KARBOHIDRAT

Karbohidrat dalam bahan /olahan hasil pertanian dapat dalam bentuk monosakarida
oligosakarida maupun polisakarida. Karbohidrat dalam bentuk mono dan oligosakarida
yang paling sering dijumpai adalah gula baik gula reduksi (glukosa, fruktosa, galaktosa,
laktosa, maltosa) maupun non reduksi (sukrosa). Sedang dalam bentuk polisakarida
terdiri dari homopolisakarida seperti pati dan glikogen dan heterosakarida seperti lignin,
gum, karagenan dan alginat.
Berdasarkan dapat tidaknya menghasilkan energi, karbohidrat dibedakan menjadi
karbohidrat tercerna dan tidak tercerna (serat).
Ada beberapa analisis karbohirat yang biasa dilakukan antara lain analisis kadar total
karbohidrat, analisis kadar pati, analisis serat kasar, analisis gula total, analisis gula
reduksi dan lainlain.
Uji kualitatif .karbohidrat
!o
.
"ji #eagen$ %asil reaksi
& 'olish %(S)*.pekat, alfa
naftol
+incin ungu
( Seli,anoff ( aldosa - ketosa ) resorcinol Kompleks, merah bata .
/ Barfoed (gula red ) +u asetat ,
asam asetat
0ndapan merah bata
* 1ehling (gula red ) +uS)*, K!a tartrat,
!a)%
0ndapan merah bata
2 Benedict ( gula red) +uS)*, !a citrate,
!a carbonat
0ndapan merah bata
3 Anthrone anthrone Kompleksbiru kehijauan
4 "ji 5odin (poli sakarida ) 5odin biru
6 "ji 7embentukan o8ason fenilhidra8ine Kristal putih (glukosa8on,
fruktosa8on, dst.)
Uji kuantitatif:
A. Analisis Kadar ula Reduksi : !etode "elson #o$og%i
&rinsi': 9ula reduksi akan mereduksi kuprioksida menjadi kuprooksida. Kupro
oksida yang terbentuk direaksikan dengan arsenomolibdat sehingga terbentuk
molybdenum yang ber,arna biru, intensitasnya diukur dengan pengukuran absorbansi
menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 2&: - 3:: nm.
Alat dan bahan$
!eraca Analitik
7ipet ukur & ml dan &: ml
Beker glass 2:: ml
;art. 9lukosa standar &: mg glukosa
anhidrat/ &:: ml
#eagensia !elson $ campuran (2 bagian
Spektrofotometer nelson A dan & bagian nelson B.
Nelson A : &(,2 gr !a(+)/ anhidrat . &(,2
garam #ochelle (K!a tartrat) . &: gr
!a%+)/ . &:: gr !a(S)* anhidrat dalam
/2: ml a<uadest. 0ncerkan sampai 2:: ml.
Nelson B : 4,2 gr +uS)*.2%() dalam 2: ml
a<uadest . & tetes %(S)* pekat.
Reagensia Arseno$olibdat$ (2 gr
ammonium molibdat dalam *2: ml a<uadest
. (2 ml %(S)* pekat, campur rata. =ambah /
gr !a(%(S)*.4 %() yang telah dilarutkan
dalam (2 ml a<uadest. Aduk dan Simpan
dalam botol coklat, inkubasi pada /4
:
+
selama (* - *6 jam.
+ara Kerja$
&re'arasi sa$'el:
Buatlah larutan sampel dari &: gr sampel yang telah dihaluskan dilarutkan menjadi (2:
ml dengan a<uadest menggunakan labu takar (2: ml. Saring, kemudian filtrat yang
diperoleh jika belum jernih di sentrifuge sehingga diperoleh sampel jernih.
&e$buatan kur(a standar
&. Siapkan 3 tabung reaksi masing masing diisi dengan :> :,(> :,*> :,3> :,6 dan & ml
larutan glukosa standar.
(. =ambahkan a<uadest dalam tiap tiap tabung tersebut sehingga ?olume untuk tiaptiap
tabung mencapai & ml
/. =ambahkan & ml reagensia !elson pada tiaptiap tabung dan panaskan dalam air
mendidih selama (: menit
*. @inginkan semua tabung dengan cara direndam dalam air dingin hingga suhu
mencapai (2
:
+
2. =ambahkan & ml reagen Arsenomolibdat pada tiaptiap tabung, kocok homogen
sampai semua endapan kuprooksida larut semua.
3. =ambahkan 4 ml a<uadest,kocok homogen
4. =era absorbansinya pada A 2*: nm dengan spektrofotometer
6. Buat kur?a standar hubungan antara absorbansi dan konsentrasi
B. =entukan persamaan kur?a standarnya
&enentuan kadar gula reduksi sa$'el$
&. Ambil & ml larutan sampel jernih, lakukan prosedur yang sama dengan pembuatan
kur?a standar mulai dari no. / - 4.
(. =entukan kadar gula reduksi sampel dengan menggunakan persamaan kur?a standar.