Вы находитесь на странице: 1из 2

Menguji Kebenaran ilmiah

Leo Sutrisno
Perbedaan hasil hitung cepat pilpres sejumlah lembaga survei belum juga
terselesaikan. Banyak orang menuntut agar kebenarnnya dievaluasi secara ilmiah.
Sehingga, dapat ditentukan temuan lembaga yang mana yang benar.
Paling tidak ada tiga ranah yang perlu ditelaah. Pertama adalah ranah
bidang statistika yaitu metode ilmiah yang digunakan baik cara menentukan TPS
sample, prosedur pengumpulan data, maupun analisis yang digunakan. Kedua
aualah ranah teknologi komunikasi dan inormasi yaitu pengiriman data dari
lapangan menuju pusat pengolahan data di masing!masing lembaga survei. Ketiga
adalahranah menejemen organisasi. Bidang ini mencakup baik sumber dana,
sumber daya manusia dan sumber sarana!prasarana.
"alam tulisan ini dibahas akan dibahas cara kerja seorang ilmu#an dalam
mencari kebenaran. $ara kerja ini dapat diterapkan untuk menetapkan
kebenarannya baik di ranah pertama, ranah kedua maupun ranah ketiga.
"alam mencari pengetahuan, pertama!tama, para ilmu#an %menangkap
realita/kenyataan. Mereka sadar bah#a sumber ilmu pengetahuan itu berada di
alam semesta, di dunia nyata. Karena itu, perhatiannya mesti ditujukan kepada
alam semesta itu. "alam praktik hidup sehari!hari, alam semesta itu berupa
realita yang berada di sekitar kita. Menangkap realitia itu dilakukan baik secra
langsung &dengan bantuan indera' maupun secara tidak langsung &membaca atau
mendengarkan pengalaman orang lain'.
Langkah kedua adalah mengamati( realita)kenyataan itu. *ah, yang perlu
dilatih adalah memokuskan perhatiannya agar pengamatannya sungguh tepat
pada sasaran. +lmu#an dihadapkan pada pertanyaan kritis,Apakah
pengamatannya tepat pada sasaran?
Langkah kedua adalah mengumpulkan data/infornasi. Para ilmu#an tidak
berhenti hanya mengamati reralita karena tujuan akhir adalah sesuatu yang
dapat menjelaskan realita itu. Karena itu, mereka mengumpulkan data &berbentuk
numerik' dan inormasi &berbentuk non!numerik' tentang realita yang menjadi
sasaran perhatiannya. -ntuk memperoleh data)inormasi yang objekti para
ilmu#an menggunakan berbagai cara dan mengembangkan alat!alat pengumpul
data)inromasi serta cara!cara melakukannya. +lmu#an dihadapkan pada
pertanyaan kritis yang kedua, ,Apakah pengumpulan data/informasi yang
dilakukan benar?,
Langkah ketiga adalah menganalisis data/informasi. "ata)inormasi
yang telah dikumpulkan perlu diolah agar dapat dipahami. Para ilmu#an juga
mengembangkan berbagai cara dalam menganalisis data)inormasi. Pada umumnya
analisis data itu dilakukan baik secara deskripti maupun secara inerensial.
+lmu#an dihadapkan pada pertanyaan ketiga, Apakah penalaran yang digunakan
sahih?,
Langkah keempat adalah %menarik kesimpulan. Setelah data)inormasi
dianalisis &dipahami polanya' langkah berikutnya adalah mengambil inti sarinya,
menyimpulkan. Setelah kesimpulan dibuat, ilmu#an tidak langsung berhenti.
Mereka melakukan releksi diri, mepertanyakan kembali kesimpulan yang telah
dibuatnya itu. Sis#a juga perlu dilatih unutuk bertindak relekti. Tindak
relekti bagi para ilmu#an merupakan suatu hal yang esensial karena releksi itu
merupakan salah satu per#ujudan kerendahan hatinya. Pertanyaan yang dihadapi
adalah Apakah kesimpulannya betul?
.a#aban dari pertanyaaan yang terakhir ini sangat tergantung pada
ja#aban dari ketiga pertanyaan pertama, yaitu &/' apakah pengamatannya tepat
pada sasaran01 &2' apakah cara pengumpulan data)inormasi yang dilakukan
benar0, dan, &3' apakah analisis menggunakan penalaran yang sahih0. .ika ketiga
pertanyaan itu dija#ab %ya( maka kesimpulannya betul.
Kesimpulan betul itu bermakna relati. 4rtinya, tergantung dari ketepatan
pada sasaran, kebenaran prosedur dan kesahih!an penalaran. Langkah!langkah ini
kiranya dapat diterapkan untuk menetapkan kebenaran metode statistika,
kebenaran teknologi dan inormasi, serta kebenaran menejemen organisasi
masing!masing lembaga survei dalam melakukan hitung cepat pilpres. Tentu,
langkah!langkah ini juga harus diberlakukan bagi tim independen yang akan
mengevaluasi kinerja lembaga!lembaga survei itu sendiri.
4pa makna dari tindak yang dilakukan para ilmu#an seperti ini0 Para
ilmu#an bertindak berdasarkan data. Mereka berusaha seobjekti mungkin.
Mereka berusaha seteliti dan seseksama mungkin. "an, mereka mendasarkan
semua tindakan itu pada sikap kerendahan hati. Kerendahan hati itu memberikan
ruang untuk dievaluasi dan direvisi. Kerendahan hati itu memberi ruang untuk
dikritisi. Kerendahan hati memberi ruang baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi
ilmu#an sendiri untuk berkembang dari #aktu ke #aktu. Semoga5

Вам также может понравиться