NEONATUS Pendahuluan Ruang cukup penerangan, tenang Memperkenalkan diri Menyapa anak, suasana nyaman
6 LANGKAH CUCI TANGAN Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Palpasi : telapak tangan dan atau jari-jari tangan tentukan bentuk, ukuran, tepi, permukaan tahu intensitas nyeri serta konsistensi
Perkusi : tahu beda suara ketukan dapat ditentukan batas-batas organ atau massa abnormal. a. sonor (perkusi paru normal) b. timpani (perkusi abdomen), c. pekak (perkusi otot) Suara lain diantara dua suara tersebut redup (antara sonor dan pekak) dan hipersonor (antara sonor dan timpani).
Auskulatasi : stetoskop : suara pernafasan, bunyi dan bising jantung, peristaltik usus dan aliran darah dalam pembuluh darah. PROSEDUR PELAKSANAAN Pemeriksaan Umum Keadaan Umum Kesadaran Kesan status gizi Kelainan yg tampak Kompos mentis Sadar penuh Respons adekuat thdp semua stimulus Apatik Sadar tapi tak acuh Masih ada respons thdp stimulus Somnolen Tampak mengantuk Responsif thd stimulus kuat tapi tidur lagi Sopor Sedikit responsif thd stimulus kuat Refleks pupil thd cahaya masih positif Koma Tidak responsif sama sekali thd stimulus Refleks pupil thd cahaya negatif (kesadaran yang paling rendah)
Tanda Vital - Tekanan Darah : tensimeter manset bayi /anak - Nadi frekuensi (N: 60-100 x/menit), irama, isi/kualitas nadi & kualitas (perabaan nadi) - Nafas Perlu diperhatikan laju nafas, irama, kedalaman dan pola pernafasan. - Suhu : aksiler
Data Antropometrik Berat Badan. BB/U dipetakan pada kurve berat badan BB< sentil ke 10 : defisit BB> sentil ke 90 : kelebihan BB/U dibandingkan dengan acuan standar
Tinggi Badan : TB/U pada kurva < 5 sentil : deficit berat Sentil 5-10 : perlu evaluasi untuk membedakan apakah perawakan pendek akibat defisiensi nutrisi kronik atau konstitusional
BB/TB 13 14 15 Kulit Kelenjar Limfe Kepala Muka Mata Hidung Mulut : bibir, selaput lendir, palatum, lidah, gigi Tenggorok : faring, tonsil
17 Telinga letak telinga, warna dan bau sekresi telinga, nyeri/tidak (tragus,antitragus), liang telinga, membrana timpani. head lamp dan spekulum telinga. Leher panjang/pendeknya, kelenjar leher, letak trakhea, pembesaran kelenjar tiroid, pelebaran vena, pulsasi karotis, dan gerakan leher.
Thorax < 2 th : LD LK > 2 th : LD LK. Inspeksi Bentuk thorax : pigeon chest, barell chest Pengembangan dada kanan dan kiri : simetri/tidak, ada retraksi.tidak Pernafasan : cheyne stokes, kusmaul Ictus cordis Tipe normal: Bayi: abdominal/ diafragmatikal (bila torakal lbh bsr dr abdomen kelainan paru) Makin besar anak torakal (7 8 th torako abdominal) Tipe Cheyne Stokes Normal pd BBL/ prematur (cepat dalam lambat dangkal apneu beberapa saat) Hilang pada umur beberapa minggu Tipe Kussmaul Cepat dan dalam
Palpasi Pengembangan dada : simetri/tidak Fremitus raba : dada kanan sama dengan kiri/tidak Sela iga : retraksi/tidak Perabaan iktus cordis
Perkusi Tentukan : 1. Batas paru-jantung 2. Batas paru-hati : iga VI depan 3. Batas diafragma : iga VIII X belakang. Bedakan antara suara sonor dan redup. Auskultasi Suara dasar dan suara tambahan : Suara dasar Suara tambahan : ronki, krepitasi, wheezing Suara jantung normal, bising, gallop. Abdomen Inspeksi : cekung/cembung, umbilikus hernia/tidak, gambaran vena peristaltik Auskultasi : peristaltik, normal akan terdengar tiap 10 30 detik. Perkusi : normal : timpani. untuk menentukan udara dalam usus, atau adanya cairan bebas/ascites. Palpasi cara : anak disuruh bernafas dalam, kaki dibengkokkan di sendi lutut, palpasi dilakukan dari kiri bawah ke atas, kemudian dari kanan atas ke bawah. nyeri tekan , dan tentukan lokasinya. Nilai perabaan terhadap hati, limpa, dan ginjal. HATI Palpasi dapat dapat dilakukan secara mono/bimanual 1.Titik persilangan linea medioclavicularis kanan dan arcus aorta dihubungkan dengan umbilikus.
2. Proc. Xifoideus disambung dengan umbilicus. Normal : 1/3 1/3 Blankheart (BH)sampai usia 5 6 tahun
Atau dengan ukuran centimeter d bawah garis mid sternal dan mid clavicular
Konsistensi, permukaan, tepi, pulsasi, nyeri tekan. LIMPA Ukur besar limpa (schuffner) dengan cara : Tarik garis singgung a dengan bagian arcus aorta kiri.
jarak maksimum dr pusat ke garis singgung pd arcus costa kiri dibagi mjd 4 bagian yg sama garis ini diteruskan ke kaudal memotong lipat paha ; garis dr pusat ke lipat paha dibagi 4 lagi yg sama pembesaran limpa : proyeksinya ke bagian-bagian ini didapat S1-S8
GINJ AL Jari telunjuk diletakkan pada angulus kostovertebralis dan menekan keras ke atas, akan teraba ujung bawah ginjal kanan. Tangan kanan mengangkat abdomen anak yang telentang. Jari-jari tangan kiri diletakkan di belakang sedemikian hingga jari telunjuk di angulus kostovertebralis lalu tangan kanan dilepaskan. Waktu abdomen jatuh ke tempat tidur, ginjal teraba oleh jari-jari tangan kiri.
Ekstremitas kelainan bawaan, panjang dan bentuknya, clubbing finger, dan pembengkakan tulang. Persendian. Otot Perhatikan : spasme, paralisis, nyeri, dan tonus.
Alat Kelamin Perhatikan : Untuk anak perempuan : Ada sekret dari uretra dan vagina/tidak. Labia mayor : perlengketan / tidak Himen : atresia / tidak Klitoris : membesar / tidak. Anak laki laki Penis : membesar / tidak Skrotum : membesar / tidak, ada hernia / tidak. Testis : normal sampai puber sebesar kelereng. Reflek kremaster: gores paha bagian dalam testis akan naik dalam skrotum Anus dan Rektum SIGN SCORE SIGN SCORE -1 0 1 2 3 4 5 Posture Square Window
Arm Recoil
Popliteal Angle
Scarf Sign
Heel To Ear
New Ballard Score a system of newborn assessment of gestational maturation
NEUROMUSCULAR MATURITY Score -1 0 1 2 3 4 5 Mata/ telinga Kerapatan kelopak Longgar :- 1 Rapat : - 2 Kelopak terbuka, daun telinga rata, tetap terlipat Sedikit melengkun g, lunak, recoil lambat Lengkung, terbentuk baik, lunak recoil baik Bentuk & kekerasan baik, recoil langsung Tulang rawan cukup tebal, daun telinga sudah kaku Genital (pria) Skrotum rata, halus Skrotum kosong,rug ae halus Testis di bgn atas kanal,ruga e jarang Testis turun, rugae cukup jelas Testis jelas dalam skrotum, rugae jelas Testis bergelayut, rugae dalam Genital (wanita) Klitoris menonjol labia rata Klitoris menonjol, labia minor kecil Klitoris menonjol, labia minor besar Labia myor dan minor sama menonjol Labia mayor besar, labia minor kecil Labia mayor menutup klitoris & labia minor New Ballard Score MATURITY RATING Score -1 0 1 2 3 4 5 Kulit Lengket, pecah pecah- transparan Gelatinous Merah translusen Merah halus, tampak gambaran vena Permukaa n terkelupas dan atau ruam tampak bbrp vena Pecah pecah , vena sangat sedikit Perchament Terbelah dalam, tak terlihat vena Leathery cracked wrinkle Lanugo Tidak jarang banyak Halus Daerah kebotakan Umumnya tanpa lanugo Permukaan plantar Tumit jari kaki 40-50mm
:- 1 < 40mm :-2 >50mm tanpa garis kaki Bercak kemerahan Garis kaki hanya anterior Garis kaki sampai 2/3 anterior Garis kaki seluruh telapak kaki Payudara impercopti ble tampak bulatan Areola rata, tanpa bantalan Areola agak menonjol,b antalan 1- 2mm Areola menonjol,b antal an 3- 4mm Areola sangat menonjol,ba ntalan 5- 10mm Minggu 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 Score -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 MATURITY RATING