Вы находитесь на странице: 1из 12

MIFTAH MUKIFIN ALI

111.130.031












PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2014


TUGAS KULIAH
POSISI HORIZONTAL
a. Pengertian Sudut
Pengertian dan definisi sudut. Dalam matematika sudut didefinisikan sebagai bidang
diantara dua garis yang bertemu pada satu titik. Sudut merupakan bagian penting dari suatu
tata ruang atau bagun trigonometri. hampir semua bangun trigonometri memiliki sudut
keduali lingkaran. Begitu pentingnya sudut dalam ilmu matematika hingga perihal sudut ini
dipelajari secara lebih detail dalam trigonometri.
Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang
mempelajari tentang hubungan antara sudut-sudut dan sisi-
sisi suatu segitiga serta fungsi-fungsi dasar dari relasi
tersebut. Ilmu trigonometri banyak digunakan dalam ilmu
sains dan teknik seperti pada bidang pengukuran, pemetaan,
listrik, statistik, optik dan sebagainya.
Untuk lebih memahami tentang pengertian dan
definisi sudut, silah perhatikan gambar disamping ini. Pada
matematika dikenal istilah sudut positif dan sudut negatif. Coba perhatikan gambar A. Pada
gambar A, jika garis OA kita rotasikan dengan pusat O, akan menghasilkan garis OB dan
terbentuk sudut AOB atau sudut O. Garis OA dan OB disebut sebagai kaki sudut. Sedangkan
titik O disebut sebagai titik sudut. Sudut AOC yang terbentuk disebut sudut positif karena
rotasi yang terjadi adalah berlawanan dengan arah jarum jam.

Kemudian perhatikan lagi gambar B. Jika garis OA di rotasikan kearah yang serah
dengan jarum jam maka terbentuk garis OB. Sudut yang terbentuk adalah AOB atau sudut
O. Sudut O atau sudut AOB disini disebut sudut Negatif karena karena terletak di bawah
garis bujur Oo.
Pengukuran sudut dalam ilmu pasti dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Pengukuran sudut dengan satuan derajat (o)
Pengukuran sudut dengan satuan radian (rad)
Sebuah lingkaran sebenarnya terbentuk dari sudut-sudut yang saling berhimpit yang
terletak di bagian tengah. Satu putaran penuh sudut dengan arah berlawanan jarum jam
mempunyai nilai 360 bagian yang sama besarnya dimana tiap sudut pusat yang terjadi
mendapat nilai 1o. Dalam sebuah lingkaran sempurna, sudut 0 o akan berhimpitberhimpit
dengan sudut 360o. 0 hingga 360 adalah satuan yang digunakan dalam pengukuran sudut
dengan menggunakan satuan derajat.
Jika pengukuran sudut menggunakan radian, maka cara
perhitunganya lain lagi. 1 radian adalah ukuran sudut pusat
suatu lingkaran yang panjang busurnya sama dengan jari-jari
lingkaran. Coba amati gambar C. Dari gambar C diketahui jika
1 rad = r, maka untuk sudut pusat 2 akan bersesuaian
dengan panjang busur didepan sudut tersebut sepanjang 2r.
Namun 2r adalah rumus untuk menghitung kelling lingkaran
sebesar 360o. Dari situ kemudian di ketahui bahwa:

b. Satuan pengukuran sudut
Untuk mengukur sudut , sebuah busur lingkaran berpusat di titik sudut
digambarkan. Panjang busur kemudian dibagi dengan jari-jari busur .
sehingga
Nilai didefinisikan sehingga tidak tergantung dari ukuran lingkaran: jika panjang jari-jari
diubah, maka perubahan panjang busur dalam proporsi yang sama, sehingga rasio tidak
berubah.
Karena dan maka besar sudut dalam
radian untuk satu putaran:

Satuan pengukuran sudut: Derajat () adalah ukuran sudut
pada bidang datar yang menggambarkan dari satu putaran penuh.
Berarti, adalah besar sudut pusat pada lingkaran jika lingkaran tersebut dibagi menjadi
360 buah juring yang sama besar.
(ditunjukkan dalam warna merah) dan (ditunjukkan dengan warna biru)
1 = 60 (menit) dan 1' = 60 (detik).
Derajat dan satuan-satuan pembaginya adalah satu-satunya satuan yang
penulisan angka dan simbol satuannya tidak dipisahkan (contoh: 15 30', bukan 15 30 ').


























c. Konversi dengan Derajat ke Radian































d. Konversi dari Grid ke Derajat































e. Konversi dari Grid ke Radian































Jenis-jenis Sudut
Jenis sudut yang yang paling dikenal adalah SUDUT HORIZONTAL dan SUDUT
VERTIKAL namun ada jenis lainnya.
Sudut Horizontal
Jenis-jenis sudut horizontal yang paling biasa diukur dalam pengukuran tanag adalah:
a.Sudut dalam
b.Sudut kekanan
c.Sudut belokan
selain itu ada hal lain yang diperlukan dalam pengukuran sudut yaitu arah sebuah
garis yang mana Arah sebuah garis adalah sudut horizontal antara garis itu dan sebuah garis
acauan yang dipilih tertentu disebut meridian.Meridian-meridian yang dipakai berbeda-
beda.Meridian astronomic adalah garis acuan utara-selatan melalui kutub-kutub geografik
bumi.Meridian magnetic ditentukan dengan jarum magnit bergerak bebas yang hanya
terpengaruhi oleh bidang magnetic bumi.Kutub magnet adalah pusat konvergensi meridian
magnetic.
Sudut Arah
Sudut arah merupakan satu system penentuan arah garis dengan memakai sebuah
sudut dan huruf-huruf kuadran.Sudut arah sebuag garis adalah sudut lancip horizontal
antara sebuah meridian acuan dan sebuah garis.Sudut diukur dari utara maupun selatan
kearah timur atau barat untuk menghasilkan sudut kurang dari 90 derajat
Sudut Vertikal
Sudut Vertikal adalah selisih antara dua garis berpotongan dibidang vertical.Seperti
yang biasa dipakai dalam pengukuran tanah,sudut itu adalah sudut yang berada diatas atau
dibawah bidang horizontal yang melalui titik pengamatan.Sudut diatas bidang horizontal
disebut sudut plus atau sudut elevasi. Sudut dibawah bidang horizontal disebut sudut mins
atau sudut junam(depresi).Sudut vertical diukur dalam sipat datar trigonometric dan dalam
EDM serta pekerjaan tacimertik sebagai sebuah bagian penting dari prosedur lapangan.
Untuk mengukur sudut vertical dengan transit,instrument dipasang pada titiknya dan
didatarkan dengan cermat.Gelembung dalam tabung nivo teropong harus tetap seimbang
bila teropong dikunci pada kedudukan horizontal dan diputar 360 derajat mengelilingi
sumbu I.Jika nonius pada bussur vertical tidak terbaca 0 derajat 00 menit bila nivo
seimbang,maka ada galat indeks yang harus ditambahkan pada atau dikurangkan dari
semua pembacaan.Kekacauan tanda dihilangkan dengan menempatka dalam catatan
lapangan.
Pada Teodolit dirancang sedemikian rupa sehingga pembacaan lingkaran vertical
menghasilkan sudut Zenit.Jadi jika pembacaan 0 derajat beratri teropon terarah vertical
(kearah zenith).Dalam kedudukan hadap kiri,dengan teropong horizontal,pembacaan adalah
90 derajat,dan bila teropong diberi elevasi 30 derajat diatas horizontal,pembacaan adalah
60 derajat.Dalam hadap kanan,pembacaan horizontal adalah 270 derajat dan bila teropong
dinaikkan 30 derajat diatas horizon,pembacaannya adalah 300 derajat.
Sudut Jurusan (Azimuth)
Azimuth adalah sudut yang diukur searah jarum jam dari sembarang meridianacuan.
Dalam pengukuran tanah datar,azimuth biasanya diukur dari utara,tetapi para ahli
astronomi,militer dan National Geodetics Survey memakai selatan sebagai arah acuan.




























Diklinasi Magnetik di Peta Topografi
Yang perlu
diperhatikan adalah
arah Utara Peta. Cara
paling mudah adalah
dengan memperhatikan
arah huruf-huruf tulisan
yang ada pada peta. Arah
atas tulisan adalah Arah
Utara Peta.Pada bagian
bawah peta biasanya juga terdapat petunjuk arah utara yaitu :
1. Utara sebenarnya/True North : yaitu utara yang mengarah pada kutub utara bumi.
2. Utara Magnetis/Magnetic North : yaitu utara yang ditunjuk oleh jarum magnetis kompas,
dan letaknya tidak tepat di kutub utara bumi.
3. Utara Peta/Map North : yaitu arah utara yang terdapat pada peta.
Kutub utara magnetis bumi letaknya tidak bertepatan dengan kutub utara bumi. Karena
pengaruh rotasi bumi, letak kutub magnetis bumi bergeser dari tahun ke tahun. Oleh karena
itu, untuk keperluan yang menuntut ketelitian perlu dipertimbambangkan adanya
iktilaf(deklinasi) peta, iktilaf magnetis, iktilaf peta magnetis, dan variasi magnetis.
1. Deklinasi Peta:adalah beda sudut antara sebenarnya dengan utara peta. Ini terjadi karena
perataan jarak paralel garis bujur peta bumi menjadi garis koordinat vertikal yang
digambarkan pada peta.
2. Deklinasi Magnetis: Selisih beda sudut utara sebenarnya dengan utara magnetis
3. Deklinasi Peta magnetis:Selisih besarnya sudut utara peta dengan utara magnetis bumi.
4. variasi Magnetis:perubahan/pergeseran letak kutub magnetis bumi pertahun.




Daftar Pustaka
1. http://lawalataipb.org/wp-content/uploads/2011/11/r.jpg
2. http://rafil-petatopografi.blogspot.com/
3. http://eleveners.wordpress.com/2010/05/22/sudut/
4. http://matematikasiswa.blogspot.com/2012/08/sudut-dan-satuan-ukuran-
sudut.html
5. http://matematikasiswa.blogspot.com/2012/08/sudut-dan-satuan-ukuran-
sudut.html

Вам также может понравиться