Вы находитесь на странице: 1из 9

PROPOSAL SMS BROADCAST

SMS CENTER



DAFTAR ISI


1. Penjelasan Umum......................................................................................................... 2
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................... 2

1.2. Tujuan....................................................................................................................... 3
1.3. Strategi Transformasi.......................................................................................... 3
1.4. Lingkup Aplikasi................................................................................................ 4
1.5. Prasyarat Teknis.................................................................................................. 4
1.6. Ruang Lingkup Pekerjaan................................................................................. 5
1.7. Arsitektur Sistem................................................................................................. 6
2. Spesifikasi Teknis........................................................................................................ 7
2.1. Perangkat Lunak.................................................................................................. 7
2.2. Jaringan Komunikasi.......................................................................................... 7
2.3. Spesifikasi Perangkat Keras............................................................................... 7
2.4. Spesifikasi Perangkat Lunak............................................................................. 8
2.5. Keamanan dan Stabilitas Sistem....................................................................... 9
3. Tahapan Pelaksanaan............................................................................................... 10
3.1. Perencanaan Proyek dan Organisasi.............................................................. 10
3.2. Analisa Kebutuhan Sistem............................................................................... 10
3.3. Pengembangan Perangkat Lunak dan Testing............................................. 10
3.4. Pengadaan Perangkat Keras dan Instalasi..................................................... 10
3.5. Integrasi Sistem dan Testing............................................................................ 11
3.6. User Acceptance Test........................................................................................ 11
3.7. Prosedur Standar Operasi dan Pelatihan...................................................... 11
3.8. On Going Support............................................................................................. 11
4. Perincian Kebutuhan................................................................................................ 12
4.1. Perincian Kebutuhan Perangkat Lunak......................................................... 12
4.2. Perincian Kebutuhan Perangkat Keras.......................................................... 12
4.3. Perincian Kebutuhan Pelatihan....................................................................... 13


1. Penjelasan Umum
1.1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan industri teknologi informasi khususnya pada layanan
sambungan telepon bergerak, komunikasi semakin mudah untuk bisa dinikmati oleh semua
kalangan. Keterbatasan infrastruktur telekomunikasi terrestrial (melalui kabel) pada daerah-
daerah tertentu yang tidak terjangkau olehnya bukan menjadi halangan yang berarti untuk
melakukan komunikasi. Sampai detik ini, kita tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa pengaruh
perkembangan industri tersebut begitu luar biasa. Terutama layanan yang diberikan oleh
operator sambungan telepon bergerak berupa pesan singkat, atau yang lebih dikenal dengan
istilah SMS (Short Messaging Services). Komunikasi semakin murah, efektif, efisien untuk
dilakukan.
Tetapi, kemajuan-kemajuan sebagai dampak yang ditimbulkan dari industri tersebut
belum sepenuhnya didayagunakan secara maksimal selain untuk komunikasi. Salah satunya
yaitu content-content aplikasi yang murah, efektif dan berdaya guna tinggi masih jarang sekali
dikembangkan. Padahal, apabila content-content aplikasi ini dikembangkan, pengontrolan
perangkat industri, transaksi perbankan, reservasi hotel, informasi penerbangan, informasi
pajak kendaraan bermotor, informasi bursa saham, maupun informasi-informasi untuk konsumsi
publik lainnya bisa dilakukan melalui SMS ini.
Sebagai salah satu contoh studi kasus yaitu layanan informasi pajak kendaraan
bermotor Pemerintah Daerah Jakarta. Pada kondisi saat ini, informasi pajak kendaraan
bermotor dapat dilayani melalui layanan telepon bebas pulsa maupun datang langsung
ketempat pelayanan. Ada beberapa kekurangan dengan sistem ini, yaitu terjadinya antrian
pelayanan karena terbatasnya jumlah SDM. Selain itu, adanya layanan telepon bebas pulsa
mengakibatkan timbulnya biaya operasional yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya
jumlah yang mengakses melalui layanan ini.
Dengan adanya implementasi sistem ini, diharapkan adanya peningkatan pelayanan
kepada masyarakat pada umumnya dan pada akhirnya adanya korelasi positif dengan target
pencapaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui pungutan pajak kendaraan bermotor. Selain
itu, memberikan nilai tambah kepada pihak berwenang guna validasi keabsahan kendaraan
bermotor yanga da didaerah tersebut.

1.2. TUJUAN
Tujuan implementasi sistem SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor adalah
untuk menjalankan fungsi layanan pemerintah daerah kepada masyarakat dengan lebih efektif
dan efisien. Disamping itu, informasi ini akan memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak untuk
mengetahui jumlah, jatuh tempo pembayaran dan informasi lainnya. Selain itu, diharapkan juga
dapat menekan angka kriminalitas kendaraan bermotor seiring dengan kemudahan mengakses
informasi data kendaraan bermotor bagi semua pihak yang terkait. Sehingga, disisi lain
teknologi ini dapat memberikan kontribusi positif kepada pihak kepolisian.
Untuk mendukung fokus tersebut diatas, SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan
Bermotor yang akan diimplementasikan ini dikemas kedalam bentuk sistem informasi yang
terintegrasi dengan basis SMS PtP, LAN, WAN, Intranet maupun Internet melalui WAP
(Wireless Application Protocol).
Manfaat implementasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor bagi Pemerintah
Daerah Jakarta adalah:
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyampaian informasi,
- Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,
- Menjadi katalisator pencapaian target PAD sektor pajak kendaraan,
- Memberikan kemudahan pihak berwajib untuk mengecek keabsahan kendaraan
bermotor,
- Mereduksi biaya pengeluaran untuk layanan karena beban operasional ditanggung oleh
pihak yang membutuhkan informasi,
- Mengatasi kesenjangan dijital.

1.3. STRATEGI TRANSFORMASI
Strategi transformasi untuk mengubah layanan publik konvensional menjadi bentuk layanan
publik berbasis elektronik dilakukan dengan mengikuti kerangka kerja yang disebut e-
Framework yang meliputi siklus implementasi telematika (e-Cycle) dan ruang lingkup
implementasi telematika (e-Scope). Tahapan dari siklus e-Cycle meliputi: e-
Transform(mengubah pola pikir manajemen dan pegawai), Build (membangun SMS Centre
Informasi Pajak Kendaraan Bermotor yang sesuai dengan kebutuhan dalam skala
terbatas),Run (mengoperasionalkan SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor yang
telah dibangun), dan Leverage (mengambil pengalaman berharga untuk mendukung
transformasi dalam skala yang lebih besar).
1.4. LINGKUP APLIKASI
SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor yang direncanakan untuk
diimplementasikan terdiri atas modul-modul untuk melakukan proses manajemen data
kendaraan bermotor, proses koversi data kendaraan bermotor, manajemen pelaporan,
manajemen aplikasi dan database, dan lain sebagainya. Modul-modul tersebut
terintegrasi kedalam satu kesatuan sistem. Manajemen data dan pelaporan disusun
dengan navigasi yang user-friendly, sehingga mudah untuk digunakan oleh siapapun
saja.

1.5. PRASYARAT TEKNIS
SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor yang diimplemen-tasikan secara umum
harus menenuhi kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut:
1. Jaringan komputer (LAN, WAN, Intranet dan Internet):
Kantor Dinas Pendapatan, Kantor Kas Daerah, Kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah
terhubung kedalam satu jaringan komputer melalui LAN, WAN ataupun Intranet. Sedangkan
untuk layanan publik melalui internet maupun jalinan kerjasama dengan operator seluler,
Pemerintah Daerah harus memiliki koneksi permanen ke Internet.
2. Real-Time data:
Setiap perubahan data / transfer data dilakukan secara real time / langsung.
3. Security:
Aplikasi ini dapat menangani masalah security secara:
Authentication (Userid/Password)
Access Control (Manajemen Bertingkat & Hak Akses)
Confidentiality (Transfer data dilakukan dengan encryption/ decryption)
Data Integrity (Pengaman akan memberi tanda jika data sudah berubah)
Non Repudiation (Log book)
Availability (Clustering System, RAID System, Back up, Mirroring data, Intrusion Detection
System)

4. Volume data:
Besar keseluruhan data yang harus ditangani sebesar 100-250 MByte/tahun.
5. User Profile
Jumlah user secara Software tidak terbatas, hanya dibatasi oleh spesifikasi Hardware
yang digunakan.
Setiap user dapat memiliki user id dan password yang unique dengan otoritas yang
berbeda-beda sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

6. User Interface
User Interface sistem aplikasi ini, secara umum harus memenuhi persyaratan:
Mudah digunakan dan dapat meminimalkan human error dalam memasukan data.
Efektif dan efisien.

1.6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam membangun sistem aplikasi ini,
terbagi atas:
1. Pengembangan dan implementasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor.
2. Penyiapan koneksi jaringan LAN, WAN, Intranet dan Internet untuk masing-masing tempat
yang terkait.
3. Penyiapan PC server dan klien beserta perangkat keras lainnya.
4. Integrasi dan Manajemen Proyek untuk keseluruhan sistem.

1.7. ARSITEKTUR SISTEM

Secara umum, sistem yang dikembangkan terdiri dari 3 (tiga) kelompok yaitu Internet
Service Provider (ISP), Kantor Dinas Pendapatan dengan Kantor UPTD (Unit Pelaksana Teknis
Daerah) serta dengan pihak operator seluler yang terhubung melalui WAN (Wireless Area
Network).
Melalui jasa Internet Service Provider (ISP), akan didapatkan akses ke Internet 24 jam,
7 hari tanpa batas dengan kapasitas bandwith sebesar 64 Kbps. Komunikasi ini digunakan
untuk komunikasi dengan operator seluler serta sebagai gateway untuk aplikasi WAP (Wireless
Application Protocol).
Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah akan ditempatkan server utama serta SMS
Application Gateway, berfungsi untuk aplikasi dan data. Selain itu, di Kantor Dinas Pendapatan
Daerah juga akan ditempatkan Akses Dedicate (Fixed Line atau IPVSAT) ke ISP dan Bridge
Wireless LAN sebagai interface komunikasi data dengan UPTD-UPTD serta operator seluler.

2. Spesifikasi Teknis
2.1. PERANGKAT LUNAK
- Server Site
Perangkat lunak yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Linux dengan fitur Clustering sebagai platform Operating System.
2. IPChains sebagai router untuk jaringan komputer melalui LAN, WAN maupun Intranet
3. Apache Web Server
4. MySQL/PostgresSQL sebagai database server.

- Client Site
Perangkat lunak yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Microsoft Windows sebagai Operating System.
2.
2.2. JARINGAN KOMUNIKASI
Jaringan komunikasi data yang menghubungkan masing-masing lokasi, menggunakan
teknologi Wireless LAN (WLAN) dengan kecepatan akses maksimal sebesar 11 Mbps serta
daya jangkau maksimal 15 Km (radius).
2.3. SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS
Perangkat Keras (Hardware) yang diperlukan untuk mendukung aplikasi SMS Centre
Informasi Pajak Kendaraan Bermotor di Pemerintah Daerah dibagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu sebagai berikut:
- Kantor Dinas Pendapatan
No Item Spesifikasi
1 Database Server
PC Server Intel Pentium IV, Memory 512MB,
HD40GB
2 PC Client
PC Intel Pentium IV, Memory 128MB,
HD20GB
3 Fast Switch DLINK Fast Switch 8ports 10/100TX
4 GSM Modem GSM Modem support SMPP, WAP
5 Wireless Bridge* Orinoco ROR 1000
6 Access Point* Orinoco AP 1000
7 Tower* Guy Wire 12 stages (48 meter) w/grounding
8 Antenna Wireless* Antenna Sectoral, gain 20dB
9 Cable Antenna* 100 feet LMR 600 N Connector
10 Lightning Protector* Hyperlink Lightning Protector w/ grounding
11 PCMCIA/PC Card* PC Card Silver Avaya
12 Casing Casing Wireless Bridge/Access Point
13 Cable Belden Cable RJ-45 category5
14 Connector Amp Connector for RJ-45
15 Cable wrap Cable tie

- Kantor UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah)
No Item Spesifikasi
1 PC Client
PC Intel Pentium IV, Memory 128MB,
HD20GB
2 Fast Switch DLINK Fast Switch 8ports 10/100TX
3 Access Point* Orinoco AP 1000
4 Tower* Guy Wire 12 stages (48 meter) w/grounding
5 Antenna Wireless* Antenna Sectoral, gain 20dB
6 Cable Antenna* 100 feet LMR 600 N Connector
7 Lightning Protector* Hyperlink Lightning Protector w/ grounding
8 PCMCIA/PC Card* PC Card Silver Avaya
9 Casing* Casing Wireless Bridge/Access Point
10 Cable Belden Cable RJ-45 category5
11 Connector Amp Connector for RJ-45
12 Cable wrap Cable tie
Catatan : (*) berarti opsional.
2.4. SPESIFIKASI PERANGKAT LUNAK
Platform dasar dari aplikasi adalah Client-Server Application serta mendukung WAP
(Wireless Application Protocol). Tujuan penggunaan dari aplikasi ini adalah untuk meningkatkan
efisiensi kerja dan integritas data, karena seluruh data dapat di-maintain pada satu titik,
yaitu Database Server. Yang diperlukan di komputer klien hanya aplikasinya saja tanpa harus
mempunyai database tersendiri. Disamping itu, pengguna layanan ini dapat mengakses
informasi pajak kendaraan bermotor melalui ponsel yang dimiliki baik melalui SMS maupun
WAP (Wireless Application Protocol)
Aplikasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor terdiri atas 4 (empat) modul
besar, yaitu SMS Server Application, SMS Management Application, Data Synchronizer and
Converter serta serta Laporan-laporan terpadu.
Dengan menggunakan sistem terpadu diatas, konsolidasi data dari masing-masing
UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) dengan Dinas Pendapatan Daerah, dapat dilakukan
dengan lebih mudah, otomatis serta validitas data dapat terjamin. Sehingga, Dinas Pendapatan
Daerah sebagai Bank Data data kendaraan bermotor dapat memberikan pelayanan terhadap
masyarakat dan wajib pajak dengan efektif dan efisien. Selain itu, juga mengurangi beban
pekerjaan yang dilakukan secara manual menjadi otomatis. Hal ini dapat meningkatkan kinerja,
efisiensi dan efektifitas internal serta mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
Aplikasi tersebut juga berfungsi sebagai media penyampaian informasi pajak kendaraan
bermotor serta dapat mendukung kinerja pihak kepolisian guna menekan angka kriminalitas
dalam kaitannya dengan kendaraan bermotor.
2.5. KEAMANAN DAN STABILITAS SISTEM
Setiap user memiliki identitas (user id) dan kata kunci (password) tertentu
yang uniquedengan otoritas yang berbeda-beda secara bertingkat sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya. User id dan password tersebut harus dimasukan setiap kali mulai
menjalankan aplikasi.
Setiap perubahan data akan dilakukan pencatatan user id, tanggal dan waktu
perubahan data tersebut secara otomatis oleh aplikasi. Hasil pencatatan ini hanya dapat dilihat
oleh pihak manajemen sehingga jika ditemukan kejanggalan dalam data yang ada secara
mudah dapat diketahui siapa yang melakukan dan kapan dilakukan.
Proses penyampain informasi pajak kendaraan bermotor ini bisa dilakukan langsung
melalui ponsel (telepon genggam) dengan mengirimkan SMS atau juga dapat melalui Internet
dengan menggunakan WAP (Wireless Application Protocol). Data transaksi ini memiliki tingkat
keamanan lebih dari cukup karena adanya sekuriti sistem yang ditanam didalam aplikasi
tersebut.
Untuk menjamin ketersediaan sistem dan data, akan dilakukan redundansi data server di
Kantor Dinas Pendapatan sebagai Data Centre-nya, sehingga jika salah satu server mengalami
gangguan/ kerusakan secara otomatis koneksi akan ditangani oleh server yang lainnya.

3. Tahapan Pelaksanaan
3.1. PERENCANAAN PROYEK DAN ORGANISASI
Pada fase ini akan dilakukan suatu pertemuan antara PT. Trihasta Pratama dan Pemerintah
Daerah Jakarta, dimana kedua pihak akan memastikan bahwa proyek akan dijalankan sesuai
dengan tujuan dan harapan dari kedua belah pihak.
Di dalam fase ini aktivitas yang dilakukan adalah:
- Ruang Lingkup Pekerjaan dan Definisi Pembiayaan Proyek.
- Menunjuk tim proyek.
- Mengadakan pertemuan internal untuk mengkonfirmasikan jadual proyek dan tim proyek.
- Mengadakan kick-off meeting untuk mengkonfirmasikan jadual proyek dan tim proyek.
3.2. ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
Tujuan dari fase ini adalah untuk mendapatkan daftar kebutuhan detail untuk kebutuhan
implementasi.
Aktivitas-aktivitas pada fase ini adalah:
- Melakukan survei terhadap kondisi sistem saat ini (kalau ada) dan alur kerja operasional.
- Melakukan analisa proses bisnis.
- Mendefinisikan kebutuhan detail hardware (komputer, jaringan, dll).
- Mendefinisikan spesifikasi detail software aplikasi.
3.3. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DAN TESTING
Fase ini merupakan fase yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak (software), yaitu
pengembangan aplikasi sesuai dengan definisi kebutuhan yang dihasilkan pada tahap analisa
kebutuhan sistem.
Aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah:
- Analisa Kebutuhan Software
- Re-Desain dan Implementasi Software (coding)
- Software Testing
3.4. PENGADAAN PERANGKAT KERAS DAN INSTALASI
Tujuan fase ini adalah mempersiapkan perangkat keras yang dibutuhkan, dan melakukan
instalasi komputer dan jaringan LAN, WAN dan Intranet.

Aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah:
- Persiapan perangkat keras
- Instalasi komputer dan jaringan di tempat-tempat yang sudah ditentukan
- Pengujian komputer dan jaringan

3.5. INTEGRASI SISTEM DAN TESTING

Pada fase ini dilaksanakan integrasi aplikasi di server dan pengaksesan aplikasi dari klien.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
- Instalasi Server dan Database Server
- Pengaksesan Server serta Database server dari aplikasi di komputer klien maupun melalui
SMS (Short Messaging Services) serta melakukan pengujian fungsi-fungsi yang tersedia pada
setiap menu

3.6. USER ACCEPTANCE TEST
Ini merupakan fase yang sangat penting, dimana tim pengembang dan user (Pemerintah
Daerah Jakarta) harus melakukan user acceptance test dan mensimulasikan fungsi-fungsi yang
ada.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah membuat rencana simulasi, membuat
test script, serta melakukan simulasi
3.7. PROSEDUR STANDAR OPERASI DAN PELATIHAN
Pada fase ini diharapkan pihak user (Pemerintah Daerah) akan memahami alur kerja dan cara
penggunaan software yang di-deliver. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah
melakukan training terhadap personil Pemerintah Daerah yang terkait serta melakukan review
terhadap hasil training
3.8. ON GOING SUPPORT
Pada fase ini, tim proyek harus memastikan bahwa sistem yang terpasang harus berjalan
dengan baik sesuai dengan spesifikasi sistem. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada fase ini
adalah memonitor dan melakukan evaluasi terhadap jalannya sistem, memberikan support
perawatan terhadap sistem serta memberikan support terhadap proses data entry
4. Perincian Kebutuhan
4.1. PERINCIAN KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Pada tahap implementasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraaan Bermotor, jumlah modul
yang akan diimplementasikan di Pemerintah Daerah Jakarta sebanyak 4 aplikasi. Perincian
item aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:
No Item Spesifikasi Qty Satuan
1 SMS
Application
Server
Support WAP, SMPP w/ dedicated
link connection and/or via GSM
Modem
1 Package
2 SMS
Application
Management
SMS Gateway Application
Management incl. security system,
authentication, etc
1 Package
3 Data
Synchronizer
Auto Synchronizer RDBMS w/
existing system (if exists)
1 Package
4 Data
Converter
Data conversion from existing legacy
system to SMS RDBMS
1 Package

4.2. PERINCIAN KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS
Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) untuk implementasi SMS Centre Informasi Pajak
Kendaraan Bermotor adalah sebagai berikut:

No Item Spesifikasi Qty Satuan
1 Application
Server
PC Server Intel Pentium IV, Memory
512MB, HD40GB, NIC 10/100TX
2 Unit
2 PC Client PC Intel Pentium IV, Memory
128MB, HD20GB. NIC 10/100TX
1 unit
3 Fast Switch DLINK Fast Switch 8ports 10/100TX
autosensing
1 unit
4 GSM Modem GSM Modem support SMPP, WAP 2 Unit
5 Cable Belden Cable RJ-45 category5 20 Mtr
6 Connector Amp Connector for RJ-45 10 Pcs
7 Cable wrap Cable tie 12 Mtr

4.3. PERINCIAN KEBUTUHAN PELATIHAN
Untuk program pelatihan ini dikelola bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Jakarta yang
terdiri dari:
- Pelatihan penggunaan aplikasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor.
- Penyiapan dan pemasukan data.

Adapun materi pelatihan yang perlu disampaikan untuk mendukung implementasi SMS Centre
Informasi Pajak Kendaraan Bermotor adalah sebagai berikut:
- Pengenalan Komputer
- Pengenalan Internet
- Pelatihan Aplikasi SMS Centre Informasi Pajak Kendaraan Bermotor
- Pelatihan Aplikasi SMS Management
- Pelatihan Aplikasi Data Synchronizer and Converter
- Pelatihan Sistem Operasi
- Pelatihan Database

Sedangkan untuk penyiapan dan pemasukan data terdiri dari:
- Konsolidasi dan konversi data antara Server SMS Application Gateway dengan Server
Sistem Informasi yang sudah dimiliki.
- Pemasukan data.

Вам также может понравиться