Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB III

ILMU NAGERA
TEORI PEMBENARAN HUKUM NEGARA
Teori pembenaran hukum Negara atau teori penghalalan tindakan penguasa atau
Rechtsvaardiging theorieen membahas tentang dasar yang dijadikan alasan sehingga tindakan
penguasa atau Negara dibenarkan.
Untuk mengetahui hal legitimasi kekuasaan itu ada 4 macam teori:
Pembenaran Negara dari sudut ketuhanan (Theo Cratische Theorieen) teori beranggapan
tindakan penguasa atau Negara itu selalu benar karena berdasarkan Negara itu diciptakan
oleh tuhan. Paham yang menganggap kekuasaan negara itu berasal dari tuhan dapat dilihat
dari ungkapan Agustinus dalam bukunya De Civitate Dei berisikan tentang dua macam
Negara yaitu:
1. Negara tuhan yang dipimpin langsung oleh tuhan
2. Negara duniawi ( Civitas Diaboli ) negar pembuatan setan
Menurut Ludwig Von Haller sifatnya Negara ialah ketertiban yang meliputi tuan dan hamba,
kuat dan lemah, tinggi dan rendah, kaya dan miskin. Yang kuat berkuasa memerintah yang
lemah, itulah kodrat alam, itulah yang dikehendaki dan diatur oleh tuhan. Tokoh lain yang
penting dalam teori ketuhanan adalah Friedrich Julius Stahl yang dalam bukunya Die
Philosophie des Rechts bahwa Negara itu timbul dari takdir illahi. Dan juga Friedrich Hegel
pernah menyatakan bahwa Negara itu adalah The march of God in the World atau laku
tuhan didunia.
Pembenaran Negara dari sudut kekuatan
Siapa yang memiliki kekuatan maka meraka akn mendapatkan kekuasaan dan memegang
tampuk pemerintahan. Teori evolusi Charles Darwin bahwa kehidupan semesta alam ini
diliputi oleh serba perjuangan untuk mempertahankn hidup masing-masing. Menurut Duguit
yang dapat memaksakan kehendaknya kepada orang lain ialah mereka yang paling kuat dan
senada dengan Dugoit dalam Traite DE Droit Constitutionel tersebut ialah Von Jhering
dalam Der Zweck Im Recht, Laband dalam Das Staatsreecht des Deutschen Reich serta
jellmek pada karyanya Allgeine Staatslehre mereka mengemukakan bahwa kekuasaan dan
kedaulatan adalah sepenuhnya ditangan Negara dan pemerintahan. Dan
Franz Oppenheimer dalam bukunya Der Straat menurutnya Negara adaah sesuatu susunan
masyarakat yang oleh golongan yang menang dipaksakan ke golongan yang ditaklukkan.
Pembenaran negara dari sudut hukum Dalam teori ini tindakan pemerintah dibenarkan karena
berdasarkan kepada hukum.
1. Teori Patriarchal
Teori ini berdasarkan hukum keluarga zaman dahulu ketika masyarakat masih sangat
sederhana dan pada waktu itu Negara belum ada. Masyarakat hidup dalam kesatuan-
kesatuan keluarga yang besar yang dipimpin oleh kepala keluarga.
2. Teori Patrimonial
Patrimonial berasal dari kata Patrimonium yang artinya hak milik. Untuk memerintah
overheidsrecten terhadap penduduknya diatas tanahnya, yang berupa hak-hak biasa. Hak-
hak biasa tersebut terdiri dari atas:
1. Hak untuk mengangkat kepala desa
2. Hak untuk memungut pajak
3. Hak untuk mengarahkan tenaga rakyat, misalnya membuat jembatan, jalan-jalan, dll
TEORI PERJANJIAN
Teori perjanjian dikemukakan oleh 3 tokoh yaitu:
Thomas Hobbes
Menurut Thomas Hobber manusia selalu hidup dalam kekuatan karena takut akan diserang
oleh manusia lainnya yang lebih kuat. Karena itu diadakan perjanjian masyarakat tanpa
mengikut sertakan raja.
Jhon Locke
Berbeda dengan Hobbes, menurut Jhon Locke, antara raja dan rakyat diadakna perjanjian dan
karena perjanjian itu raja berkuasa untuk melindungi hak-hak rakyat. Akibat perjanjian antara
rakyat dengan raja maka timbul Monarchie Constitutionil atau Monarchie terbatas.
Dalam perjanjian Masyarakat terdapat 2 pactum:
1. Pactum Oniones perjanjian untuk membentuk satu kesatuan antara individu
2. Pactum Subjektiones perjanjian untuk menyerahkan kekuasaan anatara rakyat dengan
raja.
John Locke sering disebut sebagai warisan monachemachen yang memberi jaminan-jaminan
kepada hak-hak asasi rakyat.
Jean Jecques Rousseau
Paham Rocisseau adalah kebalikan dari Hobbes. Oleh karena itu akibat dari pada ajaran
Rousseau adalah kedaulatan rakyat dan kekuasaan rakyat tidak pernah diserahkan pada raja.
Dan perlu diingat bahwa Rousseau tidak megenal adanya hak-hak ilmiah, atau hak dasar atau
hak asasi berbeda denagn Jhon Locke. Dengan perjajian masyarakat itu berarti tiap-tiap
orang melepaskan dan menyerahkan semua haknya pada kesatuan yaitu masyarakat. Jadi
sebagi akibat diselenggarakannya perjajian masyarakat ini ialah:
1. Tercipatnya kemauan umum atau Volonte Generale
2. Terbentuknya masyaakat atau Gemeinschaft
PEMBENARAN NEGARA dari SUDUT LAIN-LAIN
1. Teori Ethis/Teori Etika
Menurut teori ini maka Negara itu ada karena suatu keharusan susila. Untuk ini ada 3
pendapat:
1. Pendapat Plato dan Aristoteles
Mereka mengatakan bahwa manusia tidak aka nada arti bila manusia itu belum bernegara
2. Pendapat Emanuel Kant
Beliau berpendapat tanpa adanya Negara manusia itu tidak dapat tunduk pada hukum-
hukum yang dikeluarkan
3. Pendapat Wolft
Belaiu menyatakan keharusan untuk membentuk Negara meruapan keharusan moral yang
tinggi
2. Teori Absolut dari Hegel
3. Teori Psychologis

Вам также может понравиться