Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di
Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai,
hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar
! persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.
Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak jenis, diantaranya terdapat tumbuhan
asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol "Ziziphus rotundifolia#, mimba "Azadirachta
indica#, dan pilang "Acacia leucophloea#. $idoro bukol, mimba, dan pilang merupakan
tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering "masih kelihatan
hijau#, walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.
Tumbuhan yang lain seperti asam "Tamarindus indica#, gadung "Dioscorea hispida#, kemiri
"Aleurites moluccana#, gebang "Corypha utan#, api%api "Avicennia sp.#, kendal "Cordia
obliqua#, manting "Syzygium polyanthum#, dan kepuh "Sterculia foetida#. Terdapat &' jenis
mamalia diantaranya banteng "Bos javanicus javanicus#, kerbau liar "Bubalus bubalis#, ajag
"Cuon alpinus javanicus#, kijang "untiacus muntja! muntja!#, rusa "Cervus timorensis
russa#, ma(an tutul ""anthera pardus melas#, kan(il "Tragulus javanicus pelandoc#, dan
ku(ing bakau ""rionailurus viverrinus#. Satwa banteng merupakan maskot)(iri khas dari
Taman Nasional Baluran.
Selain itu, terdapat sekitar *++ jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang%
layang api "#irundo rustica#, tuwuk)tuwur asia "$udynamys scolopacea#, burung merak
""avo muticus#, ayam hutan merah "%allus gallus#, kangkareng "Anthracoceros convecus#,
rangkong "Buceros rhinoceros#, dan bangau tong%tong "&eptoptilos javanicus#.
Pada ,m. -! Batangan . Bekol , terdapat sumur tua yang menjadi legenda masyarakat
sekitar. /egenda tersebut men(eritakan bahwa kota Banyuwangi, Bali dan Baluran sama%
sama menggali sumur. 0pabila, sumur di masing%masing kota tersebut lebih dahulu
mengeluarkan air dan mengibarkan bendera, berarti kota tersebut akan merupakan sentral
keramaian) kebudayaan.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Batangan. 1elihat peninggalan sejarah)situs berupa goa Jepang, makam putra 1aulana
1alik 2brahim, atraksi tarian burung merak pada musim kawin antara bulan
3ktober)November dan berkemah. 4asilitas5 pusat informasi dan bumi perkemahan.
Bekol dan Semiang. Pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng,
kerbau liar, burung.
Fasilitas yang ada: wisma peneliti, wisma tamu, menara pandang.
Bama, Balanan, Bilik. $isata bahari, meman(ing, menyelam)snorkeling, dan perkelahian
antara rusa jantan pada bulan Juli)0gustus6 dan sekawanan kera abu%abu yang meman(ing
kepiting)rajungan dengan ekornya pada saat air laut surut.
Manting, Air Kacip. Sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, habitat ma(an
tutul.
Popongan, Sejile, Sironto, Kalitopo. Bersampan di laut yang tenang, melihat berbagai
jenis ikan hias, pengamatan burung migran.
!ura "angis. 7egiatan panjat tebing setinggi *!%8! meter, dengan kemiringan sampai -+9.
!andi Bang, #abuan Merak, Kramat. $isata budaya.
1usim kunjungan terbaik5 bulan 1aret s)d 0gustus setiap tahunnya.:ara pen(apaian lokasi5
Banyuwangi%Batangan dengan jarak 8+ km, yang dilanjutkan ke Bekol dengan waktu +
menit "*& km# atau Situbondo%Batangan dengan jarak '! km menggunakan mobil.