Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Pendahuluan
Segala puji bagi Allah dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya, yang disifati dengan sifat-sifat
keagungan. Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah
membawa kita dari alam jahiliyah kepada alam yang penuh ilmu saat ini.
Hampir bisa dipastikan, setiap orang apakah dia orang awam maupun cendikiawan, golongan
materialis maupun spritualis, dibuat penasaran oleh masalah roh. Karena alam roh roh
merupakan hakikat yang ada tapi tidak ada, atau tidak ada tapi ada. Jadi semacam alam maya,
antara ada dan tiada.
Begitupun alam barzakh yang masih banyak kontroversi tentang alam itu, baik kontroversi
tentang ada atau tidak adanya siksa dalam alam tersebut. Dalam makalah ini akan di ulas
pengertian alam barzakh, serta pembahasan yang menyangkut alam itu dan keberadaan disana.
Akan tetapi saya penulis perlu menyampaikan bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dalam segi pembahasannya, solusinya yaitu dengan diskusi yang mendalam tentang
alam barzakh ini.
B. Pengertian alam barzakh
Kata barzakh () hanya tiga kali ditemukan di dalam Al-Quran, yaitu pada QS. Al-
Muminun (23): 100, QS. Ar-Rahman (55): 20 dan QS. Al-Furqan (25): 53. Menurut Ibnu
Manzhur, pengarang kitab isanul-Arab, pengertian barzakh adalah ma baina kulli syaiaini
( sesuatu yang terdapat di antara dua hal) dan al-hajizu baina asy-syaiaini
( = pembatas atau penghalang antara dua hal). Barazikhul Iman ( )
diartikan sebagai pembatas antara keraguan dan keyakinan. Barzakh juga berarti alam yang
dilalui manusia setelah kehidupan di dunia menjelang akhirat kelak, yaitu alam kubur sebelum
manusia akan dihimpun kelak di hari berbangkit. Orang yang telah meninggal dikatakan telah
berada di alam Barzakh karena ia terhalang untuk kembali ke dunia dan belum sampai pada alam
akhirat.
Dari segi bahasa, barzakh berarti pemisah. Para ulama mengartikan alam barzakh sebagai
periode antara kehidupan dunia akhirat.keberadaan disana memungkinkan seseorang untuk
melihat kehidupan dunia dan akhirat. Keberadaan disana bagaikan keberadaan dalam suatu
ruangan terpisah yang terbuat dari kaca.kedepan penghuninya dapat melihat hari kemudian,
sedangkan ke belakang mereka dapat melihat kita yang hidup di pentas bumi ini.
Sebagaimana hadits nabi yang diriwayatkan oleh imam Ahmad ibn hanbal, Ath-Thabrani, Ibnu
Abi Ad-dunya, dan Ibnu Majah meriwayatkan melalui sahabat Nabi, Abu Said Al-Khudri, bahwa
Nabi Saw. bersabda:
Sesungguhnya yang meninggal mengetahui siapa yang memandikannya, yang
mengangkatnya, yang mengafaninya, dan siapa yang menurukannya ke kubur:
Imam bukhari meriwayatkan bahwa,
Apabila salah seorang diantara kamu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya setiap
pagi dan petang tempat tinggalnya (kelak di hari kiamat. Kalau dia penghuni surge; maka
(diperlihatkan kepadanya penghuni surge; dan kalau penghuni neraka, maka diperlihatkan
(tempat) penghuni neraka. Disampaikan kepadanya bahwa inilah tempatmu sampai Allah
membangkitkanmu ke sana (HR Bukhari).
Mengenai firman Allah taala