Вы находитесь на странице: 1из 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil


Kabupaten Aceh Singkil dilakukan polyline yaitu garis pantai berwarna
biru tua, sungai bewarna biru muda, jalan bewarna merah. Dengan simbol
menghasilkan pelabuhan bewarna kuning, bandara bewarna pink, gunung bewarna
merah, kota bewarna ungu. Sedangkan dengan polygone menghasilkan hutan
bewarna hujau tua, lahan bewarna hijau muda, dataran rendah bewarna dataran
rendah.






69

Pembahasan
Dari hasil praktikum diketahui bahwa peta yang digunakan untuk
didigitasi adalah merupakan peta citra satelit, yaitu peta citra satelit Kabupaten
Aceh Singkil. Pada peta menggambarkan tofografi peta yaitu berupa garis pantai,
sungai, jalan, pelabuhan, bandara, gunung, kota, hutan, lahan dan dataran sedang.
Hal ini sesuai dengan literatur Rani (2012) yang menyatakan bahwa berdasarkan
peta topografi, sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Singkil adalah dataran.
Bentuk wilayah yang datar ini umumnya terletak di bagian selatan. Sedangkan
daerah berbukit berada di bagian utara. Kabupaten Aceh Singkil memiliki potensi
sumberdaya air yang sangat besar bersumber dari air sungai, danau, rawa-rawa
dan mata air. Potensi sumberdaya air terbesar bersumber dari air sungai. Sungai
Krueng Singkil (Lae Singkil) adalah sungai utama yang bermuara ke Samudera
Hindia dan merupakan pertemuan dari dua sungai.
Dari hasil praktikum diperoleh data hasil digitasi dengan skala 1:227.763
kilometer. Skala ini merupakan perbandingan luas sebenarnya. Hal ini sesuai
dengan literatur Angin (2010) yang menyatakan bahwa skala peta yaitu
perbandingan jarak datar antara dua titik di peta dan jarak sebenarnya di
permukaan bumi. Skala peta dapat dituliskan di bawah legenda, di luar garis
pinggir peta, atau di bawah judul peta. Oleh karena itu, dengan menggunakan
skala, dapat diketahui jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan
bumi. Jenis-jenis skala yang lazim digunakan pada peta-peta saat ini, umumnya
terdiri atas 2 (dua) macam. Pertama, skala angka, yaitu skala peta yang dinyatakan
dalam bentuk angka.
Dari hasil praktikum yang diperoleh terdapat mata angin. Dan dapat
diperoleh bahwa arah utara berada diatas peta sedangkan arah selatan berada
dibawah peta. Mata angin ini bertujuan untuk menunjukkan arah. Hal ini sesuai
dengan literatur Romenah (2010) yang menyatakan bahwa, petunjuk arah juga
penting artinya pada peta. Gunanya untuk menunjukkan arah utara, selatan, timur
dan barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari
kekeliruan. Petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang
menunjuk ke arah Utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta,
asalkan tidak menggnaggu kenampakan peta.

Вам также может понравиться