Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Mangan kebanyakan larut dalam membentuk senyawa ferit Mns, MnO • SiO 2,
tetapi juga akan membentuk karbida dalam bentuk (Fe, Mn) 3 C. Bentuk kromium
partisi antara fasa ferit dan karbida di baja, membentuk (Fe, Cr 3) C, Cr 7 C 3, dan
Cr 23 C 6. Jenis bentuk kromium karbida yang tergantung pada jumlah karbon dan
jenis-jenis elemen paduan hadir. Tungsten dan molibdenum membentuk karbida
jika ada karbon yang cukup dan tidak adanya unsur-unsur pembentuk karbida kuat
(yaitu titanium & niobium), mereka membentuk karbida Mo 2 C dan W 2 C,
masing-masing. Vanadium, titanium, dan niobium karbida unsur-unsur kuat yang
membentuk karbida V 3 C 3, TiC, dan NIC satu demi satu.
Unsur paduan juga memiliki mempengaruhi pada suhu eutektoid baja.
Mangan dan nikel eutektoid menurunkan suhu dan dikenal sebagai unsur
menstabilkan austenit. Cukup dengan elemen-elemen ini pada struktur austenitik
dapat diperoleh pada suhu kamar. Elemen pembentukan karbida eutektoid
menaikkan suhu; elemen ini dikenal sebagai unsur menstabilkan ferit.
C+O2 CO2
sebagian dari CO2 bersama dengan zat arang membentuk zat yang
berada ditempat yang lebih atas yaitu gas CO.
CO + C 2CO
Di bagian atas dapur tinggi pada suhu 300 sampai 800 C oksid besi yang lebih
tinggi diubah menjadi oksid yang lebih rendah oleh reduksi tidak
langsung dengan CO tersebut menurut prinsip :
Fe O + CO 2FeO+CO
Pada waktu proses berlangsung muatan turun ke bawah dan terjadi reduksi
tidak langsung menurut prinsip :
FeO+CO FeO+CO2
Reduksi ini disebut tidak langsung karena bukan zat arang murni
yang mereduksi melainkan persenyawaan zat arang dengan oksigen.
sEdangkan reduksi langsung terjadi pada bagian yang terpanas dari
dapur, yaitu langsung di atas pipa pengembus. Reduksi ini berlangsung sebagai
berikut.
FeO+C Fe+CO
3. Berdasarkan strukturnya:
a. Baja pearlit (sorbit dan troostit)
Unsur-unsur paduan relatif kecil maximum 5% Baja ini mampu dimesin, sifat
mekaniknya meningkat oleh heat treatment (hardening &tempering)
b. Baja martensit
Unsur pemadunya lebih dari 5 %, sangat keras dan sukar dimesin
c. Baja austenit
Terdiri dari 10 – 30% unsur pemadu tertentu (Ni, Mn atau CO) Misalnya :
Baja tahan karat (Stainless steel), nonmagnetic dan baja tahan panas (heat
resistant steel).
d. Baja ferrit
Terdiri dari sejumlah besar unsur pemadu (Cr, W atau Si) tetapi karbonnya
rendah. Tidak dapat dikeraskan.
e. Karbid atau ledeburit
Terdiri sejumlah karbon dan unsur-unsur pembentuk karbid (Cr, W, Mn, Ti,
Zr).
Baja Paduan tahan terhadap perubahan suhu, ini berarti sifat fisisnya tidak
banyak berubah.
Penambahan Molibdenum akan memperbaiki baja menjadi tahan terhadap
suhu tinggi,liat dan kuat
Penambahan Wolfram dan penambahan Kobalt juga memberikan
pengaruh yang sama seperti pada penambahan Molibdenum yaitu membuat
baja paduan tahan terhadap suhu tinggi
C. CONTOH PENGGUNAAN/APLIKASI DI BIDANG TEKNIK
PERTANIAN/TEKNIK MESIN
Penggunaan baja paduan banyak sekali pada bidang teknik pertanian atau
teknik mesin karena baja paduan memiliki kelebihan yang berbeda sesuai dengan
campuran jenis logam yang digunakan.
Penggunaan baja paduan pada bidang teknika adalah mesin penghancur
plastik. Pada mesin ini penggunaan baja paduan berada pada bagian pisau yang
membuat pisau tersebut mudah di asah dan mudah diganti jika sudah aus, katup
coran, kawat yang terbuat dari baja karbon, rangka mesin perontok padi, gear pada
mesin milling, alat tap, pipa, dan masih banyak lagi alat atau mesin yang
menggunakan baja karbon.
Untuk dua angka pertama dalam sebutan ini menandakan paduan utama (s)
dari baja. Dua angka berikutnya dalam penunjukan menandakan jumlah karbon
dalam baja. Masing-masing unsur logam lainnya memilki angka kode yang
mengisi digit pertama, yaitu:
Baja Karbon:
Digit pertama adalah "1" seperti dalam 10xx, 11xx, dan 12xx
Digit kedua menjelaskan proses: "1" adalah resulfurized dan "2" adalah
resulfurized dan rephosphorized.
Baja Mangan:
Digit pertama adalah "1" seperti dalam 13xx dan, memang, baja karbon.
Namun, karena mangan adalah normal produk baja karbon membuat
AISI / SAE telah memutuskan untuk tidak mengklasifikasikan sebagai
baja paduan.
Digit kedua selalu "3"
Baja Molybdenum:
Baja Kromium:
Digit pertama adalah "5" seperti dalam 51xx dan 52xx
Angka kedua menunjuk persentase kromium dalam baja.
DAFTAR PUSTAKA
[Anonim].2009.Alloy Steel. http://en.wikipedia.org. [Diakses pada tanggal 4
November 2009].
Agung Gregorious. 2009. Perlakuan Panas (heat treatment) pada Baja. http://
gregoriousagung.wordpress.com. [Diakses pada tanggal 28
November2009].
Henkel,Daniel P. 2002. Structure and Properties of Engineering Materials. New
York: McGraw-Hill Companies.
Prasetyo,Yos. 2009. The Beauty of High Speed Steal.
http://www.bp.blogspot.com . [Diakses pada tanggal 29 November 2009].
Rahayu SS. 2009. Baja Paduan. http://www.Chem-Is-Try.Org. [Diakses pada
tanggal 30 November 2009].
Surdia Tata dan Shinroku Saito.1999.Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: PT
Pradnya Paramita.
http://www.engineeringnews.co.za/article/steel-sales-increase-in-first-half-of-
2008-2008-08-15
http://www.tradeindia.com/fp247342/Alloy-Steel-Wire.html
http://www.indiamart.com/vinayakaelectro/steelcastings-valvebody.html#low-
alloy-steel-castings
http://wb9.itrademarket.com/pdimage/22/699322_perontok-mobile2.jpg
http://www.evroskop.com/img/spur_gear.jpg
http://okasatria.blogspot.com