setiap individu
terhadap organisasi pendidikan tau sistem sekolahE dan
menyediakan bentuk-bentuk penghargaan,
kesejateraan dan insenti# sebagai imbalan guna
menjamin terpenuhinya secara optimal kebutuhan
sosial ekonomis maupun kebutuhan sosial-psikologi.
d -endidik dan melatih seseorang sebelum maupun
sesudah menduduki jabatan/posisi.
e .irancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan
dalam jabatan, pengembangan pro#esi, pemecahan
masalah, kegiatan remidial, pemeliharaan motivasi
kerja dan ketahanan organisasi pendidikan.
&8
# Pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kategori masing-masing jenis
kependidikan itu sendiri.
Pembinaan karier tenaga kependidikan meliputi
kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan prestasi kerja
dan peningkatan disiplin.>ang pembinaan disini adalah
segala usaha untuk memanajukan dan meningkatkan
mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan, demi
kelancaran pelaksanaan tugas pendidikan.
a. Pro"osi #ega*ai dapat diartikan sebagai kenaikan
pangkat yang merupakan salah satu jenis usaha
peningkatan da pembinaan, yang meliputi sistem karir
dan sistem prestasi kerja.
&. !istem 'arir
!istem karir adalah suatu sistem kepegawaian, di
mana untuk pengangkatan pertama didasarkan atas
kecakapan yang bersangkutan, sedang dalam
pengembangannya lebih lanjut, masa kerja,
pengalaman, kesetiaan, pengabdian dan syarat-
syarat objekti# lainnya juga turut menentukan. .alam
sistem kerir dimungkinkan naik pangkat tanpa ujian
jabatan dan pengangkatannya dalam jabatan
dilaksanakan bedasarkan jenjang yang telah
ditentukan. !istem karir dibagi menjadi dua yaitu
sistem karir terbuka dan sitem karir tertutup. .alam
sistem karir terbuka, lowongan kerja terbuka bagi
siapa saja asalkan mempunyai kecakapan dan
kemampuan yang diperlukan untuk jabatan yang
tersedia. 'ecakapan dan kemampuan dibuktikan
melalui ujian. !edangkan sistem karier tertutup
&5
hanya diperuntukkan bagi pegawai yang sudah ada
dalam organisasi yang bersangkutan.
*. !istem Prestasi 'erja
!istem Prestasi 'erja adalah suatu sistem
kepegawaian di mana untuk pengangkatan
seseorang dalam suartu jabatan didasarkan atas
kecakapan dan prestasi yang dicapai oleh orang yang
diangkat tersebut. 'ecakapan tersebut harus
dibuktikan dengan lulus ujian jabatan dan
prestasinya itu harus terbukti secara nyata.
b. Kenai+an Pang+a$ merupakan suatu penghargaan
bagi seeorang pegawai yang juga merupakan salah
satu bentuk promosi. 'enaikan pangkat ditetapkan
pada tanggal & (pril dan & %ktober setiap tahun,
kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan
pangkat pengabdian. -asa kerja untuk kenaikan
pangkat pertama Pegawai 3egeri !ipil dihitung sejak
pengangkatan sebagai "alon Pegawai 3egeri !ipil.
$erdapat aepuluh (&4 jenis kenaikan pangkat, yaitu
antara lain7
&. 'enaikan Pangkat Deguler
'enaikan pangkat reguler diberikan kepada pegawai
yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan
tanpa terikat pada jabatan yang dipangkunya.
*. 'enaikan Pangkat Pilihan
'enaikan pangkat pilihan diberikan kepada pegawai
yang memangku jabatan struktural atau #ungsional
dalam batas-batas jenjang pangkat yang ditentukan
&6
untuk jabatan yang bersangkutan. Guru sebagai
pegawai yang memangku jabatan #ungsional,
disamping harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan harus pula memenuhi angka kredit.
'etentuan mengenai angka kredit bagi guru tersebut
telah diatur dalam 7 'eputusan -enteri
Pendayagunaan (paratur 3egara 3o. A8/&99+,
diperjelas dengan 'eputusan ,ersama -enteri
Pendidikan dan 'ebudayaan dan 'epala ,('3 3o.
48+/P/&99+, 3o. *5 $ahun &99+ tentang Penjelasan
Pelaksanaan :abatan Bungsional Guru dan (ngka
'reditnya.
+. 'enaikan Pangkat /stimewa
'enaikan pangkat istimewa diberikan kepGada
pegawai yang menunjukan prestasi kerja yang luar
biasa baiknya menentukan penemuan baru yang
berman#aat bagi negara.
8. 'enaikan Pangkat Pengabdian
!eba penghargaan bagi pegawai yang akan
mencapai batas usia pensiun dan akan mengakhiri
masa jabatannya dengan hak pensiun.
5. 'enaikan Pangkat (numerta
-erupakan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
daripada pangkat yang dimiliki, untuk menghargai
pengabdian dan jasa2nya kepada negara dan bangsa.
6. 'enaikan Pangkat dalam $ugas ,elajar
.iberikan dalam batas jenjang pangkat yang
ditentukan untuk jabatan yang dipangku sebelumnya
&<
yang mengikuti pendidikan dan latihan jabatan dan
dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
<. 'enaikan Pangkat menjadi Pejabat 3egara
.iberikan kepada pegawai yang diangkat menjadi
pejabat negara, baik yang tidak dibebaskan dari
jabatan organiknya , maupun yang tidak dibebaskan
dari jabatan organiknya. 'enaikan pangkatnya
dipertimbangkan sesuai dengan jabatan yang
dipangkunya.
A. 'enaikan Pangkat dalam Penugasan di ;uar /nstansi
.iberikan kepada pegawai yang dipekerjakan atau
diperbantukan pada instansi lain.
9. 'enaikan Pangkat dalam Fajib -iliter
$idak diberikan kepada pegawai selama menjalani
dinas wajib militer.kenaikan pangkatnya
dipertimbangkan kembali setelah kembali dari tugas
dinas wajib militer.

&4. 'enaikan Pangkat Penyesuaian /jaHah
.iberikan kepada pegawai yang telah menyelesaikan
belajar sesuai dengan surat tanda tamat belajar yang
diperolehnya.
.alam kaitannya dengan pembinaan pegawai,
khususnya P3!, dalam hal pertimbangan untuk kenaikan
pangkat, dilakukan penilaian pekerjaan yang diwujudkan
dalam bentuk da#tar penilaian pelaksanaan pekerjaan
&A
(.P+. $ujuan dari .a#tar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
adalah untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan
yang obyekti# dalam pembinaan Pegawai 3egeri !ipil
berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. !esuai
dengan tujuannya, maka .a#tar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan harus dibuat seobyekti# dan seteliti mungkin
berdasarkan data yang tersedia. 0ntuk itu, maka setiap
pejabat yang berwenang membuat dan memelihara
catatan mengenai Pegawai 3egeri !ipil yang berada dalam
lingkungannya masing-masing.
!ebagaimana dalam pasal *4 0ndang-undang 3o. A
$ahun &9<8, ditegaskan bahwa 10ntuk lebih menjamin
objektivitas dalam mempertimbangkan dan menetapkan
kenaikan pangkat dan pengangkatan dalam jabatan
diadakan da#tar penilaina pelaksanaan pekerjaan1. 0nsur-
unsur yang terdapat dalam .P+ adalah 7 Kese$iaan
meliputi meliputi kesetiaan, ketaatan dan pengabdian
kepada Pancasila, 00. &985, 3egara dan Pancasila.
'esetiaan adalah tekad dan kesanggupan mentaati,
melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati
dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Pengabdian
adalah penyumbangan pikiran dan tenaga secara ikhlas
dengan mengutamakan kepentingan umum di atas
kepentingan golongan atau pribadi.
1. Pres$asi Ker,a adalah hasil kerja yang dicapai oleh
seseorang P3! dalam melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya. Prestasi kerja dapat dipengaruhi
oleh 7 kecakapan, ketrampilan, pengalaman dan
kesungguhan P3! yang bersangkutan.
&9
2. Tangg%ng ,a*a) adalah kesanggupan seorang P3!
dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada
waktunya serta berani memikul resiko atas keputusan
yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya.
3. Ke$aa$an adalah kesanggupan seorang P3! untuk
mentaati segala peraturan perundangan kepegawaian
dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati
perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang
berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar
larangan yang ditentukan.
4. Ke,%,%ran adalah ketulusan hati seorang P3! dalam
melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak
menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya.
5. Ker,asa"a adalah kemampuan seorang P3! untuk
bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-
besarnya.
6. Pra+arsa adalah kemampuan seorang P3! untuk
mengambil keputusan kepegawaian, langkah-langkah
atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan
dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu
perintah dari atasan.
7. Ke#e"i"#inan adalah 'emampuan seorang P3! untuk
meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan
secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
*4
('husus untuk P3! yang berpangkat Pengatur -uda
golongan ruang ///a ke atas yang memangku suatu
jabatan.
-. Pe"%$%san H%)%ngan Ker,a
Pemutusan @ubungan 'erja (P@' adalah
pemberhentian pegawai yang mengakibatkan yang
bersangkutan kehilangan statusnya sebagai P3!,
pemberhentian yang bersangkutan tidak bekerja lagi tetapi
tetap berstatus sebagai P3! dan lain-lain. Pemberhentian
hubungan kerja meliputi pemberhentian seorang pegawai
yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan
statusnya sebagai pegawai.
.alam lembaga pendidikan (sekolah, menurut :ames
:. :ones dan .onald ;. Falters dalam bukunya yang
berjudul Human Resources Management in education, ada
beberapa alasan mengapa sebuah pemutusan hubungan
kerja terjadi, antara lain adalah kesulitan fnansial,
penurunan jumlah siswa, penghentian sebuah program
pendidikan, reorganisasi distrik operasional sekolah, atau
penggabungan beberapa distrik operasional sekolah.
.alam P@' (Pemutusan @ubungan 'erja terdapat pula
jenis-jenisnya, antara lain adalah 7
&. Pemberhentian karena mencapai batas pensiun
*. Pemberhentian atas permintaan sendiri
+. Pemberhentian karena melakukan pelanggaran
8. Pemberhentian karena tidak cakap jasmani dan rohani
5. Pemberhentian karena peninggalan tugas
6. Pemberhentian karena meninggal dunia
<. Pemberhentian karena hal-hal lain
Pensiun diartikan sebagai jaminan atau kompensasi
hari tua dan sebagai balas jasa terhadap Pegawai 3egeri
*&
!ipil yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya
kepada negara, pensiun diberikan pada P3! sendiri, janda
atau duda, anak atau orang tua P3! yang bersangkutan.
Pemberhentian tenaga kependidikan menurut
Peraturan Pemerintah Depublik /ndonesia 3omor +A $ahun
&99* tentang $enaga Pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu7
&. Pemberhentian dengan hormat tenaga kependidikan atas
dasar7
Permohonan sendiri
-eninggal dunia
-encapai batas usia pensiun, dilakukan oleh
penyelenggara satuan pendidikan yang bersangkutan
*. Pemberhentian tidak dengan hormat tenaga
kependidikan dilakukan atas dasar7
@ukuman jabatan
(kibat pidana penjara berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap, dilakukan oleh penyelenggara satuan
pendidikan yang bersangkutan.
.alam pendidikan, guru juga berperan penting dalam
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dari suatu
pendidikan yang telah dijelaskan dalam 0ndang-0ndang.
3amun kadang terdapat pula guru yang tidak menjalankan
tugasnya sehingga mengakibatkan pemberhentian dari
jabatannya.
Guru diberhentikan dari jabatannya, karena dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai
kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin
tingkat berat berupa penurunan pangkat. ((. ;. @artani,
*4&&7&&5
**
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
-anajemen tenaga kependidikan dapat pula disebut
dengan manajemen personel sekolah yang mencakup
tenaga edukati# (tenaga pendidik dan administrati#
(tenaga kependidikan. !ecara operasional, manajemen
personel sekolah adalah segenap proses penataan yang
terkait dengan pengelolaan dan penggunaan tenaga kerja
untuk dan di sekolah secara efsien demi tercapainya
tujuan yang telah ditentukan.
Duang lingkup dari manajemen personil sekolah
terdiri dari pengadaan personil, penempatan dan
penugasan, pemeliharaan personil, pembinaan personil,
dan Pemutusan @ubungan 'erja (P@'.
Proses dari pengadaan personil diawali dari adanya
pengumuman, kemudian penda#taran, setelah penda#taran
dilakukan, maka mengadakan seleksi atau penyaringan
calon tenaga kerja, dan diakhoro dengan pengumuman
hasilnya.
'emudian proses penempatan guru yang tidak
terarah, tidak adil dan tidak proporsional akan berpengaruh
negati# terhadap guru dalam mengembangkan kemampuan
dan pengabdiaan pro#esional kependidikannya. !elain itu
juga menyurutkan niat generasi muda untuk memasuki
pro#esi keguruan.
.alam proses pemeliharaan sekolah lebih mangacu
pada pemeliharaan Pegawai 3egeri !ipil pada umumnya
yang terdapat hak dan kewajiban P3!. @al ini diasumsikan
*+
bahwa pegawai pada instansi/lembaga pendidikan pada
umumnya tidak jauh berbeda dengan ketentuan yang
berlaku bagi Pegawai 3egeri !ipil.
Proses pembinaan atau pengembangan tenaga
kependidikan dilakukan untuk memenuhi dan
meningkatkan mutu serta efsiensi kerja seluruh tenaga
personalia yang berada dalam lingkungan sekolah baik
tenaga edukati# maupun administrati#, dengan tujuan
meningkatkan kemampuan setiap tenaga kependidikan
yang meliputi pertumbuhan keilmuan, wawasan berpikir,
sikap terhadap pekerjaan dan keterampilan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga produktivitas kerja
dapat ditingkatkan.
0ntuk proses P@' meliputi pemberhentian seorang
pegawai yang mengakibatkan yang bersangkutan
kehilangan statusnya sebagai pegawai. .iamana P@'
terdiri dari dua macam, yaitu pemberhentian dengan
hormat tenaga kependidikan, dan pemberhentian tidak
dengan hormat tenaga kependidikan.
*8
DA.TAR PUSTAKA
.epdikbud. *44+. Pedoman dminstrasi !ekolah "asar. :akarta7
.irektorat :enderal Pendidikan .asar dan -enengah
.irektorat Pendidikan $' dan !.
@artani, (. ;. (*4&&. Mana#emen Pendidikan. >ogyakarta7
;aksbang Pressindo
@asibuan, -alayu !.P, (*44&, -anajemen !umber .aya
-anusia, :akarta, ,umi (ksara.
:ones, :ames :. dan .onald ; Falters. (*44A. Human Resource
Management in Education.>ogyakarta7 I--edia
$im .osen (P ((dministrasi Pendidikan. (*4&&. -anajemen
Pendidikan. >ogyakarta 7 03> Press.
0ndang-undang Depublik /ndonesia 3omor &8 $ahun *445
tentang Guru dan .osen
?l#alasyAA.wordpress.com
.iakses pada :umJat, < 3ovember *4&+ pukul &A.&4 F/,
http7//ganieindraviantoro.wordpress.com/kuliah/semester-
8/education-management/makalah-manajemen-tenaga-
pendidikan/,
.i akses pada !abtu, 9 3ovember *4&+ pukul &*74A F/,
http7//nurwijayantoH.wordpress.com/pendidikan-8/manajemen-
personalia/
.i akses pada !abtu, 9 3ovember *4&+ pukul &6744 F/,
http7//lukmancoroners.blogspot.com/*4&4/48/orientasi-dan-
penempatan-tenaga.html
.i akses pada !abtu, 9 3ovember *4&+ pukul &6.&* F/,
*5

Вам также может понравиться