13

BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kesehatan wanita merupakan kesejahteraan total yang bukan hanya
ditentukan oleh faktor biologis dan reproduktif, melainkan juga dipengaruhi
oleh beban kerja, gizi, stres, perang, migrasi, dan sebagainya.
Masalah kesehatan sepanjang masa kehidupan wanita (lifetime health
problem) meliputi hal-hal berikut ini.
1) Kekerasan berbasis gender
2) Terpapar masalah kesehatan kerja dan lingkungan kerja
3) Depresi
Menurut Kusmiran (2012: 100), ada beberapa kondisi yang
memengaruhi rendahnya kesehatan wanita yaitu seperti masyarakat/budaya,
ekonomi, persalinan, pendidikan, mobilitas, keluarga dan pernikahan,
fertilitas, kesehatan, dan nutrisi. Hal/faktor yang menjadi alasan tingginya
kematian dan kesakitan pada ibu yaitu seperti faktor sosial budaya, unmet
need pelayanan KB, keterlambatan mengenali masalah, keterlambatan
dalam memutuskan tindakan, keterlambatan menuju pelayanan kesehatan,
keterlambatan menerima pengobatan.
Indikator permasalahan kesehatan wanita yaitu meliputi gender,
kemiskinan, pendidikan yang rendah, kawin muda, kekurangan gizi dan
kesehatan yang buruk, dan beban kerja yang berat.
Menurut Apriyanti (2011), indikator status kesehatan wanita sebagai
berikut.
1) Pendidikan.
2) Penghasilan
3) Usia harapan hidup
4) Angka kematian ibu
5) Tingkat kesuburan



14

3.2 Saran
Diharapkan bagi institusi pendidikan untuk menambah koleksi buku-
buku penting di perpustakaan, sehingga dapat lebih mempermudah
mahasiswa/(i) yang akan membuat makalah, proposal, laporan, maupun
tugas akhir. Sehubungan dengan masalah yang dibahas, penulis
menyarankan agar para tenaga kesehatan khususnya perawat maupun bidan
dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua lapisan
masyarakat tanpa adanya diskriminasi terhadap salah satunya agar dapat
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak/bayi sehingga angka harapan
hidup dapat meningkat pula
Untuk mahasiswa/(i) lainnya diharapkan agar dalam penerapan asuhan
keperawatan maupun kebidanan di lahan praktik dapat dilakukan dengan
benar-benar mulai dari pengkajian sampai dengan pendokumentasian sesuai
dengan standar yang ada dan memberikan perawatan dengan sebaik-baiknya
mulai dari praktik di lahan.