1. Bunga Y.

A
2. Defni S.
3. Sutri M. P
4. Untung T.

5. THP/ 2011
KOMBUCHA ROSELLA
(HIBISCUS SABDARIFFA LINN)
DAN KEMAMPUANNYA SEBAGAI
ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA
AGRITECH-2009
Kombucha : minuman hasil fermentasi larutan teh
manis dengan memanfaatkan pertumbuhan simbiosis
antara yeast dan bakteri.

Mikroba dalam kombucha merubah larutan teh
manis menjadi senyawa berkhasiat yaitu berbagai jenis
asam, vitamin, serta polofenol/ memiliki efek
antioksidan kuat.
PENDAHULUAN
Untuk menguji akti vitas anti oksidan dan menguji
kemampuan mi numan kombucha rosel l a sebagai penurun
kol esterol pada hewan coba ti kus Sprague Dawley j antan yang
di i nduksi dengan pakan hi perkol esterol .
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Rosela kering diperoleh dari pasar
tradisional dilakukan pengeringan dengan
cabinet dryer, suhu 50
O
C hingga mencapai
berat konstan.
Bahan kombucha : rosella kering,
aquadest 1 liter, gula kelapa 10 %, starter
10%.
1. PEMBUATAN STOK KULTUR &
PENYIMPANAN STARTER
Starter diperbanyak dengan
membuat stok kultur dan disimpan pada
media skim gliserol suhu -40
O
C, jika akan
digunakan maka diambil dengan ose 2-3
ke media dan diinkubasi dan ditambahkan
ke media teh rosella sebagai campuran
teh starter.
2. PEMBUATAN KOMBUCHA ROSELLA
Ekstrak rosella dibuat dengan
merebus rosella, didinginkan dan disaring,
ditambahkan gula 10 % dan tahap
sterilisasi 121
O
C selama 15 menit, setelah
agak dingin ditambahan starter 10 %
secara aseptis.

PENGUJIAN SECARA IN- VIVO
Penguj i an akti vi tas penurunan kol esterol nya dengan
hewan coba dengan l ama 37 hari = 2 hari adaptasi , 7 hari
pemberi an pakan hi perkol esterol murni (2%) & 28 hari
perl akuan.
18 ekor ti kus di bagi 3 kel ompok masi ng masi ng 6 ekor
dengan ri nci an perl akuan :
1. Pakan hi perkol esterol & perl akuan pl acebo (kontrol )
2. Pakan hi perkol esterol & perl akuan kombucha rosel l a
3. Pakan hi perkol esterol & Kombucha dari teh hi tam
Pemberian minum tiap ekor 1 ml/ hari
secara ad libitum pemberian Kombucha secara
force feeding (Secara paksa), 1ml/ ekor/ hari,
khusus kelopok 1/ sebagai kontrol 1 ml
aquadest/ ekor/ hari.

2 minggu sekali diambil darah unuk analisa
profil lipid secara rectro orbital plexus dengan
pipet mikrohematokrit.
Prosedur analisa profil lipid hewan coba
Menggunakan kit no. 10 130 021 merk
Diasys Diagnostic Systems GmBH & Co.
Serum darah dibiarkan menggumpal,
disentrifus 3500 rpm selama 15 menit, dilakukan
Analisis total kolesterol, HDl Kolesterol, LDL
kolesterol dan Trigliserida sampel darah tikus.
teri makasih