1

ARTIKEL
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR
DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO
Oleh :
Dr. Christi! Is"!i!ti# M.P$
Li! Y%li!!# M.P$
S!&itri Y'sit! R!tri# S.Si
Di(i!)!i 'leh D!! DIPA UNY Ke*i!t! ++,- AKUN -.-,,. T!h% A**!r! .++/
ses%!i $e*! S%r!t Per0!0i! Pel!1s!!! Ke*i!t! Pe*!($i! P!$! M!s)!r!1!t
Re*%ler K'"2etisi
N'"'r : .+3 !4H.35...4PM4.++/# t!**!l , 6%i .++/
Ui7ersit!s Ne*eri Y'*)!1!rt!# De2!rte"e Pe$i$i1! N!si'!l
LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
UNI8ERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN .++/
1
2
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR
DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN WATES
KABUPATEN KULON PROGO
Oleh: Christi! Is"!i!ti# Li! Y%li!!# S!&itri Y'sit! R!tri
A(str!1
Sebagai pendidik profesional, guru dituntut tidak hanya melaksanakan tugas mendidik dan
mengajar, tetapi juga harus mengembangkan profesinya. Salah satu bukti kemampuan
mengembangkan profesi adalah mampu menulis karya ilmiah. Namun fakta menunjukkan bahwa
para guru, terutama guru SD, masih banyak yang kurang mampu menulis karya ilmiah.Tujuan
kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam
penulisan karya ilmiah.
Untuk menapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
pelatihan kepada para guru SD di lingkungan !abang Dinas Pendidikan "eamatan #ates,
"abupaten "ulonprogo. "egiatan pelatihan diawali dengan pemberian materi untuk
meningkatkan moti$asi dan pemahaman guru tentang penulisan karya ilmiah. Setelah pemberian
materi, para guru menulis karya ilmiah sambil dibimbing, diberi ontoh, dan diberikan feedback.
Pelaksanaan Pelatihan diadakan di %ingkungan UPTD P&UD dan Pendidikan Dasar "eamatan
#ates selama ' hari pada tanggal (, )', dan )* &gustus +,,- pukul ,..', / )(.', #01
Seara umum semua peserta mengikuti kegiatan dengan moti$asi tinggi dan sungguh2
sungguh. 3al ini nampak pada kehadiran mereka seara rutin selama tiga hari dan mengikuti
setiap sesi dengan penuh perhatian dan antusiasme yang tinggi. Pertanyaan2pertanyaan mereka
lontarkan pada saat dibuka sesi diskusi. 3al2hal yang kurang jelas mereka tanyakan sampai
diperoleh pemahaman. 3ari pertama kegiatan pelatihan, peserta mengikuti dengan seksama.
Mereka merasa mendapat pengetahuan baru yang selama ini belum mereka ketahui, para peserta
menjadi lebih paham tentang konsep dan aspek2aspek karya tulis ilmiah dan ara penulisannya
seara terstandar. 3al ini terbukti dengan hasil karya ilmiah yang mereka bawa pada pertemuan
kedua yang sebagian besar sudah memenuhi kriteria sebagai karya ilmiah yang baik. 3ari kedua
kegiatan berupa Pembimbingan4"onsultasi Penulisan "T0. Peserta sangat antusias
memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi, bertanya, dan memperbaiki karya ilmiah
yang telah ditulisnya. Pada hari ke tiga, para peserta telah membawa karya tulis ilmiah masing2
masing yang telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan yang diberikan oleh tim pengabdi
sebelumnya. Ternyata dari semua karya ilmiah yang dikumpulkan dapat dinilai sesuai kriteria
karya tulis ilmiah.
ABSTRAC
2
3
The teaher5s role is $ery important with the intention of inrease the eduation 6uality.
&s professional eduators, teahers are not only responsibility in instrutional task and learning
but also ought to de$elop their profession. Produing sientifi produt is one of the proofs that
they impro$e the de$eloping of the profession. 0n fat, there are so many teaher espeially
elementary shool teahers who an not reate sientifi artile additionally. The aims of the
ommunity ser$ie program are inreasing understanding and skill on larity and tehni6ue of
writing sientifi artiles.
The methods that will be used in this program in order to attain the goals are gi$e training
for the elementary teahers in distrit #ates, "ulonprogo region. This training onept establish
with inreasing moti$ation and understanding on writing sientifi artiles. 0n the following
tread, the teahers will be aompanied to write the sientifi artiles, gi$en e7amples and
feedbak afterwards. The training will be ondut in UPTD P&UD and Pendidikan Dasar in
#ates distrit for ' days on &ugust (th, )'th, )*th +,,- at ..',am until *.',pm.
0n general all of the partiipants do the ati$ities with high moti$ation and
wholeheartedly. 0t is all lear in their attendane for three weeks and partiipates in e$ery session
with great enthusiasm and full of attention. They ask 6uestions and also things that unlear in
disussion session, until they understand the omprehension. 0n the first training ati$ity, the
partiipants do it thoroughly. They feel get something new that they ne$er knew it before, the
partiipant beome understand more about the onept and the sientifi artile aspets and the
proess of writing it. 0t is proofs in the result of their sientifi artile whih they bring along in
the seond meeting that almost ompletely a good sientifi artile. The seond day ati$ity is
Pembimbingan4 "onsultasi Penulisan "T0. The partiipants seem ambitious in use this
opportunity to ha$e a onsultation, asking some 6uestions, and fi7 or make a re$ision to the
artile that they made. They bring their artiles in the third day. 0n fat, those artiles that ha$e
been olleted are appropriate to the riteria e$en still there is some mistake in typing the opinion
or referene.
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, peran guru sangat penting. 8uru
merupakan tenaga pendidik profesional yang harus merenanakan, melaksanakan proses, menilai
3
4
hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan latihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat 9UU N,.+, Tahun +,,', pasal '-, ayat +:. Sebagai pendidik
profesional, guru dituntut tidak hanya melaksanakan tugas mendidik dan mengajar, tetapi juga
harus mengembangkan profesinya. 3anya bagi mereka yang mampu mengembangkan
profesinya, diberikan penghargaaan. Salah satu penghargaan yang dapat diterima guru adalah
kenaikan jabatan. Namun penghargaan itu baru akan diterima jika guru benar2benar telah
melaksanakan kegiatan pengembangan profesi yang dapat dinilai untuk kemudian disebut
sebagai &ngka "redit Pengembangan Profesi.
"eputusan Menteri Negara Pendayagunaan &paratur Negara nomor ;*4)--' tentang
<abatan =ungsional 8uru dan &ngka "reditnya, serta "eputusan bersama Menteri Pendidikan
dan kebudayaan dan "epala 1&"N Nomor ,*''4P4)--', nomor +> tahun )--' tentang Petunjuk
Pelaksanaan <abatan =ungsional 8uru dan &ngka "reditnya, pada prinsipnya bertujuan untuk
membina karier kepangkatan dan profesionalisme guru. Penggunaan angka kredit sebagai salah
satu persyaratan seleksi peningkatan karir, bertujuan memberikan penghargaan seara lebih adil
dan lebih professional terhadap kenaikan pangkat yang merupakan pengakuan profesi untuk
kemudian memberikan peningkatan kesejahteraannya.
S" M?NP&N No.+(4M?NP&N4)-;- tentang angka kredit bagi jabatan guru
mengisyaratkan bahwa guru harus berusaha mengembangkan profesinya dengan melakukan
berbagai kegiatan agar memperoleh angka kredit. Pengembangan profesi dilakukan dengan
berbagai hal diantaranya dengan melaksanakan kegiatan karya tulis4karya ilmiah di bidang
pendidikan. Terutama bagi guru pembina 9golongan 0@4a: agar dapat menduduki jabatan guru
pembina tingkat 0 9golongan 0@4b:, melaksanakan kegaiatan tersebut di satu sisi merupakan
keharusan. Di sisi lain, fakta menunjukkan bahwa banyak para guru merasa kesulitan melakukan
kegiatan menulis karya ilmiah karena selain guru tidak biasa menulis karya ilmiah meraka juga
kurang memahami prosedur penulisan karya ilmiah. 3al ini yang menyebabkan masih banyak
guru yang hanya berhenti pada golongan 0@4a. Terlebih lagi bagi guru2guru SD, kegiatan
penulisan karya ilmiah masih merupakan sesuatu yang abstrak dan sulit.
=akta tentang banyaknya guru kurang mampu menulis karya ilmiah yang menyebabkan
proses kenaikan pangkat guru terhenti juga terjadi pada guru2guru di lingkungan !abang Dinas
Pendidikan "eamatan #ates, "ulon Progo, juga di tempat2tempat lain di 0ndonesia.
4
5
1erdasarkan data yang diperoleh dari !abang Dinas Pendidikan "eamatan #ates pada tanggal
). &pril +,,- diketahui bahwa dari +(. guru SD yang ada )-( orang diantaranya berada pada
golongan 0@4a, sementara guru yang menduduki golongan 0@4b hanya * orang atau sekitar
,,,+A. Menurut "epala !abang Dinas Pendidikan "eamatan #ates, penghambat utama
mendegnya guru naik pangkat ke golongan 0@4b adalah guru kurang mampu dalam hal penulisan
karya ilmiah. 1erdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi
para guru SD di %ingkungan !abang Dinas Pendidikan "eamatan #ates "abupaten
"luonprogo yang difokuskan pada peningkatan kemampuan dan kemauan 9moti$asi: guru
menulis karya ilmiah berjenis makalah dan artikel hasil penelitian.
B. TIN6AUAN PUSTAKA
,. Pe*erti!# 6eis $! Te1i1 Pe%lis! K!r)! Il"i!h
"arya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, atau seni, yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata ara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau kon$ensi ilmiah. "arya ilmiah merupakan karya tulis yang dikerjakan
sesuai atau mengikuti kaidah2kaidah ilmiah.
&da bermaam2maam bentuk karya ilmiah, yaituB Skripsi, Tesis, Disertasi, &rtikel,
Makalah, dan %aporan Penelitian. Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya ilmiah dalam
suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa program Sarjana 9S):, program Magister 9S+:,
dan program Doktor 9S': pada akhir studinya. "arya ilmiah tersebut merupakan salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan program studi mereka yang dapat ditulis berdasarkan hasil
penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil pengembangan (projek).
Dalam kesempatan ini, akan dibatasi pada pembahasan seara mendalam dan menyeluruh
tentangB &rtikel, Makalah, dan %aporan Penelitian. Materi ini dipilih karena peserta pelatihan
adalah para guru yang membutuhkan pengetahuan tentang ara2ara penulisan karya ilmiah yang
benar, baik dalam bentuk artikel, makalah, maupun jurnal ilmiah baik maupun hasil2hasil
penelitian.
Untuk dapat memahami karakteristik berbagai karya ilmiah tersebut, perlu dikemukakan
lebih dulu pengertian tiap2tiap jenis karya ilmiah yang dikehendaki guru tersebut, yaitu artikel,
makalah, dan jurnal.
A. Arti1el Il"i!h
5
6
). Pengertian &rtikel
&rtikel adalah karya tulis yang diranang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata ara ilmiah dan mengikuti pedoman atau kon$ensi
ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. &rtikel ilmiah dapat diangkat dari hasil
penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek.
Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikelB hasil
penelitian dan non artikel penelitian. Sedangkan makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis seara sistematis dan runtut
dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan
dalam forum ilmiah atau tugas2tugas terstruktur. Sementara %aporan Penelitian merupakan
karya tulis ilmiah yang berisi paparan tentang proses dan hasil2hasil yang diperoleh dari
suatu kegiatan penelitian.
+. !iri2iri &rtikel
Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa artikel adalah karya tulis yang diranang
untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yg ditulis dengan tata ara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau kon$ensi ilmiah yang telah disepakati atau. &rtikel ilmiah dibedkan
menjadi artikel penelitian dan artikel non penelitian. "edua karakteristik artikel ilmiah
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. &tikel Penelitian
&rtikel adalah karya tulis ilmiah yg diranang untuk dimuat dlm jurnal atau buku
kumpulan artikel yg ditulis dg tata ara ilmiah dan mengikuti pedoman atau kon$ensi
ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. 1erdasarkan pengetian ini ada beberapa iri
artikel ilmiah adalahB 9): anya berisi hal2hal penting saja, menakup temuan penelitian,
pembahasan hasil4temuan penelitian, dan kesimpulanC 9+: sistematika penulisan terdiri
atas bagian dan sub bagian, misalnyaB kajian pustaka merupakan kajian awal dari artikel
9tanpa judul subbag Kajian Pustaka.:
Prosedur penulisan artikel dapat menempuh ada ' ara, yaituB 9):. ditulis sebelum
laporan teknis dengan tujuan untuk memperoleh masukanC 9+: setelah laporan teknis, dan
9': artikel jurnal merupakan satu2satunya tulisan yang disusun yang biasanya untuk
penelitian swadana, di mana sistem penulisan artikel tanpa menggunakan sistem angka
maupun abjad.
6
7
Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai
berikutB <udul ,Nama Penulis, Sponsor, &bstrak dan kata kuni, Pendahuluan, Metode,
3asil, Pembahasan, "esimpulan dan Saran., Daftar Dujukan4Dftar Pustaka
b. &rtikel Non Penelitian
&rtikel non penelitian mengau kepada semua jenis artikel ilmiah yang bukan
merupakan laporan hasil penelitian. "etentuan penulisan artikel non2penelitian sama
dengan ketentuan menulis makalah pendek 9panjangnya tidak lebih dari +, halaman:,
keuali dalam makalah pendek abstrak dan kata kuni tidak harus ada.
Sistematika penulisan artikel non2penelitian tidak menggunakan penomoran
angka dan abjad. &rtikel non penelitian berisi hal2hal yang sangat esensial saja dengan
jumlah halaman antara ),2+, halaman. Unsur2unsur pokok yang harus ada dalam artikel
non penelitian yaituB 9): <udul, 9+: Nama Penulis, 9': &bstrak dan "ata kuni, 9*:
Pendahuluan, 9>: 1agian inti, 9(: Penutup, 9.: Daftar Dujukan.
<udul artikel hasil penelitian harus informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau
terlalu pendek, antara >2)> kata. Dalam judul perlu memuat $ariabel2$ariabel yang diteliti
atau kata kuni yang menggambarkan masalah yang diteliti.
Untuk Nama Penulis, hal ini perlu ditulis tanpa gelar akademik atau gelar lain
apapun. Nama lembaga tempat bekerja peneliti ditulis sebagai atatan kaki di halaman
pertama, dan jika lebih dari dua peneliti hanya peneliti utama saja yang diantumkan di
bawah judul. Peneliti lain ditulis dalam atatan kaki.
<ika ada sponsor:, maka nama sponsor ditulis sebagai atatan kaki pada halaman
pertama, diletakkan di atas nama lembaga asal peneliti. Sedangkan untuk menulis
&bstrak dan "ata "uni, abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide2ide yang
paling penting. &bstrak memuatB masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian, dan
ringkasan hasil penelitian 9bila perlu juga kesimpulan dan implikasi:. Dalam abstrak
tekanan diberikan pada hasil penelitian. Sedangkan berkaitan dengan "ata "uni, kata
kuni adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah2
istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli. "ata kuni berupa
kata tunggal atau gabungan kata, jumlah kata kuniB sekitar '2> buah.
Untuk menulis Pendahuluan, Pendahuluan tidak diberi judul namun ditulis
langsung setelah abstrak dan kata kuni. Sedangkan dalam menyajikan kajian pustaka,
7
8
berisi paling tidak ' bagianB latar belakang atau rasional penelitian, masalah dan wawasan
renana pemeahan masalah, dan rumusan tujuan penelitian 9dan harapan tentang
manfaat hasil penelitian:. Eang tidak boleh dilupakan adalah bahwa dalam menulis
"ajian Pustaka harus disertai rujukan yang dijamin otoritas penulisnya.
Dalam hal Metode, perlu diuraikan bagaimana penelitian itu dilakukan, uraian
disajikan dalam beberapa paragraf tanpa sub2bagian dan menakup hanya hal2hal yang
pokok saja. Materi pokoknya adalahB bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data,
dan bagaimana data dianalisis. Populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data,
ranangan penelitian, dan teknik analisis data.
1agian 3asil adalah bagian utama artikel ilmiah, biasanya merupakan bagian
terpanjang, bagian ini menyajikan hasil2hasil analisis data kemudian melaporkan hasil
analisis dan hasil pengujian hipotesis.3asil analisis boleh dalam bentuk tabel atau grafik
yang diberi pembahasan untuk memperjelas penyajian hasil seara $erbal.
Diskusi atau Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi
artikel ilmiah. Tujuan diskusi atau pembahasanB ): menjawab masalah atau bagamana
tujuan penelitian terapai, +:menafsirkan temuan2temuan, ':mengintegrasikan temuan
penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, dan *:menyusun teori baru
atau memodifikasi teori yang telah ada. Dalam menjawab masalah penelitian harus
disimpulkan hasil2hasil penelitian seara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan dilakukan
dengan menggunakan logika dan teori2teori yang ada. Temuan diintegrasikan ke dalam
kumpulan pengetahuan yang sudah ada, misalB dengan jalan membandingkan temuan itu
dengan temuan sebelumnya, dan sebgainya.
Dalam "esimpulan dan Saran, saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah
ditarik . Saran2saran bisa mengau pada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis,
dan penelitian lanjutan. 1agian saran bisa berdiri sendiri. 1agian Kesimpulan dan saran
dapat disebut bagian penutup
Dalan bagian Daftar Dujukan, Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai rujukan
yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. 1ahan pustaka yang dimasukkan dalam
daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Daftar rujukan ditulis
menggunakan pedoman yang telah ditetapkan
B. M!1!l!h
8
9
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis seara sistematis dan runtut
dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan
dalam forum ilmiah atau tugas2tugas terstruktur. Makalah merupakan salah satu jenis
karangan yang memiliki iri atau sifat ilmiah yaituB objektif, tidak memihak, berdasarkan
fakta, sistematis, dan logis.
Sebagai suatu karya ilmiah, makalah yang baik atau berkualitas akan dilihat dari
kriteria kualitas makalah sebagai berikutB
). Signifikansi masalah4topik yang dibahas
+. "ejelasan tujuan pembahasan
'. "elogisan pembahasan, dan
*. "ejelasan pengorganisasian pembahasannya
1erdasarkan tersebut makalah yang baik adalah yang isi bahsannya signifikan dengan
masalah yang sedang hangat dibahas, jelas tujuan pembahasannya, logis dan runtut dalam
pembahasan masalah serta pengorganisasian pembahasan masalahnya jelas.
&da bermaam2maam jenis makalah, yaituB 9a: makalah deduktif, 9b: makalah
induktif, dan 9: makalah ampuran. Makalah deduktif merupakan makalah yang tulisannya
didasarkan pada kajian teoretis 9pustaka yang rele$an dengan masalah yang dibahas:.
Sedangkan Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris,
diperoleh dari lapangan yang rele$an dengan masalah yang dibahas. Makalah campuran
merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabung data
empiris yang rele$an dengan masalah yang dibahas.
0si atau sistematika penulisan makalah sebagai karya ilmiah meliputiB bagian awal,
bagian inti, dan bagian akhir. 1agian awal menakupB ): 3alaman sampul, +: Daftar isi , dan
': Daftar tabel dan gambar 9jika ada:. Sedangkan B!*i! iti menakupB ): Pendahuluan,
yang menguraikan tentangB a: %atar belakang penulisan makalah atau topik bahasan. b: dan
Tujuan penulisan makalah, +: Teks utamaC dan +: Penutup . Sedangkan B!*i! A1hir
terdiri atasB ): Daftar Dujukan, dan +: %ampiran 9jika ada:.
Di bagian awal, pada bagian Sampul perlu ditulisB ): <udul makalah, +: Maksud4
keperluan ditulisnya makalah, ': Nama penulis makalah, serta *: Tempat dan waktu
penulisan makalah. Sedangkan pada Daftar 0si, hal2hal yang perlu diperhatikan dalam
9
10
menulis Daftar isi adalah bahwa daftar isi harusB a: ditulis untuk memberikan panduan
kepada pembaa tentang gambaran umum isi makalah, b: perlu ditulis jika panjang makalah
lebih dari +, halaman, : ketentuanB judul bagian makalah ditulis dengan huruf keil,
penulisan judul bagian dan sub2bagian dilengkapi dengan nomor halaman tempat
pemuatannya dlm makalah, d: penulisan daftar isi menggunakan spasi tunggal, dengan jarak
antar bagian + spasi.
Sementara itu, untuk menulis Daftar Tabel dan 8ambar hal2hal yang perlu
diperhatikan adalahB ): ditulis untuk memudahkan pembaa menemukan Tabel dan atau
gambar yang dibutuhkan, dan +: ara menulisB tabel dan gambar ditulis seara lengkap,
penulisan daftar tabel dan gambar sebaiknya dilakukan terpisah, tetapi kalau hanya satu
gambar atau table maka dapat disatukan dengan daftar isi makalah.
1agian inti makalah terdiri atas tiga 9': unsur pokokB ): Pendahuluan, +: Teks utama,
dan ': Penutup. Pada 1agian Pendahuluan, berisi uraian tentangB ): %atar belakang
penulisan makalah, +: Masalah atau topik bahasan beserta batasannya, dan ': Tujuan
penulisan makalah.
1utir2butir yang harus ada dalam %atar 1elakang penulisan makalah adalah hal2hal
yang melandasi perlunya ditulis makalah, dapat berupaB
). Paparan teoretis atau paparan praktis tetapi bukan yang bersifat pribadi.
+. Paparan ini hrs dpt mengantarkan pembaa pada topik atau masalah yang dibahas dan
menunjukkan bahwa masalah tsb memang perlu untuk dibahas.
1erkaitan dengan masalah, masalah atau topik bahasan adalah apa yang akan dibahas
dalam makalah. Topik bahasan dipilih berdasarkan pertimbangan kemenarikan dan
signifikansinya, serta pertimbangan kemampuan dan kesempatan. Pemilihan Masalah atau
Topik bahasan yang dipilih harusB ): ada manfaatnya, b: 3endaknya menarik dan sesuai
minat penulis, dan Dikuasai oleh penulis 9tdk terlalu asing atau baru bagi penulis:
Sedangkan tujuan penulisan makalahberisi uraian yang mengarah pada apa yang ingin
diapai dengan penulisan makalah tersebut, perumusan tujuan makalah difungsikan ganda B
bagi penulis F bagi pembaa, Dumusan tujuan dapat berupa kalimat kompleks atau
dijabarkan seara rini .
Pada 1agian teks utama makalah harus berisiB ): pembahasan topik2topik makalah, +:
isi bagian teks utama sangat ber$ariasi tergantung topik yang dibahas dalam makalah.
10
11
1eberapa teknik membahas bagian topi, setelah seluruh bahan dikumpulkan baik yang
bersifat teoritis maupun bahan yang bersifat faktual empiris, kepada penulis makalah
disarankanB
a: Mulailah menulis dari ide yang sederhana atau khusus menuju ide4hal yang kompleks
atau sebaliknya
b: 8unakan teknik metafor, kiasan, perumpamaan, penganalogian dan perbandingan.
: 8unakan teknik diagram dan klasifikasi
d: 8unakan teknik pemberian ontoh
1agian akhir makalah perlu dimukakanB ): Daftar rujukan, dan +: %ampiran2lampiran
..Pe%lis! K!r)! Il"i!h: L!2'r! Peeliti! 9Ti$!1! Kel!s:
Setelah Penelitian Tindakan "elas 9PT": selesai dilakukan kegiatan peneliti selanjutnya
adalah menyusun laporan PT". Seara umum laporan hasil PT" disusun dengan kelengkapan
dan sistematika sebagai berikutB
S&MPU%
3&%&M&N P?N8?S&3&N
&1STD&"
"&T& P?N8&NT&D
D&=T&D 0S0
D&=T&D T&1?% 9"&%&U &D&:
D&=T&D 8&M1&D 9"&%&U &D&:
D&=T&D %&MP0D&N
BAB I PENDAHULUAN
&. %atar 1elakang Masalah
1. Dumusan Masalah Dan Pemeahannya
!. Tujuan
D. Manfaat
?. 3ipotesis Tindakan 9bila diperlukan:
BAB II KA6IAN PUSTAKA
&. "ajian Teori
1. Temuan 3asil Penelitian yang Dele$an
!. "arangka Pikir
BAB III PELAKSANAAN
&. %okasi dan #aktu
1. Subjek
!. Prosedur
BABI8 HASIL DAN PEMBAHASAN
&. 3asil
1. Pembahasan
BAB 8 SIMPULAN DAN SARAN
11
12
&. Simpulan
1. Saran
DA;TAR PUSTAKA
LAMPIRAN
). !ontoh perangkat pembelajaran, 81DP, dan4atau S&P
+. 0nstrument
'. Personalia
*. Data
>. 1ukti lain pelaksanaan 9termasuk berita seara seminar draf laporan:
Tiap2tiap komponen diatas dapat dideskripsikan seara rini sebagai berikut
SAMPUL LAPORAN
=ormat sampul laporan biasanya dibuat sesuai <'t'h )!* tel!h $itet!21! 'leh le"(!*!.
HALAMAN PENGESAHAN
=ormat halaman pengesahan juga biasanya dibuat sesuai <'t'h )!* tel!h $itet!21! 'leh
le"(!*!.
ABSTRAK
&bstrak berisi uraian ringkas permasalahan dan ara pemeahannya, tujuan, prosedur dan
hasil penelitian. &bstrak diketik satu spasi dengan font )), huruf Times New Roman dalam
bahasa 0ndonesia dan bahasa 0nggris. <umlah kata dalam &bstrak tidak melebihi +,, kata dan
dilengkapi dengan kata kuni sebanyak '2> kata.
KATA PENGANTAR
"ata Pengantar berisi hal2hal yang ingin disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan
pelaksanaan penelitian dan hasil yang diapai. Di bagian ini dapat pula disampaikan uapan
terimakasih kepada pihak2pihak yang berjasa dalam penelitian yang telah dilakukan ini.
DA;TAR ISI
Daftar isi memuat bagian awal laporan, bab dan sub2bab, bagian akhir, disertai
penantuman nomor halamannya.
DA;TAR TABEL
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang ada dalam laporan disertai
penantuman nomor halamannya.
DA;TAR GAMBAR
12
13
Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar yang ada dalam laporan disertai
penantuman nomor halamannya. 8ambar yang dimaksud adalah gambar yang diambil selama
proses penelitian berlangsung dan berguna antara lain untuk menggambarkan situasi kelas4
laboratorium atau mimik seorang mahasiswa yang dapat memperkuat uraian dalam komponen
penemuan.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat unsur latar belakang masalah, perumusan masalah dan
pemeahannya 9termasuk definisi operasional dan ruang lingkup pengembangan ino$asi:, tujuan,
manfaat, hipotesis tindakan 9bila diperlukan:.
BAB II PELAKSANAAN
"ajian pustaka berisi uraian teori dan temuan penelitian yang rele$an yang digunakan
sebagai dasar dalam penerapan tindakan dan dugaan hasilnya. Uraian ini digunakan sebagai
dasar penyusunan kerangka berpikir dan usaha peneliti membangun argumen teoretik dalam
menjelaskan hasil yang diperoleh baik yang positif maupun negatif dalam upaya meningkatkan
mutu proses dan hasil pembelajaran.
BAB III. PELAKSANAAN
Pelaksanaan berisi deskripsi lokasi, waktu, mata pelajaran, karakteristik siswa, dan
prosedur penelitian. Prosedur berupa uraian seara rini tahap2tahap kegiatan penelitian. Untuk
PT" prosedur tersebut berupa uraian tentang siklus2siklus dalam PT" yang meliputiB
perenanaan, tindakan, obser$asi, dan refleksi.
BAB I8 HASIL DAN PEMBAHASAN
3asil penelitian dan pembahasan berupa uraian tentang temuan penelitian berdasarkan
tindakan yang telah dilakukan baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, yang didukung
dengan tabel, grafik, gambar, skema atau foto. Temuan tersebut merupakan dasar untuk
pengambilan kesimpulan dan penyampaian saran.
BAB 8 SIMPULAN DAN SARAN
1agian ini berisi simpulan hasil penelitian yang sesu6a dengan rumusan masalah. Saran
tindak lanjut diberikan berdasarkan simpulan.
DA;TAR PUSTAKA
Daftar pustaka yang diantumkan dalam laporan hanya benar2benar dirujuk di dalam
naskah. Daftar pustaka ditulis seara konsisten dan alphabetis. daftar pustaka dapat bersumber
13
14
dalam buku, jurnal, majalah dan internet dengan tata ara yang berlaku, misalnya sebagai
berikutB
B%1%
Nama pengarang. 9tahun terbit:. <udul buku 9etak miring:. ?disi buku. "ota penerbitB
nama penerbit.
!ontohB
#iersma, #. 9)-->: Desearh Methods in ?duationB &n 0ntrodution. 1ostonB &llyn and
1aon
Arti1el4B!( $!l!" s%!t% (%1%
Nama pengarang. 9tahun terbut:. <udul artikel. I4$!l!" nama editor 9?d.:. judul buku
9etak miring:. ?disi. nama penerbit, kota penerbit, halaman
!ontohB
Shoenfeld, &.3., 9)--':. Gn Mathematis as Sense MakingB &n 0nformal &ttat on the
Unfortunate Di$ore of =ormal and 0nformal Mathematis in <.=. @oss., D.N.
Perkins F <.#. Segal 9?ds.:. nformal Reasoning and !ducation. 3illsdale, N.<.B
?rlbaum, pp.'))2'**
Arti1el $!ri 6%r!l
Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal 9etak miring:, $olum jurnal, halaman.
!ontohB
Mikusa, M.8. F %ewellen, 3., 9)---:. Now 3ere is That, &uthority on Mathematis
Deforms, The "athematics Theacher, -+B )>;2)('
M!0!l!h
Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama majalah 9etak miring: $olume terbitan,
nomor terbitan, nomor terbitan, halaman.
!ontohB
Doos, D., 9+,,):. The Math #ars, Na#igator, @ol *, Number >, pp.+,2+>
Iteret
Nama pengrang, tahun, judul 9etak miring:, alamat website, tanggal akses
!ontohB
#u, 3.3., 9+,,+:. $asic %kills #ersus &onceptual 'nderstanding( ) $ocus *ichotom+ in
"athematics !ducation. Tersedia pada
httpB44www.aft.org4publiations. Diakses pada tanggal ......
LAMPIRAN
%ampiran memuat ontoh perangkat pembelajaran, DPP4S&P, instrumen yang digunakan,
personalia, data, dan bukti lain pelaksanaan 9termasuk berita aara seminar draft laporan :.
;. METODE KEGIATAN
Seara umum metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru
SD di lingkungan !abang Dinas Pendidikan "eamatan #ates, "abupaten "ulonprogo.
"egiatan pelatihan diawali dengan pemberian materi untuk meningkatkan moti$asi dan
14
15
pemahaman guru tentang penulisan karya ilmiah. Setelah pemberian materi, para guru menulis
karya ilmiah sambil dibimbing, diberi ontoh, dan diberikan feedback. %angkah2langkah seara
rini yang dilakukan dalam pelaksanaan PPM ini adalahB
PERSIAPAN:
). Sur$ey di %ingkungan Dinas Pendidikan Dasar di %ingkungan Pro$ D0E.
+. Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran.
'. Penyusunan bahan4materi pelatihan, yang meliputiB makalah dan ontoh2ontoh karya
ilmiah untuk kegiatan penulisan karya ilmiah beserta ontoh jurnal atau majalah ilmiah
yang memuat karya tulis ilmiah.
PELAKSANAAN:
1. Pelaksanaan Pelatihan diadakan di %ingkungan UPTD P&UD dan Pendidikan Dasar
"eamatan #ates selama ' hari pada tanggal (, )', dan )* &gustus +,,- pukul ,..', /
)(.', #01. Seara rini pelaksanaan pelatihan tersebut dapat diuraikan sebagai berikutB
No Tanggal4<am Materi Pelatihan Nara sumber Peserta
) ( &gustus +,,- ).Peran Moti$asi dalam P"T0
+."arya 0lmiahB Pengertian,
<enis, dan Teknik
Penulisannya
'.Penulisan "T0B %aporan
Penelitian
*. %atihan menulis "T0
). %ia Euliana, M.Pd
+. Dr. !h. 0smaniati
'. Safitri E.D. S.Si
'*
orang
+ )' &gustus +,,- Pembimbingan4"onsultasi
Penulisan "T0 9artikel,
makalah, dan laporan hasil
penelitian:, feedbakF re$isi
). %ia Euliana, M.Pd
+. Dr. !h. 0smaniati
'. Safitri E.D. S.Si
'*
orang
' )* &gustus +,,- Penilaian, pembimbingan,
dan re$isi Produk akhir "T0
%ia Euliana, M.Pd
+. Dr. !h. 0smaniati
'. Safitri E.D. S.Si
'*
orang
* Sewaktu2waktu Pendampingan, "onsultasi
dan re$isi "T02 Tutorial
%ia Euliana, M.Pd
+. Dr. !h. 0smaniati
'. Safitri E.D. S.Si
'*
orang
2. "egiatan pelatihan ini masih dilanjutkan dengan tutorial yang sifatnya tidak mengikat.
Dalam setiap penyajiannya, peserta dapat berkonsultasi dengan T0M PPM UNE sehingga
mereka mampu menulis karya ilmiah dengan baik dan benar.
E8ALUASI:
15
16
Peserta diberi tugas untuk menulis karya ilmiah berupa artikel ilmiah atau proposal dan laporan
Penelitian Tindakan "elas. T0M PPM UNE selanjutnya memeriksa hasil tulisan mereka untuk
mendapatkan nilai pada sertifikatnya.
C. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PPM DAN PEMBAHASAN
,. H!sil Pel!1s!!! Ke*i!t! PPM
"egiatan pelatihan penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan selama tiga hari
berlangsung dengan lanar dan memuaskan. Seara umum semua peserta mengikuti kegiatan
dengan moti$asi tinggi dan sungguh2sungguh. 3al ini nampak pada kehadiran mereka seara
rutin selama tiga hari dan mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian dan antusiasme yang
tinggi. Pertanyaan2pertanyaan mereka lontarkan pada saat dibuka sesi diskusi. 3al2hal yang
kurang jelas mereka tanyakan sampai diperoleh pemahaman.
3ari pertama kegiatan pelatihan diisi dengan eramah dan tanya jawab tentang konsep
dan peran moti$asi dalam penulisan karya ilmiah bagi guru SDC konsep, jenis dan karakteristik
"arya 0lmiah beserta ontoh2ontoh masing2masing, dan Teknik penulisan "arya 0lmiah dapat
disampaikan tim pengabdi dengan lanar. Peserta mengikuti dengan seksama. Mereka merasa
mendapat pengetahuan baru yang selama ini belum mereka ketahui, sehingga pada sesi jawab
banyak pertanyaan yang mereka kemukakan. Mereka rata2rata belum memahami apa yang harus
dilakukan untuk menulis karya ilmiah seara benar. Setelah mereka mengikuti kegiatan pertama,
para peserta menjadi lebih paham tentang konsep dan aspek2aspek karya tulis ilmiah dan ara
penulisannya seara terstandar. 3al ini terbukti dengan hasil karya ilmiah yang mereka bawa
pada pertemuan kedua yang sebagian besar sudah memenuhi kriteria sebagai karya ilmiah yang
baik.
3ari kedua kegiatan berupa Pembimbingan4"onsultasi Penulisan "T0 9makalah, artikel
konsep, artikel hasil penelitian:, pemberian feedbak F re$isi karya tulis ilmiah yang dibuat
peserta. Pada aara hari ini, karya tulis ilmiah peserta dikelompokkan ke dalam tiga kategoriB
makalah, artikel konseptual, dan artikel hasil penelitian. Pembimbingan dan konsultasi dilayani
oleh tim pengabdi sesuai dengan kelompok masing2masing. Peserta sangat antusias
memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi, bertanya, dan memperbaiki atau mere$isi
karya ilmiah yang telah ditulisnya.
Pada hari ke tiga, para peserta telah membawa karya tulis ilmiah masing2masing yang
telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan yang diberikan oleh tim pengabdi sebelumnya.
16
17
Dan ternyata dari semua karya ilmiah yang dikumpulkan sudah dapat dinilai sesuai kriteria
walaupun masih terdapat beberapa salah ketik dalam mengutip suatu pendapat atau referensi.
1agi peserta yang masih mengalami kesulitan dalam penulisan atau perujukan, tim pengabdi
masih menyediakan diri untuk memberi konsultasi dan pendampinganb seara tutorial sesuai
waktu yang disepakati.
..Pe"(!h!s! H!sil Pel!1s!!! Ke*i!t! PPM
3asil kegiatan seara umum dapat berjalan dengan lanar dan nyaris tanpa hambatan,
karena semua pihak yang terkait membantu dengan sepenuh hati dan bersemangat. 3al ini
dikarenakan di wilayah "eamatan #ates belum pernah dilakukan kegiatan semaam ini,
sehingga semua pihak 9Dinas dan guru2guru: menyambut baik kegiatan ini. &ara dapat berjalan
dengan lanar karena semua panitia dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik mulai dari
penyiapan tempat, perlengkapan, dekorasi dan alat komunikasi dengan baik. Semua kegiatan
dapat tertangani dengan baik. Peserta merasakan manfaat yang sangat besar, karena mereka
mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tentang jenis2jenis dan karakteristik karya tulis
ilmiah dan teknik penulisannya terutama dalam upaya kenaikan pangkat.
Pada saat kegiatan hari pertama, peserta pada umumnya tidak paham tentang karya tulis
ilmiah dan teknik penulisannya. Namun setelah diberikan materi berkaitan dengan kedua hal
tersebut, peserta menjadi paham dan lebih termoti$asi kembali untuk menulis karya ilmiah.
Mereka semakin bersemangat sewaktu tim pengabdi memberikan moti$asi. &ara berlangsung
dengan lanar, penuh semangat kekeluargaan dan keakraban namun tertib, bersemangat serta
sungguh2sungguh.
Pada saat melakukan kegiatan hari kedua, peserta bekerjasama dengan sungguh2sungguh
dan berdiskusi mengenai aspek2aspek yang berkaitan dengan penulisan karya tulis ilmiah dengan
antusias. Peserta melakukan asosiasi antara pengetahuan yang sudah didapat selama pelatihan
dengan aplikasi nyata dalam bentuk penulisan karya ilmiah. Mereka merasa sangat senang
karena memperoleh pemahaman tentang bentuk karya tulis ilmiah yang baik yang selama ini
mereka tidk mempunyai pedoman atau panduan. Para guru tampak bersemangat menulis karya
ilmiah masing2masing dan diberikan bimbingan seara langsung, indi$idual dan tatap muka.
Pada hari ketiga dilakukan penilaian, pemberian feedbak dan pembimbingan terhadap
produk karya ilmiah yang dibuat. Peserta lebih bersemangat dan antusias untuk bisa menulis
17
18
karya ilmiah dengan menyusun dan mengkonsultasikannya seara indi$idual kepada tim
pengembang yang dilayani seara indi$idul. %ayanan ini sangat efektif dirasakan guru karena
sangat sesuai dengan permasalahan yang seara pribadi dihadapi oleh guru. Dengan kata lain
guru akan memperoleh pemehan terhadap masalah yang dihadapinya.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
,. Kesi"2%l!
a. Semua kegiatan dapat berjalan dengan lanar baik aara pelatihan, pembimbingan,
maupun penilaian dan pendampingan.
b. Peserta mengikuti setiap kegiatan dengan moti$asi tinggi ditunjukkan dengan kehadiran
rutin selama ' hari berturut2turut dan keaktifan serta peran sertanya dalam setiap sesi.
. Peserta melakukan kegiatan dengan perasaan senang dan merasa mendapatkan wawasan
dan pengetahuan serta keterampilan dalam hal penulisan karya ilmiah dalam rangka
meningkatkan profesionalisme mereka sebagai pendidik profesional.
d. Peserta dan "a Dinas Pendidikan masih menginginkan dilakukan kegiatan yang sama di
tempat lain bahkan untuk para guru SD yang lain walaupun belum golongan 0@4a .
.. S!r!
a. Perlu dilakukan pelatihan serupa kepada guru2guru lain yang belum menduduki golongan
0@4a agar para guru dapat menulis karya ilmiah dalam rangka mengembangkan profesi
mereka.
b. Perlu diberikan fasilitas berupa majalah atau jurnal guna Hmenampung atau memuatH
karya tulis ilmiah yang telah ditulis oleh para guru.
D!&t!r P%st!1!
Depdiknas, +,,;, Penelitian Pengembangan dan Penelitian Tindakan Kelas, <akartaB Depdiknas
=0P UNE, +,,(, Pedoman Penulisan Tugas )khir, EogyakartaB =0P UNE
%ong, T., !on$ey,<., dan !hwlek, &., )-;(. &ompleting *issertation in the $eha#ioral %ciences
and !ducation, %ondonB <osey21ass Publisher
Tim Penyusun PP"0 UM, +,,;, Pedoman Penulisan Kar+a lmiah, MalangB Uni$ersitas Negeri
Malang
18