Вы находитесь на странице: 1из 40

CA PARU

Heru Pramono
Pedahuluan
Kasus keganasan rongga toraks terbanyak
adalah kanker paru.
Di dunia, kanker paru merupakan penyebab
kematian yang paling utama di antara
kematian akibat penyakit keganasan.
Laki-laki adalah kelompok kasus terbanyak
meskipun angka kejadian pada perempuan
cendrung meningkat, hal itu berkaitan
dengan gaya hidup (merokok)


Kanker paru dalam arti luas adalah semua
penyakit keganasan di paru, mencakup
keganasan yang berasal dari paru sendiri
(primer) dan metastasis tumor di paru.
Metastasis tumor di paru adalah tumor yang
tumbuh sebagai akibat penyebaran
(metastasis) dari tumor primer organ lain.
Definisi
Diagnosis dan penderajatan
Tujuan :
Jenis histopatologis kanker
Lokasi tumor
Derajat
Pengobatan
Prosedur Diagnostik
Batuk-batuk dengan atau tanpa dahak
(dahak putih, dapat juga purulen)
Batuk darah
Sesak nafas
Suara serak
Sakit dada
Sulit/sakit menelan
Sembab muka dan leher, kadang-kadang
disertai sembab lengan dengan rasa nyeri
yang hebat.
Anamnesis
Tidak jarang gejala atau keluhan yang
terlihat akibat dari metastasis diluar paru.
Gejala yang tidak khas seperti :
Berat badan berkurang
Nafsu makan Hilang
Demam hilang timbul
Sindrom para neoplastik


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologis
Foto Thoraks
CT-Scan Thoraks
Pemeriksaan radiologik lain
Pemeriksaan Khusus
Bronkoskopi
Biopsi aspirasi Jarum
TBNA
TBLB
Biopsi Transthorakal
Sitologi Sputum
Petanda Tumor
Pemeriiksaan Biologi molekuler
Deteksi Dini
Tujuan :

Menemukan kanker paru dini atau masih
Karsinoma insitu

Pertumbuhan sel kanker masih terbatas
pada epitel dan belum menembus
membran basalis.
Merupakan stadium awal dari suatu
karsinoma


Deteksi dini sangat di harapkan,terutama pada
orang yang patut dipertimbangkan.

Penatalaksanaan kasus yang masih dini :
** Memberi harapan hidup yang baik
** Mengurangi penderitaan dan
** Meningkatkan kualitas hidup

Untuk itu perlu : Perhatian para dokter untuk
mengusahakan pembuktian sesegera mungkin
ada atau tidak adanya kanker paru pada
seseorang yang di curigai

7-Sep-14
Golongan Yang di Curigai
Golongan Resiko Tinggi ( GRT ) adalah :

Laki-laki
Usia 40 tahun
Perokok berat / sedang
Terpapar industri tertentu

dengan satu atau lebih gejala : batuk darah, batuk
kronik, sesak nafas, nyeri dada, dan berat badan
menurun
7-Sep-14
Golongan Lain yang Perlu di
Waspadai

Perempuan perokok pasif disertai salah satu
gejala.

Sesorang dengan gejala klinik : batuk darah,
batuk kronik, sakit dada, penurunan berat badan
tanpa penakit yang jelas

Seseorang yang mempuyai riwayat ,tentang
adanya keluarga dekat yang menderita kanker
paru
Gambar CA Paru

Jenis Histologi
Klasifikasi histologis WHO 1999
1. Karsinoma epidermoid atau Karsinoma sel
skuamosa ( Squamous cell ca )
2. Karsinoma sel kecil ( Small cell ca )
3. Adeno karsinoma ( Adeno ca )
4. Karsinoma sel besar ( Large cell ca )

Karena keterbatasan sering penentuan sitologi
hanya karsinoma sel kecil (KPKSK) atau Small
cell lung cancer (SCLC) dan Kanker paru jenis
bukan karsinoma sel kecil (KPBKSK) atau Non
small cell lung cancer (NSCLC)
Thanks
Terima Kasih
7-Sep-14
Pengobatan Kanker Paru
Pengobatan Standar selama ini adalah :
Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi

Terapi tersebut biasanya diberikan
secara bersama atau Multi-modality

Pendekatan pengobatan lain yaitu terapi
pendukung dikenal dengan BSC atau
Best Supportive Care



7-Sep-14
Hasil Pengobatan Kanker Paru
Hasil pengobatan umumnya belum
memuaskan

Perlu suatu strategi baru dan penelitian

Ilmu telah berkembang dengan pesat

Survival masih belum banyak berobah

5 Year survival rate masih rendah, < 15%




Hasil Pengobatan Kanker Paru
Masa tengah tahan hidup ( MTTH ) atau
Median survival :
Kanker paru yang tidak bisa diobati lagi
adalah 4 - 5 bulan dan
Angka tahan hidup satu tahun nya rata-
rata 10%
7-Sep-14
Hasil Pengobatan Kanker Paru

Kanker paru yang potensial masih dapat dilakukan
terapi bedah belum mencapai angka 100 %.

Stadium I A : 67 %
I B : 57 %
II A : 55 %,
II B : 39 % dan
III A : 23 %

7-Sep-14
Pengobatan Kanker Paru
Terutama tergantung :
*** Jenis Histopatologik
*** Stadium ( Stage) atau derajat
penyakit

Jenis sel kecil : Kemoterapi

Jenis bukan sel kecil : Tergantung stadium


7-Sep-14
PENGOBATAN KANKER PARU
JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL

** Stadium I dan II : - Pilihan adalah pembedahan

- Jumlah sedikit 5 - 10 %

- Angka Tahan Hidup ( ATH ),

5 tahun , terutama stadium I
ada

yang sampai 70%

7-Sep-14

Stadum III A, pilihan adalah terapi :
Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi
kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan

Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi :
Kemoterapi di kombinasi dengan
radioterapi
Angka tahan hidup 5 tahun hanya 5 10 %
Masa tengah tahan hidup , rata-rata 9
bulan



7-Sep-14
Pembedahan
Cara yang terbaik
Kuratif : Tumor terlokalisir / dini , derajat I dan II
Paliatif : Tumor telah lanjut
Konta indikasi pembedahan :
** Metastasis sudah terjadi
** Faal paru jelek
** Penyakit berat / Jantung
** Jenis Oat cell carsinoma
7-Sep-14
Prinsip Terapi Pembedahan
Mengangkat tumor secara lengkap
~ Lobektomi / pneumonektomi, termasuk
KGB intrapulmoner
~ Segmentektomi : bila faal paru tidak memadai
~ KGB mediastinum : diseksi sistematik
~ Batas sayatan harus bebas tumor
(potong beku)
7-Sep-14
Toleransi bedah
Toleransi diukur dengan uji faal paru
Alternatif : Analisis gas darah

KVP paru kontralateral baik
VEP
1
> 60% ------------- Risiko ringan
untuk pneumonektomi

KVP paru kontralateral < 35 %
VEP
1
< 60% -------------- Risiko sedang
untuk
pneumonektomi


7-Sep-14
Radioterapi
Pilihan ke II sesudah pembedahan
Efektif pada jenis anaplastik
Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno
karsinoma
Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti :
** Obstruksi vena cava superior
** Metastasis ke tulang / Nyeri
** Massa besar
** Pasca bedah

7-Sep-14
Radioterapi
Kuratif : Untuk keadaan baik atau favourable group dapat :
~ Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan untuk stage
IIIA
~ Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap modaliti lain


Paliatif : Untuk keadaan kurang baik atau unfavourable
group, yaitu
Tampilan < 70 %
Penurunan BB 2 bulan terakhir > 5%
Faal paru buruk
Radioterapi
~ Dosis radiasi :
Umumnya 5000 - 6000 cGy
Dengan cara pemberian 200 cGx / kali,
5 hari / minggu

~ Syarat standar pemberian radioterapi
adalah :
Hb > 10 g%, trombosit > 100.000 / mm
3

dan leukosit > 3000 / dl
7-Sep-14
Kemoterapi
Bila tumor sudah luas , telah
terdapat metastasis atau tumor
in operabel

Hasil belum memuaskan
Tujuan :
** Melepaskan penderitaan
** Meningkatkan kualitas hidup


7-Sep-14
Kemoterapi
Dapat diberikan pada semua kasus
Memberi kemungkinan reduksi tumor
(% response rate) dan perbaikan
prognosis (1 - 2 years survival rate,
median survival time, median time to
progression atau waktu rekurensi )
Kewenangan dokter spesialis paru

7-Sep-14
Pemilihan Paduan Obat
Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin )
Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker
Respon objektif masing-masing obat > 15%
Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal
Stop atau diganti bila progresif setelah 3
siklus

Paduan Obat Untuk KPKBSK
CAP II : Sisplatin, Adriamisin dan Siklofosfamid
PE : Sisplatin atau karboplatin + Etoposid
Tax - PC : Paklitaksel + Karboplatin atau Sisplatin
Gem - P : Gemsitabin + Sisplatin atau Karboplatin
Dose-P : Dosetaksel + sisplatin atau Karboplatin
Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant
kombinasikan dengan yang lain
7-Sep-14
Paduan Obat Lain
1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan
Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma
sel kecil ( KPKSK )

2. 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin
dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK


7-Sep-14
Ketentuan Kemoterapi
Konfirmasi diagnosis histologis
Tampilan > 70
Hb > 10 g%
Trombosit > 100.000 / m
2
Leukosit (PMN) > 1.500
Faal ginjal CCT > 70 mg/menit
Faal hati baik

7-Sep-14
Dosis obat

Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan
farmakologik masin-masing :

Dosis biasa dihitung sesuai dengan
~ Luas Permukaan Badan LPB ( m
2
)
~ Rumusan AUC atau Area Under the Curve

Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai





7-Sep-14
Evaluasi Hasil Pengobatan
Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks
Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan

Respon subyektif : Menilai perobahan keluhan awal
Respon semisubyektif : Menilai perobahan tampilan dan
berat badan
Respon obyektif : Menilai hasil foto toraks / CT Scan
toraks, ukuran tumor, apakah terjadi lesi baru ?
Efek samping obat, toksisiti


7-Sep-14
Respons obyektif

Respon komplit (complete response, CR)
Tumor menghilang 100%, lebih dari 4 minggu

Respon sebagian (partial response, PR)
Pengecilan ukuran tumor terjadi > 50% ,
tetapi < 100%


Respons obyektif
Menetap (stable disease, SD)
Ukuran tumor tidak bertambah atau
pengecilan
tumor > 25% tetapi < 50%

Tumor progresif (progressive disease, PD)
Ukuran tumor bertambah > 25% atau
muncul
lesi baru di paru / di tempat lain atau terjadi
metastasis


7-Sep-14
Immuterapi
Meningkatkan daya tahan

Meningkatkan hasil terapi lain (Post operatif )

Obatnya antara lain : Vaksin BCG
Corine bacterium pavum
Levamisol, 3x 50 mg 2 x /
minggu - 3==6 bulan

Вам также может понравиться