Вы находитесь на странице: 1из 15

BLOCK BOOK

DENTAL SCIENCE PROGRAM 9



REHABILITATIVE AND ESTHETICS DENTISTRY
















FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013


BLOCK BOOK
DENTAL SCIENCE PROGRAM 9
REHABILITATIVE AND ESTHETICS DENTISTRY


A. PENDAHULUAN
Blok Dental Science Program (DSP) 9 membahas tentang perawatan rehabilitasi dan estetik pada
jaringan keras dan lunak mulut baik secara bedah maupun non bedah. Dalam praktek kedokteran gigi seorang
dokter gigi diharapkan menguasai kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan tindakan pemulihan
fungsi dan estetik dari sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik.
Beberapa tindakan yang dikaitkan dengan perawatan rehabilitasi dan kedokteran gigi yang mencakup
kepentingan estetik yaitu mengenai penatalaksanaan geligi tiruan cekat, geligi tiruan lepasan, pembuatan
pasak, space maintainer dan space regainer, macam- macam bahan restorasi baik gigi sulung maupun gigi
permanen, pemasangan dental implant, penatalaksanaan bedah orthognatik, penatalaksanaan bedah dalam
bidang periodontik seperti gingivectomy dan gingivoplasty, crown lengthening, pembuatan restorasi adhesif
baik secara direct maupun indirect, penatalaksanaan terhadap diskolorasi gigi dengan teknik bleaching dan
veneer serta perawatan non bedah.
Blok DSP 9 meliputi ilmu terkait dalam bidang kedokteran gigi anak, periodonsia, konservasi
gigi.prosthodonsia, orthodonsia dan bedah mulut. Blok ini dilaksanakan pada semester VII tahun keempat
selama 8 minggu .Pertemuan pertama sampai ketiga merupakan pertemuan awal berupa pendahuluan
(pengarahan, tata tertib, pembagian kelompok) dan mini lecture. Pertemuan keempat sampai dengan
keduabelas merupakan pertemuan aktif dalam bentuk simulasi, diskusi, dan presentasi dari enam contoh
kasus terintegrasi dari berbagai cabang ilmu kedokteran gigi.
Setelah mengikuti blok DSP 9, kompetensi yang diharapkan dapat dicapai adalah sesuai dengan rincian
Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia; bahwa mahasiswa memperoleh gambaran dan mampu
menegakan diagnosa serta mampu melakukan perawatan rehabilitasi sederhana pada jaringan keras dan
lunak mulut baik bedah maupun non bedah (C6A5P6).

B. LEARNING OUTCOME
Domain IV: Pemulihan Fungsi, Rehabilitasidan Estetik Sistem Stomatognatik
Mampu melakukan tindakan pemulihan fungsi system stomatognati melalui penatalaksanaan klinik,
terutama dalam merehabilitasi fungsi dan mengembalikan estetik di bidang kedokteran gigi.
1. Mampu melakukan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yangsederhana
2. Mampu melakukan perawatan penyakit kelainan periodontal

3. Mampu melakukan perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa
4. Mampu melakukan perawatan bedah sederhana pada jaringan keras dan lunak mulut
5. Mampu melakukan perawatan nonbedah pada lesi jaringan lunak mulut
6. Mampu melakukan perawatan kelainan sendi temporomandibular dan oklusi dental
7. Mampu melakukan perawatan prostodontik pada pasien anak dan dewasa.
8. Mampu bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima
C. LEARNING OBJECTIVE
Mampu menganalisa dan mengerjakan kasus yang memerlukan tindakan rehabilitatif serta estetika dalam
bidang kedokteran gigi yang meliputi:
1. Mampu melakukan persiapan gigi yang akan di restorasi sesuai dengan indikasi anatomi, fungsi dan
estetik.
2. Mampu mengisolasi gigi-geligi dari saliva dan bakteri.
3. Mampu melakukan preparasi kavitas dengan mempertahankan vitalitas pulpa pada gigi sulung dan
permanen.
4. Mampu menentukan pilihan jenis restorasi pasca perawatan saluran akar yang sesuai dengan
indikasinya.
5. Mampu membuat restorasi dengan bahan-bahan restorasi yang sesuai indikasi pada gigi sulung dan
permanen.
6. Mampu menindaklanjuti hasil perawatan saluran akar.
7. Mampu melakukan perawatan awal penyakit kelainan periodontal.
8. Mampu mengendalikan faktor etiologi sekunder pada kelainan periodontal.
9. Mampu melakukan prosedur kuretase, flap operasi, dan gingivektomi sederhana pada kasus kelainan
periodontal dengan kerusakan tulang mencapai tidak lebih dari sepertiga akar bagian koronal.
10. Mampu menindaklanjuti hasil perawatan dan pemeliharaan jaringan periodonsium.
11. Mampu melakukan pencegahan maloklusi dental.
12. Mampu memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil perawatan.
13. Mampu melakukan perawatan maloklusi dental.
14. Mampu menghubungkan prinsip dasar biomekanik terhadap tindakan perawatan maloklusi dental.
15. Mampu menjelaskan perawatan maloklusi dental kelas 1, 2, 3.
16. Mampu melakukan perawatan maloklusi dental kelas 1 nonekstraksi berdasar prinsip dasar biomekanik.
17. Mampu mengelola lesi-lesi jaringan lunak mulut yang sederhana.
18. mampu memelihara kesehatan jaringan lunak mulut pada pasien dengan kompromis medik ringan.
19. Mampu melakukan terapi kelainan oklusi dental yang sederhana .
20. Mampu melakukan perawatan kelainan oklusi dengan coronoplasty.

21. Mampu melakukan tahap awal perawatan TMJ non bedah kelainan sendi temporomandibular.
22. Mampu melakukan perawatan kelainan oklusi dengan selective grinding.
23. Mampu melakukan perawatan TMJ tanpa alat.
24. Mampu melakukan perawatan kasus gigi tiruan cekat, gigi tiruan sebagian, gigi tiruan penuh sederhana.
25. Mampu memilih gigi penyangga untuk pembuatan gigi tiruan cekat dan lepasan.
26. Mampu menanggulangi masalah-masalah pasca pemasangan gigi tiruan.
27. Mampu melakukan perawatan pembuatan gtsl sederhana dari bahan logam atau akrilik.
28. Mampu melakukan perawatan pembuatan gigi tiruan cekat single unit dan jembatan di anterior atau
posterior sederhana dari bahan akrilik atau porselen.
29. Mampu melakukan perawatan pembuatan pasak dan inti dari bahan logam cor.
30. Mampu melakukan perawatan pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan kasus sederhana dari bahan
akrilik.
31. Mampu bekerja sama secara terintegrasi diantara berbagai bidang ilmu kedokteran gigi dalam melakukan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang prima.
32. Mampu melaksanakan kerjasama dalam tim secara professional.
33. Mampu melakukan sistem rujukan kepada sejawat yang lebih kompeten secara interdisiplin dan
intradisiplin.

D. LEARNING ACTIVITY
1. Diskusi Kelompok Mahasiswa
2. Presentasi Kelompok Mahasiswa
3. Mini lecture dari setiap bagian yang terlibat
4. Ujian Tengah Semester
5. Ujian Akhir Semester

E. ASSESSMENT
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif
1. Penilaian formatif terdiri dari :
a. Nilai pelaksanaan diskusi : mahasiswa dinilai berdasarkan keterampilan mempresentasikan
materi, kedalaman materi yang dibahas, sistematika penulisan materi, dan referensi yang
digunakan.
b. Penilaian sikap profesional : mahasiswa dinilai berdasarkan keaktifan dalam diskusi kelompok,
jumlah kehadiran serta perilaku mahasiswa terhadap teman dan fasilitator selama proses diskusi.

Penilaian formatif menggunakan check list penilain sikap professional. Hasil penilaian berupa
skor indeks yang akan dikumpulkan sampai proses diskusi materi selesai.
2. Penilaian Sumatif:
Penilaian sumatif diberikan kepada mahasiwa berdasarkan penilain formatif dan penugasan serta
ujian akhir blok. Persentase penilaian adalah sebagai berikut:
- Penilaian formatif dan penugasan sebesar 20%
- Ujian Tengah Semester 30%
- Ujian Akhir Semester 50%

F. TEAM BLOCK
No Nama Jabatan Bagian
01 Opik Taofik Hidayat, drg., Sp.KG Ketua Konservasi
02 Diani Prisinda,drg., MARS.,Sp.KG Sekretaris Konservasi
03 Dr. Irmaleny, drg., Sp.KG Anggota Konservasi
04 Ida Ayu Astuti, drg., Sp.BM Anggota Ilmu Bedah Mulut
05 Tis Karasutisna, drg., Sp.BM Anggota Ilmu Bedah Mulut
06 Abel Tasman Yuza,drg., Sp.BM Anggota Ilmu Bedah Mulut
07 Iwan Ahmad, drg., Sp.KGA Anggota Pedodonsia
08 Syarif Hidayat, drg., Sp.KGA Anggota Pedodonsia
09 Dr. Arlette Suzy Puspa, drg., SpKGA Anggota Pedodonsia
10 Dr. Sri Wendari, drg., MPd. Anggota Periodonsia
11 Indra Mustika, drg.,Mkes. Anggota Periodonsia
12 Dr. Endah Mardiati, drg., Sp.Ort Anggota Ortodonsia
13 Elih, drg., Sp.Ort Anggota Ortodonsia
14 Isnaniah, drg., Sp.Ort Anggota Ortodonsia
15 Hasna Dziab, drg., MS Anggota Prostodonsia
16 Dr. Rasmi Rikmasari, drg., Sp.Pros Anggota Prostodonsia
17 Aprilia Adenan, drg., Sp.Pros Anggota Prostodonsia
18 Deddy Firman, drg., MS Anggota Prostodonsia
19 Taufik Sumarsongko, drg., MS., SpPros(K) Anggota Prostodonsia
20 Lisda Dhamayanti, drg., SpPros Anggota Prostodonsia
21 Vita Mulya Fasa, drg Anggota Prostodonsia
22 An-nissa Kusumadewi, drg, Anggota Prostodonsia


G. LIST OF BLOCK CONSTRUCTORS

1. Ilmu Konservasi Gigi 0,75 SKS
2. Ilmu Bedah Mulut II 0,50 SKS
3. Ilmu Bedah Mulut IV 0,50 SKS
4. Ilmu Kedokteran Gigi Anak 0,40 SKS
5. Prostodonsia 1,65 SKS
6. Ortodonsia 1,50 SKS
7. Periodonsia I 0,08 SKS
8. Periodonsia 2 0,30 SKS
Total 5,68 SKS
H. RINCIAN BLOK
1. Kegiatan Blok
a. Kegiatan Blok dilakukan pada semester VII sebanyak 12 kali pertemuan, setiap hari Selasa jam
10.00-14.00 dan Jumat jam 09.00-11.00.
b. Kegiatan perkuliahan dalam bentuk diskusi kelompok, presentasi, dan mini lecture.
c. Kehadiran kegiatan minimal 80%. Bila kehadiran kurang dari 80%, maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti ujian blok, kecuali bila terdapat alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Keterlambatan kegiatan blok dalam batas toleransi maksimum 20 menit, apabila lebih mahasiswa
tersebut dianggap tidak menghadiri kegiatan blok.
2. Kelompok Diskusi
a. Semua mahasiswa dibagi dalam kelas paralel, setiap kelas terdiri dari 10-20 orang
b. Masing-masing kelas paralel dibagi lagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-3 orang per
kelompok.
c. Masing-masing kelompok kecil tiap kelas paralel mempresentasikan materi perkulihan yang telah
ditentukan selama 20 menit dengan menggunakan power point atau flip chart (dipersiapkan
masing-masing kelompok).
d. Jadwal presentasi kelompok kecil dilakukan secara diundi pada hari pelaksanaan , sehingga
setiap kelompok kecil harus siap dengan materi yang sama.
e. Ringkasan materi yang dipresentasikan, dibagikan kepada tiap mahasiswa dalam kelas tersebut.
f. Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi kelompok selama 90 menit

g. Pada pertemuan berikutnya, kelompok kecil penyaji mengumpulkan makalah hasil diskusi, dengan
ketentuan penulisan makalah spasi 2, huruf Roman 12, kertas HVS ukuran A4 80 gram, diprint
satu muka, diberi nomor halaman dan diberi tanggal serta nama anggota kelompok.
h. Setelah kegiatan tutorial dilakukan mini lecture oleh dosen pengampu masing-masing materi
perkuliahan pada kelas besar yang diikuti oleh gabungan semua kelas paralel.
i. Sistematika penulisan Makalah berisi: Halaman judul; daftar nama anggota kelompok; daftar isi;
kata pengantar; Bab I berisi Pendahuluan; Bab II berisi tinjauan pustaka; Bab III berisi hasil
diskusi, Bab IV kesimpulan / ringkasan dan terakhir daftar pustaka.
j. Untuk memahami dan mendalami materi blok, mahasiswa harus membaca dan mencari berbagai
referensi yang mendukung dari berbagai sumber, dan kutipan dalam makalah tersebut harus
dicantumkan dalam daftar pustaka.
k. Penulisan daftar pustaka menurut metode Vancouver. Contoh :Falace DA, 1995. Emergency
Dental Care. Diagnosis and Management of Urgent Dental Problems. Philadelphia: William &
Wilkins A Waverly Company.

I. TOPIK
1. Management of space in developing dentition dan sequance of permanent tooth eruption meliputi
:restorasi pada gigi sulung posterior, management of developing dentition, tata laksana premature
loss; definisi, jenis, indikasi dan kontra indikasi pemasangan space maintainer dan space regainer.
2. Maloklusi, meliputi klasifikasi Angle, ciri relasi gigi pada klasifikasi Angle, perawatan ortodonti kelas 2
angle dengan step bite, perawatan ortodonti dengan alat lepasan untuk merapikan susunan gigi
sehingga dapat dibuat protesa, desain alat ortodonti lepasan, aktivasi alat.
3. Restorasi Estetik meliputi direct composite restoration, smile design, penatalaksanaan crown
lengthening, perawatan gummy smile, perawatan gingivoplasty dan gingivectomy.
4. Kehilangan gigi sebagian atau seluruhnya, meliputi restorasi protesa removable, klasifikasi Kennedy,
rencana perawatan dan desain geligi tiruan.
5. Menegakkan diagnosis kelainan ortodonti vs kelainan dentoskeletal.
6. Perbedaan mendasar perawatan ortodonti tanpa dan dengan bedah.
7. Tahap-tahap perawatan kelainan dentoskeletal yang meliputi definisi kelainan dentoskeletal, arah
kelainan dentoskeletal, gangguan sistem stomatognati dan gangguan psikososial pada penderita
kelainan dentoskeletal, anamnesis apa saja yang mengarah kepada adanya kelainan dentoskeletal,
pemeriksaan klinis apa saja yang diperlukan untuk menentukan adanya kelainan dentoskeletal,
analisis radiografi apa saja yang diperlukan untuk menentukan kelainan dentoskeletal, klasifikasi
kelainan dentoskeletal, batasan kelainan dentoskeletal yang masih dapat ditangani dengan

perawatan ortodonti, komplikasi kelainan dentoskeletal serta macam-macam osteotomi mandibula
dan maksila.
8. Penatalaksanaan bleaching, meliputi pewarnaan pada gigi, etiologi, indikasii, kontra indikasi, seleksi
kasus, rencana perawatan, perawatan pada pewarnaan gigi (profilaksis, bleaching internal dan
eksternal, power bleaching, home bleaching) dan efek samping bleaching.
9. Pembuatan mahkota pasak, meliputi indikasi, kontra indikasi, rencana perawatan, material pasak dan
mahkota, desain mahkota pasak, langkah-langkah preparasi dan pencetakan.
10. Penatalaksanaan kehilangan gigi disertai masalah tulang alveolar yang landai, meliputi penggunaan
implant (definisi, seleksi kasus, indikasi, kontra indikasi, tahap pembuatan, macam-macam implant
diantaranya single tooth implant, komplikasi penggunaan dental implant), geligi tiruan lepasan, dan
bone grafting.
























JADWAL KEGIATAN DSP 9

Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa
Tanggal 27/08/2013 30-Agust 03-Sep 06-Sep 10-Sep 13-Sep 17-Sep 20-Sep 24-Sep
Jam

08.00 - 09.00

perio
intro

D

case3..
Tutorial

..case3
tutorial

09.00 - 10.00

pedo
intro

I

orto2,pros1



10.00 - 11.00 intro dsp9

bm intro E case1..tutorial

..case1
tutorial

pedo lecture
11.00 - 12.00
konser
intro

orth intro S pedo



kons lecture
12.00 - 13.00
prosto
intro
case2..
Tutorial
..case2
tutorial perio lecture
13.00 - 14.00 kon1,perio,ort1 orto1 lecture

Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat
27-Sep 01-Okt 04-Okt 08-Okt 11-Okt 15-Okt 18-Okt 22-Okt 25-Okt

orto2 lecture

case6..tutorial

mid sem E
..case6
tutorial

pros3 lecture
pros1 lecture

pros3,kons2

exam I

kons2 lecture

case4..
Tutorial

..case4
tutorial

D

ortho3 lecture


orto3,ortsurg





orthsurg
lecture

case5..tutorial
..case5
tutorial pros2 lecture
pros2,implan
implant
lecture














BLOCK REFERENCES
1. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence By: Pinkham, J.R., 4th Edition, 2005.
2. Dentistry for the Child and Adolescent By: McDonald, R.E. and Avery, D.R., 8th Edition, 2005; Mosby Co,
Inc.
3. Fundamental of Pediatric Dentistry By: Mathewson, R.J. and Primosch, R.E. 3rd Edition 1995.
4. Leevailoj C., The Art of Anterior Tooth Colored Restoration With Resin Composites, Thailand , 2004.
5. Schmidseder J, Color_atlas_of_dental_medicine_aesthetic_dentistry, Thieme, 2000.
6. Galip Gurel - The Science and Art of Porcelain Veneers
7. Edwina A. M. Kidd dkk.Pickard's Manual of Operative Dentistry 8th Ed 2003
8. Carranza's Clinical Periodontolgy 9th Ed.
9. Jan Lindhe, Clinical periodontology and implant dentistry 4th ed 2003.
10. Isaacson KG, Muir Jd, Reed RT, Removable orthodontic Appliances, UK, Elsevier, 2002.
11. Moyers R, Handbook of Orthodontics, 4
th
ed. USA:Yearbook Medical Publisher 1988.
12. Muir JD, Reed RT, Tooth Movement with Removable Appliance, England, Pitman Medical,1979.
13. Proffit WR, Fields Jr HW, Sarver D, Contemporary Orthodontic, 3
rd
ed., USA, Mosby yearbook inc., 2007.
14. Rakosi T,Jonas I, Graber TM, Color Atlas of Dental Medicine: Orthodontic Diagnosis, NewYork, Thieme
Medical Publisher 1993.
15. McCrackess Removable Partial Prosthodontics.
16. Johnson and Stratton, Fundamental of Removable Prosthodontic.
17. Isaacson KG, Muir Jd, Reed RT, Removable orthodontic Appliances, UK, Elsevier, 2002.
18. Moyers R, Handbook of Orthodontics, 4
th
ed. USA:Yearbook Medical Publisher 1988.
19. Muir JD, Reed RT, Tooth Movement with Removable Appliance, England, Pitman Medical,1979.
20. Proffit WR, Fields Jr HW, Sarver D, Contemporary Orthodontic, 3
rd
ed., USA, Mosby yearbook inc., 2007.
21. Rakosi T,Jonas I, Graber TM, Color Atlas of Dental Medicine: Orthodontic Diagnosis, NewYork, Thieme
Medical Publisher 1993.
22. Adams CP, Kerr WJS, The Design, Construction an Use of Removable Orthodontic Appliances, UK,
Elsevier, 1990.
23. Athanasiosis AE, Orthodontic Cephalometry, USA, Mosby yearbook inc, 1995.
24. Moyers R, Handbook of Orthodontics, 4
th
ed. USA:Yearbook Medical Publisher 1988.
25. Proffit WR, Fields Jr HW, Sarver D, Contemporary Orthodontic, 3
rd
ed., USA, Mosby yearbook inc., 2007.
26. Rakosi T,Jonas I, Graber TM, Color Atlas of Dental Medicine: Orthodontic Diagnosis, NewYork, Thieme
Medical Publisher 1993.
27. Arnett, McLaughlin., Facial and Dental Planning for Orthodontists and Oral Surgeons, Mosby,2004.
28. Greenwall L, Bleaching Technique in Restorative Dentistry, 2001, Martin Dunitz Ltd.

29. Rateitschak K.H., Wolf H.F., Color Atlas of Dental Medicine Aesthetic Dentistry,2000, Thieme.
30. Martanto, Mahkota dan Jembatan.
31. Rosenstiel S.F., Land M.F., Fujimoto J., Contemporary Fixed Partial Denture, 2001, Mosby Inc.
32. John A.H., Cs Introducing Dental Implants.
33. Lloyd Searson, Cs., Implantology in General Dental Practice
34. Carl E. Misch, Contemporary Inplant Dentistry
35. Charles A., Babbush., Dental Implants The Art and Science
36. Budtz E., Jorgensen. 1999. Prosthodontics for the elderly : Diagnosis and Treatment. Quintessence
Publishing Co. Inc. p.142-4, p174-5 ,p219-22.
37. Manurung R., Penilaian Klinis Implantasi Imediat Dari Logam Krom Kobalt Pada Soket Post Ekstraksi
Gigi. Bandung: Universitas Padjadjaran. 1993. Tesis.
38. Pedersen Poul Holm, Loe Harald.1986. Geriatric Dentistry : A Text Book of Oral Gerontology.
Munksgaard . Copenhagen. P. 353-60.
39. Zarb G., Bolender C., Hickey J.,Carlsson G., 1994. Bouchers Prosthodontics Treatment for Edentulous
Patients. Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. h. 507-9.
40. Zarb G, Schmitt A. Osteointegration for elderly patiens: The Toronto study. J. Prosthet. Dent.1994 .72 (5).
p559-67.
41. Hidayat Hendra. 2003. Getting Started in Dental Implant. Edisi Bahasa Indonesia. Pusat Niaga Roxy
Mas. Jakarta. h.21, h 75.
















Form 1

(CONTOH )LEMBAR PENILAIAN SMALL GROUP BLOK DSP 9
PENILAIAN FORMATIF (PRESENTASI & MAKALAH)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TANGGAL PRESENTASI 2012
GROUP * 1 2 3 4 5 6 7
SMALL GROUP NAMA NPM





NO JENIS PENILAIAN NILAI
PRESENTASI & MAKALAH 20 40 60 80 100
1** Kualitas presentasi
2*** Sistematika penulisan makalah
3*** Kelengkapan & keterkaitan sumber
referensi yang digunakan

# JUMLAH NILAI TOTAL (NT) = 1+2+3
# NILAI AKHIR (NA) = NT/3
DOSEN PEMBIMBING/ TUTOR TANDA TANGAN

*Ditandai dengan cara dilingkari pilihan angka
**Penilaian dengan cara memberikan tanda chek list () oleh dosen pembimbing tutorial setelah mahasiswa
presentasi
*** Penilaian dengan cara memberikan tanda chek list () oleh dosen pengampu mata kuliah di tiap bagian
# Diisi oleh koordinator blok





Form 2
(CONTOH) LEMBAR PENILAIAN INDIVIDU BLOK DSP 9
PENILAIAN FORMATIF DAN PROFESIONALISME
(AKTIVITAS DISKUSI)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
*TANGGAL PRESENTASI /DISKUSI 2012 *Pertemuan tutorial ke :
GROUP** 1 2 3 4 5 6 7
N0 NPM NAMA MAHASISWA NILAI***
6 8 =Group/ 10 12 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
*Diisi oleh dosen pembimbing tutorial saat diskusi
** Diisi oleh dosen pembimbing tutorial dengan melingkari pilihan angka
*** Diisi oleh dosen pembimbing tutorial dengan cara memberikan tanda chek list ()




Form 3

NILAI TOTAL FORMATIF (AKTIVITAS DISKUSI) INDIVIDU
BLOK DSP 9
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
GROUP 1 2 3 4 5 6 7
N0 NPM NAMA MAHASISWA NILAI
PERTEMUAN KE NILAI
TOTAL (NT)
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah
1 s/d 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20




Form 4

NILAI AKHIR (FORMATIF & SUMATIF) MAHASISWA BLOK DSP 9
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

GROUP 1 2 3 4 5 6 7
N0 NPM NAMA MAHASISWA NILAI
*FORMATIF UTS UAS **NILAI
AKHIR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KETERANGAN :
*NILAI FORMATIF = NA (form 1) + NT (form 3) / 2
**NILAI AKHIR = 20% NILAI FORMATIF + 30% UTS + 50% UAS

Вам также может понравиться