Вы находитесь на странице: 1из 25

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA I


HEAT CONDUCTION
Disusun oleh:
KELOMPOK IB (Selasa Siang)
! Daniel K"is#ian$o (%&%'&&%%'()
)! *"an#i Saha$$ua (%&%'&&%%+))
&! Dennis (%&%'&&%%+,)
-! .oni (%&%'&&%%//)
'! Rah0a# (%&%'&&%%(&)
+! De12 D3i *au4i (%&%'&&%%,&)
.URUSAN TEKNIK KIMIA
*AKULTAS TEKNIK UNI5ERSITAS SRI6I.A7A
INDERALA7A
)%%(
BAB I
PENDAHULUAN
! La$a" Bela8ang
Peristiwa konduksi merupakan suatu peristiwa perpindahan energi
dengan interaksi dari molekul-molekul suatu substance dimana terjadinya
perpindahan panas dalam bentuk liquid, gas, padat tanpa adanya perpindahan
partikel-partikel dalam bahan tersebut melalui medium tetap.
Joseph Fourier adalah salah seorang yang telah mempelajari proses
perpindahan panas secara konduksi. Pada tahun 1827 ia merumuskan hukumnya
yang berkenaan dengan konduksi.
injauan terhadap peristiwa kondukti! dapat diambil dengan
berbagaimacam cara "yang pada prinsipnya berakar pada #ukum $ourier%, mulai
dari subjek yang sederhana yaitu hanya sebatang logam "composite bar%. &anyak
!aktor yang mempengaruhi peristiwa konduksi. 'iantaranya pengaruh luas
penampang yang berbeda, pengaruh geometri, pengaruh permukaan kontak,
pengaruh adanya insulasi ataupun pengaruh-pengaruh lainnya.
(esulitan dalam membuktikan penerapan #ukum $ourier untuk
berbagai )ariasi kondisi percobaan. *leh karena itu pada percobaan ini diatur
sedemikian rupa, yakni dengan dilakukan dalam empat tipe percobaan yang
tentunya dengan menggunakan rumus-rumus yang berbeda dan dengan asumsi-
asumsi yang sesuai.
!) Tu9uan
1. +engetahui penerapan #ukum $ourier untuk kondisi linier sepanjang
logam.
2. +engetahui panas konduksi sepanjang composite bar dan menghitung
koe!isien perpindahan panas o)erall.
,. +engetahui pengaruh perubahan geometris "cross sectional area% pada pro!il
temperatur sepanjang konduktor panas.
-. +enghitung panas konduksi untuk sistem radial dan membandingkannya
dengan . supply.
!& Pe"0asalahan
1. &agaimanakah kesesuaian antar . supply dengan . hasil perhitungan dari
rumus $ourier, mulai dari peristiwa konduksi untuk satu jenis logam sampai
untuk komposisi logam.
2. &agaimanakah pengaruh perubahan cross sectional area pada pro!il
temperatur dan termasuk untuk menghitung koe!isien perpindahan panas
o)erall untuk masing-masing sistem konduksi.
,. &agaimanakah mekanisme kon)eksi sebagai perpindahan panas pada liquid atau
gas melalui gerakan molekul-molekulnya dan pengaruh perbedaan
temperatur.
!- Hi:o$esa
1. #ukum $ourier berlaku untuk perpindahan panas sistem konduksi pada /at
padat, /at cair dan gas.
2. 0at yang memiliki daya hantar panas atau thermal conducti)ity tinggia akan
mempunyai heat trans!er rate yang tinggi pula.
,. Panas yang didapat dari perhitungan tidak akan berbeda jauh dengan panas
yang di supply dari sumber arus.
!' Man;aa$
1. +engetahui dan membuktikan aplikasi dari #ukum $ourier pada sistem
konduksi. 2. +emahami prinsip kerja alat #eat 1onduction 2pparatus.
,. +engetahui !aktor-!aktor yang dapat mempengaruhi perpindahan panas
suatu bahan.
-. 'apat membaca temperatur untuk setiap supply panas pada sistem konduksi
linear dan radial.
BAB II
TIN.AUAN PUSTAKA
3angkuman dari e4tbook $rank +. 5hite, 168-7 Heat Transfer Page 178 9 16:
atau $rank 5hite, 16887 Heat and Mass Transfer Page 2:7 9 22-, yaitu7
-.-., &ola ";phere%
Persamaan yang memenuhi untuk bola "sphere% adalah Persamaan7
t
T

<

r
T
r
r r

2
2
"-.-8%
dan yang utama pada kondisi yang sama untuk silinder "cylinder%
berlaku Persamaan "-.-:% dan "-.-1%. Penyelesaian ini dijabarkan sebagai
berikut7
<
: i
:
T T
T T

<

:
i
i
:
1 i
i
sin
2
:
2
i
r
r
e
r
r
C
r
t
"-.-=%
'imana7
Ci <
( )
( )
i i
i i i
2 sin 2
cos sin -

"-.-7%
Pada keadaan ini i konstanta persamaan di atas menjadi7
&i < 1 9 cot "i%
<
k
r h
: :
"-.-8%
-.-.- >ra!ik #eister
'ari persamaan "-.,=%, "-.-2% dan "-.-=% yang merupakan persamaan
konduksi panas ditemukan pada tahun 16-7 oleh M.P Heister. #eister
menggambarkan 6 parameter gra!ik yang sekarang dikenal dengan gra!ik
#eister. >ra!ik tersebut menggambarkan )ariasi terhadap , dengan x/ L
"atau r/ r
:
%, t/ L
2
"atau t/r
:
2
%. Pembacaan gra!ik ini jauh dari kebenaran,
oleh karena itu kita menghubungkan gra!ik dengan appendiks 6 untuk
menyelesaikan suatu persoalan.
-.-.8 1enterline emperatur ?ntuk t
@
A :,2
Bilai #eister tidak akan terpenuhi jika dimensionless time t
@
< t/ L
2
"atau
t/ r:% lebih besar dari :,2, bentuk tunggal persamaan yang series
memenuhi kebenaran 1 C. 'ari nilai terbesar pada daerah center "x < :
atau r < :% dimana reaksi yang terjadi pada permukaan kon)eksi berlangsung
secara lambat. Dni berarti bahwa perhitungan bulk pada daerah center
untuk waktu yang lama, dimana Persamaan $ourier menghasilkan7
t
@
A :,2 , center point7
r
*
t
e C
i
1


"-.-6%
'imana t
@
< t/ L
2
untuk lempengan dan t/ r:
2
untuk silinder dan lingkaran,
sehingga perbedaan temperatur pada daerah center dinyatakan dalam
e4ponential, analog dengan pendekatan lumped-mass, persamaan "-.12%
tetapi dengan nilai konstanta yang berbeda konstan.
emperatur pada nilai yang beda saling berhubungan dengan temperatur
daerah center dihubungkan dengan persamaan sederhana jika t
@
A :,27
Lempenan !"#a$%&
< ' cos "i x/ L% "-.8:a%
"i#inder !C(#inder%&
< ' J: "1 r/ r:% "-.8:b%
)o#a !"phere%&
< '
1
:
r
r
sin "1 r/ r:% "-.8:c%
Bilai Ci dan i diperoleh dari persamaan "-.,7, -.,8%, "-.-,, -.--% atau "-.-7,
-.-8% dan ditabelkan dalam tabel -., terhadap )iot *um$er dalam abel -.1
dan tergambar pada >ambar -.7 "$igure -.7%. &iot Bumber harganya sama
dengan h:L/ k untuk lempengan dimana L adalah hal!-thickness dan h:r:/ k
untuk silinder dan bola.
-.-.= otal ransient #eat $lu4
Penambahan temperatur lokal, banyak digunakan untuk menghitung tital
heat loss selama terjadinya proses pemanasan dan pendinginan.
( )
:
+
t +
<
( )
( )
: :
i


, T T -'
d, T T -'

<
( )
:
E 1
,
d,


"-.81%
'imana ,: adalah )olume total. 'engan mensubstitusikan dari Persamaan
"-.8:% dan diintergralkan, nilai benar dengan keakuratan 1 C untuk t
@
:,27
Lempenan !"#a$%&
:
+
+
< 1 9 "'/ 1% cos "1% "-.82a%
"i#inder !C(#inder%&
:
+
+
< 1 9 "2'/ 1% ' J1 "1% "-.82b%
)o#a !"phere%&
:
+
+
< 1 9 ",'/
,
1
% Fsin "1% 9 1 cos "1%G "-.82c%
'imana ' dihitung dengan Persamaan "-.-6% dan dengan nilai 1 konstan.
'an C1 diambil dari tabel -.1 untuk menuju bentuk yang cocok.
-.8 +ultidimensional 'engan +etode Produk
Penyelesaian klasik untuk semi.infinite dan finite.thi'kness dari bagian -.,
dan -.- yang dapat juga digunakan untuk menurunkan persamaan untuk bentuk yang
menarik.
Dlustrasi dapat dilihat pada gambar -.8 kita menggunakan sudden immersion
untuk memecahkan problem untuk si#inder finith.#enth pada kondisi
kon)eksi "h:, T:% pada semua sisi dan temperatur mula-mula Ti. 'i!!erential
persamaan diselesaikan sebagai berikut7
t

E 1
<
2
2
E E 1
r r
r
r r

"-.8,%
'imana7
< "T 9 T:%H "Ti 9 T:%
(ondisi mula-mula7
"x, r, % < 1 "-.8-%
(ondisi batas untuk kon)eksi adalah7
Pada $aian atas dan $a/ah&
x
k

E
< h: "-.88a%
Pada semua sisi&
r
k

E
< h: "-.88b%
(enyataannya persamaan adalah produk yang diselesaikan dengan analisis
yang mudah7
"x, r, t% < P"x, t% C"r, t% "-.8=%
;ubstitusikan persamaan "-.8=% dalam persamaan "-.8,, -.8-, -.88% dan
)ariabel terpisah.
?ntuk nilai bebas pada P dan C7
Lempenan !P#ate%&
2
2
x
P

<
t
P

1
P"x, :% < 1
L
x
k


E
< h:P "L, t%
"i#inder !C(#inder%&

r
C
r
r r
1
<
t
C

1
C"r, :% < 1
:

r
r
C
k

< h:C "r:, t%


abel -.2 menunjukkan 6 contoh penggunaan metode untuk penyelesaian
dari bentuk yang ber)ariasi.
;emua produk didasarkan pada , penyelesaian dasar7
0. "emi.1nfinite."o#id&
""x, t% <
( )
: i
:
,
T T
T t x T

"-.,:%
2. Finite.2idth P#ate&
P"x, t% <
( )
: i
:
,
T T
T t x T

"-.,=%
3. 1nfinite C(#inder&
C"r, t% <
( )
: i
:
,
T T
T t r T

"-.-2%
1atatan dalam abel -.2 koordinat x sebagai !ungsi " berasal dari surfa'e in/ard,
x sebagai lempengan "plate% dan r sebagai silinder "cylinder%. 'an !ungsi "
dide!inisikan sebagai perbedaan dari persamaan semi-in!inite "-.,:%.
; < "T 9 T:%H "Ti 9 T:%
< 1 9
;elama7
< "T - Ti%H "T: - Ti%
Penjelasan lebih jauh dan pembuktian digunakan pada metode produk pada
area 8.2.
-.8.1 Perpindahan otal Panas pada >abungan &odyH Iempengan
;atu dimensi total heat !lu4
:
+
+
untuk lempengan dan untuk silinder dapat
dihitung dengan persamaan "-.82a% dan "-.82b%.
2mbil7
4 <
:
+
+

?ntuk persaman yang cocok jika gabungan lempeng dibentuk dari intersection
body 1 dan body 2, total heat !lu4 adalah7
4 < 41 J 42"1 9 41% "-.87%
'alam gambar -.8 sebagai contoh body 1 adalah lempeng dan body 2 adalah
in!inite silinder.
Kika gabungan terdiri dari , body, maka7
4 < 41 J 42"1 9 41% J 4,"1 9 41%"1 9 42% "-.88%
'imana7
4i <
:
i
+
+

'apat dihitung dari persamaan "-.82% untuk bentuk yang diberikan.
BAB III
METODOLO<I
&! Ala$ #an Bahan
2lat yang digunakan, yaitu7
1. Power ;upply.
2. ;ta)olt.
,. #eat 1onduction 2pparatus.
-. Iinier +odule dan 3adial +odule.
8. Pompa.
=. Lmber.
&ahan yang digunakan, yaitu7
1. 2ir pendingin.
2. 1ontoh +aterial, yaitu7 (uningan besar F2G, (uningan (ecil F&G dan
;tainless ;teel F1G.
&!) P"ose#u" Pe"=o1aan
1. 3angkailah alat.
2. #idupkan power supply.
,. 2turlah panas "wattmeter% sesuai yang dikehendaki untuk sistem linier atau
sistem radial.
-. 1atatlah temperatur masuk air pendingin ketika power supply dihidupkan.
8. 1atatlah harga-harga temperatur yang terbaca untuk T1, T2, sampai dengan T6
untuk sistem linier dan T1, T2, T,, T7, T8 dan T6 untuk sistem radial, untuk
harga panas "watt meter% stabil seperti yang dikehendaki.
1atatan7
Pembacaan temperatut 1 samapi 6 dilakukan dengan memutar temperatur
selector switch.
=. Iakukan langkah 1 sampai 8 terhadap masing-masing jenis logam 2, & dan 1
untuk setiap )ariasi sistem.
BAB I5
HASIL PEN<AMATAN DAN PEN<OLAHAN DATA
2.#2;DI PLB>2+22B
Sis$e0 Linie" :
MATERIAL DB . 1 2 , - 8 = 7 8 6 'D2+LL3 M
Kuningan
Besar ,: ,:61,886,88=,=7:,:-:,8,6,8,=,-,-,8,1,: 25 mm 10 mm
Kuningan kecil ,: ,:6-,=61,1 86,8=8,6--,8--,8,-,7,1,-26,: 1, mm 10 mm
Stainless Steel ,: ,:86,88=,88-,-=8,8-2,6-1,8,,,8,:,128,: 28 mm 10 mm
Sis$e0 Ra#ial :
MATERIAL DB . 1 2 , - 8 = 7 8 6
M
Kuningan ,: ,: --,7 -1,= ,6,, ,=,6 ,-,7 ,:,8 10 mm
3o < 1: mm < 1:
-2
m
3I < 8: mm < 8.1:
-2
m
I < ,: mm < ,. 1:
-2
m
B! PEN<OLAHAN DATA
! Sis$e0 Linea"
Kuningan Besar :
' < 28 mm < 28. 1:
-,
m
2 < (onstan

T 5x
x +
k
m
6 5
i

=
=
=
=

.
.
1: . 61 , -
% 1: . 28 "
-
1
-
1
2 -
2 ,
2

?ntuk 1 < 2 9 1
< "86,8 9 61,8%
o
1 < -2,:
o
1
C m 2
C m
m 2
k
o
o
H 8 , ,:8
% : , 2 " 1: . 61 , -
1: . ,:
2 -
2
=

'engan cara analog seperti di atas diperoleh harga k1 9 k8 sebagai berikut 7


NO Q 1 2
2 M ("5Hm
*
1%
1 0 !1"5 #!"5 $2"0 %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 05"5
2 0 #!"5 #'"' $2"! %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 210"(
0 #'"'(0"0 $1'"' %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m '"#
% 0 (0"0 %0"5 $2!"5 %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 20"(
5 0 %0"5 !"# $0"( %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m #(2"#
' 0 !"# '"% $"% %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 1(!"(
( 0 '"% %"# $1"' %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m #1"!
# 0 %"# 1"0 $"# %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 1'0"#
1

k
"k rata-rata% < k1 J k2 J k, J k- J k8 J k= J k7 J k8
8

1

k
< 21=8,6 < 271,11 5Hm
*
1
8
Kuningan Kecil :
' < 1, mm < 1,. 1:
-,
m
2 < (onstan
2 kuningan besar 7

T 5x
x +
k
m
6 5
i

=
=
=
=

.
.
1: . 61 , -
% 1: . 28 "
-
1
-
1
2 -
2 ,
2

2 kuningan kecil 7

T 5x
x +
k
m
6 5
i

=
=
=
=

.
.
1: . ,, , 1
% 1: . 1, "
-
1
-
1
2 -
2 ,
2

?ntuk 1 < 2 9 1
< "61,1-6-,=%
o
1 < -,,8
o
1
C m 2
C m
m 2
k
o
o
H = , 17-
% 8 , , " 1: . 61 , -
1: . ,:
2 -
2
=

'engan cara analog seperti di atas diperoleh harga k1 9 k= sebagai berikut 7


"catatan 7 - 9 , dan 7 9 = di abaikan%
NO Q 1 2
2 M ("5Hm
*
1%
1 0 !%"' !1"1 $"5 %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 1(%"'
2 0 !1"1 #!"# $1" %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m %'!"!
0 '5"!%%"# $21"1 1" & 10
$%
m 10
$2
m 2#"!
% 0%%"# %%"5 $0" 1" & 10
$%
m 10
$2
m 20'"(
5 0 %"( 1"% $" %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 1#5"15
' 0 1"% 2!"0 $2"% %"!1 & 10
$%
m 10
$2
m 25%"'
2

k
"k rata-rata% < k1 J k2 J k, J k- J k8 J k=
=

2

k
< ,1-6,88 < 82-,678 5Hm
*
1
=
Stainless Steel :
' < 28 mm < 28. 1:
-,
m
2 < (onstan

T 5x
x +
k
m
6 5
i

=
=
=
=

.
.
1: . 61 , -
% 1: . 28 "
-
1
-
1
2 -
2 ,
2

M < 1: mm < 1:
-2
m
k2 < kc <
1

k
< 21:,-7 5Hm
*
1
I2 < I& < I1 < I <
,
6 x
< , 4 M < ,: mm < , . 1:
-2
m
. <
5 k
L
5 k
L
5 k
L
T T
C
C
)
)
5
5
+ +

6 1
. <

+ +

C ) 5
k k k 5
L
T T
1 1 1
6 1

5
L
x +
<

+ +

C ) 5
k k k
T T
1 1 1
6 1

-
2
1: . 61 , -
1: . , . ,:

<

)
k
1
-7 , 21:
2
: , 28 8 , 86
18,, <

+
)
k
1
:68 , :
8 , =1

)
k
1
<
::68 , :
18,,
8 , =1

k& < -1,,22 5Hm


*
1
)! Sis$e0 Ra#ial
2NI < konstan < 2 . ,,1- . :,:,m < :,188- m
. < konstan < ,: 5
1 < 2 9 1 < "-1,= 9 --,7%
o
1 < -,,1
o
1
3o < 1: mm < 1:
-2
m
3I < 8: mm < 8.1:
-2
m

T L
4
4
+
k
o
L

=
. . 2
ln

<
1 , , . 188- , :
:1 , :
:8 , :
ln ,:

< 82,=7 5Hm


*
1
'engan cara analog seperti di atas diperoleh harga k1 9 k8 sebagai berikut 7
NO Q 1 2 3I 3* 2NI ("5H+
*
1%
1 0 %%"( %1"' 0"050"01$"1 :,188- #2"'(
2 0 %1"' !" 0"100"05$2" :,188- 111"%
0 !" '"! 0"150"10$2"% :,188- 10'"(#
% 0 '"! %"( 0"200"15$2"2 :,188- 11'"%!
5 0 %"( 0"5 0"250"20$%"2 :,188- '1"02

k
"k rata-rata% < k1 J k2 J k, J k- J k8
8

k
< -78,,6 < 68,=78 5Hm
*
1
8
BAB 5
PEMBAHASAN
Percobaan Heat Condu'tion atau panas konduksi ini bertujuan untuk
mempelajari tentang bagaimana suatu panas dapat berpindah dari suatu titik menuju
titik lainnya melalui suatu media penghantar yang berupa material logam.
Perpindahan panas dari suatu material ke material lain "dari suatu titik ke titik yang
lain dalam satu material atau pada material yang berbeda% ini terjadi secara konduksi,
artinya panas berpindah dari material yang satu ke material yang lainnya melalui
suatu bahan konduktor di mana tidak terjadi perpindahan massa atau perpindahan dari
materi itu sendiri. Kadi panas yang merambat melalui media menyebabkan pergerakan
molekul-molekul logam yang semakin cepat dan menimbulkan benturan-benturan
sehingga terjadilah perpindahan panas tersebut.
Percobaan panas konduksi ini dilakukan dengan dua cara yaitu secara linier
dan radial. Pada percobaan secara linier panas akan merambat dalam arah linier
sepanjang media penghantar dalam hal ini adalah logam kuningan dan stainless steel.
+ula-mula panas akan merambat pada sisi muka logam penghantar dan terus melalui
badan logam hingga panasnya ditrans!erkan ke media yang lebih dingin dalam hal ini
adalah air yang dipompakan melalui suatu pompa. 'engan demikian nilai panas yang
dikandung oleh media logam penghantar akan berbeda-beda besarnya sepanjang arah
linier logam. #al ini dikarenakan panas yang ditrans!er akan bergerak merambati
media penghantar sepanjang penampang penghantar tersebut dan semakin jauh jarak
yang ditempuh maka nilai panas yang terbawa akan semakin berkurang karena panas
yang terbawa telah ditrans!erkan pada titik terdahulu yang telah dilewati
;edangkan percobaan secara radial dilakukan dengan tujuan untuk melihat
seberapa besar atau seberapa banyak panas dapat dipindahkan secara konduksi bila
dibandingkan dengan system yang menggunakan cara linier "garis lurus%. Pada sistem
ini panas akan dipindahkan pada arah radial "melalui jari-jari media yang berbentuk
seperti cakram%.
&esarnya panas yang dapat dipindahkan oleh suatu bahan sangat tergantung
pada banyak !aktor diantaranya panjang media penghantar, luas penampang,
hambatan dari bahan tersebut, dan tentunya adalah jenis bahan itu sendiri. Pada
umumnya semua jenis logam merupakan penghantar yang baik. Kenis logam yang
paling umum digunakan orang adalah tembaga dan alumunium. ;elain itu juga
banyak yang menggunakan a##o( berupa kuningan yang merupakan campuran dari
tembaga dengan seng.
Pada percobaan secara linier kita mengetahui pro!il temperatur secara linier
sehingga kita bisa menghitung laju panas perpindahan panas. #arga 1 lebih besar
dari harga 2, harga 2 lebih besar dari harga ,, harga , lebih besar dari harga -,
dan begitulah seterusnya sampai dengan 6, begitu juga untuk radial hal ini
disebabkan oleh adanya aliran panas dari heater "1, 2, ,% ke daerah cooler "7, 8,
6% melalui material logam "-, 8, =% sehingga panas akan diberikan terlebih dahulu
kepada sisi terdekat dari heater yaitu dengan urutan 1 A 2 A , OO.8 A 6.
emperatur pada 6 merupakan titik yang paling dingin karena paling jauh dari
sumber panas dan paling dekat dengan air pendingin.
#arga . dihitung pada tiap beda temperatur yang didapat dari percobaan.
ernyata harga . yang didapat dari perhitungan lebih besar dari harga . yang
disupp#(. #al ini disebabkan oleh pembacaan temperatur pada saat harga . pada
/attmeter belum cukup stabil dan juga laju panas selalu tak menentu atau selalu
berubah-ubah. Kuga adanya pengaruh dari jenis bahan dan ketebalan bahan yang
dipakai.
Percobaan ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan luas
penampang, tebal penampang dan jenis bahan terhadap pro!il temperatur sepanjang
konduktor panas. ernyata semua hal diatas memberi pengaruh yang besar dari
perhitungan laju perpindahan panas, dimana pada teori luas penampang tidak
mempengaruhi hasil perhitungan laju perpindahan panas. erjadinya perbedaan ini
disebabkan oleh laju alir . supp#( yang selalu berubah-ubah sehingga pembacaan
temperatur menjadi sulit.
BAB 5I
KESIMPULAN DAN SARAN
5I!! Kesi0:ulan
'ari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu sebagai berikut 7
1. $aktor-!aktor yang mempengaruhi laju perpindahan panas adalah
a. luas penampang media penghantar
b. panjang media penghantar "jarak perpindahan panas%
c. jenis bahan atau material "logam atau non logam%
2. Panas konduksi yang dihasilkan pada setiap titik yang berbeda nilainya "besarnya%
akan berbeda pula karena adanya perpedaan jarak antara titik-titik tersebut dengan
sumber panas
,. Perbedaan temperatur pada setiap bahan menunjukkan kondukti)itas bahan
masing-masing. ;emakin tinggi temperatur yang dihasilkan maka semakin
baiklah si!at kondukti)itasnya.
-. Perbedaan temperatur yang terbaca dikarenakan oleh harga . pada 2att.meter di
saat pengambilan belum cukup stabil dan juga laju panas selalu tak menentu.
5I!)! Sa"an
'isarankan untuk menambah jam praktikum yang hanya sebentar, dimana kita
melakukan pembacaan skala temperatur dari 1,2,,,7,8,6 sangat singkat
waktunya sehingga angka yang tertera pada skala belum benar- benar stabil. Kuga
disarankan untuk memungkinkan dilakukan perhitungan nilai -,8,= agar percobaan
yang dilakukan benar-benar sempurna "nilai -,8,= tidak hanya dicari dari gra!ik
yang belum tentu akurat angkanya%.
DA*TAR PUSTAKA
(ern, '..., 16=8, P Pro'ess Heat Transfer P, +c>raw-#ill &ook 1ompany,
;ingapore
5elty, K.3., 1.L. 5icks, 3.L. 5ilson, 168-, P Fundamenta#s of momentum
Heat and Mass Transfer P, ,
rd
edition, Kohn 5iley Q ;ons Dnc, Bew Rork.
5hite, $.+., 168,,S Heat rans!er S, 2ddison-5esley Publishing 1ompany,
Dnc, 1anada
Perry, 3# and 1hiton, 1#,168-, 7 Chemi'a# 8nineerin Hand )ook, P 7 th
edition, +c. >raw #ill (ogakusha Itd. okyo.

Вам также может понравиться

  • Kartu Pembimbingan Skripsi
    Kartu Pembimbingan Skripsi
    Документ3 страницы
    Kartu Pembimbingan Skripsi
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Formulir Pendaftaran Wisuda
    Formulir Pendaftaran Wisuda
    Документ5 страниц
    Formulir Pendaftaran Wisuda
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Curriculum Vita1
    Curriculum Vita1
    Документ5 страниц
    Curriculum Vita1
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • UNTUK PEMBAHASAN PASAR DAN PEMASARAN
    UNTUK PEMBAHASAN PASAR DAN PEMASARAN
    Документ13 страниц
    UNTUK PEMBAHASAN PASAR DAN PEMASARAN
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Документ16 страниц
    Naskah Publikasi
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Photograph
    Photograph
    Документ1 страница
    Photograph
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Kliping Pancasilla 1
    Kliping Pancasilla 1
    Документ7 страниц
    Kliping Pancasilla 1
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Menentukan Luas Pabrik Adit
    Menentukan Luas Pabrik Adit
    Документ16 страниц
    Menentukan Luas Pabrik Adit
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • f106 HK Newton
    f106 HK Newton
    Документ11 страниц
    f106 HK Newton
    Tio Mahmudiarto
    Оценок пока нет
  • 030405024
    030405024
    Документ412 страниц
    030405024
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Tugas TMB Analisis Crude Assay Layo
    Tugas TMB Analisis Crude Assay Layo
    Документ3 страницы
    Tugas TMB Analisis Crude Assay Layo
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Tugas TMB Pak Budi
    Tugas TMB Pak Budi
    Документ8 страниц
    Tugas TMB Pak Budi
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Berat Crepe Kering Berat Lateks
    Berat Crepe Kering Berat Lateks
    Документ1 страница
    Berat Crepe Kering Berat Lateks
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Agama
    Agama
    Документ14 страниц
    Agama
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Format Laporan
    Format Laporan
    Документ3 страницы
    Format Laporan
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Pengembangan Topik dan Temanya
    Pengembangan Topik dan Temanya
    Документ22 страницы
    Pengembangan Topik dan Temanya
    Karina Fillia Darmawan
    100% (1)
  • HC Otk Pengdat
    HC Otk Pengdat
    Документ11 страниц
    HC Otk Pengdat
    Tiara Tanori
    Оценок пока нет
  • OPTIMASI PROYEK
    OPTIMASI PROYEK
    Документ5 страниц
    OPTIMASI PROYEK
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Laporan WT - klmpk1.
    Laporan WT - klmpk1.
    Документ12 страниц
    Laporan WT - klmpk1.
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • k.7 Su II TKD Generator
    k.7 Su II TKD Generator
    Документ18 страниц
    k.7 Su II TKD Generator
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Agama
    Agama
    Документ14 страниц
    Agama
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Water Treatment
    Water Treatment
    Документ18 страниц
    Water Treatment
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Metoda Runge-Kutta Keempat
    Metoda Runge-Kutta Keempat
    Документ23 страницы
    Metoda Runge-Kutta Keempat
    Irvan Key Rizky
    Оценок пока нет
  • Bab 1 MP
    Bab 1 MP
    Документ21 страница
    Bab 1 MP
    Alison Burks
    Оценок пока нет
  • Bab 9 - Muhamad Saputra - 03111003011
    Bab 9 - Muhamad Saputra - 03111003011
    Документ3 страницы
    Bab 9 - Muhamad Saputra - 03111003011
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Laporan Tetap WT
    Laporan Tetap WT
    Документ11 страниц
    Laporan Tetap WT
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • B Karina 03111003034
    B Karina 03111003034
    Документ2 страницы
    B Karina 03111003034
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Matek 21
    Matek 21
    Документ9 страниц
    Matek 21
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет
  • Materi EBT-Pusri
    Materi EBT-Pusri
    Документ22 страницы
    Materi EBT-Pusri
    Karina Fillia Darmawan
    Оценок пока нет