Вы находитесь на странице: 1из 22

48

BAB IV
PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1 Uraian Umum
Tahap setelah perencanaan dan perancangan adalah pelaksanaan pekerjaan
yang merupakan realisasi dari tahap-tahap tersebut. Dengan adanya kondisi yang
berbeda pada saat perencanaan dan pelaksanaannya, maka diperlukan ketelitian
dalam menangani tahap pelaksanaan pekerjaan. Proses kegiatan konstruksi ini
melibatkan beberapa unsur, yaitu perencana, tenaga kerja, peralatan, bahan, dan
pengawas. Disamping beberapa unsur di atas, praktik di lapangan harus dilakukan
secara tepat, efektif, dan efisien. angat penting untuk mempersiapkan segala
sesuatu yang nantinya berhubungan dengan pekerjaan tersebut, baik berupa
persiapan di atas kertas maupun persiapan di lapangan.
Pelaksanaan pekerjaan dalam suatu proyek sangat menuntut koordinasi
kerja, pengetahuan, dan kemampuan yang baik untuk melaksanakan pekerjaan dan
mengatasi masalah-masalah yang timbul di lapangan !lokasi proyek". #ntuk itu
diperlukan adanya kerja sama yang baik antara semua pihak yang terkait seperti
pemberi tugas, perencana, dan kontraktor selaku pelaksana.
Pada suatu proyek, kontraktor harus membuat cara pelaksanaan, rencana
kerja dan rencana lapangan dengan cara melakukan pembagian jenis-jenis
pekerjaan. $al tersebut bertujuan untuk%
&. Penjadwalan waktu pekerjaan.
'. Monitoring atau pengamatan perkembangan prestasi suatu pekerjaan.
(. Penjadwalan alat maupun material yang dibutuhkan.
4)
4. *fisiensi waktu dalam pelaksanaan pekerjaan.
+. ,elatih kepekaan dalam menangkap dan memprediksi segala kemungkinan
yang dapat terjadi selama proyek berlangsung.
Pekerjaan yang diamati selama penulis melakukan kerja praktik pada
Proyek Pembangunan -edung Pendidikan P./T*00* 0*,*10*
2ogyakarta antara lain sebagai berikut%
1. Pekerjaan Pembongkaran
2. Pekerjaan Bowplank
3. Pekerjaan Penggalian
4. Pekerjaan Pondasi Foot Plat
5. Pekerjaan loof
6. Pekerjaan pengecoran !kolom, balok, pelat".
4.2 Pekerjaan bowplank
etelah dilakukan persiapan kegiatan proyek dilanjutkan dengan
memberikan penanda 3s atau titik penentu batas lokasi pekerjaan dengan
pemasangan bowplank. Bowplank berfungsi dalam menentukan jarak dan ele4asi
lantai pekerjaan serta dimensi pekerjaan !foot plat, kolom, balok". Bowplank yang
pertama kali dibuat adalah bowplank penentu luas dan kedalaman galian. #ntuk
menetapkan titik bowplank dan mengetahui jarak serta ele4asi lantai pekerjaan
digunakan alat bantu theodolit atau waterpass. etelah penggalian, bowplank
dibuat sebagai penanda as pondasi dan kolom.
Pada pelaksanaan di lapangan, penulis mengamati bahwa bowplank dapat
digunakan untuk menentukan ele4asi atau kedalaman galian. uatu titik yang telah
diketahui ele4asinya ditempatkan theodolit dan dipasangi meteran hingga titik
+5
bowplank tersebut. Dari ele4asi di titik pemasangan theodolit, sudut pengukuran,
dan jarak dari meteran, maka ketinggian pada bowplank dapat diketahui, dan
apabila diinginkan ele4asi tertentu, bowplank dapat ditandai dengan spidol.
#ntuk menentukan kedalaman galian atau pengecoran, digunakan alat bantu
rambu meteran yang diletakkan pada permukaan ele4asi pengukuran dan
kemudian ditarik benang menuju bowplank yang telah ditandai dengan spidol.
-ambar 4.& Pekerjaan Bowplank Dengan 3lat 6antu Theodolit
4.3. Pekerjaan Pembongkaran
Pekerjaan pembongkaran adalah pekerjaan awal yang dilakukan proyek
Pembangunan -edung Pendidikan P./T*00* 0*,*10* 2ogyakarta,
pekerjaan ini dilakukan karena sebelumnya sudah terdapat bangunan yang
nantinya dirubah menjadi bangunan baru dengan fungsi bangunan yang berbeda.
Pekerjaan pembongkaran dimulai dari pembongkaran atap, pembongkaran
dinding batu bata, kemudian lantai untuk tempat pemasangan kolom. ,aterial
bangunan yang sudah dibongkar dibuang, karena sudah tidak dapat dipergunakan
lagi.
+&
-ambar 4.'. Pekerjaan Pembongkaran
4.4. Pekerjaan Penggalian ana!
Pekerjaan penggalian tanah ini dimaksudkan agar mendapatkan kedalaman
yang sesuai untuk peletakan pondasi foot plat sesuai dengan gambar rencana.
Penggalian tanah ini dilakukan dengan bantuan alat berat berupa & unit backhoe..
-ambar 4.(. Pekerjaan Penggalian Tanah
4." Pekerjaan Pon#a$i
+'
Pekerjaan pondasi adalah pekerjaan yang dilakukan pada tahap awal
pembangunan proyek. ebelumnya, harus dilakukan persiapan pada lahan
tersebut. etelah pekerjaan persiapan selesai dilakukan, maka pekerjaan pondasi
dapat segera dikerjakan. Pada proyek ini, pondasi yang digunakan adalah pondasi
foot plat dan pondasi cclope.
4.5.1 Pon#a$i cyclope
Pondasi cclope adalah jenis pondasi dalam yang dicor di tempat dengan
menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya. Di tempat
proyek, penulis mengamati pelaksanaan pekerjaan pondasi cclope ini adalah
secara bertahap artinya pemasangan batu belah terlebih dahulu sebagai pengisinya
kemudian dicampur dengan beton begitu seterusnya hingga memenuhi kedalaman
& m.
-ambar 4.4. Pekerjaan Pemasangan 6ertahap Pondasi !clope
4.".% Pon#a$i foot plat
+(
Pondasi yang biasa digunakan untuk bangunan bertingkat atau bangunan di
atas tanah lembek. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat di
bawah kolom7tiang dan kedalamannya sampai pada tanah keras. 0elebihan
pondasi foot plat adalah pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya dan
untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plat lebih handal daripada
pondasi batu kali.
a" Pekerjaan bekesting pondasi foot plat
Pekerjaan pembekesitngan adalah pekerjaan konstruksi sementara yang
dipergunakan untuk membentuk adukan beton sesuai dengan bentuk yang telah
direncanakan oleh perencana. 3da dua hal penting yang harus diperhatikan dalam
pekerjaan bekesting# yaitu ketepatan ukuran dan kekuatan konstruksi.
0etidaktepatan dalam menentukan ukuran bekesting dan kekuatan konstruksi
yang tidak kuat akan mengakibatkan hasil pekerjaan beton menjadi cacat,
bergelombang, perubahan bentuk, ukuran, ketinggian serta posisi dari beton yang
dicetak.
-ambar 4.+. Pekerjaan Bekesting Pondasi Foot Plat
b." Pekerjaan penulangan pondasi foot plat
6agian dalam pekerjaan penulangan antara lain memotong tulangan,
membengkokkan tulangan serta perangkaian tulangan. Pada saat pekerjaan
+4
penulangan struktur beton yang perlu diperhatikan dengan teliti mengenai
diameter tulangan, jumlah tulangan, pembengkokan tulangan maupun penempatan
tulangan pada kontruksi yang sesuai dengan gambar rencana yang telah dibuat..
Penulangan pondasi foot plat yang dilakukan bersamaan juga dengan
penulangan untuk sloof dan kolom dengan diameter tulangan yang dipakai adalah
D&5 dan D&(
-ambar 4.8. Pekerjaan Penulangan Pondasi Foot Plat
c." Pekerjaan pengecoran pondasi foot plat
etelah tulangan dan bekesting dipasang, maka foot plat siap untuk dicor.
Pengecoran dilakukan secara manual dengan menggunakan concrete $olen yang
kemudian dituangkan langsung. ,utu beton yang digunakan untuk foot plat
adalah '+ ,Pa. Pada saat pengecoran foot plat yang sedang dicor ditusuk-tusuk
dengan linggis dengan fungsi yang sama dengan alat 4ibrator, yaitu untuk
membuat pampat beton.
++
-ambar 4.9. Pekerjaan Pengecoran Pondasi Foot Plat
4.& Pekerjaan Sloo'
6alok loof adalah semacam balok yang berfungsi untuk mengikat pile cap
yang satu dengan yang lainnya agar tidak terjadi perbedaan penurunan antara
pondasi yang satu dengan yang lainnya. 6iasanya sloof digunakan untuk mengikat
kolom. loof pada proyek ini berada pada lantai dasar 7lantai &. Pekerjaan balok
sloof dibagi menjadi ( bagian,yaitu%
4.&.1 Pekerjaan Penulangan Sloof
6aja tulangan yang digunakan dalam pekerjaan sloof antara lain baja
tulangan dengan baja ulir diameter &8mm dan baja polos diameter &5 mm. #ntuk
pengaturan letak tulangan dapat dilihat pada gambar kerja yang telah dilampirkan.
/angkah-langkah dalam pekerjaan penulangan sloof adalah sebagai berikut %
&. Pekerjaan sloof dilaksanakan setelah pekerjaan pondasi foot plat selesai
dikerjakan.
'. Tarik benang dari bowplank ke bowplank lainnya untuk menentukan
kelurusan dari sloof.
(. Tanah digali untuk penempatan sloof. 0edalaman galian sebesar 855 mm
dari permukaan tanah urug.
+8
4. 0emudian dibuat lantai kerja dengan ketinggian +cm di sepanjang galian
yang digunakan untuk menempatkan sloof.
+. Tulangan sloof dirangkai di atas lantai kerja dan pada tulangan kolom.
Dimensi tulangan dan bentuk penulangan disesuaikan dengan gambar
kerja.
-ambar 4.8. Penulangan %loof
4.&.% Pekerjaan Bekesting Sloof
Bekesting yang digunakan untuk pekerjaan sloof adalah papan multiplek
yang diperkuat dengan kayu glugu. Papan bekesting diberi lapisan oli agar antara
beton dan papan bekesting tidak menyatu. 0emudian bekesting dipasang.
Penempatannya disesuaikan dengan gambar kerja.
-ambar 4.). Bekesting %loof
+9
4.&.3 Pekerjaan Penge(oran Sloof
etelah pekerjaan penulangan dan pembeksitingan selesai, kemudian
dilakukan pengecoran dengan bantuan concrete p&$p untuk menyalurkan adukan
beton dari truk molen ke sloof. ,utu beton yang dipakai adalah '+ ,Pa. aat
pengecoran berlangsung, dilakukan pemerataan adukan dengan menggunakan
4ibrator yang digetarkan ke adukan dan linggis yang tusuk-tusukkan ke adukan.
Perawatan beton dilakukan setelah pengecoran dengan menyemprotkan air ke
sloof
.
-ambar 4.&5. Pengecoran %loof
4.) Pekerjaan Kolom
0olom merupakan komponen struktur bangunan yang dirancang untuk
menahan beban aksial tekan. 3dapun pekerjaan struktur kolom meliputi hal-hal
berikut%
4.).1 Pekerjaan *enulangan kolom
6aja tulangan yang digunakan adalah baja ulir dengan diameter &8 mm.
#ntuk begel digunakan baja polos diameter &5 mm. #rutan dari pekerjaan
penulangan kolom adalah sebagai berikut %
1. Posisi tulangan kolom disesuaikan dengan posisi dari foot plat.
+8
2. Tulangan untuk kolom dirangkaikan pada foot plat dan ditegakkan. Dimensi
tulangan dan bentuk penulangan disesuaikan dengan gambar kerja.
3. etelah tulangan kolom siap kemudian begel dipasang dan diikat pada tulangan
dengan menggunakan bendrat.
4. Tahu beton diikatkan pada tulangan kolom dengan menggunakan bendrat.
:ungsi tahu beton sebagai pengatur ketebalan selimut beton yang memberi
jarak antara tulangan dengan bekesting ketika akan dicor.
5. etelah itu bekesting dipasang pada tulangan kolom yang sudah jadi.
-ambar 4.&&. Penulangan 0olom
Pada pemasangan tulangan selalu disisakan tulangan pada sisi atas kolom
rencana sepanjang 45D !45 kali diameter tulangan". 0egunaannya untuk
menyambung tulangan pada kolom diatasnya. ambungan yang digunakan berupa
sambungan lewatan, dimana menumpangkan dan menyatukan bagian panjang
tertentu ujung-ujung batang yang disambung kemudian diikat dengan kawat baja
!bendrat".
+)
Penyambungan ini diusahakan ditempatkan pada daerah yang mempunyai
momen paling kecil, yaitu di pertemuan sambungan antara kolom dan balok
!portal". ambungan antara kolom dan balok ini adalah sambungan kaku !jepit",
artinya pada sambungan ini mampu menahan gaya geser, gaya aksial maupun
momen lentur.
4.).% Pekerjaan bekesting kolom
Bekesting yang digunakan untuk kolom menggunakan papan multipleks dan
balok kayu kruing. 3dapun langkah-langkah pemasangan bekesting kolom adalah
sebagai berikut%
Bekesting yang digunakan untuk kolom menggunakan papan multipleks.
3dapun langkah-langkah pemasangan bekesting kolom adalah sebagai berikut%
&. Pembekestingan kolom dilakukan setelah pekerjaan pengecoran sloof dan
fondasi dilaksanakan.
'. 0emudian bekesting dipasang pada kolom sesuai dengan ukuran kolom pada
gambar kerja.
(. #ntuk mendapatkan posisi kolom yang tegak 4ertikal digunakan unting-unting,
caranya adalah menyamakan jarak antara bekesting dengan unting-unting pada
bagian samping atas dan bawah bekesting.
4. Pasang penguatan untuk menahan bekesting agar tidak lepas saat proses
pengecoran.
+. etelah itu dipasang s&pport dengan posisi miring di sekeliling bekesting
kolom untuk menjaga ketegakan bekesting dan sebagai perkuatan agar kolom
saat dicor tidak terangkat.
85
-ambar 4.&'. Pemasangan Bekesting 0olom
4.).3 Pekerjaan *enge(oran kolom
Pekerjaan pengecoran adalah pekerjaan memasukkan campuran adukan
beton ke dalam bekesting yang telah dibuat. Dalam pengecoran kolom, Proyek
Pembangunan -edung Pendidikan P./T*00* 0*,*10* 2ogyakarta ini
menggunakan sistem manual. #rutan dari pekerjaan pengecoran, yaitu %
1. ebelum dicor, bekesting diolesi dengan pelumas7solar agar mudah dilepas
ketika beton sudah mengeras.
2. 6eton dituangkan ke dalam bekesting dengan cara manual !menggunakan
ember"
3. 6eton dituangkan dari ketinggian (,(' m !dengan tinggi kolom (,(' m"
4. 3gar kolom tepat pada posisinya, kolom di berikan tahu beton diantara
bekesting dan tulangan kolom. 3pabila kolomnya memiliki ketinggian diatas +
m kolom diberikan kandang kolom.
5. 3lat pemadat yaitu concrete 'ibrator disiapkan.
6. Pengecoran dilakukan bersamaan dengan pemampatan dengan concrete
'ibrator.
8&
$al-hal yang perlu diperhatikan sebelum pekerjaan pengecoran adalah
sebagai berikut%
&. ;nspeksi lapangan yang meliputi inspeksi terhadap
pekerjaan bekesting dan pembesian. $al-hal yang dilakukan pada saat inspeksi
pekerjaan pembesian adalah memeriksa kembali jumlah dan diameter tulangan,
tempat dan jarak sambungan, jarak dan diameter sengkang, pembengkokkan
tulangan serta kebersihan tulangan.
'. #ntuk inspeksi pekerjaan bekesting meliputi
pengecekan ukuran, kerataan permukaan, kekokohan, dan pembersihan
bekesting dari kotoran dengan cara menyemprotkan air pada bekesting tersebut.
Penyemprotan air ini juga bertujuan untuk membasahi bekesting, agar pada
waktu pencoran bekesting tidak menghisap air dari adukan beton.
(. Pembersihan kawat bendrat yang tidak terpakai
bertujuan agar beton tidak tercampur dengan kawat sehingga didapat
permukaan beton yang rata.
6ila ternyata dalam inspeksi7pemeriksaan tersebut masih ada beberapa
pekerjaan yang perlu dibenahi, maka pekerjaan tersebut harus diselesaikan
terlebih dahulu. <ika semua pekerjaan sudah sesuai dengan perencanaan, maka
pelaksana lapangan dapat melakukan pengecoran.
8'
-ambar 4.&(. Pengecoran 0olom
4.+ Pekerjaan Balok #an Pela, Lan,ai
3dapun pekerjaan struktur balok dan pelat lantai sebagai berikut%
4.+.1 Pekerjaan bekesting balok #an *ela, lan,ai
Bekesting yang digunakan untuk balok dan pelat lantai adalah balok kayu
kruing dan multipleks, kemudian disangga dengan scaffolding atau perancah.
/angkah-langkah untuk pemasangan bekesting balok dan pelat lantai adalah
sebagai berikut%
&. Dipasang scaffolding atau perancah, di bagian bawah scaffolding dipasang
(ack base sebagai tumpuan.
'. <arak scaffolding diatur sesuai dengan kebutuhan untuk mencegah
lendutan saat pelaksanaan pengerjaan perakitan tulangan maupun saat
dilaksanakannya pengecoran.
(. Pada bagian atas dipasang #-head yang dapat diputar sesuai dengan
ketinggian yang direncanakan.
8(
4. Pasang papan kayu di atas perancah sebagai tempat meletakkan rangkaian
penulangan balok.
+. 0ayu - kayu untuk bekesting disiapkan. Bekesting dirangkai sesuai ukuran
dan bentuk balok yang akan dicor.
-ambar 4.8. Pekerjaan Bekesting Pelat /antai
-ambar 4.&4. Pekerjaan Bekesting 6alok
84
4.+.% Pekerjaan *enulangan balok
Pekerjaan penulangan balok dikerjakan setelah pekerjaan pengecoran kolom
dan bekesting bagian bawah balok selesai dikerjakan. 6aja tulangan yang
digunakan untuk penulangan balok pada proyek Pembangunan -edung
Pendidikan P./T*00* 0*,*10* 2ogyakarta adalah baja ulir dengan
diameter &8 mm. Diameter untuk begel atau sengkang adalah baja polos &5 mm.
Tulangan tarik dipasang terlebih dahulu di atas bekesting dan di bawah
tulangan tarik diletakkan tahu beton sebagai selimut beton. /alu tulangan tekan
dipasang dan dilanjutkan dengan pemasangan begel serta diikat dengan kawat
bendrat. Di sisi samping juga dipasang tahu beton. Diusahakan untuk sambungan
tulangan berada pada = bentang karena terjadi momen yang kecil di daerah
tersebut.
-ambar 4.&+. Penulangan 6alok
4.+.3 Pekerjaan *enulangan *ela, lan,ai
8+
Pekerjaan penulangan pelat lantai dapat dikerjakan setelah pekerjaan
bekesting pelat lantai selesai dan semua perancah7scaffolding selesai dipasang
untuk menopang bekesting pelat tersebut. 6aja tulangan yang digunakan untuk
penulangan pelat lantai adalah baja polos dengan diameter &5 mm.
Tahapan-tahapan pekerjaan penulangan pelat lantai adalah sebagai berikut
ini%
&. Dipasang tulangan lapangan arah > dan arah y bagian bawah.
'. Dipasang tahu-beton dibawah tulangan lapangan bagian bawah, kemudian
diikat menggunakan bendrat.
(. <arak diatur untuk setiap tulangan sesuai dengan ketentuan,
4. Dipasang tulangan lapangan arah > dan arah y bagian atas.
+. Dipasang kaki ayam yang diikat dengan kawat bendrat diantara tulangan atas
dan tulangan bawah untuk menjaga dimensi pelat ketika akan dicor.
8. #jung batang tulangan lapangan arah > dan y dimasukkan ke dalam sela-sela
tulangan balok dan diikat dengan kawat bendrat.
88
-ambar 4.&8. Penulangan Pelat /antai
4.+.4 Pekerjaan *enge(oran balok #an *ela, lan,ai
Dalam pengecoran Pelat lantai, proyek Pembangunan -edung Pendidikan
P./T*00* 0*,*10* 2ogyakarta ini menggunakan sistem pipa. #ntuk
sistem pipa, penyaluran adukan beton dari truk molen ke pelat lantai
menggunakan !oncrete P&$p yang langsung menyemburkan ke dalam bekesting
pelat lantai. #rutan dari pekerjaan pengecoran sistem pipa, yaitu %
1. 6eton read $i)ed dituangkan ke dalam concrete p&$p.
2. !oncrete p&$p akan menyalurkan beton ready mi>ed ke atas dimana lokasi
balok dan pelat lantai yang akan dicor.
3. 3lat pemadat yaitu concrete 'ibrator disiapkan.
4. Pengecoran dilakukan bersamaan dengan pemampatan dengan concrete
'ibrator.
89
-ambar 4.&9. Proses Pengecoran Pelat /antai dan 6alok
$al-hal yang perlu diperhatikan sebelum pekerjaan pengecoran adalah
sebagai berikut%
&. ;nspeksi lapangan yang meliputi inspeksi terhadap
pekerjaan bekesting dan pembesian. $al-hal yang dilakukan pada saat inspeksi
pekerjaan pembesian adalah memeriksa kembali jumlah dan diameter tulangan,
tempat dan jarak sambungan, jarak dan diameter sengkang, pembengkokkan
tulangan serta kebersihan tulangan.
'. #ntuk inspeksi pekerjaan bekesting meliputi
pengecekan ukuran, kerataan permukaan, kekokohan, dan pembersihan
bekesting dari kotoran dengan cara menyemprotkan air pada bekesting tersebut.
Penyemprotan air ini juga bertujuan untuk membasahi bekesting, agar pada
waktu pencoran bekesting tidak menghisap air dari adukan beton.
(. Pembersihan kawat bendrat yang tidak terpakai bertujuan agar beton tidak
tercampur dengan kawat sehingga didapat permukaan beton yang rata.
6ila ternyata dalam inspeksi7pemeriksaan tersebut masih ada beberapa
pekerjaan yang perlu dibenahi, maka pekerjaan tersebut harus diselesaikan
terlebih dahulu. <ika semua pekerjaan sudah sesuai dengan perencanaan, maka
pelaksana lapangan dapat melakukan pengecoran.
concrete p&$p
concrete $i)er
'ibrator
88
-ambar 4.&8. Pengecoran 6alok dan Pelat /antai istem Pipa
4.- Pekerjaan Pembongkaran Bekesting
Pekerjaan pembongkaran bekesting dilakukan apabila beton hasil proses
pembetonan sudah mencapai suatu kondisi dengan kekerasan tertentu sesuai
dengan jenis elemen konstruksi tersebut. 6eton dikatakan mencapai tingkat
kekerasan tertentu apabila beton sudah mampu menahan beban sendiri dan beban
luar yang bekerja pada beton tersebut.
ecara umum, semua bekesting harus disingkirkan dari permukaan beton
setelah beton mempunyai kekerasan dan kekuatan seperlunya supaya kemajuan
pekerjaan tidak terganggu dan dapat segera dilakukan perbaikan bila perlu karena
pekerjaan pengecoran selanjutnya biasanya menggunakan bekesting sebelumnya.
Pembongkaran bekesting dilaksanakan secara bertahap dan dalam jangka waktu
tertentu setelah pengecoran.
8)
-ambar 4.&). Pembongkaran Bekesting
Pembongkaran bekesting pelat lantai adalah '8 hari setelah pengecoran.
Pembongkaran bekesting pelat lantai bagian bawah ini dilakukan setelah
pembongkaran perancah. $al ini dilakukan karena bekesting bagian bawah pelat
lantai di topang oleh perancah. 3pabila setelah bekesting dibongkar ternyata
terdapat bagian-bagian beton yang keropos atau cacat lainnya, yang akan
mempengaruhi kekuatan dari bagian konstruksi tersebut, maka kontraktor
pelaksana harus segera memberitahukan kepada konsultan pengawas untuk
meminta persetujuan mengenai cara pengisian atau cara menutupnya.

Вам также может понравиться

  • Surat Kuasa Permohonan Mutasi PBB
    Surat Kuasa Permohonan Mutasi PBB
    Документ2 страницы
    Surat Kuasa Permohonan Mutasi PBB
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Teory
    Teory
    Документ17 страниц
    Teory
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Denah Lokasi
    Denah Lokasi
    Документ1 страница
    Denah Lokasi
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Ukuran
    Ukuran
    Документ1 страница
    Ukuran
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Yellow Frame
    Yellow Frame
    Документ8 страниц
    Yellow Frame
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Kalor
    Kalor
    Документ1 страница
    Kalor
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Permohonan Pernghargaan PASTI
    Permohonan Pernghargaan PASTI
    Документ2 страницы
    Permohonan Pernghargaan PASTI
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • ETIKORUP
    ETIKORUP
    Документ8 страниц
    ETIKORUP
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Text - Problem, Solution, Concept
    Text - Problem, Solution, Concept
    Документ5 страниц
    Text - Problem, Solution, Concept
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Ariyanto Transkrip
    Ariyanto Transkrip
    Документ8 страниц
    Ariyanto Transkrip
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Spern Yata An
    Spern Yata An
    Документ1 страница
    Spern Yata An
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Proposal Makjegagik
    Proposal Makjegagik
    Документ19 страниц
    Proposal Makjegagik
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • I. Cover KP
    I. Cover KP
    Документ1 страница
    I. Cover KP
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Tariyanto Daftar Donor Darah
    Tariyanto Daftar Donor Darah
    Документ2 страницы
    Tariyanto Daftar Donor Darah
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Surat Cilacap
    Surat Cilacap
    Документ3 страницы
    Surat Cilacap
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Документ11 страниц
    Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Afïf SánqArëmániámylánysty
    Оценок пока нет
  • Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Документ11 страниц
    Jawabansoalregresi Korelasisederhana PDF
    Afïf SánqArëmániámylánysty
    Оценок пока нет
  • Terjemahan Jurnal 2
    Terjemahan Jurnal 2
    Документ2 страницы
    Terjemahan Jurnal 2
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Profile First Team Filiph Neri
    Profile First Team Filiph Neri
    Документ2 страницы
    Profile First Team Filiph Neri
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Pedoman Penulisan Tatang Titip Bosku Bosss
    Pedoman Penulisan Tatang Titip Bosku Bosss
    Документ2 страницы
    Pedoman Penulisan Tatang Titip Bosku Bosss
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Surat Ijin KKN
    Surat Ijin KKN
    Документ1 страница
    Surat Ijin KKN
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Curuk Jogja
    Curuk Jogja
    Документ6 страниц
    Curuk Jogja
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • 5101376475298 (1)
    5101376475298 (1)
    Документ30 страниц
    5101376475298 (1)
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Proposal Lombok Su
    Proposal Lombok Su
    Документ5 страниц
    Proposal Lombok Su
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Ujuk Ujuk Kemethip
    Ujuk Ujuk Kemethip
    Документ9 страниц
    Ujuk Ujuk Kemethip
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Undangan Setengah
    Undangan Setengah
    Документ2 страницы
    Undangan Setengah
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Und Seprapat
    Und Seprapat
    Документ6 страниц
    Und Seprapat
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • AlUR NGEBONG
    AlUR NGEBONG
    Документ2 страницы
    AlUR NGEBONG
    suwignjo
    Оценок пока нет
  • Koberkobere Makjegagik
    Koberkobere Makjegagik
    Документ4 страницы
    Koberkobere Makjegagik
    suwignjo
    Оценок пока нет